Beranda blog Halaman 2599

OnePlus 6

21

OnePlus 6 pertama kali diperkenalkan pada 2018, May 16. HP besutan OnePlus ini membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari chipset Snapdragon 845 dengan prosesor Octa-core (4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.7 GHz Kryo 385 Silver) dan GPU Adreno 630, hingga kamera utama dengan resolusi mencapai 20 MP.

Smartphone yang pada awal peluncurannya dibandrol dengan harga 410 EUR (harga global) ini, hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, OnePlus 6 dilengkapi layar berukuran 6.28" Inch, 1080x2280 pixels dengan tipe layar Optic AMOLED. Sementara pada sektor memori, smartphone yang hadir dalam varian warna Midnight Black, Mirror Black, Silk White, Amber Red ini menggunakan konfigurasi ROM dan RAM 64GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM.

Harga dan Spesifikasi

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa OnePlus menanamkan cukup banyak fitur ke dalam OnePlus 6 dengan tetap mempertimbangkan persaingan pasar dalam menentukan harga jual.

Harga OnePlus 6

Setelah diperkenalkan pada 2018, May 16, smartphone ini dirilis secara global atau berstatus Available. Released 2018, May 17. Untuk harga, OnePlus 6 dibandrol dengan kisaran harga 410 EUR. Harga tersebut adalah harga untuk pasar global. Harga tersebut bisa jadi tidak jauh berbeda dengan pasar Indonesia, terkecuali jika ada fitur atau kelengkapan paket penjualan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.

Sebagai informasi, harga OnePlus 6 untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harga untuk OnePlus 6 akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi OnePlus 6

  • HP Snapdragon 845 dengan konfigurasi Chipset Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (10 nm), CPU Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver) dan GPU Adreno 630
  • HP RAM 6/8 GB dengan konfigurasi memori 64GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM
  • HP Kamera 20 MP dengan konfigurasi sensor 16 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/2.6″, 1.22µm, PDAF, OIS 20 MP (16 MP effective), f/1.7, 25mm (wide), 1/2.8″, 1.0µm, PDAF
  • Layar Optic AMOLED, 6.28 inches, 98.4 cm2 (~83.8% screen-to-body ratio), 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~402 ppi density)

Sebagai informasi, spesifikasi HP OnePlus 6 dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP OnePlus 6 diperkenalkan secara global. Harga dan spesifikasi HP OnePlus 6 bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran. 

Keren! Mobil Listrik BMW Bisa Isi Daya Tanpa Kabel

1

Telset.id, Jakarta – Pengisian daya nirkabel mungkin sudah tidak asing lagi di era digital seperti sekarang ini. Di sunia smartphone misalnya, ini bukan lagi perkara baru. Sudah menjadi fitur standar bahkan, bagi sejumlah ponsel pintar kelas atas. Namun, pernahkah Anda berpikir, alangkah hebatnya jika fitur ini bisa diterapkan pada mobil listrik?

Nah, BMW melakukan terobosan baru dengan memulai produksi sistem pengisian induktif mutakhir yang akan diterapkan pada mobil listrik besutannya pada Juli 2018.

Menurut digitaltrends, Senin (14/5/2018), sistem tersebut akan bisa dipergunakan banyak kendaraan listrik plug-in hybrid buatan produsen mobil asal Jerman itu. Rencananya, seperti dilansir majalah Car, fitur anyar tersebut akan dipakai BMW 530e iPerformance.

Pengisian daya nirkabel diperkirakan akan tersedia untuk pelanggan Eropa pada akhir musim panas. Pastinya teknologi mutakhir ini juga akan mendarat di AS, meskipun sebagai program percontohan terbatas pada pengemudi BMW 530e di California.

Teknologi pengisian BMW terdiri dari pad dasar dengan koil primer terintegrasi yang dapat dipasang tidak hanya di garasi, tetapi juga di luar ruangan. Selain itu ada kumparan sekunder yang terletak di bagian bawah kendaraan.

“Medan magnet bolak-balik dihasilkan antara dua kumparan, di mana listrik ditransmisikan tanpa kabel atau kontak pada tingkat muatan hingga 3,2 kW. Bentuk pasokan daya ke baterai tegangan tinggi ini sangat nyaman bagi pelanggan dan memerlukan waktu pengisian sekitar 3,5 jam,” kata produsen mobil yang juga memiliki pabrik di Indonesi ini.

Jadi, ketika pengemudi memarkir pad di atas mobil yang memiliki teknologi nirkabel, garis biru pada layar mobil memandu pengemudi ke posisi yang tepat untuk memungkinkan pengisian daya dimulai. Lingkaran hijau muncul ketika kendaraan sudah berada pada tempat yang cocok.

Pengisian dimulai secara otomatis saat Anda mematikan kunci kontak. Selanjutnya ada aplikasi yang terus memberitahu kemajuan pengisian daya dan juga akan memberi tahu pengemudi mengenai gangguan apa pun terhadap proses tersebut, seperti kucing atau hewan lainnya yang berdiri atau menduduki pad.

Jangan khawatir, BMW memastikan kekuatan medan sistem pengisian daya induktif tidak membahayakan karena masih dalam batas peraturan, Radiasi elektromagnetik yang dihasilkannya juga diklaim lebih kecil daripada panas kompor dapur biasa.

Teknologi pengisian daya induktif ini sebenarnya sudah digarap selama beberapa tahun. Perusahaan otomotif raksasa ini pertama kali mengungkapkan rencana sistem ini pada 2014 silam, sebagai bagian dari upaya kerja sama dengan Daimler.

Penerapan teknologi pengisian mobil ini mungkin belum jelas kapan realisasinya. Namun ini bisa menjadi acuan bagi produsen mobil listrik lain menerapkan teknologi serupa supaya memudahkan para pemakai kendaraan ramah lingkungan tersebut. [WS/IF]

Source Link

Facebook Blokir 200 Aplikasi “Penyedot” Data Pengguna

1

Telset.id, Jakarta – Facebook mengaku telah memblokir sekitar 200 aplikasi. Mereka melakukannya sebagai bagian dari penyelidikan terkait kasus penyalahgunaan data pengguna dalam skandal Cambridge Analytica.

Dilansir Gizmodo, temuan itu terkumpul setelah jejaring sosial ini memetakan satu per satu dari sekian ribu aplikasi dalam waktu dua bulan. Facebook melakukannya berdasarkan laporan soal pengumpulan secara ilegal jutaan data pengguna.

Vice President of Product Partnerships Facebook, Ime Archibong, menyampaikan, perusahaan kini sedang melakukan tinjauan komprehensif untuk mengidentifikasi setiap aplikasi yang “menyedot” data pengguna.

Setiap memergoki aplikasi yang dianggap mencurigakan, perusahaan meminta informasi dari pengembang sekaligus melakukan audit. “Kami tak tunggu waktu untuk menindaklanjutinya dengan investgasi,” paparnya.

Menurut Archibong,banyak hal lain yang harus diupayakan guna memantau semua aplikasi yang digunakan untuk menyalahgunakan data pengguna Facebook. “Kami memastikan bahwa investigasi dilakukan seteliti dan secepat mungkin,” katanya.

Seperti diketahui, Facebook mulai rajin berbenah usai terlibat skandal penyalahgunaan data rayusan juta pengguna. Data tersebut dipakai oleh Cambridge Analytica demi kepentingan pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Facebook mendapat kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia. Sang CEO, Mark Zuckerberg bahkan sampai harus menghadapi kongres untuk menjelaskan masalah penyalahgunaan data pengguna itu. [BA/IF]

Fokus di Fotografi, Xiaomi Siap Bangun Divisi Khusus

0

Telset.id, Jakarta – Keinginan Xiaomi untuk benar-benar fokus di fitur fotografi sepertinya bukan sekedar omongan semata. Buktinya sang CEO, Lei Jun, menegaskan bahwa perusahaan sedang menyiapkan divisi baru untuk menggarap kamera sendiri.

Menurut GSM Arena, hal itu dilakukan Xiaomi demi menghadirkan kamera ponsel nan canggih. Lei Jun menyebut fotografi telah menjadi faktor kunci dalam menggaet pengguna sehingga bisa mengangkat penjualan ponsel.

{Baca juga: Review Xiaomi Mi A1: Smooth, “Nyaris Tanpa Beban”}

Nantinya, divisi kamera Xiaomi bakal benar-benar terpisah dari divisi ponsel. Jun berharap, ketika divisi itu berdiri, Xiaomi mampu mewujudkan misi menghadirkan ponsel masa depan dengan kamera terbaik.

Berdasarkan DxOMark, Mi Note 3 meraih akor 94 untuk fotografi. Sementara Mi Mix 2S, yang belum lama rilis, meraih skor 101. Pencapaian itu menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam meningkatkan fitur fotografi ponsel.

Untuk diketahui, saat ini ponsel yang meraih skor tertinggi di DxOMark adalah Huawei dan Apple. Bukan tidak mungkin, divisi khusus yang dibangun oleh perusahaan akan membawa Xiaomi sejajar dengan Huawei dan Apple.

Meski belum membangun divisi kamera, Xiaomi telah mencoba menghadirkan ponsel dengan kualitas mumpuni. Kamera itu terdapat di ponsel Mi 7, yang berlensa belakang ganda dengan resolusi masing-masing 16 MP.

{Baca juga: Xiaomi Targetkan Pengiriman 100 Juta Smartphone di 2018}

Untuk kamera depan, Mi 7 punya resolusi 13 MP dengan dukungan teknologi pengenal wajah 3D. Kamera Mi 7 kemungkinan juga akan didukung oleh teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence.

Xiaomi sendiri telah tampil prima di 2017. Meski banyak yang memprediksi keruntuhan Xiaomi, namun Xiaomi membuktikan dengan prestasi dengan mengirimkan 90 juta smartphone. Dan hal itu menjadi sejarah terbaik penjualan Xiaomi.

Tidak ingin terlena begitu saja, Xiaomi mentargetkan lebih tinggi dengan jumlah pengiriman sebanyak 100 juta unit smartphone di 2018.

Menurut laporan yang datang dari e-Times Taiwan, empat besar produsen ponsel Cina telah merumuskan rencana pengembangan yang sangat agresif untuk 2018.

Mereka telah memenangkan pasar domestik, sehingga target selanjutnya untuk memasuki pasar luar negeri tahun ini.

Khusus untuk Xiaomi, pabrikan ini sudah sangat populer di India. Pasalnya Seri Redmi dijual di negara ini dalam jutaan unit.

Sebabnya sudah pasti karena harga yang murah tetapi memberikan kinerja yang sangat baik. [BA/IF]

Sumber: GSMArena

 

Android P Sediakan Fitur Khusus Pengguna Sibuk, Apa Itu?

0

Telset.id, Jakarta – Android P menambahkan fitur yang mungkin bisa dipakai oleh para pengguna yang sibuk. Fitur yang dimaksud adalah Upcoming Event, yang nantinya akan tampil di Lock Screen ponsel.

Dikutip dari Ubergizmo, keberadaan fitur Upcoming Event di Lock Screen perangkat Android P mirip dengan fitur serupa di Google Pixel 2. Perbedaan pastinya hanya terlihat di tampilan informasi.

Di Google Pixel 2, fitur Launcher akan menunjukkan Upcoming Event yang berlangsung dalam menit berikutnya. Sementara di sistem operasi terbaru Google, fitur ini tampil pada waktu mulai dan akhir acara.

Google memang melakukan pembaruan lumayan signifikan di Android P. Tak hanya dari sisi tampilan, sistem navigasi di Android ini juga berubah total.

Beberapa waktu lalu, Google dilaporkan mendesain OS ini dengan basis gestur navigasi mirip dengan iPhone X. Namun, Google kurang sreg jika dianggap menjiplak teknologi di ponsel Apple itu.

Google mengklaim, perubahan yang dilakukan di Android P bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan pengguna. Google juga mengaku ingin mempermudah pengguna dalam mengoperasikannya.

“Di Android P, kami memperkenalkan sistem navigasi baru. Penggarapannya memakan waktu lebih dari satu tahun,” kata ujar VP Engineering Android, Dave Burke. “Desain baru di Android P membuat multitasking menjadi kian gampang,” imbuhnya. [BA/IF]

Source Link

 

Waduh! Perubahan Spektrum dari 4G ke 5G Ganggu Radar Cuaca

0

Telset.id, Jakarta – Saat ini semua penyedia jasa selular tengah menyiapkan infrastruktur untuk mendukung jaringan 5G. Teknologi paling anyar ini sangat dinanti para pengguna perangkat selular dan internet karena dinilai jauh lebih unggul ketimbang jaringan 4G maupun yang ada saat ini.

Namun, ada kabar kurang enak terkait langkah perpindahan ke pita 5.6GHz dari pita 3.6GHz yang akan dilakukan penyedia jasa selular. Menurut zdnet, Senin (14/5/2018), Biro Meteorologi Australia (BoM) menyatakan perpindahan ini dapat mengganggu radar cuaca di sebagian besar negara di benua Kanguru itu.

“Biro Meteorologi prihatin dengan realokasi Wireless Internet Service Provider (WISPs) ke pita 5.6GHz karena dapat mengganggu radar yang ada dan membatasi ekspansi masa depan dan konfigurasi ulang jaringan radionya,” ungkap BoM dalam pernyataannya.

Spektrum 5.6GHz saat ini digunakan untuk 47 radar cuaca C-Band milik BoM. Sedangkan lokasi radar cuaca yang berpotensi terkena dampak yang ditampilkan pada peta BoM meliputi Sydney (Kurnell), Bandara Melbourne, Melbourne (Laverton), Adelaide (Sellicks Hill), Bandara Perth, Perth (Serpentine), Bandara Hobart, Hobart (Mt Koonya), Cairns , Townsville (Range Hervey), Wagga Wagga, Kalgoorlie, Mildura, Geraldton, NW Tasmania (West Takone), Yarrawonga, Broadmeadows, Gunung Gambier, Moree, Woomera, Ceduna, Bairnsdale, Warrego, Longreach, Mackay, Bowen, Weipa, Albany, Esperance, Newdegate, Doodlakine Selatan, dan Watheroo.

Walaupun banyak daerah terganggu, tapi ada juga radar cuaca C-band yang tidak seperti di Darwin (Berrimah), Bandara Darwin, Alice Springs, Broome, Pulau Norfolk, Katherine (Tindal), Port Hedland, Mornington Island, Pulau Willis, Warruwi, Wyndham, Halls Creek, Dampier, Learmonth, Carnarvon, dan Giles.

Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA) sebenarnya telah berkonsultasi dengan BoM secara langsung melalui email dan juga proses konsultasi publik mengenai realokasi spektrum sebelum mencapai keputusan untuk mengalihkan WISP dan penyedia satelit untuk memberi jalan bagi broadband seluler.

ACMA telah merilis rencana lima tahun untuk alokasi spektrum pada Oktober bersama berbagai langkah mitigasi untuk pengguna incumbent di band 3.6GHz, termasuk komitmen untuk mengembangkan pengaturan untuk layanan broadband nirkabel berbasis situs di pita 5.6GHz, dukungan untuk akses berkelanjutan ke spektrum dan mengidentifikasi zona perlindungan stasiun bumi di pantai timur Australia.

Ini juga mengikuti argumen dari ISP nirkabel dan kelompok satelit bahwa spektrum tidak harus diambil dari mereka dan diberikan kepada perusahaan telekomunikasi seluler.

Maret lalu Menteri Komunikasi Australia Mitch Fifield mengumumkan bahwa layanan di pita 3,6GHz saat ini akan memiliki waktu operasi hingga tujuh tahun lagi di wilayah regional. Tapi layanan tersebut hanya akan berlangsung dua tahun lagi di sebagian besar kota-kota.

“Saya telah mempertimbangkan dengan hati-hati implikasi untuk regional Australia dalam membuat keputusan ini dan deklarasi ini memberikan perlindungan bagi pengguna yang sudah ada di band sementara memastikan Australia berada pada posisi yang baik untuk mengambil keuntungan dari teknologi 5G di tahun-tahun mendatang,” kata Fifield kala itu.

“Rekomendasi ACMA ini memberikan periode realokasi tujuh tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan Australia. Ini akan memungkinkan para pemegang saham, seperti operator broadband nirkabel tetap regional, untuk terus memberikan layanan hingga pertengahan dekade berikutnya. Ini dapat terus berlanjut melampaui periode realokasi jika disetujui dengan pemegang lisensi spektrum baru. ”

Ini mengikuti rilis kertas kebijakan 5G pemerintah federal, yang mengatakan ACMA akan membawa pita spektrum 3.6GHz untuk penggunaan 5G untuk dilelang pada 2018. [WS/IF]

Source Link

 

Ketersediaan Ponsel 5G Disebut Qualcomm Tinggal Tunggu Waktu

Telset.id, Jakarta – Era jaringan 5G segera hadir. Dalam sebuah wawancara, Qualcomm mengungkapkan bahwa mitra bisnisnya segera menghadirkan ponsel berjaringan 5G pada akhir tahun ini. Utamanya ke beberapa negara potensial. Nah, siapa saja mitra bisnis Qualcomm itu?

Bukan satu atau dua, tapi beberapa rekanan Qualcomm disebut siap meluncurkan ponsel berjaringan 5G pada pengujung 2018. Hal tersebut disampaikan oleh Senior Vice President of Engineering Qualcomm, Durga Prasad Malladi, dilansir dari Gizmochina.

“Beberapa mitra mengaku menyiapkan perangkat 5G untuk 2018, beberapa lagi pada awal 2019. Soal pemasaran, tergantung wilayahnya. Yang pasti, pasar yang disasar sudah siap secara infrastruktur dalam mendukung jaringan termutakhir 5G,” urai Malladi.

Menurutnya, langkah itu diambil lantaran sejumlah operator di beberapa negara sudah menyatakan siap untuk menggelar jaringan 5G pada akhir 2018 hingga awal 2019. Meski demikian, beberapa operator tersebut menjalankan jaringan 5G dengan kecepatan bervariasi alis tidak seragam.

“Para operator bisa menjalankan jaringan 5G dengan kecepatan mulai 1GB hingga 4,5GB per detik. Semua tergantung pita frekuensi yang digunakan. Yang jelas, dari sisi kelengkapan sarana dan prasarana tak ada masalah. Hanya butuh pengembangan di beberapa bagian,” imbuhnya.

Malladi melihat bahwa penerapan jaringan 5G akan mendorong kenaikan permintaan terhadap perangkat yang mengonsumsi data dalam volume besar. Bukan ponsel, tetapi perangkat semacam tablet atau laptop yang bisa terkoneksi dan berspesifikasi mendukung.

Sejak awal tahun lalu, gaung mengenai implementasi jaringan 5G memang sudah nyaring terdengar. Amerika Serikat dan China diramal bakal menjadi dua pemain utama di sektor layanan tersebut. Namun, soal perangkat, Korea Selatan juga punya potensi besar lewat produk unggulannya, Samsung. [SN/IF]

Source Link

 

Nintendo akan Kembali Pasarkan Konsol NES Klasik

0

Telset.id, Jakarta – Perusahaan video game Nintendo berencana memasarkan lagi konsol klasik Nintendo Entertainment System (NES). Nintendo menyatakan bahwa NES Classic Edition akan kembali dijual ke publik pada 29 Juni 2018 mendatang.

Sekadar informasi, NES kali pertama dipasarkan pada medio 1980an dan langsung booming di kalangan pencinta video game. Sempat menghilang, NES kemudian hadir lagi pada akhir 2016 dengan isi 30 permainan, semisal Super Mario Bros dan Donkey Kong.

Sayang, ketersediaan konsol NES pada 2016 sangatlah terbatas. Banyak penggemar yang kecewa karena tidak berkesempatan membelinya. Karenanya, per 29 Juni 2018 nanti, NES Classic Edition bakal dipasarkan lagi dengan harga 59,9 dolar AS atau Rp 850an ribu.

Belum diketahui apakah NES Classic Edition akan dijual di negara lain setelah AS. Namun, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Nintendo tak ragu menjual konsol klasik NES ke semua negara potensial, termasuk Indonesia.

Selain 29 Juni mendatang, Nintendo mengonfirmasi pula bahwa NES Classic Edition bakal kembali dijual pada akhir 2018. Meski begitu, Nintendo belum membeberkan waktu pastinya karena produksi belum berjalan. Untuk sementara,negara tujuan pemasaran masih AS.

Pada 9 Mei lalu, Nintendo juga mengumumkan secara gamblang bahwa aplikasi ponsel pertama miliknya, yakni Miitomo, secara efektif stop beroperasi. Semua ikon dan pakaian di Miitomo dan digunakan di Nintendo Account atau game Super Mario Run tidak akan tersedia lagi.

Nintendo juga mengumumkan bahwa karakter Mii dapat ditransfer ke Nintendo Account. Nintedo tidak menutup wacana akan menghadirkan lagi Miitomo kepada para pengguna pada lain kesempatan. Namun, Nintendo tidak menjanjikan 100 persen karena harus melihat peluang serta konsentrasi pasar. [SN/IF]

Tolak Proyek Pentagon, Selusin Karyawan Google Pilih Resign

0

Telset.id, Jakarta – Sekitar selusin karyawan Google memutuskan resign alias mengundurkan diri sebagai protes atas keterlibatan perusahaan di proyek Maven. Maven merupakan proyek percontohan Pentagon dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Teknologi AI di Maven berfungsi untuk menginterpretasikan citra video. Sarana yang digunakan untuk mengoleksi target adalah drone atawa pesawat tak berawak.

Sebenarnya, keterlibatan Google dalam proyek tersebut sudah diprotes oleh para karyawan sejak tak kurang dari tiga bulan lalu. Para karyawan yang mengundurkan diri merasa kesal sekaligus khawatir dengan penggunaan AI dalam proyek Maven. Menurut mereka, perusahaan sebesar Google tak seharusnya terlibat dalam kegiatan maupun proyek militer apapun. Mereka menganggap perusahaan mulai tak transparan.

“Selama beberapa bulan terakhir, saya semakin kurang terkesan dengan respons dan cara perusahaan maupun pimpinan dalam memperlakukan para karyawan. Mereka tak memperhatikan aspirasi karyawan. Perlakuan mereka semakin tak etis,” kata seorang karyawan yang resign, dilansir Gizmodo.

Awal April 2018 lalu, ribuan karyawan Google, termasuk puluhan insinyur senior, menandatangani surat protes atas keterlibatan perusahaan dalam program AI Pentagon. Surat yang ditandatangani oleh 3.100 karyawan itu memperlihatkan potensi bentrokan budaya antara Silicon Valley dan pemerintah federal.

“Kami percaya bahwa Google tidak seharusnya terlibat dalam bisnis perang,” demikian bunyi surat tersebut, ditujukan kepada Sundar Pichai, kepala eksekutif Google, seperti dilansir CNBC. Sikap idealistik tersebut, meski tentu tidak dimiliki oleh semua karyawan Google, muncul secara alamiah.

Namun, jelas hal itu tidak berlaku bagi industri pertahanan besar seperti Pentagon. Apalagi, Menteri Pertahanan Jim Mattis sering mengatakan bahwa tujuan utama pemerintah menggarap proyek adalah meningkatkan kemampuan mematikan pasukan militer Amerika Serikat. [SN/IF]

Source Link

iPhone Kembali Meledak, Kali Ini di Toko Reparasi Las Vegas

1

Telset.id, Jakarta – Sebuah iPhone yang diletakkan di atas meja di sebuah toko reparasi di Las Vegas, Amerika Serikat, tiba-tiba meledak. Peristiwa tersebut terekam oleh kamera pengawas.

Di video yang terekam pada 11 Mei 2018 lalu, iPhone yang tak diketahui tipenya itu memercikkan api dan mengeluarkan asap. Jaraknya hanya beberapa meter dari seorang karyawan.

Menurut Phone Arena, sang karyawan pun tampak terkejut. Ia langsung mencoba menjauh dari lokasi yang tengah penuh kobaran api. Tanpa berani mematikan si jago merah yang menyala.

Insiden iPhone meledak sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Pada 25 Januari 2018 lalu, iPhone 6 meledak dahsyat di sebuah salon di Vietnam. Seorang karyawan salon bahkan dikabarkan menjadi korban.

Ledakan iPhone di salon tersebut hanya berjarak beberapa meter dari para kapster dan seorang pengunjung. Tak ayal, mereka pun langsung lari tunggang-langgang.

Sebelumnya, 9 Januari 2018, sebuah ledakan terjadi di Apple Store yang terletak di kota Zurich, Swiss. Sumber ledakan diketahui berasal dari iPhone yang tidak diketahui serinya.

Menurut investigasi pihak kepolisan kota Zurich, ledakan terjadi setelah seorang petugas reparasi berusaha melepaskan baterai iPhone. Tak dinyana, baterai di tangannya meledak.

Akibar insiden tersebut, tangan si petugas reparasi terbakar dan tujuh orang lainnya mendapat perawatan medis. Pada saat yang sama, 50 pelanggan dan staf Apple Store dievakuasi. [SN/IF]

Source Link

Carpool Karaoke Season 1 Tersedia di App TV

0

Telset.id, Jakarta – Acara Carpool Karaoke yang sempat hanya tersedia di Apple Music kini bisa dinikmati secara gratis via App TV. Pengguna bisa menonton beragam video Carpool Karaoke Season 1 mulai Jumat (11/5) lalu.

Untuk menontonnya, pengguna bisa memanfaatkan App TV untuk perangkat iOS dan Apple TV. Videonya hadir secara mingguan. Kontennya sama dengan Carpool Karaoke yang sebelumnya hanya hadir di Apple Music.

Menurut Engadget, Apple juga sudah membuat video promosi untuk Carpool Karaoke di Apple TV. Video promosi Carpool Karaoke Season 1 bisa disaksikan di video yang tampil di halaman ini.

Sekadar informasi, App TV adalah aplikasi yang berguna untuk membantu pengguna Apple TV dalam mengelola konten video berlangganan. Sebelum ada App TV, pelanggan harus menggunakan aplikasi dari setiap penyedia jasa layanan untuk menyaksikan tayangan dari beragam kanal.

Menggunakan App TV, semua konten bisa ditonton cuma di satu saluran. sehingga tak membuat pengguna ribet. App TV juga bisa mendeteksi layanan video berlangganan yang pengguna pakai.

Sayang, Carpool Karaoke di Apple Music dan App TV belum bisa dinikmati oleh pengguna di Indonesia. Apple sementara hanya menyediakannya untuk pengguna di beberapa negara.

Begitu pula dengan App TV, sampai sekarang baru ada di 10 negara. Daftar negara yang mendukung layanan App TV bisa dicek oleh pengguna di laman Apple Support.

https://www.youtube.com/watch?v=WRmwRyrrsyg#action=share

Gara-gara Keyboard MacBook, Apple Kena Tuntutan

1

Telset.id, Jakarta – Ribuan pengguna Macbook Pro 2016 dan Macbook 12 mengajukan gugatan hukum kepada Apple di California Utara, Amerika Serikat. Gugatan itu terkait dengan permasalahan yang kerap terjadi pada keyboard yang digunakan di kedua perangkat tersebut.

Seperti diketahui, keyboard Macbook 12 inch dan Macbook Pro 2016 menggunakan sistem bernama Butterfly Mechanism yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 silam. Namun sayang, sejumlah laporan menyebutkan bahwa keyboard tersebut mudah macet atau tidak dapat digunakan jika terkena debu atau kotoran lain.

Dilansir Gizmodo, gugatan yang disampaikan ke meja hijau menyatakan bahwa Apple sebenarnya telah mengetahui masalah di keyboard bersistem Butterfly Mechanism tetapi tetap nekat merilis Macbook Pro 2016 dan Macbook 12 inch.

Selain itu, para pengguna ini juga menuduh Apple juga membawa teknologi tersebut ke perangkat yang lebih tinggi, yakni Macbook Pro 13 inch dan Macbook Pro 15 inch. Padahal, dua laptop itu berharga cukup mahal.

Belum ada tanggapan dari Apple terkait gugatan hukum ribuan pengguna di California Utara terkait masalah di keyboard bersistem Butterfly Mechanism untuk perangkat Macbook Pro 2016, Macbook 12 inch, dan lainnya.

Kabar yang beredar, Apple siap memberi perbaikan secara gratis sepanjang Macbook yang bermasalah memiliki masa garansi satu tahun atau menggunakan layanan Apple Care. (BA/FHP)