Beranda blog Halaman 2603

Minta Maaf Soal Pembunuhan, Didi Stop Layanan Sepekan

Telset.id, Jakarta – Perusahaan transportasi online asal China, Didi Chuxing, meminta maaf atas pembunuhan seorang penumpang yang diduga dilakukan oleh sang pengemudi. Didi pun berjanji akan menyetop layanan selama sepekan seiring adanya keraguan tentang keselamatan dari para konsumen.

Pembunuhan seorang pramugari yang menjadi penumpang Didi di Zhengzhou, pekan lalu, telah memancing perdebatan di media sosial di China. Bahkan, kasus itu menjadi topik terhangat di Weibo. Didi tak ingin membiarkan isu terus bergulir dengan berencana menyetop layanan mulai Sabtu (12/5).

“Kami sangat sedih dan menyesal atas tragedi yang menimpa gadis berusia 21 tahun tersebut,” ujar pihak Didi lewat sebuah pernyataan.

Ia menambahkan bahwa Didi telah meminta maaf kepada keluarga korban. Perusahaan merasa simpati dengan kasus yang terjadi dalam perjalanan dari hotel bandara ke pusat kota itu.

“Kami harus meningkatkan kepercayaan para pengguna. Tanggung jawab penuh atas kasus tersebut berada di tangan kami,” imbuhnya dilansir Reuters.

Kasus tersebut menimbulkan tantangan bagi Didi di tengah persaingan ketat dengan Uber Technologies Inc di bidang jasa transportasi berbasis aplikasi.

Menurut pihak Didi, polisi sedang mencari orang yang dicurigai telah membunuh wanita itu. Didi berjanji bersikap kooperatif dengan penegak hukum untuk mengungkapnya. Sayang, polisi Zhengzhou di provinsi Henan tidak berkomentar terkait insiden pembunuhan tersebut. Mereka tengah fokus melakukan penyelidikan.

Tak bisa dimungkiri, kasus pembunuhan penumpang yang diduga dilakukan oleh pengemudi membuat reputasi Didi turun. Padahal, Didi sedang mencoba melakukan penetrasi ke pasar luar negeri. Dikabarkan, Didi segera resmi beroperasi di Meksiko, menantang Uber yang baru saja memutuskan mundur dari pasar Asia Tenggara.

Kota pertama di Meksiko yang akan disasar oleh Didi adalah Toluca, yang terletak 60 kilometer dari Mexico City. Markas Didi bertempat di Juarez, area bisnis nan prestisius di Mexico City. Didi melihat Toluca sebagai pusat komersial dan budaya regional di Meksiko. Didi kini sedang dalam tahap persiapan akhir. [SN/IF]

Source Link

Google Luncurkan Pixel Watch Oktober Mendatang?

0

Telset.id, Jakarta – Google dikabarkan akan meluncurkan jam tangan Pixel pada Oktober tahun ini. Perusahaan ini mengungkapkan akan meluncurkan beberapa perangkat keras baru pada akhir tahun ini.

Menurut keterangan dari Evan Blass, Google akan memamerkan smartwatch bermerk Pixel, bersamaan dengan peluncuran smartphone Pixel dan Pikxel Buds, pada Oktober mendatang.

Bahkan sebuah blog yang mengulas seputar teknologi, Winfuture.de melaporkan bahwa Google memiliki tiga perangkat wearable, dengan nama sandi ‘Ling’, ‘Triton,’ dan ‘Sardine,’.

Disebutkan di dalam perangkat tersebut disematkan prosesor Qualcomm baru yang mampu menghemat daya baterai. Selain itu juga dapat mendengarkan perintah suara tanpa harus diaktifkan dari mode standby.

Semoga ini bukan satu-satunya rumor tentang wearable Google. Dan akan ada lebih banyak lagi bocoran mengenai rumor ini selama lima bulan ke depan. Sebab, ada banyak konsumen yang mencari pilihan smartwatch selain produk Apple. [BA/IF]

Source Link

 

 

Ibu Ini Kaget, Bayi di Dalam Rahimnya Pakai “Headphone”

1

Telset.id, Jakarta – Seorang Disk Jockey bernama Richard Wilkins terkejut setelah melihat bayi di dalam rahim istrinya “memakai headphone kecil” saat dilakukan Ultrasound Sonography Test (USG).

Saat itu dia menemani istrinya yang bernama Emma melakukan pemeriksaan kandungan yang saat itu berusia sekitar 11 minggu. Bayi bernama Leah May ini rupanya sudah mengikuti jejak ayahnya yang berprofesi sebagai DJ.

Tidak diketahui secara jelas apa yang menyebabkan ilusi menyerupai headphone di kepala Leah. Emma dan Richard mengatakan, hasil pemindaian dari USG itu menunjukan bahwa musik ada dalam darah putri mereka sejak dalam kandungan.

“Saya tidak tahu kenapa ada headphone pada saat pemindaian, ini mengejutkan semua orang. Teknisi ultrasound tiba-tiba menunjuk ke arah monitor dan berkata. Lihat, si bayi punya headphone! Dan cukup terlihat nyata,” kata Emma.

Warga Knaresborough, Yorkshire ini menuturkan, saat itu banyak teman-temannya membuat guyon, bahwa kelak ketika bayi tersebut besar akan menyukai musik atau bernyanyi.

Dan memang benar, Leah sangat menyukai musik. Leah adalah seorang pencinta musik yang selalu memutar lagu-lagu dari Frozen dan lagu favorit Disney lainnya.

Saat berusia tiga tahun, Leah diketahui mengalami gangguan genetik. Ia didiagnosis dengan sindrom DiGeorge dan kromosom ekstra ketika dia berusia tiga tahun.

“Dia mengalami begitu banyak komplikasi sejak lahir, termasuk gagal tumbuh. Sangat memilukan ketika kami mengetahui hasil diagnosisnya, tetapi kami akhirnya bisa menerimaanya,” katanya.

Meski sudah berusia enam tahun, namun ukuran tubuhnya menyerupai ukuran bocah berusia empat tahun. Namun hal itu tidak menguangi kecintaan Leah terhadap musik.

“Dia berkata kepada saya. Saya selalu menyukai musik kan mah? Dan saya berkata. Ya, Lea, tentu saja kamu sangat menyukainya,” kata Emma. [BA/IF]

Source Link

Diklaim Bisa Pindahkan Gunung, Seberapa Dahsyat Nuklir Korut?

0

Telset.id, Jakarta – Menurut hasil penelitian, ledakan nuklir bawah tanah di Korea Utara (Korut) pada 3 September 2017 begitu kuat hingga bisa memindahkan gunung. Ledakan tersebut dihasilkan oleh uji coba nuklir keenam dan terbesar milik Korut.

Kala itu, Korut menguji nuklir buatannya di terowongan bawah tanah di bawah Gunung Mantap, berjarak sekitar 400 mil dan terletak di bagian timur laut Pyongyang. Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un, mengklaim ledakan bom hidrogen tersebut berlangsung sukses.

Namun, sulit untuk mendapatkan informasi akurat baik dari dalam maupun luar Korut terkait klaim itu. Dunia ikut repot, sampai-sampai mencoba merekonstruksi apa yang benar-benar meledak di lokasi dan dari mana aslinya getaran yang memancar dari situs uji datang.

Sekarang, tim ilmuwan telah menunjukkan cara baru untuk menyelidiki klaim Korut. Mereka menganalisis citra satelit resolusi tinggi menggunakan radar untuk merekonstruksi permukaan Bumi. Gambar tersebut membantu para peneliti menunjukkan di mana titik ledakan yang terjadi di bawah Gunung Mantap.

Mereka mempersempit ukuran ledakan, kira-kira 13 sampai 16 kali ukuran bom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada 1945.

“Ledakan besar membuat tonjolan gunung ke samping sekitar 12 kaki dan runtuh secara vertikal sekitar satu setengah kaki,” kata ahli seismologi, Roland Burgmann.

Kalau Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, jadi memimpin negosiasi dengan Kim Jong-un pada bulan depan, penting untuk mengetahui seberapa kuat dan berbahayanya senjata nuklir milik Korut.

“Informasi radar tampaknya membantu menciptakan gambaran akurat tentang apa yang terjadi di lokasi uji,” kata David Albright, presiden Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Internasional non-pemerintah.

Para peneliti setidaknya sudah memiliki satu potongan teka-teki. Ledakan nuklir bisa dikendalikan oleh sensor yang sama dipakai untuk mengukur gempa bumi. Namun, semua masih serba analisa. Bukti sahih belum bisa ditemukan terkait uji coba peledakan nuklir Korut yang (katanya) super dahsyat itu. [SN/IF]

Source Link 

Sempat Tertunda, SpaceX Akhirnya Luncurkan Satelit Bangabandhu-1

Telset.id, Jakarta – SpaceX siap-siap meluncurkan roket Falcon 9 pada Kamis (10/5) waktu setempat, tetapi tiba-tiba dihentikan satu menit sebelum lepas landas. Usut punya usut, terjadi masalah di bagian sistem pendukung pendaratan. Walhasil, SpaceX menunda peluncuran, setidaknya sampai Jumat (11/5).

Jumat waktu setempat, SpaceX dijadwalkan melanjutkan peluncuran satelit komunikasi orbit tinggi pertama untuk Bangladesh bernama Bangabandhu-1. Roket yang digunakan adalah Falcon 9 bernama BlockX Falcon 9 SpaceX. Roket itu versi merupakan terakhir dan paling kuat di antara semua tipe Falcon 9.

Menurut rencana, sesampain di orbit, Bangabandhu-1 akan melakukan perjalanan di jalur berjarak 22.000 mil di atas Bumi. Bangabandhu-1 akan menyediakan cakupan telekomunikasi untuk Bangladesh dan sekitarnya. Jika tak ada aral, BlockX Falcon 9 SpaceX bakal lepas landas dari landasan Kennedy Space Center.

Landasan Kennedy Space Center terletak di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Waktu yang dipilih adalah pukul 16:14 hingga 18:21. SpaceX menyatakan, cuaca saat peluncuran pada Jumat mungkin sedikit meragukan. Namun, peluang BlockX Falcon 9 SpaceX untuk lepas landas tetap 60 persen.

Awal April 2018 lalu atau hanya tiga hari pascapeluncuran 10 satelit komunikasi ke orbit dari California, SpaceX kembali meluncurkan roket ke stasiun luar angkasa. Peluncuran roket dilakukan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 yang pernah digunakan sebelumnya.

Roket tersebut membawa kapsul Dragon SpaceX berisi kargo seberat 2.630 kilogram serta eksperimen sains ke Stasiun Luar Angkasa International. Di kapsul Dragon SpaceX, ada sejumlah teknologi baru, termasuk peralatan yang akan dibiarkan mengambang di stasiun luar angkasa. Tujuannya untuk menganalisa badai petir di Bumi.

Tercatat, sudah kali kedua NASA memakai roket Falcon 9 bekas untuk meluncurkan roket ke stasiun luar angkasa untuk mengirim peralatan ke lokasi yang sama. Bedanya, kini SpaceX tidak mencoba mendaratkan lagi roket Falcon 9 ke bumi. SpaceX ingin mengumpulkan data dari peluncuran roket tersebut. [SN/IF]

Source Link 

Apple Bakal Rilis Layanan Video Berlangganan di App TV

Telset.id, Jakarta – Apple akan merilis layanan video streaming berlangganan di App TV. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah menikmati video dari Apple TV, iPhone, maupun iPad via App TV.

Dilansir Trusted Reviews, rencana tersebut merupakan strategi Apple untuk mendongkrak penjualan Apple TV pada 2019. Apple sekarang sedang melakukan persiapan, termasuk mematangkan rencana peluncuran tvOS terbaru.

Saat ini, App TV hanya menjadi sarana untuk menikmati aneka layanan berlangganan dari ABC, NBA League Pass, HBO, dan lain-lain. Nantinya, jika layanan berlangganan di App TV sudah rilis, semuanya bisa dilakukan terpusat.

Belum lama ini, Apple juga menghadirkan layanan streaming YouTube TV di AppleTV. Apple juga menambahkan bagian News di perangkat serupa setelah diuji coba untuk sistem iOS dan tvOS pada September 2017.

Bagian News yang baru ditambahkan di aplikasi Apple TV bisa diakses di tab Watch Now. Pengguna bebas menonton siaran langsung dari beberapa jaringan mitra .

Yang menarik, di tvOS pengguna bisa meminta Siri untuk menampilkan satu jaringan via perintah suara. Pengguna tinggal memilih, stasiun televisi mana yang diinginkan.

Satu hal penting yang patut diketahui, sebelum mengakses bagian News, pengguna wajib mempunyai aplikasi TV yang telah diperbarui. Aplikasi tersebut berkode 11.2.5 untuk iOS dan tvOS. [SN/IF]

Source Link 

Masjid Agung Praya Lombok Punya ‘Kotak Amal Digital’

0

Telset.id, Mataram – Selain menggelar uji jaringan dalam rangka kesiapan menyambut musim mudik dan liburan Lebaran, Telkomsel juga meresmikan fasilitas kotak amal digital di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kotak amal digital ini diberi nama “Kencleng digital”, dalam bentuk QR code uang elektronik TCash yang menggantikan fungsi kotak amal tradisional yang masih memakai uang fisik.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Kencleng digital ini bisa mempermudah jamaah dalam menyampaikan infaq bagi kebaikan masjid dan masyarakat di sekitar lingkungan masjid.

Ririek menerangkan, bahwa fitur Kencleng ini bisa digunakan para pengguna T-Cash yang ingin beramal, tanpa perlu uang fisik. Layanan cashless ini menggunakan teknologi snap QR Code.

“Fitur ini berguna bagi pengguna yang tidak membawa uang saat ke masjid, tapi ingin tetap beramal,” ujar Ririek saat meresmikan Kencleng digital di Masjid Agung Praya, Lombok, Jumat (11/5/2018) kemarin.

Selain meresmikan kotak amal digital, Telkomsel juga menyerahkan bantuan berupa 500 kilogram sebagai ta’jil bagi masyarakat yang berbuka puasa di Masjid Agung Praya. Bantuan kurma ini merupakan bagian dari bantuan berbagi ta’jil sebesar 23 ton kurma yang diserahkan kepada 15 masjid di berbagai daerah di Indonesia.

Foto: Telset.id/ Hendra Wiradi

Sebelumnya, Telkomsel mulai memperkuat jaringannya di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia.

Telkomsel menyatakan telah menyiapkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai, sebagai upaya Dalam upaya memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini.

Baca juga: Jelang Lebaran, Telkomsel Bangun 12.000 BTS Multi-band LTE

Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137% jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu.

Jika layanan Data diperkirakan meningkat, di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8%-9% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa. [HBS]

 

 

 

Pentingnya Peranan Big Data Analytic di Era Digital

Telset.id, Jakarta – Dunia terus mengalami perubahan dimana bidang usaha dibangun berdasarkan data dan perusahaan yang tidak mampu memahami bagaimana mengembangkan bisnis berdasarkan data akan tertinggal. Industri keuangan, kesehatan, perdagangan, infrastruktur, manufaktur, maupun telekomunikasi bahkan saat ini politik pun bisa mengandalkan data yang kuat dan bisa menjadi pengambilan keputusan yang akurat.

Di era transformasi digital saat ini, sangat jelas bahwa big data merevolusi seluruh area industri mulai dari dalam organisasi hingga customer touch point.

Menyadari akan hal ini, Chief Executive Officer BigJava, Ruli Harjowidianto mengatakan, di era serba teknologi, peran big data sangatlah penting. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat lantaran digunakan untuk berbagai macam industri antara lain kesehatan, retail, periklanan, marketing, telekomunikasi dan asuransi bahkan politik.

Menurutnya Big Data juga bermanfaat di industri kesehatan. Misalkan saja dengan Big Data, pencarian obat untuk suatu penyakit bisa dicarikan dengan mudah dan singkat, dibanding cara konvensional.

“Contohnya ketika seorang peneliti kedokteran mencari obat kanker, tentunya diperlukan riset dan penelitian selama 20 tahun, secara manual. Dia cari obat-obatnya, kemudian dari obatnya itu dilihat gennya seperti apa, apakah dia orang Asia atau bukan. Obat apa yang paling cocok bagi dia,” tuturnya.

“Nah, itu kan bisa dicari secara manual, tapi membutuhkan waktu lama. Dengan adanya analisa Big Data ini kami kumpulkan semuanya, kemudian dipilah-pilah kita bikin algoritma yang akan keluar prediktif analitiknya bahwa ini obat yang tepat untuk menyembuhkan kangker untuk si A,” ujar Ruli Harjowidianto, CEO BigJava dalam pertemuan media terbatas dibilangan Senopati Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Ruli juga menjelaskan, Bigjava hadir untuk melengkapi melengkapi ekosistem digital terutama Big data di Indonesia. Pasalnya menurut pria yang pernah bekerja di Siemens Indonesia ini, ekosistem Big Data yang ada di Indonesia masih menggunakan perusahaan diluar Indonesia.

“Perusahaan lokal yang fokus untuk menggarap sumber-sumber data baru yang sangat besar ini pun masih terbilang minim. Wajar jika saat ini, banyak perusahaan-perusahaan di tanah air masih mempercayakan pengelolaan sumber datanya ke perusahaan analytic luar, bukan perusahaan lokal,” ungkapnya

Ketertarikan Bigjava untuk mengelolah lebih banyak lagi data di tanah air bukan tanpa alasan, pasalnya data yang ada di Indonesia jangan sampai dimiliki perusahaan luar. Untuk itu BigJava blak-blakan mengungkap ketertarikannya untuk mengelola Big Data di tanah air. Tidak hanya di sektor kesehataan dan telekomunikasi, Big Data juga cukup penting bagi pelaku bisnis di sektor migas.

Ruli mencontohkan untuk sektor migas, hasil analisa Big Data bisa dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kandungan minyak beserta data lokasinya.

Baca Juga :   Apple Investasikan Rp 139 Miliar di Pabrik Aluminium Ramah Lingkungan

“Kami memiliki teknologi Geospatial, Geolocation dimana big data yang terkumpul akan kami analisa dulu selanjutnya dibuatkan algoritmanya. Lalu nantinya bisa keluar informasi kandungan migas, masih seberapa banyak dan di mana saja titik-titik lokasinya”, ujar Ruli.

Kelebihan lain dari platform yang dimiliki Bigjava, mempunyai mesin yang bekerja untuk mencari data di internet. Jadi kami analisa semuanya, lebih detail. BigJava enggak cuma menganalisa bahasa Indonesia saja tapi menganalisa bahasa “nyeleneh” yang sudah umum digunakan masyarakat indonesia. (MS)

 

Google Hadirkan Aplikasi Pemandu Jalan untuk Tunanetra

0

Telset.id, Jakarta – Google mengumumkan kehadiran aplikasi terbaru di Android, yang diberi nama Lookout. Ini merupakan aplikasi pemandu jalan yang bisa membantu penderita tunanetra.

Dilansir Ubergizmo, Lookout mampu mengenali objek atau medan di sekitar pengguna. Aplikasi ini akan memberi tahu ketika ada rintangan sehingga menghindarkan pengguna dari potensi terjatuh atau menabrak.

{Baca juga: Keren! Mata Bionic untuk Tunanetra Bisa Melihat}

Lookout memanfaatkan kamera perangkat Android untuk mendeteksi medan jalan. Untuk memakainya, Google menyarankan pengguna memakai ponsel Pixel yang dikalungkan di leher dengan kamera menghadap ke depan.

“Lookout mengirim informasi via pemberitahuan suara. Lookout memungkinkan pengguna tetap lancar beraktivitas,” kata manajer Central Accessibility Team Google, Patrick Clary.

Ada empat mode yang tersedia di aplikasi Lookout, yakni Home, Work & Play, Scan, dan Experimental. Keempatnya memiliki fungsi berbeda-beda.

Home dan Work&Play bisa digunakan di dalam rumah dan kantor. Sementara Scan, berguna untuk memindai tulisan yang kemudian dibacakan lewat suara oleh aplikasi Lookout.

Lookout mengandalkan mesin pembelajaran untuk menganalisa objek atau aktivitas. Semakin sering digunakan, aplikasi Lookout diklaim akan semakin pintar.

Lookout bakal tersedia untuk pemakai perangkat Android di Google Play Store pada tahun ini. Ke depan, Lookout akan dikembangan untuk iPhone dan iPad.

Sebelumnya, China mengembangkan teknologi lembar silikon yang bisa mengeluarkan huruf braille. Teknologi ini dikembangkan demi membantu para penyandang tunanetra agar lebih mudah dalam menggunakan ponsel.

Selama ini, para pengguna yang menderita tunanetra harus menggunakan layanan text-to-speech atau ponsel membacakan teks yang tertera di layar. Namun, layanan tersebut ternyata dianggap kurang praktis.

{Baca juga: China Siapkan Teknologi Lembar Silikon untuk Bantu Tunanetra}

Penyandang tunanetra seperti Li Mengqi juga merasa senang karena tak perlu tergantung kepada orang lain untuk belanja online atau bermain perangkat.

Tim riset dan pengembangan Alibaba Damo Academy bekerja sama dengan Universitas Tsinghua China dalam melakukan inovasi lembaran silikon fisik murah. Lembaran itu punya tombol sensorik Smart Touch.

Smart Touch bisa ditempel di layar ponsel apapun. Ini bahkan bisa mengeluarkan huruf braille untuk menerjemahkan fungsi ponsel. [SN/IF]

 

Pasang Ribuan Iklan di Facebook, Rusia Sabotase Pilpres AS

0

Telset.id, Jakarta – Kongres mengeluarkan pengumuman mengejutkan terkait upaya Rusia mengintervensi Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS). Kongres menyatakan bahwa lebih dari 3.000 iklan di Facebook dibeli oleh agensi kaki tangan Rusia.

Dilaporkan Recode, menurut Kongres, campur tangan Rusia pada Pilpres AS merupakan upaya untuk melakukan semacam sabotase. Rusia memanfaatkan perusahaan bernama Internet Research Agency untuk membelah suara warga AS pada pesta demokrasi 2016 tersebut.

“Rusia menggunakan media sosial, termasuk Facebook, untuk memengaruhi Pilpres AS. Mereka mencoba membuat perubahan dengan mendorong satu kandidat untuk menang,” kata anggota Partai Demokrat di Komite Intelijen Parlemen AS, Adam Schiff.

Atas dasar itulah, Partai Demokrat menggugat tim kampanye Presiden Donald Trump, beberapa waktu lalu. Partai Demokrat juga menggugat situs pembocor WikiLeaks dan pemerintah Rusia atas tudingan berkonspirasi demi menguntungkan Partai Republik.

Gugatan hukum diajukan ke pengadilan federal Manhattan, New York, oleh Komisi Nasional Partai Demokrat  pada Jumat (20/4) waktu setempat. Para tergugat dituding terlibat konspirasi ilegal berskala luas untuk mempengaruhi Pilpres AS 2016.

Dalam gugatan tersebut tidak disebutkan nama Trump sebagai satu tergugat. Namun, nama-nama orang dekat Trump dicantumkan sebagai tergugat. Mereka adalah anak sulung Trump, Donald Trump Jr, kemudian menantu Trump yang juga penasihat Gedung Putih, Jared Kushner.

Dokumen gugatan itu menyebut pemerintah Rusia memberitahu tim kampanye Trump bahwa pihaknya melakukan serangan siber terhadap server DNC, yang berujung kepada rilis informasi yang merusak citra Hillary Clinton, calon Partai Demokrat pada Pilpres AS 2016. [SN/IF]

Source Link 

Nokia 8110 “Pisang” Masuk Pasar Singapura Bulan Ini

1

Telset.id, Jakarta – Penggemar Nokia alias Nokiafans di Singapura patut bersukacita karena HMD Global, pemegang lisensi merek Nokia, bakal menghadirkan ponsel Nokia 8110 “pisang”, Nokia 7 Plus dan Nokia 6 baru ke negara tersebut bulan ini.

Menurut channelnewsasia, Jumat (11/5/2018), HMD mengumumkan ponsel berbentuk melengkung yang ikonis itu akan memiliki jaringan 4G dan akses ke toko aplikasi (app store), sehingga pengguna akan dapat mengunduh aplikasi seperti Asisten Google, Google Maps, Facebook, dan Twitter.

Seperti pendahulunya, gadget anyar ini juga dilengkapi dengan game versi ular yang sudah diperbarui.

Ponsel fitur ini dipastikan akan beredar di pasaran Singapura mulai akhir Mei dengan banderol S$ 109 atau setara Rp 1,1 juta dan akan hadir dalam dua warna, yakni warna “tradisional” hitam dan kuning pisang.

Tiga ponsel lainnya yang memasuki pasar adalah Nokia 7 Plus, Nokia 6 serta ponsel kelas pemula alias entry level Nokia 1. Semua model tersebut sudah diumumkan selama Mobile World Congress (MWC) tahun ini.

HMD juga mengatakan pihaknya akan menjadi mitra global pertama yang memiliki rangkaian perangkat lengkap yang dipilih ke dalam program Android One besutan Google. Nokia 7 Plus dan Nokia 6 juga termasuk program itu dan akan dikirimkan dengan perangkat lunak Android Oreo.

Android One adalah seperangkat aturan bagi pembuat perangkat keras untuk mengikuti, memastikan konsistensi dalam pengalaman pengguna sambil mencari tahu biaya untuk produsen. Program yang diumumkan pada 2014 ini adalah inisiatif untuk memastikan sistem operasi Androidnya dapat bekerja di smartphone low end yang lazim di pasar negara berkembang.

Nokia 7 Plus akan dijual mulai 12 Mei dengan banderol S$ 599 atau sekitar Rp 6,2 juta. Nokia 6 akan dijual dengan harga S$ 439 atau mencapai Rp 4,5 juta dan akan tersedia pada 12 Mei juga.

Sementara itu, Nokia 1 akan tersedia mulai akhir Mei dengan harga S$ 129 atau Rp 1,3 juta dan akan dilengkapi Android Oreo (Go edition), versi OS Android yang dioptimalkan untuk perangkat dengan RAM 1GB atau kurang.

“Dengan penambahan ini pada portofolio produk kami di Singapura, kami yakin setiap konsumen akan memiliki ponsel Nokia yang benar-benar dapat mereka andalkan,” kata Wakil Presiden HMD untuk Asia Pasifik James Rutherfoord. [WS/IF]

Source Link 

Apple Suntik Rp 139 Miliar ke Pabrik Aluminium Ramah Lingkungan

Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan menggelontorkan investasi sebesar Rp 139 Miliar di pabrik aluminium ramah lingkungan. Apple memang dikenal selektif dalam memilih perusahaan yang dianggap tidak mencemari lingkungan.

Apple dikenal sebagai perusahaan yang sangat perhatian terhadap lingkungan. Ini dapat dilihat pada pabrik dan kantornya yang  yang mengacu pada kriteria bangunan hijau.

Tak hanya itu, perusahaan yang dinahkodai Tim Cook ini juga sangat selektif dalam menanamkan modalnya pada perusahaan yang dianggap tidak mencemari lingkungan.

{Baca juga: Bertemu Trump, Kanye West Minta Apple Bikin Pesawat Hidrogen}

Salah satu investasi terbaru Apple adalah uang sebesar US$10 juta atau sekitar Rp 139 miliar yang digelontorkannya di pabrik peleburan alumunium Elysis besutan Alcoa dan Rio Tinto, Quebec, Kanada.

Tak kurang Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Negara Bagian Quebec Premier Philippe Couillard bersama Eksekutif Utama Apple dan Produsen industri Alcoa dan Rio Tinto mengumumkan proses baru untuk peleburan aluminium yang menghilangkan emisi gas rumah kaca.

Alcoa dan Rio Tinto menciptakan perusahaan patungan yang memiliki markas di Montreal yang disebut Elysis. Perusahaan anyar ini nantinya akan membantu mengarusutamakan proses, dengan rencana membuatnya menjadi komersial pada 2024.

Selain menghasilkan pertukaran karbon untuk oksigen, sebagai produk sampingan proses produksi, teknologi anyar yang diaplikasikan juga diharapkan dapat mengurangi ongkos produksi sekitar 15 persen.

Beberapa tahun terakhir Apple telah melakukan dorongan besar untuk mengurangi jejak karbon di seluruh fasilitas produksinya. Bahkan bulan lalu raksasa teknologi ini mengumumkan bahwa mereka telah mengadopsi 100 persen energi bersih untuk fasilitas globalnya.

“Apple berkomitmen untuk memajukan teknologi yang baik untuk planet ini dan membantu melindunginya untuk generasi mendatang,” kata Tim Cook dalam rilis yang terkait dengan berita hari ini.

“Kami bangga menjadi bagian dari proyek baru yang ambisius ini, dan berharap suatu hari dapat menggunakan aluminium yang diproduksi tanpa emisi gas rumah kaca langsung dalam pembuatan produk kami.” imbuh dia.

{Baca juga: Duh.. Asia Penyumbang Sampah Elektronik Terbesar}

Perusahaan-perusahaan itu, bersama dengan Pemerintah Kanada dan Quebec, telah bergabung untuk berinvestasi hingga 188 juta dolar Kanada atau sekitar Rp 2 triliun dalam teknologi maju.

Sementara bisnis baru tersebut akan berkantor pusat di Montreal, manufaktur AS juga akan mendapatkan bagiannya. Alcoa telah membangun pabrik peleburan logam skala yang lebih kecil di dekat Pittsburgh sejak 2009. [WS/IF]

Source Link