Beranda blog Halaman 3696

Samsung Terhuyung, Apple Melenggang

0

JAKARTA – Samsung akan mencatat tahun 2014 menjadi tahun yang cukup kelabu bagi mereka. Di tahun kuda itu, penjualan smartphone Samsung meredup dibanding tahun sebelumnya. Nasib sebaliknya justru dicatat sang pesaing, Apple yang mengalami lonjakan cukup drastis.

Dalam laporan keuangan kuartal keempat 2014 yang baru dirilis para vendor ponsel menunjukan fakta tersebut. Pergerakan angka penjualan yang terjadi antara kedua musuh bebuyutan ini berbanding terbalik. Kali ini, Apple yang berhasil mengejar jumlah pengapalan smartphone Samsung.

Seperti dilaporkan Macrumors, Jumat (30/1/2015), selama periode Oktober hingga Desember 2014, Samsung dan Apple mencatatkan angka penjualan yang hampir sama, yakni sekitar 74,5 juta unit.

Angka itu menandakan penurunan bagi Samsung, sementara bagi Apple justru merupakan kenaikan yang signifikan. Karena jika melihat pencapaian yang dicatat pada periode yang sama di tahun lalu atau pada Q4 2013, Samsung berhasil mengapalkan 86 juta unit, sementara Apple 51 juta unit smartphone.

Hasil ini sudah pasti berimbas ke “isi kantong” kedua raksasa itu. Pada Q4 2014, Samsung mengalami penurunan pendapatan sebesar 27%. Sementara Apple pendapatannya naik 46% dibanding tahun sebelumnya.

Sementara untuk angka pengapalan, dalam laporan keuangannya Samsung hanya menyebut bahwa selama kuartal keempat 2014 mereka berhasil mengapalkan 95 juta unit perangkat.

Meski tidak menyebut angka pastinya, namun Samsung menyebut sekitar 80% dari total perangkat yang dikapalkan itu adalah ponsel. Seperti diketahui, Samsung telah tidak pernah lagi melaporkan jumlah pengapalan ponsel di laporan keuangannya sejak beberapa tahun silam.

Sepanjang tahun 2014, ada sekitar 1,3 miliar smartphone yang dikapalkan, atau terjadi peningkatan sebesar 31% dibanding tahun sebelumnya. Sementara khusus di Q4 2014, diperkirakan ada sekitar 380 juta unit smartphone yang dikapalkan ke seluruh dunia.[HBS]

Smartphone pasar 2014

 

iPhone Terancam Dicekal di Indonesia

2

iPhone 6 di IndiaJAKARTA – Pemerintah telah menetapkan syarat 40 persen TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri bagi setiap ponsel 4G asing yang masuk pasar Indonesia. Aturan yang mulai diterapkan pada 1 Januari 2017 ini berlaku untuk semua ponsel, termasuk iPhone.

Pemerintah sedang menggodok regulasi untuk memperketat perangkat smartphone 4G buatan vendor asing masuk ke Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar ekosistem industri dalam negeri bisa terjaga.

Rancangan regulasi ini dibuat oleh tiga kementerian, yakni Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemeninfo). Dari hasil pertemuan itu, tiga kementerian itu sepakat menetapkan syarat 40 persen TKDN bagi setiap ponawl 4G asing yang ingin masuk ke Indonesia.

“Kami dari Kominfo bersama dengan Mendag dan Menperin? sudah sepakat soal aturan TKDN,” kata Menkominfo Rudiantara di kantor Kominfo pada akhir pekan lalu.

Menurutnya, setiap ponsel yang beredar di Indonesia wajib untuk memiliki TKDN minimal 40 persen untuk smartphone 4G mulai 1 Januari 2017.

“?Kalau kurang dari 40%, Kementerian Perdagangan tidak akan kasih izin. Termasuk iPhone mau gak mau juga harus, kalau nggak ya gak dikasih izin. Karena ini berlaku untuk semua vendor,” tegas Rudiantara.

Pemberlakukan kebijakan TKDN di 4G FDD-LTE ini sejatinya sama dengan kebijakan yang telah dikeluarkan sebelumnya untuk Broadband Wireless Access (BWA) di spektrum 2,3 GHz.

“Kebijakan TKDN 40% itu dibuat agar Indonesia tidak hanya jadi pasar saja. Apalagi setelah 4G untuk FDD-LTE ini sudah kita buka di 900 MHz dan menyusul di1800 MHz tak lama lagi,” imbuh menteri yang akrab disapa Chief RA itu?.[HBS]

Tujuh Minggu Mati, Pirate Bay Hidup Kembali

0

Pirate Bay logo baruJAKARTA – Sebuah lambang phoenix atau burung api menggantikan lambang kapal bajak laut The Pirate Bay, sebagai selebrasi kembalinya situs The Pirate Bay hari ini. Situs torrent ini digrebek oleh kepolisian Swedia tujuh minggu lalu, dan situs inipun offline selama masa itu. Tapi hari ini, Pirate Bay kembali online.

Setelah polisi melakukan penggerebekan pada tujuh minggu lalu di Stockholm, tidak jelas kapan situs The Pirate Bay akan kembali online. Saat itu situs torrent ini langsung ditutup, dan para pendirinya ditahan otoritas berwenang.

Meskipun situsnya diberangus dan para pendirinya ditahan, tapi hari ini situs Pirate Bay secara mengejutkan kembali ‘hidup’. Pirate Bay membuktikan diri bahwa mereka masih bisa bertahan. Tidak jelas bagaimana sirus ini bisa kembali online di hari ini.

Dikutip telsetNews dari The Verge, Minggu (1/2/2015), seperti sudah diketahui umum, situs ini menjalankan virtual server yang di host di beberapa perusahaan cloud rahasia di berbagai belahan dunia.

Artinya, server Pirate Bay tidak tunggal, dan akan menjadi tidak mudah untuk menutup situs ini. Server situs Pirate Bay di Stockholm dipercaya hanya sebagai penyeimbang saja, dan masih bisa digantikan. [AI/HBS]

Google Earth Pro Sekarang Gratis!

0

Google Earth ProJAKARTA – Bagi Anda yang suka traveling, tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi pemetaan Google Earth. Kini perjalanan Anda semakin mudah, karena Google baru saja mengumumkan aplikasi Google Earth versi Pro bisa dipakai secara gratis.

Selama ini memang banyak pelancong yang menggunakan aplikasi Google Earth untuk melihat peta secara virtual. Sebenarnya ada aplikasi lain yang lebih powerful, yakni Google Earth versi Pro. Namun sayangnya, aplikasi ini tidak gratis, karena Anda harus merogoh kocek USD 399 per tahun untuk bisa menggunakan aplikasi pemetaan ini.

Nah, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (1/2/2015), ada kabar baik bagi para pelancong, karena Google Earth Pro kini tersedia secara gratis. Aplikasi ini memberikan tool untuk memperlihatkan lokasi dan bangunan dalam bentuk 3D.

Selain itu, para pelancong bisa mendapatkan hasil print dengan resolusi tinggi yang memperlihatkan demografi dan lalu lintas, bahkan bisa merekam jejak perjalanan pengguna.

Untuk mendapatkan aplikasi ini secara gartsi, pengguna harus melakukan sign up untuk lisensi dan memastikan PC pengguna atau Mac memenuhi standar minimum aplikasi ini.

Untuk komputer Windows, harus menggunakan OS XP atau lebih tinggi, dan minimal harus memiliki free storage sebesar 500 MB dan RAM 512 MB. Untuk Mac, harus menggunakan iOS 10.6 atau lebih tinggi. Sementara storage dan memori sama dengan PC windows. [AI/HBS]

 

WhatsApp Uji Coba ‘Layanan Telepon’ di India

0
WhatsApp fitur 'Free voice calling'
Fitur free voice calling di WhatsApp (GSMArena/telsetNews)

JAKARTA – WhatsApp melakukan tes untuk fitur barunya, Free voice calling di India. WhatsApp mengujicoba layanan barunya ini secara terbatas hanya untuk yang pengguna yang mendapat undangan.

Seperti dikutip dari tech2, Minggu (1/2/2015), uji coba ini diketahui setelah salah satu pengguna Reddit menelpon seseorang dengan nama pradnesh07 mengabarkan smartphone Nexus 5 dengan OS Android 5.0 Lillipop dengan fitur baru ini.

Berdasarkan posting gambar yang didapatkan, pengguna yang mendapatkan telepon dari pengguna lain yang sudah menggunakan fitur ini akan mendapatkan notifikasi khusus. Notifikasi ini terletak di antara tab Chats dan Contacs. Interface untuk layanan panggilan serupa dengan direktori kontan di smartphone. Lengkap dengan rekaman panggilan yang terjadi.

Layanan Free voice calling ini memang baru bisa berjalan untuk OS Android, dan pengguna yang diundang harus melakukan upgrade versi 2.11.508 untuk dapat memgakses aplikasi baru tersebut.[HBS]

Nokia Ngamuk Merk ‘HERE’ Ditiru

0

HERE LowdownappJAKARTA – Nokia HERE merupakan merk yang sudah dikenal luas sebagai produk layanan pemetaan milik Nokia. Namun belum lama ini sebuah startup asal Inggris, Lowdownapp meluncurkan aplikasi dengan nama yang mirip, yakni HERE. Alhasil, Nokia ngamuk dan mengancam akan menggugat perusahaan asal Inggris itu.

Aplikasi HERE dari Lowdownapp merupakan aplikasi asisten pribadi digital berbagi lokasi. Pengguna bisa menekan tombol HERE untuk membagikan lokasi dan juga sekaligus menandai jika telah tiba di sebuah lokasi.

Fungsi aplikasi HERE ini memang mirip dengan Nokia HERE yang juga berhubungan dengan pemetaan namun lebih ke arah navigasi. Karena memiliki nama dan fungsi yang mirip, sehingga membuat Nokia berencana akan memperkarakan perusahaan yang bermarkas di London itu.

Menurut Nokia, seperti dikutip telsetNews dari BBC, Minggu (1/2/2015), pemilihan nama yang sama itu akan membuat pengguna bingung, karena menganggap nama HERE tersebut merupakan bagian dari layanan pemetaan Nokia HERE.

Nokia tidak terima merk HERE dipakai oleh perusahaan lain, karena merk HERE sudah didaftarkan sebagai merk dagang untuk produk yang berhubungan dengan software komputer milik Nokia.

Perusahaan asal Finlandia itu juga mengklaim telah mengeluarkan investasi sebesar USD 12 juta dolar untuk mempromosikan merk HERE. Nokia khawatir aplikasi HERE besutan Lowdownapp itu akan membuat pengguna bingung dan membuat kerugian atas upaya Nokia membangun brand mereka di Inggris.

Oleh sebeb itu, Nokia meminta agar Lowdownapp mengganti nama produknya paling lambat tanggal 10 Februari mendatang. Nokia mengancam akan menyeret Lowdownapp ke meja hijau jika tidak mau mengganti nama aplikasinya.

Namun ancaman Nokia ini disambut dingin oleh pihak Lowdownapp. Menurut David Senior, chief executive dari Lowdownapp, ancaman Nokia tersebut menggelikan. Dia mengatakan bahwa orang sudah biasa mengatakan “Saya di sini (I’m here) untuk memberitahukan kedatangan atau posisi mereka.

Dengan alasan itu, pihak Lowdownapp merasa tidak salah menggunakan kata ‘HERE’ sebagai sebuah layanannya. Dian menilai, sebagai perusahaan besar, Nokia HERE tidak akan begitu terpengaruh dengan kehadiran aplikasi dari sebuah perusahaan kecil.

David justru menyindir Nokia dengan mengatakan bahwa sebaiknya Nokia lebih fokus membuat layanan pemetaan mereka menjadi lebih baik, agar bisa bersaing dengan layanan serupa milik Google dan Apple. Daripada rebut mengurusi perkara bisnis yang kecil.

David juga mengatakan bahwa kemungkinan yang akan dia lakukan hanyalah menghapus aplikasi HERE dai App Store. Tapi permintaan Nokia untuk menghilangkan tombol “HERE” dari aplikasi Lowdownapp, belum bisa dia lakukan karena akan berkonsultasi dulu dengan kuasa hukumnya. [HBS]

 

 

Vine Punya Versi Anak, ‘Vine Kids’

0

Vine KidsJAKARTA – Layanan video sharing Vine tidak hanya dinikmati para pengguna dewasa, tapi juga dari kalangan anak-anak. Kekhawatiran pun muncul dari para orang tua karena tidak semua tayangan di Vine layak ditonton bagi anak. Solusi coba diberikan Vine dengan melucurkan layanan barunya, ‘Vine Kids’.

Vine meluncurkan aplikasi barunya ini untuk khusus pengguna cilik mereka. Sama seperti versi originalnya, Vine Kids juga menampilkan video sharing berdurasi 6 detik. Hanya saja, konten video yang ditampilkan disesuaikan khusus untuk anak-anak.

Dikutip telsetNews dari The Next Web, Minggu (1/2/2015), selain dari sisi konten yang ramah bagi anak, tampilannya pun didesain dengan beragam karakter yang lucu-lucu dan warna-warna yang cerah agar lebih menarik.

Untuk mengoperasikannya pun tidak sulit, karena fungsi gesture yang tersedia dibikin lebih sederhana. Anak-anak hanya tinggal menggeser ke kiri atau kanan untuk melihat video baru. Vine juga memberikan suara yang lucu saat layarnya ditekan.

Aplikasi Vine Kids sudah bisa didownload secara gratis di iTunes App Store. Sayangnya aplikasi menarik ini belum bisa dinikmati oleh pengguna Android. Kita berharap Vine Kids segera bisa hadir di semua platform. [HBS]

Ini Dia Kamera untuk Memproduksi Film Porno

0

kamera_gizmodoJAKARTA – Sebuah produsen konten dewasa dengan teknologi tinggi yaitu Huccio telah berinvestasi pada sebuah rig kamera kustom seharga USD250 ribu atau sekitar Rp 3,1 miliar.

Rig kamera ini didukung oleh 7 buah kamera untuk memproduksi konten film dewasa dengan sudut pandang 360 derajat, yang bisa dinikmati lewat perangkat seperti Oculus Rift atau Samsung Gear VR.

Sepeti dilansir Gizmodo, Minggu (01/02/2015), Rig kamera ini menggunakan 7 unit kamera Epic Red Dragon yang dilengkapi dengan sejumlah lensa fisheye 8mm buatan Sigma untuk memberikan sudut pandang wide-angle.

Harga setiap unit kamera Red Dragon juga sangat mahal. 1 unit utama yang berfungsi sebagai otak dari rig tersebut dibanderol seharga USD24 ribu atau sekitar Rp 300 jutaan. Dan untuk bisa membuatnya terhubung dengan monitor serta lensa-lensa yang digunakan bisa memakan biaya di atas USD30 ribu atau sekitar Rp 380 jutaan.

Kamera Red Dragon juga mampu merekam video dengan tingkat resolusi mencapai 6K. Jadi bisa dipastikan bahwa total ukuran file yang dihasilkan bakal sangat-sangat besar.

Jika sebuah video direkam dengan tingkat kecepatan 60fps, maka tiap kamera bakal merekam video berukuran 260GB per 30 menit, dan ketujuh kamera tersebut bakal menghasilkan video berukuran 1,7TB tiap 30 menit.

Setelah melewati pasca-produksi, maka untuk bisa menikmatinya secara optimal juga mutlak membutuhkan perangkat yang memadai bukan?

Untuk saat ini, perangkat yang paling mendekati kualitas video native dari kamera ini adalah Samsung Gear VR dengan Galaxy Note 4, mengingat display dari phablet tersebut memiliki tingkat resolusi 2K (2560×1440).

Jika proyek dari Huccio ini sukses, maka jangan heran jika dalam waktu dekat pasar menghendaki kehadiran smartphone dengan display 4K, memori internal di atas 128GB serta koneksi internet 5G atau LTE-A seperti yang telah hadir di Korea Selatan.[MS]

HTC: iPhone Sangat Membosankan!

0

iPhone 6 vs HTC One (M8)

JAKARTA – Awal pekan ini, Apple melaporkan pendapatannya, yang merupakan rekor baru karena berhasil menjual 74,5 juta unit iPhone dalam satu kuartal (Oktober-Desember 2014). Setelah pengumuman itu, Jeff Gordon, Manajer Senior Komunikasi Online Global HTC mengucapkan selamat kepada Apple, sekaligus mengejek iPhone di Twitter.

Apple mencatat hasil bagus di akhir tahun 2014 lalu, karena berhasil mencatatkan rekor penjualan. Hal ini menjadi sorotan semua pesaingnya dari seluruh dunia, termasuk HTC. Lewat akun Twitter, petinggi HTC Jeff Gordon mengucapkan selamat kepada Apple.

twitter HTC

Namun menariknya, pada saat yang sama Gordon juga mengejek iPhone sebagai smartphone yang “sangat membosankan”.

“Handset Apple itu adalah pilihan mudah yang membosankan. Saya menginginkan sebuah ponsel yang lebih unik, lebih personal, lebih menakjubkan ketika diambil dari saku saya,” sindir Gordon lewat akun Twitter-nya, dikutip telsetNews dari PhoneArena, Minggu (1/2/2015

Gordon sepertinya ingin menunjukkan bahwa perangkat seperti HTC One (M8) sangat cocok dengan gambaran itu. Bulan lalu, Gordon mengungkap rencana HTC di 2015, yang disebutnya akan menjadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk beberapa ‘kejutan besar’ yang disiapkan HTC

Apakah kejutan besar yang disebutkan Gordon adalah HTC One (M9)? Seperti diketahui flagship HTC itu hingga kini memang masih menjadi misteri. HTC One (M9) sempat diisukan memiliki desain yang sama dengan One (M8), meski sumber lain membantahnya.

Semuanya masih belum jelas, karena mungkin saja kejutan yang dimaksud Gordon terkait dengan produk lain, atau bisa juga tentang desain baru One (M9). Kita hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan dilakukan pabrikan asal Taiwan itu. [MS/HBS]

 

 

MediaTek Umumkan Prosesor Baru Untuk Kelas Mid-Range

0

Mediatek ProcesorJAKARTA – MediaTek kini menjadi produsen chipset smartphone terbesar ke-2 di dunia. Untuk memenuhi permintaan para vendor smartphone yang menghendaki kehadiran chipset 64-bit untuk produk kelas mid-range, MediaTek kini mengumumkan produk chipset octa-core terbaru mereka yang siap menyaingi Snapdragon 615, yaitu MT6753.

Mengutip dari gizmochina, Minggu ( 01/02/2015), MT6753 merupakan chipset 64-bit yang menggunakan 8 buah core Cortex-A53 berkecepatan 1,5GHz, lengkap dengan dukungan untuk Open GL ES 3.0, Open CL 1.2 API serta GPU Mali-T720 untuk menangani keperluan game dan grafis yang berat.

Chip ini kompatibel dengan display Full HD 1080p yang frame rate-nya mencapai 60fps, H.264 1080p video playback @30fps atau H.265 1080p playback @30fps untuk konsumsi energi listrik yang lebih hemat. Chip ini juga memberikan dukungan untuk penggunaan kamera 16MP serta fitur Picture in Picture (PIP).

Untuk koneksi chip ini juga didukungan untuk fitur konektivitas Miracast, Dual Band Wi-Fi serta Bluetooth 4.0 LE (Low Energy).

MediaTek mengatakan bahwa produk-produk smartphone berbasis MT6753 siap beredar di pasaran mulai akhir kuartal ke-2 tahun ini.(MS)

Masuk TENAA, Ini Spesifikasi Lengkap Redmi Note 2

0

Redmi Note 2 di TENAA (depan)JAKARTA – Para fans Xiaomi hingga kini masih penasaran dengan keberadaan Redmi Note 2. Berbagai bocoran sudah banyak tersaji, namun belum satupun yang meyakinkan. Nah, informasi terbaru ini sepertinya akan membuat Anda yakin, karena diperoleh dari badan sertifikasi Tiongkok, TENAA.

Penerus generasi awal Redmi Note ini dikabarkan telah masuk ke badan sertifikasi Tiongkok TENAA. Dari situ terungkap spesifikasi yang cukup detail Redmi Note 2 dan juga beberapa gambar yang ditunjukan dari beberapa sisi.

Dikutip telsetNews dari GSMArena, Sabtu (31/1/2015), jika melihat spesfikasinya, banyak yang tidak sesuai dengan beberapa rumor yang beredar sebelumnya. Secara keseluruhan, spesifikasi yang diusung Redmi Note 2 tidak berbeda jauh dengan sang kakak, Redmi Note.

Untuk layarnya, Redmi Note 2 masih memakai display berukuran 5,5 inci dengan tingkat resolusi 720p. Spesifikasi ini berbeda dengan bocoran sebelumnya yang menyebutkan Redmi Note 2 akan menggunakan display berukuran 5 inci dengan tingkat resolusi 1080p.

Spesifikasi lainnya, otak Redmi Note 2 akan dipacu dengan chipset quad-core 1.2GHz, yang diperkirakan adalah Snapdragon 410, RAM 1GB dengan ruang penyimpan internal sebesar 8GB, ditambah opsi penambahan melalui microSD hingga 32GB.

Fitur kamera masih sama dengan seri sebelumnya, yakni kamera belakang 13MP dan dilengkapi kamera selfie di depan 5MP. Begitupun untuk dimensinya masih sama berukuran  154 x 78.7 x 9.45 mm, hanya beratnya saja sedikit lebih ringan, dari sebelumnya 199 menjadi 188 gram.

Smartphone yang akan berjalan dengan sistem operasi Android 4.4.4 KitKat ini akan tersedia dalam banyak pilihan warna yang mencolok, plus warna hitam dan putih. Untuk harganya, Xiaomi diperkirakan akan melepas Redmi Note 2 pada kisaran harga CNY 799 atau sekitar Rp 1,6 juta. [HBS]

Bos Google: Internet akan Musnah

0

Internet of ThingsJAKARTA – Nama Google selalu diidentikkan dengan Internet. Sebutan ‘raksasa Internet’ tersemat bagi Google karena bisnisnya menggurita seperti sekarang berkat Internet. Namun belum lama ini petinggi Google, Eric Schmidt membuat pernyataan mengejutkan dengan mengatakan bahwa Internet di masa depan akan musnah.

“Sederhananya, Internet nanti akan hilang,” kata Schmidt, seperti dilansir telsetNews dari Forbes, Sabtu (31/1/2015). Pernyataan mengejutkan Schmidt itu disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan tentang masa depan situs-situs internet di acara Forum Ekonomi Dunia beberapa waktu.

Mengetahui para wartawan sempat terkejut dan bingung mendengar pernyataannya, Schmidt pun akhirnya menjelaskan apa maksud dia mengatakan ‘Internet akan musnah’. Menurutnya Schmidt, di masa depan manusia dan Internet akan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Manusia kelak sudah tidak akan menyadari kehadiran Internet sebagai bagian terpisah dari kehidupan mereka. Penjelasan Schmidt ini tentu tak bisa dilepaskan dengan maraknya implementasi atas konsep Internet of Things (Iot), di mana kelak semua perangkat akan terhubung dengan Internet.

Dengan berkembangnya IoT, kata Schmidt, manusia nantinya akan hidup dengan perangkat yang serba otomatis dan dinamis. Pengembangan IoT saat ini sudah dimulai, yang ditandai dengan semain banyaknya produk wearable gadget dan perangkat pendukung smarthome.

“Internet akan menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bayangkan Anda berjalan ke dalam sebuah ruangan dan ruangan itu seakan dinamis. Anda bahkan bisa berinteraksi dengan benda-benda di ruangan itu,” ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Executive Chairman Google itu.

Saat ini, tambahnya, teknologi sedang menuju ke arah yang lebih mature. Dan nanti apalagi teknologi itu telah matang, maka manusia tidak lagi menyadari bahwa kehidupannya banyak diintervensi oleh teknologi. Inilah yang dimaksud Schmidt bahwa ‘Internet di masa depan akan musnah’. Yup, selamat datang Internet of Things!. [HBS]