Telset | Technology Trendsetter

Awas! Ada Malware yang Lebih Berbahaya dari WannaCry

30 Mei 2017

Awas! Ada Malware yang Lebih Berbahaya dari WannaCry

Telset.id, Jakarta – Jika Anda berpikir malware yang berbahaya saat ini adalah WannaCry, mungkin anggapan Anda tersebut sudah salah. Kenapa? Karena baru-baru ini telah ditemukan malware yang diklaim jauh lebih berbahaya dari WannaCry sekalipun.

Dilansir dari Tech Viral, seorang peneliti keamanan cyber asal Kroasia, Miroslav Stampar telah menemukan malware berbahaya bernama EternalRocks yang diklaim lebih powerful (berbahaya) dibandingkan WannaCry.

Menurut peneliti tersebut, malware yang termasuk kategori worms tersebut mampu mengeksploitasi kurang lebih 7 kerentanan yang didapat dari temuan badan keamanan asal Amerika, National Security Agency (NSA). Dari ketujuh kerentanan tersebut, enam di antaranya merupakan kerentanan yang sebelumnya telah dibocorkan oleh kelompok hacker ShadowBrokers yang juga membocorkan kerentanan yang digunakan pada malware WannaCry.

“EternalRocks mengeksploitasi kerentanan di Windows khususnya pada protokol SMB Network menggunakan eksploitasi EternalBlue, EternalChampion, EternalRomance, EternalSynergy, SMBTouch, ArchiTOuch dan DoublePulsar,” jelas Stampar.

[Baca Juga: Ini Dia Dalang Ransomware WannaCry]

Lebih berbahayanya lagi menurut Stampar, EternalRocks saat menginfeksi PC korbannya, “tidak menampakkan diri” seperti WannaCry. Hal tersebut tentu menyulitkan antivirus yang digunakan oleh PC korbannya untuk mendeteksi kehadiran EternalRocks karena menurut Stampar, di dalamnya akan ada banyak perintah eksploitasi terhadap sistem, termasuk proses download eksploitasi tersebut dan menyebarkannya lewat internet untuk menginfeksi PC lainnya. (FHP/MS)

Sambut Ramadhan, Google Hadirkan 9 Fitur Unik Ini

TELKO

Muhammad Faisal Hadi Putra

29 Mei 2017

Sambut Ramadhan, Google Hadirkan 9 Fitur Unik Ini

Telset.id, Jakarta – Tak hanya umat muslim dunia, termasuk di Indonesia saja yang turut serta menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan ini, raksasa pencarian yakni Google pun ikut serta untuk meramaikan bulan penuh keberkahan ini dengan berbagai fitur yang memudahkan penggunanya.

“Ada 9 fitur unik di layanan Google yang sesuai kebutuhan dan kebiasaan orang Indonesia di bulan Ramadhan ini,” ucap Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami di acara Google Teman Ramadhan, di Jakarta, Senin (29/05/2017).

Menurutnya, kesembilan fitur tersebut hadir di berbagai layanan Google seperti Google Search, YouTube, Google Maps, Google Photos dan juga Google Play. “9 fitur ini merupakan bagian dari 4 momen yang ada pada bulan Ramadhan yakni Puasa, Ngabuburit, Mudik dan Hari Raya,” katanya.

Kesembilan fitur tersebut adalah fitur Find a Table dan juga keyword “Ramadhan” di Google Search sebagai teman di momen pertama yakni Puasa. Kemudian ada konten khusus di YouTube bertemakan Ramadhan yakni “YouTube Ramadhan Shelf” dan #SalipLevel di Google Play sebagai Teman untuk Ngabuburit.

Selanjutnya menurutnya, adalah fitur pencarian Masjid terdekat di Google Maps dengan menulis keyword “Masjid Terdekat” dan juga fitur YouTube Offline sebagai Teman di momen Mudik.

“Sekarang gak ada istilahnya gak nemu tempat beribadah saat mudik,” kata Mira Sumanti, Product Manager Marketing Search & Maps Google Indonesia.

Terakhir adalah fitur Sharing Location serta informasi KRL Commuter Line secara real-time di Google Maps dan Album Sharing di Google Photos sebagai teman untuk momen Hari Raya. (FHP/MS)

Asus Perkenalkan Seri ZenBook dan VivoBook Terbaru

Gizmo

Bayu Sadewo

29 Mei 2017

Asus Perkenalkan Seri ZenBook dan VivoBook Terbaru

Telset.id, Taipei – Sehari sebelum dibuka ajang Computex 2017, Asus “mencuri start” dengan memperkenalkan dua lini notebook terbarunya dari seri Zenbook dan VivoBook dalam event bertajuk ‘The Edge of Beyond’.

“Hari ini merupakan unjuk kebolehan kami untuk upaya mencapai kesempurnaan. Lini produk ZenBook dan VivoBook terbaru kita benar-benar menuju ke ujung masa depan, penyediakan definisi baru untuk laptop tipis, elegan, namun bertenaga,” ujar Jonney Shih, Chairman Asus di HNBK International Convention Center, Taiwan, Senin (29/5/2017).

Sementara itu, Gregory Bryant, Intel Corporate Vice President of Client Computing Group yang ikut naik ke atas panggung mengatakan, bahwa Asus selalu berada di garis depan untuk menghadirkan teknologi dan pengalaman terbaru dalam beberapa tahun terakhir.

“Lini produk ZenBook dan VivoBook yang semuanya diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-7 menghadirkan pilihan PC thin and light yang menggabungkan performa dan gaya,” sebutnya.

Gregory Bryant, Intel Corporate Vice President of Client Computing Group (kanan) (Telset.id/Bayu Sadewo)

Seluruh varian Asus ZenBook dan VivoBook terbaru yang diperkenalkan ke publik memiliki satu kesamaan yang disebut dengan “Less is the New Luxury”. Notebook-notebook tersebut lebih tipis, lebih ringan, dan meskipun punya dimensi layar yang lebih besar, namun ukuran bingkainya bisa diminimalisir sedimikan rupa hingga form factor notebook secara keseluruhan menjadi lebih kompak.

Varian yang diperkenalkan kali ini antara lain ZenBook Flip S UX370, yang diklaim merupakan laptop convertible paling tipis di dunia. Ada juga ZenBook 3 Deluxe UX490, notebook 14 inci tertipis di dunia, dan ZenBook Pro UX550, yang merupakan notebook ultra portable kelas profesional yang paling tipis, ringan dan bertenaga. Semuanya diperkuat prosesor mutakhir Intel Core i generasi ke-7.

Dari lini VivoBook, Asus memperkenalkan VivoBook S15, sebuah notebook mainstream standar terbaru dengan layar 15,6 inci namun dalam form-factor notebook 14 inci. Ada juga vairan Asus VivoBook Pro 15, yang merupakan varian VivoBook paling bertenaga yang pernah dibuat.

Seluruh lini notebook tersebut mendukung fitur Windows 10 termasuk Windows Ink, Hello, Cortana dan Modern Standby. Varian-varian terbaru dari kedua lini produk tersebut juga akan diperlihatkan untuk pertamakalinya ke khalayak umum pada ajang Computex Taipei 2017. [HBS]