Aktifkan Mesin Sensor, Kominfo Blokir 1.285 Konten Radikal

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggenjot kinerja mesin sensor konten negatif (AIS) pasca kejadian teror bom di Surabaya. Hasilnya, ada 1.285 konten radikal yang terjaring mesin itu hanya dalam beberapa hari saja.

Menkominfo Rudiantara menjelaskan kerja mesin AIS saat ini telah ditingkatkan menjadi setiap dua jam sekali. Alhasil, temuan situs-situs yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme menjadi lebih cepat diatasi.

“Untuk situs, tiap dua jam sekali dilakukan pengaisan menggunakan mesin crawling. Tinggal masukkan keyword khusus, nantinya akan muncul situs-situs yang berkaitan dengan keyword tersebut. Kami sudah menemukan hampir 1.300 an (1.285) kanal dan sudah dilakukan take down,” jelas Rudiantara dalam keterangan resmi Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Menteri Rudiantara memastikan lembaganya akan terus berupaya mengamankan dunia maya dari konten-konten terkait radikalisme dan terorisme. Salah satu upayanya adalah dengan semakin mengoptimalkan kerja mesin AIS.

Namun dia mengakui bahwa konten-konten yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme sangat banyak di media sosial. Oleh karena itu, Menkominfo meminta partisipasi masyarakat agar lebih aktif melaporkan temuan akun atau konten-konten yang melanggar.

“Kerjasama Kominfo dan Kepolisian juga masyarakat akan lebih baik dan cepat menangkal radikalisme dan terorisme” katanya.

Sementara itu, terkait Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110, Menkominfo juga mengingatkan supaya masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial sebagai makna kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, Kominfo juga berupaya memastikan dunia maya bebas dari konten negatif, terutama radikalisme dan terorisme.

Baca juga: Rudiantara: Mesin Sensor Bisa Beroperasi Awal 2018

“Kembangkitan untuk Kominfo adalah Kebangkitan ICT dimana masyarakat harus bijak, menggunakan media sosial artinya jangan sembarangan mengirim konten negatif karena jejak digital akan tercatat. Kominfo telah mensosialisasikan hal tersebut ke masyarakat dan sekolah juga komunitas sosial juga agama,“ kata dia.

Dalam rangka memeringati Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Kominfo beserta jajarannya dan para pemangku kepentingan hari ini melakukan tabur bunga di sejumlah makam Pahlawan Nasional. Diawali dengan upacara penghormatan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan tabur bunga ke makam Ali Murtopo dan beberapa Pahlawan Revolusi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI