Jakarta – Di masa jayanya, BlackBerry sangat identik dengan perangkat yang menonjolkan desain keyboard fisik QWERTY. Dan beberapa waktu terakhir, perusahaan asal Kanada itu sepertinya ingin mengembalikan memory indah penggunanya lewat perangkat dengan desain QWERTY.

Sejak memperkenalkan sistem operasi BlackBerry 10 setahun yang lalu, BlackBerry coba menggunakan desain full touchscreen pada perangkat smartphone buatannya. Namun seperti tak ingin melepaskan identitasnya, mereka pun masih memproduksi smartphone dengan desain QWERTY.

Sebut saja misalnya BlackBerry Q10, Q5, dan Q20 yang belum lama ini diperkenalkan di ajang MWC pada akhir Februari lalu. Namun ternyata BlackBery tak berhenti sampai disitu, karena menurut rumor yang beredar, BlackBerry juga tengah menyiapkan satu perangkat lagi yang masuk kategori perangkat dengan keyboard QWERTY kelas atas.

Seperti dikutip telsetNews dari CrackBerry, Senin (12/5/2014), perangkat tersebut memiliki kode nama Windermere atau Q30. Perangkat ini disebut-sebut akan memiliki ukuran yang lebih besar.

Meski berukuran lebih besar, tapi Q30 memiliki berat lebih ringan dibanding perangkat sekelasnya, dengan frame stainless steel dan keseluruhan desain. Bagaimana dengan spesifikasi lainnya?

Menurut beberapa bocoran yang didapat, Q30 akan memiliki layar berukuran 4,5 inci resolusi 1440×1440 piksel. Dengan layar sebesar itu, keyboard QWERTY di bawahnya akan berukuran lebih besar daripada biasanya, sehingga menjanjikan pengetikan cepat dan akurat.

Yang menarik, perangkat dengan kapasitas baterai sebesar 3450 mAh ini kabarnya akan dibekali dengan kamera  13 megapiksel dengan Optical Image Stabilization. Jika ini benar, kualitas jepretan dari kamera Q30 dipastikan akan lebih bagus dari seri sebelumnya.[HBS]

Jakarta – Keputusan Kementerian Komunikasi dan Infortmatika (Kemenkominfo) memblokir situs berbagi video, Vimeo banyak dipertanyakan, karena tidak menerapkan aturan yang sama pada situs sejenis, seperti YouTube. Sejumlah kalangan menuding hal tersebut merupakan buah dari ketidakjelasan sistem blokir konten negatif di Indonesia.

Jika kita mengamati konten dari situs Vimeo dan YouTube, maka akan terlihat persamaan dari kedua situs tersebut. Kedua situs ini menampilkan berbagai jenis video yang diunggah para penggunanya.

Tak dapat dipungkiri, Vimeo memuat berbagai tayangan video yang mungkin saja mengandung unsur pornografi tanpa adegan seks. Misalnya video yang mempertontonkan adegan dengan busana minim atau sedikit “buka-bukaan”.

Namun hal tersebut juga banyak kita jumpai saat membuka situs YouTube. Kalau mau jujur, di YouTube kita banyak mendapatkan jutaan video yang isinya beragam. Mulai dari video musik, film, hingga video khusus untuk dewasa yang sudah masuk kategori porno (karena ada adegan buka-bukaan dengan busana minim, misalnya).

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa hanya Vimeo yang diblokir, sementara YouTube bisa melenggang bebas? Padahal konten kedua situs tersebut jelas-jelas sama atau sejenis.

Keanehan itu dipertanyakan praktisi Internet Sehat dari ICT Watch Donny B.U. Donny mengatakan, kenapa hanya Vimeo yang diblokir, sementara YouTube tidak terkena pemblokiran.

“Bukannya saya suka dengan blokir-blokiran. Tapi jika Vimeo diblok karena konten dewasa, mengapa YouTube yang jelas juga ada, tidak diblokir juga?” tanya Donny.

Donny juga mempertanyakan soal tim Trust+ yang memberikan instruksi pemblokiran konten negatif di internet Indonesia. “Yang punya kuasa tentukan konten negatif di Indonesia adalah tim Trust+ Kominfo. Siapa tim ini? Sejauh apa mandatnya? Bagaimana akuntabilitasnya?” sembur Donny.

Sebagai informasi, Trust+ adalah arsitektur jaringan terkonvergen yang berfungsi sebagai penyaring situs-situs yang dapat diakses. Pihak Kominfo menggunakan Trust+ untuk menyaring situs-situs yang masuk kategori berkonten negatif (seperti situs yang mengandung pornografi, SARA, teroris, dan lainnya) agar tak dapat diakses pengguna internet di Indonesia.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Sammy Pangerapan, yang  mengatakan jangan sampai masalah pemblokiran ini dilakukan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.

“Seharusnya Kominfo bisa menjelaskan bagaimana prosedur pemblokiran. Karena selama ini belum jelas, mana yang boleh dan mana yang tidak. Harus dibuat aturan bakunya seperti apa,” tegas Sammy.

Ia juga mempertanyakan perintah pemblokiran itu tidak berlaku untuk semua ISP (internet service provider), karena hanya ISP tertentu saja. “Seharusnya kalau memang aturannya jelas, perintah pemblokiran itu diterima semua ISP,” tandasnya.

Keputusan Kominfo untuk menutup akses situs Vimeo memang menimbulkan banyak pertanyaan, ada anggapan yang menuding bahwa hal itu dilakukan demi menutupi beredarnya video seronok dalam sebuah kampanye partai yang dekat dengan kubu sang menteri.

Menanggapi tudingan tersebut, Tifatul segera memberikan bantahannya lewat akun Twitter miliknya. @tifsimbiring. “Ini video fitnah, tidak ada kampanye PKS spt itu. Kami sdh cek, itu acara seronok, lalu ditempeli spanduk PKS…,” bantah Tifatul di Twitter.

Sebelumnya layanan berbagi video Vimeo tak dapat diakses dari jaringan internet Speedy milik Telkom sejak 10 Mei 2014. Pemblokiran tersebut atas permintaan Kementerian Kominfo karena  situs tersebut dianggap mengandung konten pornografi.

Para pengguna Vimeo melalui jaringan Telkom Speedy langsung dialihkan ke alamat Internet-Positif.org. Selanjutnya tertera alasan pemblokiran tersebut.

“Situs terlarang tidak dapat diakses melalui jaringan ini karena terindikasi mengandung salah satu unsur Pornografi, Judi, Phising, SARA atau PROXY. Jika anda merasa situs ini tidak termasuk ke dalam kategori diatas, silahkan menghubungi aduankonten [at] depkominfo [dot] go [dot] id.” tulis keterangan itu.

Menanggapi berbagai pertanyaan dari sejumlah pengguna Vimeo, Direktur Innovation and Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo menjelaskan, bahwa pemblokiran Vimeo adalah tindak lanjut dari permintaan Kemenkominfo.

“Pemblokiran Vimeo adl tindak lanjut dr surat admin Trust+ Kominfo kpd seluruh ISP tg 9 Mei,” tulis Indra di akun Twitter-nya.

Indra juga memperlihatkan daftar situs yang wajib diblokir dari surat Kemenkominfo. Dalam daftar yang ditunjukan tersebut, nampak nama domain internet situs-situs tersebut banyak mengandung konten pornografi.[HBS]

Jakarta – Beredar bocoran spesifikasi milik Galaxy S5 Active. Smartphone besutan Samsung ini kabarnya akan lebih unggul dari segi ketahanan fisik dibanding seri sebelumnyanya.

Bocoran terbaru yang didapatkan dari AnTuTu benchmark ini menguak daftar spesifikasi inti dari Samsung SM-G870A alias Galaxy S5 Active.

Seperti dilansir PhoneArena, Minggu (11/5/2014), Galaxy S5 Active akan memiliki layar Super AMOLED 5,1 inch beresolusi Full HD (1920×1080 piksel).

Pada jeroannya, smartphone ini menggunkan processor quad-core Snapdragon 801 berkecepatan 2,5 GHz, RAM 2GB, memori internal 16GB, GPU Adreno 330, dan sudah berjalan dengan system operasi terbaru Android 4.4.2 KitKat.

Untuk fitur multimedia, Samsung membekali Galaxy S5 Active dengan kamera utama 16 MP dengan dukungan LED Flash, BSI dan kemampuan merekam video 4K, serta kamera depan 2,1 MP.

Digadang-gadang sebagai ponsel tangguh, Galaxy S5 Active dikabarkan sudah mengantongi sertifikasi IP68. Dengan sertifikasi level ini,maka Galaxy S5 Active dipastikan mampu bertahan lebih lama di dalam air ketimbang Galaxy S5 versi original yang hanya mengantongi sertifikasi IP67.[HBS]

“Prosesor Qualcomm Snapdragon 801 Krait quad-core 2.3GHz, GPU Adreno 330 dan RAM 2GB. Tak heran, One (M8) berjalan selembut es krim.”

There’s a room… very big

Keterbatasan ruang penyimpanan yang diderita HTC One tahun lalu – dengan tidak adanya slot kartu SD, dibayar lunas oleh HTC One (M8) dengan menyediakan slot ekspansi hingga 128GB. Wow!

Duo Camera

Tak seperti pendahulunya, M8 datang dengan dua kamera di bagian belakang bodinya, satu berukuran agak besar, satunya lagi kecil. Tapi, hanya satu yang benar-benar berfungsi sebagai kamera sungguhan. Lalu satunya lagi?

M8?

Melihat ada embel-embel “M8” di belakang nama HTC One teranyar ini, Anda tentu bertanya-tanya, apa sebenarnya makna dari nama seperti kode itu. Ternyata, ‘M’ tak lain berarti metal (logam), sementara angka 8 adalah sebagai pemberitahun bahwa ini adalah generasi ke-delapan smartphone logam HTC.

DESIGN

HTC sekali. Itulah kesan pertama kami ketika mendapati ponsel ini mendarat di tangan untuk pertama kalinya. Dan tidak ada yang buruk dengan itu. HTC One (M8) terlihat elegan dan menggoda. Material logamnya sangat solid, dengan konsep unibody yang sama seperti pendahulunya, tapi kali ini menyediakan slot untuk microSD.

Tak hanya itu, di luar dari komposisi logamnya yang kali ini dibuat lebih banyak dibanding sebelumnya, yakni sekitar 90%, HTC One (M8) juga hadir dengan profil yang sangat ergonomis. Dengan tebal 9.35mm, dan berat 160g. Untuk membuatnya lebih nyaman dalam genggaman, dan terlihat lebih tipis, HTC juga membuat bagian belakang dan samping M8 lebih melengkung dari sebelumnya.

Garis tepi berwarna keperakan kian menambah kesan premium, lengkap dengan penempatan slot nano SIM di bagian kiri, slot microSD dan tombol volume di bagian kanan, dan tombol power di bagian atas yang kini berpindah ke kanan. Satu yang menjadi pertanyaan kami adalah terkait keputusan HTC menempatkan auido jack 3.5mm di bagian bawah bersebelahan dengan slot micro USB. Ayolah, ini kurang nyaman.

“Di luar dari komposisi logamnya yang kali ini dibuat lebih banyak dibanding sebelumnya, yakni sekitar 90%, HTC One M8 juga hadir dengan profil yang sangat ergonomis. Nyaman di tangan.”

DISPLAY

HTC mempertahankan layar super tajam yang dimiliki generasi sebelumnya. Bedanya, mengingat ukuran panel M8 yang sedikit lebih besar, yakni 5inci, maka kepadatan piksel yang awalnya 468ppi pun berkurang menjadi 441ppi. Lantas apa itu membuat nilainya berkurang? Tentu saja tidak. Kami tetap mencintai layar HTC One (M8), yang tetap tajam, bahkan saat kami menggunakannya di bawah sinar matahari.

Tak hanya itu, sudut pandangnya bagus, warnanya juga alami. Namun tiga tombol sentuhnya – terdiri dari back, home dan recent apps muncul pada layar, dan bukan di bagian bawahnya. Ini membuat kami kikuk sesekali.

CAMERA

Bersamaan dengan hadirnya HTC One, HTC meluncurkan sebuah teknologi mutakhir , yaitu kamera UltraPixel. Apa keunggulannya? Kamera UltraPixel memiliki lebih sedikit piksel, namun lebih besar yang menangkap lebih banyak cahaya – dan memompa warna sehingga membuat hasil foto tampak lebih hidup. Jenis kamera yang sama, juga akan Anda temui pada HTC One (M8) ini. Bahkan, dua sekaligus, alias Duo Camera.

Ok, jangan dulu katakan wow! Karena sebenarnya, hanya satu di antara dua kamera yang terlihat di bagian belakang bodi M8 yang benar-benar kamera, yang mengambil gambar sama bagusnya dengan sang pendahulu. Yang satunya lagi adalah ‘kamera’ yang bertugas untuk mengambil kedalaman gambar.

Kami menguji kamera 4 UltraPixel milik M8. Hasilnya, saatnya bilang… wow. Bahkan di dalam ruangan yang sama sekali gelap – tentu saja kami menggunakan flash, foto yang kami dapatkan terbilang tidak mengecewakan. Tetap tajam, dan penuh detail. Jadi, tidak perlu diragukan bagaimana kinerjanya di siang hari. Tambahan 16 mode pengambilan gambar pada M8 – terdiri dari normal, distortion, vintage, country, hingga aqua juga kian memungkinkan Anda bebas berkreasi.

“Kamera UltraPixel meningkatkan kedetailan dan memompa warna sehingga membuat foto tampak lebih hidup dan menawan.”

INTERFACE

Kami suka dengan user interface ponsel yang menjalankan Android 4.4.2 ini. Selama pengujian nyaris selalu mulus, tanpa lag. Warna-warna cerah yang dihadirkan lewat Sense 6 pun terlihat lebih sederhana. Dan itu bagus. Lagipula, siapa yang mau dibuat rumit oleh ponselnya sendiri.

Perbedaan lain, jika dibandingkan dengan Sense 5, terletak pada fitur galeri, yang kini menampilkan gambar dalam bentuk timeline, di mana foto diatur secara otomatis berdasarkan tanggal pengambilan; kemampuan yang memungkinkan Anda menghentikan vidoe saat pengambilan gambar, dan kemudian menyatukan dua adegan tanpa harus mengedit apapun; layout baru Sense TV; dan… Fitbit. Yap, dengan terintegrasi pada alat pelacak kesehatan ini, Anda mengubah ponsel Anda menjadi pelacak kesehatan itu sendiri. Asik.

MULTIMEDIA

HTC dikenal sangat detail untuk urusan entertainment, khususnya dalam hal suara. M8 salah satu bukti ‘hidup’. Masih dengan dua buah speaker yang duduk manis di bagian mukanya (di atas dan di bawah layar), pabrikan ponsel asal Taiwan ini kini mendandani jagoannya dengan fitur bernama Boom Sound, yang tak hanya menghadirkan suara jernih, tetapi juga bebas distorsi. Bahkan, HTC mengklaim speaker Boom Sound 25% lebih keras dibanding speaker yang ada pada One versi 2013. Lalu menurut kami? Well, ini bagus. Kami suka, tapi tanpa tambahan sangat di depannya.

PERFORMANCE

Untuk menjadikannya ponsel hebat, HTC membekali M8 dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 Krait quad-core 2.3GHz, GPU Adreno 330, dan RAM 2GB. Di atas kertas, ini mengagumkan. Lalu dalam prakteknya? Kami tetap pada pendirian kami, mengagumkan. M8 berjalan selembut es krim, dengan hampir tidak ada lag sedikitpun. Berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, browsing web, adalah hal yang menyenangkan dengan M8. Terlalu senang, sampai-sampai kami berpikir untuk membawanya kabur, pindah ke sebuah tempat terpencil, dan mengganti nama kami ‘Emmet’ agar orang-orang di HTC tidak bisa menemukan kami. Dan akhirnya merelakan ponselnya.

Jakarta – Beragam bocoran informasi wujud iPhone 6 terus bermunculan, baik itu berupa foto casing ataupun mockup. Namun bocoran terbaru ini cukup special, karena mengindikasikan akan adanya fitur waterproof yang akan disematkan pada iPhone 6.

Fitur waterproof mulai banyak diterapkan oleh sejumlah produsen smartphone Android. Dan melihat respon pasar yang cukup bagus, Apple sepertinya tak mau kalah ikut menghadirkan fitur tersebut.

Indikasi itu terlihat pada bocoran foto terbaru yang memperlihatkan iPhone generasi terbaru akan memiliki fitur tahan air alias waterproof. Foto terbaru ini masih tampak mirip dengan dummy iPhone 6 yang di-tweet oleh Sonny Dickson minggu lalu, dilengkapi penampakan home button dan ring berwarna gold.

Namun ada yang menarik dari foto yang diperlihatkan kali ini. Seperti dikutip dari PhoneArena, Minggu (11/5/2104), iPhone generasi terbaru itu nampak dibenamkan di dalam air dan berada di bawah kucuran air. Hal ini menunjukan bahwa iPhone generasi terbaru akan memiliki fitur waterproof.

Untuk kali ini, Apple memang bukan yang pertama menghadirkan fitur tahan air. Namun setidaknya fitur waterproof ini tentu akan menghadirkan perbedaan yang cukup signifikan untuk lini iPhone.

Dengan dibekali fitur waterproof, iPhone 6 dipastikan akan menjadi pesaing serius bagi model-model yang telah lebih dulu menawarkan fitur tersebut, seperti Samsung Galaxy S5, Sony Xperia Z2, dan kemungkinan LG G3.

Sebelumnya sudah banyak beredar kabar yang menyebutkan iPhone 6 akan membawa sejumlah perubahan. Seperti layar yang semakin besar berukuran 4,7 inci, juga akan memiliki body yang lebih tipis.[HBS]

Jakarta – Apple dilaporkan berniat membeli Beats Audio senilai USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 37 triliun. Nilai akuisisi itu disebut-sebut nilai tertinggi yang pernah ditawarkan Apple untuk membeli sebuah perusahaan. Menariknya, nilai Beats itu dianggap ketinggian. Kenapa?

Tak dapat dipungkiri layanan Beats Audio di iOS dan Android cukup laris dan mendatangkan keuntungan dalam beberapa bulan terakhir. Namun sebenarnya Beats lebih dikenal sebagai produsen headphone, earbud dan speaker.

Nah, menurut kacamata sejumlah pengamat, harga produk buatan Beats sebenarnya terlalu mahal jika melihat dari kadar kualitas barangnya. Selama ini Beats dituding telah berhasil memaksa konsumen membeli merek, bukan kualitasnya.

“Saat Anda membeli produkBeats, Anda tidak hanya membayar audio tetapi juga tampilan dan dukungan Dr. Dre. Jika nilainya USD200, maka itu cukup layak untuk membayar audio tanpa distorsi, tampilan stylish, dan fungsi pasif/kabel yang diberikan,” kata Tim Gideon dari PC Mag.

“Sayangnya mereka (Beats) menjualnya seharga USD 280. Harga tersebut tidak layak,tetapi memang Beats adalah pilihan favorit para pecinta suara bass,” ujarnya, seperti dikutip telsetNews dari PCMag, Sabtu (10/5/2014).

Selain menyebut harga produk Beats terlalu mahal, Gideon juga menganggap nilai USD 3,2 miliar yang dikeluarkan Apple untuk membeli terlalu tinggi. Karena kemungkinan akan sukses dipasangkan pada iDevice masih dipertanyakan.

Pasalnya, menurut Gideon, sejumlah pengguna iPhone 5 selama ini banyak yang mengeluhkannya karena tidak kompatibel dengan smartphone buatan Apple tersebut.[HBS]

Jakarta – Pengguna gadget, khususnya yang doyan music sudah pasti tahu dengan Beats Music. Yup, Beats merupakan nama yang cukup mentereng sebagai pembuat headphone dan sekaligus juga memiliki layanan musik streaming. Kabarnya, Beats tengah diincar Apple untuk dicaplok.

Nama Beats Music pastinya tidak asing di telinga pecinta Android. Adalah HTC yang memanfaatkan layanan musik dan hardware besutan Beats untuk mempromosikan beberapa smartphone Android buatannya.

Namun semua itu tidak lantas membuat Beats Music harus loyal kepada Android. Karena menurut laporan The Financial Times Selasa (6/5) lalu, Apple disebutkan telah mengajukan penawaran USD3,2 miliar untuk mengakuisisi Beats.

Bahkan seperti dilansir PCMag, Jumat (9/5/2014), proses akusisi Beats Music oleh Apple kabarnya sudah hampir rampung. Sejumlah orang yang tahu proses akusisi tersebut mengatakan finalisasi akan diumumkan dalam pekan ini.

“Apple akan membeli layanan musik streaming Beats, yang akan diumumkan tahun ini, dan (membeli) bisnis perangkat audio, yang di dalamnya termasuk merek headphone dan perangkat audio. Tim manajemen Beats akan melaporkan ke (Tim) Cook,” sebut sang sumber.

Nilai mahar untuk mengakuisisi Beats sebesar USD 3,2 miliar disebut-sebut sebagai nilai akusisi tertinggi yang pernah dikeluarkan Apple untuk membeli sebuah perusahaan. Masih belum jelas untuk apa Apple ingin mencaplok Beats.

Sejumlah kalangan berpendapat, bahwa kemungkinan pembelian Beats ini akan dimanfaatkan Apple untuk memperkuat iTunes. Hal itu tak lepas dari lambatnya perkembangan iTunes, terlihat dari protes sejumlah pemilik label mengenai rendahnya jumlah download musik via iTunes.

Ada juga yang berpendapat kemungkinan Apple akan membundling earphone Beats dalam paket penjualan iDevice. Atau bisa saja Apple berniat mengembangkan headphone buatan sendiri dengan mengadopsi teknologi Beats untuk dibenamkan ke perangkat Apple mendatang.

Semuanya memang masih belum jelas dan hanya bisa menduga-duga soal rencana Apple membeli Beats. Masalahnya hingga kini pihak Apple dan Beats masih belum mau memberikan komentar. Kita tunggu saja kepastiannya di telsetNews.[HBS]

Jakarta – Sengketa paten antara Apple dan Samsung seakan tak berujung. Saling tuntut diantara keduanya terus berlanjut hingga saat ini. Namun pengacara Samsung menilai perang paten yang dilancarkan Apple akan segera berakhir.

Di persidangan sebelumnya panel juri telah menetapkan Samsung dengan sengaja menggunakan paten milik Apple di sejumlah smartphone Android buatannya. Akibatnya, Samsung diharuskan membayar USD120 juta sebagai ganti rugi kepada Apple.

Kekalahan tersebut merupakan yang kedua diterima Samsung dalam sidang kasus sengketa paten kedua raksasa tersebut. Sebelumya perusahaan asal Korea Selatan itu juga harus membayar hampir USD1 miliar kepada Apple atas kasus sengketa paten lainnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Cnet, pengacara Samsung, John Quinn menegaskan, bahwa kekalahan yang diterima Samsung atas Apple pada pekan lalu akan menjadi kekalahan yang terakhir.

Quinn memastikan bahwa Apple tidak akan lagi bisa mendapatkan satu peser pun dari persidangan terbaru yang belum resmi diputuskan hasilnya. Dan Apple akan segera menarik seluruh gugatannya karena tidak mampu mengalihkan pasar dari smartphone Android.

“Sampai titik ini, saya pikir Apple belum menyerah untuk menghancurkan Android. Dan ini adalah upaya terakhir mereka. Tapi mereka (Apple, red) harus menyadari tidak akan bisa menahan laju Android dengan cara menggugat orang,” kata Quinn.

“Apple tidak punya apapun untuk ditunjukkan meski mereka sudah menghabiskan jutaan dollar di pengadilan. Saya yakin mereka sedang mencari cara untuk keluar dari permasalahan ini dengan lebih bermartabat,” tegasnya, yang telsetNews kutip dari Cnet, Jumat (9/5/2014).

Quinn juga melihat semua bentuk persidangan yang mengharuskan Samsung membayar ganti rugi ke Apple sebenarnya justru merupakan bentuk kemenangan bagi Samsung.

“Kami melihatnya sebagai sebuah kemenangan. Bertahun-tahun dalam perang suci Apple terhadap Android, mereka (Apple) tidak mendapatkan apa-apa dari perang paten tersebut dan gagal mencapai misi menghancurkan Android,” tandasnya.[HBS]

Jakarta – Setelah sempat kabarnya simpang-siur di media, Samsung akhirnya memberikan konfirmasi bahwa tak ada update Android 4.4 KitKat untuk Samsung Galaxy S3 versi internasional (GT-I9300).

Sebelumnya kabar tentang rencana update Android KitKat untuk Galaxy S3 cukup membuat bingung para pengguna ponsel buatan Samsung tersebut.

Kabar mengenai rencana update Android KitKat untuk Galaxy S3 memang simpang-siur. Alhasil, cukup membuat bingung para pengguna ponsel buatan Samsung tersebut.

Sebelumnya disebut-sebut update sudah dalam tahap akhir pengembangan, namun kemudian ada kabar lain yang menyebutkan bahwa update KitKat untuk Galaxy S3 untuk sementara dibatalkan.

Hingga akhirnya hari ini, pihak Samsung telah mengonfirmasi bahwa tidak ada update Android KitKat untuk Galaxy S3. Selain Galaxy S3, Samsung juga mengumumkan bahwa Galaxy S III Mini juga tidak akan mendapatkan update Android KitKat. Demikian yang telsetNews kutip dari GSMArena, Jumat (9/5/2014),

Kepastian ini tentu saja cukup mengecewakan para pengguna Galaxy S III dan S III Mini. Pengguna kedua seri ponsel tersebut saat ini harus puas bertahan di sistem operasi Android Jelly Bean, hingga nanti update KitKat diberikan.[HBS]

Jakarta – Setelah selama bertahun-tahun dikenal sebagai penghasil TV high-end dan produk audio mewah, Bang & Olufsen (B&O) kembali membuat gebrakan. Kali ini, merek dagang asal Denmark ini hadir dengan TV 4K pertamanya.

Adalah BeoVision Avant, nama jagoan baru B&O itu. Yang datang dengan tampilan minimalis, dan dilengkapi beberapa fitur unik untuk membedakannya dari TV lainnya yang ada di pasaran.

Dikutip telsetNews dari The Verge, Jumat (9/5/2014), TV berukuran 55 inch ini dilengkapi beragam pijakan yang dapat bergerak, meliputi pilihan wall-mount (gantung), model lantai, dan pijakan yang dirancang untuk duduk di sebuah pusat hiburan.

Ini memungkinkan TV digerakkan ke sekitar dalam berbagai posisi, tergantung pada apa yang Anda tonton dan di mana Anda berada. Agar Anda tidak cepat bosan, sembilan posisi berbeda yang dapat diprogram dengan menggunakan remote yang mengusung konsep unibody, bahkan disediakan oleh B&O.

Tak hanya itu, hadir dengan panel LED yang dibuat oleh Samsung, Beovision Avant juga menawarkan warna-warna yang cerah dan sudut pandang lebar. Itu belum termasuk bingkai dengan bezel yang tipis.

Untuk system audio-nya, BeoVision Avant sistem audio 3-saluran built-in dengan delapan speaker dan delapan amplifier yang terpisah, serta sensor cahaya built-in yang memungkinkannya menyesuaikan diri secara otomatis dengan kondisi pencahayaan di dalam ruangan.

Tapi tentu, tak ada barang mewah yang bisa ditukar dengan sekarung botol minuman bekas. Fakta bahwa B&O adalah merek mahal mengalir dalam nadi BeoVision Avant. Tak tanggung-tanggung, Avant yang kabarnya akan mulai tersedia bulan ini dibanderol dengan harga USD 7995.[IDA/HBS]

Jakarta – Berita terbaru seputar Samsung Galaxy S5 Mini kembali mencuat. Tidak tanggung-tanggung, dua sumber sekaligus mencoba mengungkap ‘rupa’ asli versi kecil Galaxy S5 ini. Nah, apakah itu berarti kedatangannya sudah di depan mata? Well, sayangnya kedua sumber ini mengungkap informasi yang berbeda.

Dilansir telsetNews dari GSMArena, Jumat (9/5/2014), sumber pertama menyebutkan bahwa S5 Mini akan diperkuat layar berukuran 4.5 inci, dengan chipset Snapdrahon 800/801 berkecepatan 2.3GHz, RAM 1.5GB, memori internal 16GB, kamera belakang 8MP dengan perekaman video 1080p, dan kamera depan 2MP, 1080p.

Sementara sumber kedua, yang adalah GFXBench, mengabarkan informasi yang berbeda, dengan menyebutkan bahwa akan ada chipset Snapdragon 400 dengan CPU 1.4GHz quad-core Cortex – A7 dan Adreno 305 di badan S5 Mini, serta layar berukuran 4.8 inci, 720p. Namun, dengan RAM 1.5GB, memori internal 16GB, kamera belakang 8MP dan kamera depan 2MP.

Sebelumnya, rumor mengenai Galaxy S5 Mini pernah muncul di dunia maya. Namun menariknya, handset dengan kode SM-G800 itu tidak diberi label ‘Galaxy S5 Mini’, melainkan ‘Galaxy S5 Dx’. Dan tidak ada sensor denyut jantungnya.

Berbeda dengan kabar kali ini, di mana bocoran foto tak hanya sekedar menampakkan desain yang serupa S5, tetapi juga disertai sensor denyut jantung. Rumor yang beredar juga menyebutkan tingkat IP67. Kalau begitu, apakah itu berarti akan ada dua handset yang berbeda?

Apapun itu, setidaknya kesepakatan didapat terkait kamera dan RAM yang akan diusungnya nanti. Dan mengenai apakah spesifikasi yang berbeda ini akan merujuk pada dua handset yang berbeda, kita lihat saja.[IDA/HBS]