Beranda blog Halaman 3026

Resmi! Samsung Perkenalkan Galaxy Note Fan Edition

Telset.id, Jakarta – Akhirnya Samsung memperkenalkan Galaxy Note Fan Edition yang merupakan “versi daur ulang” dari Samsung Galaxy Note 7 di rumah mereka sendiri, Korea Selatan. Seperti rumor sebelumnya, versi Fan Edition ini memiliki perbedaan yang cukup besar dalam hal kapasitas baterai.

Ya, demi mencegah kejadian yang menimpa Galaxy Note 7 beberapa waktu silam, kali ini Samsung hanya menyematkan baterai berkapasitas 3,200 mAh pada Galaxy Note FE, lebih kecil 300 mAh dibandingkan versi asli Note 7.

[Baca juga: Galaxy Note 8 akan Jadi Ponsel Samsung Termahal]

Dilansir dari GSMArena, Samsung mengklaim baterai Galaxy Note FE telah melewati 8 uji keamanan untuk baterai, sama halnya seperti yang dilakukan pada Samsung Galaxy S8. Samsung juga sepertinya ingin membuat Galaxy Note FE “sekelas” dengan duo Galaxy S8 karena pada phablet ini disematkan juga asisten pribadi canggih, Bixby.

Untuk spesifikasinya sendiri, Samsung Galaxy Note FE masih sama dengan versi Note 7. Bahkan, karena ini merupakan versi daur ulang, Note FE memang benar-benar menggunakan beberapa komponen langsung dari Note 7 yang tidak terpakai namun masih berkualitas.

[Baca juga: Dual Camera di Galaxy Note 8 Hasil “Racikan” Samsung]

Samsung Galaxy Note FE baru dilepas di wilayah Korea Selatan saja dengan harga $611 atau sekitar Rp 8 jutaan. Samsung menyediakan 400 ribu unit untuk penjualan di negara itu dan masih belum jelas apakah akan dijual juga di luar Korea Selatan atau tidak.

Tersedia empat warna untuk Galaxy Note FE yakni Black Onyx, Blue Coral, Gold Platinum dan Silver Platinum dan kesemua unit itu akan segera tersedia pada 7 Juli mendatang. (FHP/HBS)

Samsung Patenkan Pengontrol Magnetik untuk Headset VR

Telset.id, Jakarta – Samsung sepertinya sangat serius berkompetisi di ranah mobile virtual reality. Gear VR telah memberikan pijakan yang baik pada Samsung sehingga saatnya untuk memperluas market serta terus menghadirkan konten virtual reality baru yang menarik.

Saat ini Samsung telah diberi hak paten untuk kontrol VR magnetik. Deskripsi yang diberikan dalam paten menunjukkan bahwa periferal akan digunakan untuk kontrol tangan yang lebih akurat dengan headset Gear VR.

Cara kerja ontrol ini berdasarkan medan magnet yang dihasilkan oleh sumber, mendapatkan koordinat tangan pengguna, dan mencerminkan koordinat yang diperoleh dari tangan pengguna di lingkungan virtual reality berdasarkan perubahan lokasi sumber karena adanya pergerakan pengguna.

Desain sebenarnya sendiri tampaknya serupa dengan controller Gear VR yang ada namun dengan tali baru yang menahan pengontrol ke bagian belakang tangan. Ini akan memungkinkan pengguna untuk menggerakkan tangan mereka dengan bebas tanpa harus khawatir menahan controller. (MS)

Keren, Pasangan Ini Rayakan Pernikahan di Dunia VR

0

Telset.id, Jakarta – Menikah di tempat ibadah, gedung, hotel atau rumah merupakan lokasi yang umum dipilih oleh pasangan yang ingin melaksanakan pernikahan. Namun bagi Elisa Evans (46) dan Martin Shervington (44), mereka justru memilih lokasi pernikahan yang agak “nyeleneh”, yakni di dunia VR alias Virtual Reality.

Pasangan asal Amerika ini mengaku, selain untuk menciptakan kenangan tersendiri bagi mereka dan para tamu undangan, keputusan memilih dunia VR untuk pesta pernikahan mereka karena ingin sesuatu yang lebih personal.

“Siapa yang tidak ingin menjadi ‘robot’ penjelajah waktu dengan kemampuan untuk mengunjungi kembali pernikahan mereka? Pilihan ini sepertinya cara yang paling tepat,” ujar Martin seperti dikutip dari laman Time.

Pasangan penganten ini menggandeng AltspaceVR untuk mewujudkan keinginan mereka. Untuk merancang prosesi pernikahan ini, mereka menyediakan perangkat komputer khusus dan sekitar 40 kacamata VR, yang menghabiskan dana sebesar USD 2,531 atau sekitar Rp 33,74 juta

Untuk avatar pernikahan sendiri, Martin dan Elisa memilih untuk menggunakan pakaian robot untuk dipakai. Sedangkan untuk para tamu, mereka memilih avatar manusia dengan dua pilihan gender.

“Beberapa orang menebak bahwa kami akan berpakaian seperti robot dan tidak begitu mengerti sebenarnya itu hanyalah avatar,” ujar mereka.

Nah, bagaimana pendapat Anda? Apakah terfikir untuk menyelenggarakan pernikahan di dunia VR? [NC]

Bersih-bersih Hoax, Twitter Siapkan Fitur Baru

1

Telset.id, Jakarta – Merebaknya kasus hoax atau berita palsu di internet membuat berbagai pihak, termasuk media sosial seperti Facebook mencari cara untuk memeranginya. Tak mau kalah, Twitter juga dikabarkan akan ikut memerangi berita hoax di platform mereka.

Media sosial yang dikepalai oleh Jack Dorsey ini disebutkan tengah mengujicoba satu fitur baru kepada para penggunanya untuk menandai suatu berita yang dianggap hoax yang muncul di timeline mereka.

Cara menggunakan fitur baru ini sama dengan fitur pelaporan cuitan spam atau makian yang sudah ada di sistem Twitter. Yang harus pengguna lakukan adalah melaporkan sebuah cuitan dengan menekan tombol report hoax.

Namun hingga saat ini, seperti dilaporkan The Guardianpihak Twitter masih enggan memberikan komentar mengenai fitur barunya tersebut. Mereka masih belum memberikan kepastian apakah fitur ini akan diluncurkan sepenuhnya atau tidak.

Sekedar informasi, Facebook sendiri sudah meluncurkan fitur serupa sejak 2016 lalu. Namun dikarenakan banyak protes yang menyebutkan fitur ini malah memberatkan beberapa pihak, maka Facebook memutuskan untuk menggandeng organisasi pengecekan fakta independen Amerika untuk memastikan berita yang ada di laporan mereka. [NC/HBS]

Cara Nonaktifkan Aplikasi Bawaan pada Ponsel Samsung Tanpa Root

Telset.id – Beberapa tahun yang lalu, satu-satunya cara untuk menonaktifkan aplikasi proprietary dan inbuilt di ponsel Android adalah dengan membootingnya untuk mendapatkan akses penuh ke sistem.

Sampai saat ini perangkat Samsung tetap mudah di root, namun sudah tidak dianjurkan lagi melakukannya karena rooting perangkat Samsung bisa menghilangkan garansi, dan belum lagi rooting juga bisa menjadi resiko yang berkelanjutan pada sistem.

Lalu, bagaimana Anda menonaktifkan aplikasi yang tidak ingin Anda gunakan, tapi tidak mungkin untuk hapus? Nah, untungnya, ada beberapa aplikasi yang memungkinkan Anda menonaktifkan aplikasi atau layanan apa pun di perangkat Samsung tanpa memerlukan akses root.

Ada aplikasi gratis dan berbayar yang bisa didapatkan di Google Play, yakni Package Disabler Pro (Samsung) dan Adhell. Kedua aplikasi ini menampilkan semua aplikasi dan layanan yang terpasang pada perangkat dan membiarkan Anda menonaktifkan atau mengaktifkannya dengan sekali tekan.

Adhell ​​gratis sementara Package Disabler Pro (Samsung) harganya sedikit di atas $ 1, dan sementara keduanya bekerja sama baiknya, Package Disabler Pro (Samsung) jauh lebih maju (seperti membiarkan Anda menonaktifkan semua bloatware sekaligus) dan menawarkan informasi rinci tentang setiap aplikasi dan layanan.

Banyak dari Anda mungkin sudah tahu tentang aplikasi ini karena sudah tersedia lama, namun kami pikir akan menjadi ide bagus untuk memberi tahu pembaca bahwa aplikasi ini bisa menyingkirkan Bixby sehingga tidak terus menggangu Anda karena tidak sengaja tertekan. (MS)

Download Aplikasi Adhell ​​atau Package Disabler Pro (Samsung)

Hebat! ATM di Macau Bisa Cari Pelaku Pencucian Uang

Telset.id, Jakarta – Selain sebagai destinasi wisata favotit bagi yang senang bermain judi di kasino, Macau juga memiliki sistem keamanan yang patut diacungi jempol. Ya, bagi Anda yang akan berkunjung ke Macau dan ingin melakukan penarikan uang di ATM, Anda harus terbiasa menatap ATM tersebut selama kurang lebih enam detik. Kenapa?

Hal itu harus dilakukan karena saat ini kurang lebih 1.200 ATM China UnionPay di Macau telah di-upgrade dengan menyematkan sistem pengenalan wajah di dalamnya. Jadi, setiap pengguna yang akan menarik uang, diharuskan menatap kamera untuk nantinya sistem akan memverifikasi lewat data identitas yang telah tersimpan sebelumnya.

[Baca juga: Facial Recognition, Teknologi Baru Boarding Pass di Bandara]

Sistem yang diterapkan pada setiap ATM ini diberlakukan karena selain ingin meningkatkan keamanan di sisi perbankan, pemerintah setempat juga sedang mengupayakan untuk menumpas kasus pencucian uang yang biasanya dilakukan di kasino-kasino Macau. Pasalnya, sekedar informasi, permainan kasino adalah salah satu “cara pintar” untuk mencuci uang.

[Baca juga: Bukan Roket, Mantan Insinyur NASA Malah Bikin Klakson Mobil]

Selain China UnionPay, Macau Monetary Authority juga ingin menerapkan aturan yang sama untuk penyedia jasa pembayaran lainnya termasuk Visa dan Mastercard di China demi menyempurnakan penumpasan kasus pencucian uang tersebut. [FHP/IF]

Lenovo: Ada Kerentanan di Seri Lenovo Vibe

Telset.id, Jakarta – Anda yang menggunakan seri smartphone Vibe dari Lenovo, sebaiknya berhati-hati karena Lenovo telah mengungkapkan adanya kerentanan di seri Lenovo Vibe di situs resminya.

Dikutip dari Android Headlines, Lenovo mengungkapkan jika kerentanan itu adalah adanya potensi pemberian izin untuk akses root ke perangkat atau yang biasa kita sebut sebagai rooting. Nah ketika akses root didapatkan, tentu smartphone akan sangat rentan dengan berbagai ancaman atau serangan.

[Baca Juga: Lenovo Pamer Konsep Laptop Layar Fleksibel]

Lenovo juga menyebutkan perangkat yang berpotensi besar mengalami kerentanan itu adalah smartphone yang sama sekali tidak dilindungi oleh lockscreen entah itu password atau PIN.

Tapi mernurut perusahaan asal China itu, tidak semua perangkat Lenovo Vibe rentan karena yang telah berjalan di Android 6.0 Marshmallow ke atas telah aman dari kerentanan ini, sehingga hal itu mengisyaratkan Lenovo Vibe yang masih berjalan di Android 5.0 Lollipop ke bawah masih dalam posisi rentan.

[Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Terserang Ransomware Petya]

Pada situs tersebut, Lenovo juga mengingatkan kepada para penggunanya untuk tidak melakukan rooting karena dapat mempengaruhi sistem keamanan dan stabilitas dari perangkat itu sendiri. [FHP/IF]

Resmi! Samsung Galaxy Note 7 FE akan Dirilis 7 Juli Mendatang

Telset.id, Jakarta – Setelah berbagai bocoran mengenai Samsung Galaxy Note 7 FE (Fan Edition), seperti harga serta fitur-fitur yang akan disematkan di dalamnya muncul, akhirnya tanggal resmi perilisan smartphone yang merupakan “versi daur ulang” dari Galaxy Note 7 yang gagal tahun lalu ini terungkap juga.

Konfirmasi tanggal perilisan Note 7 FE itu diungkapkan oleh salah satu operator asal Korea Selatan, LG Uplus. Di halaman Facebook resminya, operator yang jadi bagian LG ini membagikan poster yang saat ini sudah dihapus oleh pihak LG Uplus.

Pada poster itu terlihat jika Note 7 FE akan dirilis pada 7 Juli mendatang. Waktu pre-order sendiri seperti dikutip dari  GSMArena, akan dilaksanakan dari mulai hari ini sampai sehari sebelum waktu perilisan akan dilaksanakan.

[Baca Juga: Samsung Galaxy Note 7 Refurbished Akan Miliki Fitur Bixby]

Tapi sayangnya, ada kemungkinan jika Note 7 FE hanya akan tersedia ekslusif di wilayah Korea Selatan saja karena selain Samsung hanya akan menyediakan hampir 400 ribu unit saja, hingga kini juga masih belum ada informasi apakah phablet daur ulang ini akan tersedia di luar Korea Selatan atau tidak.

[Baca Juga: Bocor, Ini Harga Jual Resmi Samsung Note 7 FE]

Samsung Galaxy Note 7 FE sendiri masih memiliki spesifikasi yang sama dengna versi terdahulu. Yang berbeda hanyalah kapasitas baterai yang dipangkas dari 3,500 mAh ke 3,200 mAh. Untuk harganya, kabarnya Samsung Galaxy Note 7 FE akan dilepas di kisaran USD613 atau sekitar Rp 8 jutaan. [FHP/IF]

Ternyata Sebelum Facebook, Amazon Sudah Buat Media Sosial Sendiri

Telset.id, Jakarta – Sebelum Facebook lahir dan mendominasi jejaring sosial seperti sekarang ini, ternyata ada satu perusahaan teknologi yang lebih dulu berpikir jika jejaring sosial merupakan hal yang akan menjanjikan ke depannya.

Adalah Amazon yang lebih dulu berfokus untuk “mendominasi internet” sejak lama dengan mengakuisisi situs jejaring sosial bernama PlanetAll di tahun 1998 silam.

Mungkin Anda belum pernah mendengar situs jejaring sosial ini, namun sekedar informasi, PlanetAll merupakan media sosial yang lahir di tahun 90-an, jauh sebelum Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya lahir.

[Baca Juga: Bos Amazon Kebingungan ‘Habiskan’ Duitnya, Ada Saran?]

Saat mengakuisisi PlanetAll, Amazon memiliki tujuan awal yang hampir sama dengan Facebook atau media sosial lainnya, yakni menghubungkan teman dan keluarga lewat internet. Tapi sayang, akuisisi itu bukanlah satu hal yang “spesial” saat itu karena CEO Amazon, Jeff Bezos masih berpikiran untuk fokus ke bisnis ecommerce dibandingkan jejaring sosial.

“Portal adalah bisnis yang hebat, tapi itu tidak menjadi bisnis kami. Amazon selalu berfokus di ecommerce dan itu akan tetap menjadi fokus utama,” kata Bezos setelah pengumuman akuisisi tersebut, seperti dikutip dari Mashable, Minggu (02/07/2017).

[Baca Juga: Binky, ‘Simulasi’ Media Sosial untuk Para Anti Sosial]

Butuh waktu lama untuk Bezos dan timnya menyadari betapa pentingnya media sosial di masa depan. Sehingga mereka langsung mengajukan permohonan hak paten untuk sistem jejaring sosial di tahun 2008 silam. Tapi sayangnya, mereka telah terlambat karena saat itu media sosial mulai “merintis karirnya”.

PlanetAll sendiri saat itu boleh dibilang media sosial yang lengkap akan fitur. Sebut saja Smart Address Book yang merupakan fitur utamanya, Group, Interest, Horoscope, bahkan pengingat jadwal. [FHP/IF]

Ssstt… Xiaomi Diam-diam Persiapkan Smartphone Baru, Ini Buktinya!

Telset.id, Jakarta – Setelah beberapa perangkat baru meluncur tahun ini, termasuk Xiaomi Mi 6, Mi Max 2, Redmi Note 4, dan lainnya, Xiaomi disebut-sebut akan kembali memperkenalkan smartphone baru yang mungkin jadi pelengkap jajaran smartphone baru perusahaan.

Hal itu diperkuat dengan kemunculan nama kode dari smartphone Xiaomi terbaru, yakni Xiaomi Riva di situs Geekbench. Pada situs benchmarking itu, terungkap beberapa spesifikasi singkat yang menyebut ada kemungkinan perangkat tersebut  akan masuk ke jajaran smartphone mid-end.

[Baca Juga: Xiaomi Meluncurkan Payung Berbahan Carbon]

Xiaomi Riva diperkuat prosesor quad-core 1.4 GHz dengan chipset dari Qualcomm. Seperti dilansir dari The Android Soul, kemungkinan chipset yang digunakan adalah Snapdragon 427 SoC, Snapdragon 425 atau Snapdragon 415.

[Baca Juga: Ini Bukti Xiaomi Mi 6 Plus akan Segera Meluncur?]

Selain itu, Xiaomi Riva juga memiliki RAM 3GB dan sudah berjalan di atas Android Nougat 7.1.2. Sayangnya, tidak ada informasi lainnya seperti kapasitas baterai, besaran memori internal, ukuran layar, resolusi kamera, dan lain-lain yang terungkap di situs benchmarking ini.

Namun jika sudah muncul bocoran spesifikasi singkat seperti sekarang ini, kemungkinan akan muncul bocoran lainnya mengenai XIaomi Riva. So, tunggu saja ya! [FHP/IF]

Nanoe X, Gantungan Baju Pintar yang Bisa Keringkan Baju

Telset.id, Jakarta – Gantungan baju yang Anda lihat ini bukan gantungan baju biasa. Meski bentuknya sama, namun gantungan baju pintar buatan Panasonic ini memiliki kemampuan canggih untuk mengeringkan dan menghilangkan bau pakaian yang digantung.

Gantungan baju pintar ini diberi nama “Nanoe X”, yang memiliki kemampuan menghilangkan bau keringat atau bau apapun yang menempel pada pakaian yang digantung.

Hal ini tentu menjadi langkah pintar nan efektif karena Anda tak harus mencuci pakaian untuk dipakai lagi apalagi ketika Anda tak sempat melakukan hal itu karena sedang sibuk mengurusi hal lainnya.

[Baca juga: Hujan atau Tidak Hari Ini, Payung Pintar Ini akan Memberitahu Anda]

Lantas bagaimana Nanoe X bisa menghilangkan bau di pakaian penggunanya? Dilansir dari Geek.com, Nanoe X akan memberikan aliran electrostatic atomized water yang merupakan partikel kecil berukuran 1/30 sampai 1/120 dari partikel uap biasa.

Meski canggih, Anda jangan kaget ketika melihat harganya karena Panasonic sendiri melepas Nanoe X dengan harga puluhan kali lipat dari harga gantungan biasa. Nanoe X dilepas di harga USD 18 atau sekitar Rp 239 ribuan.

[Baca juga: Vertu Rilis Ponsel Seharga Ferrari, Dikirim Pakai Helikopter]

Oh ya perlu diingat, meski bisa menghilangkan bau di pakaian, tetap saja Anda harus mencuci pakaian itu sendiri ketika waktu senggang karena Nanoe X tidak bisa menghilangkan kotoran atau noda pada pakaian. Menarik kan? (FHP/HBS)

LG Q6, Versi Mini dari LG G6?

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, LG dikabarkan sedang menggarap versi kecil dari LG G6. Saat itu, rumor yang beredar menyebutkan versi kecil dari G6 tersebut akan menyandang nama LG G6 Mini. Tapi rumor itu belum diyakini keakuratannya. Terbukti, sebuah bocoran baru mengungkap nama lain

Kejelasan tentang nama versi kecil LG G6 terkuak setelah leakster ternama Evan Blass dalam akun Twitter resminya, @evleaks mengungkapkan jika LG G6 Mini akan memiliki nama LG Q6 dan saat ini telah memasuki proses sertifikasi di FCC.

[Baca juga: LG V30 akan Bawa Fitur Wireless Charging?]

Blass mengatakan jika LG Q6 akan memiliki nomor model M700 dan membawa layar berukuran 5.4 inch dengan rasio 18:9. Jika dibandingkan dengan LG G6 asli, memang LG Q6 akan berukuran lebih kecil karena G6 memiliki layar berukuran 5.7 inch.

[Baca juga: LG Resmi Luncurkan G6+, Apa Bedanya?]

Leakster itu juga menyebutkan jika LG Q6 akan memiliki kamera utama beresolusi 13MP, serta RAM 3GB. Tapi sayang, untuk bocoran spesifikasi lengkapnya hingga kini masih belum terungkap sama sekali.

Namun kemungkinan LG Q6 akan masuk ke kategori mid-end dan kemungkinan juga tidak akan menggunakan prosesor dengan chipset Snapdragon 821 sama seperti LG G6. (FHP/HBS)