Beranda blog Halaman 30

Pameran Industri Pintar Dunia 2025: Drone dan Robot Ramaikan Kompetisi Teknologi

0

Telset.id – World Smart Industry Expo 2025 di Chongqing, China, menjadi ajang pameran teknologi terdepan dengan menghadirkan kompetisi balap drone dan sepak bola robot yang menarik perhatian dunia. Sebanyak 130 pilot drone elit dari berbagai negara unjuk kemampuan dalam kecepatan, presisi, dan kendali cerdas, sementara tim robot dari China, Thailand, Singapura, dan Malaysia bersaing dalam pertandingan sepak bola dan pertarungan robot.

Kompetisi Balap Drone Chongqing, yang diselenggarakan pada 5 hingga 7 September, menampilkan drone yang mampu melaju hingga lebih dari 200 km/jam melalui tikungan tajam, terowongan, dan gerbang rintangan. Kim Min-jae, juara dunia junior asal Korea Selatan, mengungkapkan bahwa desain lintasan di Chongqing sangat menantang, membutuhkan keterampilan teknis dan ketangguhan mental tinggi.

Qi Jingxi, pilot drone asal China yang berusia 11 tahun, turut menunjukkan kemampuan mengesankan. “Balap drone sangat seru. Rasanya seperti bermain gim video di dunia nyata, tetapi membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang jauh lebih mendalam,” ujarnya. Qi juga menambahkan bahwa melalui kompetisi, ia belajar pemrograman, perawatan drone, dan meningkatkan kemampuan dalam fisika dan matematika.

Turnamen Invitasi RoboCup Asia-Pasifik 2025 di Chongqing

Di sisi lain, Turnamen Invitasi RoboCup Asia-Pasifik (RCAP) Chongqing 2025 memperluas kompetisi ke bidang robotik. Ajang ini tidak hanya menguji performa perangkat keras, tetapi juga optimasi algoritma, kemampuan persepsi, dan kerja sama tim. Menurut Yang Kechang, kapten tim Universitas Pertanian China, esensi sepak bola robot terletak pada kontrol, persepsi, dan pengambilan keputusan, yang pada dasarnya merupakan kompetisi teknologi melibatkan model AI berskala besar.

Integrasi olahraga dan teknologi semakin berkembang pesat di China. Shenzhen menjadi tuan rumah China Aerial F1 Drone Xtreme Racing Superleague, sementara Shanghai mengembangkan festival olahraga imersif berbasis realitas virtual. Hefei dan Qingdao juga telah meluncurkan kompetisi sepak bola robot dan kejuaraan mengemudi pintar.

Pertumbuhan industri drone dan robotik tidak hanya terlihat dari kompetisi, tetapi juga dari dukungan infrastruktur dan regulasi. Masyarakat Elektronik China bahkan telah meluncurkan ujian sertifikasi teknologi drone nasional bagi peserta berusia 8 hingga 18 tahun, dengan tujuan menetapkan standar operator yang seragam dan mendorong pengembangan industri terstandardisasi. Bagi yang tertarik terbang drone secara aman, pastikan untuk mempelajari cara mendapatkan lisensi drone.

Acara-acara teknologi seperti ini juga mendorong pertumbuhan di bidang pelatihan, penjualan peralatan, akomodasi, dan pariwisata budaya, yang pada gilirannya meningkatkan konsumsi olahraga. Zhou Changjiu, Presiden Konfederasi RoboCup Asia-Pasifik, menegaskan bahwa melalui sepak bola robot, mereka bertujuan menampilkan kemajuan humanoid dan kecerdasan tertanam, sehingga industri global dapat melihat skenario penerapan praktis teknologi robot.

Dari balap drone hingga sepak bola robot, olahraga berbasis teknologi terus membuka banyak arena baru. Perkembangan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan inovasi bagi generasi muda. Seperti yang terjadi dalam penggunaan drone untuk sterilisasi stadion, teknologi terus membuktikan kegunaannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Meskipun drone membawa banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus bertanggung jawab. Kasus penyerbuan drone di TKP kecelakaan Kobe Bryant menjadi pelajaran tentang pentingnya etika dan regulasi dalam penggunaan teknologi.

China Rilis Rencana Aksi Penyimpanan Energi Baru 2025-2027

0

Telset.id – Pemerintah China mengumumkan rencana aksi tiga tahun untuk mendorong pengembangan bentuk baru penyimpanan energi pada Jumat (12/9). Rencana ini bertujuan mendukung transisi energi hijau dan memastikan stabilitas sistem tenaga jenis baru hingga 2027.

Berdasarkan dokumen yang dirilis bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan Administrasi Energi Nasional China, negara tersebut menargetkan kapasitas penyimpanan energi jenis baru terpasang lebih dari 180 juta kilowatt pada 2027. Investasi proyek langsung yang diharapkan mencapai 250 miliar yuan (sekitar 35,2 miliar dolar AS).

Rencana aksi tersebut mencakup 21 langkah penting yang difokuskan pada perluasan penerapan penyimpanan energi dalam produksi listrik dan infrastruktur jaringan. Inovasi teknologi, standardisasi, pengembangan talenta, serta penguatan kerja sama internasional juga menjadi prioritas utama.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya besar China dalam mencapai transisi energi hijau dan rendah karbon, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi. Data resmi menunjukkan bahwa hingga akhir 2024, kapasitas terpasang penyimpanan energi jenis baru di China telah mencapai 73,76 juta kilowatt.

Dampak dan Implikasi Pengembangan Penyimpanan Energi

Pengembangan penyimpanan energi baru di China diprediksi akan menciptakan efek berantai positif bagi industri teknologi energi global. Investasi sebesar 250 miliar yuan tidak hanya akan memperkuat infrastruktur energi nasional tetapi juga mendorong inovasi di sektor terkait.

Sejalan dengan perkembangan ini, berbagai terobosan teknologi penyimpanan energi terus bermunculan. Seperti teknologi baterai air terobosan Monash University yang menawarkan solusi penyimpanan energi solar untuk rumah tangga, menunjukkan bahwa inovasi di bidang ini sedang berkembang pesat secara global.

Penguatan kerja sama internasional yang ditekankan dalam rencana aksi China juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai institusi penelitian global. Inovasi dalam teknologi chip, seperti temuan terbaru UCLA yang membuat smartphone lebih cepat dan hemat energi, dapat saling melengkapi dengan pengembangan sistem penyimpanan energi.

Strategi Jangka Panjang dan Dampak Global

Rencana aksi 2025-2027 ini menunjukkan komitmen jangka panjang China dalam memimpin transisi energi global. Dengan kapasitas yang ditargetkan, China akan menjadi pemain utama dalam pasar penyimpanan energi dunia, yang diperkirakan akan mempengaruhi harga dan standar teknologi secara global.

Perkembangan di sektor penyimpanan energi juga berkaitan erat dengan evolusi perangkat elektronik. Seperti strategi baru Apple yang terungkap melalui bocoran skor Geekbench iPhone 17, efisiensi energi menjadi faktor kritis dalam pengembangan teknologi masa depan.

Implementasi rencana aksi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem energi yang lebih stabil dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi China sebagai inovator utama dalam teknologi energi terbarukan. Dampaknya akan terasa tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga dalam percaturan energi global.

Dengan langkah-langkah konkret yang telah dirumuskan, China memposisikan diri sebagai pionir dalam revolusi energi hijau. Perkembangan ini akan menjadi tolok ukur penting bagi negara-negara lain yang juga berkomitmen pada transisi energi berkelanjutan.

Cara Mudah Buat Foto Miniatur AI yang Viral di Media Sosial

0

Telset.id – Pernahkah Anda melihat foto motor, mobil, atau bahkan diri Anda sendiri berubah menjadi figur miniatur 3D yang terlihat seperti action figure premium? Itulah tren foto miniatur AI yang sedang mengguncang TikTok dan Instagram. Tanpa perlu keahlian editing profesional, siapa pun kini bisa menciptakan visual yang memukau hanya dalam hitungan detik.

Fenomena ini bukan sekadar efek sementara. Konten miniatur AI telah menjadi magnet engagement berkat keunikan visualnya yang realistis, seolah-olah objek dalam foto benar-benar diubah menjadi koleksi figurin eksklusif. Yang menarik, proses pembuatannya ternyata sangat sederhana dan dapat diakses oleh semua kalangan.

Bagaimana cara memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan karya visual yang estetis dan siap viral? Simak panduan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Tren Miniatur AI dan Mengapa Begitu Menarik?

Tren miniatur AI mengubah foto biasa menjadi gambar 3D miniatur yang terlihat sangat realistis. Hasilnya menyerupai action figure atau model kit premium dengan presisi detail, pencahayaan alami, dan tekstur yang memukau. Bahkan, latar belakangnya sering kali disetel dalam lingkungan nyata seperti meja komputer atau kotak kemasan mainan, menambah kesan profesional tanpa perlu teknik editing rumit.

Yang membuat tren ini begitu diminati adalah kemudahannya. Anda tidak perlu menjadi desainer grafis atau ahli 3D modeling. Cukup dengan mengunggah foto dan memberikan perintah teks (prompt) yang tepat, AI akan bekerja untuk Anda. Hasilnya pun tidak main-main: visual yang terlihat seolah-olah dibuat oleh studio profesional.

Selain itu, konten semacam ini memiliki daya tarik visual yang tinggi di media sosial. Postingan dengan figur miniatur AI cenderung lebih scroll-stopping, memancing reaksi dan share dari pengguna lain. Ini adalah bukti bahwa kreativitas digital semakin inklusif dan mudah diakses siapa saja.

Platform dan Alat yang Diperlukan

Untuk membuat foto miniatur AI, Anda memerlukan platform berbasis kecerdasan buatan. Salah satu yang paling populer adalah Google Gemini AI melalui fitur Nano Banana (Gemini 2.5 Flash Image). Platform ini dapat diakses melalui aplikasi maupun web, sehingga memudahkan pengguna dari berbagai perangkat.

Alternatif lainnya termasuk Lmarena AI atau Dreamina, yang juga banyak digunakan oleh kreator konten. Yang penting, pastikan perangkat Anda—baik smartphone maupun komputer—memiliki koneksi internet yang stabil agar proses generasi gambar berjalan lancar.

Jika Anda tertarik dengan tips memaksimalkan perangkat untuk kebutuhan kreatif, jangan lewatkan ulasan kami tentang Review Realme 8 Pro: Kamera 108 MP yang Bisa Diandalkan. Meski bukan khusus untuk AI, fitur kameranya bisa membantu mengambil foto berkualitas tinggi sebagai bahan baku miniatur AI.

Langkah-Langkah Membuat Foto Miniatur AI

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menciptakan miniatur AI yang memukau:

1. Siapkan Foto yang Tepat

Pilih foto dengan resolusi tinggi dan objek utama yang jelas serta lengkap. AI memerlukan data visual yang cukup untuk menghasilkan detail yang presisi. Hindari foto yang blur atau memiliki latar belakang terlalu ramai.

2. Akses Platform AI

Anda dapat mengunjungi gemini.google.com melalui browser atau mengunduh aplikasinya dari Play Store atau App Store. Login menggunakan akun Google Anda untuk mulai menggunakan fitur tersebut.

3. Unggah Foto dan Masukkan Prompt

Ini adalah langkah kunci. Prompt yang detail dan spesifik akan sangat mempengaruhi hasil akhir. Berikut adalah dua contoh prompt populer yang bisa Anda gunakan:

  • Create a 1/7 scale commercialized figurine of the object in the picture, in a realistic style, in a real environment. The figurine is placed on a computer desk with a round transparent acrylic base, no text on the base. The computer screen shows the ZBrush modeling process of this figurine. Next to the screen is a BANDAI style toy packaging box with two dimensional flat illustrations of the original artwork.
  • Turn this photo into a character figure. Behind it, place a box with the character’s image printed on it, and a computer showing the Blender modeling process on its screen. In front, add a round plastic base with the character figure standing on it. Make the PVC material clear, and set the scene indoors.

Ingin tahu lebih banyak tentang cara memanfaatkan AI untuk mengubah foto menjadi figur 3D? Simak panduan lengkapnya di Cara Ubah Foto Jadi Action Figure 3D dengan Google Gemini AI.

4. Tunggu Pemrosesan dan Unduh Hasil

Dalam hitungan detik hingga menit, AI akan menghasilkan visual miniatur yang siap Anda simpan. Prosesnya cepat, tetapi pastikan koneksi internet Anda stabil agar tidak terganggu.

5. Edit Tambahan dan Bagikan

Jika diperlukan, Anda bisa melakukan editing sederhana menggunakan aplikasi seperti Canva untuk menambah teks atau efek tertentu. Setelah itu, unggah hasil karya Anda ke TikTok, Instagram, atau X dengan tagar seperti #MiniaturAI, #AIArtIndonesia, atau #ActionFigureAI untuk menjangkau audiens lebih luas.

Tips Anti Gagal untuk Hasil Optimal

Agar miniatur AI Anda selalu sukses, perhatikan tips berikut:

  • Pilih objek utama yang jelas dan latar belakang sederhana agar AI lebih fokus.
  • Pastikan koneksi internet stabil selama proses generasi.
  • Gunakan prompt yang jelas, detail, dan spesifik—ini adalah penentu utama kualitas visual.
  • Bereksperimen dengan skala figur seperti 1/6, 1/7, atau 1/15 untuk variasi visual yang menarik.
  • Personalisasikan prompt, misalnya dengan menyertakan nama pada kemasan figurin untuk kesan yang lebih unik.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya menciptakan konten yang estetis, tetapi juga siap menjadi perbincangan di media sosial. Tren miniatur AI membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi kreator digital tanpa batasan teknis.

Jadi, tunggu apa lagi? Coba langkah-langkah di atas dan bagikan hasil karya Anda. Siapa tahu, miniatur AI Anda yang berikutnya bisa viral seperti kisah unik wanita yang mengajak pesawat Boeing 737-800 menikah!

Cara Bikin Akun Fantasy Premier League, Langkah Mudah untuk Pemula

0

Telset.id – Bayangkan Anda duduk di kursi manajer klub Liga Inggris, mengambil keputusan strategis yang menentukan kemenangan. Itulah yang ditawarkan Fantasy Premier League (FPL), permainan daring yang memadukan kecintaan pada sepak bola dengan tantangan taktis. Bagi Anda yang baru ingin mencoba, langkah pertama adalah membuat akun. Jangan khawatir, prosesnya sederhana dan kami pandu langkah demi langkah.

Fantasy Premier League bukan sekadar permainan; ini adalah simulasi manajemen tim yang memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Setiap musim, pemain dari berbagai belahan dunia bersaing untuk membuktikan siapa yang paling jitu dalam memilih dan mengelola pemain. Namun, sebelum bisa merasakan sensasi tersebut, Anda perlu melewati tahap pendaftaran yang dirancang untuk memastikan pengalaman personal dan aman.

Meski terdengar teknis, proses registrasi FPL sebenarnya sangat user-friendly. Platform ini memahami bahwa tidak semua pengguna adalah ahli teknologi, sehingga antarmukanya didesain intuitif. Yang Anda butuhkan hanyalah koneksi internet dan sedikit waktu untuk mengisi data yang diperlukan. Mari kita telusuri bersama langkah-langkahnya.

Akses Platform Resmi Fantasy Premier League

Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi Fantasy Premier League di fantasy.premierleague.com. Alternatifnya, Anda dapat mengunduh aplikasi mobile melalui Google Play Store atau App Store. Pastikan Anda mengunduh versi resmi untuk menghindari risiko keamanan. Platform resmi menjamin bahwa data pribadi Anda terlindungi dan pengalaman bermain optimal.

Baik melalui browser maupun aplikasi, antarmuka FPL dirancang responsif dan mudah dinavigasi. Anda akan langsung disambut dengan tampilan yang memamerkan excitement Liga Inggris, lengkap dengan statistik pemain terbaru. Ini bukan hanya pintu masuk untuk registrasi, tetapi juga jendela ke dunia yang penuh strategi dan persaingan.

Registrasi Akun Baru

Setelah tiba di laman utama, carilah opsi “Register Now”. Bagi pengguna baru, pilih “No account? Join now.” Di sinilah petualangan Anda dimulai. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap akun unik dan terverifikasi, mengurangi potensi penyalahgunaan atau duplikasi.

Pendaftaran akun FPL lebih dari sekadar mengisi formulir; ini adalah komitmen pertama Anda dalam dunia manajemen sepak bola virtual. Dengan setiap klik, Anda semakin dekat dengan kemungkinan menjadi manajer terbaik di antara teman atau bahkan secara global. Jadi, ambil waktu sejenak dan nikmati prosesnya.

Lengkapi Data Pribadi Anda

Bagian “About Me” meminta Anda mengisi alamat email aktif, membuat kata sandi, serta memberikan informasi seperti nama, tanggal lahir, dan negara. Pastikan email yang digunakan valid karena tautan konfirmasi akan dikirim ke sana. Kata sandi sebaiknya kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk keamanan ekstra.

Mengisi data pribadi mungkin terasa rutin, tetapi dalam konteks FPL, ini adalah fondasi identitas Anda sebagai manajer. Nama yang Anda masukkan akan muncul di klasifikasi liga, sementara preferensi lainnya membantu personalize pengalaman bermain. Jangan terburu-buru; akurasi data penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Pilih Klub Favorit dan Atur Preferensi

Di tahap “Your Favourites”, Anda akan diminta memilih klub Liga Inggris favorit. Ini bukan hanya soal kesukaan; pilihan ini bisa memengaruhi engagement Anda dengan permainan. Setelah itu, atur preferensi email di “Email Preferences” untuk menentukan apakah ingin menerima update dari klub atau Premier League.

Memilih klub favorit adalah momen simbolis—ini mencerminkan loyalitas dan mungkin strategi awal Anda. Beberapa manajer FPL bahkan membangun tim sekitar pemain dari klub yang mereka dukung, menambah lapisan emosional pada permainan. Preferensi email, meski terkesan minor, membantu Anda tetap update tanpa overwhelmed notifikasi.

Konfirmasi Email dan Keamanan Tambahan

Setelah semua data terisi, periksa inbox email Anda untuk tautan konfirmasi. Klik tautan tersebut untuk mengaktifkan akun. Untuk keamanan lebih, pertimbangkan mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-factor authentication) pada akun Premier League. Ini opsional tetapi sangat direkomendasikan.

Konfirmasi email adalah gerbang terakhir sebelum Anda resmi menjadi bagian dari komunitas FPL. Begitu akun aktif, dunia penuh kemungkinan terbuka: Anda diberikan anggaran virtual 100 juta poundsterling untuk membangun tim 15 pemain, terdiri dari 2 kiper, 5 bek, 5 gelandang, dan 3 penyerang. Di sinilah strategi benar-benar mulai.

Mulai Bangun Tim Impian Anda

Dengan akun aktif, saatnya menyusun skuad. Anggaran 100 juta poundsterling mungkin terdanyak besar, tetapi dengan harga pemain bintang, Anda harus cermat. Pertimbangkan statistik performa, kebugaran pemain, dan jadwal pertandingan. FPL adalah permainan real-time, jadi keputusan Anda minggu ini berpengaruh langsung pada poin.

Membangun tim di FPL ibarat menyusun puzzle—setiap pemain harus complement yang lain. Jangan terjebak memilih hanya nama besar; kadang pemain underrated bisa menjadi dark horse yang membawa kemenangan. Selalu pantau injury update dan suspension, karena hal sepele bisa merusak strategi mingguan Anda.

Fantasy Premier League lebih dari sekadar permainan; ini adalah testamen bagaimana sepak bola menyatukan orang melalui kompetisi sehat. Dengan akun yang sudah dibuat, Anda siap bersaing dengan jutaan manajer lain worldwide. Jadi, apa strategi pertama Anda? Apakah akan fokus pada pemain murah yang berpotensi tinggi, atau langsung incar para superstar?

Ingat, kesuksesan di FPL tidak instan. Butuh research, patience, dan sedikit luck. Tapi sekali Anda terjun, sulit untuk berhenti. Seperti halnya dalam MPL Fantasy, di mana tips dan strategi bisa meningkatkan peluang menang, FPL juga menghargai mereka yang mau belajar dan beradaptasi. Bahkan turnamen dengan hadiah besar, mirip Turnamen Hadiah Raya MPL, sering diadakan di komunitas FPL, menambah daya tarik kompetisi.

Jadi, jangan ragu lagi. Buat akun Fantasy Premier League hari ini dan rasakan sensasi menjadi manajer sejati. Siapa tahu, musim ini Anda bisa jadi dark horse yang mengejutkan semua orang!

Gemini AI Bikin Foto Polaroid Bareng Idol, Begini Caranya!

0

Telset.id – Pernahkah Anda membayangkan berfoto bersama idol K-Pop atau selebritas favorit layaknya teman dekat? Kini, mimpi itu bisa “direalisasikan” secara digital berkat tren terbaru di media sosial: foto polaroid ala Gemini AI yang terlihat begitu nyata, lengkap dengan bingkai putih khas dan efek lampu kilat. Fenomena ini tak hanya memicu rasa penasaran, tetapi juga membuka diskusi tentang bagaimana kecerdasan buatan mengubah cara kita berinteraksi dengan imajinasi visual.

Gemini AI, platform pengolahan gambar berbasis artificial intelligence, menjadi pusat perhatian setelah banyak warganet membagikan hasil jepretan instan mereka bersama para idol. Hasilnya? Sungguh menakjubkan. Foto-foto tersebut terlihat seolah-olah diambil dengan kamera polaroid sungguhan, dengan detail seperti grain film, tone warna vintage, dan bahkan pantulan cahaya flash yang realistis. Bukan sekadar tempel-menempel gambar, melainkan sebuah kreasi yang memadukan teknologi canggih dengan sentuhan nostalgia.

Lantas, bagaimana cara membuatnya? Prosesnya ternyata tidak serumit yang dibayangkan, asalkan Anda memahami langkah-langkah dasarnya dan mampu meracik prompt yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah, dilengkapi dengan tips dan contoh prompt yang bisa langsung diaplikasikan.

Langkah-Langkah Membuat Foto Polaroid Bareng Idol di Gemini AI

Pertama, siapkan dua foto berkualitas tinggi: satu foto diri Anda dan satu foto idol pilihan. Pastikan kedua gambar memiliki pencahayaan yang optimal dan wajah yang jelas terbaca. Foto yang baik akan menghasilkan output yang lebih memuaskan dan terhindar dari distorsi yang tidak diinginkan.

Kedua, akses platform Gemini AI melalui aplikasi atau situs web resminya. Pastikan fitur pengolahan gambar tersedia dan siap digunakan. Jika belum familiar, luangkan waktu sejenak untuk menjelajahi antarmuka dan fitur-fiturnya.

Ketiga, unggah kedua foto yang telah disiapkan. Pilih opsi unggah gambar dan pastikan kedua foto terbaca dengan baik oleh sistem. Beberapa platform mungkin memungkinkan pengguna untuk mengatur posisi atau cropping awal, namun kebanyakan proses penempatan akan diatur melalui prompt.

Keempat, tulis prompt dengan detail dan kejelasan. Bagian ini adalah kunci utama kesuksesan hasil akhir. Prompt yang baik tidak hanya menyebutkan objek, tetapi juga gaya, pencahayaan, latar belakang, interaksi, dan bahkan nuansa emosional yang diinginkan.

Kelima, generate hasil dan unduh ketika proses selesai. Jika hasil belum sesuai, jangan ragu untuk menyesuaikan prompt atau mengganti foto referensi. Terkadang, sedikit perubahan pada deskripsi bisa menghasilkan perbedaan yang signifikan.

Contoh Prompt yang Efektif

Berikut adalah beberapa contoh prompt yang telah terbukti efektif berdasarkan pengalaman pengguna:

  • “Generate a Polaroid style photograph of me standing next to my idol. Use a white curtain background and soft flash lighting. Make sure the photo has the characteristic Polaroid frame (white border), slight blur around the edges, and natural skin tones. Idol is gently touching my shoulder, both facing camera. Do not alter facial features.”
  • “Create a Polaroid instant photo with two people: myself and

iOS 26 Resmi Rilis: Cara Instal & Daftar iPhone yang Kompatibel

0

Telset.id – Apple kembali menghadirkan revolusi di genggaman Anda. iOS 26 bukan sekadar pembaruan biasa—ini adalah lompatan besar yang mengubah cara Anda berinteraksi dengan iPhone. Dengan desain Liquid Glass yang memukau dan kecerdasan buatan yang lebih cerdas, era baru penggunaan ponsel pintar telah dimulai. Apakah perangkat Anda siap menyambut transformasi ini?

Setelah diperkenalkan dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025, iOS 26 akhirnya resmi diluncurkan untuk publik pada 16 September. Pembaruan ini tersedia secara gratis dan membawa serta janji pengalaman pengguna yang lebih imersif, interaktif, dan tentu saja, produktif. Bagi Anda yang telah setia menggunakan iPhone, inilah momen untuk merasakan nuansa segar yang ditawarkan Apple.

Lantas, apa saja yang membuat iOS 26 begitu spesial? Bagaimana cara menginstalnya tanpa hambatan? Dan yang paling penting—apakah iPhone Anda termasuk dalam daftar perangkat yang kompatibel? Mari kita telusuri lebih dalam.

Liquid Glass: Estetika Baru yang Memukau

Salah satu perubahan paling mencolok dalam iOS 26 adalah kehadiran desain Liquid Glass. Konsep ini menghadirkan tampilan antarmuka yang transparan dengan sentuhan efek pantulan dan bias cahaya, menciptakan ilusi kedalaman dan dinamika yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan. Ikon, widget, control center, hingga layar kunci—semuanya disulap menjadi lebih hidup dan responsif.

Bayangkan bagaimana cahaya seolah bermain di layar Anda, memberikan nuansa modern dan elegan. Ini bukan hanya soal keindahan visual, melainkan juga pengalaman penggunaan yang lebih intuitif. Apple seakan berkata: “Ini bukan lagi sekadar sistem operasi, ini adalah kanvas digital.”

Fitur Baru yang Membawa Kemudahan

Selain perubahan desain, iOS 26 juga menghadirkan sejumlah fitur fungsional yang dirancang untuk memudahkan kehidupan digital Anda. Salah satunya adalah Live Translation berbasis Apple Intelligence, yang memungkinkan penerjemahan real-time di aplikasi Messages, FaceTime, dan Telepon. Tidak perlu lagi kebingungan saat berkomunikasi dengan rekan bisnis atau keluarga yang menggunakan bahasa berbeda.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah penyaringan panggilan (call screening) yang lebih cerdas, pembaruan di aplikasi Messages dengan kemampuan membuat poll dan menambahkan background kustom, serta kehadiran aplikasi baru “Games” sebagai pusat manajemen bermain game di iPhone. Apple jelas tidak main-main dalam menyasar kenyamanan dan produktivitas pengguna.

Daftar iPhone yang Mendukung iOS 26

Sebelum Anda tergoda untuk langsung menginstal, pastikan dulu iPhone Anda termasuk dalam daftar perangkat yang kompatibel. Menurut laman resmi Apple, iOS 26 dapat diinstal pada model-model berikut:

  • iPhone SE (generasi ke-2 dan lebih baru)
  • iPhone 11 hingga iPhone 11 Pro Max
  • iPhone 12 series
  • iPhone 13 series
  • iPhone 14 series
  • iPhone 15 series
  • iPhone 16 series, termasuk model terbaru seperti iPhone 16e, iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max

Sayangnya, Apple tidak lagi memberikan dukungan pembaruan untuk sejumlah model lawas, seperti iPhone XR, iPhone XS, iPhone XS Max (rilis 2018), iPhone X, iPhone 8, 8 Plus, 7, 7 Plus, dan iPhone SE generasi pertama. Jika Anda masih menggunakan perangkat tersebut, mungkin inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan upgrade.

Langkah-Langkah Menginstal iOS 26

Bagi Anda yang sudah memastikan kompatibilitas perangkat, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal iOS 26:

  1. Mulai dengan mencadangkan data melalui iCloud. Buka “Pengaturan”, pilih “Nama Perangkat”, lalu “iCloud”, “Cadangan”, dan terakhir “Cadangkan Sekarang”. Alternatifnya, Anda bisa menghubungkan iPhone ke Mac atau komputer via Finder atau iTunes untuk backup yang lebih aman.
  2. Pastikan baterai terisi cukup dan sambungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi yang stabil.
  3. Buka “Pengaturan”, pilih “Umum”, lalu “Pembaruan Perangkat Lunak”.
  4. Pilih pembaruan “iOS 26” yang tersedia.
  5. Ketuk “Instal Sekarang”. Jika muncul opsi “Unduh dan Instal”, unduh terlebih dahulu sebelum melanjutkan instalasi.
  6. Masukkan kode sandi Anda, lalu lanjutkan dengan “Instal Sekarang”.
  7. Tunggu proses instalasi selesai—beberapa menit kemudian, perangkat akan restart dengan versi terbaru siap digunakan.

Bagi yang ingin lebih praktis, aktifkan opsi pembaruan otomatis dengan membuka “Pengaturan”, “Umum”, “Pembaruan Perangkat Lunak”, lalu nyalakan “Pembaruan Otomatis” dan “Pembaruan iOS”. Dengan ini, perangkat Anda akan selalu diperbarui ke versi terbaru tanpa perlu intervensi manual—meski beberapa pembaruan tambahan mungkin masih memerlukan instalasi manual.

Mengapa iOS 26 Layak Anda Antisipasi?

Dengan kombinasi desain Liquid Glass yang memukau, fitur Apple Intelligence yang canggih, serta berbagai peningkatan fungsional, iOS 26 hadir bukan sebagai pembaruan biasa, melainkan sebagai evolusi. Ini adalah sistem operasi yang dirancang untuk memenuhi tuntutan era digital yang semakin kompleks—mulai dari produktivitas hingga hiburan.

Jadi, sebelum Anda mengklik “Instal Sekarang”, pastikan Anda telah membackup data, memeriksa kompatibilitas perangkat, dan menyambungkan ke Wi-Fi. Dengan persiapan yang matang, pengalaman menggunakan iOS 26 akan terasa mulus dan memuaskan. Selamat mencoba!

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure 3D dengan Google Gemini AI

0

Telset.id – Pernah membayangkan diri Anda atau hewan peliharaan diubah menjadi miniatur action figure profesional lengkap dengan alas akrilik dan pencahayaan sinematik? Kini, impian itu bisa diwujudkan hanya dengan satu foto dan bantuan kecerdasan buatan. Google Gemini AI telah meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan Anda menciptakan miniatur digital realistis dalam hitungan menit, tanpa perlu keahlian desain 3D.

Fenomena ini sedang viral di media sosial, di mana netizen ramai-ramai memamerkan hasil kreasi miniatur diri sendiri, pasangan, hingga kendaraan favorit. Tren ini semakin populer setelah Google menghadirkan Gemini 2.5 Flash Image atau Nano Banana, sebuah terobosan yang mengubah cara kita berinteraksi dengan gambar digital.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan miniatur action figure yang memukau? Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis, tips prompt efektif, serta alternatif untuk membuat miniatur bergerak menggunakan teknologi generatif terbaru.

Langkah-Langkah Membuat Miniatur Action Figure di Google Gemini AI

Proses pembuatan miniatur digital melalui Google Gemini AI terbilang sederhana dan intuitif. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Buka laman resmi Google Gemini di https://gemini.google.com
  • Masuk menggunakan akun Google yang terdaftar
  • Klik tombol “+” dan pilih opsi “Upload Image”
  • Unggah foto yang ingin diubah menjadi miniatur action figure
  • Masukkan prompt atau deskripsi gambar sesuai dengan gaya yang diinginkan
  • Klik kirim dan tunggu proses generasi selesai
  • Simpan hasil gambar ke perangkat Anda

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan foto yang digunakan memiliki pencahayaan yang baik dan objek yang jelas. Semakin detail prompt yang diberikan, semakin realistis hasil miniatur yang dihasilkan.

Contoh Prompt Efektif untuk Hasil Maksimal

Kunci keberhasilan dalam menciptakan miniatur yang realistis terletak pada prompt yang digunakan. Berikut beberapa contoh prompt yang telah terbukti efektif:

Miniatur Diri Sendiri

“Create a 1/7 scale miniature figure based on the uploaded photo, in a realistic style and environment. Place the figure on a computer desk, standing on a circular transparent acrylic base without any text. On the computer screen, show the ZBrush modeling process of the same figure. Next to the screen, include a BANDAI-style toy packaging box printed with the original photo.”

Miniatur Kendaraan

“Sebuah meja kerja dengan suasana realistis di dalam ruangan. Di atas meja terdapat miniatur motor PCX yang sangat detail dan tampak nyata. Di belakangnya ada monitor komputer besar yang menampilkan software 3D modeling dengan objek motor yang sama sedang didesain. Di samping monitor ada kotak mainan bergaya Bandai dengan gambar motor tersebut dan tulisan 2025 dalam bahasa Jepang.”

Miniatur Pasangan

“Generate a 1/7 scale realistic miniature of the couple in the photo. Place them on a wooden desk with small props such as books, coffee cups, and toy packaging. Use soft, cinematic lighting for an Instagram-worthy look.”

Prompt ini bisa dimodifikasi sesuai dengan objek yang ingin dijadikan miniatur, mulai dari keluarga, hewan peliharaan, hingga karakter fiksi favorit.

Membuat Miniatur Bergerak dengan Teknologi Generatif

Bagi yang menginginkan hasil yang lebih dinamis, Google Gemini AI juga menyediakan fitur untuk mengubah miniatur statis menjadi video pendek. Melalui model terbaru Veo 3, pengguna dapat menganimasikan gambar miniatur menjadi video berdurasi hingga delapan detik lengkap dengan audio.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna perlu berlangganan Google Gemini Pro atau Ultra. Namun, alternatif gratis juga tersedia melalui platform seperti PixVerse dan OpenArt. Proses pembuatan video miniatur cukup sederhana:

  • Login ke akun Google Gemini Pro
  • Pilih menu “Tools” lalu pilih “Video”
  • Unggah foto miniatur yang sudah dibuat sebelumnya
  • Masukkan prompt animasi, contoh: “Action figure berjalan di gurun dengan suara angin bertiup.”
  • Tunggu proses rendering selesai
  • Unduh hasil video dalam format MP4

Teknologi generatif ini benar-benar mengubah landscape kreativitas digital. Apa yang dulu memerlukan keahlian desain 3D dan software mahal, kini bisa dilakukan oleh siapa saja dengan mudah dan instan.

Dengan kemudahan akses dan hasil yang memukau, tidak heran jika tren miniatur action figure 3D ini terus berkembang pesat. Teknologi AI generatif tidak hanya membuka pintu kreativitas baru, tetapi juga mendemokratisasi proses desain yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh profesional. Jadi, sudah siap mencoba membuat miniatur versi diri Anda sendiri?

Cara Ampuh Kembalikan Chat WhatsApp Terhapus Tanpa Panik

0

Telset.id – Pernahkah Anda tiba-tiba menyadari bahwa sebuah chat WhatsApp terhapus yang berisi informasi penting hilang begitu saja? Perasaan panik dan frustasi tentu sulit dihindari, apalagi jika percakapan tersebut mengandung data berharga seperti nomor kontak, detail transaksi, atau kenangan berharga. Namun, jangan langsung menyerah—ternyata, ada beberapa cara efektif untuk mengembalikan pesan yang hilang tersebut, baik Anda pengguna Android maupun iPhone.

Kehilangan chat di WhatsApp seringkali terjadi tanpa disengaja. Mungkin karena jari yang salah sentuh, aplikasi yang tiba-tiba crash, atau bahkan karena anak kecil yang iseng memencet tombol hapus. Situasi ini memang membuat hati berdebar, tetapi kabar baiknya adalah platform pesan instan ini telah menyediakan mekanisme cadangan yang memungkinkan Anda memulihkan percakapan dengan relatif mudah—asalkan Anda telah mempersiapkannya sebelumnya.

Dalam panduan ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis dan terverifikasi untuk mengembalikan chat WhatsApp yang terhapus. Dari memanfaatkan fitur cloud backup bawaan hingga opsi menggunakan aplikasi pihak ketiga, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Pulihkan dari Cadangan Cloud (Google Drive atau iCloud)

Cara paling umum dan direkomendasikan untuk mengembalikan chat WhatsApp adalah melalui cadangan cloud. Baik Google Drive untuk pengguna Android maupun iCloud untuk pengguna iPhone, keduanya menawarkan solusi yang terintegrasi langsung dengan aplikasi.

Bagi pengguna Android, pastikan Anda telah mengaktifkan fitur backup otomatis ke Google Drive. Caranya? Buka WhatsApp > Settings > Chats > Chat Backup. Dari sini, Anda bisa mengatur frekuensi cadangan—mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan. Setelah yakin backup tersimpan, hapus aplikasi WhatsApp, instal ulang dari Play Store, verifikasi nomor telepon, dan saat diminta, pilih opsi “Pulihkan” untuk mengambil data dari Google Drive.

Sementara pengguna iPhone dapat memanfaatkan iCloud. Pastikan storage iCloud masih mencukupi dan cadangan telah aktif. Hapus aplikasi WhatsApp sementara, instal ulang, login, dan pilih “Pulihkan dari Cadangan iCloud” ketika muncul opsi tersebut. Proses ini biasanya berjalan lancar selama koneksi internet stabil dan kapasitas penyimpanan memadai.

2. Manfaatkan Cadangan Lokal di Perangkat Android

Jika Anda tidak mengaktifkan backup cloud, jangan khawatir. WhatsApp secara default menyimpan cadangan lokal harian di memori internal perangkat Android. File ini biasanya tersimpan di folder WhatsApp/Databases dengan format nama seperti msgstore-YYYY-MM-DD.db.crypt12.

Untuk mengaksesnya, buka File Manager, navigasi ke folder tersebut, dan cari file backup terkini. Ganti namanya menjadi msgstore.db.crypt12 (atau .crypt14 tergantung versi), lalu hapus dan instal ulang WhatsApp. Setelah verifikasi nomor, pilih “Pulihkan” dan percakapan Anda akan kembali seperti sedia kala. Metode ini sangat berguna ketika akses internet terbatas atau Anda lebih nyaman mengandalkan penyimpanan lokal.

3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga sebagai Opsi Cadangan

Bagaimana jika tidak ada backup sama sekali? Di sinilah aplikasi pihak ketiga seperti Dr. Fone, iMyFone D-Back, atau Tenorshare UltData bisa menjadi penyelamat. Tools ini dirancang khusus untuk memulihkan data yang terhapus, termasuk chat WhatsApp, baik di Android maupun iOS.

Cara kerjanya cukup sederhana: instal aplikasi di komputer, sambungkan ponsel, jalankan pemindaian, dan pilih pesan yang ingin dipulihkan. Meski berbayar, beberapa di antaranya menawarkan trial terbatas yang memungkinkan Anda melihat pratinjau hasil pemulihan sebelum memutuskan membeli lisensi penuh. Namun, ingat—gunakan aplikasi dari developer terpercaya untuk menghindari risiko keamanan data.

4. Tips Tambahan agar Chat Tidak Hilang untuk Kedua Kalinya

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Aktifkan backup rutin—minimal mingguan—agar data Anda selalu aman. Pastikan juga kapasitas penyimpanan cloud mencukupi; Google Drive atau iCloud yang penuh dapat menggagalkan proses backup maupun restore.

Untuk pengguna Android, beberapa ponsel memiliki fitur Notification Log yang memungkinkan Anda melihat notifikasi terhapus tanpa instal ulang. Coba akses melalui widget atau aplikasi pihak ketiga yang kompatibel. Sementara pengguna iPhone dapat membackup seluruh perangkat via iCloud atau iTunes, yang juga mencakup data WhatsApp.

Terakhir, jangan lupa untuk sesekali membersihkan stiker atau file tidak penting di WhatsApp agar aplikasi tetap lancar. Jika perlu, simpan percakapan sangat penting secara manual—screenshot atau ekspor chat bisa jadi solusi tambahan.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman tentang opsi pemulihan, kehilangan chat WhatsApp bukan lagi mimpi buruk. Selamat mencoba!

5 HP Lipat Terbaik 2025: Desain Futuristik, Performa Gahar!

0

Telset.id – Bayangkan sebuah perangkat yang bisa berubah dari ponsel kompak menjadi tablet mini dalam sekejap—bukan lagi sekadar imajinasi, melainkan kenyataan yang hadir di genggaman Anda. HP lipat terbaik 2025 tidak hanya menawarkan desain yang memukau, tetapi juga performa tinggi yang siap mendukung segala aktivitas, dari produktivitas hingga hiburan kelas atas. Di tahun ini, sejumlah brand ternama menghadirkan inovasi terbaru dengan fitur lebih canggih, desain lebih elegan, dan kamera yang mumpuni. Mari kita telusuri rekomendasi ponsel lipat terbaik yang layak menjadi pilihan utama Anda.

Perkembangan teknologi ponsel lipat telah melesat jauh sejak kemunculan pertamanya. Awalnya dianggap sebagai produk niche dengan harga selangit, kini ponsel lipat semakin terjangkau dan dilengkapi fitur-fitur flagship yang setara dengan ponsel konvensional premium. Bahkan, beberapa model terbaru justru unggul dalam hal multitasking dan pengalaman visual berkat layar besar yang bisa dilipat. Tren ini tidak hanya didorong oleh inovasi desain, tetapi juga oleh permintaan konsumen yang menginginkan perangkat serba bisa tanpa kompromi.

Lantas, mana saja ponsel lipat yang patut Anda pertimbangkan di tahun 2025? Simak ulasan mendalam berikut ini, yang kami rangkum berdasarkan performa, desain, dan nilai tambah masing-masing perangkat.

Samsung Galaxy Z Flip 7: Ringkas tapi Tangguh

Jika Anda mencari ponsel lipat yang simpel namun bertenaga, Samsung Galaxy Z Flip 7 layak menjadi prioritas. Generasi terbaru ini hadir dengan engsel yang diklaim lebih kokoh, serta sudah dibekali beragam fitur flagship terkini. Desainnya yang compact membuatnya mudah dibawa ke mana saja, tanpa mengorbankan performa. Cocok untuk Anda yang mengutamakan gaya dan kepraktisan.

Samsung Galaxy Z Flip 7 dengan desain lipat compact dan warna menarik

Samsung Galaxy Z Fold 7: Layar Besar, Pengalaman Maksimal

Bagi pengguna yang lebih menyukai ponsel berlayar besar, Galaxy Z Fold 7 adalah jawabannya. Diluncurkan bersamaan dengan Flip 7, perangkat ini menawarkan bodi super tipis tanpa mengorbankan spesifikasi atau daya tahan baterai. Sangat ideal untuk multitasking, gaming, atau sekadar menikmati konten visual dalam format yang lebih immersive.

Oppo Find N5: Tajam dan Mulus di Setiap Sudut

Oppo Find N5 membawa layar Foldable LTPO OLED berukuran 8,12 inci dengan dukungan 1 miliar warna, Dolby Vision, HDR10+, serta refresh rate 120Hz. Tampilannya tajam dan mulus, dengan tingkat kecerahan mencapai 2100 nits—sempurna untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung. Saat dilipat, ponsel ini memiliki layar cover LTPO OLED 6,62 inci yang dilindungi Nanocrystal Glass. Performanya ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite (3 nm) dengan RAM hingga 16 GB dan memori internal 1 TB. Untuk daya, tersedia baterai 5600 mAh dengan pengisian cepat 80W melalui kabel dan 50W secara nirkabel.

Oppo Find N5 dengan layar lipat lebar dan desain premium

Huawei Mate X6: Gaya yang Tak Tertandingi

Meski nama Huawei tidak sepopuler brand lain di Indonesia, perusahaan ini tetap konsisten menghadirkan seri lipatnya. Huawei Mate X6 mungkin bukan yang terkuat dari sisi performa, namun desain dan tampilannya tetap menawan. Bagi Anda yang mengutamakan gaya dan keunikan, seri ini masih layak dipertimbangkan.

Vivo X Fold5: Baterai Raksasa, Performa Ekstrem

Vivo X Fold5 hadir dengan dapur pacu Snapdragon 8 Gen 3 berbasis fabrikasi 4nm, dipadukan dengan GPU Adreno 750, RAM hingga 16 GB, serta penyimpanan internal 1 TB UFS 4.1. Kombinasi ini menjanjikan performa multitasking yang cepat dan mulus. Selain itu, ponsel ini dibekali baterai jumbo 6000 mAh berbahan silikon-karbon, lengkap dengan pengisian cepat 80W kabel, 40W nirkabel, serta fitur reverse charging baik wired maupun wireless. Untuk mengetahui lebih detail tentang keunggulan baterainya, Anda bisa membaca Vivo X Fold 5 Resmi di Indonesia: Ponsel Lipat dengan Baterai Raksasa.

Vivo X Fold5 dengan desain lipat elegan dan baterai besar

Dari segi ketahanan, Vivo X Fold5 juga tidak main-main. Perangkat ini didesain untuk tahan terhadap tekanan sehari-hari, seperti yang dijelaskan dalam vivo X Fold5 Tawarkan Ketahanan Ekstrem dalam Desain Ringkas. Sementara untuk kemampuan kameranya, Anda bisa melihat ulasan mendalam di Vivo X Fold 5 Buktikan Ponsel Lipat Bisa Punya Kamera Flagship.

Memilih ponsel lipat di tahun 2025 bukan sekadar soal mengikuti tren, tetapi juga investasi dalam pengalaman teknologi yang lebih dinamis dan personal. Setiap model menawarkan keunikan tersendiri, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Manakah yang paling cocok dengan gaya hidup Anda?

7 Game MOBA Mirip Mobile Legends yang Wajib Dicoba di 2025

0

Telset.id – Jika Anda mencari game MOBA mirip Mobile Legends untuk variasi bermain, ternyata ada banyak pilihan menarik yang layak dipertimbangkan. Mobile Legends: Bang Bang memang telah menjadi raja tak terbantahkan di jagat MOBA mobile Indonesia, berkat gameplay yang seru, hero beragam, dan komunitas yang masif. Namun, pernahkah terpikir oleh Anda bahwa masih ada sejumlah game serupa yang menawarkan pengalaman berbeda, mulai dari grafis memukau, fitur unik, hingga mode permainan yang tak kalah menantang?

Bermain game MOBA tidak melulu harus terpaku pada satu judul. Justru, menjelajahi alternatif lain dapat memperkaya wawasan dan skill bermain Anda. Beberapa game bahkan menawarkan keunggulan spesifik, seperti kemampuan dimainkan secara offline, grafis lebih tinggi, atau mekanik pertarungan yang lebih cepat. Dengan begitu, Anda tidak hanya terjebak dalam satu zona nyaman, tetapi juga bisa menikmati variasi tantangan dan strategi baru.

Nah, bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba hal baru, berikut Telset.id telah merangkum tujuh rekomendasi game MOBA selain Mobile Legends yang patut diunduh dan dimainkan. Simak ulasannya!

1. Heroes Strike: MOBA Cepat dan Offline

Bagi Anda yang sering bermain dalam waktu singkat atau berada di situasi tanpa koneksi internet, Heroes Strike bisa menjadi solusi sempurna. Game ini menawarkan mode pertarungan 3v3 yang cepat dan intens, serta dapat dimainkan secara offline. Selain itu, tersedia juga mode battle royale dengan 12 pemain, memberikan variasi yang segar dibandingkan format MOBA tradisional. Cocok untuk sesi gaming singkat namun tetap memuaskan.

2. Legendary Heroes MOBA: Grinding Tanpa Kuota

Ingin grinding hero dan arena tanpa harus khawatir kehabisan kuota? Legendary Heroes MOBA jawabannya. Game ini menghadirkan lebih dari 40 arena berbeda yang bisa dieksplorasi, dilengkapi dengan beragam pilihan hero dan sistem kategori yang rapi. Karena bisa dimainkan sepenuhnya offline, game ini sangat ideal bagi Anda yang hobi menjelajahi setiap sudut permainan tanpa gangguan sinyal atau data internet.

3. Heroes of Order & Chaos: Klasik ala Gameloft

Dikembangkan oleh Gameloft SE, Heroes of Order & Chaos menawarkan pengalaman MOBA klasik dengan format 5v5 yang mirip Mobile Legends. Yang menarik, game ini memiliki lebih dari 60 hero yang dapat dimainkan dan didesain untuk tetap lancar di perangkat dengan spesifikasi rendah. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan lag atau performa yang menurun meski menggunakan smartphone entry-level.

4. Vainglory: Grafis Memukau dan Kompetitif

Vainglory telah lama dikenal sebagai salah satu MOBA mobile dengan kualitas visual terbaik. Setiap hero dirancang dengan kemampuan yang kompleks dan membutuhkan strategi mendalam. Tidak heran jika game ini memiliki komunitas esports yang cukup aktif. Jika Anda mencari tantangan lebih serius dan kompetitif, Vainglory layak masuk dalam list permainan Anda.

5. Heroes Arena: Simpel tapi Seru

Hadir dengan sistem pertarungan 5v5 online, Heroes Arena menawarkan gameplay yang nyaris mirip dengan Mobile Legends. Dukungan grafis yang ringan dan kontrol yang responsif membuatnya mudah dimainkan bahkan oleh pemula. Jika Anda ingin merasakan sensasi MOBA yang simpel namun tetap menghibur, Heroes Arena adalah pilihan yang tepat.

6. League of Legends: Wild Rift

Sebagai adaptasi mobile dari game PC legendaris, League of Legends: Wild Rift berhasil menghadirkan esensi MOBA yang mendalam dalam format yang lebih ringkas. Pertarungan 5v5 yang intens, champion dengan kemampuan unik, serta kebutuhan strategi tim yang solid menjadikannya salah satu pesaing terberat Mobile Legends. Tertarik mencoba?

7. Honor of Kings: MOBA Klasik yang Naik Daun

Honor of Kings, yang merupakan versi global dari game populer King of Glory, sedang naik daun dan digadang-gadang menjadi cabang esports potensial. Dengan hero-legendaris dan kontrol yang mudah dikuasai, game ini menawarkan pengalaman MOBA klasik yang memikat di perangkat mobile. Pantau perkembangannya, karena game ini berpotensi besar menjadi alternatif utama selain Mobile Legends.

Dari ketujuh game di atas, mana yang paling menarik perhatian Anda? Setiap game membawa keunikan dan nilai lebihnya masing-masing, baik dari segi gameplay, grafis, maupun fitur spesifik. Jelajahi, bandingkan, dan temukan yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan gaming Anda. Siapa tahu, Anda justru menemukan “hidden gem” yang selama ini tidak disadari.

Jangan lupa, sebelum memutuskan untuk mengunduh, pastikan perangkat Anda memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Selamat mencoba dan semoga menemukan pengalaman gaming yang lebih berwarna!

Samsung Galaxy Tab S10 Lite Fokus Jadi Tablet AI untuk Belajar dan Kreativitas

0

Telset.id – Bayangkan sebuah tablet yang bukan sekadar perangkat hiburan, melainkan pendamping setia untuk belajar, berkreasi, dan tetap produktif di mana saja. Itulah yang ditawarkan Samsung Galaxy Tab S10 Lite, tablet terjangkau dengan fitur AI canggih yang siap mengubah cara Anda mengeksplorasi ide dan mengelola aktivitas sehari-hari.

Dengan harga mulai dari Rp 4.999.000, Galaxy Tab S10 Lite hadir sebagai solusi bagi mereka yang mencari perangkat serbaguna tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Tablet ini tidak hanya dirancang untuk menonton film atau bermain game, tetapi juga dilengkapi dengan S Pen bawaan dan sejumlah fitur pintar yang memudahkan proses belajar, mencatat, dan bahkan berkreasi dengan lebih intuitif.

Sebagai bagian dari strategi Samsung dalam menghadirkan perangkat yang dapat diakses lebih banyak orang, Galaxy Tab S10 Lite menjadi bukti bahwa teknologi canggih tidak selalu harus mahal. Seperti yang diungkapkan Changtae Kim, EVP & Head of New Computing R&D Team Samsung Electronics, tablet ini dirancang sebagai “pendamping terpercaya” yang memberdayakan pengguna dalam setiap momen—baik itu belajar, bekerja, atau sekadar bersantai.

Layar Imersif untuk Pengalaman Visual yang Memukau

Salah satu daya tarik utama Galaxy Tab S10 Lite adalah layarnya yang berukuran 10,9 inci dengan resolusi WUXGA+ (2112×1320). Dilengkapi dengan Vision Booster dan tingkat kecerahan puncak hingga 600 nits, layar ini mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi pencahayaan, baik di dalam maupun luar ruangan. Anda tidak perlu lagi menyipitkan mata saat menonton konten favorit di bawah terik matahari—semuanya tampak jelas dan hidup.

Content image for article: Samsung Galaxy Tab S10 Lite: Tablet AI untuk Bestie Belajar dan Kreativitas

Tak hanya itu, Samsung juga memastikan kenyamanan mata pengguna dengan mengurangi emisi cahaya biru, sehingga Anda bisa menikmati tontonan atau membaca materi belajar dalam waktu lama tanpa merasa lelah. Cocok untuk para pelajar atau profesional yang sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.

Performa Andal dan Baterai Tahan Lama

Di bawah kapasitasnya yang ramping, Galaxy Tab S10 Lite ditenagai oleh prosesor Exynos 1380 yang telah ditingkatkan, didukung memori 6GB RAM dan penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas hingga 2TB via microSD. Kombinasi ini memastikan tablet dapat menangani multitasking dengan mulus—seperti berpindah antar aplikasi, melakukan riset online, atau mengolah ide kreatif tanpa lag.

Daya tahan baterainya juga patut diacungi jempol. Dengan kapasitas 8.000mAh dan dukungan Super-Fast Charging, tablet ini mampu menemani sesi belajar hingga larut malam atau maraton menonton tanpa khawatir kehabisan daya. Cocok untuk Anda yang sering mobile dan butuh perangkat yang siap kapan saja.

S Pen dan Fitur AI untuk Kreativitas Tanpa Batas

Inilah yang membedakan Galaxy Tab S10 Lite dari tablet lainnya: S Pen yang sudah termasuk dalam paket penjualan. Alat ini tidak sekadar stylus biasa, melainkan pena cerdas yang merespons gerakan Anda dengan presisi tinggi. Mulai dari mencatat ide spontan, membuat sketsa, hingga menandai dokumen PDF—semuanya terasa natural dan intuitif.

Fitur AI-nya semakin memudahkan kehidupan sehari-hari. Dengan Intelligent Features pada Samsung Notes, Anda dapat merapikan tulisan tangan menggunakan Handwriting Help atau menyelesaikan perhitungan matematika secara instan dengan Solve Math. Bahkan, fitur Split View memungkinkan Anda membuka dua aplikasi secara bersamaan, ideal untuk mencatat sambil mengikuti kuliah online atau mengerjakan tugas dengan referensi terbuka.

Tak ketinggalan, Circle to Search with Google memungkinkan pencarian dan terjemahan langsung dari layar—tanpa perlu keluar dari aplikasi yang sedang digunakan. Fitur ini sangat berguna bagi pelajar atau peneliti yang sering membutuhkan informasi cepat tanpa mengganggu alur kerja.

Galaxy Tab S10 Lite juga datang dengan beragam aplikasi pihak ketiga yang sudah terintegrasi, seperti Goodnotes, Clip Studio Paint, LumaFusion, dan Notion. Bahkan, Samsung menawarkan promo menarik seperti Goodnotes gratis selama 1 tahun dan uji coba gratis Clip Studio Paint selama 6 bulan. Ini adalah nilai tambah yang jarang ditemukan di tablet lain dengan harga serupa.

Ketersediaan dan Spesifikasi Lengkap

Galaxy Tab S10 Lite sudah dapat dipesan dalam dua pilihan warna: Gray dan Coral Red. Varian Wi-Fi dibanderol Rp 4.999.000, sementara varian 5G hadir dengan harga Rp 5.999.000. Untuk pembelian pada periode 12-28 September 2025, Samsung memberikan bonus Smartbook Cover senilai Rp 999.000 dan voucher S Lime Rp 600.000 yang dapat digunakan selama 12 bulan.

Bagi yang tertarik dengan opsi cicilan, pembelian di toko offline menyediakan Finance+ dengan bunga 0%, bebas admin, dan tanpa uang muka. Sebuah penawaran yang sulit ditolak untuk tablet dengan segudang fitur ini.

Dengan semua keunggulan tersebut, Samsung Galaxy Tab S10 Lite bukan sekadar tablet biasa. Ia adalah teman belajar, alat kreativitas, dan pusat hiburan yang siap mendukung setiap langkah Anda. Apakah ini akhir dari dominasi tablet premium yang mahal? Mungkin belum, tetapi Samsung telah membuktikan bahwa inovasi dan keterjangkauan bisa berjalan beriringan.

Jadi, jika Anda mencari tablet yang mampu menjawab kebutuhan belajar, kerja, dan hiburan tanpa menguras kantong, Galaxy Tab S10 Lite layak menjadi pertimbangan utama. Tertarik mencoba?

Intip Perbandingan iPhone 17 vs iPhone 16, Upgrade Signifikan atau Hanya Gimmick?

0

Telset.id – Apakah Anda termasuk yang masih ragu untuk beralih dari iPhone 16 ke iPhone 17? Setelah Apple resmi memperkenalkan perangkat terbarunya dalam acara bertajuk “Awe Dropping” di Cupertino, Rabu (10/9/2025) dini hari WIB, banyak yang bertanya-tanya: seberapa signifikan sebenarnya peningkatan yang ditawarkan?

Perbedaan antara iPhone 17 dan iPhone 16 tidak hanya sekadar angka dan spesifikasi teknis. Apple membawa sejumlah perubahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, mulai dari desain, performa, hingga fitur kamera. Namun, benarkah semua upgrade ini layak dipertimbangkan? Mari kita telusuri lebih dalam.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa kehadiran iPhone 17 di Indonesia masih menjadi misteri. Meski demikian, Kemenperin disebut-sebut akan membawa iPhone 17 ke Indonesia awal Oktober 2025. Jadi, bagi Anda yang penasaran, tak perlu menunggu terlalu lama.

Desain dan Layar: Lebih Besar, Lebih Cerah, Lebih Tangguh

iPhone 16 hadir dengan layar 6,1 inci dan kecerahan maksimum 2.000 nits, dilapisi shield glass yang diklaim 50% lebih tangguh. Desainnya masih mempertahankan bahasa visual yang familiar dengan panel kamera menonjol berorientasi vertikal.

Di sisi lain, iPhone 17 membawa layar lebih besar berukuran 6,3 inci dengan kecerahan mencapai 3.000 nits. Yang paling menarik, Apple akhirnya membawa fitur ProMotion 120Hz yang sebelumnya hanya eksklusif untuk varian “Pro” ke seri regular. Tidak hanya itu, lapisan pelindungnya juga ditingkatkan menjadi Ceramic Shield 2 yang disebut tiga kali lebih tahan goresan.

Apple juga menambahkan lapisan anti-reflektif untuk mengurangi efek glare pada layar. Dengan bezel yang lebih tipis, iPhone 17 menawarkan pengalaman visual yang lebih imersif dan premium. Bagi Anda yang sering menggunakan ponsel di bawah terik matahari, upgrade ini jelas sangat berarti.

Chipset dan Performa: Efisiensi yang Lebih Baik

iPhone 16 sudah dibekali chip A18 berteknologi fabrikasi 3nm dengan CPU 6-inti dan GPU yang lebih kencang 40% dari generasi sebelumnya. Chip ini juga mendukung fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence.

Namun, iPhone 17 melangkah lebih jauh dengan chip A19 yang lebih baru. Masih dengan CPU 6-inti, Apple menambahkan GPU 5-inti yang tidak hanya meningkatkan performa grafis tetapi juga efisiensi baterai. Klaim Apple, daya tahan baterai iPhone 17 bisa bertahan 8 jam lebih lama dibandingkan iPhone 16. Sebuah peningkatan yang cukup signifikan untuk pengguna berat.

Bocoran performa iPhone 17 juga telah beredar, dan skor Geekbench mengungkap strategi baru Apple dalam optimasi chipset. Tampaknya, Apple tidak hanya fokus pada kecepatan, tetapi juga efisiensi daya.

Fitur Kamera: Revolusi di Segi Hardware dan Software

iPhone 16 membawa kamera ganda dengan tombol kontrol kamera baru. Masing-masing beresolusi 48MP Fusion (wide) dengan kemampuan telefoto 2x, serta 12MP (ultrawide). Cukup solid, tetapi Apple rupanya ingin lebih.

iPhone 17 masih menggunakan setup kamera ganda, tetapi keduanya kini beresolusi 48MP. Kamera wide dengan kemampuan telefoto 2x tetap dipertahankan, tetapi kamera ultrawide kini juga ditingkatkan menjadi 48MP. Hasilnya? Fungsi ultrawide iPhone 17 disebut 4x lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

Tidak hanya itu, kamera depan juga mengalami peningkatan signifikan. Resolusi ditingkatkan dari 12MP menjadi 18MP, dan Apple menggunakan sensor persegi yang memungkinkan penjepretan ‘Center Stage’ dengan bidang pandang lebih lebar. Fitur Dual Capture juga hadir, memungkinkan pengambilan foto atau video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan. Untuk detail lebih lengkap, iPhone 17 memperkenalkan 3 fitur kamera baru yang revolusioner.

Kapasitas dan Harga: Mulai dari 256GB

iPhone 16 hadir dalam opsi memori 128GB, 256GB, dan 512GB. Harga model dasarnya adalah US$799, dan saat ini harga iPhone 16 di Indonesia sudah turun. Model dasar 128GB sekarang dibanderol Rp13.999.000, turun dari harga awal Rp16.999.000.

Sementara itu, iPhone 17 menghilangkan opsi 128GB dan langsung dimulai dari 256GB. Alasannya? Untuk mendukung fitur Apple Intelligence yang membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar. Kabar baiknya, harga resminya di pasar internasional tetap sama dengan iPhone 16 saat rilis, yaitu mulai US$799 atau sekitar Rp13,2 juta.

Meski harganya terlihat lebih terjangkau, perlu diingat bahwa Anda mendapatkan storage yang lebih besar. Jadi, secara value for money, iPhone 17 menawarkan proposition yang menarik.

Jadi, apakah upgrade dari iPhone 16 ke iPhone 17 worth it? Jawabannya tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda mengutamakan performa baterai, kualitas layar, dan kemampuan kamera yang lebih baik, iPhone 17 layak dipertimbangkan. Namun, jika Anda sudah menggunakan iPhone 16 dan merasa cukup dengan performanya, mungkin tidak perlu terburu-buru untuk beralih.