Beranda blog Halaman 2491

Kembangkan Ekosisitem Digital, HOOQ dan Telkomsel Produksi serial TV

0

Telset.id, Jakarta – HOOQ dan Telkomsel MAXstream memproduksi serial TV orisinal pertama ‘Brata’ yang hadir secara eksklusif hanya di HOOQ dan Telkomsel MAXstream.

Guntur Siboro, Country Managing Director Indonesia mengatakan, sebagai HOOQ original series Indonesia pertama, tujuan kami adalah menyatukan talenta – talenta terbaik di seluruh industri film lokal dengan menghadirkan produksi yang berkualitas.

Sementara Crispin Tristram, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel mengatakan, kami sangat senang dapat menjadi bagian dari kolaborasi yang luar biasa ini. Telkomsel secara konsisten mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk terus mengasah bakat kreatif mereka dan menyediakan platform untuk menampilkan karya mereka ke hadapan publik yang lebih luas, termasuk pembuatan film.

“Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mengembangkan ekosistem digital dalam memberikan pengalaman gaya hidup digital terbaik untuk pelanggan kami,” ujar Crispin di peluncuran seri perdana ‘Brata’ di Kota Tua Jakarta, Kamis (6/9/2018)

Crispin juga menjelaskan, MAXstream merupakan aplikasi one stop video portal Telkomsel yang menghadirkan ribuan konten video premium berupa film, serial TV maupun siaran langsung olahraga dari berbagai saluran video on demand maupun TV lokal dan internasional.

Hal ini juga membuat MAXstream sebagai marketplace bagi seluruh mitra penyedia konten video Telkomsel,  yang salah satunya adalah HOOQ.

“Pelanggan Telkomsel sendiri rata-rata menghabiskan waktu tiga hingga empat jam untuk menikmati konten video-on-demand HOOQ melalui MAXstream,” ungkap Crispin

Selain itu, HOOQ adalah mitra strategis Telkomsel dalam memberikan layanan VideoMAX, paket berlangganan streaming video bulanan yang menawarkan hiburan video melalui pembelian paket data Telkomsel untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.

“VideoMAX adalah inisiatif utama dari Telkomsel dalam menyediakan berbagai layanan gaya hidup digital yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan”, tambah Crispin.

Serial TV perdana Brata ini, berlatar belakang kota Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan terbesar  di dunia, Brata berkisah tentang seorang detektif berbakat bernama Brata yang memiliki masa lalu tragis. Brata dikenal dengan metodenya yang tidak biasa dalam mengungkap suatu kasus. Tangguh dan cerdas, Brata juga seorang yang penuh perhatian dengan daya ingat kuat sehingga Brata dengan metodenya berhasil memecahkan hampir semua kasus yang ditanganinya. Namun ia masih memiliki masalah pribadi yang belum dapat ia temukan jawabannya, salah satunya adalah identitas dari ayahnya. (MS)

Google Lens Kini Bisa Mengukur Kemiripan Wajah Anda dengan Karya Seni

0

Telset.id, Jakarta – Aplikasi Google Arts & Culture menjadi salah satu museum virtual terbaik yang dapat dikunjungi pengguna dari smartphone.

Pada bulan Januari lalu, aplikasi ini tidak hanya mengumpulkan jutaan informasi menarik dan sejarah terkait dengan karya seni, juga berkemampuan mencari lukisan serupa pengguna.

Mengikuti kesuksesan fitur tersebut di aplikasi Arts & Culture, kini Google merilis fitur Art Selfie, menjadi bagian dari perluasan integrasi Google Lens. Art Selfie didukung oleh teknologi visi komputer Google, yang berbasis pembelajaran mesin.

Saat pengguna memotret diri, gambar akan dibandingkan dengan wajah pada karya seni yang disediakan oleh mitra museum Google. Beberapa saat setelahnya, pengguna akan mendapati hasil bersamaan dengan persentase estimati kesamaan visual pada setiap karya seni dan wajah pengguna.

[Baca Juga : 5 Alasan kenapa Anda Harus Ganti HP]

Dilansir GagdetNDTV, jika pengguna ingin mempelajari lebih jauh terkait karya seni yang dibandingkan dengan wajah, pengguna dapat mengatur gambar untuk menemukan lebih banyak informasi terkait, serta pelukisnya.

Sebelumnya, fitur tersebut merupakan fitur eksklusif di aplikasi Arts & Culture, dan Art Selfie hanya dapat digunakan di Amerika Serikat.

Namun kini, fitur Art Selfie akan dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia, sebagai opsi pada Google Lens. Selain itu, fitur ini juga diklaim Google dapat berfungsi dengan Google Assistant dan Google Photos.

Fitur ini kini juga tersedia di Inggris, dengan wilayah lain diperkirakan akan mengikuti setelahnya dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Fitur Art Selfie kini tersedia di Google Lens baik pada aplikasi versi Android maupun iOS.

Sumber : gadgets.ndtv.com

Sony Tak Lagi Layani Servis PlayStation 2  

1

Telset.id, Jakarta – Pemilik konsol Sony PlayStation2 (PS2), terutama di Jepang tidak lagi bisa menerima layanan perbaikan konsol tersebut. Sony sudah membubarkan divisi penyedia layanannya.

Dikutip dari CNET, Sony Jepang pada akhir Agustus mengumumkan kepada pemilik PS2 di Jepang bahwa mereka masih bisa melakukan perbaikan konsol tersebut untuk terakhir kalinya di PlayStation Clinic hingga 7 September.

PS2 pertama kali dirilis pada 4 Maret 2000, dan produksinya sudah dihentikan oleh Sony sejak tahun 2012. Artinya, Sony sudah menyediakan dukungan untuk konsol generasi keduanya selama 18 tahun.

[Baca Juga: Ilmuwan Australia Bikin Robot yang Jago Nulis Puisi ]

Pihak Sony menyatakan bahwa mereka yang ingin melakukan perbaikan harus terlebih dahulu mengajukan pendaftaran online. Sony juga mengumumkan akan menghapus layanan customer service untuk konsol PS2.

PS2 menjadi salah satu generasi konsol buatan Sony yang paling laris sepanjang riwayat perusahaan tersebut. Wajar saja, mengingat kehadiran PS2 saat itu benar-benar membawa peningkatan kualitas game yang sangat berarti dibandingkan PlayStation generasi pertama.

Saat Sony merilis laporan finansial Q1 2018 beberapa waktu lalu, terungkap bahwa PS2 masih menjadi konsol paling laris dibandingkan PS4. PS2 telah terjual sebanyak 155 juta unit mengalahkan penjualan PlayStation generasi pertama yang hanya terjual sebanyak 102,5 juta unit.

Kini PS4 telah memasuki usia lima tahun. Namun, Sony hanya memberikan sedikit info bahwa PlayStation generasi terbaru atau yang disebut PS5 akan dirilis di akhir 2019 atau awal tahun 2020.

Sumber : cnet.com

Google Sulap Desain dan Fitur Google Chrome  

0

Telset.id, Jakarta – Google Chrome merayakan ulang tahun ke-10 pada 2 September lalu. Google memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan desain dan beberapa fitur baru. Chrome kini punya tab, ikon dan palet warna baru.

Tab pada Chrome kini tidak lagi berbentuk trapesium, tapi persegi panjang dengan sudut yang melengkung. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna untuk mengetahui tulisan pada tab secara sekilas. Ini sangat berguna terutama bagi pengguna yang sering membuka tab dalam jumlah banyak sekaligus, lapor The Verge.

Google juga mengubah Omnibox atau kotak pencarian. Kini, jawaban dari beberapa pertanyaan — seperti pertanyaan soal cuaca — akan langsung tampil pada kotak pencarian sehingga Anda tidak lagi harus membuka tab baru.

Google juga mengubah cara kerja autofill pada Chrome. Dalam versi terbaru Chrome 69, sistem akan mengisi password, alamat dan nomor kartu kredit dengan lebih akurat dan menyimpan informasi itu ke akun Google.

[Baca Juga : Keyboard Gboard Dapat Tambahan 16 Bahasa Baru ]

Selain itu, Google juga memperbaiki password manager sehingga ia akan mendorong Anda membuat password yang lebih kuat ketika masuk ke sebuah situs. Chrome juga akan menyimpan password itu, yang bisa Anda akses baik melalui Chrome desktop atau mobile.

Perombakan desain Chrome ini tidak hanya berlaku pada komputer berbasis Windows dan Mac, tapi juga pada aplikasi Android dan iOS.

Dalam 10 tahun belakangan, Chrome memang memiliki pengaruh besar dalam industri teknologi.

Memang, peramban buatan Google itu bukan peramban pertama yang menantang dominasi peramban buatan Microsoft. Namun Chrome adalah yang paling sukses, seperti yang disebutkan oleh Engadget.

Menurut NetMarketShare, Chrome menguasai 62 persen pangsa pasar peramban desktop, sementara Internet Explorer dan Edge hanya menguasai 16,2 persen.

Chrome juga mempopulerkan aplikasi web, sinkronisasi antar-perangkat dan fitur keamanan seperti sandboxing, yang mencegah crash dan memastikan sebuah malware tidak menginfeksi tab lain.

Nokia 6.1 Plus, Smartphone Berponi dengan Kamera Mumpuni

Telset.id, Jakarta – Nokia 6.1 Plus akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. Smartphone yang dikenal sebagai Nokia X6 di pasar China tersebut, mengunggulkan sisi kamera sebagai salah satu daya tariknya.

Diungkapkan Head of Product Marketing APAC HMD Global, Wayne Tang, Nokia 6.1 Plus memiliki kamera ganda beresolusi masing-masing 16MP aperture f/2.0 dan 5MP aperture f/2.4. Kamera tersebut sudah disematkan teknologi AI Assistant Potrait yang mampu menghasilkan gambar bokeh yang berkualitas.

“Nokia 6.1 Plus punya inovasi terbaru berupa teknologi AI dan juga Imaging Experience,” katanya, di acara peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta, Kamis (06/09/2018).

Sedangkan kamera depannya, Nokia 6.1 Plus memiliki kamera beresolusi 16MP aperture f/2.0. Yang menarik, smartphone itu sudah membawa fitur kamera ekslusif dari Nokia, yakni Bothie dengan dukungan fitur AI Dual-Sight. Fitur ini bakal mengaktifkan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Baca Juga: Siap-siap! Kamera Super Nokia PureView Bakal Hadir Lagi

“Ada fitur Bothie dan AI Dual-Sight pada 6.1 Plus untuk menangkap momen pada dua sisi berbeda,” jelasnya.

Menurut Wayne, fitur Bothie juga dapat dimanfaatkan pengguna untuk dapat live streaming di YouTube ataupun Facebook. Di tambah, mereka juga dapat menambahkan sejumlah mask ataupun filter agar tampilan live streaming jauh lebih menarik.

Selain sektor kamera, Wayne menyatakan bahwa smartphone ini juga mengunggulkan sisi build quality-nya. Ia mengklaim, Nokia 6.1 Plus dikemas dengan body yang berkualitas dan mampu menunjang segala aktivitas pengguna di berbagai kondisi.

“Dikemas dengan lapisan kaca dan menggunakan frame berbahan dasar aluminium. Kita memastikan smartphone ini bisa digunakan di kondisi apapun karena sudah melewati pengujian ketat dari kami,” pungkas Wayne.

Baca Juga: Resmi Melenggang di Indonesia, Ini Harga Nokia 6.1 Plus

Nokia 6.1 Plus sendiri mengusung layar berukuran 5,8 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2280 piksel) dan aspek rasio 19 : 9 yang sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3. Smartphone itu dibekali spesifikasi menengah ke atas yang bisa hampir setara dengan Asus Zenfone 5, Asus Zenfone Max Pro M1, sampai Xiaomi Redmi Note 5.

Seperti prosesor octa-core 1.8GHz Snapdragon 636, RAM 4GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,060 mAh dan sistem operasi Android Oreo 8.1. Di Indonesia, Nokia 6.1 Plus sudah tersedia dengan harga Rp 3,3 jutaan dan tersedia dengan tiga pilihan warna yakni Gloss Black, Gloss Midnight Blue dan Gloss White. (FHP)

Resmi Melenggang di Indonesia, Ini Harga Nokia 6.1 Plus

Telset.id, Jakarta – Janji HMD Global untuk merilis Nokia X6 di pasar luar China dengan nama Nokia 6.1 Plus sudah terwujud beberapa waktu lalu di sejumlah negara. Sekarang, smartphone berponi pertama Nokia tersebut telah resmi diperkenalkan di Indonesia dengan spesifikasi mumpuni dan harga yang cukup bersaing.

Nokia 6.1 Plus mengusung layar berukuran 5,8 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2280 piksel) dan aspek rasio 19 : 9. Untuk sektor spesifikasinya, Nokia 6.1 Plus dibekali spesifikasi menengah ke atas yang bisa dibilang hampir setara dengan Asus Zenfone 5, Asus Zenfone Max Pro M1, sampai Xiaomi Redmi Note 5.

“Kami memaksimalkan layar untuk 6.1 Plus dengan screen-to-body ratio mencapai lebih 80%,” katanya, di acara peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta, Kamis (06/09/2018).

Seperti prosesor octa-core 1.8GHz Snapdragon 636, RAM 4GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,060 mAh dan sistem operasi Android Oreo 8.1. Sementara di sektor kameranya, smartphone ini mengandalkan konfigurasi kamera ganda dengan resolusi masing-masing 16MP dan 5MP, serta kamera depan beresolusi 16MP.

Baca Juga: Nokia 6.1 Plus Alias Nokia X6 Rilis di Hongkong

Menurut Head of Product Marketing APAC HMD Global, Wayne Tang, Nokia 6.1 Plus sudah disematkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) di sektor kameranya. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar yang berkualitas.

“Nokia 6.1 Plus punya inovasi terbaru berupa teknologi AI dan juga Imaging Experience,” ucapnya.

Baca Juga: Siap-siap! Kamera Super Nokia PureView Bakal Hadir Lagi

Di Indonesia, Nokia 6.1 Plus sudah tersedia hari ini di sejumlah e-commerce seperti Blibli, Shopee, JD.id, Dinomarket, Tokopedia, TelesindoShop hingga Erafone dengan harga Rp 3,3 jutaan. Smartphone tersebut tersedia dengan tiga pilihan warna yakni Gloss Black, Gloss Midnight Blue dan Gloss White. (FHP)

Samsung Rilis Galaxy Tab A 2018 yang Ramah Anak

1

Telset.id, Jakarta – Samsung hari ini merilis seri terbaru tablet-nya, Galaxy Tab A 2018. Perangkat yang di desain ramah anak ini memiliki desain dan fitur yang memudahkan anak mendapatkan informasi.

Galaxy Tab A dilengkapi layar seluas 10.5 inci, kamera depan 5 megapiksel dan kamera belakang 8 megapiksel yang dilengkapi flash. Di balik kerja mesinnya, Galaxy Tab A mengemas prosesor Snapdragon 425 dan RAM 3GB. Sementara momori internalnya berdaya 32 GB dan 400 GB melalui slot kartu MicroSD.

Dikatakan Selvia Gofar, IT & Mobile Senior Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, Galaxy Tab A 2018 mampu membantu orang tua ciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan untuk anak-anak.

“Pembaharuan desain serta fitur, Galaxy Tab A 2018 tidak hanya melengkapi portofolio produk Samsung saja, namun beberapa fitur yang dihadirkan mampu mengoptimalkan waktu orangtua dengan anak dengan mengunduh aplikasi edutaiment bebas biaya dengan dukungan layar wide screen dan kemampuan speaker Dolby Atmos,” ujar Selvia di Senopati Suite Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Lebih lanjut Selvia menerangkan, Galaxy Tab A 2018 ini dilengkapi dengan fitur Kids Mode untuk membantu orangtua menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Galaxy Tab A 2018 ini juga memiliki aplikasi edukatif seperti Warner Bros, Filimundus, dan Toca Boca.

“Selain untuk anak, Galaxy Tab A 10.5 juga bisa digunakan oleh seluruh keluarga. Sebab, masing-masing anggota keluarga dapat memiliki akun mereka sendiri dengan adanya fitur Multi User Mode,” tegas Selvia.

Untuk harganya Galaxy Tab A akan dibandrol dengan harga Rp 4,990,000 dengan warna hitam. (MS)

Kilat VM 2.0, Solusi Canggih dan Terjangkau untuk Developer

Telset.id, Jakarta – Infinys System Indonesia telah memperkenalkan solusi cloud terbaru bagi para web developer, startup hingga UMKM. Solusi tersebut adalah Kilat VM 2.0 yang diklaim merupakan sistem cloud cepat dan efisien bagi konsumennya.

Menurut R&D Manager Infinys, Ken Sasongko, Kilat VM 2.0 membawa sejumlah keunggulan dan serangkaian teknologi terkini. Misalnya saja seperti penyimpanan SSD dan virtualisasi KVM agar akses ke server lebih cepat.

“Proses penyimpanan data full SSD lebih cepat 2,3 kali,” katanya, di acara peluncuran Kilat VM 2.0 di Jakarta, Kamis (06/09/2018).

Kemudian, untuk menunjang kinerja sistem cloud-nya, Infinys menggunakan prosesor Intel Xeon Gold yang mendukung sistem Intel AVX 512 dan Intel QuickAssist Technology. Sistem tersebut diklaim mampu meningkatkan performa dari sistem cloud.

Baca Juga: Peretas iCloud Selebritis Holywood Dipenjara 8 Bulan

Total, ada enam paket pembelian yang bisa dipilih oleh konsumen sesuai kebutuhan mereka. Yang paling terjangkau adalah paket XXS yang mencakup penyimpanan SSD 20GB, RAM 1GB dan 1-core CPU dengan biaya bulanan mencapai Rp 90 ribu atau biaya per tahunnya Rp 840 ribu.

“Di Indonesia belum ada yang berani memberikan $5 per VM. Ada enam paket, dari XXS yang paling murah, sampai paket terbesar yakni XL,” klaim Bachtiar Rivai, Sales & Marketing Manager Infinys Indonesia.

Sedangkan paket yang direkomendasikan Infinys bagi konsumen adalah paket S yang mencakup penyimpanan SSD 70GB, RAM 4GB, dan 4-core CPU dengan harga bulanan Rp 360 ribu atau harga per tahunnya mencapai Rp 3,3 jutaan.

Baca Juga: Siap Perang, Rusia Bangun ‘War Cloud’ Raksasa

Untuk paket paling mahal, yakni paket XL dihargai Rp 2,8 jutaan per bulan atau Rp 26,8 jutaan per tahunnya. Paket ini memberikan layanan penyimpanan SSD 320GB, RAM 32GB dan 32-core CPU.

“Berdasarkan pengalaman, kita mempelajari keinginan konsumen dan terdapat fakta bahwa konsumen butuh VM yang powerful dan efisien dengan harga terjangkau,” pungkas Louis Larry, Direktur Infinys System Indonesia, di kesempatan yang sama. (FHP)

Bug di Twitter Tampilkan Cuitan Orang Lain di Linimasa

0

Telset.id, Jakarta – Pengguna Twitter bernama akun @TappyPaws menemukan sekelompok cuitan tentang politik di linimasa akun miliknya. Ternyata, menurut Twitter, ada bug yang bertebaran di akun pengguna.

Kepada Engadget, seperti dilansir Ubergizmo pada Kamis (6/9/2018), jurubicara Twitter berani memastikan bahwa perusahaan sedang tidak melakukan uji coba fitur apapun di linimasa para pengguna.

Ia kemudian menyebut, di linimasa pengguna kemungkinan terdapat bug yang bisa menyebar ke akun lain. “Kami sedang mengecek dan berupaya keras untuk membersihkan gangguan yang ada,” paparnya.

Pihak Twitter menambahkan, tidak mungkin cuitan orang lain yang bukan teman bisa muncul di linimasa. Sampai detik ini, cuitan yang muncul di akun Twitter pengguna pasti berasal dari teman yang diikuti.

Jika ternyata pengguna menemukan kejanggalan, Twitter meminta untuk segera melapor. Twitter juga mengingatkan kembali bahwa perusahaan sekarang hanya sedang melakukan uji coba fitur bernama Thread Reply, yakni cuitan berupa tanggapan dalam bentuk yang berbeda.

[Baca Juga : Duh! Twitter Jual Cuitan Pengguna untuk Pilpres AS ]

Director of Product Management Twitter, Sara Haider, mengumumkannya via akun Twitter, seperti dikutip Telset.id dari The Verge pada Minggu (2/9/2018). Pembaruan tersebut mirip apa yang dilakukan Facebook.

Menurutnya, fitur Thread Reply akan menampilkan rangkaian komentar seperti di Facebook. Tak cuma Thread Reply, Twitter sedang pula memperbarui indikator status dengan menampilkan titik hijau.

Indikator itu menunjukkan bahwa si pemilik akun tengah online dan siap merespons cuitan pengguna lain. Cara kerja fitur tersebut tak jauh beda dengan percakapan Facebook Messenger dan layanan di Instagram.

Sumber : Ubergizmo

Pengguna 18-29 Tahun Pilih Hapus Aplikasi Facebook

0

Telset.id, Jakarta – The Pew Research Center telah merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa banyak pengguna telah mengubah cara berinteraksi dan mengakses Facebook selama setahun terakhir.

Menurut Engadget, Kamis (6/9/2018), The Pew Research Center melakukan jajak pendapat terhadap 4.594 orang dewasa di Amerika Serikat antara 29 Mei sampai 11 Juni 2018.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa 54 persen pengguna mengaku telah menyesuaikan pengaturan privasi dan 42 persen telah sejenak berhenti mengakses Facebook untuk beberapa minggu ke depan.

Kemudian, 26 persen pengguna menghapus aplikasi Facebook dari ponsel pada tahun lalu. Secara keseluruhan, 74 persen pengguna melakukan perubahan kebiasaan mengakses Facebook selama setahun terakhir.

Menariknya, The Pew Research Center juga menemukan perbedaan antara pengguna yang lebih tua dan lebih muda. Sebanyak 44 persen pengguna berusia 18-29 tahun menghapus Facebook pada tahun lalu.

Namun, hanya 12 persen pengguna berusia 65 tahun atau lebih yang memutuskan melakukan hal yang sama. Sementara 64 persen pengguna berusia 18-49 tahun mengubah pengaturan privasi Facebook.

[Baca Juga :  5 Selebriti Hollywood yang Gencar Promosi Kripto ]

Sejak kasus penyalahgunaan data pengguna mencuat, Facebook memang banyak ditinggalkan oleh pengguna. Mereka takut terpapar penjualan data pribadi ke pihak ketiga. Namun, Facebook mengklaim telah berbenah.

Baru-baru ini, Facebook dilaporkan telah menangguhkan 400 aplikasi serta memblokir satu dari ribuan aplikasi terkait skandal kebocoran data Cambridge Analytica yang terjadi pada Maret 2018 lalu.

Satu aplikasi yang diblokir oleh Facebook adalah myPersonality. Yang bersangkutan menolak untuk diselidiki. Facebook telah menangguhkan aplikasi itu sejak April 2018.

Informasi menyebut, myPersonality merupakan aplikasi kuis kepribadian. Aplikasi myPersonality bekerja dengan cara meminta kepada para pengguna untuk berbagi informasi tentang profil Facebook masing-masing.

Informasi yang dikumpulkan oleh myPersonality lalu dibagikan kepada para peneliti. Kabar sahih menyatakan bahwa sebanyak 280 orang bisa mendapatkan akses ke keseluruhan data dari aplikasi kuis tersebut.

Antisipasi Supir Nakal, Didi Gelontorkan Rp 300 Miliar untuk Sistem Keamanan

0

Telset.id, Jakarta – Didi Chuxing mau tak mau menggelontorkan dana hingga USD 20 juta atau tak kurang dari Rp 300 miliar untuk meningkatkan sistem keamanan di layanan transportasi roda empat miliknya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi supir nakal yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.

Pendiri sekaligus CEO Didi Chuxing, Cheng Wei, mengumumkan investasi tersebut kepada sekelompok pejabat pemerintah yang mengunjungi kantornya untuk melakukan inspeksi pasca insiden pembunuhan penumpang.

Seperti diketahui, belum lama ini seorang pengemudi layanan roda empat Didi Chuxing memperkosa dan membunuh penumpang wanita. Akibat kejadian itu, Didi Chuxing harus menghentikan operasional.

Pemerintah China menyatakan, peristiwa pada 24 Agustus 2018 lalu tersebut sejatinya bisa dicegah jika manajemen Didi Chuxing memang menerapkan sistem keamanan pelayanan yang baik dan ketat.

Mereka bilang, Zhao, perempuan berusia 20 tahun di China, tak akan tewas di tangan seorang pengemudi jika Didi Chuxing mempunyai manajemen yang baik. Sebelum dibunuh, Zhao terlebih dahulu diperkosa.

[ Baca Juga : Google Bisa Identifikasi Pelecehan Sexual di Internet ]

Polisi mengatakan bahwa Zhao menggunakan layanan Hitch milik Didi Chuxing pada 24 Agustus 2018 siang. Sebelum meregang nyawa, pukul 14.00, Zhao sempat mengirim pesan permintaan tolong kepada temannya.

Namun, tak lama berselang, ponsel milik Zhao tak bisa dikontak. Subuh berganti hari, polisi mencokok sopir berusia 27 tahun bernama Zhong. Menurut keterangan polisi, Zhong telah teridentifikasi sebagai pembunuh Zhao.

Sehari sebelum melakukan pembunuhan, Zhong sempat mendapat teguran dari tim keamanan Didi. Seorang penumpang perempuan melaporkan bahwa Zhong meminta kepadanya untuk duduk di kursi depan.

Tak cuma itu, Zhong sempat mengikuti perempuan tersebut setelah turun dari mobil. “Insiden itu menunjukkan bahwa pelayanan pelanggan kami tidak efisien, terutama dalam menindaklanjuti laporan dari penumpang sebelumnya,” kata pihak Didi.

 Infinix Kembali Ramaikan Harbolnas “Menuju Puncak 9.9”

0

Telset.id, Jakarta – Infinix,  smartphone asal Hong Kong, kembali melakukan flash sale perdana Hot S3X di Lazada, Jumat (31/8) kemarin.

Antusiasme konsumen Lazada terhadap produk Infinix mampu menaikan  penjualan smartphone Infinix  naik hingga 1500% dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun lalu.

Menanggapi keberhasilan penjualan Infinix Hot S3X, Marcia Sun selaku SEA Regional Head Infinix Indonesia menegaskan bahwa smartphone gaya baru Infinix ini memang disesuaikan dengan selera terkini dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang terus berubah.

“Infinix Hot S3X merupakan perwujudan komitmen kami untuk menyajikan produk berkualitas premium, namun tetap terjangkau dan sesuai dengan selera pasar lokal saat ini,” tegas Marcia.

Keunggulan tersebut diakui Infinix Mobility, mengingat proses manufaktur produk yang  mereka lakukan secara menyeluruh untuk menjamin kualitas smartphone. Mulai dari proses quality control hingga uji coba untuk setiap fitur pada smartphone dilakukan secara intensif oleh Infinix Mobility, hingga smartphone siap dipasarkan.

“Semua produk Infinix yang siap jual tentunya sudah lolos dari proses uji coba atas setiap komponennya, mulai dari tes fungsi pada setiap bagian, seperti kamera, audio, baterai hingga uji ketahanan produk tersebut,” jelas Boron Zhang, Marketing Manager Infinix Indonesia.

Menyusul kesuksesan flash sale tersebut, Infinix Hot S3X akan hadir kembali di Lazada Indonesia untuk meramaikan momen Harbolnas dengan promosi menarik bertajuk ‘Infinix Menuju Puncak 9.9’ bersama beberapa smartphone andalan Infinix lainnya, yakni Infinix Smart2, Infinix HOT 6 Pro, Infinix HOT S3, Infinix Zero 5 dan Infinix Note 4.

Tak hanya itu,pelanggan baru yang mengikuti akun Infinix Flagship Store di Lazada akan berkesempatan mendapatkan tambahan diskon produk senilai Rp. 650.000 dan voucher pulsa hingga senilai Rp. 500.000 mulai dari tanggal 1 hingga 9 September 2018, serta mengikuti ajang Grand Prize berhadiah 1 unit Infinix Hot S3X X622 dengan RAM 3GB dan kapasitas memori 32GB.

“Momen ‘Infinix Menuju Puncak 9.9’ ini kami persembahkan sebagai wujud rasa terima kasih kami bagi para pengguna melalui serangkaian penawaran eksklusif menarik di ajang Harbolnas ini. Antusias para pengguna menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi kami semua di Infinix untuk terus memberikan yang terbaik di pasar lokal,” tambah Marcia. (MS)