Telset.id – Realme mencoba peruntungan di bidang laptop dengan merilis Realme Book. Tampil dengan bodi ringkas dan spesifikasi andal, kami pun tertarik untuk melakukan review laptop terbaru Realme Book ini.
Bulan lalu, Realme membuat kejutan bagi para penggemarnya di Indonesia. Tak hanya membawa seri Realme GT Master Edition saja, pabrikan asal China ini pun merilis laptop Realme Book.
Laptop terbaru ini dilengkapi dengan spesifikasi yang terbilang andal berkat prosesor Intel Core i5 generasi ke-11. Belum lagi dipadukan dengan layarnya yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya, termasuk dalam hal pekerjaan.
Well, tentu Anda penasaran seperti apa impresi kami tentang laptop terbaru Realme ini. Oleh karenanya, berikut ulasan lengkap khas tim redaksi Telset dalam review Realme Book berikut ini. Simak ya, sob!
Desain
Walau masih newbie di industri laptop, Realme sudah berani unjuk gigi. Laptop Realme Book dirancang dengan desain yang ringkas, ringan, dan juga premium.
Realme Book dirancang dengan form factor 3:2 dengan tampilan yang hampir menyerupai MacBook Air keluaran Apple. Kami rasa, hal tersebut cukup wajar terjadi untuk sebuah laptop mainstream dengan harga yang tak terlalu mahal.
“Meniru” desain laptop mahal dan populer di luar sana kami rasa masih menjadi salah satu trik untuk menarik perhatian para konsumen. Bisa saja konsumen di luar sana merasa “Wah laptop murah aja desainnya kaya MacBook-nya Apple!”, dan otomatis itu menjadi nilai tambah dari laptop terbaru Realme ini.
Untuk sebuah laptop harga Rp 11 jutaan, kami cukup terkejut dengan implementasi desain yang diterapkan Realme. Laptop Realme Book dibuat dengan sasis yang tipis, bodi yang ringan, dan desain yang agak mewah.
Realme Book memiliki ketebalan bodi hanya 14,9mm saja dengan berat total 1,38 kg. Untuk sebuah laptop dengan layar 14 inci, perangkat ini sangatlah nyaman untuk digunakan apalagi sebagai perangkat pendukung untuk kerja mobile.
Laptop ini dibuat dengan bahan dasar aluminium yang kokoh. Memang tak mendapatkan sertifikasi militer, namun kami rasa cukup tangguh untuk pemakaian sehari-hari.
Di bagian luar, Realme Book yang kami review dibalut dengan warna Real Blue. Warna ini terlihat eye-catching, apalagi dengan hadirnya logo Realme dengan desain mirror alias kaca yang membuatnya tak cuma terlihat stylish tapi juga elegan.
Baca juga: Cara Cek Kondisi Kesehatan Baterai Laptop
Kalau berbicara soal pengalaman menggunakannya, pada awalnya Realme Book bikin kami kagok saat bekerja. Wajar, biasanya kami menggunakan laptop berukuran cukup besar dengan rasio 16:9 atau 16:10, tapi sekarang kami memakai laptop dengan rasio 3:2.
Setelah mulai terbiasa, Realme Book pun menjadi salah satu perangkat enak untuk dipakai bekerja di mana saja. Bodinya enteng dan enak dibawa kemanapun, serta punya posisi mengetik yang ergonomis.
Terdapat bidang penyangga di bagian bawah bodi yang mengangkat bodi laptop dengan sudut yang pas buat mengetik. Agak mengejutkan melihat layout keyboard yang ditawarkan Realme Book full-sized dan hampir sama dengan laptop 16:9 yang kami gunakan sebelumnya.
Bedanya, jarak antar keycaps sedikit lebih sempit namun tetap nyaman untuk dipakai mengetik dan tidak membuat kami gampang typo. Mengejutkannya lagi, lebar trackpad-nya juga sangat luas.
Mirip dengan Huawei MateBook D15 yang kami review sebelumnya, Realme Book pun mengusung sensor sidik jari yang dipersatukan dengan tombol power. Letaknya tepat di sudut kanan atas keyboard.
Sensor keamanan berbasis biometrik ini telah terintegrasi langsung dengan Windows Hello. Responnya cepat, dan memungkinkan kami masuk ke laptop dengan cepat dan mudah tanpa memasukkan PIN atau password.
Akan tetapi, ada satu kekurangan yang tak kami suka dari desain Realme Book ini. Experience keyboard yang tak berasa clicky. Ngetik di laptop ini terasa melempem saja, gak ada efek “cetak cetek” yang bikin bekerja makin bergairah.
Layar dan Audio
Layar 14 inci yang tak terlalu besar atau kecil, resolusi 2K, dan rasio 3:2, sangatlah pas untuk sebuah laptop berukuran kecil seperti Realme Book.
Pemakaian layar dengan resolusi tinggi pada laptop ini memang jadi salah satu keunggulan utamanya, dan membuat Realme terlihat benar-benar serius untuk terjun di pasar laptop.
Resolusi 2K pada laptop ini berarti memberikan 1,5 kali lebih banyak piksel daripada resolusi Full HD atau 1080p.
Belum lagi, layarnya yang berjenis IPS LCD ini pun memiliki cakupan warna 100% sRGB yang menyuguhkan saturasi warna lebih tinggi, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan multimedia seperti menonton film maupun editing video singkat.
Dikelilingi oleh bezel yang tipis, pengalaman visual juga makin maksimal dengan rasio layar terhadap bodinya yang mencapai 90%. Sesungguhnya, tak ada cela ataupun keluhan dalam hal pengalaman ketika kami review Realme Book.
Baca juga: 15 Laptop untuk Mahasiswa 2021
Konten yang disuguhkan punya detail yang bagus, warna yang jelas, dan tingkat kecerahan yang baik. Dilihat dari berbagai angle pun kualitas visualnya tak menurun. Great job!
Beralih membahas bagian audio, Realme Book dibekali dengan dua speaker hasil racikan Harman dan didukung oleh efek audio DTS HD. Suara yang diberikannya lantang, keras, dan tak pecah walau diset ke volume maksimal.
Berkat posisi speaker yang berada di tepi bawah bodi kiri dan kanan alias tidak di bawah banget, membuat pantulan suaranya juga jernih dan tak terdengar seperti dipendam.
Buat pengguna yang seringkali meeting online atau belajar menggunakan Google Meet, Realme Book juga memiliki 2 mikrofon bawaan yang mendukung AI Noise Cancellation.
Melalui teknologi ini, suara bakal terdengar jelas oleh lawan bicara walau tanpa menggunakan headset via jack audio 3,5mm atau earphone TWS yang terhubung ke Bluetooth.
Port dan Konektivitas
Pasti ada yang dikorbankan dari laptop dengan sasis yang tipis dengan ukuran bodi yang cenderung kecil, seperti Realme Book yang kami review ini. Buat Anda yang sering menggunakan USB-A, siap-siap saja bakal kecewa.
Realme pelit kalau terkait ketersediaan port di Realme Book. Di bagian kiri, terdapat USB-C 3.2 gen2 dan port Thunderbolt 4. Sementara di kanan hanya ada satu port USB-A 3.1 gen 1 dan jack audio 3,5mm saja.
Kalau Anda ingin port yang lebih banyak, mungkin bisa membeli USB hub yang memberikan opsi port yang lebih bervariasi lagi seperti port HDMI, slot card reader, sampai tambahan USB-A. Hanya saja, rata-rata USB hub terbaru dengan kualitas yang bagus dibanderol dengan harga lebih mahal. Mau?
Kelebihannya, Realme Book menawarkan Thunderbolt 4 yang jarang ada pada laptop harga murah.
Soal konektivitas, Realme Book telah mendukung WiFi 6 yang lebih kencang dan stabil daripada generasi sebelumnya. Laptop baru Realme inipun sudah dibekali dengan dukungan Bluetooth 5.2.
Spesifikasi dan Performa
Realme Book yang kami review merupakan versi spesifikasi tertinggi yang beredar resmi di Indonesia. Laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1135G7 dan didukung oleh kartu grafis terintegrasi Intel Iris Xe.
Walau harganya hanya Rp 11 jutaan saja, namun Realme Book juga sudah mendapatkan sertifikasi Intel Evo. Asal tahu saja, Intel Evo merupakan platform yang diperkenalkan Intel untuk notebook premium.
Ada banyak tes yang dilalui untuk mendapatkan sertifikasi premium ini, seperti kecepatan respon, proses dari mode sleep sampai menyala kurang dari 1 detik, masa pakai baterai yang panjang, fast charging, dan lain sebagainya.
Prosesor ini dipadukan dengan RAM 8 GB berjenis LPDDR4x yang cepat serta memori penyimpanan berjenis SSD PCIe sebesar 512 GB yang kencang. Meski bodinya tipis, Realme Book ternyata sudah dilengkapi dengan sistem pendingin Dual-fan Storm.
Sistem pendingin ini bertugas untuk menjaga performa laptop tetap terjaga dan mencegah naiknya suhu laptop secara signifikan. Sistem Dual-fan Storm ini pun tergolong senyap dan tak mengganggu saat kami bekerja atau sekadar nonton film berkualitas tinggi.
Selama kami review Realme Book dengan memakainya untuk bekerja sehari-hari, laptop ini memang sangat gegas. Proses menyalakan laptop, proses booting, sampai masuk ke halaman utama Windows 11 pun hanya beberapa detik saja.
Semua aplikasi yang kami jalankan pun langsung terbuka secara cepat, mulai dari browser, File Manager, hingga Spotify. Begitu pula saat kami menggunakan aplikasi rapat online seperti Zoom hingga Microsoft Teams, semuanya terasa sat set sat set tanpa ada jeda ataupun lag yang mengganggu.
Akan tetapi, karena bodinya yang terbuat dari aluminium dan sistem pendingin yang kami rasa kurang maksimal, Realme Book kerap menghantarkan rasa hangat pada tangan saat kami pakai bekerja selama berjam-jam, walau masih berada dalam taraf yang normal.
Baca juga: Daftar Laptop Chromebook Harga Murah
Pertanyaannya, bagaimana dengan performa Realme Book dalam benchmark? Dari tes yang kami lakukan, laptop terbaru untuk bekerja ini meraih skor yang menjanjikan.
Dari pengujian menggunakan aplikasi 3DMark dengan skema tes Time Spy, Realme Book meraih skor 1.561 poin dengan skor grafis mencapai 1.407 poin.
Ditenagai Intel Core i5-1135G7, Realme Book pun mendapatkan skor 4.123 poin yang terbilang tinggi. Raihan frame rate tertinggi yang kami dapatkan menggunakan pengujian ini sekitar 54,41 FPS.
Sementara saat menguji kinerjanya melalui PCMark 10, Realme Book juga memperoleh skor yang tergolong tinggi. Laptop ini mendapatkan skor 4.828 poin dengan titik clock-speed tertinggi sampai 4,1 GHz.
Terlihat, performanya cenderung naik turun di semua pengujian yang dijalankan PCMark 10. Tapi secara rerata, Intel i5 gen-11 memang menyuguhkan power yang tinggi untuk memastikan pekerjaan yang lebih lancar.
Baca juga: Apa Itu Laptop Chromebook
Pengujian lainnya, kami menggunakan aplikasi Cinebench R15 dan R20. Realme Book mendapatkan rata-rata frame rate sampai 98,98 FPS untuk pengujian OpenGL di Cinebench R15.
Tes CPU single-core yang kami dapatkan berada di angka 178 cb, sementara untuk multi-core sebesar 864 cb.
Sedangkan untuk Cinebench R20, tes single-core dan multi-core mendapatkan skor masing-masing 562 poin dan 2.103 poin. Dari pengujian yang kami lakukan, Realme Book memang terasa OP alias over power walau harganya yang terbilang cukup terjangkau.
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, Realme Book telah dibekali dengan SSD PCIe NVMe berkapasitas 512 GB. Memori penyimpanan berjenis ini memang jauh lebih baik daripada SSD SATA pada RedmiBook 15 yang kami review sebelumnya.
Catatan write dan read speed yang diperoleh berdasarkan aplikasi CrystalDiskMark pun kurang lebih sama dengan SSD pada laptop Huawei MateBook D15 yang sudah kami review juga.
Baterai
Realme Book ditopang oleh baterai dengan kapasitas lumayan besar 54 Wh. Dari pencatatan melalui aplikasi Battery Log, baterai tersebut bisa bertahan sampai 8 jam 39 menit dengan baterai tersisa 3%.
Selama itu, kami memakainya untuk bekerja sambil memutar musik di Spotify dan terkadang diselingi dengan pertemuan online melalui aplikasi Zoom. Untuk laptop sekecil dan setipis ini, catatan waktu tersebut sangatlah bagus.
Sementara saat kami menguji kemampuan baterainya dengan aplikasi PCMark Battery Test dengan skema Modern Office, baterai Realme Book bisa bertahan hingga 7 jam 1 menit. Sungguh hasil yang cukup menakjubkan.
Baterai Realme Book sudah didukung oleh teknologi fast charging 65W yang dilengkapi juga dengan adaptor charger 65W dalam paket pembelian. Menariknya, adaptor ini bisa dipakai untuk ngecas HP terbaru Realme dengan power sampai 30W.
Ngecas dari 6% sampai penuh, dibutuhkan waktu kurang dari 2 jam saja atau tepatnya 1 jam 42 menit. Selama proses charging berlangsung, kami pun sengaja tetap memakainya dan tetap terhubung ke jaringan WiFi.
Kesimpulan
Review Realme Book kami akhiri dengan kesimpulan. Pertanyaan pamungkasnya, apakah laptop seharga Rp 11,3 jutaan ini layak dipinang dan bagus untuk dijadikan perangkat sehari-hari untuk bekerja?
Jawabannya, bagus!. Realme memang masih “anak bawang” di industri laptop. Meski begitu, laptop terbaru keluaran perusahaan asal China ini tak boleh dipandang sebelah mata.
Harga terjangkau dengan spesifikasi yang cukup andal yang mereka gaungkan untuk jajaran ponselnya, tetap diaplikasikan pada produk laptopnya. Spesifikasi Realme Book sangatlah gegas untuk sebuah laptop di rentang harga Rp 11 jutaan.
Perpaduan prosesor Intel Core i5 generasi terbaru, RAM 8 GB berjenis LPDDR4x, memori penyimpanan 512 GB berjenis SSD PCIe, serta baterai dengan daya tahan yang baik, membuatnya pas untuk menemani aktivitas sehari-hari para karyawan kantoran ataupun mahasiswa.
Ditambah, ketersediaan speaker stereo racikan Harman dan 2 mikrofon dengan dukungan teknologi Noise Cancellation yang memberikan pengalaman audio lebih baik.
Desainnya pun gak kaku-kaku amat. Meski desainnya sedikit terinspirasi dengan MacBook Air, tapi Realme Book tetap tampil ciamik dan premium.
Baca juga: 10 Laptop Murah Spek Tinggi
Bodinya yang berbahan aluminium, ringan dan ringkas, warnanya yang terlihat eye-catching, serta layar 2K yang fullscreen dengan rasio 3:2, akan membuatnya seolah terlihat bak laptop mahal.
Hanya saja, laptop ini terasa kurang pantas jika digunakan oleh pengguna yang membutuhkan perangkat dengan ketersediaan port yang lengkap. Bakal cukup kerepotan apabila Anda ingin memasangkan flashdisk ataupun hardisk eksternal, saat port USB-A sedang digunakan untuk hal lainnya.
Ketika sedang ngecas, port USB-C pun hanya tersisa 1 saja dan itu cukup minim bagi kami. Apalagi, Realme Book juga tak memiliki port HDMI, tambahan USB-A, dan slot card reader.
Kelebihan Realme Book
- Desain yang cantik
- Bodi yang ringan dan ringkas, enak dibawa kemana-mana
- Bodi terbuat dari campuran aluminium yang cukup baik
- Layar dengan bezel cukup tipis
- Layar berjenis IPS dengan resolusi 2K
- Rasio layar 3:2 yang terasa lega
- Sensor sidik jari yang cepat responnya
- Area trackpad yang lega
- Keyboard mempunyai backlight
- Performa kencang bertenaga
- Baterai cukup tahan lama dengan fast charging yang cepat
- Nyaman untuk dipakai bekerja, belajar online, ataupun pertemuan online
- Speaker stereo Harman yang suguhkan audio yang baik
- Ada 2 mikrofon dengan fitur Noise Cancellation
Kekurangan Realme Book
- Sangat minim port, terkhusus USB-A
- Tak ada port HDMI, slot card reader, hingga tambahan USB-A
- Keyboard kurang clicky, terasa melempem
TELSET RATING: 9/10
Spesifikasi Realme Book | |
Rilis | September 2021 |
CPU | Intel Core i5-1135G7 |
OS | Windows 10 Home (upgradeable to Windows 11) |
Memori | 8 GB Dual channel LPDDR4x RAM |
Media Penyimpanan | SSD 512 GB PCIe |
Layar | IPS LCD 14 inci, 2K (2160 x 1440 piksel), aspek rasio 3:2, 100% sRGB, 400 nits |
Grafis | Intel Iris Xe Graphics |
Input/Output | Thunderbolt 4/ USB 4 Type-C/ USB 3 Type-A/ USB 3 3.5mm Headphone and Microphone Jack |
Kamera | In-built HD Camera |
Konektivitas | Wi-Fi IEEE802.11 a/b/g/n/Wi-Fi 5/WI-FI 6 2.4 GHz and 5 GHz 2 x 2 MIMO Bluetooth 5.2 |
Audio | 2 HARMAN Speakers 2 Microphones |
Baterai | 54Wh, Fast Charging 65W |
Dimensi | 307,21 x 228,96 x 14,9 mm |
Berat | 1,48kg |
Warna | Real Blue dan Real Grey |
Harga | Rp 11,3 jutaan |
Garansi | Garansi resmi Realme Indonesia |