Beranda blog Halaman 2592

Samsung Galaxy Note 9 Akan Rilis Juli 2018?

Telset.id, Jakarta – Awal pekan ini, Samsung baru mengkonfirmasi bahwa penjualan Galaxy S9 dan Galaxy S9 + telah melampaui 1 juta unit. Perusahaan Korea Selatan mengharapkan penjualan Galaxy S9 akan mengalahkan duo Galaxy S8 di tahun lalu.

Namun, penjualan Galaxy S9 dan S9+ menunjukkan penjualannya sedikit menurun. Dengan alasan ini Samsung berencana untuk meluncurkan Galaxy Note 9 akhir Juli tahun ini.

Tahun lalu, Samsung telah meluncurkan Galaxy Note 8 menjelang akhir Agustus. Jika informasi baru benar, perusahaan Korea Selatan berencana untuk memulai debut Note 9 satu bulan lebih awal dari model pendahulunya.

Selanjutnya, Note 9 diharapkan tiba di pasar pada pertengahan Agustus. Saat ini diyakini bahwa langkah untuk meluncurkan penerus Note 8 tahun ini akan memungkinkan untuk menangkap perhatian pasar jauh sebelum iPhone 2018 yang kemungkinan akan debut pada bulan September tahun ini.

Baca Juga : Banyak Peminat, Nokia X6 akan Dipasarkan di Negara Lain?

Hal ini juga berspekulasi bahwa Galaxy S10 yang dikabarkan datang dengan fitur-fitur 3D canggih, pengenalan wajah dan memiliki pemindai sidik jari dibawah layar, kemungkinan debut pada bulan Januari 2019. (MS)

Unik! Mobil SUV Ini Dibangun dari Masukan Netizen di Medsos

0

Telset.id, Jakarta – Untuk pecinta petulangan, memiliki tipe mobil SUV atau kendaraan utilitas sport seakan menjadi keharusan karena memiliki kemampuan melintasi trek alam diatas rata-rata mobil “biasa.”

Tak heran mobil jenis ini cukup laris di sejumlah negara yang masih banyak memiliki kondisi alam tak terjamah atau objek wisata alam yang belum tersentuh aspal alias off road seperti di Amerika dan Timur Tengah.

Hampir seluruh produsen mobil membuat mobil SUV yang dilengkapi fitur penggerak empat roda (4 wheel drive) dan peralatan penunjangnya. Namun tidak semua fitur mobil tersebut bisa memenuhi keinginan konsumen, sehingga penjualannya juga tidak sesuai ekspektasi.

Untuk mengakomodir keinginan konsumen atau penggunanya, produsen mobil mungkin bisa mencontoh Nissan. Perusahaan asal Jepang ini membangun mobil SUV Nissan Armada Mountain Patrol “full size” berdasarkan masukan dari media sosialnya @NissanUSATrucks di Instagram dan halaman Facebook.

Sebelumnya Nissan telah melakukan langkah ini untuk proyek-proyek mereka seperti sedan sport 370Z Fairlady pada 2012 dan truk pickup Titan pada 2014. Nissan juga menggunakan Armada untuk mengubahnya menjadi konsep Snow Patrol di Chicago Auto Show.

Dari hasil masukan penggemarnya, Nissan Armada Mountain Patrol akan dilengkapi tenda pop up dari Cascadia Vehicle Tents di atapnya, yang disandingkan dengan tenda dari Rhino Racks dan tenda tambahan dari Pegunungan Alpen. Sedangkan untuk penyimpanan, para penggemar ingin Armada memiliki “nampan” dari Rhino Racks, pendingin minuman dari Otterbox dan lemari es dari Dometic.

Meskipun dari sono-nya Armada memiliki jarak dari tanah (ground clearance) lebih dari 180 mm, namun para penggemar merasa masih kurang tinggi dan gagah. Alhasil SUV ini permak lagi sehingga lebih tinggi dan mampu mengakomodasi roda raksasa berukuran 35” Nitto Ridge Grappler yang melingkari velg Rebound Icon 17” serta dikawal suspensi besutan Icon Vehicle Dynamics.

Tak lupa mobil sangar ini dilengkapi bemper samping alias rock slider dan bumper baja untuk melindungi bodi mobil dari benturan batu atau dahan pohon yang ditemui di lintasan off road. Winch 12.000 pon lansiran Warn tipe Platinum Series membuat kendaraan ini bisa melepaskan diri seandainya terjebak di kubangan atau jika ingin merayap di bebatuan.

Belum cukup, Nissan Armada Mountain Patrol ini juga dibekali sistem navigasi off-road Lowrance, radio, lampu tembak LED, dongkrak hi-lift jack, sekop dan peralatan recovery lainnya seperti papan MaxTrax. Bahkan urusan stiker bodi alias body wrap juga berasal dari masukan medsos.

Mobil off road ini rencananya akan melakukan debut publiknya pada acara Overland Expo West akhir pekan ini di Flagstaff, Arizona. Selanjutnya, SUV ini juga akan ditampilkan di berbagai acara outdoor nasional di AS lainnya sepanjang tahun.

Nissan memastikan Armada Mountain Patrol tidak akan dijual di showroom resmi dalam waktu dekat. Sayangnya tipe mobil ini juga tidak dijual resmi di Indonesia, namun penggemarnya masih bisa membelinya di Importir Umum (IU) walau harus merogoh kocek dalam-dalam.

Sumber : https://www.cnet.com/roadshow/news/nissan-armada-mountain-patrol-concept-born-from-social-media/

Banyak Peminat, Nokia X6 akan Dipasarkan di Negara Lain?

0

Telset.id, Jakarta – Sejak awal dibuat, Nokia X6 hanya diperuntukkan pasar China. Namun, ternyata ponsel Nokia pertama “berponi” tersebut mampu menyedot perhatian banyak orang setelah diluncurkan di China pada 16 Mei 2018 kemarin. HMD Global selaku pemegang lisensi pun mempertimbangkan perluasan distribusi Nokia X6.

Dilaporkan Phone Arena, sebuah cuitan di Twitter dari Chief Product Officer HMD Global, Juho Sarvikas, memuat polling alias pemungutan suara tentang Nokia X6. Pertanyaan yang ia ajukan, mengingat respons publik global yang begitu bagus, apakah Nokia X6 juga perlu dihadirkan di negara lain selain China?

Jejak pendapat yang berlangsung selama delapan jam tersebut akhirnya mengumpulkan ribuan usulan. Mayoritas pengguna Twitter sepakat kalau Nokia X6 didistribusikan tak cuma di China, melainkan pula negara-negara lain di seluruh dunia. Suara yang sepakat Nokia X6 dipasarkan global mencapai 90 persen.

Melihat respons publik yang cukup bagus, akankah HMD Global benar-benar memasarkan Nokia X6 di luar China? Para pencinta gadget tentu sabar menunggu gebrakan HMD Global. Demikian pula dengan masyarakat Indonesia yang pernah demam ponsel Nokia pada era 2000an silam.

Sekadar informasi, HMD Global resmi meluncurkan Nokia X6 di Beijing, China. Meski begitu, Nokia X6 baru mulai dijual pada 21 Mei 2018. Nokia X6 dilengkapi layar Full-HD+ 5,8 inci dengan resolusi 2.280 × 1.080 piksel dan aspek rasio 19: 9. Layarnya sudah dilengkapi lapisan Corning Gorilla Glass 3.

Di sisi fotografi, Nokia X6 memiliki pengaturan kamera ganda, sensor utama RGB 16 MP dengan aperture f/2.0 dan sensor monokrom sekunder 5 MP dengan aperture f / 2.2. Untuk kamera di bagian depan, bersensor 16 MP aperture f/2.0. Kameranya sudah berteknologi kecerdasan buatan dan berfitur Bothie.

Soal kinerja Nokia menghadirkan chipset Snapdragon 636 octa-core 1.8GHz. Untuk mendukung kinerja, Nokia X6 dilengkapi varian RAM 4GB dan penyimpanan internal 32GB dan 64GB. Varian lainnya adalah RAM 6GB dengan penyimpanan internal 64GB. Ada pula slot microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan hingga 256GB.

Baca juga: Punya Poni, Seperti Ini Wujud Nokia X6

Nokia X6 juga dilengkapi fitur Face Unlock dan sensor sidik jari di bagian belakang. Konektivitasnya 4G VoLTE, WiFi 802.11 ac (2.4GHz + 5GHz), Bluetooth 5, GPS + GLONASS, dan USB Type-C. Nokia X6 menjalankan sistem Android 8.1 Oreo serta berkapasitas baterai 3,060 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat.

Mengenai harga, Nokia X6 dengan varian RAM 4GB + 32GB dipatok sekitar 204 dolar AS atau sekitar Rp 2.8 juta. Sementara RAM 4GB + 64GB, berharga sekitar 236 dolar AS atau sekitar Rp 3,4 juta. Varian terakhir dengan RAM 6GB dan penyimpanan 64GB dijual 266 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 juta.

Sumber: PhoneArena

Sekarang Instagram Bisa Bagikan Ulang Postingan Pengguna Lain

0

Telset.id, Jakarta – Instagram resmi merilis layanan baru yang memungkinkan pengguna membagikan postingan atau unggahan orang lain via fitur Story. Untuk bisa membagikan unggahan orang lain, akun Instagram pengguna harus dalam kondisi terbuka atau di pengaturan mode publik, bukan terkunci atau privat.

Nah, kalau ingin akun tetap dalam mode publik tetapi tidak ingin orang lain membagikan unggahan, pengguna bisa menonaktikan layanan baru itu lewat menu Setting aplikasi. Untuk membagikan Feed Post ke Stories, pengguna harus lebih dulu mengetuk ikon pesawat kertas, sama seperti saat mengirim Direct Message.

Kala ikon pesawat kertas telah diklik,  pengguna akan melihat opsi baru untuk membuat Story. Ketuklah opsi tersebut untuk melihat unggahan Feed muncul sebagai stiker dengan latar belakang yang bisa disesuaikan. Pengguna juga bisa memutar atau memindahkan stiker ke sekitarnya.

Tak hanya itu, menurut laporan TechCrunch, pengguna bisa pula mengetuknya untuk membuat gaya lain. Pengguna juga bisa menambahkan komentar, coretan, dan dekorasi di stiker. Saat mengunggah sesuatu, fitur Story akan menampilkan nama pengguna asli.

Instagram memang tak henti melakukan inovasi platform. Belum lama ini, Instagram menghadirkan fitur baru bernama Usage Insights untuk membantu melihat seberapa banyak waktu yang telah dihabiskan pengguna dalam mengakses aplikasi. Fitur tersebut ditemukan oleh peneliti, tersembunyi di kode aplikasi Instagram Android.

Temuan peneliti bernama Jane Manchun Wong akhirnya dikonfirmasi oleh CEO Instagram, Kevin Systrom. Dalam serangkaian tweet, Systrom mengatakan bahwa fitur Usage Insights bakal membantu pengguna mengetahui seberapa lama waktu yang telah dihabiskan di Instagram.

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Telepon dan Video Call?

Sayangnya, seperti dikutip dari The Verge, tidak ada detail aktual tentang fitur itu. Namun, keberadaan fitur Usage Insights menguak kemungkinan bahwa Instagram mulai berpikir bagaimana agar pengguna bisa terlibat dengan aplikasi, mengikuti inovasi Facebook dan Google.

Selain Usage Insights, Wong ternyata juga menemukan fitur lain yang belum dirilis oleh Instagram. Satu di antaranya adalah antarmuka komentar baru dengan Emoji Bar. Fitur tersebut memungkinkan pengguna menambahkan ikon kecil dengan sekali ketuk dan tombol @ untuk menandai teman.

Wong juga menemukan kode yang menunjukkan Instagram Prototyping Android Notification Action memungkinkan pengguna untuk membalas secara langsung komentar dari pemberitahuan atau notifikasi tanpa harus membuka aplikasi. [SN/HBS]

Aktifkan Mesin Sensor, Kominfo Blokir 1.285 Konten Radikal

0

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggenjot kinerja mesin sensor konten negatif (AIS) pasca kejadian teror bom di Surabaya. Hasilnya, ada 1.285 konten radikal yang terjaring mesin itu hanya dalam beberapa hari saja.

Menkominfo Rudiantara menjelaskan kerja mesin AIS saat ini telah ditingkatkan menjadi setiap dua jam sekali. Alhasil, temuan situs-situs yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme menjadi lebih cepat diatasi.

“Untuk situs, tiap dua jam sekali dilakukan pengaisan menggunakan mesin crawling. Tinggal masukkan keyword khusus, nantinya akan muncul situs-situs yang berkaitan dengan keyword tersebut. Kami sudah menemukan hampir 1.300 an (1.285) kanal dan sudah dilakukan take down,” jelas Rudiantara dalam keterangan resmi Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Menteri Rudiantara memastikan lembaganya akan terus berupaya mengamankan dunia maya dari konten-konten terkait radikalisme dan terorisme. Salah satu upayanya adalah dengan semakin mengoptimalkan kerja mesin AIS.

Namun dia mengakui bahwa konten-konten yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme sangat banyak di media sosial. Oleh karena itu, Menkominfo meminta partisipasi masyarakat agar lebih aktif melaporkan temuan akun atau konten-konten yang melanggar.

“Kerjasama Kominfo dan Kepolisian juga masyarakat akan lebih baik dan cepat menangkal radikalisme dan terorisme” katanya.

Sementara itu, terkait Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110, Menkominfo juga mengingatkan supaya masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial sebagai makna kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, Kominfo juga berupaya memastikan dunia maya bebas dari konten negatif, terutama radikalisme dan terorisme.

Baca juga: Rudiantara: Mesin Sensor Bisa Beroperasi Awal 2018

“Kembangkitan untuk Kominfo adalah Kebangkitan ICT dimana masyarakat harus bijak, menggunakan media sosial artinya jangan sembarangan mengirim konten negatif karena jejak digital akan tercatat. Kominfo telah mensosialisasikan hal tersebut ke masyarakat dan sekolah juga komunitas sosial juga agama,“ kata dia.

Dalam rangka memeringati Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Kominfo beserta jajarannya dan para pemangku kepentingan hari ini melakukan tabur bunga di sejumlah makam Pahlawan Nasional. Diawali dengan upacara penghormatan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan tabur bunga ke makam Ali Murtopo dan beberapa Pahlawan Revolusi.

Miris! Kesenjangan Gender di Perusahaan Teknologi Masih Tinggi

0

Telset.id, Jakarta – Pelecehan seksual dan masalah terkait kesenjangan gender masih saja terjadi pada perusahaan besar. Bahkan pada perusahaan-perusahaan besar di sektor teknologi masih terjadi kasus-kasus masalah kesetaraan gender.

Seperti laporan karyawati Microsoft baru-baru ini atas kasus yang menimpanya sejak 2010-2016 lalu atau yang dilaporkan karyawati Uber pada tahun lalu.

Jennifer Saba, kolumnis Breakingview, berupaya menelusuri masalah pelecehan seksual di perusahaan-perusahaan besar sektor teknologi dengan mencari cara konkret untuk mengukur kesenjangan gender.

Namun, dia hanya fokus pada beberapa raksasa teknologi saja, seperti Facebook, Google dan Apple karena mayoritas tenaga kerja mereka adalah pria dan memublikasikan banyak data mengenai praktik perekrutannya.

Selanjutnya, Saba menghitung angka atau data, yang menjadi kalkulator Breakingview, dari empat perusahaan teknologi terkemuka Amerika itu. Hasilnya cukup mengejutkan, karena dia menemukan bahwa dibutuhkan hampir satu dekade atau lebih untuk mencapai paritas gender di Facebook, Google dan Apple.

Pengguna dapat memasukkan data pada atasan mereka untuk melihat berapa lama waktu yang diperlukan bagi perempuan untuk menjadi setengah dari jumlah tenaga kerja perusahaan.

Sejak 2012, Breakingview telah menciptakan lebih dari 40 kalkulator, melihat topik seperti berapa besar dampak Brexit yang sebenarnya dan berapa banyak obligasi investor akan rugi ketika suku bunga naik.

Dengan bantuan editor A.S. John Foley dan editor grafis Vincent Flasseur, Saba menjangkau tiga perusahaan untuk memahami faktor-faktor di balik tenaga kerja yang didominasi laki-laki. Karena perusahaan tidak akan membocorkan perputaran karyawan, Saba menggunakan asumsi awal sebesar 20 persen, yang secara luas sejalan dengan industri teknologi.

Baca juga: Dituduh Masalah Kesetaraan Gender, Ini Jawaban Google

Selain itu dia juga melihat jumlah tenaga kerja perempuan saat ini, jumlah karyawan baru perempuan dan pertumbuhan tenaga kerja tahunan.

“Kesederhanaan membuatnya tajam,” kata Saba, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (18/5/2018).

Kalkulator menunjukkan bahwa diperlukan waktu selama 14 tahun di Apple dan 15 tahun di Google agar jumlah perempuan mencapai separuh tenaga kerja di kantor mereka. Sedangkan di Facebook, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai paritas gender itu mencapai tujuh tahun.

“Ketiga perusahaan memiliki dampak yang luar biasa di dunia, namun mereka memiliki kelangkaan karyawan perempuan. Suatu perusahaan setidaknya harus mencerminkan pelanggannya,” tukas Saba. [WS/HBS]

Sumber: Channel News Asia

Nonton Pernikahan Pangeran Harry & Meghan Markle via Streaming

1

Telset.id, Jakarta – Pernikahan anggota kerajaan Inggris merupakan momentum spesial karena tidak terjadi setiap hari. Acara pernikahan Pangeran Harry dan aktris Amerika Meghan Markle ini tidak hanya menarik perhatian warga kerajaan Inggris Raya dan Eropa, melainkan juga hampir seluruh penduduk dunia, termasuk Indonesia.

Nah, untuk Anda yang ingin menonton siaran langsung pernikahan cucu Ratu Elizabeth pada Sabtu, 19 Mei di Kapel St. George, Kastil Windsor ini bisa memilih stasiun televisi lokal yang menayangkannya. Namun jika Anda tidak ingin terganggu obrolan komentator dan iklan, bisa memilih nonton via  streaming internet.

Jangan lupa, upacara pernikahan kerajaan ini akan dimulai pada jam 12 siang waktu Inggris atau sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama. Selanjutnya Pangeran dan Duchess yang baru ini akan akan memulai perayaan dengan diarak berkeliling kota Windsor dengan kereta kuda. Lalu bagaimana cara menonton siaran langsungnya via internet?

Menurut Cnet, Anda dapat melakukan streaming pernikahan kerajaan itu langsung dari situs web atau aplikasi seluler dari jaringan yang menyiarkan acara tersebut. Pastinya bisa menonton langsung secara gratis tanpa otentikasi dari ABC, CBS dan NBC sebagai pemegang hak siar acara paling dinanti orang sedunia itu.

Berikut ini situs yang menyediakan tayangan langsung pernikahan Pangeran Harry dan aktris Amerika Meghan Markle:

  1. ABCNews.com atau aplikasi ABC News
  2. CBSNews.com atau aplikasi CBS News
  3. NBCNews.com atau aplikasi NBC News
  4. FoxNews.com atau aplikasi Fox News
  5. BBCAmerica.com atau aplikasi BBC America
  6. HBO.com atau HBO Now atau HBO Go
  7. BritBox (layanan streaming dari BBC Studio dan ITV untuk para pemirsa televisi Inggris).

Jika ternyata Anda ketinggalan menonton siaran langsung atau ingin melihat acara itu kembali, mungkin bisa mencoba menonton tayangan ulangan pernikahan kerajaan di YouTube atau situs video sejenis.

Bagaimana cara menyaksikan pernikahan itu di TV? Pastinya akan ada stasiun televisi lokal yang menayangkan acara tersebut. Tapi jika ternyata tidak ada, Anda bisa mencoba mencarinya di TV kabel atau TV berbayar.

Biasanya TV berlangganan ini menayangkan siaran langsung dari ABC CBS News, NBC hingga BBC. Tapi Anda harus mengerogoh kocek lumayan karena harus mendaftar atau berlangganan terlebih dulu. Jadi tinggal pilih, mau menonton pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle via Televisi atau streaming internet? Semua ada kelebihan atau kekurangannya. [WS/HBS]

Sumber: Cnet

4 Smartphone 18 : 9 dengan Harga Terjangkau

Telset.id – Saat ini, hampir semua merk smartphone yang diluncurkan di tahun 2018 mengadopsi desain yang hampir serupa yakni desain memanjang dengan layar beraspek rasio 18 : 9.

Yang membedakan smartphone-smartphone ini biasanya adalah, resolusi layarnya, mesin utama yang disematkan di dalamnya, resolusi dan teknologi kamera yang dibawanya, hingga harga yang dipatok untuk bisa mendapatkannya.

Berbicara soal harga, tak cuma smartphone flagship atau mahal saja yang menggunakan desain layar memanjang, sebab smartphone entry-level pun sekarang sudah mengadopsi desain tersebut.

Nah untuk itu, dalam tulisan kali ini Tim Telset.id akan membagikan 5 smartphone 18 : 9 dengan harga terjangkau. Yuk simak!

Foto Pakai Instax Fujifilm Bisa Bareng Taylor Swift

0

Telset.id, Jakarta – Fujifilm Corporation mengumumkan kerja sama sekaligus menjadi sponsor tur global Taylor Swift, penyanyi, penulis lagu, musisi, serta produser terkenal di dunia yang memenangkan 10 penghargaan Grammy. Swift menjadi duta kamera Instax.

Promosi besar-besaran untuk Instax akan menyambangi seluruh dunia lewat partisipasi Swift. Tur bakal berlangsung mulai musim panas 2018. Swift akan menunjukkan bahwa Instax merupakan kamera andal besutan Fujifulm yang cocok bagi kaum muda masa kini.

Instax memungkinkan pengguna memotret dan membuat hasil cetak foto berwarna hanya dalam hitungan detik. Instax diklaim populer di lebih dari 100 negara dengan angka distribusi mencapai lebih dari 30 juta unit sejak kali pertama kali dipasarkan pada November 1998.

Tahun ini, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 Instax, Fujifilm melangkah lebih jauh lewat kolaborasi dengan Swift. Apalagi, menurut PR Newswire, penyanyi tersebut memiliki sekitar 300 juta pengikut di media sosial dan berpengaruh besar terhadap gaya hidup anak muda.

Lewat Instax, Fujifilm bermaksud mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mendapatkan pengalaman sangat berharga dalam berfotografi, yaitu memiliki hasil cetak foto dengan gambar bareng Swift. Selain tur, Swift juga akan muncul di iklan televisi dan media online.

Fujifilm

Baca juga: Fujifilm Perkenalkan Kamera Mirrorless Terbaru “FUJIFILM X-A3”

Baru-baru ini, Fujifilm juga mengumumkan kamera Instax Analog baru yang berformat persegi (aspek rasio 1:1). Kamera Instax Analog dengan format layaknya Instagram tersebut bernama Instax Square SQ6. Instax Square SQ6 mampu menghasilkan foto dalam format 2,4 x 2,4 inci (persegi).

Instax Square SQ6 memiliki fitur kontrol auto-eksposur sehingga pengguna tidak perlu mengaturnya secara manual. Kamera instan Fujiilm tersebut dibekali dengan sebuah sensor yang bertugas mendeteksi tingkat kecerahan lingkungan sekitar sehingga akan menyesuaikan shutter speed. [BA/HBS]

Sumber: PRNewswire

Kamera Smartphone akan Setara DSLR atau Mirrorless? Ini Kata Zeiss

Telset.id, Jakarta – Saat ini teknologi kamera pada smartphone makin canggih saja. Bahkan sekarang, beberapa merk smartphone telah menyematkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) di kamera smartphone andalan mereka untuk memberikan hasil foto atau video terbaik.

Pertanyaannya sekarang, akankah kemampuan kamera smartphone bakal setara dengan kamera DSLR atau mirrorless? Dijelaskan Product Manager Zeiss, Oliver Schindelbeck, kamera smartphone mungkin akan sampai ke tingkat yang membuatnya setara dengan kamera DSLR ataupun mirrorless.

“Hardware kamera smartphone saat ini adalah teknologi yang sangat matang,” katanya, saat dihubungi tim Telset.id melalui conference call via Skype di Jakarta, Kamis (17/05/2018).

“Teknologi pencitraan pada kamera smartphone telah melalui banyak hal dalam beberapa tahun terakhir,” tambah Oliver.

Meski begitu, Oliver menyatakan bahwa peningkatan yang terjadi pada kamera smartphone tidak akan sampai menggerus eksistensi kamera DSLR dan mirrorless ke depannya. Sebab, ketiganya mewakili berbagai kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.

Baca Juga: 5 Tips Hasilkan Foto ‘Canggih’ dengan Kamera Ponsel

“Ada banyak pro dan kontra soal kamera smartphone, DSLR dan mirrorless. Semuanya memiliki tempat di dunia fotografi. Penting untuk mempertimbangkan berbagai kebutuhan pengguna,” jelas Oliver.

Di kesempatan yang sama, Head of Marketing APAC HMD Global, Shane Chiang juga menyatakan bahwa teknologi kamera pada smartphone saat ini bergantung pada tiga hal, yakni sensor, lensa dan juga software.

“Untuk membuat foto yang berkualitas, sensor, lensa dan software harus bekerja selaras satu sama lain,” ungkap Shane.

“Ini adalah tentang menemukan keseimbangan sempurna antara semua ini untuk pengalaman pencitraan pengguna yang diinginkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Zeiss: AI jadi Tren Baru Kamera Smartphone

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa smartphone yang telah beredar sekarang telah memiliki teknologi berbasis AI pada kameranya agar dapat “setara” dengan kualitas kamera DSLR ataupun mirrorless.

Salah satu contohnya adalah Huawei P20 dan P20 Pro. Berkat AI yang dipadu dengan hardware dan software kamera yang mumpuni, kedua smartphone ini mampu menempati posisi teratas sebagai smartphone dengan kamera terbaik versi DxOMark. (FHP)

Ini Alasan Asus Pilih Jual Smartphone di Toko Online

0

Telset.id, Jakarta – Seperti produsen ponsel smartphone besar lain, Asus juga lebih memilih menjual produk anyar andalannya via toko online ketimbang menjualnya di toko resmi atau offline. Untuk ZenFone 5 dan 5Z, Asus menjualnya di JD.ID fan Lazada sedangkan untuk ZenFone Live L1 hanya dijual ekslusif di JD.ID saja.

Bahkan, untuk menggenjot penjualan awal, produsen smartphone asal Taiwan ini juga menerapkan program diskon cukup besar yang dinamakan flash sale yang digelar dua kali pada periode tertentu, masing-masing hanya sehari mulai jam 11 siang. Apa alasannya?

Regional Director ASUS South East Asia Benyamin Yeh mengungkapkan bahwa menjual dengan cara online jauh lebih cepat daripada secara konvensional. Pasalnya perusahaan tak perlu menyiapkan stok produk yang banyak dan distribusinya ke toko-toko konvensional.

“Alasannya kami ingin segera menjualnya dengan cepat. Jika pakai cara konvensional akan lebih lama,” tutur Benyamin dalam acara peluncuran ZenFone 5, 5Z dan Live L1 di Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Walaupun memiliki keunggulan dari waktu penjualan, namun dia tak menampik adanya kelemahan pada metode penjualan online. Kelemahan yang sering dikeluhkan konsumen adalah sulit mencari produknya dipasaran atau sering disebut HP Ghoib.

Benyamin beralasan permintaan terhadap produk smartphone Asus anyar sangat tinggi sehingga ketika dibuka penjualan secara online langsung diserap habis. Sayangnya dia tidak mengungkapkan estimasi penjualan tipe baru ponsel tersebut.

“Permintaan smartphone Asus sangat tinggi, diluar ekspektasi. Ini jadi sebab kenapa ponsel ini sulit dicari di pasaran konvensional,” kata dia.

Dia berharap pasokan ZenFone 5, 5Z dan juga Live L1 akan segera masuk ke pasaran dalam negeri pada minggu terakhir Mei atau paling lambat minggu pertama Juni. Untuk itu, kata dia, Asus akan menggenjot dan meningkatan produksinya agar bisa lebih banyak tersedia di pasaran.

Kendati demikian, Benyamin juga mengatakan pihaknya akan fokus pada penjualan secara offline. Namun penjualan konvensional tersebut baru dilakukan setelah permintaan konsumen toko online terpenuhi.

Baca juga: Hands-on Asus Zenfone 5, Pertama dengan Karakter Berbeda

Sementara itu Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu mengatakan perusahaan ini juga memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun ini dalam peluncuran produknya.

Ini karena masyarakat Indonesia punya kecenderungan membeli barang-barang baru menjelang lebaran, seperti pakaian dan juga gadget.

“Ya tentu saja kami memanfaatkan momentum itu. Ini strategi kami karena konsumen butuh ponsel baru untuk lebaran,” imbuh dia. [WS/HBS]

Duo Galaxy S9 Dan S9+ Hadir dengan Warna Baru

Telset.id, Jakarta – Awal tahun ini, Samsung meluncurkan Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dengan tiga warna Midnight Black (hitam), Coral Blue (Biru), dan Lilac Purple (Ungu). Tidak menunggu terlalu lama, Samsung menghadirkan dua warna baru Sunrise Gold dan Burgundy Red.

Varian warna baru ini hadir sebagai tambahan pilihan warna Midnight Black, Coral Blue, dan Lilac Purple yang sudah tersedia di pasar. Dengan demikian, jumlah opsi warna yang ditawarkan oleh raksasa Korea Selatan saat ini mencapai lima di Indonesia.

Sementara edisi Burgundy Red akan tersedia di Korea dan China mulai bulan ini, model Sunrise Gold akan mulai dikirim pada bulan Juni di pasar terpilih seperti Australia, Chili, Jerman, Hong Kong, Korea, Meksiko, Rusia, Spanyol, Taiwan, Uni Arab Emirates, dan Vietnam. Namun, Samsung mengatakan bahwa model-model baru ini akan “segera hadir” di pasar negara lain.

Perusahaan ini mengatakan bahwa edisi Sunrise Gold untuk Galaxy S9 dan S9+ adalah perangkat Samsung pertama yang memiliki fitur gloss finish satin yang membungkus smartphone dalam cahaya dan kilau.

Baca Juga :  YouTube Music akan Diluncurkan Pekan Depan

Untuk spesifikasinya Galaxy S9 dan S9+ memiliki layar Super AMOLED 5,8 inci dan 6,2 inci, yang mendukung resolusi QHD + 2960 x 1440 piksel. Kedua ponsel ini didukung oleh prosesor Exynos 9810 octa-core Samsung   dengan GPU Mali G72MP18 dan Snapdragon 845 SoC Qualcomm , tergantung pada wilayahnya. (MS)