Review Realme X2 Pro: Ngebut Berkat Snapdragon 855+ & SuperVOOC

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Spesifikasi

Snapdragon 855+

Realme X2 Pro menjadi smartphone kedua di Indonesia setelah Black Shark 2 Pro yang punya “mesin” Snapdragon 855+. Prosesor Snapdragon 855+ yang disematkan di dalamnya punya delapan otak alias octa-core, dengan konfigurasi satu core Kryo 485 @2.96 GHz, tiga core 2.42GHz dan empat core 1.8 GHz. 

Terdapat GPU Adreno 640, dan dikombinasikan dengan RAM 12GB serta storage 256GB berjenis UFS 3.0. Mesin ini, ditopang tenaganya oleh baterai 4,000 mAh yang didukung oleh SuperVOOC Flash Charge bertenaga 50W. So, bagaimana performanya?

Kami menggunakan tiga aplikasi benchmark, yaitu AnTuTu Benchmark versi 8, 3DMark untuk mengetahui performa GPU dan CPU, serta PCMark untuk mengetahui kemampuannya ketika digunakan untuk bekerja. 

Berdasarkan AnTuTu Benchmark, Realme X2 Pro berhasil mencatatkan skor 468 ribuan! Skor tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan Samsung Galaxy Note 10+ yang kami review sebelumnya dengan skor 432 ribuan. 

{Baca juga: Review Samsung Galaxy Note 10+: Memang Powerphone}

Sedangkan untuk 3DMark, smartphone ini masing-masing mencatatkan skor 73.109 poin untuk Ice Storm, Max untuk Ice Storm Extreme, 7.447 poin untuk Sling Shot, dan 5.986 poin untuk Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1 serta 5.208 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.

Sekadar informasi, 3DMark adalah aplikasi benchmark untuk mengukur kinerja grafis serta GPU dan CPU dari smartphone. 

Ada beberapa pengujian, seperti Sling Shot dan Sling Shot Extreme yang biasa digunakan untuk menjajal kemampuan smartphone flagship dengan tolak ukur OpenGL ES 3.0 (Sling Shot) dan OpenGL ES 3.2 (Sling Shot Extreme). 

Di dalamnya, terdapat pengujian lain juga berupa render video, dan tugas grafis berat lainnya, termasuk menampilkan konten hingga maksimal 2560 x 1440 piksel 2K.

Kemudian PCMark Work 2.0 Performance. Smartphone tersebut menghasilkan skor 11.595 poin. PCMark merupakan benchmark yang menyimulasikan tugas umum yang biasa diterima oleh smartphone. Sebut saja seperti mengolah data, multitasking, dan lainnya. 

Oke lah benchmark sangat memuaskan. Tapi bagaimana dengan sektor baterai? Jujur, kami terkesima dengan kemampuan charging smartphone ini, dibandingkan daya tahannya.

Sebab, ketika kami menggunakan smartphone ini sebagai daily driver, baterai hanya mampu menemani kami sekitar 11 jam 45 menit dengan baterai tersisa 5%, dan screen on-time hampir 6 jam.

{Baca juga: Battery Test Oppo Reno2: Ngecasnya Cepat Banget!}

Tapi untungnya, tidak akan pernah menjadi masalah kalaupun kami harus ngecas smartphone ini lebih dari 1 kali dalam sehari. Sebab, charging dari 5% ke 100%, cukup membutuhkan waktu 26 menit saja. Berikut rincian charging Realme X2 Pro:

Akhirnya, Realme menghadirkan NFC pada perangkat yang beredar di Indonesia. Komponen itu sangatlah penting di zaman serba cepat dan cashless seperti sekarang. 

Dengan makin banyaknya pengguna commuterline, MRT sampai busway, tentu kehadiran emoney sangat dibutuhkan. Biasanya, ketika saldo habis, pilihan untuk mengisinya adalah di Alfamart atau Indomaret, ATM yang mendukung NFC atau ke merchant yang mendukung pengisian saldo.

Tapi, dengan adanya smartphone NFC, pengguna bisa dengan bebas mengisi saldo di ecommerce yang mendukung. Tidak perlu repot kan?

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI