Review Infinix Zero X Neo: Kamera Periskop Bukan Gimmick

Telset.id, Jakarta – Infinix menggebrak pasar smartphone tanah air dengan meluncurkan Infinix Zero X Neo. Harga Zero X Neo dibanderol 3 jutaan dan mengusung spesifikasi terkini dengan fitur andalan kamera periskop dan baterai besar. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan HP ini, simak hasil review Infinix Zero X Neo ini.

Dengan kemampuan kameranya yang memiliki periskop, Infinix Zero X Neo kami nobatkan sebagai “Best Mid-low Camera Phone” di ajang Telset Award 2021.

Infinix menghadirkan dua anggota keluarga dari Zero X series ke Indonesia, yakni Zero X Pro dan Zero X Neo. Salah satunya sudah kami ulas dan siap bagikan pengalamannya dengan Anda.

Meski memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya, namun Anda juga harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangan Infinix Zero X Neo yang baru diluncurkan di Indonesia, sebelum memutuskan untuk membelinya. Apakah performanya sepadan dengan harga Infinix Zero X Neo?

Baca Juga: Infinix Zero X Pro dan Neo Rilis di Indonesia

Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Zero X Neo dan spesifikasi lengkap dari HP Infinix terbaru ini, berikut hasil pengalaman penggunaan dan pengujian yang sudah kami lakukan dan disajikan dalam artikel review Infinix Zero X Neo.

Desain

Unit Infinix Zero X Neo yang kami review dibalut dengan warna Nebula Black. Tersedia juga dua warna lain, yakni Starry Silver dan Milky Way.

Menurut penjelasan dari pihak Infinix, varian warna Nebula Black ini terinspirasi dari elemen galaksi (bukan Samsung) yang berada di luar angkasa. Nuansa tersebut memang terlihat jelas dari bagian back cover-nya.

Look-nya memang terasa premium dan memiliki keunikan desain tersendiri. Untuk materialnya yang digunakan, back cover Infinix Zero X Pro menggunakan polikarbonat alias plastik.

Keseluruhan desain dibalut dengan finishing glossy, yang sayangnya memiliki kekurangan karena mudah sekali meninggalkan bekas sidik jari pengguna. Sering kali ponsel terlihat dekil setelah digunakan.

Untuk Anda yang tidak betah melihat kondisi seperti ini di smartphone Anda, tentu mau tidak mau Anda harus rajin memoles bagian back cover-nya untuk menghilangkan noda tersebut.

Frame kameranya berbentuk persegi panjang dan memuat konfigurasi tiga kamera belakang dan satu LED Flash.

Tertulis juga dengan cukup jelas pada bagian frame, beberapa fitur kamera seperti zoom 60x dan kamera utama 48 MP yang sudah mendukung OIS. Seolah ingin merangkum dan memamerkan dengan singkat fitur unggulan dari kamera dari Infinix Zero X Neo.

Fitur pemindai sidik jari pastinya juga sudah ikut disematkan, tepatnya berada di bagian samping kanan, terintegrasi langsung dengan tombol power.

Baca Juga: Infinix Zero X Pro Special Edition Dijual di Indonesia

Namun kami agak terganggu dengan kontur dari tombol powernya ini. Sebab tombol power di Infinix Zero X Neo ini terasa agak sedikit membelesak ke dalam sehingga cukup sulit ketika ingin ditekan.

Namun untuk kinerja dari sensor pemindai sidik jarinya sangat responsif dan bisa membuka kunci layar dalam sepersekian detik saja.

Di bagian sisi bawah seperti biasa sudah tertanam port USB Type C, grill speaker, mic dan juga port jack audio 3,5mm. Tidak ketinggalan pastinya SIM Card yang siap menampung dua SIM Card dan satu microSD sekaligus.

Layar dan Audio

Review Infinix Zero X Neo berlanjut ke bagian layar. Smartphone ini mengusung layar IPS LCD dengan bentang seluas 6,78 inci dan memiliki resolusi Full HD+.

Panelnya masih berjenis IPS. Sementara untuk layar dengan panel AMOLED bisa Anda temukan di seri Infinix Zero X Pro.

Walaupun masih menggunakan layar IPS, namun resolusinya sudah Full HD+. Ditambah lagi, Infinix juga sudah menyertakan dukungan fitur refresh rate hingga 90Hz.

Fitur ini memungkinkan transisi konten di layar yang lebih smooth. Infinix menyediakan tiga pengaturan untuk refresh rate ini. Selalu aktif di 90Hz untuk transisi yang smooth, aktif di 60Hz untuk baterai yang lebih awet, atau penyesuaian secara otomatis sesuai dengan konten yang ditampilkan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero X Neo

Kami lebih prefer untuk menggunakan refresh rate yang bersifat adaptif. Jadi Anda tetap bisa menikmati refresh rate tinggi, tetapi tidak membuat baterai menjadi boros.

Untuk fitur pendukung layar lainnya juga tersedia, seperti blue light filter yang berguna mereduksi pancaran cahaya biru. Fitur ini bakal membuat layar terlihat lebih oranye, tetapi manfaatnya adalah mata Anda tidak akan cepat lelah ketika menatap layar ponsel.

Tingkat filternya ini juga bisa diatur, bisa tipis atau sangat tebal sehingga warna layar smartphone terlihat jauh lebih oranye lagi.

Sementara untuk audio-nya masih berjenis mono, yang hanya menyemburkan audio dari bagian bawahnya saja. Kualitas audionya menurut kami juga tergolong standar, namun tidak jelek dan mengganggu telinga.

Menariknya lagi, ternyata Infinix menyediakan pengaturan equalizer di dalam smartphone-nya melalui DTS Audio. Tersedia beberapa preset sesuai dengan kebutuhan, seperti gaming atau menonton film.

Jika preset yang sudah ada masih kurang memuaskan telinga, Anda juga bisa menyesuaikan preset sesuai dengan selera Anda sendiri.

Performa

Banyak yang bertanya, apakah harga Zero X Neo ‘worth it’ dengan performanya?. Jika melihat spesifikasi Zero X Neo di atas kertas cukup menjanjikan. Untuk urusan performa, smartphone ini mempercayakannya pada chipset MediaTek Helio G95. Chipset ini sudah dibekali fitur MediaTek HyperEngine paling mutakhir.

Teknologi game MediaTek HyperEngine yang sudah ditingkatkan mengedepankan engine jaringan, respon cepat, kualitas gambar, dan pengelolaan sumber daya untuk permainan yang lancar dan pengalaman pengguna yang sangat responsif.

Mendukung Helio G95, terbenam RAM dengan kapasitas lumayan besar, 8 GB dan juga internal yang cukup luas berkapasitas 128 GB. Apabila kurang, masih tersedia slot memori eksternal yang bisa mengakomodir microSD hingga 512 GB.

Untuk mendapatkan gambaran performa dari segi angka, kami juga sudah melakukan serangkaian uji benchmark dengan menggunakan AnTuTu Benchmark, PC Mark dan PC Mark. Berikut hasil pengujiannya:

Pada pengujian yang kami lakukan dengan menggunakan aplikasi benchmark populer ini, Infinix Zero X Pro berhasil mendapatkan skor sebesar 359.808 poin. Besaran skor ini merupakan rata-rata smartphone kelas menengah di saat ini.

Pengujian berikutnya berlanjut di aplikasi PC Mark. Melalui aplikasi yang mensimulasikan penggunaan smartphone sehar-hari ini, Infinix Zero X Neo berhasil mendapatkan skor sebesar 9.369. Dari pengujian ini juga terlihat bahwa CPU clock bekerja stabil di 2,0 GHZ.

Terakhir kami menguji kemampuan grafis ponsel memanfaatkan beberapa mode dari aplikasi 3D Mark. Pada mode Sling Shot misalnya mendapat 3.549 poin. Kemudian di Sling Shot Extreme meraih 2.752 poin. Terakhir di mode Wild Life sukses meraih poin 1.499.

Dari pengalaman menggunakan smartphone ini sebagai daily driver, kinerjanya sangat mulus dan kami sama sekali tak menemukan kendala. Multitasking juga lancar tanpa terasa tersendat.

Terus bagaimana dengan performa smartphone ini untuk gaming? Meski mengunggulkan kehadiran fitur kamera periskop, namun nyatanya kami puas dengan performa gaming-nya.

Dua game populer kami jajal mainkan di Infinix Zero X Neo, yakni PUBG Mobile dan Genshin Impact.

Baca Juga: Harga Infinix Zero X Neo yang Rilis di Indonesia

Untuk game Genshin Impact, pengaturan grafik default berada di Medium. Begitu pengaturan ditingkatkan, muncul peringatan bahwa performa akan terlalu tinggi dan bisa menyebabkan overheating dan lagging.

Sementara untuk game PUBG Mobile, pengaturan grafik maksimal yang bisa didapat adalah HD dengan frame rate high.

Kedua game mobile tersebut bisa kami mainkan dengan sangat smooth dengan pengaturan grafik di atas. Ditambah lagi adanya sensor gyroscope yang sangat membantu untuk membidik lawan di game PUBG Mobile.

Beberapa game lain seperti Free Fire atau Mobile Legends pastinya juga bisa dimainkan dengan sangat lancar. Jika melihat performanya, harga Zero X Neo nampaknya cukup sepadan.

Tes Baterai

Baterai Zero X Neo terbilang besar, 5.000 mAh, dan sudah dilengkapi teknologi fast charging 18W. Di atas kertas, baterai Infinix Zero X Neo sebesar ini sudah seharusnya siap menemani aktivitas pengguna seharian.

Berdasarkan pengujian baterai Zero X Neo yang kami lakukan untuk mengetahui berapa lama screen on time yang didapat dari baterai sebesar ini, Infinix Zero X Neo mencatatkan screen on time selama 12 jam 48 menit.

Sedangkan untuk durasi charging menggunakan adaptor 18W dari paket penjualan menghabiskan waktu sekitar 2 jam 25 menit. Pengisian daya baterai Infinix Zero X Neo dilakukan mulai dari presentase baterai 2% sampai 100%.

Kamera

Selanjutnya kita akan bahas spesifikasi Zero X Neo di bagian kameranya. Masuk ke bagian yang diunggulkan dan memang terlihat kamera Infinix Zero X Neo lebih menarik. Sebab, dengan label harga Rp 3 jutaan konsumen bisa mendapatkan pengalaman menggunakan kamera periskop di smartphone.

Tetapi sebelum kita bahas lebih jauh soal kamera Zero X Neo, kita bahas dulu spesifikasi kameranya. Kamera Infinix Zero X Neo mengusung tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultra wide 8 MP dan lensa periskop 8 MP. Sedangkan kamera depannya 16 MP.

Performa dari kamera utamanya cukup memuaskan. Warna dan detail dapat diabadikan dengan sangat baik dari outdoor maupun indoor.

Beralih ke sajian utama, yakni kamera periskop 8 MP. Berkat kamera periskop ini Anda bisa mengabadikan foto dengan optical zoom 5x dan digital zoom sampai 60x.

Mengenai hasilnya juga cukup memuaskan. Meski zoom 5x dilakukan, hasil foto terlihat masih lumayan bagus. Istilahnya, untuk dipamerkan di sosial media tidak “malu-maluin”.

Sementara untuk zoom 60x jelas hanya menjadi gimmick semata. Sebab kami tidak menemukan fungsionalitasnya sama sekali dari adanya fitur ini pada penggunaan sehari-hari.

Kamera Infinix Zero X Neo juga sudah bisa diandalkan untuk mengabadikan foto portrait dengan latar bokeh, baik menggunakan kamera depan ataupun belakang.

Untuk kamera belakang, bokeh yang dihasilkan terlihat rapih. Efek blur di bagian belakang bisa menyesuaikan kepada subjek foto dengan sangat baik. Kemampuan kameranya menjadi smartphone ini bisa masuk kandidat HP dengan kamera terbaik di tahun ini.

Sayangnya, hasil yang sama tidak berlaku dengan kamera depan ketika mengabadikan foto portrait. Hasil bokeh terlihat tidak rapih dan terkadang beberapa bagian dari subjek foto juga ikut blur.

Untungnya hasil foto selfie dalam mode normal tidak mengecewakan. Hasilnya lumayan oke untuk selfie di tempat yang punya pencahayaan cukup. Hindari selfie di tempat dengan cahaya redup karena hasilnya tidak akan optimal.

Oh iya hampir terlewat, kamera HP Infinix ini juga sudah dijejali dengan fitur OIS untuk menghasilkan video yang lebih stabil dan minim getaran. Jangan lupa aktifkan fitur ultra steady untuk hasil yang memuaskan.

Berikut kami sudah merekam perbandingan perekaman video ketika fitur Ultra Steady aktif dan ketika fitur tersebut tidak aktif:

Kesimpulan

Demikian review Infinix Zero X Neo yang sudah kami sajikan kepada Anda. Menurut kami sajian menu utama yang dihadirkan pada Infinix Zero X Neo berupa kamera periskop bukan sekadar gimmick semata.

Kemampuannya untuk mengabadikan gambar zoom lumayan memuaskan untuk ukuran smartphone di kelasnya. Begitu juga dengan performa kamera lainnya yang tidak mengecewakan (kecuali foto portrait dengan kamera depan).

Demikian juga dengan suguhan performa, baik untuk penggunaan sehari-hari dan juga gaming yang sangat lancar. Game-game populer saat ini bisa dilibas dengan lancar jaya tanpa kendala.

Overall, menurut kami Infinix Zero X Neo yang baru diluncurkan di Indonesia ini layak untuk dipertimbangkan bagi Anda yang tengah mencari smartphone andal dengan harga Rp 3 jutaan.

Kelebihan

• Desain Menarik
• Refresh Rate 90Hz
• Bisa diandalkan untuk Gaming
• RAM dan Internal besar
• Hasil kamera periskop memuaskan
• Kapasitas baterai besar 5.000 mAh

Kekurangan

• Panel layar masih IPS
• Durasi charging cukup lama
• Foto portrait menggunakan kamera depan kurang bagus