Jakarta – iPhone identik dengan harganya yang mahal, maka tak heran pengguna smartphone besutan Apple itu kebanyakan “orang berduit” yang tinggal di perkotaan. Anggapan ini sebenarnya tidak salah. Karena menurut hasil survey, pengguna iPhone memang lebih banyak di kota-kota besar.

Kenyataan yang kita jumpai setiap hari di Indonesia pun menunjukan bahwa mayoritas pengguna iPhone memang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung. Sangat jarang penduduk di pedesaan yang menggunakan iPhone.

Sebaliknya pengguna perangkat Android penyebarannya lebih merata, dari kota besar hingga kota-kota kecil di pinggiran. Selain gaya hidup, faktor harga tentu sangat mempengaruhi. Karena meski perangkat Android juga ada yang berharga premium, namun perangkat Android low-end banyak digunakan orang yang tinggal di pinggiran kota.

Kondisi di Indonesia nampaknya tak beda jauh dengan di Amerika. Hal ini bisa terlihat dari hasil survey yang dilakukan Crittercism, sebuah perusahaan pengelola aplikasi mobile yang bermarkas di AS.

Menurut laporan hasil studi yang dilakukan oleh Crittercism, terungkap bahwa para penduduk yang tinggal di kota besar, khususnya kota modern seperti New York, lebih menyukai perangkat iOS dibanding Android.

Dari data hasil survey yang mereka dapat, penduduk yang tinggal di kota metropolitan seperti San Francisco, New York dan San Diego adalah sebagian besar merupakan pengguna iPhone.

Sementara penduduk yang tinggal di kota pinggiran seperti San Antonio, Phoenix dan Detroit lebih suka menggunakan perangkat Android. Kesimpulan ini berdasarkan data dari sample yang diambil dari miliaran user aktif di seluruh dunia dalam jaringan Crittercism.

“Meski data menunjukkan bahwa perangkat mobile milik Apple jauh lebih populer dibanding Android di sejumlah kota metropolitan di Amerika, namun Android masih memimpin pangsa pasar di seluruh pasar mobile di AS,” tulis pernyataan dari Crittercism.

Berdasar riset comScore, hingga akhir tahun lalu, sekitar 156 juta penduduk AS tercatat merupakan pengguna smartphone. Dari data itu, diketahui bahwa ponsel yang menjalankan Android OS menguasai 51,5% pasar smartphone. Sedangkan Apple dengan iPhone menguasai 42% pangsa pasar, dan sisanya terbagi untuk BlackBerry dan Windows Phone.

Hasil dari analisa Crittercism juga mengungap bahwa iPhone 5 saat ini lebih populer dibanding iPhone 5s di seluruh kota metropolis, kecuali di dua kota metro terbesar di AS. Di El Paso, misalnya, sebagian besar penduduknya adalah pengguna ponsel Android Galaxy S3.

Hhmm..dari data yang dibeberkan Crittercism tadi, ternyata karakter pengguna ponsel di Indonesia dan AS kurang lebih sama. iPhone lebih untuk pengguna di kota besar, sedangkan perangkat Android lebih banyak digunakan pengguna di pinggiran kota. Bagaimana menurut Anda? [HBS]

AcerRAPID

Tombol cover belakang ini terasa sangat berguna jika Anda memiliki satu aplikasi favorit yang sering digunakan. Dengan AcerRAPID, cukup sekali tekan Anda akan langsung masuk ke aplikasi tersebut

Quick Mode

Untuk memudahkan penggunaan Acer menyediakan ‘Quick Mode’ yang di dalamnya bisa digunakan untuk merubah tampilan yang menyesuaikan kebutuhan.

Power Save

Dalam pengaturan daya, Liquid E3 memiliki fasilitas Power Save yang bisa mengaturnya dengan baik, ada pengaturan Automatis (Best Mode) dan Manual (My Mode).

“Dengan harga terjangkau Liquid E3 dilengkapi dengan Prosesor Quad-Core 1,2GHz, memori Internal 16GB dan kamera 13 megapixels sangat menggiurkan untuk dimiliki”

Desain

Seri E dari Acer merupakan rumah bagi kelas menengah produk Acer. Yang secara urutan E3 merupakan penerus E2. Secara fisik E3 memiliki desain yang lebih tampan dikarenakan speaker konyol yang ada di E2 sudah dibuang dan digantikan dengan shutter kamera. Secara keseluruhan desain warna hitam yang melekat di E3 ini terbuat dari plastik yang kokoh dan memiliki bahan yang kesat sehingga cukup nyaman ketika tangan berkeringat. Akan tetapi kami berpandangan desainLiquid E3 sama saja dengan produk kisaran harga satu jutaan.

Dengan ukuran 138 x 69 x 8.9 mm dan bobot 135gram Liquid E3 masih dikategorikan  nyaman dan ringan. Liquid E3 juga memiliki perbedaan pada speaker yang sedikit menjadi pusat perhatian pada desain depan dengan warna merah sebagai pemanis. Tetapi dengan ukuran layar 4.7 inci, tampilan Liquid E3 jadi terlihat lega. Penempatan tombol on/off tepat di atas, volume disamping. Liquid E3 semakin terlihat kokoh karena memiliki unibodi dengan dua slot sim card diposisi samping bodi.

Layar

Bicara tentang Layar Liquid E3 memiliki dimensi  4.7 inci merupakan layar yang cukup baik dibandingkan rata-rata ponsel dikelas yang sama dengan harga kisaran Rp2-3 juta seperti Sony Xperia M2 dan Huawei Ascend G6 yang hanya memiliki kualitas hanya QHD 540 x 960 pixels. Sedangkan  Liquid E3 memiliki  layar HD 720p seperti  yang tertanam di Motorola Moto G. Dengan layar sekelas ini dapat memberikan ketajaman yang sangat baik di ponsel dengan  4,7 inci ini. Ketika digunakan untuk melihat foto dan bermain games, kami tidak melihat ada masalah serius dengan akurasi warna atau masalah kontras yang berlebihan. Memang secara keseluruhan tidak begitu sempurna, paling tidak Liquid E3 memberikan sesuatu yang lebih dibandingkan smartphone sekelasnya.

“Liquid E3 Mampu melampaui kinerja layar Xperia M2 dan Huawei Ascend G6 dengan resolusi HD 720p”

Interface

Liquid E3 masih menggunakan OS Android Jelly Bean, saangat disayangkan karena dengan harga yang ditawarkan sudah banyak yang menggunkan OS Kitkat. Liquid E3 menggunakan user interface (UI) bawaan, Acer Liquid UI yang memberi rona warna yag tajam dan cerah pada tampilannya dan sedikit merubah pengaturan drop-down menu.

Satu fitur menarik yang dibenamkan oleh Acer adalah Livescreen yang berfungsi untuk berbagi catatan, gambar, foto, dan lokasi lewat Google Maps langsung dengan seseorang bahkan ketika sedang melakukan panggilan telepon. Ada pula Acer SnapNote untuk mengambil foto presentasi lalu bisa dikonversi menjadi format PDF atau PPT, serta AcerFloat untuk memudahkan multitasking. Acer juga menyediakan Easy Mode yang terdiri dari Basic Mode, Senior Mode, Keypad Mode, Classic Mode, dan Default Mode. Dengan mengaktifkan salah satunya, tampil UI akan berubah menjadi lebih minimalis.

Hardware

Sisi dapur pacu dari Acer Liquid E3 ini di modali dengan processor bertenaga Quad-core 1.2 Ghz yang di padukan dengan space RAM 2GB. Cukup menjanjikan untuk kinerja optimal pada sistem operasi Android v4.2.2 Jelly bean yang dapat anda perbarui menjadi v4.4 Kitkat. Selain itu pada sektor penyimpanan, anda sudah di siapkan memori internal yang cukup lega berkapasitas 16GB dan slot memori eksternal hingga 64GB menggunakan microSD. Selain itu smartphone ini juga sudah memakaikan fitur Dual SIM.

Camera

Tidak main-main apa yang ditawarkan Liquid E3 ini, dengan harga yang terjangkau Anda bisa menggunkan kamera dengan resolusi 13 megapixel dengan lampu kilat di bagian belakang. Kamera ini di klai Acer memiliki ultra fast focus ini memiliki besaran aperture hingga F/1.8, membuatnya mampu mengambil gambar dengan baik sekalipun dalam kondisi minim cahaya. Setalah kami coba untuk mengambil gambar fokus yang dibutuhkan hanya 2 detik saja. Nah, untuk kondisi gelap sepertinya tidak membantu untuk hasilnya, atau dengan syarat menggunakan flash untuk melihat kondisi objeknya terlihat dengan jelas.

Sedangkan untuk foto selfie Anda diberikan resolusi 2 megapixels yang dibantu adanya flash, sehingga hasil di malam hari menjadi maksimal untuk yang mau selfie.

Ada beberapa opsi pemotretan yang ditawarkan oleh Liquid E3, seperti Acer Bright Magic Plus (membuat hasil foto lebih terang), Beautify (menghaluskan wajah subyek foto), Presentation Mode (memotret layar presentasi), Auto Scene Detection (pengaturan kamera otomatis berdasarkan kondisi pemotretan), HDR (High Dynamic Range),  Multi Angle View (menyambung beberapa foto menjadi ekstra besar) serta Panorama.

Dengan adanya pilihan ini, Anda akan dapat memotret dengan lebih kreatif. Fitur HDR misalnya, amat efektif saat memotret sunset atau di saat kontras antara foreground dan background amat tinggi.

Ada lagi salah satu aplikasi yang membuat kami tertarik yakni SnapNote. Dengan aplikasi ini, sudut pemotretan yang salah dan sering terdistorsi akan dikoreksi secara otomatis agar lebih rapi saat dilihat di layar. Acer SnapNote juga menyediakan konversi ke file .PDF atau .PPT. Fitur ini tentu memudahkan mahasiswa atau siapapun yang sering menghadiri presentasi.

“Kecepatan Autofokus membuat Acer liquid E3 hampir sebanding dengan kecepatan Autofokus HTC One”

Video

Untuk video recorder Anda bisa merekam dengan resolusi HD 720P. Menyenangkan menggunakan kamera Liquid E3 ini pasalnya kecepatan autofokus yang ditawarkan di kamera juga bisa digunakan juga pada video dengan hasil rekaman 3gp ini.  Untuk menjalankan player video Anda bisa menggunkan format  MP4/H.264/H.263.

Musik

Untuk perangkat musik Acer memberikan perangkat yang sudah ada di Android, untuk mendengarkan suara yang maksimal sepertinya Liquid E3 harus belajar banyak dengan perangkay Xperia keluaran Sony. Pasalnya meski sudah mengadopsi teknologi ‘dts (Studio sound) keluaran suara menurut kami kurang jernih dan tendangan bass tidak terasa di telinga. Untuk format yang dapat di mainkan MP3/WAV/AAC.

Jakarta – iOS 8, edisi terbaru dari sistem operasi mobile Apple telah diumumkan pada acara WWDC 2014. Saat diperkenalkan, iOS 8 disebutkan membawa banyak perbaikan dan fitur baru. Salah satu fitur menarik di iOS 8 adalah aplikasi messages.

Layanan pesan di iOS 8 memiliki fitur group messaging, di mana Anda dapat menambahkan lebih banyak orang untuk chatting ala WhatsApp dan bahkan pesan yang bersifat sementara atau langsung hilang dalam beberapa waktu setelah diterima,mirip seperti Snapchat.

Selanjutnya, aplikasi pesan di iOS 8 juga telah dilengkapi dengan layanan berbagi lokasi. Dengan fitur ini,pengguna dapat berbagi lokasi dengan orang lain untuk jangka waktu tertentu.

Messages di iOS 8 juga mendukung pesan suara dan video di samping teks tentunya.Pesan audio dapat didengar langsung dari layar yang tekunci, dengan hanya membawa iPhone ke telinga Anda. Pengguna bisa langsung membalas pesan dengan menggunakan pesan suara.

Jakarta – Selain mengumumkan sistem operasi mobile Apple terbaru, iOS 8 di ajang WWDC 2014, Apple juga memperkenalkan OS X terbarunya yang diberi nama Yosemite.

Sebelum membahas beberapa fitur baru yang dibawa Yosemite, mungkin Anda penasaran dengan nama yang dipilih untuk OS X versi 10.10 itu. Sebenarnya penamaan ini tidak terlalu mengejutkan, karena bocoran informasinya sudah sempat terendus media.

Yosemite merupakan nama sebuah taman nasional di Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan gunung batu bernama El Capital. Indikasi penggunaan nama Yosemite untuk OS X terbaru mulai muncul saat Apple mendaftarkan trademark dengan nama tersebut di negara bagian Trinidad & Tobago.

Indikasi itu semakin menguat ketika Apple memasang banner pertama OS X 10.10 di gedung Moscone Center tempat penyelenggaraan WWDC 2014, dimana foto El Capital digunakan sebagai background untuk banner OS X 10.10.

Well, lantas apa saja yang baru dari OS X Yosemite? Tampilan OS X Yosemite terlihat masih sedikit mirip tampilan iOS 7 yang masih mengedepankan “flat design”. Ada beberapa perubahan yang diberikan pada OS X 10.10.

Perubahan besar ada pada Notification Center yang kini memiliki Today View, yaitu sebuah tampilan yang menunjukkan aktifitas atau hal apa saja yang perlu diketahui pengguna pada hari ini. Mirip dengan tampilan pada iOS. Pihak developer disebutkan bisa mengembangkan widget untuk Today View.

Perubaha besar lainnya adalah pada fitur Spotlight. Fitur pencarian yang tadinya hanya diletakan di sudut layar itu kini dipindahkan posisinya ke tengah layar dengan ukuran yang lebih besar.

Saat pengguna melakukan pencarian, hasilnya akan muncul di bawah Spotlight bar, termasuk pencarian ke web, entry di Wikipedia, pesan email dan lain-lainnya sesuai dengan apa yang dicari.

Aplikasi Mail juga mendapat perubahan, baik dari sisi tampilan maupun adanya penambahan fitur baru bernama Mail Drop. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirimkan file berukuran besar, hingga 5GB, tanpa takut layanan e-mail penerima menolaknya karena ukuran attachment yang terlalu besar. Jikapun ditolak, Mail Drop akan otomatis menempatkan file itu di server dan mengirimkan tautannya ke penerima.

Tim Cook, CEO Apple saat mempresentasikan Yosemate mengatakan bahwa saat ini pengguna OS X Maverick telah mencapai 80 juta pengguna OS X Maverick, dengan tingkat adopsinya mencapai 51 persen dari seluruh pengguna Mac.

Orang nomor satu di Apple mengungkapkan kepuasaanya dengan tingkat adopsi OS X Maverick. C ook membandingkannya dengan Windows 8 yang disebut hanya memiliki tingkat adopsi sekitar 14 persen saja.[HBS]

Jakarta – Seperti telah diperkirakan sebelumnya, Apple akhirnya merilis iOS 8 dalam perhelatan Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) 2014 yang berlangsung di San Francisco, 2 – 6 Juni 2014.

CEO Apple Tim Cook menyebut sistem operasi mobile untuk iPhone dan iPad tersebut sebagai “a huge release”, menegaskan bahwa kemunculan iOS 8 bukan cuma update minor. Yup, di iOS 8, Apple mengumumkan bahasa pemrograman baru, dubbed Swift, untuk mempermudah mengembangkan aplikasi yang berjalan di iOS.

Lalu apa lagi hal baru yang bisa Anda temui di iOS 8? Berikut kami rangkumkan 10 penyempurnaan yang dilakukan Apple untuk sistem operasi mobile terbarunya.

Message

Aplikasi Message untuk iOS 8 diperbarui oleh Apple agar memiliki fitur yang biasanya hanya dimiliki aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Salah satunya adalah Group Messaging yang kini bisa diberi judul layaknya grup di WhatsApp.

Aplikasi Kesehatan HealthKit

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memonitor detak jantung, tidur, berat badan serta tekanan darah pengguna.

HomeKit

Platform baru yang memungkinkan pengguna untuk mengawasi rumahnya dari jarak jauh melalui iPad atau iPhone mereka. Sehingga pengguna bisa mengontrol lampu, kamera, kunci rumah, dan perangkat lain yang terhubung ke iPhone ataupun iPAd.

Interactive Notifications

Apple membuat bar notifikasi yang interaktif, sehingga memungkinkan pengguna untuk merespons pesan teks atau notifikasi di Facebook langsung dari notification center, meskipun dalam keadaan lock screen. Selain itu, iOS 8 juga menghadirkan widget pada notification center. Widget ini dapat memberikan akses kepada user untuk melihat berbagai informasi, seperti skor olahraga hingga cuaca.

Quick Contacts Access

Apple juga telah mengubah fitur tap ganda pada tombol home. Jika di iOS 7, tap ganda pada tombol home akan memunculkan tampilan multitasking, maka pada iOS 8, tap ganda pada tombol home memungkinkan pengguna untuk mengakses kontak yang sering dihubungi. Sehingga pengguna bisa langsung melakukan panggilan langsung dari tampilan multitasking.

Mail

Pada fitur Mail terbarunya, Apple memungkinkan pengguna untuk menghapus pesan dengan cara hold and swipe. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan “multitasking” pada fitur Mail. Misal, saat ingin membuat email baru dan Anda butuh untuk meng-copy informasi dari email sebelumnya, Anda hanya perlu men-swipe ke bawah tampilan email yang sedang Anda buat, lalu copy informasi dari email lainnya.

Spotlight

Beberapa fitur yang ada di OS X 10.10 Yosemite, juga dibawa Apple ke iOS 8. Misalnya pencarian kontekstual spotlight yang memungkinkan Anda mencari aplikasi dan langsung meluncurkannya melalui iTunes App Store. Hal ini berlaku untuk mencari film, arah, dan sebagainya.

Continuity

Fitur Continuity memungkinkan pengguna iPhone dan iPad untuk melanjutkan aktifitasnya di Mac. Contoh, jika Anda sedang mengetik email pada telepon Anda, Anda akan dapat melanjutkan dan menyelesaikannya pada Mac. Pengguna juga akan dapat menjawab panggilan, menerima pesan, dan bahkan membuat instant hotspot.

QuickType Keyboard

Pada dasarnya apa yang dilakukan QuickType adalah menawarkan saran kata, sama seperti keyboard Android, di mana kata-kata akan muncul di atas keyboard. Saran katanya dibuat kontekstual dan subyektif, serta akan menyarankan kata-kata yang lebih formal saat berinteraksi dengan rekan di tempat kerja, atau kata yang tidak terlalu formal jika Anda berkomunikasi dengan teman-teman.

Family Sharing

Fitur family sharing memungkinkan orang tua untuk melacak lokasi anaknya dan memberikan persetujuan lewat iPhone atau iPad ketika si anak ingin membeli aplikasi di gadgetnya.

Jakarta – Samsung terus memberikan update update Android 4.4.2 KitKat untuk sejumlah perangkatnya. Minggu ini yang kebagian giliran mendapatkan update KitKat adalah tablet Samsung Galaxy Note 10.1.

Di bulan Mei hingga Juni ini, Samsung mulai merilis update firmware untuk sejumlah produk-produk terbaru mereka. Selain Galaxy S5 yang telah lebih dulu meneikmati update dan disusul Galaxy Note 8.0 juga sudah mendapatkan update KitKat, kini giliran tablet Galaxy Note 10.1.

Rilis update KitKat yang diberikan ini untuk Galaxy Note 10.1 original dan Galaxy Note 10.1 2014 versi LTE. Samsung sebelumnya telah merilis update KitKat untuk Galaxy Note 10.1 2014, namun update tersebut hanya berlaku untuk versi WiFi only yang menggunakan chipset Exynos.

Dan untuk update kali ini, yang telsetNews kutip dari Sammobile, Selasa (3/6/2014), jatah diberikan untuk Note 10.1 2014 versi LTE yang menggunakan chipset Snapdragon 800.

Update KitKat untuk Note 10.1 2014 versi LTE telah mulai beredar untuk kawasan Skandinavia, sementara peredaran update untuk Note 10.1 original dimulai dari negara Jerman.

Well, selamat bagi Anda pengguna Galaxy Note 10.1 original dan Galaxy Note 10.1 2014 versi LTE karena akan segera bisa menikmati KitKat. Pantau terus tablet Anda, siapa tahu update yang diberikan sudah masuk. Dan pantau juga berita-berita menarik lainnya di Telsetnews. [HBS]

Jakarta – Apple berusaha untuk membuat Siri, asisten cerdas di iOS menjadi lebih cerdas. Fitur baru yang paling menonjol dari Siri adalah kini Anda benar-benar dapat mengaktifkannya dengan suara saja.

Untuk mengaktifkan Siri, kini Anda hanya tinggal mengatakan “Hey, Siri”, tidak perlu double tap atau bahkan tekan tombol apapun seperti yang lalu. Kata “Hey Siri” bisa diganti sesuai keinginan, misalnya “Hey Jarvis”, atau lainnya.

Fitur ini sebenarnya bukan baru, karena fitur serupa juga sudah terdapat di Android yang dikenal dengan nama “Ok Google”, untuk mengaktifkan fitur Google Now.

Apple juga telah menambahkan kemampuan Siri dengan pengenalan musik secara otomatis melalui kemitraan dengan layanan Shazam. Rumor tentang fitur ini memang sempat santer sebelum acara, dan memang akhirnya terbukti benar.

Siri juga mendapatkan beberapa fitur baru, sepertidapat melakukan pembelian iTunes melalui suara, ditambah Siri sekarang mengambil perintah dalam 22 bahasa tambahan.

Dan asyiknya, Siri kini terintegrasi dengan fitur baru smarthome Apple. Anda hanya tinggal mengatakan kepada Siri “bersiap-siap untuk tidur”, maka pintu rumah Anda akan segera terkunci dan lampu di kamar Anda pun meredupkan. Wow..asyikan…[HBS]

Jakarta – Berbarengan dengan berlangsungnya perhelatan Worldwide Developer Conference (WWDC) 2014, Apple memperkenalkan system operasi terbarunya, iOS 8 yang membawa fitur-fitur baru.

iOS 8 hadir dengan membawa berbagai fitur baru dan perbaikan atas sistem operasi iDevices sebelumnya. Apple menyebut iOS 8 sebagai rilis terbesar sejak peluncuran App Store.

Sistem operasi terbaru Apple ini memiliki antarmuka pengguna yang lebih sederhana, lebih cepat dan lebih intuitif. Ada iCloud Photo Library untuk penyimpanan gambar multiperangkat, fitur Message untuk berbagi dokumen suara, video, maupun foto.

Apple juga melengkapi iOS 8 dengan papan ketik QuickType yang baru, Family Sharing untuk berbagi foto, kalender, hingga pembelian (aplikasi) bersama keluarga yang bisa disimpan di iCloud Drive untuk kemudahan akses melalui icloud.com yang bisa diakses melalui Mac, iPhone, iPad, bahkan perangkat berbasis Windows.

Pada fitur Health juga mendapat banyak perbaikan. Ada aplikasi Nike+ dengan NikeFuel yang dapat mengakses HealthKit untuk membangun pola hidup sehat penggunanya.

Raksasa Cupertino ini juha meningkatkan keamanan bagi pengguna enterprise dan beberapa fitur tambahan untuk perusahaan.

Yang paling menarik yang dibawa iOS 8 adalah perbaikan desain, salah satunya pengguna kini bisa melakukan interaksi pada notifikasi yang muncul, tanpa perlu membuka aplikasi yang bersangkutan.

Dalam demo di acara tersebut, pesan teks yang muncul di atas layar bisa langsung dibalas dengan menarik notifikasi itu ke bawah.

Apple juga memberi peningkatan kemampuan Spotlight, hingga kemudahan untuk bekerja secara terintegrasi antara iPhone, iPad, dan Mac termasuk melalui Instant Hotspot dan kemampuan untuk melakukan dan menerima panggilan serta mengirim dan membaca SMS melalui Mac atau iPad.

Aplikasi Message untuk iOS 8 pun diperbarui oleh Apple agar memiliki fitur yang biasanya hanya dimiliki aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Salah satunya adalah Group Messaging yang kini bisa diberi judul layaknya grup di WhatsApp.

Secara umum, perubahan pada iOS 8 berupa penambahan fitur yang diharapkan akan berguna bagi pemakai iPhone dan iPad. Sedangkan iOS 7, yang muncul tahun lalu, lebih dominan pada perubahan desain.

Software iOS 8 beta termasuk software pengembangan aplikasinya sudah bisa diunduh oleh developer, sementara pengguna mulai bisa mendapatkan pada di musim gugur atau sekitar bulan September untuk iPhone 4s, iPhone 5, iPhone 5c, iPhone 5s, iPod touch generasi 5, iPad 2, iPad Retina, iPad Air, iPad mini, dan iPad mini Retina.

Yogyakarta– Setelah hampir satu bulan dibuka masa pendaftaran, kompetisi mini soccer ‘LOOP Soccer FunFest’ yang digagas Telkomsel resmi mulai bergulir.

‘LOOP Soccer FunFest’ merupakan kompetisi sepak bola mini yang bertujuan ingin menjaring bakat-bakat muda Indonesia di tingkat SMP dan SMA dari seluruh Indonesia. Yogyakarta terpilih menjadi kota pertama yang menyelenggarakan pertandingan.

Bertempat di Stadion Kridosono, ada sebelas kota lainnya yang mengikuti kompetisi ini, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Samarinda, Makassar, Manado, dan Jayapura.

Vice President Corporate and Community Account Management Telkomsel, Primadi K. Putra mengatakan, bahwa antusiasme dari peserta untuk mengikuti kompetisi ini sangat tinggi, bahkan melebihi dari target yang direncanakan pada awal program.

“Kami berharap kompetisi ini menjadi ajang untuk menciptakan bibit pemain bola yang berbakat dari LOOPers, sehingga ke depannya bisa membantu mewujudkan mimpi kitauntuk memiliki tim sepakbola kelas dunia,” kata Primadi K. Putra dalam keterangan resminya, Senin (2/6/2014).

Kompetisi mini soccer ‘LOOP Soccer FunFest’ di Yogyakarta ini mendapatkan 32 tim peserta tingkat SMP dan 32 tim tingkat SMA. Selama masa registrasi kompetisi ini berhasil menjaring 384 tim peserta tingkat SMP dan 384 tim tingkat SMA, sehingga sebanyak total 768 sekolah akan beraksi di lapangan hijau.

Mendapatkan endorsement dari ‘Garuda Nusantara Football Academy’, selain berhadiah uang tunai ratusan juta rupiah bagi pemenang kompetisi, program ini juga memberikan kesempatan spesial bagi 100 pemain terbaik selama kompetisi untuk bergabung pada “Elite Training Camp”.

LOOP Soccer FunFest merupakan kelanjutan engagement dari brand LOOP setelah diluncurkan pada bulan Maret yang lalu, dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat khususnya anak muda di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, program konser musik “One Million Dreams Concert” berhasil digelar di 10 kota secara serentak dengan metode live streaming.Selain itu, berbagai kompetisi lainnya juga dihelat operator terbesar di Indonesia ini, seperti Supporter Competition, Dance Competition, Photo Contest Competition, dan Juggling Competition.[HBS]

Jakarta – Setiap ada produk flagship baru yang diluncurkan, selalu akan ada artikel yang membandingkan spesifikasi dan keunggulan fitur-fitur baru yang dihadirkan. Tapi yang tak kalah serunya adalah saat ponsel tersebut harus “disiksa” ketika menjalani drop test. Kali ini yang akan menjalani penyiksaan adalah flagship terbaru Sony, yakni Xperia Z2.

Mungkin Anda masih ingat dengan video yang memperlihatkan Sony Xperia Z1 akhirnya keok saat drop test yang dilakukan tim dari situs Android Authority pada Oktober 2013 lalu. Nah, kali ini masih dengan tim yang sama, ketangguhan sang adik, Xperia Z2 diuji dalam drop test.

Pada pengujian kali ini, tim dari Android Authority melakukan serangkain drop test seperti yang dijalani Xperia Z1, yakni dijatuhkan dari sisi yang berbeda.

Tes dilakukan dengan cara menjatuhkan Xperia Z2 dari ketinggian kira-kira 1,5 meter. Seperti biasa, tak hanya cukup sekali ponsel ini “disiksa”, tapi hingga tiga kali dijatuhkan dari sisi yang berbeda.

Drop test pertama dengan cara menjatuhkan Xperia Z2 dari sisi belakang membentur permukaan lantai, lalu dijatuhkan dengan sisi samping, dan terakhir dijatuhkan dengan sisi depan mendarat ke lantai yang keras lebih dulu.

Kalau Anda masih ingat, dulu Xperia Z1 tidak mengalami kerusakan yang berarti pada bodinya saat menjalani test pertama dan kedua (sisi samping dan belakang jatuh duluan), namun ketika menjalani test ketiga, Xperia Z1 mengalami masalah besar, yakni sudah tak berfungsi lagi saat dinyalakan.

Well, bagaimana dengan Xperia Z2? Sony sepertinya tidak hanya meningkatkan spesifikasi dan menambahkan banyak fitur, tapi juga membuat Xperia Z2 lebih tahan goncangan dibanding sang kakak, Xperia Z1.

Satu-satunya masalah hanya sedikit kerusakan pada area “dead pixel” di sisi bawah kiri dari layar. Masalah ini memang paling sering dialami saat ponsel mengalami benturan. Tetapi kabar baiknya adalah, Xperia Z2 masih berfungsi dengan baik setelah menjalani drop test.

Xperia Z2 terbukti lebih tangguh dibanding seri pendahulunya Xperia Z1, sehingga ponsel ini layak dipertimbangkan untuk dipilih jika Anda mencari ponsel tangguh yang tahan goncangan dan sudah pasti tahan terhadap air dan debu.

Meski begitu, Xperia Z2 bukan tanpa kelemahan. Sisi samping body-nya yang dibalut aluminium murni agak sensitif saat membentur lantai yang keras. Jadi kami sarankan untuk membungkus Xperia Z2 dalam cases/sarung berkualitas.

Penasaran bagaimana Xperia Z2 menjalani drop test? Simak tayangan video di bawah ini yang telsetNews kutip dari Android Authority, Senin (2/6/2014), :

Jakarta – Nokia telah resmi merilis smartphone Windows terbarunya, Lumia 630, yang diklaim hadir untuk kelas menengah. Namun ponsel pintar ini diklaim hadir sebagai smartphone yang memiliki fitur ponsel kelas atas.

Banyak pengguna yang mengira bahwa kehadiran Nokia 630 tidaklah jauh berbeda dengan seri sebelumnya, Lumia 520. Lalu bagaimana jika kedua produk tersebut dibandingkan?

Dikutip dari laman Wpcentral, Senin (02/06/2014), ada beberapa alasan kenapa seri Lumia 630 dikatakan lebih baik dibandingkan seri pendahulunya, Lumia 520. Meskipun, beberapa fitur yang ada pada Lumia 520 dihilangkan dari Lumia 630.

Display

Tampilan Lumia 520 tidak mungkin sebagus dan sekuat seri 630, karena seri kali ini hadir dengan teknologi layar Gorilla Glass dan teknologi tampilan ClearBlack. Dimensi layarnya sendiri memiliki luas layar 4.5 inch, yang  tentunya lebih besar ½ inch dari seri sebelumnya. Alhasil, layar Lumia 630 terlihat lebih luas dan memberikan ruang tombol menu di bawah layar juga lebih luas.

Perlindungan kaca yang kuat dari Gorilla Glass 3 menjadi fitur yang benar-benar beda dari sebelumnya sebagai fitur perlindungan kaca yang tentunya lebih kuat. Sedangkan teknologi ClearBlack sebenarnya adalah teknologi yang biasa dipakai pada seri 6 ke atas. Teknologi ini bekerja dengan merefleksitaskan cahaya dengan baik, sehingga membuat pewarnaan lebih kuat dan lebih hidup.

Camera

Nokia Lumia 520 dan Lumia 630 memang memiliki sensor kamera yang sama, yakni 5MP dan keduanya juga memiliki sensor lubang cahaya yang sama f/2.4. Meski demikian, Lumia 630 memiliki aplikasi dan firmware yang lebih baru dari seri 520. Sehingga bukan hanya menguatkan warna Cyan, namun juga mampu menghadirkan kualitas foto yang lebih baik dan noise yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan adiknya tersebut.

Battery

Lumia 630 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 1830 mAh, lebih besar jika dibandingkan dengan seri 520 yang berkapasitas 1420 mAh. Ini mengartikan bahwa seri baru ini, bisa memberikan waktu berbicara selama 13, 1 jam lebih.

Dimension

Secara fisik, Lumia 630 yang memiliki dimensi 129,5 mm x 66,7 mm x 9,2 mm dan bobot mencapai 134 gram lebih besar dari seri 520 yang hanya memiliki dimensi 119,9 mm x 64 mm x 9,9 mm dan bobot mencapai 124 gram. Meski terlihat lebih tinggi, tetapi seri kali ini memiliki dimensi yang lebih tipis 0,7 mm dari pendahulunya itu. Lagi pula, tampilan seri 630 terlihat lebih baik dan unik, karena bentuk desainnya tidak menyudut. Dengan desain sudut oval, 630 terasa lebih nyaman masuk saku celana Anda.

Dual SIM

Memang tidak nyaman jika saat berkomunikasi suara atau menelpon sering terganggu dengan ponsel yang tiba-tiba putus. Namun, itu bukanlah sebuah kesalahan fatal Lumia 630, karena hampir semua ponsel berlayar sentuh saat ini memang tidak memiliki sensor jarak yang bisa membuat aktivitas telpon putus karena tidak sengaja menyentuh layar. Lumia 630 memiliki fitur panggilan yang lebih berguna, yaitu menyediakan dual slot SIM card langsung. Sehingga memudahkannya untuk memanajemen penggunaan kartu SIM.

Processor

Bicara soal “otaknya”, seri 630 lebih unggul dengan dukungan prosesor yang dipakainya, yakni prosesor jenis Quad Core dari Qualcomm Snapdragon 400 dengan kecepatan 1.2 GHz. Sementara seri 520 masih mengguakan prosesor Dual Core. Bahkan, seri 630 diklaim lebih mumpuni mengolah sistem operasi Windows 8.1, jika dibandingkan dengan seri 520.

Jakarta – Keberagaman bahasa lokal/daerah di suatu negara sebenarnya bukanlah sebuah kendala untuk berkomunikasi. Dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama di perangkat smartphone, kendala  tersebut sudah bisa teratasi.

Ponsel pintar dengan beragam bahasa itu bukan dibuat di Amerika Serikat atau Korea, dua negara yang menjadi pabrikan raksasa smartphone, Apple dan Samsung. Ya, smartphone ini dibuat di India dengan nama Micromax Unite 2. Ponsel Android ini diklaim sebagai ponsel pintar pertama di dunia yang mendukung 21 bahasa daerah di India.

Dilansir telsetNews dari laman softpedia, Senin (02/06), smartphone Micromax Unite 2 merupakan ponsel pintar besutan perusahaan OEM India, MicroMax, yang dikapalkan dengan sistem operasi terbaru Android 4.4.2 KitKat.

Selain itu, ponsel pintar ini juga telah dikonfirmasi hadir dengan dukungan upgradedable firmware terbaru nantinya melalui FOTA (firmware over the air) untuk pembaharuan sistem operasi dan fitur lainnya saat ada pembaharuan ke depannya.

Ponsel pintar ini hanya di jual untuk negara India saja, karena 21 bahasa di ponsel pintar ini adalah bahasa daerah negara tersebut. 21 bahasa yang tersemat di ponsel ini adalah, bahasa Inggris, Hindi , Gujarati, Punjabi, Malayalam, Tamil, Telugu, Kannada, Odia, Bengali, Assamese, Marathi, Nepali, Bodo, Dogri, Konkani, Kashmiri, Maithili, Manipuri, Sansekerta, dan Sindhi.

Pihak Micromax mengkonfirmasi, bahwa Micromax Unite 2 akan dirilis pada tanggal 22 Juni mendatang, dan akan dibanderol pada kisaran harga Rupee 6,999 atau sekitar Rp 1,3 juta. Micromax Unite 2 tersedia dalam empat varian, yakni Putih, Merah, Hijau dan Abu-Abu.

Sedangkan untuk dapur pacunya, ponsel pintar ini didukung dengan prosesor Quad Core 1.3GHz dan RAM 1GB, dengan memori internal sebesar 4GB dan slot micro SD hingga 32GB. Sementara kameranya sebesar 5MP dan dukungan kartu dual SIM dan layar seluas 4.7 inch.

Well, langkah India sepertinya patut dicontoh oleh para vendor-vendor lokal di Indonesia. Karena Indonesia memiliki banyak bahasa lokal/ daerah seperti di India yang bisa dimasukan sebagai bahasa di perangkat ponsel. Kita tunggu saja, apakah vendor ponsel di Indonesia akan mengikuti langkah Micromax.[WNH/HBS]