Beranda blog Halaman 2601

Asus akan Bikin Ponsel Gaming dengan Merek ROG

0

Telset.id,Jakarta – Ponsel gaming sepertinya mulai menjadi tren. Setelah sebelumnya Razer telah lebih dulu mengklaim sebagai produsen smartphone khusus gaming, lalu diikuti oleh Xiaomi dan ZTE Nubia, masing-masing dengan merek Black Shark dan Re Magic, kini giliran Asus disebut-sebut akan mengeluarkan seri smartphone serupa. Merek yang akan dibawanya, Republic of Gamers (ROG).

Menurut seorang sumber di dalam, seperti dilansir dari gsmarena, Asus siap untuk meluncurkan smartphone gaming pada acara Computex di Taiwan (5-9 Juni) tahun ini.

Tentu saja, hal ini belum terkonfirmasi secara resmi dan belum diketahui spesifikasinya, namun tidak sulit untuk menebak perangkat keras utamanya.

Sebuah chipset Snapdragon 845 tentu akan meningkatkan daya perangkat, karena ini adalah SoC yang paling kuat di pasaran saat ini, dan dipasangkan dengan RAM 8GB untuk operasi yang lebih lancar dan tampilan kualitas tinggi untuk pengalaman bermain yang halus. Mungkin sekitar 120 Hz atau bahkan 144 Hz.

Penetapan harga perangkat akan sangat penting untuk keberhasilannya, di luar kemampuan fitur-fiturnya yang akan membuatnya menonjol.

Meskipun smartphone gaming bukan sesuatu yang kebanyakan orang pertimbangkan dalam membeli smartphone, namun game seperti PUBG Mobile membutuhkan smartphone dengan spesifikasi tinggi agar dapat berjalan dengan nyaman. Rencana pengembangan Asus dalam mendesain hardware gaming ini pastinya akan berguna. [BA/IF]

Source Link

 

Takut Disalahgunakan, Negara Ini Blokir Fitur Baru Gmail

0

Telset.id,Jakarta – Lembaga pengawas informasi Inggris akan memblokir penggunaan fitur baru Gmail di pemerintahan. Sebab, fitur ini memungkinkan seseorang untuk menghapus email setelah dikirim.

Fitur Gmail yang baru ini banyak dipuji dan dianggap sebagai revolusi bagi mereka yang malu karena mengirim email ke orang yang salah. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur tanggal kedaluwarsa ketika email dihapus secara permanen dan memungkinkannya terkunci sendiri dalam waktu tertentu jika dibiarkan belum dibuka.

Meski banyak mendapat pujian, fitur baru dari Gmail ini nyatanya dikhawatirkan bakal disalahgunakan di kantor publik. Pasalnya fitur ini memungkinkan seseorang dengan mudah menghancurkan dokumen dari jarak jauh.

Di bawah Undang-undang Kebebasan Informasi dan Catatan Publik, warga Inggris dapat meminta email dan korespondensi dari departemen pemerintah. [BA/IF]

Source Link

 

Lewat Sang Asisten Virtual, Amazon Jamin Privasi Anak-anak

Telset.id, Jakarta – Amazon punya dua asisten virtual bernama Echo Dot dan Alexa. Bahkan, khusus Alexa, ada yang versi untuk anak-anak bernama FreeTime. Pertanyaannya, bagaimana keduanya bisa membatasi diri dengan privasi para bocah?

Dilansir Engadget, Senator Edward J Markey asal Massachusetts dan Rep Joe Barton asal Texas ingin tahu kebijakan apa yang diterapkan raksasa e-commerce itu untuk memastikan privasi anak-anak tak terganggu pembicara dan asisten suara tersebut.

Para pembuat undang-undang telah menulis surat kepada perusahaan elektronik yang berbasis di Seattle itu, menanyakan apakah interaksi anak-anak dengan dua peranti itu disimpan dan dibagikan dengan pihak ketiga. Mereka juga ingin tahu apakah raksasa jual beli online itu bekerja dengan ahli perkembangan anak ketika merancang perangkat.

Amazon menjawab beberapa kekhawatiran anggota parlemen dalam sebuah pernyataan, “Amazon sangat memperhatikan privasi dan keamanan. Orangtua punya jangkauan untuk menghapus rekaman anak-anak tidak hanya dari perangkat, tetapi juga server.”

“Tidak ada pengembang di luar perusahaan yang dapat mengaksesnya. Juga, pembicara hanya akan merekam suara ketika mendengar kata “bangun”. Kami mematuhi Undang-undang Perlindungan Privasi Online Anak-Anak,” imbuh Amazon.

Sang Direktur Eksekutif, Josh Golin, mengatakan, “Kami ingin anak-anak bergantung kepada perangkat Amazon sejak bangun pagi sampai tidur pada  malam hari. Echo Dot Kids, bagi kami, merupakan gadget yang wajib dimiliki,” ujarnya.

Kasus kebocoran data pengguna telah membuat regulator bertindak tegas terkait keberadaan perangkat maupun aplikasi. Setelah Facebook dipaksa duduk di kursi pesakitan, kini giliran Amazon dicecar oleh senator untuk menjamin keamanan pemakaian FreeTime dan Echo Dot Kids. [SN/IF]

Source Link

Dilengkapi Teknologi AI, Color Pop Sambangi Google Photos

1

Telset.id, Jakarta – Fitur Color Pop berteknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mulai sambangi aplikasi Google Photos. Fitur tersebut bahkan dibagikan raksasa teknologi itu kepada pengguna tertentu.

Color Pop secara otomatis mengubah warna latar belakang foto menjadi hitam dan putih. Meski demikian, warna objek tidak berubah. Dengan cara itu, objek tampak lebih menonjol, dan warna foto terkesan pop.

Menurut Phone Arena, agar Color Pop berfungsi, objek harus mudah diidentifikasi oleh server milik Google. Jika gambar memenuhi persyaratan, pemberitahuan akan muncul di tab asisten aplikasi Google Photos v.3.20.

Selain Color Pop, Google Photos juga punya fitur lain yang bisa menyulap foto usang menjadi kekinian. Kemampuan Google Photos menyulap foto hitam putih menjadi berwarna juga berkat penggunaan teknologi AI.

Platform AI itu berfungsi pula untuk menyimpan dan mengirim gambar. CEO Google, Sundar Pichai, menyatakan bahwa semua cara yang dilakukan oleh AI berfungsi membantu meningkatkan kualitas produk serta menambah kenyamanan pengguna.

“Selain fitur untuk mengolah foto, kami pun menghadirkan Smart Actions yang dirancang untuk membuat dokumen pemindaian dan mengirim gambar secara lebih efektif dan efisien,” ujar Pichai saat konferensi Google I/O.

Ke depan, Google akan terus mengembangkan fitur yang berjalan menggunakan teknologi AI. Google juga bakal menghadirkan perangkat terbaru berkecerdasan buatan untuk mempermudah pengguna dalam beraktivitas. [SN/IF]

Source Link

Tahun Depan, Roket SpaceX Cuma Butuh 24 Jam untuk Sampai Mars

0

Telset.id, Jakarta – Selama hampir satu dekade, SpaceX melakukan pengembangan setiap akan meluncurkan roket Falcon 9. Perusahaan transportasi luar angkasa ini mencoba mengikuti perkembangan inovasi, dengan tak kenal lelah bekerja sesuai rencana-rencana besar sang pemilik, Elon Musk.

Roket Falcon 9 versi disempurnakan yang disebut Blok 5 diluncurkan untuk kali pertama pada Jumat (12/5) lalu. Awal tahun depan, tonggak baru ingin ditorehkan oleh Musk, yakni SpaceX meluncurkan sekaligus mendaratkan Blok 5 ke Mars hanya dalam waktu 24 jam.

“Kami berharap Blok 5 bakal menjadi andalan bisnis SpaceX,” kata Musk dilansir CNBC.

Sekadar informasi, Blok 5 adalah roket Falcon 9 yang telah SpaceX kerjakan sejak peluncuran pada Juni 2010. Blok 5 hampir dua kali lebih kuat daripada roket Falcon 9 edisi pertama.

SpaceX sekarang memang mendominasi pasar global peluncuran roket orbital. Perusahaan ini melakukan peluncuran hampir setiap minggu dan telah menjadi salah satu perusahaan swasta paling berharga di dunia. Nilainya hampir 28 miliar dolar Amerika Serikat.

Jumat waktu setempat, SpaceX meluncurkan satelit komunikasi orbit tinggi pertama untuk Bangladesh bernama Bangabandhu-1. Roket yang digunakan adalah Falcon 9 bernama Block 5 Falcon 9 SpaceX. Roket itu merupakan versi terakhir dan paling kuat di antara semua tipe Falcon 9.

Menurut rencana, sesampai di orbit, Bangabandhu-1 akan melakukan perjalanan di jalur berjarak 22.000 mil di atas Bumi. Bangabandhu-1 akan menyediakan cakupan telekomunikasi untuk Bangladesh dan sekitarnya. Block 5 Falcon 9 SpaceX lepas landas dari landasan Kennedy Space Center.

Awal April 2018 lalu atau hanya tiga hari pasca peluncuran 10 satelit komunikasi ke orbit dari California, SpaceX juga meluncurkan roket ke stasiun luar angkasa. Peluncuran dilakukan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 yang pernah digunakan sebelumnya.

Roket tersebut membawa kapsul Dragon SpaceX berisi kargo seberat 2.630 kilogram serta eksperimen sains ke Stasiun Luar Angkasa International. Di kapsul Dragon SpaceX, ada sejumlah teknologi baru, termasuk peralatan yang akan dibiarkan mengambang di stasiun luar angkasa. [SN/IF]

Source Link

Fitur Baru YouTube Bantu Pengguna Atur Waktu Menonton

0

Telset.id,Jakarta – Dengan OS barunya, Android P, Google menghadirkan banyak fitur dan perubahan baru. Termasuk memungkinkan pengguna menetapkan batas waktu pada aplikasi dan mengingatkan ketika mencapai batas waktu yang ditentukan. Ini juga akan mencakup informasi berapa kali pengguna membuka kunci ponselnya.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata fitur semacam ini sudah lebih dulu dimiliki Youtube, dan itupun tanpa perlu jauh-jauh ke Android P. Fitur ini merupakan pengingat sederhana, yang dapat diatur dan akan mengingatkan kapan pengguna kapan harus beristirahat dari menonton video di platform tersebut.

Pengguna dapat mengaturnya dengan cara membuka menu pada ikon profil di sudut kanan aplikasi YouTube. Kemudian, pilih “Pengaturan”, pilih “Umum” dan kemudian pergi ke opsi “Ingatkan saya untuk beristirahat” atau “Remind me to take a break”.

Setelah mengaktifkan fitur tersebut, dan batas yang dipilih telah tercapai, YouTube akan mengingatkan pengguna agar beristirahat. Fitur ini tidak akan menutup aplikasi atau menghentikan sementara video, pengguna bisa memilih untuk menunda atau terus melanjutkan video.

Fitur baru lain yang juga bermanfaat adalah “ringkasan terjadwal” atau “scheduled digest”. Fitur ini akan mengelompokkan semua pemberitahuan yang Anda terima dari aplikasi YouTube dan menyajikannya sekaligus dalam waktu tertentu pada hari yang diinginkan. [BA/IF]

Source Link

 

Ngobrol di BlackBerry Messenger Kini Bisa via Desktop

1
Telset.id, Jakarta – BlackBerry Messenger (BBM) Desktop versi beta bagi pengguna perangkat Android segera hadir. Pengguna bakal bisa mengobrol via BBM di perangkat komputer.Dikutip dari Phone Arena, pada awal peluncuran, tidak semua pengguna Android bisa mencicipi BBM Desktop versi beta. Hanya pengguna terpilih yang bisa mengakses layanan tersebut.

Pengguna Android yang bisa mencoba BBM Dekstop versi beta adalah yang mendapatkan ikon BBM Desktop di bagian Me tab. Anda bisa mengeceknya di perangkat masing-masing.

Versi beta BBM Dekstop memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian, melihat, dan menemukan berbagai fitur. Pengguna BBM Desktop bisa leluasa menikmati percakapan lewat komputer.

Pengguna juga bisa melihat semua obrolan dalam daftar atau grup, mencari percakapan melalui pencarian, mencari kontak untuk membuat obrolan baru, serta menemukan kontak berdasarkan abjad.

Berikut cara menggunakan BBM Desktop versi beta:

1. Pengguna terpilih akan melihat ikon BBM Desktop di Me tab.

2. Klik tautan di BBM untuk bisa mendapatkan pemindai barcode.

3. Di dekstop, pengguna cukup mengetik alamat web.bbmmessaging.com.

4. Ketika di dekstop muncul halaman pemindai barcode, arahkan kamera persis di depannya, dan tunggu beberapa saat sebelum Anda bisa menikmati BBM Desktop. [BA/IF]

 

Niantic akan Buat Peta AR untuk Pokemon Go

0

Telset.id, Jakarta – Niantic, pengembang game ponsel Pokemon Go, berencana memetakan seluruh tempat di dunia dalam format 3D. Niantic akan melibatkan para pemain untuk merealisasikan rencana tersebut.

Menurut Niantic, kehadiran teknologi Augmented Reality (AR) sangatlah penting untuk meningkatkan pengalaman bermain game berbasis peta. Namun, cara mengumpulkan dan memproses data secara efisien menjadi kendala.

“Kami ingin para pemain membangun game board yang ingin simainkan,” kata CEO Niantic, John Hanke, yang juga ahli pemetaan dan pernah bekerja di Google Earth dan Google Street View, dilansir dari Engadget.

Hanke berharap, para pemain Pokemon Go bisa mengambil peran sebagai perantara dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh Niantic guna menghadirkan peta AR ke permainan tersebut.

Niantic memang terus mencoba mengembangkan Pokemon Go agar tetap menarik untuk dimainkan. Niantic pun menambahkan fitur Dynamic Weather, serta meningkatkan kemampuan AR.

Untuk mengaksesnya, penguna bisa memakai perangkat ARKit milik Apple. Sayangnya, jika memakai ARKit, pengguna iPhone lawas tidak bisa memainkannya. Sebab, ARKit terdapat di iPhone baru.

Selain penambahan fitur, Pokemon Go juga dikembangkan oleh Niantic sehingga bisa dimainkan lewat Facebook. Niantic menghadirkannya demi keleluasaan pengguna dalam mengakses game tersebut. [BA/IF]

Apple Watch Series 3 LTE Hadir di 4 Negara Baru

1

Telset.id, Jakarta – Apple resmi merluncurkan jam tangan pintar terbaru bernama Apple Watch Series 3. Kali ini, Apple Watch Series 3 yang dirilis merupakan versi jaringan LTE.

Menurut 9to5mac, Apple Watch Series 3 LTE yang mendukung eSIM dengan nomor sama di perangkat iPhone tersebut tak cuma bakal dirilis di negara langganan, tetapi juga empat negara baru.

Empat negara bru tujuan pemasaran Apple Watch Series 3 LTE adalah Swedia, India, Denmark, dan Taiwan. Jadi, total ada 16 negara yang sudah mendukung Apple Watch Series 3 LTE.

Meski demikian, dibanding Apple Watch Series 3 non-LTE, cakupan pemasaran Apple Watch Series 3 LTE masih kalah jauh. Apple Watch seri ini telah merambah 30 negara di dunia.

Di Taiwan, kehadiran Apple Watch Series 3 LTE akan didukung oleh lima operator lokal. Kelimanya meliputi Taiwan Mobile, FarEsTone3, Telecom3, Chunghwa, sert aAPT3.

Di Swedia dan Denmark, Apple Watch Series 3 LTE didukung oleh jaringan 3. Sementara di India, Apple Watch Series 3 LTE didukung oleh operator lokal bernama Reliance Jio dan Airte.

Khusus operator Reliance Jio dan Airte di India, kabarnya tidak memberlakukan aturan tambahan biaya karena paket data untuk Apple Watch Series 3 LTE diambil dari langganan di iPhone. [BA/IF]

Source Link

 

Bank Online di Jerman Transfer Pinjaman dengan Bitcoin

Telset.id, Jakarta – Ada kabar menarik untuk Anda yang tertarik memiliki bitcoin atau telah memilikinya sebagi instrumen investasi. Ternyata ada bank online di Jerman yang memungkinkan klien untuk mentransfer pinjaman di mana pun di dunia menggunakan Bitcoin.

Bank yang bernama Bitbond ini menggunakan mata uang digital alias cryptocurrency seperti Bitcoin untuk melewati sistem transfer internasional Swift untuk meminjamkan uang ke seluruh dunia. Lalu apa bedanya dengan pinjaman bank konvensional? Sistem kripto ini diklaim bisa mengirim uang lebih cepat dan biayanya rendah.

“Transfer uang tradisional relatif mahal karena biaya pertukaran mata uang dan bisa memakan waktu hingga beberapa hari. Dengan Bitbond, pembayaran bekerja secara independen di mana pelanggan berada. Melalui internet itu sangat, sangat cepat dan biayanya rendah,” kata pendiri Bitbond Radoslav Albrecht dikantornya, seperti dilansir channelnewsasia, Sabtu (12/5/2018).

Klien Bank yang berkantor di kawasan bergensi Prenzlauer Berg, Berlin, tersebut hanya memegang pinjaman dalam token digital seperti Bitcoin dalam bilangan detik atau menit sampai ditukar kembali ke mata uang negara di mana mereka ingin menerima dana. Tujuannya untuk menghindari mata uang kripto berfluktuasi terhadap nilai tukar.

Walaupun Bitcoin telah digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman, tetapi baru kali ini ada terobosan menggunakannya untuk mentransfer kredit dalam mata uang internasional.

Layanan besutan Albrecht ini semakin populer di kalangan klien sejak perusahaan tersebut diluncurkan pada tahun 2013. Kantornya mempekerjakan 24 orang dari 12 negara yang mengelola pinjaman untuk 100 klien sebesar sekitar US$1 juta atau hampir mencapai Rp14 miliar setiap bulan.

Kebanyakan klien perusahaan rintisan alias startup ini adalah pemilik usaha kecil atau pekerja freelance. Pinjaman mereka relatif kecil dan tidak melebihi US$50.000 atau sekitar Rp 697 juta. Pada 2016, Bitbond secara resmi dilisensikan sebagai bank dan sejak itu telah mendapatkan banyak investor.

Penggunaan Bitcoin dalam transaksi keuangan semakin banyak di Jerman, yang diikuti oleh AS. Hal ini diungkapkan Bitnodes, yang melacak lokasi semua node Bitcoin yang mengirimkan data tentang transaksi baru. [WS/IF]

Source Link

 

Peneliti Kembangkan Bioserat Baru, Lebih Kuat dari Sarang Laba-laba

0

Telset.id, Jakarta – Teknologi bahan berbasis bio atau makhluk hidup, terus berkembang, sejalan dengan perkembangan teknologi informatika. Para peneliti terus mengembangkan bahan-bahan seperti kayu dan sutera laba-laba untuk menjadi serat yang sangat kuat tapi ringan.

Salah satunya adalah peneliti dari KTH Royal Institute of Technology di Swedia yang mengembangkan material selulosa baru lebih kuat dari semua bahan berbasis bio sebelumnya. Bahkan bahan ini diklaim lebih kuat dibandingkan pemegang rekor sebelumnya, serat laba-laba dragline sutera, yang dianggap sebagai bahan bioserat alami paling kuat.

“Salah satu tantangan utama bagi siapa saja yang bekerja dengan bahan-bahan milyuner-pulsa adalah bagaimana memanfaatkan properti yang ada pada skala nano,” kata peneliti KTH Royal Institute of Technology Daniel Söderberg, seperti dilansir Digitaltrends, Sabtu (12/5/2018).

Menurut Söderberg, jalan menuju teknologi ini sebenarnya sudah dikembangkan oleh alam melalui evolusi selama jutaan tahun. Contohnya adalah kayu yang dibangun dari material bernama nanocellulose oleh pohon dari air dan karbon dioksida melalui biosintesis.

Selama pertumbuhan, lanjutnya, pohon berhasil menempatkan nanocellulose bersama-sama dengan cara yang terkontrol dan teratur. Karena alam juga, kayu mempertahankan beberapa sifat dari nanocellulose.

“Apa yang telah kami lakukan adalah mengembangkan proses di mana kami dapat menggunakan kekuatan dan kekakuan nanocellulose lebih baik dibandingkan dengan pohon dan membuat bahan dari itu yang dapat digunakan untuk membangun produk berbasis bio yang kuat,” jelas dia.

Proses manufaktur tim melibatkan pencabutan nanofiber di saluran yang sangat sempit, melalui aliran air pH rendah dan deionisasi. Ini membantu nanofibril selulosa untuk mengatur dirinya sendiri ke dalam bentuk yang ketat.

Akhirnya bahan ini jadi kuat dan kaku, tapi juga ringan. Seperti jaring laba-laba, serat nanocellulose lebih kuat dari logam, alloys dan keramik.

Manfaat lainnya adalah bahan berbasis bio anyar ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi medis karena cocok dipergunakan pada tubuh manusia. Bahan itu juga bisa digunakan untuk membangun berbagai peralatan untuk mobil, pesawat hingga furnitur. Selain itu, karena bahan ini berbasis bio, pastinya akan bisa didaur ulang secara alami.

Söderberg mengatakan bahwa tim saat ini sedang bekerja untuk meningkatkan proses fabrikasi. Ini termasuk mengatasi beberapa tantangan, seperti kecepatan pembuatan serat, dan kemampuan mengeringkannya.

“Pertanyaan kunci yang kami kerjakan adalah penyederhanaan dan paralelisasi, untuk membuat beberapa serat pada saat yang sama,” katanya. [WS/IF]

Pembuat Rudal di Tiongkok Bikin Gadget Pengendus Daging

1

Telset.id, Jakarta – Para peneliti di China Aerospace Science and Industry Corp, mengubah keahlian mereka untuk merancang dan memproduksi gadget yang ditujukan untuk ibu rumah tangga dan pembeli di pasar. Para peneliti pembuat rudal terbesar di Tiongkok ini membuat alat pengendus daging atau “freshness sniffer”.

Dilansir dari chinadaily, para pengembang di CASIC’s Beijing Institute of Radio Metrology and Measurements menyebutkan, perangkat elektronik ini dapat menentukan kesegara daging yang akan dibeli atau dimasak.

Gadget ini dilengkapi dengan sensor dan teknologi pengukuran yang digunakan dalam misil dan peralatan luar angkasa.

“Alat ini akan memberitahu apakah daging itu segar atau tidak. Sehingga perlu dimasak hingga matang, atau daging itu sudah lembek,” kata Niu Ye, seorang insinyur di institut yang bertanggung jawab atas pengembangan produk ini.

Cara menggunakannya cukup mudah, yakni dengan menyalakan perangkat dan aplikasi di ponsel, kemudian dekatkan perangkat atau gadget itu dengan daging selama sekitar 10 detik. Alat pengendus daging ini akan terhubung dengan ponsel melalui Bluetooth.

“Dia akan mendeteksi dan mengukur keberadaan amonia dan senyawa organik untuk menentukan aktivitas bakteriologis dalam daging mentah. Kemudian menganalisis hasil untuk menilai kesegaran daging dan menampilkan hasilnya di ponsel,” katanya.

Niu Ye menuturkan, alat ini dapat digunakan hampir pada semua jenis daging. Di antarnya daging babi, sapi, kaming, ayam,dan ikan. Versi pertama alat ini memiliki tingkat keakuratan 80 hingga 90 persen. Ke depan, perangkat keras dan aplikasi akan ditingkatkan guna meningkatkan tingkat keakuratannya.

Seperti diketahui, pada umumnya konsumen memilih atau menilai kesegaran daging berdasarkan bau dan penampilannya. Namun, ada banyak penjual yang tidak bermoral yang mengelabui hidung dan mata konsumen.

Produk ini dapat sangat berguna bagi konsumen yang membeli daging dari penjual yang tidak berlisensi. Terutama di daerah pedesaan, yang lupa untuk memasukkan daging segar ke dalam kulkas setelah membelinya, atau yang ingin memasak daging yang telah disimpan di kulkas untuk waktu yang lama.

“freshness sniffer” merupakan perangkat pertama dari jenisnya yang dikembangkan para insinyur di Tiongkok, meski ada beberapa produk serupa di pasar luar negeri. Rencananya gadget pengendus daging ini akan diproduksi masal dan dipasarkan di pasar domestik. [BA/IF]

Source Link