Jakarta – Setelah diumumkan sebulan lalu pada acara BlackBerry Live 2013, kabar tentang kehadiran aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iOS terungkap. Layanan instant messaging tersebut dikabarkan akan mulai tersedia dikedua platform tersebut pada 27 Juni mendatang.

Kabar tentang kepastian tanggal tersebut diketahui setelah adanya pengumuman dari akun BBMWorldWide di Twitter, yang menyebutkan BBM cross platform itu akan mulai diluncurkan pada 27 Juni.

Tanggal ini lebih cepat dari pengumuman yang disampaikan BlackBerry sebelumnya, dimana saat itu disebutkan bahwa BBM untuk Android dan iOS akan dirilis pada musim panas tahun ini atau sekitar bulan Juli – September.

Seperti dikutip dari GSMArena, Kamis (6/6), dalam pengumuman tersebut juga ditunjukan gambar cuplikan aplikasi tersebut yang dijalankan di iPhone.

Rencananya, saat pertama dirilis BBM akan mendukung fitur chat pribadi dan grup, berbagi catatan suara dan Blackberry Groups yang bisa difungsikan untuk berbagi informasi kalender, berkas file, dan sebagainya.

Nantinya setelah diluncurkan, BBM untuk Android dan iOS akan dikembangkan sehingga memiliki fitur yang sama dengan BBM native di Blackberry 10. Beberapa fitur yang akan ditambahkan adalah panggilan suara dan video, Screenshare, dan hingga BBM Channels. Fitur tersebut akan digulirkan melalui update.

Jika benar BBM cross platform akan hadir pada 27 Juni, tampaknya itu adalah strategi yang sangat tepat dari BlackBerry. Karena seperti diketahui, aplikasi Google Hangouts baru saja dirilis di Google I/O 2013 dua pekan lalu.

Layanan instant messaging milik Google digadang-gadang menjadi aplikasi favorit pengguna Android. Namun Google Hangouts masih dalam tahap perbaikan dan belum mendapatkan review yang luas, pengguna Android justru lebih antusias menanti kehadiran BBM di Play Store.[HBS]

Jakarta – Samsung kembali memperkenalkan smartphone andalan untuk mencuri perhatian pasar. Kali ini mereka resmi mengumumkan kehadiran Galaxy S4 Active. Dengan kemampuan tahan air dan debu yang dimiliknya, Galaxy S4 Active berpotensi menjadi pesaing kuat Sony Xperia Z.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa vendor asal Korea Selatan ini sedang menyiapkan Galaxy S4 yang tahan air. Hal ini pun dibenarkan oleh Samsung lewat pengumuman resmi yang telsetNews kutip lewat TechCrunch, Rabu (5/6).

Smartphone tangguh yang diciptakan Samsung ini telah dibenamkan dengan sederetan teknologi guna menunjang kehebatannya. Galaxy S4 Active telah mengantongi lisensi IP67 yang membuktikan kemampuannya untuk menyelam di keladalam 1 meter hingga 30 menit.

Samsung menyematkan teknologi Glove Touch pada layar sentuh seluas 5 inch 1080p. Teknologi ini membuat layar Galaxy S4 Active sanggup merespon sentuhan meskipun pengguna menggunakan sarung tangan.

Untuk urusan fotografi, Samsung sudah menyematkan kamera beresolusi 8 megapixel dengan tambahan fitur Aqua Mode yang menjamin kualitas foto meskipun digunakan di bawah air. Kolaborasi teknologi pada layar dan fitur kamera memungkikan Galaxy S4 Active untuk beraksi di dalam air dengan leluasa.

Kinerja smartphone ini semakin maksimal berkat dukungan prosesor quad core 1,9 GHz dan sokongan daya dari baterai sebesar 2600 mAh.

Galaxy S4 Active akan tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti abu-abu, biru, dan jingga. Smartphone dengan kemampuan menyelam ini akan memulai perjalanannya mulai dari Amerika Serikat dan Swedia pada musim panas ini. Sayangnya, Samsung belum menyebutkan soal harga.

Jakarta – HTC cukup dikenal sebagai vendor yang banyak menggelontorkan smartphone premium yang menyasar kalangan atas. Dan vendor asal Taiwan ini menegaskan bahwa mereka memang memiliki strategi di kelas premium.

Kebanyakan smartphone yang diciptakan HTC telah dibenamkan teknologi terkini dan material berkualitas sehingga menyebabkan tingginya harga penjualan satu unit smartphone HTC.

Trend yang terjadi saat ini adalah konsumen berharap dapat melakukan banyak hal lewat smartphone. Mereka menginginkan perangkat yang bisa mendukung produktivitas dan mobilitas dengan kemampuan yang lengkap.

Menurut catatan GfK, ada 5 juta ponsel yang terjual dalam waktu sebulan. 1 juta diantaranya adalah smartphone dimana 20 persen mengisi kelas premium yang menjadi target utama HTC.

“Kami sebenarnya HTC tidak melupakan pengguna di kelas menengah dan entri level,” ungkap Budi Janto, Country Manager HTC Indonesia, dalam acara media briefing di Pad28, Jakarta, Rabu (5/6).

Namun pada kenyataannya, lanjut Janto, semakin banyak teknologi yang menawarkan kecanggihan di dalam smartphone, semakin melambung harga jualnya.

“Tapi ternyata hal tersebut tidak menyurutkan permintaan akan smartphone kelas premium. Ini yang membuat kami optimis penjualan HTC One akan sukses di pasaran,” pungkasnya..

Dia juga menyebutkan bahwa HTC siap menyediakan perangkat dengan teknologi LTE bila operator seluler di Indonesia sudah siap mengimplmentasikan teknologi tersebut.

“Kami sudah memiliki smartphone yang mendukung teknologi LTE. Setelah operator siap dan pelaksanaanya sudah diterapkan, kami akan support dan bekerja sama,” pungkas Budi. [LKH/HBS]

Jakarta – Acer vendor asal Taiwan ini menanggapi trend dan kebutuhan pasar akan produk dengan performa tinggi tapi harga murah. Berkolaborasi dengan MediaTek, Acer mengeluarkan seri pamungkasnya yakni  smartphone Android dengan prosesor quad-core  yakni Acer Liquid E2.

“Solusi dengan menggandeng MediaTek memungkinkan kami menghadirkan perangkat mobile dengan beragam kelebihan, sesuai dengan kebutuhan pengguna yang beragam juga” ungkap ST Liew, President of Smartphone Business Group, Acer Inc, Di X2 Club Senayan Jakarta (5/6).

Liquid E2 merupakan ponsel Quad-core yang dilengkapi dengan prosesor MediaTek MT6589 dengan kecepatan 1.2GHz digabungkan dengan ROM 4GB. Liquid E2 dilengkapi juga sebuah kamera 8MP dengan Zero Shutter delay, yang memungkinkan kecepatan pengambilan gambar saat menekan tombol kamera.

Untuk fitur video Liquid E2 sudah bisa merekam dengan kapasitas Full HD 1080p/30fps. Kelebihan lain Liquid E2 juga dibekali dengan layar dengan dimensi 4.5 inch yang telah didukung dengan teknologi IPS untuk menghasilkan jangkauan pandang yang lebar dan visual beresolusi tinggi.

Untuk kapasitas baterai Liquid E2 menempatkan 2000mAh yang memungkinkan waktu bicara sekitar 9 jam. Tidak itu saja Liquid E2 memiliki DTS Sound yang tertanam didalamnya sehingga memaksimalkan suara ketika mendengarkan music.

Acer Liquid E2 akan tersedia untuk pertama kalinya di Indonesia Cellular Show, Jakarta Convention Center 12-16 Juni 2013. Dengan harga normal Rp 2.499.000 dengan cash back Rp 500.000. (ms)

Jakarta – Selama 3 tahun terakhir, industri mobile di Indonesia banyak mengalami perubahan. Salah satu yang turut andil dalam mendukung industri mobile adalah Qualcomm. Produsen chipset prosesor ini banyak menciptakan produk dengan teknologi terkini

Industri mobile di tahun 2012 lalu berhasil mengeruk pendapatan sebesar USD 1,5 triliun di tahun 2012. Dan di tahun 2020, diperkirakan akan ada 24 milyar perangkat yang terkoneksi dengan internet.

“Jadi, inilah kesempatan yang besar bagi Qualcomm untuk memberikan pengalaman yang kaya dalam menggunakan smartphone,” kata Public Relations Southeast Asia & Pacific Qualcomm, Adrian Fu dalam acara media briefing di Pad28, Jakarta, Rabu (5/6)

Hal yang terpenting dari Qualcomm adalah, terang Adrian, memberikan perangkat yang memiliki layar dengan resolusi yang besar, responsif, kaya akan pengalaman multimedia, serta selalu terkoneksi dengan internet.

Melihat kondisi jaringan di Indonesia, Qualcomm pun memilih untuk mendorong pertumbuhan jaringan 3G ketimbang mengikuti arus perbincangan mengenai teknologi 4G LTE.

Menurut Bernhard Siagian, Country Manager Qualcomm Indonesia, baru sekitar 20 persen hingga 30 persen pengguna yang mengadopsi jaringan 3G.

Dia menyebutkan, selain memikirkan soal konektivitas smartphone dengan internet, Qualcomm juga fokus pada penciptaan perangkat mobile. Salah satu mitra Qualcomm yang memberikan dukungan penuh adalah HTC.

Hal ini diamini oleh Budi Janto, Country Manager HTC Indonesia, yang mengatakan semua smartphone yang dimiliki HTC telah disematkan prosesor Qualcomm.

Dalam kesempatan itu, Bernhard pun membanggakan kehebatan chipset Qualcomm pada HTC One yang disebut quick charge. “Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya HTC One dengan cepat,” terangnya.

Bukan hanya mendukung chipset untuk memaksimalkan performa smartphone saja, Qualcomm sudah siapkan chipset untuk lini smart TV yang akan diperkenalkan pada semester kedua tahun ini.

Sementara untuk ikut bersaing di ranah laptop, pihak Qualcomm masih belum bisa memastikan langkahnya untuk memperluas bisnisnya tersebut.

“Kami harus melihat lebih jauh lagi. Untuk saat ini, kami fokus di smartphone dan tablet. Jadi, belum bisa dipastikan apakah akan ciptakan chipset untuk laptop,” tukasnya.[LKH/HBS]

Jakarta – HTC telah memperkenalkan flagship smartphone yang berjuluk HTC One beberapa bulan yang lalu. Bagi Anda yang tidak sabar menunggu datangnya smartphone terbaru HTC ke Indonesia, inilah saatnya bergembira. Sebab, tidak lama lagi smartphone kebanggan HTC ini akan menyambangi Indonesia.

Para pemburu HTC One yang sudah memesan lewat layanan pre-order, pihak HTC Indonesia segera mengirimkannya kepada Anda. Budi Janto, Country Manager HTC Indonesia, berjanji akan mengirimkan HTC One kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan secara online pada tanggal 7 Juni.

Selain pengiriman One kepada pemesan online, HTC juga akan melakukan pameran di Mall Taman Anggrek pada hari Sabtu mendatang. Di sini, penggemarnya bisa bertemu dan membeli langsung One. Smartphone flagship HTC ini dibanderol seharga Rp 7,5 juta.

“Pembeli akan mendapatkan berbagai benefit karena kami telah bekerja sama dengan Indosat, Bank BCA dan Bank Mega, serta headphone Beats Solo,” ujar Budi kepada telsetNews di sela acara peluncuran HTC One di SCBD Jakarta, Rabu (5/6).

Keterlambatan pengiriman ini diakui Budi karena adanya supply issue yang dialami HTC. Selain itu, HTC juga harus menyelesaikan urusan regulasi hingga membuat penggemarnya menunggu.

Menyikapi hadirnya HTC One Google Edition, Budi masih belum mau buka suara. “Kalau permintaan ada, kita akan sediakan,” jelasnya lagi.[LKH/HBS]

Jakarta – BlackBerry Q10 telah resmi masuk ke Indonesia. Beberapa operator seluler telah mulai membuka pre-order untuk pemesanan perangkat BB10 dengan keyboard QWERTY tersebut.

Operator Axis Telekom memberikan penawaran khusus untuk pemesanan awal Q10 dengan paket internet BlackBerry 10 seharga Rp 6.699.000.

Untuk melakukan pemesanan awal, pelanggan AXIS dapat mendaftarkan nama mereka dengan menelepon Axis Layanan Pelanggan di nomor 838, mulai 5-16 Juni 2013.

Selain Axis, operator lainnya yang telah membuka layanan pre-order Q10 adalah, XL Axiata. Anak usaha Axiata Group Berhad ini membanderol Q10 seharga Rp 659.000 bagi pelanggan pascabayar.

Harga tersebut tanpa uang muka dengan benefit bulanan berupa kuota data 6 GB dan gratis BBM-an setiap bulannya hanya dengan membayar biaya cicilan Rp 659.000/bulan selama 12 bulan.

Sementara bagi pelanggan XL prabayar, bisa mendapatkan Q10 dengan harga Rp 7,5 juta, dengan mendapat benefit paket Internet mulai dari 49rb/bulan dengan kuota hingga 4,8 GB plus gratis penggunaan BBM setiap hari.

XL membuka pre-order BlackBerry Q10 terbatas untuk 500 ponsel BlackBerry, dan memberikan cashback Rp 1 juta untuk 200 pelanggan Premium dan XL Star ‘terpilih’.

Tak mau kalah, operator seluler Indosat juga membuka layanan pre-oder Q10 dengan menawarkan 10 keunggulan benefit seperti data 12 GB selama 3 bulan dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps, unlimited Super WiFi yang didukung oleh teknologi EAP SIM.

Selain hadir dengan paket layanan dengan 10 benefit dari Indosat, selama periode pre purchase ini pelanggan juga diberikan diskon Rp 1,75 juta hingga Rp 2 juta.

Dan sebagai operator terbesar di Tanah Air, Telkomsel juga membuka layanan pre-oder dengan membanderol Q10 seharga 7,499 juta. Telkomsel menggandeng Erafone, Blibli, dan TokoOne untuk menjual perangkat BB10 ini.

Jakarta – Baru saja kemarin dihadirkan ke Google Glass, aplikasi Tits & Glass langsung dicekal Google. Alasannya, aplikasi buatan MiKandi itu mengandung konten pornografi yang bertentangan dengan kebijakan Google yang menolak konten pornografi.

Keputusan Google ini telah membuat kecewa pihak MiKandi, karena sebenarnya repon yang diterima sangat bagus. Menurut MiKandi, meskipun aplikasi Tits & Glass hanya hadir dalam waktu sangat singkat, namun situs resminya berhasil mencatat lebih dari 61 ribu unique visitor.

Bahkan, seperti yang telsetNews kutip dari blog resmi MiKandi, Rabu (5/6), telah tercatat ribuan pengunjung yang telah mendownload dan menginstallnya di smartphone Android

Meskipun mendapat respon positif, namun Google telah memutuskan aplikasi Tits & Glass telah melanggar aturan Google yang diterapkan untuk platform developer.

Menanggapi keputusan Google tersebut, pihak MiKandi memberikan pernyataan resminya:

“MiKandi baru tahu hari ini bahwa Google telah mengganti kebijakannya terkait pemblokiran konten dewasa untuk Google Glass.

Saat pertama kali kami menerima Glass dan mulai mengembangkan aplikasi kami 2 minggu lalu, kami telah membaca kebijakan Google dengan sangat cermat untuk memastikan aplikasi kami sesuai dengan aturan itu. Kami mengeceknya kembali pekan lalu saat mengaktifkan situs untuk aplikasi kami di Internet dan memungkinkan konsumen menginstal untuk keperluan ujicoba. Kami tidak mendapati perubahan pada aturan Google dan tidak diberitahu oleh Google. Kami juga kembali melakukan pengecekan email untuk melihat jika ada notifikasi terhadap perubahan aturan, tetapi kami tidak mendapati email seperti itu.”

Pihak MiKandi berjanji akan mengubah aplikasi Tits & Glass agar sesuai dengan aturan dan syarat Google, namun tidak dijelaskan perubahan apa yang dimaksud. Tapi jika MiKandi menarik konten dewasa dari aplikasi buatannya, maka Tits & Glass hanya akan menjadi aplikasi biasa yang pasti tidak akan menarik perhatian publik lagi.

Seperti diketahui, aplikasi porno Tits & Glass di Google Glass dirilis oleh MiKandi, sebuah toko aplikasi khusus konten dewasa untuk Android yang cukup sukses.

Dengan aplikasi ini, pengguna Google Glass bisa melihat foto atau menonton video yang difilmkan menggunakan Google Glass. MiKandi, ingin memperluas sudut pandang orang pertama video, menjadi interaksi one on one di antara orang dewasa yang sama-sama menggunakan Google Glass.[HBS]

Jakarta – Samsung Galaxy S4 Active memang belum diumumkan hingga saat ini, namun bocoran informasi tentang spesifikasi dan gambarnya sudah mulai beredar.

Perangkat varian tahan air dan debu dari tersebut diketahui memiliki fitur ”Aqua” untuk pengambilan foto di dalam air. Hal ini diketahui melalui bocoran sebuah gambar yang dilansir @evleaks, Rabu (5/6).

Dengan adanya fitur Aqua, maka akan menjadi nilai tambah bagi S4 Active, karena saat Sony dengan smartphone andalannya Xperia Z belum menggunakan fitur foto dalam air tersebut.

Sebelumnya @evleaks juga telah membocorkan gambar resmi dari Galaxy S4 Active untuk AT&T. Dari rumor yang beredar, Galaxy S4 Active akan dibenamkan prosesor quadcore 1.9 GHz. Layarnya diduga memiliki ukuran yang sama dengan Galaxy S4, yakni seluas 5 inch yang mampu menampilkan gambar full HD 1080p, dan kamera belakang beresolusi 8 megapixel yang artinya lebih rendah dibandingkan dengan Galaxy S4.

Kabarnya Samsung akan memperkenalkan S4 Active bersamaan dengan seri baru lainnya, yaitu S4 Mini dan S4 Zoom pada acara Galaxy Premiere 2013 yang akan dilangsungkan pada 20 Juni mendatang.[HBS]

Jakarta – Setelah sukses hadir di iOS, aplikasi berbagi video singkat, Vine, akhirnya resmi hadir untuk para pengguna Android. Aplikasi ini sudah mulai bisa diunduh di Google Play sejak kemarin.

Namun Vine untuk Android masih belum berbagi fitur sebanyak versi iOS, meski tim developer Vine menjamin akan segera memberikan update untuk beberapa fitur tambahan.

Fitur-fitur itu seperti dukungan kamera depan, pencarian, mention dan hashtag, serta kemampuan untuk berbagi ke Facebook. Selain itu, akan ada juga fitur ekslusif untuk pengguna Vine di Android.

Dikutip telsetNews dari PhoneArena, Rabu (5/6), kabar tentang kehadiran Vine di Android ini sebenarnya telah berhembus sejak bulan April lalu. Pada saat itu, diberitakan kalau aplikasi Vine untuk Android sedang dipersiapkan.

Vine sebelumnya sudah booming di iOS sejak perilisannya, bahkan sudah mencapai angka 13 juta pengguna. Dan dengan kehadirannya di Android, pengguna Vine diperkirakan akan semakin berkembang.

Seperti diketahui, pada bulan Januari lalu muncul aplikasi Vine yang terintegrasi dengan Twitter. Dengan aplikasi ini pengguna iOS dapat mengunggah klip video singkat sekitar 6 detik saja dan memasukkannya ke tweet, menjadikan elemen multimedia baru selain teks dan gambar statis yang biasa kita lihat di timeline.

Bagi Anda para pengguna Android yang ingin menggunakan aplikasi Vine, bisa langsung diunduh di Google Play secara gratis di link ini.

Jakarta – Yahoo mendapat “serangan” dari sebuah grup advokasi yang menamakan dirinya ‘Big Brother Watch’.  Mereka menuding kebijakan privasi (terms of service/privacy policy) yang ditetapkan Yahoo telah melanggar batas privasi penggunanya.

Kebijakan privasi yang dibuat Yahoo tersebut menyebutkan bahwa mereka berhak melakukan scanning (pemindaian) terhadap isi email para pengguna. Yahoo berdalih, hal tersebut dilakukan agar iklan mereka bisa lebih tepat sasaran.

Sebenarnya kebijakan itu telah mulai diterapkan sejak 2011 lalu. Namun masalah ini kembali mendapat sorotan setelah pada 3 Juni lalu Yahoo mengumumkan fitur layanan Classic Mail ditutup.

Nah dengan ditutupnya Classic Mail Yahoo, maka secara otomatis raksasa Internet itu telah memaksa pengguna layanannya untuk beralih menggunakan fitur tampilan baru di Yahoo! Mail. Dan ketika beralih ke tampilan baru, penggunanya harus menyetujui kebijakan privasi mereka.

Dalam terms of service/privacy policy tersebut ditulis, “Mengizinkan Yahoo untuk memberikan penawaran fitur produk, iklan yang relevan dan perlindungan penyalahgunaan.”

“Ini bukanlah kebijakan baru. Bagi para pengguna yang tidak ingin ditampilkan iklan bebasis kontekstual, maka mereka bisa memilih menonaktifkan fungsi tersebut,” kata juru bicara Yahoo, seperti dilansir Cnet, Rabu (5/6).

Walaupun Yahoo bersikeras kebijakan privasi yang mereka buat hanya agar bisa lebih leluasa menawarkan iklan, namun dengan melakukan pemindaian otomatis atas email yang masuk, itu artinya Yahoo dianggap telah melanggar privasi penggunanya.

“Yahoo bukanlah penyedia email, mereka adalah telemarketer dengan praktik penipuan,” tulis penyataan grup ‘Big Brother Watch’ di situs BBC.[HBS]

Jakarta – Bagi para pengguna smartphone pasti pernah memanfaatkan Google Maps. Dengan kemampuan yang terus ditingkatkan, aplikasi pemetaan buatan Google itu bisa menampilkan informasi lokasi secara detail. Namun tahukah Anda bagaimana Google bisa mendapatkan data selengkap itu?

Google Maps harus diakui merupakan aplikasi pemetaan yang memiliki fitur navigasi yang cukup lengkap, dan bisa menampilkan gambar-gambar lokasi yang detail serta akurat. Bahkan perusahaan sekelas Apple pun masih belum mampu menandingi kemampuan Google Maps.

Untuk bisa menyajikan itu semua, tentu saja Google harus bekerja keras untuk mendapatkan data-data tersebut. Dan sudah pasti, layanan ini membutuhkan masukan data yang sangat-sangat banyak agar bisa menampilkan data yang akurat dan detail.

Google mengandalkan beberapa sumber data untuk bisa menjalankan Google Maps. Seperti dari mobil-mobil Street View, pencitraan satelit, data pemerintah, dan masukan dari berbagai pengguna dari seluruh dunia.

Setelah memperoleh seluruh data tersebut, Google kemudian mengaturnya dengan menggunakan sebuah tool ciptaan mereka, yang dinamakan Atlas. Tool ini sangat dirahasikan Google, dan hanya boleh digunakan secara internal.

Namun di ajang Google I/O 2013 akhir Mei lalu, Google berbaik hati untuk mengungkap sedikit ‘rahasia dapur’ mereka, dengan menunjukan proses pembuatan Google Maps.

Dalam video berdurasi 40 menit yang direkam saat acara konferensi untuk para developer itu, Google memaparkan bagaimana proses pengolahan data menggunakan Atlas, hingga hasil akhirnya bisa Anda lihat seperti yang ada di Google Maps.

Ingin tahu bagaimana proses pengolahan data itu dilakukan? Yuk, lihat tayangan videonya dibawah ini yang telsetnews kutip dari androidpolice.com, Selasa (4/6):