Telset.id – Xiaomi kembali memperkuat jajaran smartphone entry-levelnya dengan meluncurkan Redmi A5 pada Maret 2025. Ponsel ini menawarkan kombinasi antara baterai besar 5200 mAh dengan dukungan fast charging 18W, layar LCD IPS 6,88 inci ber-refresh rate 120Hz, serta chipset Unisoc Tiger T615. Dengan harga diperkirakan sekitar Rp 1,8 jutaan, Redmi A5 ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan pengalaman visual mulus dalam anggaran terbatas.
Meski berada di segmen entry-level, Redmi A5 tidak sepenuhnya mengorbankan fitur-fitur penting. Layarnya yang besar memiliki sertifikasi TÜV Rheinland Eye Comfort untuk mengurangi kelelahan mata, sementara bodi plastiknya didesain tahan cipratan air. Di bagian kamera, ponsel ini mengusung konfigurasi dual kamera belakang 32MP + 0.3MP dan kamera depan 8MP.
Desain dan Layar: Besar dengan Refresh Rate Tinggi
Redmi A5 mengadopsi desain modern dengan notch berbentuk water drop dan bezel tipis yang memberikan usable surface mencapai 85%. Dengan dimensi 77,8 x 171,7 x 8,3 mm dan berat 193 gram, ponsel ini tergolong cukup besar untuk kelasnya. Dua pilihan warna tersedia: Black dan Gold, keduanya dengan material plastik yang memberikan kesan sederhana namun fungsional.
Layar 6,88 inci beresolusi HD+ (720 x 1640 piksel) mungkin tidak terlalu tajam dengan kepadatan piksel 255 ppi, tetapi kehadiran refresh rate 120Hz menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di segmen ini. Fitur ini membuat scrolling dan navigasi antarmuka terasa lebih halus, meski untuk konten video kebanyakan masih terbatas di 30 fps.
Baca Juga:
Kamera: Utilitas Dasar dengan Fitur Lengkap
Kamera utama Redmi A5 terdiri dari sensor ISOCELL 32MP dengan aperture f/2.0 dan sensor sekunder 0.3MP yang fungsinya kurang jelas. Meski hanya single kamera yang benar-benar berfungsi, Xiaomi melengkapinya dengan berbagai fitur pemrosesan seperti HDR, panorama, face detection, dan mode manual untuk pengaturan ISO serta white balance.
Untuk video, kamera ini hanya mampu merekam hingga 30 fps tanpa dukungan slow motion atau stabilisasi optis. Hasil foto dalam kondisi cahaya cukup terang bisa diterima untuk media sosial, tetapi performa kamera dalam low-light cukup terbatas karena aperture yang tidak terlalu lebar dan tidak adanya night mode khusus.
Performa dan Daya Tahan: Chipset Entry-Level dengan Baterai Besar
Di jantung Redmi A5 terdapat chipset Unisoc Tiger T615 (12nm) dengan konfigurasi octa-core (2x Cortex-A75 1.8GHz + 6x Cortex-A55 1.6GHz) dan GPU Mali-G57 MP1. Kombinasi ini didukung oleh RAM 4GB tipe LPDDR4X dan penyimpanan internal 128GB yang masih bisa diperluas via microSD.
Dalam pengujian benchmark Antutu v10, Redmi A5 mencetak skor 308.681 poin – angka yang wajar untuk kelasnya tetapi masih kalah dibanding pesaing dengan chipset Snapdragon 4-series. Untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial, browsing, dan aplikasi produktivitas dasar, performa prosesor ini cukup memadai.
Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan utama Redmi A5. Kapasitas 5200 mAh diklaim bisa bertahan lebih dari sehari bahkan untuk penggunaan intensif, dengan dukungan fast charging 18W yang bisa mengisi ulang dengan cukup cepat untuk ukuran baterai sebesar itu.
Xiaomi Redmi A5 menempati posisi menarik di segmen entry-level dengan menawarkan baterai besar dan refresh rate tinggi sebagai nilai jual utama. Meski performa prosesor dan kameranya tidak istimewa, kombinasi fitur dan harga yang kompetitif membuatnya layak dipertimbangkan untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan dan kenyamanan visual dasar.