Beranda blog Halaman 8

Kemkomdigi Prioritaskan Akses Internet Cepat dan Murah di Daerah 3T

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa penyediaan akses internet cepat dengan harga terjangkau di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi prioritas utama. Langkah ini diambil untuk mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh Indonesia.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi, Arnanto Nurprabowo, menyatakan bahwa upaya penyediaan internet cepat dan murah sedang berjalan. Pemerintah memanfaatkan frekuensi yang ada dan menyiapkan lelang frekuensi untuk operator seluler. “Kami berupaya agar akses internet yang luas, merata, dan terjangkau bisa terwujud,” kata Arnanto di Jakarta, Senin (10/6/2025).

Selain itu, Kemkomdigi mengajak operator seluler untuk memperluas jaringan di wilayah 3T. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan komitmennya dalam mempercepat akses internet murah dan merata. “Infrastruktur optimal akan disiapkan untuk mendukung ini,” tambah Arnanto.

Dukungan untuk Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Arnanto menekankan bahwa akses internet cepat dan murah sangat dibutuhkan di daerah 3T dan perbatasan, terutama untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Beberapa kepala daerah telah mendiskusikan hal ini dengan Kemkomdigi untuk memastikan layanan publik bisa setara dengan wilayah perkotaan.

Kemkomdigi juga berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk mempercepat pemerataan akses internet. Seperti dilaporkan sebelumnya, pusat AI di Papua diharapkan dapat mendorong pemerataan teknologi digital.

Meutya Hafid menegaskan bahwa percepatan transformasi digital adalah prioritas utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kami berkomitmen memperluas akses internet agar manfaat ekonomi digital dirasakan merata,” ujarnya.

Upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital, seperti yang terlihat dalam proyek Palapa Ring. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati layanan digital yang setara.

Pemerintah Targetkan Rampungkan Peta Jalan AI Bulan Ini

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan pembuatan peta jalan (roadmap) untuk penggunaan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Roadmap tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2025 dan akan menjadi dasar penyusunan regulasi AI di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2025). “Mohon bersabar di bulan Juni, insya Allah roadmap-nya keluar. Dari situ, kita akan turunkan ke dalam bentuk regulasi AI di Indonesia,” kata Meutya.

Meutya menekankan bahwa pemerintah menyadari pentingnya arahan dan aturan yang jelas dalam pemanfaatan AI. Tujuannya adalah memaksimalkan manfaat teknologi ini sekaligus meminimalisasi dampak negatif yang tidak diharapkan.

Proses Penyusunan Melibatkan Banyak Pihak

Pemerintah telah membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak sejak awal 2025 untuk menyusun roadmap AI. Beberapa yang terlibat antara lain perusahaan teknologi seperti GoTo dan mitra internasional seperti Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Regulasinya kapan keluar? Saat ini kita sedang mengundang stakeholders untuk membahas regulasi AI. Prosesnya sangat dinamis karena teknologi AI terus berkembang,” ujar Meutya.

Ia menambahkan, pemerintah ingin regulasi AI segera terbit namun tetap memastikan inovasi tidak terhambat. “Kami ingin regulasi ini komprehensif dan tidak membatasi kreativitas,” tegasnya.

Siapkan Talenta Digital untuk Dukung AI

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menambahkan, selain menyiapkan roadmap, pemerintah juga fokus pada pengembangan talenta digital. Salah satunya melalui program “Digital Talent Scholarship” untuk memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital pada 2030.

“Kita harus mumpuni sebagai developer dan deployer AI. Dukungan industri sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” kata Nezar.

Langkah ini sejalan dengan upaya global dalam pengembangan AI, seperti yang dilakukan Google Cloud melalui program Indonesia BerdAIa dan persaingan ketat produsen chip AI seperti Intel, MediaTek, dan Nvidia.

Dengan roadmap yang akan segera rampung, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan AI secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Meta AI Tembus 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

0

Telset.id – Meta AI, asisten kecerdasan buatan (AI) milik Meta, kini mencapai satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh aplikasinya. Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO Mark Zuckerberg dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan.

Menurut laporan Tech Crunch, jumlah pengguna Meta AI melonjak dua kali lipat sejak September 2024 yang sebelumnya tercatat 500 juta pengguna aktif bulanan. “Fokus kami tahun ini adalah memperdalam pengalaman dan menjadikan Meta AI sebagai AI pribadi terdepan, dengan penekanan pada personalisasi, percakapan suara, dan hiburan,” ujar Zuckerberg.

Zuckerberg juga menyatakan bahwa strategi utama Meta saat ini adalah mengembangkan asisten AI tersebut lebih lanjut sebelum membangun model bisnis di sekitarnya. Namun, ia membuka peluang untuk menghadirkan rekomendasi berbayar atau layanan berlangganan agar pengguna dapat mengakses kemampuan komputasi yang lebih tinggi.

Jika rencana ini terealisasi, Meta akan bersaing langsung dengan aplikasi AI populer seperti ChatGPT milik OpenAI. Langkah ini juga menandai ambisi Meta untuk memperluas dominasinya di pasar AI yang semakin kompetitif.

Keunggulan Personalisasi Meta AI

Pencapaian satu miliar pengguna ini diumumkan sebulan setelah Meta meluncurkan aplikasi mandiri Meta AI. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses asisten AI secara langsung, mirip dengan ChatGPT dan asisten AI lainnya.

Namun, Meta mengambil pendekatan berbeda dari kompetitornya seperti OpenAI dan Anthropic. Perusahaan mengandalkan data pengguna yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun melalui Facebook dan Instagram. Menurut Meta, asisten AI mereka dapat memberikan respons yang lebih personal karena memanfaatkan informasi yang sudah dipilih pengguna untuk dibagikan di berbagai produk Meta, seperti profil, minat, dan interaksi dengan konten.

Fitur personalisasi ini saat ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Pengguna juga bisa memberikan informasi tambahan agar AI lebih memahami kebiasaan atau preferensi mereka.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Meta AI meningkatkan memorinya lewat data pengguna Facebook dan Instagram. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan pengguna yang signifikan.

Potensi Layanan Berbayar

Zuckerberg menyatakan bahwa Meta belum memikirkan model bisnis untuk Meta AI. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan layanan berbayar di masa depan. “Kami ingin memastikan pengalaman pengguna sudah optimal sebelum mempertimbangkan monetisasi,” katanya.

Jika Meta akhirnya meluncurkan layanan berlangganan, langkah ini akan menempatkan perusahaan sebagai pesaing langsung OpenAI, yang sudah lebih dulu menawarkan ChatGPT Plus dengan fitur premium.

Pertumbuhan Meta AI juga tidak lepas dari kontroversi. Seperti diberitakan sebelumnya, asisten AI ini sempat dituduh mengekspos konten tidak pantas kepada pengguna anak-anak.

Meski demikian, pencapaian satu miliar pengguna aktif bulanan membuktikan bahwa Meta AI tetap menjadi salah satu asisten AI paling populer di dunia. Dengan pertumbuhan yang cepat, Meta AI diprediksi akan terus mengukuhkan posisinya di industri kecerdasan buatan.

Realme C73 Resmi Dirilis dengan Baterai 6000mAh dan Desain Tipis

0

Telset.id – Realme secara resmi meluncurkan Realme C73 di India sebagai ponsel terjangkau dengan baterai besar dan desain tipis. Ponsel ini hadir sebagai alternatif lebih murah dari Realme C75, dengan beberapa pengurangan spesifikasi untuk menekan harga.

Realme C73 mempertahankan chipset 5G dan baterai 6.000 mAh seperti varian sebelumnya, namun dengan pengisian daya lebih lambat dan opsi RAM lebih sedikit. Ponsel ini dibekali layar LCD 6,67 inci resolusi HD+ yang sudah sering digunakan di seri C Realme.

Realme C73 is official with a big battery and thin profile

Di bagian depan terdapat kamera selfie 32 MP dengan punch hole, sementara kamera utama di belakang juga menggunakan sensor 32 MP. Chipset yang digunakan adalah Dimensity 6300, dipasangkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB atau 128 GB.

Meski memiliki kapasitas baterai besar untuk kelasnya, Realme memilih sirkuit pengisian daya lebih sederhana. Ponsel ini hanya mendukung pengisian daya kabel 15W dan pengisian daya terbalik 5W. Ketebalan perangkat mencapai 7,94mm di bagian dasarnya.

Realme C73 hadir dengan Realme UI 6.0 berbasis Android 15. Perangkat ini juga memiliki ketahanan militer, mencakup bagian ketahanan guncangan dari sertifikat MIL-STD-810H.

Realme C73 is official with a big battery and thin profile

Ponsel ini tersedia dalam tiga warna: Jade Green, Onyx Black, dan Crystal Purple. Realme C73 sudah mulai dijual dengan harga INR 10.499 (sekitar Rp2 juta) untuk varian 4/64 GB dan INR 11.499 (sekitar Rp2,2 juta) untuk 4/128 GB melalui Realme.com, Flipkart, dan toko offline terpilih.

Kehadiran Realme C73 memperkaya pilihan ponsel terjangkau dengan fitur 5G di pasar India. Dengan baterai besar dan desain tipis, ponsel ini menawarkan kombinasi menarik untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan dan portabilitas.

Google Siap Ajukan Banding Atas Putusan Monopoli Mesin Pencari

0

Telset.id – Google menyatakan rencana untuk mengajukan banding terhadap putusan pengadilan di Amerika Serikat yang menyatakan perusahaan tersebut melakukan monopoli ilegal di pasar mesin pencari. Keputusan ini muncul setelah penyampaian argumen penutup dalam sidang antimonopoli yang digugat oleh Departemen Kehakiman AS.

Dalam unggahan di akun X, Google menyebut solusi yang diusulkan pengadilan terlalu berlebihan dan berpotensi merugikan konsumen. Meski menunggu opini resmi dari pengadilan, perusahaan bersikeras bahwa keputusan awal tersebut salah. “Kami masih sangat yakin bahwa keputusan awal pengadilan itu salah, dan kami menantikan proses banding kami,” tegas Google, seperti dikutip dari Engadget.

Latar Belakang Gugatan Monopoli

Departemen Kehakiman AS menggugat Google pada 2020 dengan tuduhan mendominasi pasar mesin pencari dan iklan terkait pencarian. Gugatan menyebut Google memaksa produsen ponsel untuk menjadikannya aplikasi bawaan dan mesin pencari utama. Praktik ini dinilai menghambat persaingan dan memastikan Google terus meraup pendapatan besar dari iklan berbasis pencarian.

Sebagai solusi, pemerintah AS mengusulkan agar Google membuka teknologi mesin pencarinya untuk lisensi pihak ketiga, melarang kesepakatan eksklusif dengan produsen perangkat, dan bahkan memaksa penjualan browser Chrome serta proyek Chromium. Namun, Google menolak usulan tersebut, menyebutnya berisiko menimbulkan masalah privasi dan memberi kontrol berlebihan pada pemerintah.

Dampak Putusan dan Reaksi Pesaing

Pada Agustus 2024, Hakim Amit Mehta dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia memutuskan bahwa Google melakukan monopoli ilegal. Hakim sepakat dengan Departemen Kehakiman bahwa kepemilikan Chrome memberi keuntungan tidak adil bagi Google dalam mendominasi lalu lintas pencarian.

Google mengkhawatirkan putusan ini justru membuka peluang bagi perusahaan berbasis AI, seperti OpenAI, untuk menguasai pasar mesin pencari. Selama persidangan, eksekutif OpenAI Nick Turley mengungkapkan minatnya membeli Chrome jika Google dipaksa menjualnya.

Sebagai alternatif, Google mengusulkan pelonggaran kesepakatan eksklusif dan pembentukan komite pengawas independen. Namun, tawaran ini belum mendapat respons positif dari pemerintah AS.

Kasus ini menjadi sorotan global karena implikasinya terhadap industri teknologi. Jika banding Google gagal, perusahaan mungkin harus melakukan restrukturisasi besar-besaran yang berdampak pada model bisnisnya selama ini.

Oppo Pamer Find X8 Ultra di Final Liga Champions 2025

0

Telset.id – Oppo memanfaatkan momen Final Liga Champions 2025 di Munich untuk memamerkan kemampuan kamera flagship terbarunya, Find X8 Ultra. Acara yang berlangsung Sabtu (31/5/2025) ini sekaligus menjadi ajang promosi Oppo sebagai Official Smartphone Partner kompetisi bergengsi tersebut.

Paris Saint-Germain (PSG) sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena yang dipadati 75.000 penonton. Di sela pertandingan, Oppo menyiapkan berbagai aktivitas menarik bagi penggemar sepak bola dan teknologi.

“Kami berkomitmen menghubungkan penggemar di seluruh dunia melalui teknologi,” ujar perwakilan Oppo dalam pernyataan resminya seperti dikutip Telset.id.

Demo AI dan Pertandingan Amal

Oppo menyediakan booth khusus untuk mencoba fitur AI selfie pada Find X8 Ultra. Pengunjung bisa berfoto bersama bintang sepak bola seperti Kaka dan Yamine Lamal yang menjadi brand ambassador perusahaan.

Tidak hanya itu, Oppo juga menggelar pertandingan amal yang melibatkan legenda sepak bola seperti Cafu, Micah Richards, dan Esteban Cambiasso. Kehadiran Marco Materazzi, pahlawan Inter Milan di Final Liga Champions 2010, menjadi kejutan bagi para penggemar.

Fokus pada Find X8 Ultra

Meski Find X8 Pro sudah tersedia di Eropa, Oppo lebih mempromosikan Find X8 Ultra yang ditenagai chipset Dimensity 9400. Smartphone ini disebut-sebut memiliki kemampuan fotografi yang luar biasa dengan empat sensor kamera unggulan.

Sebelumnya, Oppo Find X8 Ultra sudah diuji dalam berbagai kondisi dan menunjukkan performa kamera yang mengesankan. Bahkan dalam perbandingan dengan flagship lain, Find X8 Ultra mampu bersaing ketat.

Event Final Liga Champions menjadi momen tepat bagi Oppo untuk menunjukkan keunggulan produk terbarunya di hadapan ribuan penggemar sepak bola dari seluruh dunia. Dengan tagar #MakeYourMoment, Oppo berhasil menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

Kemkominfo Targetkan Internet 100 Mbps Rp100 Ribu, Kapan Realisasinya?

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan layanan internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga terjangkau Rp100 ribu per bulan. Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi dan Politik Arnanto Nurprabowo memastikan rencana ini sedang dikaji serius melalui pemanfaatan dan lelang frekuensi.

Arnanto menjelaskan, meskipun target nasional baru akan tercapai pada 2029, pemerintah berupaya mempercepat implementasinya. “Kami terus mendorong pemanfaatan spektrum frekuensi untuk meningkatkan kualitas layanan internet dengan harga yang terjangkau,” ujarnya, Senin (2/6).

Langkah ini sejalan dengan upaya Kemkominfo dalam memperluas akses internet cepat di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah juga telah melakukan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk mendukung peningkatan kapasitas jaringan.

Target internet 100 Mbps dengan harga Rp100 ribu ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Saat ini, rata-rata kecepatan internet di Indonesia masih berada di kisaran 20-30 Mbps, seperti dilaporkan dalam studi OpenSignal.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah perlu mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk fiber optik dan teknologi 5G. Masyarakat juga bisa memaksimalkan koneksi internet dengan menerapkan cara meningkatkan kecepatan WiFi di rumah.

Arnanto menegaskan, Kemkominfo akan terus berkoordinasi dengan operator telekomunikasi untuk memastikan rencana ini berjalan sesuai target. “Ini adalah komitmen kami untuk memberikan layanan internet berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Menkomdigi: AI Harus Beri Ruang bagi Masyarakat Tumbuh

0

Telset.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia harus memberikan ruang bagi masyarakat untuk tumbuh dan berkembang. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/6/2025).

Meutya menjelaskan, AI harus mampu membuat pelayanan publik lebih dekat dengan masyarakat, mendorong kebijakan yang responsif, serta membuka lebih banyak kesempatan. “AI harus mencerminkan karakter bangsa dan tidak sekadar meniru model luar,” ujarnya.

Salah satu contoh konkret adalah peluncuran koleksi Large Language Models (LLMs) open-source untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Model dengan kapasitas 70 miliar parameter ini dilengkapi layanan chat multibahasa hasil kolaborasi GoTo dan Indosat.

Menkomdigi menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam pengembangan teknologi. “Semangat sumber terbuka sangat relevan dengan gotong royong. Kekuatan tidak terletak pada siapa yang paling cepat, tetapi pada siapa yang paling peduli,” jelas Meutya.

Pemerintah saat ini sedang menyusun Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional yang ditargetkan selesai Juni 2025. Peta jalan ini akan menjadi pedoman pengembangan AI nasional yang inklusif dan berbasis etika.

Meutya juga menyoroti pertumbuhan investasi global di bidang AI generatif yang meningkat dari 4 miliar dolar AS pada 2021 menjadi 25 miliar dolar AS pada 2025. “Indonesia tidak ingin sekadar menjadi pengguna, melainkan juga pencipta dan pengarah AI yang berakar dari kebutuhan rakyat,” tegasnya.

Seperti dilaporkan dalam perkembangan robot humanoid, teknologi AI terus menunjukkan kemajuan signifikan. Namun, menurut Meutya, kemajuan teknologi harus sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan kepentingan publik.

Pengembangan AI di Indonesia juga mendapat dukungan dari sektor swasta, seperti terlihat dalam inovasi chip V2 dari Vivo yang meningkatkan kemampuan pemrosesan AI. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Xiaomi Civi 5 Pro

0

Telset.id – Xiaomi Civi 5 Pro resmi diluncurkan pada Mei 2025 dengan harga CN¥ 2.999 (sekitar Rp6,8 juta). Ponsel ini menawarkan kombinasi chipset Snapdragon 8s Gen4, kamera triple 50MP, dan baterai 6000 mAh dalam bodi ramah genggam berkelas IP68. Target pasar utamanya adalah pengguna yang menginginkan performa flagship dengan harga lebih terjangkau.

Dari segi desain, Xiaomi Civi 5 Pro mengusung layar AMOLED 6,55 inci dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 480Hz. Layarnya telah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland Eye Comfort dan mendukung HDR10+ serta Dolby Vision. Dengan ketebalan hanya 7,4 mm dan berat 219 gram, perangkat ini termasuk cukup ringan untuk kelasnya.

Xiaomi Civi 5 Pro

Performa dan Hardware

Di jantung perangkat ini terdapat chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen4 berproses 4nm dengan konfigurasi octa-core (1×3.21GHz + 3x3GHz + 2×2.8GHz + 2×2.02GHz). Hasil pengujian benchmark Antutu v10 menunjukkan angka 2.406.698 poin, menempatkannya di jajaran ponsel performa tinggi. Dukungan RAM LPDDR5X 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 256GB membuat multitasking dan loading aplikasi berjalan lancar.

Untuk pendinginan, Xiaomi menyematkan sistem 4159mm² three-dimensional convex ring cold pump. Solusi ini cukup efektif menjaga suhu perangkat saat digunakan untuk gaming berat dalam waktu lama. Namun, tidak adanya tombol gaming khusus mungkin menjadi pertimbangan bagi gamer hardcore.

Sistem Kamera

Konfigurasi kamera utama Xiaomi Civi 5 Pro terdiri dari tiga lensa:

  • Lensa utama 50MP Omnivision OV50 Light Hunter 800 (ƒ/1.5, 1.00µm, 1/1.55″) dengan pixel binning 2×2
  • Lensa wide angle 13MP Omnivision OV13B10 (ƒ/2.2, 1.12µm, 1/3.06″)
  • Lensa telephoto 50MP Samsung S5KJN5 (ƒ/2.0, 0.64µm, 1/2.76″) dengan pixel binning 2×2

Kamera Xiaomi Civi 5 Pro

Fitur kamera yang ditawarkan cukup lengkap, termasuk OIS, EIS, mode malam, perekaman video 8K, dan slow motion 240fps. Hasil foto di siang hari menunjukkan detail yang tajam dengan dynamic range baik, meski performa low-light masih kalah dibanding flagship premium. Kamera selfie 50MP dengan aperture ƒ/2.0 mampu menghasilkan gambar yang cukup detail untuk kebutuhan media sosial.

Baterai dan Konektivitas

Daya tahan baterai 6000 mAh termasuk besar untuk kelas mid-range premium. Dengan dukungan fast charging 67W, pengisian dari 0-100% memakan waktu sekitar 45 menit. Fitur reverse charging memungkinkan perangkat ini menjadi power bank untuk perangkat lain.

Dari sisi konektivitas, Xiaomi Civi 5 Pro mendukung jaringan 5G dengan band lengkap, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, dan NFC. Port USB-C mendukung OTG dan mass storage. Sayangnya, tidak ada jack audio 3.5mm atau slot microSD yang disediakan.

Tampilan Depan Xiaomi Civi 5 Pro

Perangkat ini menjalankan Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.X. Sayangnya, tidak ada layanan Google Mobile yang terpasang secara default, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna tertentu. Namun, sertifikasi IP68 memberikan ketahanan terhadap debu dan air yang lebih baik dibanding kebanyakan pesaing di kelas harganya.

Xiaomi Civi 5 Pro menawarkan paket lengkap untuk segmen mid-range premium dengan fokus pada performa chipset terbaru, kamera serba bisa, dan daya tahan baterai yang baik.

Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro

0

Telset.id – Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Turbo 4 Pro pada April 2025 dengan harga awal CN¥ 1.999 (sekitar Rp4,5 juta). Ponsel ini menawarkan kombinasi performa tinggi dan baterai besar, ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan dan kinerja. Dibekali chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan kapasitas baterai 7.550 mAh, Redmi Turbo 4 Pro siap bersaing di segmen mid-range premium.

Layar AMOLED 6,83 inci dengan refresh rate 120 Hz menjadi salah satu daya tarik utama. Resolusi 1.289 x 2.772 piksel dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision menjanjikan pengalaman menonton yang memukau. Sementara itu, desain frameless dengan sertifikasi IP68 membuatnya tampil premium sekaligus tahan terhadap debu dan air.

Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro

Performa dan Hardware

Ditenagai Snapdragon 8s Gen 4 berproses 4 nm, Redmi Turbo 4 Pro menunjukkan angka benchmark Antutu v10 yang mengesankan: 2.406.698 poin. Chipset octa-core ini memiliki konfigurasi 1x Cortex-X4 3,21 GHz, 3x Cortex-A720 3 GHz, 2x Cortex-A720 2,8 GHz, dan 2x Cortex-A720 2,02 GHz. Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya.

Dukungan RAM LPDDR5X 12 GB dan penyimpanan UFS 4.1 256 GB memastikan kelancaran multitasking dan kecepatan baca/tulis data. Sayangnya, tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan. Untuk pendinginan, Xiaomi menyematkan sistem 6.000 mm² yang diklaim mampu menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan intensif.

Sistem Kamera yang Komprehensif

Kamera utama Redmi Turbo 4 Pro menggunakan sensor Sony LYT-600 50 MP dengan aperture f/1.5 dan pixel size 0.80 µm. Sensor ini didukung teknologi pixel binning 2×2 untuk meningkatkan kualitas gambar dalam kondisi cahaya rendah. Kamera sekunder berupa lensa wide-angle 8 MP dengan aperture f/2.2, meski tanpa informasi pixel size.

Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro

Fitur kamera yang lengkap mencakup OIS, EIS, PDAF, hingga perekaman video 8K. Mode slow motion mencapai 240 fps, sementara fitur stabilisasi ultra membuat rekaman video lebih halus. Untuk fotografi malam, tersedia night mode yang dioptimalkan dengan algoritma noise reduction.

Kamera selfie 20 MP menggunakan sensor Omnivision OV20B dengan aperture f/2.0. Meski tidak memiliki fitur secanggih kamera utama, kualitasnya cukup untuk kebutuhan video call dan swafoto sehari-hari.

Daya Tahan Baterai dan Konektivitas

Kapasitas baterai 7.550 mAh menjadi salah satu keunggulan Redmi Turbo 4 Pro. Dukungan fast charging 90W memungkinkan pengisian daya yang cepat, sementara fitur reverse charging 22.5W memungkinkan perangkat ini berfungsi sebagai power bank.

Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro

Dari sisi konektivitas, ponsel ini mendukung jaringan 5G dengan beragam band, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, dan NFC. Port USB-C mendukung OTG dan mass storage, meski tidak memiliki jack audio 3.5mm. Sistem navigasi yang komprehensif mencakup GPS multi-band, GLONASS, Beidou, Galileo, dan NavIC.

Redmi Turbo 4 Pro menjalankan Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.X. Sayangnya, perangkat ini tidak dilengkapi layanan Google Mobile, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna tertentu. Namun, fitur seperti Dolby Atmos pada speaker stereo dan dukungan Hi-Res Audio tetap menjadi nilai tambah.

Dengan spesifikasi yang ditawarkan, Redmi Turbo 4 Pro menempati posisi menarik di segmen mid-range premium. Performa tinggi dari Snapdragon 8s Gen 4 dan daya tahan baterai yang luar biasa menjadi pembeda utama dibandingkan pesaing seperti Redmi Note 14S atau Xiaomi 15 Ultra yang lebih mahal.

Xiaomi 15S Pro

0

Telset.id – Xiaomi 15S Pro resmi diluncurkan pada Mei 2025 sebagai flagship terbaru dengan chipset Xring O1 buatan sendiri. Ponsel ini dibanderol seharga CN¥ 5.499 (sekitar Rp11,8 juta) dan menawarkan spesifikasi tinggi, termasuk kamera triple 50MP, baterai 6100 mAh, serta layar AMOLED 6,73 inci dengan refresh rate 1-120Hz. Target utamanya adalah pengguna premium yang mengutamakan performa dan fotografi.

Xiaomi 15S Pro hadir dengan desain elegan berbingkai aluminium alloy dan kaca, tersedia dalam warna hitam. Dengan ketebalan 8,3 mm dan bobot 216 gram, perangkat ini cukup ramping untuk kelas flagship. Layarnya mendukung HDR10+ dan Dolby Vision, dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 3200 cd/m².

Xiaomi 15S Pro

Performa dan Hardware

Ditenagai chipset Xring O1 berproses 3nm, Xiaomi 15S Pro mencatat skor Antutu v10 mencapai 3.004.137. Chipset deca-core ini terdiri dari 2 inti X925 3,9GHz, 4 inti A725 3,4GHz, dan 2 inti A520 1,8GHz. GPU Immortals G925 dengan 16 core memberikan performa grafis yang mumpuni untuk gaming berat. Sistem pendingin 4053mm² wing-shaped ring cooling Pro menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan intensif.

Dalam pengujian benchmark, Xring O1 terbukti mampu bersaing dengan chipset flagship lainnya. Penyimpanan UFS 4.1 berkapasitas 512GB dan RAM 16GB memastikan multitasking lancar tanpa lag. Fitur keamanan meliputi fingerprint sensor in-display dan face recognition.

Sistem Kamera Profesional

Kamera utama Xiaomi 15S Pro terdiri dari tiga lensa 50MP dengan sensor berbeda. Lensa utama menggunakan sensor Omnivision OVX9000 1/1,31″ dengan aperture ƒ/1.4 dan pixel size 1,60µm. Lensa wide-angle + macro memakai sensor Samsung S5KJN1 1/2,76″, sementara lensa telephoto menggunakan Sony IMX858 1/2,51″ dengan OIS dan zoom optik 5x.

Kamera Xiaomi 15S Pro

Fitur kamera meliputi:

  • Perekaman video 8K
  • Slow motion 960fps
  • Night Mode
  • RAW 14-bit
  • Macro hingga 5cm
  • Ultra wide angle 115º

Kamera selfie 32MP dengan sensor Omnivision OV32B 1/3″ menghasilkan foto yang tajam untuk kebutuhan video call dan konten media sosial.

Baterai dan Konektivitas

Daya tahan baterai 6100 mAh didukung pengisian cepat 90W wired dan 50W wireless. Chip pengisian cepat Pengpai P3 dan manajemen baterai Pengpai G1 memastikan efisiensi daya optimal. Fitur reverse charging 10W memungkinkan perangkat ini menjadi power bank untuk aksesori lainnya.

Konektivitas lengkap meliputi:

  • WiFi 7 dan Bluetooth 5.4
  • NFC dan infrared
  • Dual SIM 5G
  • USB Type-C 3.2
  • GPS multi-band

Tampilan Xiaomi 15S Pro

Xiaomi 15S Pro menjalankan Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.X tanpa layanan Google Mobile. Perangkat ini mendapat update OS selama 4 tahun dan update keamanan selama 7 tahun.

Sebagai flagship terbaru Xiaomi, 15S Pro menawarkan paket lengkap performa tinggi dan fotografi profesional. Dengan chipset buatan sendiri dan sistem kamera versatile, perangkat ini siap bersaing di pasar premium global.

Xiaomi Redmi 13X

0

Telset.id – Xiaomi resmi merilis Redmi 13X pada Maret 2025 sebagai ponsel entry-level dengan kamera 108MP dan chipset MediaTek Helio G91. Ponsel ini hadir dengan harga sekitar Rp 3 jutaan, menargetkan pengguna yang menginginkan performa tangguh dan kamera berkualitas di segmen menengah bawah. Dengan baterai 5030 mAh dan layar 6,79 inci ber-refresh rate 90Hz, Redmi 13X menawarkan spesifikasi yang cukup menarik untuk harganya.

Desain Redmi 13X mengusung bodi plastik dengan lapisan P2i Nano coating yang tahan percikan air. Layarnya menggunakan panel LTPS LCD dengan resolusi FHD+ (1080 x 2460 piksel) dan aspek ratio 19,5:9. Meski bukan AMOLED, layar ini cukup tajam dengan kerapatan piksel 388 ppi. Untuk perlindungan, Xiaomi menyertakan sertifikasi IP53 yang membuatnya tahan debu dan percikan air.

Xiaomi Redmi 13X

Kamera 108MP dan Performa Fotografi

Kamera utama Redmi 13X menggunakan sensor ISOCELL 108MP dengan aperture ƒ/1.8, didukung oleh lensa sekunder 2MP untuk efek bokeh. Sistem kamera ini mampu merekam video 4K dengan stabilisasi digital, serta slow motion 120fps. Fitur lainnya termasuk HDR, deteksi wajah, dan berbagai mode pemotretan manual. Sayangnya, tidak ada stabilisasi optik yang membuat hasil video kurang stabil saat bergerak.

Untuk selfie, kamera depan 13MP menggunakan sensor CMOS dengan aperture yang belum diketahui. Performa kamera depan cukup untuk video call dan selfie kasual, meski kurang cocok untuk konten kreatif yang membutuhkan detail tinggi.

Performa dan Benchmark

Ditenagai chipset MediaTek Helio G91 berproses 12nm, Redmi 13X memiliki konfigurasi octa-core (2x Cortex-A75 2.0GHz + 6x Cortex-A55 1.8GHz) dan GPU Mali-G52 MC2. Dalam pengujian benchmark Antutu v10, ponsel ini mencetak skor 269.266 poin – angka yang cukup untuk penggunaan sehari-hari namun kurang ideal untuk gaming berat.

Daya tahan baterai menjadi salah satu kelebihan Redmi 13X dengan kapasitas 5030 mAh yang mendukung fast charging 33W. Fitur reverse charging juga tersedia untuk mengisi perangkat lain. Untuk penyimpanan, tersedia opsi 128GB eMMC 5.1 yang bisa diperluas via microSD, serta RAM 6GB untuk multitasking.

Xiaomi Redmi 13X

Konektivitas dan Fitur Tambahan

Redmi 13X mendukung jaringan 4G LTE dengan berbagai band, tapi tidak memiliki 5G. Fitur konektivitas lain termasuk Wi-Fi dual band, Bluetooth 5.3, NFC, dan port USB-C dengan dukungan OTG. Ponsel ini juga memiliki jack audio 3.5mm yang semakin langka di ponsel modern.

Di segmen harganya, Redmi 13X bersaing ketat dengan Redmi Note 14 4G dan Tecno Spark 30. Kelebihan utamanya terletak pada kamera 108MP dan baterai besar, sementara kekurangannya ada pada chipset yang kurang powerful dibanding rival di harga serupa.

Redmi 13X hadir sebagai opsi menarik di segmen entry-level dengan fokus pada fotografi dan daya tahan baterai. Meski performa prosesor dan kualitas layar tidak istimewa, kombinasi spesifikasi dan harga membuatnya layak dipertimbangkan untuk pengguna biasa.