Beranda blog Halaman 3766

Gmail untuk Android Sudah Diunduh 1 Miliar Kali

0

Gmail capai 1 miliar download

Jakarta – Aplikasi Gmail untuk Android telah menembus angka 1 miliar download. Dengan pencapaian tersebut, Gmail menjadi aplikasi pertama di Android yang mencapai unduhan sebanyak 1 miliar kali.

Hasil itu diumumkan langsung oleh Sundar Pichai, Senior Vice President Google melalui akun Google+ miliknya.

Aplikasi Gmail menjadi aplikasi pertama yang menembus unduhan 1 miliar kali, setelah tentu paket Google Play Service yang secara otomatis sudah ada di tiap perangkat Android bersertifikasi.

Dikutip dari GSMArena, Sabtu (17/5/2014), hitungan tersebut adalah berdasarkan jumlah instalasi, bukan merefleksikan jumlah total pengguna. Sebab tiap perangkat atau pengguna mungkin sudah beberapa kali mengunduh/menginstal aplikasi tersebut.

Layanan Google Play sebenarnya sudah melewati angka unduhan yang sama sejak bulan Januari 2014 lalu.Menurut Google, ada lebih dari 425 juta pengguna aktif Gmail bulanan di 2014.[HBS]

Gmail tembus 1 miliar download

 

LG G3 Tampil Elegan dengan Balutan Titanium

0

LG G3 blackJakarta – Lagi-lagi @evleaks memberikan bocoran informasi tentang ponsel terbaru LG yang tak lama lagi akan dirilis, LG G3. Ponsel yang disebutkan akan menggunakan layar resolusi QHD (1440 x 2560 piksel) ini akan memiliki casing berbahan titanium.

Bahan titanium yang digunakan LG G3 nampak lebih elegan dan berkelas jika membandingkannya dengan seri smartphone LG terdahulu yang selalu menggunakan bahan plastik.

Akun Twitter @evleaks juga memamerkan wujud terbaru LG G3. Smartphone pertama LG dengan layar resolusi QHD (1440 x 2560 piksel) itu lebih berkesan mewah dalam balutan warna hitam, silver, dan gold/ emas.

Menurut bocoran sebelumnya, LG G3 kemungkinan akan tersedia dalam varian, yaitu versi 32GB dengan RAM 3GB dan versi 16GB dengan RAM 2GB. Untuk spesifikasi lainnya, ponsel canggih ini akan menggunakan prosesor Snapdragon 2,3 GHz, dan kamera dengan resolusi 13 MP dengan stabilisasi OIS+ terbaru yang dapat mengambil video 4K.

LG telah mengonfirmasi bahwa LG G3 akan diperkenalkan pada 27 Mei 2014 mendatang di London. Nah, berarti tidak lama lagi smartphone andalan terbaru LG ini akan siap menyapa Anda. Siap-siaplah menyambutnya..[HBS]

LG G3 dengan bahan titanium

 

Galaxy S5 Prime akan Punya 5 Varian Warna

1

Galaxy S5 Prime dengan varian warna

Jakarta –  Akun Twitter @evleaks kembali memberikan informasi menarik seputar rumor Samsung Galaxy S5 Prime. Akun Twitter yang sering memberi bocoran soal teknologi terkini itu menyebutkan Galaxy S5 Prime akan hadir dalam 5 pilihan warna.

Seperti telsetNews kutip dari PhoneArena, Sabtu (17/5/2014), @evleaks mengungkapkan lima pilihan warna untuk versi premium dari Galaxy S5 tersebut adalah warna hitam, putih, gold, biru, dan pink.

Untuk spesifikasinya, Galaxy S5 Prime disebutkan akan mengusung layar beresolusi QHD 1440 x 2560 piksel, dan akan menggunakan prosesor Snapdragon 805, dan RAM berkapasitas 3GB.

Dari rumor yang beredar sebelumnya, Samsung akan merilis versi premium dari Galaxy S5 tersebut pada bulan Juni mendatang. [HBS]

Tweet @evleaks Galaxy S5 Prime

Samsung Sebar Undangan Peluncuran Galaxy Tab S pada 12 Juni

0

Undangan acara peluncuran Galaxy Tab S

Jakarta – Samsung telah menyebar undangan ke sejumlah media untuk sebuah acara tanggal 12 Juni 2014 di New York, AS. Dalam acara tersebut Samsung akan memperkenalkan tablet terbarunya, Galaxy Tab S.

Tablet baru yang akan diluncurkan tersebut sebelumnya memang telah banyak dirumorkan sebagai tablet unggulan dari Samsung. Galaxy Tab S disebut-sebut akan mengusung layar AMOLED 10,5 inci dengan resolusi 2.560 x 1.600 (287 ppi).

Dari undangan yang disebar Samsung, tidak memberikan keterangan secara detail tentang produk yang akan diluncurkan. Hanya ada tulisan ‘Tab Into Color’ dengan background empat kotak yang berwarna-warni.

Menariknya, dari empat kotak tersebut diperlihatkan gambar siluet dari tiga tablet yang mungkin akan diluncurkan bulan depan.Tiga gambar tablet itu sejalan dengan rumor yang telah beredar sebelumnya yang menyebutkan keluarga Galaxy Tab S akan memiliki setidaknya tiga varian yang berbeda.

Dikutip telsetNews dari GSMArena, Sabtu (18/5/2014), ketiga varian Galaxy Tab S tersebut akan berukuran 8,4 ini, 10,5, dan 13,3 ini. Ketiganya akan menggunakan resolusi WQHD 2.560 x 1440.

Galaxy Tab S dengan layar 10,5 ini akan mengusung nama kode ‘Chagall’, sementara yang berukuran 8,4 inci (359 ppi) akan memiliki nama kode ‘Klimt’, dan yang berukuran 13,3 inci (227 ppi) akan mamakai nama kode ‘Warhol’.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Galaxy Tab S juga dirumorkan akan menjadi tablet pertama Samsung yang dilengkapi dengan sensor sidik jari. Dan tidak seperti di Galaxy S5 yang hanya berfungsi pada tombol home, fingerprint sensor di Galaxy Tab S akan lebih banyak bisa difungsikan ke beberapa fitur lainnya.

Seperti misalnya Fingerprint unlock, pembayaran PayPal, Folder pribadi, dan Samsung Apps login. Yang menarik, Samsung juga akan memperkenalkan fitur baru yang mereka sebut sebagai Login Multi-User .

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat masuk ke akunnya hanya dengan menggesekkan jari pada tombol home saat layar terkunci .

Untuk jeroannya, tablet ini akan menggunakan prosesor octa-core Exynos 5420 dengan GPU Mali T628, 3GB RAM,kamera utama 8MP, kamera depan 2,1MP, dan kemampuan merekam video HD 1080p.[HBS]

Apple Rilis Update OS X 10.9.3 dengan Bawa Dukungan 4K

0

OS X MavericksJakarta –  Setelah pada Maret lalu update OS X Mavericks 10.9.3 versi beta dirilis untuk para developer, Apple akhir merilis versi finalnya untuk para pengguna umum Mac.

Dalam update OS X Mavericks 10.9.3 ini, fitur utama yang dihadirkan adalah dukungan native untuk penggunaan monitor 4K. Sebelumnya, saat Anda menghubungkan Mac ke sebuah monitor 4K, maka OS X akan melakukan upscale dengan skala 1:1. Alhasil, tampilan OS X di monitor 4K tampak tidak natural.

Setelah mendapatkan update terbaru ini, maka tiap kali pengguna menghubungkan Mac Pro 2013 atau MacBook Pro Retina 2013 ke sebuah monitor 4K, maka akan mendapatkan tampilan dengan resolusi native HiDPI.

Tak hanya itu, seperti dikutip dari GSMArena, Sabtu (17/5/2014), output 4K juga akan menampilkan dukungan refresh rate 60Hz, selama monitor tersebut memang memiliki dukungan tersebut.

Fitur lain yang dibawa dalam update OS Mavericks 10.9.3 ini antara lain:

  • kemampuan untuk melakukan sinkronisasi kontak dan kalender antara sebuah Mac dengan perangkat iOS via kabel USB
  • meningkatkan stabilitas koneksi VPN dengan menggunakan IPsec
  • mengatasi bug yang mencegah Font Book menginstall font PostScript Type 1
  • dan masih banyak lagi

BlackBerry Konfirmasi Perangkat Berikutnya Gunakan Display 1440×1440

1

BlackBerry Windermere atau Q30 dengan display 1440x1440

Jakarta – Sebelumnya telah diberitakan tentang perangkat terbaru BlackBerry dengan kode nama Windermer atau Q30 dengan layar 4,5 inci dan kamera OIS. Nah, berita itu tak hanya sebatas rumor, karena perangkat tersebut muncul dalam simulator OS 10.3 beta yang baru dirilis BlackBerry.

BlackBerry baru saja merilis OS 10.3 SDK beta untuk para developer. Menariknya, dari simulator BlackBerry OS 10.3 beta itu muncul penampakan sebuah perangkat baru yang diduga adalah BlackBerry Windermere atau Q30.

Seperti dikutip telsetNews dari N4BB, Jumat (16/5/2014), perangkat baru yang diduga adalah BlackBerry Windermere muncul di dalam simulator OS 10.3 beta dengan spesifikasi display berbentuk persegi berukuran 4,5 inci dan didukung resolusi 1440×1440 dengan kepadatan pixel 453ppi.

Spesifikasi tersebut sejalan dengan rumor yang beredar sebelumnya yang menyebutkan bahwa BlackBerry Windermere bakal menggunakan display dengan rasio 1:1 dan memiliki resolusi tinggi, yakni 1440×1440.

BlackBerry OS 10.3 diharapkan akan segera melewati versi beta dan beredar untuk umum. Banyak yang berharap BlackBerry bisa segera mengumumkan smartphone QWERTY layar besar dengan kode nama Windermere atau Q3 ini bersamaan dengan perilisan global OS 10.3 di akhir tahun ini. Sabar ya…[HBS]

Pengguna iOS Lebih Sering Browsing daripada Pengguna Android

0

chitika-ios-android

Jakarta – Smartphone berbasis Android kini kebanyakan menawarkan layar yang lebih besar dibanding perangkat smartphone buatan Apple, iPhone. Namun begitu, untuk urusan browsing internet via perangkat mobile, iOS ternyata masih mengungguli Android.

Trend smartphone dengan layar besar telah banyak diadopsi perangkat Android. Dengan ukuran layar besar, sebuah perangkat smartphone diklaim akan semakin nyaman saat digunakan untuk berseluncur di dunia maya, baik untuk browsing maupun berkirim email.

Namun ternyata teori itu tidak sejalan dengan hasil survey yang dilakukan lembaga jaringan iklan seluler, Chitika. Dalam laporan terbarunya, Chitika mencatat pengguna iOS lebih banyak  menggunakan aplikasi browser dibanding pengguna Android.

Seperti dikutip telsetNews dari Ubergizmo, Jumat (16/5/2014), berdasarkan survei yang dilakukan Chitika sejak bulan lalu di wilayah Amerika Utara, terungkap bahwa 53,1% pengakses internet dari perangkat mobile adalah pengguna iOS. Sedangkan untuk perangkat Android hanya sebesar 44,5%. Sementara dari Windows Phone dan BlackBerry hanya di bawah 2%.

Fakta ini sekaligus mematahkan teori yang menyebutkan bahwa smartphone berbasis Android yang biasanya memiliki layar lebih besar dari iPhone lebih nyaman untuk digunakan berselancar di internet.

Namun ada juga memperkirakan angka yang tinggi pada iOS tersebut, berasal dari iPad Air atau iPad Mini, yang juga berlayar lebar. Atau juga mungkin smartphone Android dengan layar lebar masih kurang bisa dimaksimalkan oleh para penggunanya.

Chitika sendiri tidak menjelaskan secara rinci mengapa iOS dapat mengalahkan Android dalam hal penggunaan aplikasi peramban (mobile browser). Apakah karena mungkin masalah layar atau pun tingkat keamanan yang masih menjadi hantu di perangkat Android.[WNH/HBS]

Selain Sticker Gareng-Petruk, Blackberry Jakarta Bisa Bahasa Jawa & Sunda

0

BlackBerry Jakarta punya BBM Sticker tokoh punakawan

Jakarta – Pasar BlackBerry di Indonesia diklaim masih cukup gemuk. Oleh sebab itu, perusahaan asal Kanada itu tak ragu menggunakan nama “Jakarta” pada peragkat terbarunya BlackBerry Z3. Lalu apakah cuma nama Jakarta saja yang dipakai sebagai daya tarik Z3? Ternyata masih ada yang lain, apa saja itu?

Nama BlackBerry Jakarta jelas merupakan upaya BlackBerry untuk memikat pasar Indonesia. Namun tidak cuma memakai nama Jakarta, karena ternyata perangkat yang kabarnya diproduksi sangat terbatas itu juga memiliki fitur dan konten lokal khas Indonesia.

Salah satunya fitur terbaru dari BlackBerry Messenger (BBM) yang hadir dengan sejumlah channel lokal di BBM Channels dan paket BBM stickers yang menampilkan tokoh pewayangan punakawan seperti Petruk, Gareng, dan Semar yang didesain khusus oleh seniman asli Indonesia.

Selain itu, BlackBerry juga memasukan bahasa Jawa dan bahasa Sunda dalam pilihan input language keyboard. Menariknya, pengguna bahkan bisa mengkombinasikan tiga pilihan bahasa sekaligus.

“Nuansa Indonesia sangat kental dengan hadirnya tokoh-tokoh pewayangan, serta dimasukannya bahasa Jawa dan Sunda dalam pilihan input language keyboard di BlackBerry Jakarta,” jelas Ardo Fadhola, Senior Product Manager BlackBerry South East Asia saat mendemokan BlackBerry Jakarta.

Dia cukup yakin BlackBerry Jakarta akan menuai sukses di Indonesia. Karena selain memiliki fitur dan konten lokal, dari sisi harganya, BlackBerry Jakarta dinilai cukup ramah bagi kantong orang Indonesia. “Dengan harga cuma Rp 2 jutaan, rasanya cukup affordable untuk pasar Indonesia,” imbuh Ardo.

Hal itu diamini Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia, yang mengatakan bahwa BlackBerry Jakarta bakal sukses, karena pangsa pasar BlackBerry di Indonesia masih cukup besar.

“Kami yakin BlackBerry Jakarta bakal sukses, karena banyak sekali insight dari Indonesia. Dari sisi harga juga sangat menarik,” kata Maspiyono di sela acara peluncuran BlackBerry Jakarta di Ritz Carlton, Jakarta beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu dia juga coba menepis berbagai pemberitaan tentang nasib BlackBerry ke depannya, terutama soal pangsa pasar BlackBerry yang dilaporkan terus tergerus di pasar global.

“Saya sering ditanya, apakah BlackBerry masih bisa terus bertahan? Menurut saya, BlackBerry masih sangat kuat, terutama di Indonesia,” pungkas Maspiyono.

Ia pun memberikan ilustrasi, misalnya dalam sebuah ruangan ada 100 orang, 70 di antaranya masih gunakan BlackBerry. Itu artinya apa? “We are still very strong in Indonesia,” ujarnya menegaskan.

Maspiono juga mengungkapkan bahwa Indonesia masih menjadi pasar utama BlackBerry. Hal itu dapat dibuktikan dengan kehadiran para petinggi BlackBerry saat meluncurkan BlackBerry Jakarta di Indonesia.

“Banyak yang bertanya apakah Indonesia still priority? Saya tak perlu jawab, Anda bisa lihat sendiri, John Chen dan para top executive BlackBerry mau datang ke Indonesia, itu artinya Indonesia masih sangat penting bagi BlackBerry,” lugasnya.

Di Indonesia, BlackBerry Jakarta sudah mulai dipasarkan secara umum pada 15 Mei dengan harga Rp 2.199.000. Ponsel dengan tulisan nama Jakarta di bagian belakang casing ini hanya tersedia sebanyak 25 ribu unit saja melalui jalur distribusi PT Teletama Artha Mandiri (TAM) dan PT Mitra Telekomunikasi Seluler (MTS).

BlackBerry Jakarta sendiri dilengkapi layar sentuh 5 inch dengan resolusi 540×940 pixel dan kerapatan layar 220 ppi, baterai yang diklaim tahan lama serta BlackBerry 10 OS versi 10.2.1.

Untuk dapur pacunya, BlackBerry Jakarta dibekali dengan prosesor Snapdragon 400 dual core dengan kecepatan 1,2 GHz, RAM 1,5 GB, memori internal 8 GB, kamera 5 megapixel di bagian belakang dan 1,1 megapixel di bagian depan.[HBS]

 

HTC One Mini 2 Resmi Meluncur dengan Layar 4.5 Inci, Kamera 13MP, Slot MicroSD

0

HTC One Mini 2

Jakarta – Setelah dinanti-nanti kehadirannya, HTC akhirnya merilis HTC One mini 2. Ponsel ‘mini’ dari HTC One M8 ini merupakan penerus versi ‘mini’ dari HTC One M7 yang dirilis Agustus 2013 lalu.

HTC One mini 2 hadir dengan bentang layar seluas 4,5 inci, lebih kecil 0,5 inci dari HTC One M8 dan lebih besar 0,2 inci dari HTC One mini. HTC masih menggunakan panel layar Super LCD2 beresolusi 720p dengan perlindungan Gorilla Glass 3.

Dengan layarnya yang lebih besar dari HTC One mini, maka ukuran dimensinya juga menjadi lebih besar, yakni  137,4 x 65 x 10,6 mm, sementara HTC One mini memiliki dimensi 132 x 63,2 x 9,3 mm.

Sementara desain ponsel berbobot 137 gram ini masih tetap mengikuti HTC One M8 dengan tombol navigasi on-screen, lengkap dengan desain cover lengkungnya yang juga mirip HTC One M8.

Untuk jeroannya, HTC One mini 2 disokong prosesor Snapdragon 400 quad-core 1,2GHz, GPU Adreno 305, RAM 1GB, dan memori internal 16GB dan tersedia slot microSD jika ingin menambah dengan memori eksternal hingga 128GB. Seperti diketahui, fitur slot microSD tidak ada pada HTC One mini pertama.

Di bagian kamera, HTC One mini 2 tidak menggunakan teknologi UltraPixel seperti yang dipakai HTC One M8. Versi mini M8 ini menggunakan kamera bersensor BSI 13MP dengan bukaan lensa f/2.2.

Perbedaan lainnya adalah, kamera belakangnya juga hanya ada satu kamera, bukan dua seperti pada HTC One M8. Untuk kamera depannya disematkan sensor beresolusi 5MP yang sudah bisa merekam video full HD. Terdapat juga dual speaker BoomSound di bagian depan, dan sudah berjalan dengan OS Android 4.4.2 KitKat.

Sedangkan untuk konektifitasnya, HTC One mini 2 menawarkan LTE, Bluetooth 4.0, NFC, dual-band WiFi 802.1n, GPS dan GLONASS, serta port microUSB 2.0. Sebagai sumber tenaga, ponsel ini dibenamkan baterai berkapasitas 2.100mAh HTC sehingga diklaim mampu bertahan 16 jam waktu bicara 3G.

HTC One mini 2 tersedia dalam 3 pilihan warna, yakni Gunmetal Gray, Glacial Silver, dan Amber Gold. Untuk ketersediaannya, akan mulai tersedia bulan Juni di wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasitik.

Bagaimana dengan harganya? Seperti yang telsetNews kutip dari GSMArena, Jumat (16/5/2014), HTC membanderol One mini 2 di harga 470 euro di Belanda, atau sekitar Rp 7,3 jutaan.[HBS]

HTC One Mini 2 putih

 

HTC One Mini 2 gold

Gresso Radical Black, Kombinasikan Titanium dengan Emas 18K

0

Gresso-Radical-Black-CollectionJakarta – Bicara smartphone mewah, kita tak lagi bicara tentang hardware dan fitur yang ada di dalamnya. Karena percayalah, smartphone mewah tidak di desain untuk membuat Anda tersesat diantara gundukan fitur dan terbuai oleh kemewahan hardware. Smartphone ini hanya untuk orang berkantong tebal yang butuh perangkat yang pas untuk mendukung status sosial-nya.

Sebut saja Gresso. Vendor yang dikenal dengan ponsel mewah-nya ini baru saja merilis smartphone seharga lebih dari USD 2500. Mereka mengelompokkan smartphone mewah-nya ini dalam seri Radical Black. Terdiri dari varian warna emas putih, emas kuning, dan titanium, dengan warna dasar hitam.

Masing-masing type hanya dibedakan oleh ornamennya saja. Untuk Radical Black R1, tombol-tombolnya dibuat dari titanium dan dijual dengan harga USD 2500. Untuk Radical Black R2, tombol-tombolnya dibuat dari titanium tapi dengan tambahan logo Gresso yang terbuat dari emas 18K warna kuning. Sementara Radical Black R3 logo Gresso-nya terbuat dari emas putih 18K. Keduanya sama-sama dibandrol dengan harga USD 3000.

Lalu bagaimana dengan spesifikasi hardware-nya? Well, layarnya berukuran 4,5 inci qHD (960×540 px) dan didukung prosesor quad core 1,2 GHz. Memori penyimpanannya 32 GB, dilengkapi dengan kamera 8 MP (depan, belakang) dan mengandalkan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean.

Untuk kebanyakan pengguna smartphone, spesifikasi hardware Radical Black memang tampak seperti lelucon. But hey, smartphone ini hanya diproduksi 100 unit untuk masing-masing type. Cocok untuk orang berkantong tebal yang lebih mengutamakan eksklusifitas penampilan. Bagaimana? Apakah Anda masuk dalam kriteria tersebut? (HZ)

Agustus, Flappy Bird Kembali ‘Berkepak’ di iOS & Android

0

Flappy Bird

Jakarta – Masih ingat game dengan konsep grafis sederhana 8-bit yang “menjengkelkan” beberapa waktu lalu? Ya, apalagi kalau bukan Flappy Bird. Game fenomenal itu kabarnya bakal dirilis ulang untuk perangkat iOS dan Android. Benarkah dan kapan waktunya?

Tanda-tanda kehadiran si burung berkepak, Flappy Bird, akan kembali menyambangi Apple App Store maupun lapak toko aplikasi Android, Google Play sebenarnya sudah mulai muncul sejak dua bulan lalu.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Majalah Rolling Stones pada awal Maret lalu, Dong Nguyen, pembuat game Flappy Bird mengatakan akan mempertimbangkan untuk kembali menghadirkan game buatannya itu ke Apple App Store maupun Google Play.

Rencana itu kembali menyeruak setelah Dong Nguyen secara eksplisit mengatakan akan membawa kembali game buatannya itu ke iOS dan Android saat menjawab pertanyaan seorang follower di akun Twitter-nya.

Dalam tweet-nya, pria sederhana kelahiran Vietnam itu mengkonfirmasi rencananya yang akan menghadirkan kembali game Flappy Bird di toko aplikasi iOS dan Android.

Nah, berdasarkan wawancara terbaru dengan reporter CNBC, Dong Nguyen kembali mengungkap rencananya yang akan merilis ulang Flappy Bird untuk perangkat iOS dan Android pada akhir musim panas tahun ini atau sekitar bulan Agustus mendatang.

Sayangnya, seperti yang telsetNews kutip dari Slashgear, Jumat (16/5/2014), Dong Nguyen tidak menjelaskan apakah perilisan ulang Flappy Bird itu akan sama persis seperti rilisan sebelumnya untuk perangkat iOS dan Android.

Sejumlah kalangan berpendapat bahwa kemungkinan rilisan ulang Flappy Bird masih akan sama seperti konsep sebelumnya, yakni masih memiliki sejumlah elemen yang mirip dengan game 8-bit populer, Super Mario.

Kabar menarik lainnya yang dibocorkan Dong Nguyen adalah, dia tak hanya akan merilis ulang Flappy Bird, tapi juga akan merilis 3 game baru lainnya yang konon kabarnya tidak kalah seru dan “menjengkelkan” dengan Flappy Bird.

Well, kabar ini tentu saja akan disambut gembira para penggila game Flappy Bird yang masih penasaran ingin menaklukkan game sederhana tapi sulit tersebut. Nah pantau terus Telsetnews untuk mendapat kabar terbaru tentang “si burung berkepak”, sebelum dirilis ulang di iOS dan Android pada Agustus mendatang.[HBS]

 

Sony Xperia Z1 Compact

0

“Meski memiliki bodi mungil, Xperia Z1 Compact memiliki kekuatan yang sama powerfull-nya dengan Xperia Z1”

Design

Sony Xperia Z1 Compact merupakan versi yang nyaman di tangan dengan dimensi yang jauh lebih kecil yakni 127 x 64.9 x 9.5 mm, tidak seperti Xperia Z1 yang memiliki ukuran 5 inci. Untuk material bingkai menggunakan almunium serta memiliki sudut melengkung sehingga sangat nyaman ketika di genggam tangan. Framenya sendiri terjepit di antara dua lembar kaca dengan plastik tipis. Konstruksi ini mirip dengan yang ada pada iPhone 4 dan iPhone 4S , namun sebenarnya lebih nyaman Z1 Compact untuk dipegang, mungkin karena memiliki lekukan kurva yang lembut pada pinggir bodinya.

Kombinasi aluminium dan kaca memberikan Xperia Z1 Compact terlihat premium. Panel kaca di bagian belakang tampak hebat, tetapi dapat menjadi magnet sidik jari setiap yang memegangnya, jadi bersiaplah untuk membersihkannya sesering mungkin. Anda juga harus hati-hati mempertemukan smartphone ini dengan benda tajam karena akan terjadi goresan yang cukup parah. Maka itu, Sony menerapkan pelindung layar yang disertakan dalam kotak pembelian.

Sony terus memproduksi ponsel yang tahan debu dan air, tidak terkecuali Xperia Z1 Compact. Smartphone ini mengantongi sertifikasi IP55 dan IP58, yang berarti perangkat dilindungi terhadap debu, tahan terhadap air bersih hingga 1.5m selama 30 menit, dan dilindungi terhadap cipratan air. Ini berarti Anda dapat menumpahkan air di Xperia Z1 Compact, menjatuhkannya di kamar mandi, menggunakannya di kamar mandi, dan bahkan berenang dengan Xperia Z1 Compact di kolam renang. Tetapi ingat, waktunya menyelamnya jangan terlalu lam. Untuk keselurahan port yang berada di bodi di tutup, hanya port jack audio saja yang masih terbuka.

Smartphone ini mengantongi sertifikasi IP55 dan IP58, yang berarti perangkat dilindungi terhadap debu, tahan terhadap air bersih hingga 1.5m selama 30 menit.

Display

Untuk ukuran layar, Xperia Z1 Compact kehilangan beberapa inci dari saudaranya, Xperia Z1, yang hadir dengan layar 5 inci. Yup, ukurannya hanya 4.3 inci dengan resolusi 1280×720 piksel, di mana kakaknya Xperia Z1 sudah memiliki resolusi Full HD. Layar Z1 Compact memiliki kerapatan 341 pixel per inci. Itu lebih rendah dibandingkan dari Full HD Z1 yang punya 100 pixel lebih tinggi, tapi sebenarnya lebih unggul jika dibandingkan dengan iPhone 5S yang hanya 326ppi.

Namun kami tidak mau membahas tentang spesifikasi teknis yang berlebihan. Intinya pengguna menginginkan pengalaman layar 4.3 inci ini nyaman dimata. Tentu saja pasalnya aliran konten yang ditampikan sangat tajam dan jelas. Apalagi Z1 Compact juga di fasilitasi dengan teknologi Triluminos yang mengalirkan warna lebih banyak sehingga tampilan konten video sudah pasti nyaman dimata.

Interface

Memang sih! Resolusinya kecil, tetapi Z1 compact memiliki interface yang tidak kalah dengan semua seri Xperia lainnya. Secara kustomisasi bisa dibilang cukup sederhana dan tidak ada efek macam-macam, sebetulnya cukup disayangkan mengingat potensi hardware dari Xperia Z1 Compact seperti halnya Z1, sangat luar biasa. Dimulai dari lockscreen yang bisa ditambahkan widget di sebelah kanan. Anda bisa langsung mengakses kamera dengan cara menyapu ikon kamera ke sebelah ke kiri. Atau lebih mudah lagi, saat kondisi layar mati Anda bisa mengakses langsung ke kamera dengan menahan tombol shutter.

Setelah lockscreen, Anda akan langsung dihadapkan dengan Homescreen yang tersusun dari 4×4 ikon akses pintas, serta 4 ikon akses pintas tetap di bawahnya. Meski ikon ini letaknya tetap, namun bisa disubtitusikan dengan ikon lain. Susunan 4×4 ini sama dengan Xperia Z1, jadi meskipun beda resolusi dan ukuran, antarmukanya kurang lebih tetap sama. Tidak punya tombol fisik di bawah layar, Z1 Compact menggunakan tombol virtual Back, Home dan Recent Apps. Ada beberapa Themes yang bisa dipilih, yang mengubah wallpaper, lockscreen,dan aksen warna pada tampilan antarmuka ponsel menjadi sesuai tema yang diinginkan.

Hardware

Xperia Z1 Compact menggunakan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 dengan kecepatannya 2,2 GHz. Harus kami akui bahwa prosesor yang digunakan ini sangat powerfull untuk bermain games seperti Real Racing 3. Tentunya Anda tidak mengalami lambat atau lag saat memainkannya. Z1 Compact memiliki ukuran hardware sangat tinggi ketika kami menggunakan ukuran angka yang ada di benchmark, bahkan lebih unggul dibandingkan Samsung Galaxy S4 dengan score 34346 melawan 27435.

Tetapi ada yang mengganggu kami ketika menggunakan Z1 Compact ini. Terutama ketika diajak bermain secara terus-menerus, body-nya menjadi panas. Hal ini juga sama ketika kami menggunakan Xperia Z , yang dirilis beberapa tahun yang lalu. Meskipun Ini kekurangan yang cukup mengganggu tetapi hal ini tidak akan membuat tangan Anda kepanasan apalagi kuping Anda terbakar ketika menggunakan telepon.

Tidak seperti Samsung dan HTC, Sony memilih sistem operasi Android 4.3 pada Xperia Z1 Compact. Tetapi hal ini sepertinya tidak mempengaruhi kinerja pasalnya Z1 Compact dilengkapi dengan memori internal sebesar 16GB penyimpanan on-board untuk digunakan sesuai keinginan dengan besar RAM 2GB. Tambahkan slot microSD hingga 64GB dan Anda dapat menyimpan jumlah besar untuk musik dan video pada Z1 Compact.

Screenshot_2014-04-28-09-10-10Connectivity

Sony Xperia Z1 compact merupakan smartphone dari Sony Mobile yang telah mendukung teknologi HSPA+ yang beroperasi pada frekwensi 850 (Pita V), 900 (Pita VIII), 1700 (Pita IV), 1900 (Pita II), 2100 (Pita I) MHz. Sehingga buat Anda yang ingin berselancar di internet serta tetap terhubung kapanpun dipastikan lancar selama jaringan operator yang digunakan tidak bermasalah .

Untuk melengkapi konektivitas nirkabelnya, maka handphone ini juga telah dilengkapi dengan Wi-Fi. Dan tersedia juga teknologi NFC yang dapat Anda padukan dengan SmartTags dari Sony yang dapat membantu mengaktifkan fungsi yang ada pada Xperia Anda dengan cukup mendekatkannya ke smart tag ini.

Camera

Kamera Xperia Z1 Compact terdengar seperti sebuah kamera digital dengan kemampuan resolusi yang mencapai 20.7 megapixel dengan sensor 1/2.3 inci dan teknologi Exmor RS. Kamera Z1 Compact merupakan kompetitor dari Nokia Lumia 1020. Sayangnya, seperti Xperia Z1 , sedikit agak mengherankan. Xperia Z1 Compact secara otomatis diatur untuk mengambil foto menggunakan pengaturan mode Superior Auto, akan tetapi resolusi yang tertinggi hanya mencapai 8 megapixel saja. Sedangkan untuk pemilihan mode Manual Anda akan diberikan kebebasan memilih resolusi hingga paling tinggi 20.7-megapixel.

Tetapi ketika dicoba justru foto dengan mode manual tidak memberikan hasil maksimal, kurang jelas, serta kurang ketajaman. Hal ini mengejutkan mengingat jumlah megapiksel yang sangat optimal. Tembakan cahaya rendah sangat gelap tetapi tidak lebih buruk daripada Galaxy S4 dan iPhone 5S. Untuk kelengkapan modusnya sendiri ada beberapa pilihan seperti Superior Auto, Manual, Creative effect, Info-eye, Timeshift burst, social Live, Sweep Panorama serta yang menarik AR effect yang memberikan nuansa tiga dimensi dengan pilihan effect Fairtale, Dive, Dinosaur, Celebration, Masquerade, Funky disco, Butterfly.

Selain itu ada pengaturan dan lain seperti white balance, tingkat kecerahan, resolusi, self timer, smile shutter, mode focus, iso, metering, image stabilizer (software), preview dan face registration. Mode fokus yang digunakan adalah single af, multi af, face detection, touch focus dan object tracking.

Video

Z1 Compact dapat melakukan rekaman video hingga resolusi HD 1080 pada kamera depan dan belakang. Untuk format rekaman digunakan 3GPP dan MP4. Sedangkan untuk pemutar video Anda bisa menjalankan beberapa format sepert 3GPP, MP4, M4V, MKV, AVI, XVID, WEBM. Anda juga disokong dengan beberapa fasilitas seperti  Scene (landscape, beach, night, sport dan lain lain). Juga ada mode HDR Video, padahal untuk memotret justru tidak ada mode HDR (High Dynamic Range). Selain itu ada pilihan pengaturan standar seperti resolusi, self timer, smile shutter, mode focus, metering, steady shot dan microphone, serta pengaturan tingkat kecerahan dan white balance.

 Z1 Compact dapat melakukan rekaman video hingga resolusi Full HD 1080 pada kamera depan dan belakang. Lengkap dengan fasilitas HDR Video.

Musik

Sony Xperia sepertinya sangat berkomitmen untuk menggunakan perangkat lunak Walkman. Pasalnya pemutar musik satu ini mampu memberikan dentuman suara yang juga mengasikkan apalagi pemutarnya bisa memainkan format sampai dengan level flac. Di dalamnya juga terdapat beberapa fasilitas yang menarik seperti SenseMe, membagi lagu berdasarkan sifat lagu, seperti Energetic, Mellow, Lounge dan sebagainya. Latar belakang aplikasi Walkman pun berubah-ubah tergantung jenis lagu. Ada juga fitur Visualizer dengan tampilan yang menarik. Secara tampilan, tema warna menyesuaikan dengan album art di lagu yang Anda putar. Ada opsi share to facebook untuk membagikan lagu yang sedang Anda dengarkan.

Untuk kualitas suara, ada fitur ClearAudio+ yang mampu membuat jernih ketika mendengarkan musik. Ada juga Clear Phase dan xLOUD fitur ini untuk kualitas loudspeaker yang lebih baik. Namun keluaran loudspeaker sendiri biasa-biasa saja kualitasnya, kencang dan full of treble. Sementara jika Anda menggunakan headset, keluaran bassnya nendang, khas Walkman.

Xperia-Z1-Compact