Beranda blog Halaman 2598

Dianggap Mengganggu, Porsche Design Singkirkan Notch di Layar

0

Telset.id, Jakarta – Apple membuat kejutan kala memperkenalkan iPhone X ke pasaran. Ponsel terbaru sekaligus tercanggih milik perusahaan asal Cupertino itu hadir dengan tampilan baru, yakni memiliki notch alias poni di layar sebagai ciri khas. Usai iPhone meluncur, produsen lain pun mengeluarkan perangkat dengan layar berponi ala iPhone X.

LG, misalnya, merilis ponsel terbaru bernama G7 ThinQ dengan notch di bagian atas layar. Seketika orang-orang menilai bahwa LG telah mencontek desain iPhone X. Pun meski tegas-tegas ditampik.

“Kami merancang G7 ThinQ jauh sebelum iPhone X diluncurkan,” kata Chief LG Mobile, Hwang Jeong-hwan.

Dari sisi fungsi, notch di layar G7 ThinQ memang sedikit berbeda dengan desain iPhone X. Memakai G7 ThinQ, pengguna bisa mengaktifkan maupun mematikan notch. Untuk mengoperasikan notch di G7 ThinQ, pengguna juga cukup menghitamkan masing-masing sudut di atas layar. Dalam sekejap, notch pun hilang.

Lain lagi, sekitar setahun setelah Apple menghadirkan iPhone X, Huawei juga menghadirkan ponsel berkonsep layar poni. Li Changzhu, seorang petinggi Huawei, menyatakan bahwa ponsel buatan perusahaannya sudah punya konsep layar notch sebelum iPhone X meluncur di pasaran. Huawei menciptakannya sekitar empat tahun lalu.

“Selama empat tahun sejak ditemukan, konsep layar notch belum kami aplikasikan. Kami tak menduga Apple menghadirkannya di iPhone X,” paparnya.

Setahun setelah iPhone X beredar, sejumlah produsen Android mulai membuat hal serupa. Akan tetapi, menurut Li, mereka tidak meniru, tetapi memang sudah menyiapkannya dan baru sekarang dihadirkan.

Satu produsen lagi, yang menghadirkan ponsel premium Porsche Design Mate RS hasil sentuhan ulang Porsche Design dari P20 Pro milik Huawei, justru tak mau latah. Porsche Design menyingkirkan poni layar di ponsel garapannya karena menilai sangat mengganggu secara estetika. “Keberadaan notch sangat mengganggu secara filosofi desain,” ucap Direktur Desain Porsche Design, Christian Schwamkrug, dilansir BGR.

Keindahan bingkai layar yang terganggu oleh notch, Schwamkrug mengemukakan, berimbas ke banyak hal. Sebagai contoh, sebuah gambar di layar yang seharusnya terbingkai dalam bentuk persegi panjang, persegi, dengan garis batas yang jelas dan simetris, justru jadi rusah oleh keberadaan notch. “Kami tidak menginginkan keberadaanya,” imbuhnya.

Porsche Design sangat percaya diri bisa tak terbawa arus tren layar berponi karena menghadirkan ponsel yang memang benar-benar premium. Mereka tak punya target penjualan seperti halnya produsen ponsel kebanyakan. Porsche Design Mate RS dijual 1.900 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 26 juta. Dari sisi harga, iPhone X jelas kalah telak dari ponsel tersebut. Bagaimana soal fitur dan teknologinya? [SN/IF]

Source Link

Hore! Incognito Mode Segera Hadir di YouTube

1

Telset.id, Jakarta – YouTube saat ini sedang menguji fitur Incognito Mode. Fitur yang juga terdapat pada browser tersebut memungkinkan riwayat tontonan tak lagi tersimpan di dalam aplikasi.

Seperti diketahui, Incognito Mode atau “Mode Penyamaran” pada browser merupakan salah satu fitur yang cukup penting. Sebab, lewat fitur ini aktivitas browsing pengguna tak akan tersimpan di dalam browser, sehingga akan sangat berguna ketika mereka login menggunakan komputer orang lain.

Dilansir dari GSMArena, YouTube juga sebenarnya sudah memiliki fitur yang hampir serupa. Tapi untuk mengaktifkannya, diperlukan “sedikit” usaha dengan masuk ke Settings > History & privacy.

Berkat adanya fitur Incognito Mode di YouTube, cara untuk mengaktifkannya jauh lebih singkat. Karena pengguna hanya perlu mengaktifkannya dengan menekan gambar akun di sudut kanan atas layar, dan tekan tombol Turn on Incognito.

Saat mode penyamaran diaktifkan, aplikasi tidak akan lagi menyimpan riwayat tontonan dan juga menyembunyikan daftar subscription. Seperti pada browser, ikon Incognito Mode yang terlihat di sudut kanan atas akan menunjukkan bahwa pengguna sedang mengakses YouTube secara anonim.

Hingga sekarang, fitur ini masih dalam periode pengujian sehingga tidak dapat digunakan di semua perangkat. Kemungkinan besar fitur itu akan segera tersedia untuk seluruh pengguna dalam waktu dekat. (BA/FHP)

YouTube TV Punya Fitur Voice Remote

0

Telset.id,Jakarta – YouTube TV kini memiliki fitur baru unik yang baru saja diluncurkan. Fitur ini, diberi nama “Voice Remote”, yang memungkinkan pengguna melakukan sesuatu melalui perintah suara.

Misalnya, melalui perintah suara, pengguna dapat mengubah saluran, memutar saluran tertentu, membuat video yang diputar maju dan mundur, serta menyesuaikan volume.

Menariknya, halaman pendukung untuk fitur ini sudah ada di website Google selama beberapa waktu yang lalu, jadi memang sudah saatnya fitur ini diluncurkan.

Untuk saat ini, tampaknya peluncuran fitur ini masih sebatas bagi pengguna ponsel dengan platform Android dan iOS pada aplikasi Youtube TV.

Youtube TV Punya Fitur Voice Remote

YouTube memang lagi gencar meluncurkan fitur baru. Salah satunya yang baru diluncurkan adalah fitur yang memungkinkan pengguna menetapkan batas waktu pada aplikasi dan mengingatkan ketika mencapai batas waktu yang ditentukan.

Fitur ini merupakan pengingat sederhana, yang dapat diatur dan akan mengingatkan kapan pengguna kapan harus beristirahat dari menonton video di platform tersebut.

Pengguna dapat mengaturnya dengan cara membuka menu pada ikon profil di sudut kanan aplikasi YouTube. Kemudian, pilih “Pengaturan”, pilih “Umum” dan kemudian pergi ke opsi “Ingatkan saya untuk beristirahat” atau “Remind me to take a break”.

Baca juga: Fitur Baru YouTube Bantu Pengguna Atur Waktu Menonton

Setelah mengaktifkan fitur tersebut, dan batas yang dipilih telah tercapai, YouTube akan mengingatkan pengguna agar beristirahat. Fitur ini tidak akan menutup aplikasi atau menghentikan sementara video, pengguna bisa memilih untuk menunda atau terus melanjutkan video.

Fitur baru lain yang juga bermanfaat adalah “ringkasan terjadwal” atau “scheduled digest”. Fitur ini akan mengelompokkan semua pemberitahuan yang Anda terima dari aplikasi YouTube dan menyajikannya sekaligus dalam waktu tertentu pada hari yang diinginkan. [BA/HBS]

Trik Hadirkan Windows Defender di Google Chrome

Telset.id, Jakarta – Windows 10 memiliki anti virus bawaan bernama Windows Defender yang secara berkala mampu memindai sistem, aplikasi, data, dan lainnya dari virus atau malware berbahaya.

Canggihnya, ternyata Windows Defender juga mampu memindai situs website yang penggunanya kunjungi lewat browser, khususnya pada Google Chrome. Sehingga penggunanya akan tetap merasa aman ketika sedang berselancar di dunia internet menggunakan Google Chrome.

Nah dalam tulisan kali ini, Tim Telset.id akan memberikan cara hadirkan Windows Defender di Google Chrome. Yuk simak!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke situs resmi Windows Defender Browser Protection terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, tekan tombol Install Now untuk mengunduh ekstensi Windows Defender Browser Protection di Google Chrome.

  • Kemudian, tekan Add Extension agar ekstensi tersebut terpasang di dalam browser.

  • Otomatis ekstensi Windows Defender ini akan secara real-time mengawasi serta menjaga agar Anda tidak mengakses situs-situs berbahaya yang bisa saja “menyuntikkan” malware yang dapat membahayakan perangkat Anda.

Mudah kan caranya? Cobain cara ini segera agar aktivitas browsing Anda lebih aman. (FHP)

Fitur Baru Gmail Bisa Ingatkan Email yang Terlewat

1

Telset.id,Jakarta – Beberapa pekan ini, ada banyak kabar mengenai fitur Gmail yang baru. Di antaranya user interface atau tampilan yang didesain ulang. Selain itu, ada beberapa fitur baru Gmail lainnya, seperti fitur yang bisa mengingatkan pengguna yang melewatkan email di inbox.

Seperti diketahui sebelumnya, Google telah merilis fitur Smart Compose yang menawarkan kemudahan bagi pengguna sehingga tidak perlu mengetik seluruh email secara manual lagi.

Kini, Google menambahkan fitur baru lainnya. Layanan ini akan mengingatkan pengguna untuk membalas email yang mungkin dilewatkan yang dan email yang diterima beberapa hari yang lalu.

Selain itu, fitur ini dapat mengingatkan anda untuk menindaklanjuti email yang belum direspon. Semua kemampuan fitur ini berkat Artificial Intelligence (AI).

Fitur Baru Gmail Ini Ingatkan Email yang Terlewatkan

Fitur ini dibuat bukan untuk menganggu pengguna, sehingga diharapkan dapat membedakan mana email yang penting dengan email yang tidak penting.

Baca juga: Mau Gmail versi Ringan? Sekarang Ada Aplikasi Gmail Go

Bila anda merasa terganggu, anda tetap dapat menonaktifkannya. Cukup dengan masuk ke pengaturan dan hapus tanda centang di satu atau kedua kotak tersebut. [BA/HBS]

UNBOXING ASUS Zenfone 5: Zenfone Mewah dan Powerful

Bertepatan sama peluncuran Asus Zenfone 5, kita langsung dapet unit Asus Zenfone 5 yang baru nih.Karenanya, kita langsung unboxing aja nih unitnya.

Asus Zenfone 5 mengusung layar berukuran 6,2 inch berjenis IPS. Layar itu memiliki resolusi FHD+ (1080 x 2246 piksel) dengan aspek rasio 18,7 : 9.

Sementara di sektor dapur pacunya, Zenfone 5 ditenagai prosesor octa-core 1,8GHz dengan chipset terbaru Snapdragon 636. Dengan penggunaan chipset itu, Zenfone 5 bisa dibilang 11 12 dengan dua smartphone lain yang gunakan chipset yang sama yakni Zenfone Max Pro M1 dan Xiaomi Redmi Note 5.

Khusus di Indonesia, Asus Zenfone 5 yang beredar bakal menggunakan RAM 4GB, ROM 64GB serta baterai berkapasitas 3,300 mAh. Spesifikasi itu bakal menopang segala proses yang berjalan di atas ZenUI 5.0 berbasis Android 8.0 Oreo.

——-

WEBSITE
https://telset.id

FOLLOW US ON
Twitter: https://twitter.com/telset_id
Instagram: http://instagram.com/telset.id
Facebook: https://www.facebook.com/majalahtelset

Youtube Link

Adu Cepat, Mobil Otonom DevBot Kalah Telak

Telset.id, Jakarta – Mobil balap otonom besutan Roborace menuai cibiran. Bagaimana tidak, mobil bernama DevBot yang dikendalikan secara otomatis itu masih kalah cepat ketimbang dikendarai oleh manusia.

Lewat adu balap yang diselenggarakan di sirkuit Formula E di Roma, Italia, sistem mobil otonom Roborace diadu dengan kelihaian mengemudi dari pembalap pro, Ryan Tuerck.

Hasilnya, kecepatan Ryan Tuerck untuk menyelesaikan sirkuit ketika menggunakan DevBot jauh mengungguli sistem otonom yang diciptakan Roborace untuk DevBot. Dilansir dari Engadget, Tuerck tercatat lebih cepat sekitar 26 detik daripada DevBot yang dikendalikan secara otomatis.

 

Hasil tersebut bisa dibilang sedikit ironis. Sebab, sebelum uji coba dilakukan, Roborace mengklaim bahwa kombinasi visi komputer dan Light Detection and Ranging (LiDAR) di DevBot akan mengungguli kecepatan mengemudi manusia.

Baca Juga: Insiden Tabrakan Mobil Otonom Uber karena Software Error

Karenanya, merujuk hasil uji coba, Roborace pun mau tak mau meningkatkan sistem pada mobil otonom DevBot agar mampu menyamai atau bahkan mengalahkan kemampuan mengemudi manusia, termasuk agar sistem otonom DevBot layak dipakai untuk membalap.

Awal 2017 lalu merupakan cikal bakal kehadiran mobil otonom Roborace di jagat otomotif. Saat itu CEO Roborace, Denis Sverdlov dan Chief Design Officer-nya, Daniel Simon, dengan sangat bangga memperkenalkan mobil futuristik tanpa awak ke hadapan publik.

Baca Juga: Keren! MIT Bikin Sistem Mobil Otonom Anti Nyasar

Keduanya menargetkan Roborace bakal menjadi sebuah platform bagi para insinyur atau lulusan sarjana teknik terbaik di dunia untuk mengembangkan software transportasi darat di masa depan.

“Kami ingin momentum ini menjadi langkah besar dalam perkembangan teknologi mobil otonom,” ujar Sverdlov. (SN/FHP)

Telkomsel Bekali Milenial Melalui Program IndonesiaNEXT

Telset.id, Jakarta – Dalam rangka menyiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi persaingan global, Telkomsel kembali menggelar IndonesiaNEXT.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Irfan Tachrir mengatakan, Sebagai perusahaan yang turut bertanggung jawab dalam memajukan generasi muda Indonesia, kami berupaya untuk mendukung pengembangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam rangka meningkatkan daya saing di tingkat internasional.

“Melalui IndonesiaNEXT, kami berharap generasi muda kita semakin cakap dan kompeten untuk bersaing secara global,”kata Irfan dalam keterangannya kepada redaksi Telset.id di Jakarta, Rabu (16/5/2018)

Irfan juga menambahkan bahwa tahun ini IndonesiaNEXT digelar di lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia, sehingga makin banyak mahasiswa yang dapat berpartisipasi dan mendapatkan kesempatan untuk menajamkan kompetensinya.

Mengambil tema “Yes, Im The Next”, IndonesiaNEXT 2018 akan diadakan di dua puluh satu kampus di Indonesia, yakni di kota Bogor, Padang, Lampung, Bandung, Makassar, Pontianak, Semarang, Malang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Karawang, Tasikmalaya, Cirebon, Solo, Surabaya, Denpasar, Manado, Ambon dan Banjarmasin.

Pada tahap awal, sebanyak 500 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan dan jenjang pendidikan perguruan tinggi akan berpartisipasi dalam seminar inspiratif dan pelatihan digital marketing.

Setelah mendapatkan pelatihan, 400 peserta terpilih akan mengikuti persiapan ujian terkait opsi sertifikasi internasional yang diminati. Kemudian dari 400 peserta sertifikasi, akan dipilih 100 peserta yang mendapatkan scoring sertifikasi terbaik, yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan Technical Data Processing dan ujian sertifikasi internasional Microsoft Office Specialist Excel 2013.

Tahap selanjutnya adalah pelatihan Communication Skill, dimana akan ditentukan 30 peserta (TOP 30 Area) dari setiap kota berdasarkan nilai sertifikasi terbaik. Para peserta akan dilatih oleh pembicara dari Talk Inc.

Selanjutnya peserta TOP 3 Area akan mendapatkan pembekalan secara intensif dalam tahap National Bootcamp, dengan materi Impactful Presentation and Communication, Critical Thinking, dan Industry Insight. Pada akhirnya, Peserta Terbaik IndonesiaNEXT 2018 melalui proses National Qualification Panel.

Pada penyelenggaraan IndonesiaNEXT 2017 yang lalu, telah terpilih 10 peserta terbaik nasional dari lebih dari 12.000 peserta dari seluruh Indonesia. Belum lama ini, kesepuluh pemenang tersebut telah berkesempatan mendapatkan short course di perguruan tinggi dan beberapa perusahaan teknologi ternama di San Francisco, Amerika Serikat.

Baca Juga : Tolak Proyek Pentagon, Selusin Karyawan Google Pilih Resign

Selama penyelenggaraan IndonesiaNEXT sejak tahun 2016, Telkomsel telah menghasilkan 4.036 peserta yang mengantongi sertifikasi internasional. Pada kompetisi 2017, tercatat 12.980 mahasiswa dari 529 perguruan tinggi yang melakukan registrasi pendaftaran. (MS)

Gandeng Apple, Microsoft Janji Bawa iMessage ke Windows 10

0

Telset.id, Jakarta – Microsoft baru saja mengumumkan kerja sama dengan Apple. Lewat kerja sama ini, keduanya mengusung rencana untuk membawa layanan iMessage ke Windows 10.

Pada konferensi Microsoft Build 2018, Microsoft memamerkan pembaruan yang memungkinkan penggunanya untuk membaca dan menulis pesan yang dikirim ke smartphone dari perangkat Windows 10.

Inovasi itu bertujuan agar pengguna tak perlu lagi mengeluarkan smartphone dari kantong celana mereka hanya untuk membaca pesan di iMessage. Namun sayangnya, seperti dilansir dari Techradar, rencana Microsoft menemui kendala.

Kabar menyebut, fitur yang dijanjikan oleh Microsoft belum bisa diterapkan diperangkat iOS. Sebab, dibandingkan dengan sistem operasi Android, iOS memiliki sistem kerja yang lebih rumit untuk layanan perpesanan.

Baca Juga: Microsoft Akhirnya Ubah Fungsi Alt-Tab di Windows 10

Meski demikian, raksasa teknologi yang dibangun oleh Bill Gates itu terus melakukan berbagai terobosan, termasuk menggandeng Apple untuk memuluskan rencananya. Lewat kerja sama dengan Apple, Microsoft yakin layanan tersebut benar-benar segera dapat terwujud.

Soal tradisi Apple yang cenderung rapat dalam melindungi semua perangkat maupun aplikasinya, Microsoft juga optimis bakal ada strategi jitu yang dapat menguntungkan kedua belah pihak ke depannya.

Baca Juga: Trik Mainkan PUBG Mobile di Windows 10

Rencana Microsoft sendiri telah mendapatkan banyak dukungan dari para penggunanya, termasuk juga dari para pengguna Apple. Mereka menganggap, apa yang akan dihadirkan oleh Microsoft dan Apple akan mempermudah mereka dalam berkomunikasi satu sama lain. (BA/FHP)

Orang Dewasa Lebih Rentan Terkena Ancaman Online

Telset.id, Jakarta – Di dunia digital seperti saat sekarang ini, memberikan perlindungan terbaik pada perangkat sangatlah penting. Tidak hanya pada perangkat sendiri tapi perangkat yang dimiliki anggota keluarga juga patut Anda lindungi.

Menurut riset dari Kaspersky Lab dan B2B International, sebanyak 84% mayoritas pengguna Internet di usia 55 tahun ke atas kerap mengakses Internet di rumah beberapa kali setiap harinya dan 44% menghabiskan waktu mengakses Internet minimum 20 jam per minggu. Faktanya baik generasi tua maupun muda semakin melibatkan aktivitas online dalam kehidupan sehari-hari.

Riset di tengah tahun 2017 juga memperlihatkan bahwa kelompok usia ini rata-rata memiliki empat perangkat yang terkoneksi Internet di rumahnya, termasuk dua komputer dan dua telepon seluler.

Namun golongan yang berusia senior ini tidak melakukan langkah-langkah keamanan yang diperlukan. Sehingga membuat pengguna berada dalam posisi bahaya.

Meskipun banyak manfaat yang diperoleh dari Internet oleh generasi senior ini, di sisi lain anggota keluarga (60% dari responden) mengkhawatirkan keamanan mereka saat melakukan aktivitas di Internet karena generasi ini tidak melakukan langkah-langkah keamanan yang diperlukan. 44% di antara pengguna Internet mengakui bahwa anggota keluarga dengan usia senior pernah mengalami ancaman online. Termasuk sebanyak 15% mengalami penipuan online, 15% terkena malware atau virus dan 13% dimata-matai oleh perangkat lunak berbahaya.

Baca Juga : Fokus di Fitur Fotografi, Xiaomi Siap Bangun Divisi Khusus

Walaupun ancaman keamanan yang dapat dialami oleh anggota keluarga berusia senior begitu nyata, namun kekhawatiran ini tidak membuat generasi muda untuk melakukan tindakan perlindungan bagi mereka. Hanya 34% dari responden telah memasang solusi keamanan pada perangkat yang dimiliki oleh anggota keluarga lebih tua dan 32% hanya melakukan edukasi secara rutin mengenai ancaman di Internet. Sedangkan sepertiga responden (33%) tidak melakukan apapun untuk melindungi keluarganya yang lebih tua sehingga mengakibatkan meningkatnya risiko berhadapan dengan ancaman online. (MS)

OnePlus 6

21

OnePlus 6 pertama kali diperkenalkan pada 2018, May 16. HP besutan OnePlus ini membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari chipset Snapdragon 845 dengan prosesor Octa-core (4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.7 GHz Kryo 385 Silver) dan GPU Adreno 630, hingga kamera utama dengan resolusi mencapai 20 MP.

Smartphone yang pada awal peluncurannya dibandrol dengan harga 410 EUR (harga global) ini, hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, OnePlus 6 dilengkapi layar berukuran 6.28" Inch, 1080x2280 pixels dengan tipe layar Optic AMOLED. Sementara pada sektor memori, smartphone yang hadir dalam varian warna Midnight Black, Mirror Black, Silk White, Amber Red ini menggunakan konfigurasi ROM dan RAM 64GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM.

Harga dan Spesifikasi

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa OnePlus menanamkan cukup banyak fitur ke dalam OnePlus 6 dengan tetap mempertimbangkan persaingan pasar dalam menentukan harga jual.

Harga OnePlus 6

Setelah diperkenalkan pada 2018, May 16, smartphone ini dirilis secara global atau berstatus Available. Released 2018, May 17. Untuk harga, OnePlus 6 dibandrol dengan kisaran harga 410 EUR. Harga tersebut adalah harga untuk pasar global. Harga tersebut bisa jadi tidak jauh berbeda dengan pasar Indonesia, terkecuali jika ada fitur atau kelengkapan paket penjualan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.

Sebagai informasi, harga OnePlus 6 untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harga untuk OnePlus 6 akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi OnePlus 6

  • HP Snapdragon 845 dengan konfigurasi Chipset Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (10 nm), CPU Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver) dan GPU Adreno 630
  • HP RAM 6/8 GB dengan konfigurasi memori 64GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM
  • HP Kamera 20 MP dengan konfigurasi sensor 16 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/2.6″, 1.22µm, PDAF, OIS 20 MP (16 MP effective), f/1.7, 25mm (wide), 1/2.8″, 1.0µm, PDAF
  • Layar Optic AMOLED, 6.28 inches, 98.4 cm2 (~83.8% screen-to-body ratio), 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~402 ppi density)

Sebagai informasi, spesifikasi HP OnePlus 6 dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP OnePlus 6 diperkenalkan secara global. Harga dan spesifikasi HP OnePlus 6 bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran. 

Keren! Mobil Listrik BMW Bisa Isi Daya Tanpa Kabel

1

Telset.id, Jakarta – Pengisian daya nirkabel mungkin sudah tidak asing lagi di era digital seperti sekarang ini. Di sunia smartphone misalnya, ini bukan lagi perkara baru. Sudah menjadi fitur standar bahkan, bagi sejumlah ponsel pintar kelas atas. Namun, pernahkah Anda berpikir, alangkah hebatnya jika fitur ini bisa diterapkan pada mobil listrik?

Nah, BMW melakukan terobosan baru dengan memulai produksi sistem pengisian induktif mutakhir yang akan diterapkan pada mobil listrik besutannya pada Juli 2018.

Menurut digitaltrends, Senin (14/5/2018), sistem tersebut akan bisa dipergunakan banyak kendaraan listrik plug-in hybrid buatan produsen mobil asal Jerman itu. Rencananya, seperti dilansir majalah Car, fitur anyar tersebut akan dipakai BMW 530e iPerformance.

Pengisian daya nirkabel diperkirakan akan tersedia untuk pelanggan Eropa pada akhir musim panas. Pastinya teknologi mutakhir ini juga akan mendarat di AS, meskipun sebagai program percontohan terbatas pada pengemudi BMW 530e di California.

Teknologi pengisian BMW terdiri dari pad dasar dengan koil primer terintegrasi yang dapat dipasang tidak hanya di garasi, tetapi juga di luar ruangan. Selain itu ada kumparan sekunder yang terletak di bagian bawah kendaraan.

“Medan magnet bolak-balik dihasilkan antara dua kumparan, di mana listrik ditransmisikan tanpa kabel atau kontak pada tingkat muatan hingga 3,2 kW. Bentuk pasokan daya ke baterai tegangan tinggi ini sangat nyaman bagi pelanggan dan memerlukan waktu pengisian sekitar 3,5 jam,” kata produsen mobil yang juga memiliki pabrik di Indonesi ini.

Jadi, ketika pengemudi memarkir pad di atas mobil yang memiliki teknologi nirkabel, garis biru pada layar mobil memandu pengemudi ke posisi yang tepat untuk memungkinkan pengisian daya dimulai. Lingkaran hijau muncul ketika kendaraan sudah berada pada tempat yang cocok.

Pengisian dimulai secara otomatis saat Anda mematikan kunci kontak. Selanjutnya ada aplikasi yang terus memberitahu kemajuan pengisian daya dan juga akan memberi tahu pengemudi mengenai gangguan apa pun terhadap proses tersebut, seperti kucing atau hewan lainnya yang berdiri atau menduduki pad.

Jangan khawatir, BMW memastikan kekuatan medan sistem pengisian daya induktif tidak membahayakan karena masih dalam batas peraturan, Radiasi elektromagnetik yang dihasilkannya juga diklaim lebih kecil daripada panas kompor dapur biasa.

Teknologi pengisian daya induktif ini sebenarnya sudah digarap selama beberapa tahun. Perusahaan otomotif raksasa ini pertama kali mengungkapkan rencana sistem ini pada 2014 silam, sebagai bagian dari upaya kerja sama dengan Daimler.

Penerapan teknologi pengisian mobil ini mungkin belum jelas kapan realisasinya. Namun ini bisa menjadi acuan bagi produsen mobil listrik lain menerapkan teknologi serupa supaya memudahkan para pemakai kendaraan ramah lingkungan tersebut. [WS/IF]

Source Link