Beranda blog Halaman 2615

Pesan Tiket Film Bisa Lewat Google Assistant

0

Telset.id,Jakarta- Google saat ini telah bermitra dengan Fandango (perusahaan tiket di Amerika) untuk memudahkan pembelian tiket nonton film menggunakan Google Assistant.

Bila ingin membeli tiket cukup ucapkan ” buy ticket,” atau dapat juga dengan mengatakan, “Hey Google, get me tickets for…” dengan judul film yang ingin ditonton.

Jika masih belum tahu film apa yang ingin ditonton, bisa menanyakan langsung film apa yang sedang diputar di bioskop terdekat dengan kalimat “showtimes near me.”

Atau juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang film yang diputar, misalnya siapa yang memerankan film tersebut dengan berkata, “who stars in it?” atau “show me the trailer.”

Bahkan, dengan fitur tersebut, pengguna dapat membeli tiket yang akan diputar mendatang. Dengan menggunakan Google Assistant juga dapat memilih waktu pemutaran yang tersedia.

Setelah memilih waktu atau jadwal film yang ingin ditonton, pengguna juga dapat memilih berapa tiket yang akan dipesan serta tempat duduk sesuai dengan yang diinginkan.

Selanjutnya Google Assistant akan mengonfirmasi pesanan. Setelah mendapatkan persetujuan, transaksi dilakukan melalui Google Pay.

Baca juga: Cara Cepat Pesan Ojek Online Pakai Google Maps

Kemudian pengguna akan menerima notifikasi pada ponsel, yang meminta pengguna agar menyelesaikan pembelian.

Namun, tidak disebutkan apakah layanan hasil kolaborasi Google dengan Fandago ini juga dapat digunakan untuk negara di luar Amerika. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

 

Pembaruan iOS 11.3 Bikin Mikrofon iPhone 7 Bermasalah

0

Telset.id, Jakarta – Pembaruan iOS 11.3 membuat fitur mikrofon di ponsel iPhone 7 dan iPhone 7 Plus bermasalah. Tanpa perlu dikonfirmasi, Apple telah mengakui persoalan tersebut.

Dilansir 9to5mac, dokumen internal untuk karyawan di Apple Store dan Apple Authorized Service Provider menyatakan bahwa pembaruan iOS 11.3 memang berdampak kepada fitur mikrofon.

Menurut dokumen itu, tanda bahwa mikrofon bermasalah bisa diketahui ketika ikon speaker berwarna abu-abu dan tidak bisa ditekan saat melakukan panggilan telepon atau mencoba FaceTime.

Apple telah meminta kepada para pemilik iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk memastikan bahwa tidak ada perangkat audio nirkabel yang sedang terhubung. Jika masih bermasalah, ada alat untuk diagnosa audio di iPhone milik Apple Authorized Service Provider.

“Kalau iPhone menampikan peringatan “device could not detect dock” atau “accessory not supported”, berarti ada masalah di perangkat mikrofon,”kata pihak Apple seperti yang tertulisa di dalam dokumen.

Apple mengatakan, ponsel iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang mengalami masalah tersebut dan sudah tidak bergaransi bisa memperoleh pengecualian. Tapi, Apple tak mengungkit soal tarif.

Baca juga: iOS 11.3 Beta Bisa Pantau Kondisi “Kesehatan Baterai”

Dengan kata lain, tidak ada penjelasan apakah perbaikan mikrofon akan diberikan secara gratis atau harus membayar biaya servis atau langsung mendapatkan penukaran unit baru. [BA/HBS]

Sumber: 9to5mac.com

Adobe Photoshop Express Punya Fitur Baru Keren

1

Telset.id,Jakarta- Adobe Photoshop Express baru saja melakukan pembaruan dan menambahkan beberapa fitur yang keren. Di antaranya fitur yang berfungsi untuk melakukan koreksi perspektif secara otomatis, efek vinyet, dan opsi untuk berbagi gambar dalam jumlah banyak langsung dari galeri.

Sesungguhnya, efek sketsa bukanlah fitur yang sepenuhnya baru. Fitur ini menyesuaikan kecerahan di sekitar tepi foto dan hampir ada di sebagian besar aplikasi pengeditan foto. Namun, tak ada salahnya mencobanya di Photoshop Express juga.

Penyesuaian perspektif otomatis, cukup membantu ketika foto sedikit miring dan perlu diluruskan. Dalam peembaruan ini beberapa bug juga telah diperbaiki.

Adobe Photoshop Express merupakan aplikasi editing foto dan membuat kolase terbaik untuk pengeditan yang mudah dan cepat di perangkat seluler.

Baca juga:Teknologi “Anti Tua” Akhirnya Berhasil Diciptakan

Adobe Photoshop Express Collage memberi kemudahaan, fleksibilitas dan kontrol gambar mulai dari tata letak, batas ukuran, warna, individual pan, dan zoom. [BA/HBS]

Sumber: GSMArena

China Turun Tangan Terkait Embargo ZTE

0

Telset.id, Jakarta – Laporan terbaru menyebut bahwa pemerintah China meminta kepada para pejabat Amerika Serikat (AS) untuk mencabut hukuman tujuh tahun terhadap ZTE. Lobi-lobi sedang dilakukan.

ZTE terkena embargo produk AS setelah diketahui mengekspor produk ke Iran dan Korea Utara. Dua negara itu masuk daftar hitam AS. Hukuman bagi ZTE berlaku tujuh tahun, terhitung April 2018.

Akibat larangan dari pemerintah AS, ZTE tak bakal bisa menggunakan chipset Qualcomm. Bahkan, ZTE terancam tak bisa menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google.

Derita kian dalam usai Pentagon mengumumkan larangan pemakaian produk ZTE oleh militer AS. Selain ZTE, produk Huawei juga tak boleh dipakai oleh prajurit AS karena potensi ancaman keamanan nasional.

Menilik hukuman berat yang diterima oleh ZTE serta Huawei, pantas saja apabila pemerintah China campur tangan dengan meminta AS mencabut embargo. Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan pejabat senior China dan AS di Beijing.

Berita Terkait: Langgar Kesepakatan, Amerika Serikat Embargo ZTE

“Larangan embargi tidak hanya akan berdampak terhadap masa depan ZTE, tetapi juga mengakibatkan kekacauan bagi semua mitra. Mayoritas mitra ZTE berasal dari AS,” ujar pihak ZTE seperti dilansir CNET.

Selain lewat lobi pemerintah China, ZTE dilaporkan melakukan pula pertemuan dengan perusahaan AS terkait embargi itu. ZTE berkomunikasi dengan Google terkait kemungkinan menempuh upaya hukum. [BA/HBS]

Sumber: Cnet

Jadi Sejarah, NASA Sukses Luncurkan Roket InSight ke Mars

Telset.id, Jakarta – Sabtu pagi kemarin (05/05/2018), menjadi waktu bersejarah bagi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Sebab, roket bernama InSight berhasil diluncurkan menuju planet Mars yang menjadi perjalanan pertama NASA ke Planet Merah selama enam tahun terakhir.

Roket yang dilaporkan menghabiskan dana hingga miliaran dollar dan melibatkan para ilmuwan top itu diluncurkan dari Pangkalan Udara Vandenberg di California. InSight, kependekan dari Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport, akan menjalankan tugas selama dua tahun untuk memperlajari lapisan planet Mars.

Roket InSight mempunyai tiga bagian. Bagian pertama merupakan tahap pelayaran yang akan lepas ketika InSight mulai memasuki atmosfer. Begian kedua, adalah lapisan penyerap panas yang bakal berfungsi mengurangi beban tekanan di atmosfer. Sementara ketiga adalah parasut yang berguna untuk mengurangi kecepatan.

Menurut CNBC, setelah tiba di tujuan, InSight akan mulai bekerja dengan memanfaatkan semua peralatan, termasuk seismometer untuk mengukur gerakan lapisan planet Mars. InSight juga bakal mengukur sensor panas dan lingkungan untuk mengumpulkan banyak data tentang atmosfer di planet tersebut.

Baca Juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?

“Pendaratan kali ini memungkinkan para ilmuwan untuk melihat lebih jauh ke dalam perut Mars,” ujar ketua misi pendaratan, Bruce Banerdt.

Insight dijadwalkan akan mencapai planet Mars pada November 2018 mendatang. Roket ini dipakai oleh NASA untuk mengetahui ukuran dan inti planet, sekaligus untuk melakukan penggalian terdalam sepanjang sejarah pendaratan manusia di sana. (SN/FHP)

Gunakan “Drone Bercakar”, Seekor Anak Anjing Berhasil Diselamatkan

0

Telset.id, Jakarta- Seorang insinyur bernama Milind Raj berhasil menyelamatkan seekor anak anjing menggunakan drone yang dilengkapi dengan “cakar raksasa”. Semuanya berawal ketika Raj sedang berjalan-jalan pagi di kawasan New Delhi, India.

Saat itu tiba-tiba dia mendengar suara hewan yang sedang merintih. Lantas, ia kemudian mencari sumber suaranya dan menemukan seekor anak anjing terjebak di sebuah saluran air di antara dua jalan raya.

Saat ditemukan, kondisi anak anjing itu sangat memilukan. Penduduk setempat bahkan mengatakan bahwa anak anjing ini sudah menangis selama dua hari di saluran air tersebut.

“Warga tidak mencoba menyelamatkan anjing itu karena salurannya sangat kotor. Itu tidak mungkin bagi manusia untuk menyelamatkan anak anking tanpa membahayakan nyawa mereka sendiri,” kata Raj, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (06/05/2018).

Baca Juga: Upss! Drone Rekam Hantu di Kastil Tua

Akhirnya, Raj memutuskan untuk menolong anak anjing ini dengan merakit drone yang dipasangkan dengan lengan robot menyerupai cakar dengan sensor pembaca detak jantung dan pola pernapasan di bagian bawahnya. Hebatnya, hanya butuh beberapa jam saja bagi Raj untuk menyelesaikan drone yang juga disematkan sistem berbasis Artificial Intelligence (AI) di dalamnya.

Padahal, ia mengaku sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang AI ataupun robotik. Meski begitu, ia merasa tertantang untuk membuat drone bercakar ini agar mampu menyelamatkan anak anjing tanpa membuatnya terluka.

“AI membantu saya memantau denyut jantung hewan. Jika cengkeramannya terlalu ketat, anak anjing itu akan mati lemas,” katanya.

Baca Juga: Drone Penyelundup Smartphone Terciduk di Shenzhen

Ia mengaku, drone yang memiliki enam baling-baling tersebut sudah dia rakit sekitar dua tahun lalu. Sedangkan, cakar yang digantung pada drone ia ciptakan khsusus untuk penyelamatan ini di laboratoriumnya di kota Lucknow.

“Anak anjing itu mengalami trauma dan karenanya dia tidak banyak bereaksi, sehingga saya bisa melakukan manuver di sekitar leher anak anjing dan dengan aman cakar mencengkram badannya,” katanya.

Setelah berhasil menyelamatkannya, Raj langsung memutuskan untuk mengadopsi anak anjing malang tersebut dan memberinya nama Lifted. (BA/FHP)

Berhasil Mengudara, Taksi Terbang akan Segera Terwujud

Telset.id,Jakarta- Helikopter SureFly dua kursi yang diproduksi Perusahaan Workhouse, telah berhasil terbang beberapa kaki dari hover. Taksi terbang berpenumpang ini berhasil lepas landas dengan seorang pilot di dalamnya, di Cincinnati, Ohio.

Helikopter bermesin hybird ini menggunakan tenaga gas dan baterai, sehingga mampu untuk terbang dengan penumpang di dalamnya. Bila diterbangkan, pesawat ini memiliki jarak 75 mil.

“Ada banyak orang yang ingin memiliki sesuatu di garasi mereka untuk dipakai terbang,” kata CEO SureFly Steve Burns dalam sebuah wawancara, Jumat (4/5/2018) sore.

Ia menuturkan, perusahaanya ingin membuat helikopter yang aman digunakan, dan bahkan lebih aman daripada menggunakan mobil.

“Kami mencoba membuatnya lebih aman daripada mengendarai mobil ke tujuan yang sama,” katanya.

SureFly telah menjadi berita utama awal tahun ini setelah batal terbang pada acara The Consumer Electronics Show (CES) 2018 Nevada, karena cuaca buruk.

Namun, lima bulan kemudian, pesawat yang memiliki cadangan baterai ini telah membuat langkah pertamanya untuk lebih dekat ke penerbangan sesungguhnya dan dengan sertifikasi eksperimental dari FAA.

Ini merupakan pencapaian baru dari SureFly, dan diharapkan dapat sepenuhnya beroperasi pada tahun 2020, mendatang.

Berita Terkait: Taksi Terbang Buatan Airbus Siap Uji Terbang

Steve Burns menambahkan, tidak hanya bisa digunakan sebagai transportasi udara, helikotper ini nantinya juga bisa difungsikan untuk kepentingan industri pertanian dan juga untuk kepentingan medis.

 

Sumber :

mashable.com

Samsung Galaxy S10 Debut di CES 2019, Galaxy X Kapan?

Telset.id, Jakarta – Setelah meluncurkan Samsung Galaxy S9 pada Februari lalu, Samsung langsung gerak cepat dengan mengembangkan penerus smartphone tersebut. Baru-baru ini dilaporkan jika perusahaan asal Korea Selatan itu tengah bersiap untuk meluncurkan Samsung Galaxy S10 di tahun depan.

Menurut sumber dari lingkungan industri Samsung, Galaxy S10 kemungkinan akan melakukan debutnya pada bulan Januari tahun depan. Tepatnya saat ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019 digelar.

Samsung sendiri dikabarkan sudah menyelesaikan desain Samsung Galaxy S10. Dilaporkan, smartphone ini nantinya bakal dibekali layar OLED berukuran 5,8 inch untuk versi standar dan 6,3 inch untuk versi Plus yang sudah disematkan teknologi pemindai sidik jari di dalamnya.

Galaxy S10 pun sudah memiliki teknologi modul kamera 3D Sensing, mirip seperti iPhone X. Pengembangan modul itu telah dimulai ketika mereka bekerjasama dengan perusahaan asal Israel, Mantis Vision dan pembuat kamera, Woodgate.

Selain Galaxy S10, Samsung juga akan memperkenalkan seri smartphone lainnya yakni Samsung Galaxy X di tahun yang sama. Dilansir dari phoneArena, smartphone lipat Samsung itu akan diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 mendatang di Barcelona.

Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Pertahankan Infinity Display?

Kabar ini diperkuat dengan perubahan nama kode Galaxy X yang sebelumnya bernama “Valley”, menjadi “Winner”. Hal itu mengindikasikan bahwa Samsung sedang mengembangkan Samsung Galaxy X dan bersiap untuk meproduksinya secara massal pada tahun 2019 mendatang.

Samsung Galaxy X sendiri dilaporkan bakal mengusung tiga layar berjenis OLED berukuran masing-masing 3,5 inch. Satu layar berada di bagian luar yang memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat berinteraksi meski smartphone telah dilipat.

Baca Juga: Samsung Kantongi Paten Ponsel Lipat untuk Galaxy X

Sementara dua lainnya ditempatkan di bagian dalam smartphone. Ketika kedua layar tersebut dibuka, layar smartphone akan berukuran 6 inch sampai 7 inch. (FHP)

Cara Jitu Mengamankan Akun Twitter

Telset – Beberapa waktu lalu Twitter mengumumkan telah menemukan bug yang menyimpan password para pengguna di log internal. Meski tak ditemukan adanya potensi penyalahgunaan, namun Twitter menyarankan kepada para penggunanya untuk segera mengganti password mereka.

Bug itu sendiri terjadi karena ada masalah dalam proses transformasi penggantian password dengan serangkaian angka dan huruf acak di sistem. Tapi apakah cukup dengan mengganti password saja untuk mengamankan akun Twitter?

Sekarang Tim Telset.id akan bagikan cara pintar untuk amankan akun Twitter. Caranya adalah dengan menggunakan fitur Two-factor Authentication yang mampu memverifikasi aktifitas login para penggunanya. Check this out!

  • Akses Twitter terlebih dahulu menggunakan browser pada PC desktop atau laptop Anda.
  • Kemudian, tekan Profile Picture Anda yang terdapat di kanan atas layar, kemudian pilih Settings and Privacy.

  • Di bagian Security, tekan tombol Set up login verification.

  • Anda akan dibawa ke halaman yang baru yang memperlihatkan jika sebelum proses login berhasil, Anda diharuskan untuk memasukkan kode verifikasi terlebih dahulu. Tekan tombol Start untuk melanjutkan.

  • Masukkan password Anda terlebih dahulu dan tekan tombol Verify. Untuk melakukan verifikasi, tekan tombol Send Code, dan otomatis Twitter akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor yang telah terdaftar sebelumnya.
  • Selanjutnya, tekan tombol Get Backup Code, untuk mendapatkan kode verifikasi default yang bisa Anda gunakan sewaktu-waktu.

  • Sekarang, tekan tombol Review your login verifications methods.

  • Secara default, Twitter akan mengirimkan pesan teks setiap Anda login sebagai salah satu cara verifikasi.
  • Tapi, itu tidaklah cukup. Coba gunakan metode lain yakni menggunakan aplikasi tambahan untuk melakukan verifikasi. Caranya, tekan tombol Set up di bagian Mobile security app.

  • Namun sebelumnya, install terlebih dahulu aplikasi Google Authenticator, Microsoft Authenticator, LastPass Authenticator atau Authy pada smartphone Anda.
  • Jika sudah, pindai barcode yang muncul pada Twitter menggunakan aplikasi otentifikasi keamanan yang sebelumnya sudah di-install dan masukkan kode yang muncul pada aplikasi pada bar Verification Code di Twitter.
  • Untuk mengujinya, coba Anda logout dari Twitter. Kemudian login kembali.
  • Nantinya, bakal muncul halaman Two-factor Authentication yang mungkinkan Anda untuk memasukkan kode dari SMS yang dikirim Twitter, aplikasi otentifikasi hingga kode backup yang sebelumnya udah didapatkan.

Selesai! Sekarang akun Twitter Anda memiliki keamanan berlapis yang memperkecil kemungkinan akun Anda disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. (FHP)

Penerus Oppo A83 Diluncurkan, Punya ROM Lebih Besar

Telset.id, Jakarta – Seri penerus Oppo A83 baru saja diluncurkan di Pakistan. Salah satu seri terjangkau dari Oppo itu memiliki perubahan kecil di bagian spesifikasinya, jika dibandingkan seri sebelumnya.

Dilansir dari GSMArena, Oppo A83 (2018) hanya membawa perbedaan di bagian RAM dan ROM saja. Smartphone itu mengusung perpaduan RAM dan ROM yang lebih besar, dengan besaran masing-masing 4GB dan 64GB.

Di bagian mesin utamanya, masih terdapat prosesor octa-core Cortex A53 2.5GHz dengan chipset MediaTek Helio P23, GPU Mali G71 MP2, baterai berkapasitas 3,180 mAh dan sistem operasi ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1 Nougat.

Selain itu, ukuran layarnya dan resolusi kameranya pun masih sama dengan Oppo A83 terdahulu. Smartphone ini membawa layar berjenis IPS berukuran 5,7 inch dengan resolusi HD+ (720 x 1440 piksel).

Sementara untuk kameranya, disematkan kamera utama beresolusi 13MP dan kamera depan beresolusi 8MP yang kemungkinan juga akan mendapatkan teknologi AI Beauty Recognition 2.0 yang juga terdapat pada seri Oppo F7.

Baca Juga: Hands-on Oppo A83, Versi Terjangkau dari Oppo F5

Oppo A83 (2018) di Pakistan bakal dijual dengan harga USD 258 atau Rp 3,5 jutaan. Sementara untuk Oppo A83 seri sebelumnya diturunkan harganya dari USD 224 atau Rp 3,1 jutaan menjadi USD 173 atau setara dengan Rp 2,4 jutaan.

Pihak Oppo sendiri masih belum dapat mengkonfirmasi apakah Oppo A83 (2018) juga akan diluncurkan di Indonesia atau tidak. Namun menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, pihaknya akan meluncurkan perangkat baru dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) di waktu mendatang.

Baca Juga: Begini Hasil Jepretan Kamera Oppo A83

“Kami akan menghadirkan beberapa perangkat baru kedepan yang jelas akan menjadi pilihan konsumen yang ingin merasakan teknologi AI, teknologi ini akan kami bawa ke seluruh ranah smartphone bahkan dari yang paling bawah,” katanya saat dihubungi Tim Telset.id lewat pesan singkat, Minggu (06/05/2018). (FHP)

Cara Mainkan Game Google Scavenger Hunt di Smartphone

Telset.id – Google kerap melakukan cara unik dalam melakukan eksperimen yang berkaitan dengan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI). Baru-baru ini, raksasa pencarian tersebut telah meluncurkan situs game yang menunjukkan eksperimen mereka di bidang AI dengan cara yang cukup menyenangkan.

Game bernama Scavenger Hunt itu memungkinkan pengguna untuk mengetahui cara kerja sistem machine learning dalam mengenali objek-objek tertentu. Game ini sendiri sudah dapat dimainkan oleh pengguna smartphone, tapi bagaimana cara mengakses game tersebut?

Tenang, karena kali ini Tim Telset.id akan membagikan cara untuk mainkan game Google Scavenger Hunt di smartphone. Yuk simak dengan baik!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan akses situs Scavenger Hunt terlebih dahulu menggunakan browser smartphone.
  • Jika sudah, tekan tombol Lets Play. Tapi sebelum memainkannya, izinkan browser untuk mendapatkan akses kamera pada smartphone terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, akan muncul emoji dalam tampilan game. Tugas Anda adalah menemukan objek di sekitar Anda yang serupa dengan emoji tersebut dalam waktu sekitar 20 detik.
  • Yang menarik, selagi Anda mencari objek yang dimaksud, Google akan menyebutkan nama-nama objek yang Anda sorot menggunakan kamera.

  • Jika Anda berhasil objeknya, Anda pun akan mendapatkan tambahan waktu untuk menemukan objek lainnya.

  • Namun sayangnya, karena masih bersifat eksperimen, terkadang Google memberikan objek yang sulit untuk ditemui. Misalnya seperti buah-buahan, dan lainnya.

Game Scavenger Hunt sendiri dipersiapkan Google sebagai salah satu cara untuk mengembangkan aplikasi kamera berbasis AI-nya yakni Google Lens. Seperti diketahui, Google Lens memang memiliki kemampuan untuk mengenali berbagai tempat dan juga objek. (FHP)

Banjir Gol! Serunya Nonton Sepakbola Robot

0

Telset.id,Jakarta – Tidak semua orang menyukai olahraga, khususnya sepakbola. Namun bagaimana bila yang ditonton sepakbola robot? Anda harus menontonnya, karena sangat seru.

Baru-baru ini di Jerman, digelar pertandingan sepakbola yang seluruh pemainnya adalah robot. Video di bawah ini merupakan pertandingan final Standard Platform League (SPL) German Open antara Tim Nao-HTWK vs Nao Devils.

Seluruh pemain adalah robot NAO yang dibuat oleh SoftBank dan semuanya dirancang sesuai dengan persyaratan SPL. Robot ini dapat berjalan, menendang, dan bangun ketika terjatuh.

Video berdurasi 21 menit ini memainkan permainan yang sedikit “keras”. Beberapa robot bahkan harus ditarik keluar karena mengalami cedera, akibat mendapar tekel keras dari pemain lawan.

Sementara para penontonnya memang bukanlah para hooligan, namun mereka terlihat sangat bersemangat menerikannya yel-yel untuk memberikan semangat tim sepakbola robot kesayangannya.

Baca juga: Sstt… Ada Robot Seks Pria dengan “Senjata” Bionic

Nah, untuk itu sayang sekali jika Anda melewatkan untuk menyaksikan para robot kecil ini menggiring bola di atas rumput, menggoreng lawan-lawannya dan melesakkan bola ke dalam gawang.

Ini merupakan awal untuk masa depan olahraga dengan melibatkan robot sebagai pemainnya. Anda bisa melihat pertandingan bola antar robot dalam video di bawah ini:

Sumber: Techcrunch