Beranda blog Halaman 2580

Nokia akan Gelar Acara di Moscow, Luncurin Apa?

Sigit Nugraha
-
0
Nokia akan Gelar Acara di Moscow, Luncurin Apa?

Telset.id, Jakarta – Ada kejuatan apa dari Nokia? Pertanyaan itu muncul di benak publik ketika akun Twitter Nokia mengunggah poster bertuliskan pengumuman acara, lengkap dengan waktu dan lokasinya.

Meski tidak menyebutkan produk apa yang akan diperkenalkan, namun Nokia nampaknya akan menggelar acara yang cukup besar. Untuk itu, mereka menyebut bahwa acara tersebut bakal disiarkan secara langsung.

Menurut informasi, pada Selasa (29/5), pukul 19.40 waktu Moskow, Rusia, Nokia akan meluncurkan produk ponsel terbarunya. Sayang, tak satu orang pun bisa mengungkapkan, ponsel apa yang akan dirilis oleh Nokia.

Merespons rasa penasaran publik, Chief Product Officer HMD Global, Juho Sarvikas, menimpali pengumuman dari akun Twitter Nokia itu. Ia mengatakan bahwa pada Selasa nanti Nokia akan menghadirkan produk anyar ke pasaran. Ia mengajak orang-orang untuk bergabung, menyaksikan kejutan dari Nokia.

Beberapa pengamat memprediksi, pada kesempatan tersebut Nokia akan mengumumkan perluasan wilayah penjualan produk. Namun, sebagian lagi memperkirakan Nokia akan meluncurkan paket pengisian daya portabel khusus untuk ponsel Nokia. Hal itu merujuk kepada tema yang diangkat, “Charged-Up”.

Tahun ini, HMD Global memang berencana meluncurkan versi baru Nokia 3 dengan nama Nokia 3.1 atau Nokia 3 (2018). Dibanding sebelumnya, versi baru perangkat disebut-sebut punya spesifikasi lebih baik. HMD Global konon juga akan menghadirkan versi peningkatan Nokia keluaran sebelumnya pada 2018.

Nokia 3 versi pertama telah rilis pada 2017 lalu, memiliki prosesor MediaTek MT6737 1,4GHz, RAM 2GB, dan ruang penyimpanan 16GB. Perangkat yang menyasar pasar entry level tersebut sudah bisa didapatkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Dijual Perdana di China, Nokia X6 Ludes dalam 10 Detik

Pada 16 mei 2018, HMD juga menghadirkan Nokia X6 hanya diperuntukkan pasar China. Namun demikian, ponsel Nokia pertama “berponi” itu mampu menyedot perhatian banyak orang setelah diluncurkan. HMD selaku pemegang lisensi pun mempertimbangkan perluasan distribusi Nokia X6.

Kira-kira, kejutan apa yang benar-benar akan diberikan kepada Nokia pada Selasa nanti di Moskow? Menurut Anda apa? Mari kita nantikan bersama-sama. [SN/HBS]

Sumber: GSMArena

Apple Bersih-bersih App Store demi Keamanan AS

Sigit Nugraha
-
0
Apple Bersih-bersih App Store demi Keamanan AS

Telset.id, Jakarta – Apple semakin ketat mengawasi App Store dan membersihkan aplikasi palsu atau yang terjangkit malware berbahaya. Atas permintaan pemerintah AS, Apple setidaknya dua kali dalam setahun melakukan bersih-bersih toko aplikasinya tersebut, demi menjaga keamanan negara.

Menurut lansiran Daily Mail, pada pertengahan tahun lalu, Apple menerima 16.249 permintaan laporan demi keamanan nasional yang memengaruhi 8.249 akun. Jumlah tersebut meningkat 20 persen dibanding awal 2017. Apple bahkan mulai menghapus aplikasi dari App Store.

Kabarnya, penghapusan aplikasi di App Store juga merupakan permintaan pemerintah AS terkait adanya pelanggaran ketentuan hukum dan kebijakan. Sebelumnya, Apple telah mengirim peringatan ke pengembang aplikasi yang diketahui melakukan pelanggaran aturan.

April 2018 lalu, ada laporan bahwa untuk kali pertama dalam sejarah, jumlah aplikasi di App Store susut pada 2017. Aplikasi di App Store berkurang menjadi 2,1 juta, padahal pada awal 2017 masih berjumlah 2,2 juta. Ppenurunan jumlah aplikasi iOS di App Store dilatarbelakangi oleh kebijakan Apple sendiri.

Pada 2016, Apple menghapus aplikasi lama yang tak lagi kompatibel. Sebelumnya, Apple memang telah mengumumkan komitmen untuk menghilangkan aplikasi iOS yang tak lagi mendukung perangkat baru. Aplikasi di luar 64-bit dihilangkan dari App Store demi kenyamanan pengguna.

Baca juga: Ubah Kebijakan, Jumlah Aplikasi di App Store Menyusut

Dalam menjalankan kebijakan itu, Apple bahkan turut menghapus aplikasi pemindai virus, aplikasi kloningan dari aplikasi lain, dan aplikasi berkualitas rendah yang berpotensi mengacaukan App Store. Berbanding terbalik dengan App Store, Google Play Store justru mencatatkan pertumbuhan aplikasi positif.

Pada 2017, gap jumlah aplikasi di Play Store jauh mengalahkan App Store. Tahun lalu, Google Play Store merilis 1,5 juta aplikasi baru bagi pengguna ponsel bersistem operasi Android. Pada tahun yang sama, App Store hanya mempunyai 755.000 aplikasi iOS baru. [SN/HBS]

Sumber: Dailymail

QuietOn Sleep, Earbud untuk “Redam” Suara Ngorok

Sigit Nugraha
-
0
QuietOn Sleep, Earbud untuk “Redam” Suara Ngorok

Telset.id, Jakarta – Saat ini, di mana saja tinggal maupun berada, kita selalu berhadapan dengan keramaian. Kepadatan penduduk membuat tempat-tempat sunyi susah untuk ditemukan. Dan bagi mayoritas orang, suasana ramai dengan suara-suara bising membuat istirahat jadi tak nyaman.

Bagi Anda yang kerap mengalami gangguan dalam beristirahat, termasuk suara mendengkur dari suami, istri, kakak, adik, saudara, atau rekan, sekarang ada cara tepat untuk mengatasinya. Anda bisa memakai alat bernama QuietOn Sleep, earbud futuristik yang menggunakan teknologi peredam suara mutakhir.

Dilansir Digital Trends, QuietOn Sleep dirancang oleh mantan tim teknisi Nokia. QuietOn Sleep berfungsi memblokir suara frekuensi rendah yang sering membuat orang merasa sangat terganggu, khususnya kala tengah beristirahat. Harganya memang lumayan mahal, yakni sekitar Rp 1,8 juta per pasang.

Ide membuat QuietOn Sleep berawal pada 2010 ketika pendiri perusahaan Janne Kyllöne tertarik kepada pengembangan teknologi peredam suara setelah mengalami kebisingan dalam penerbangan bisnis. Pada 2015, Kyllöne dan rekan teknisi Nokia, Matti Nisula, lantas membuat prototipe pertama.

Mereka menguji teknologi earplug tersebut sampai mencapai kesempurnaan. Akhirnya, hadirlah QuietOn Sleep yang dilengkapi teknologi Noise-Cancellation yang memungkinkan suara mengganggu seperti bunyi kendaraan atau dengkuran sama sekali tak terdengar oleh Anda saat tidur pada malam hari.

Teknologi yang biasa ditemui di ponsel high-end itu akan memblokir setiap suara bising sehingga si pemakai tenang dalam beristirahat. Menariknya lagi, QuietOn Sleep mengusung desain minimalis yang membuat pengguna nyaman saat menggunakannya, bahkan dalam waktu seharian penuh.

Baca juga: Aplikasi Ini Diklaim Bisa Bikin Anak Tidur Lebih Cepat

QuietOn Sleep didesain sekecil dan sepraktis mungkin serta pas ketika diletakkan di telinga. Kepala dan telinga pengguna tidak bakal merasa terganggu saat memakainya di atas bantal. Hal tersebut berbeda dengan ketika kita menggunakan earphone ponsel atau perangkat musik sambil tiduran.

QuietOn Sleep tak hanya membantu Anda mendapatkan ketenangan dalam beristirahat, tetapi juga aktivitas lainnya. Sebagai misal, Anda bisa memakai QuietOn Sleep untuk menjaga pikiran agar tetap konsentrasi saat berada di keramaian. QuietOn Sleep bisa pula dipakai untuk mendengarkan musik. [SN/HBS]

Ribuan Advokat Tandatangani Petisi Tolak Messenger Kids

Bagus Adi
-
1
Ribuan Advokat Tandatangani Petisi Tolak Messenger Kids

Telset.id, Jakarta – Lebih dari 21 ribu advokat kesehatan anak menandatangani petisi yang menolak kehadiran Messenger Kids di Facebook. Petisi dan surat terbuka itu digagas oleh Kampanye untuk Anak Bebas Komersial dan MomsRising.

Menurut laporan Inquisitr, para jurukampanye meminta CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menghapus aplikasi tersebut. Layanan perpesanan yang merupakan bagian dari Facebook itu adalah aplikasi obrolan untuk anak di bawah usia 13 tahun.

Mereka memperingatkan kekuatan adiktif dari media sosial yang berdampak cukup besar bagi tumbuh kembang anak. Zuckerberg didesak menggunakan jangkauan dan pengaruhnya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan anak di seluruh dunia.

Sederet penanda tangan petisi terdiri atas pendidik, profesional kesehatan, orang tua, dan pengasuh. Mereka bisa dibilang sebagai orang-orang yang melihat dampak teknologi dan media sosial terhadap anak setiap hari.

“Anak-anak kurang siap menghadapi tantangan interpersonal dan kekuatan adiktif media sosial. Mereka membutuhkan waktu dan ruang untuk mengalami dunia fisik dan mengembangkan hubungan tatap muka yang sehat,” ungkap mereka.

Aplikasi Messenger Kids diluncurkan pada Desember 2017 silam dengan mencantumkan klaim adanya kontrol orang tua yang ketat. Di dalamnya termasuk persetujuan kontak dan filter keamanan untuk mencegah anak-anak berbagi materi tidak pantas.

Facebook mengatakan bahwa data yang terkumpul tidak akan digunakan untuk tujuan iklan. Messenger Kids juga dikembangkan dengan bantuan pakar keamanan daring National PTA and Blue Star Families.

Jurubicara Facebook berkomentar bahwa Messenger Kids dibuat agar anak bisa menjalin komunikasi dengan keluarga. Akan tetapi, komentar tidak puas terus bermunculan, terutama dari mereka yang khawatir tentang dampak buruknya.

“Media sosial merusak pertumbuhan emosi dan sosial anak, terutama yang usianya lebih muda karena mudah terpengaruh dan belum memiliki kematangan kognitif untuk membedakan pesan sosial,” kata psikolog New York Jamie Greene.

Baca juga: Advokat Anak Minta Facebook Tarik Messenger Kids

Aksi ini bukanlah yang pertama, karena pada Januari lalu Advokat anak sudah mengirim surat berisi desakan kepada Facebook untuk menghapus Messenger Kids, aplikasi jejaring sosial khusus anak besutan Facebook. Surat tersebut ditandatangani oleh 19 organisasi dan puluhan aktivis peduli anak, ditujukan kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

“Anak-anak di bawah usia 13 tahun terlalu muda untuk bergumul dengan interaksi online. Mereka belum paham terhadap arti penting privasi. Mereka terancam membagikan percakapan, gambar, atau video yang seharusnya tidak dipublikasikan,” tegas kelompok advokasi nirlaba yang berbasis di Boston, Rabu (31/1) lalu.

Sebagai bentuk penolakan kepada Messenger Kids, para penolak menggelar Kampanye Anak Bebas Komersial. Mereka menyebut Facebook tidak bertanggung jawab telah mendorong anak-anak usia prasekolah untuk memulai kebiasaan bermedia sosial. [BA/HBS]

Sumber: Inquisitr.com

Telkomsel Meriahkan JFK 2018 dengan Nuansa Digital

Bayu Sadewo
-
0
Telkomsel Meriahkan JFK 2018 dengan Nuansa Digital

Telset.id, Jakarta – Telkomsel kembali hadir di gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2018. Di perhelatan JFK ke-51 tahun ini, Telkomsel menghadirkan nuansa Digital, sesuai tema yang diusung “Telkomsel DigiFest”.

Telkomsel akan memboyong beragam layanan dan produk broadband serta digital terdepan mereka di ajang JFK. Selain itu, beragam promo menarik dengan harga spesial kembali akan dihadirkan Telkomsel di event menyambut ulang tahun kota Jakarta itu.

“Kembali hadirnya Telkomsel di JFK tahun ini diharapkan dapat memberikan nuansa gaya hidup digital baru yang seru dan menyenangkan, karena Telkomsel mengusung konsep digital yang fun di gelaran JFK kali ini,” kata Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani.

Beberapa produk dan layanan Digital Telkomsel yang bisa dinikmati pelanggan di gelaran JFK tahun ini antara lain Mobile Device, Mobile Games dan Mobile Payment.

Foto: Dok. Telkomsel

Untuk layanan mobile device, Telkomsel bekerjasama dengan Telesindo Shop untuk menghadirkan program trade in dan bundling device menarik, dimana pelanggan dapat menukarkan ponsel lama mereka dengan smartphone 4G terbaru.

Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan program clereance sale smartphone 4G dengan diskon harga hingga Rp 7 juta dan ekstra cashback hingga Rp 500 ribu dengan menukarkan Telkomsel POIN.

Baca juga: Genap 23 Tahun, Telkomsel Siap “Digitalkan” Indonesia

Salah satu hal yang menarik di booth Telkomsel pada gelaran JFK kali ini adalah hadirnya Mobile Games Competition selama 40 hari berturut-turut. Para pengunjung dapat memperebutkan hadiah hingga Rp 100 juta di mobile games competition terlama ini.

Foto: Dok. Telkomsel

Beberapa games yang sedang hits seperti Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), Get Rich, Vain Glory dan Rules of Survival turut meramaikan kompetisi ini dengan total hadiah Rp 100 juta.

Para pengunjung JFK juga dapat menikmati layanan mobile financial services TCash, yang menghadirkan banyak promo dan diskon menarik di banyak tenant. Di booth Telkomsel sendiri, pelanggan dapat menggunakan layanan TCash di tenant McDonald’s, Chattime dan Indomaret.

Baca juga: 10 Juta Pelanggan Telkomsel Aktif Pakai SMS Banking

Selain itu pelanggan juga dapat bertransaksi menggunakan TCash di 47 merchant booth yang ada di JFK serta akan mendapatkan cashbask hingga 20%.

Foto: Dok. Telkomsel

Telkomsel juga menghadirkan produk dan layanan broadband khusus selama gelaran JFK ini seperti paket internet broadband 9GB, 13GB dan 20GB. Pelanggan dapat menikmati paket tersebut dengan harga yang sangat terjangkau.

Dan yang paling menarik adalah, pelanggan yang melakukan transaksi di booth Telkomsel juga berkesempatan mendapatkan hadiah utama 1 unit sepeda Motor Honda, serta beragam hadiah menarik lainnya seperti iPhone X, Samsung Galaxy A6, smarphone Vivo dan ratusan ribu saldo Tcash.

Baca juga: Jelang Lebaran, Telkomsel Bangun 12.000 BTS Multi-band LTE

Sementara itu, Telkomsel akan menyiapkan 4 mobile GraPARI (MOGI). Telkomsel juga menyiagakan 3 Compact Mobile BTS (Combat) tambahan serta peningkatan kapasitas dan kualitas sejumlah BTS Outdoor Makro dan Indoor Makro.

Peningkatan kapasitas dan kualitas ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kenyamanan layanan telekomunikasi pelanggan seperti Internet, nelpon dan SMS sepanjang gelaran JFK 2018, yang diprediksi akan dikunjungi lebih dari 7 juta orang itu. [HBS]

 

Peretas Video Despacito Akhirnya Terciduk

Bagus Adi
-
0
Peretas Video Despacito Akhirnya Terciduk

Telset.id, Jakarta – Dua remaja peretas asal Prancis akhirnya berhasil ditangkap atas dugaan peretasan terhadap video Despacito dan juga beberapa artis lainnya, seperti Drake, Katy Perry, Taylor Swift, Shakira, dan lainnya pada April 2018 lalu.

Kantor Kejaksaan Paris bekerja sama dengan Kejaksaan Manhattan telah membawa kedua tersangka. Mereka diketahui bernama Nassim B dan Gabriel KAB. Mereka mendapat enam tuduhan kriminal.

Menurut Variety, aparat mengatakan bahwa dua remaja tersebut memperoleh akses ke akun YouTube yang dikelola Vevo untuk mengubah konten dari berbagai video musik, termasuk Despacito.

Mereka juga menargetkan video Selena Gomez, Taylor Swift, Katy Perry, Chris Brown, dan Shakira, dengan mengganti gambar, judul, dan deskripsi. Beruntung, Vevo cepat memperbaiki kekacauan itu.

Penangkapan dan dakwaan yang diajukan kepada Nassim dan Gabriel merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Kejaksaan Paris dan Distrik Manhattan di New York, Amerika Serikat, tempat Vevo bermarkas.

Jaksa Paris menuntut Gabriel dengan lima tuduhan kriminal. Sementara Nassim, mendapat enam tuduhan kriminal, termasuk penipuan memodifikasi data yang terkandung dalam sistem pemrosesan data otomatis.

April 2018 lalu, video Despacito milik Luis Fonsi dan Daddy Yankee mendadak lenyap dari YouTube. Saat dicari, yang muncul justru gambar lima orang mengenakan topeng dengan pakaian berwarna oranye dan menggenggam senjata.

Baca juga: Diretas, Video Despacito Raib dari YouTube

Ketika video diklik, muncul tampilan bertuliskan”‘This video is unavailable”. Di bagian bawah video Despacito, tertulis “Free Palestine”. Hal serupa menimpa video milik Taylor Swift, Adele, Katy Perry, Shakira, Drake, dan Selena Gomez.

Video-video tersebut berubah dan telah diedit oleh peretas yang menamakan dirinya Prosox dan Kuro’ish. Akun video bernama @ProsoxW3b menyebut aksi yang dilakukannya kepada YouTube hanyalah untuk bersenang-senang. [BA/HBS]

Sumber: Engadget.com

WhatsApp Blokir Jutaan Pengguna, Kenapa?

Bagus Adi
-
4
WhatsApp Blokir Jutaan Pengguna, Kenapa?

Telset.id, Jakarta – WhatsApp memblokir jutaan akun pengguna di Inggris. Gara-garanya, otoritas Uni Eropa melarang pengguna berusia di bawah 16 tahun menggunakan layanan pesan instan milik Facebook itu.

Selama ini, WhatsApp memang mengizinkan mereka yang berusia 13 tahun ke atas untuk mengakses platform. Namun, menurut Express, mulai 25 Mei 2018 regulasi soal pembatasan usia resmi diterapkan oleh Eropa.

Undang-undang kerahasiaan data Uni Eropa memberi hak lebih kepada publik tentang bagaimana informasi pribadi digunakan. Uni Eropa secara tegas akan memberi sanksi bagi perusahaan yang kedapatan melanggar.

“Kami sepakat untuk mengikuti aturan. Kami ingin memenuhi standar transparansi yang baru guna melindungi privasi pengguna,” ujar pihak WhatsApp menanggapai pemberlakuan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR).

Minggu-minggu terakhir menjelang GDPR resmi diberlakukan, pengguna WhatsApp melapor secara online bahwa mereka telah diminta untuk mengonfirmasi sudah berusia di atas 16 tahun.

Setiap pengguna yang tidak memverifikasi usia sebelum GDPR diberlakukan terpaksa tidak bisa menggunakan WhatsApp. Sayang, tidak diungkapkan berapa jumlah pasti mengenai akun WhatsApp yang diblokir.

Kendati demikian, WhatsApp berencana untuk mempertahankan pembatasan usia pengguna di atas 13 tahun, seperti yang sebelumnya diterapkan di Inggris serta negara-negara Eropa lain.

Baca juga: WhatsApp Setuju Tak Berbagi Data dengan Facebook 

WhatsApp bahkan menegaskan akan meluncurkan fitur dalam beberapa minggu mendatang. Fitur baru itu memungkinkan pengguna untuk mengunduh salinan data yang telah dikumpulkan oleh WhatsApp. [BA/HBS]

Sumber: Express.co.uk

Unik! Wanita Ini Lamar Kerja Pakai Playlist Spotify

Bagus Adi
-
0
Unik! Wanita Ini Lamar Kerja Pakai Playlist Spotify

Telset.di,Jakarta – Terkadang, agar bisa mendapatkann pekerjaan impian, anda membutuhkan beberapa pemikiran inovatif. Seperti yang dilakukan Jessica Bain, seorang wanita yang mendapatkan pekerjaan di Spotify hanya bermodalkan playlist lagu.

Cara Bain mengirimkan lamaran pekerjaan ini memang “nyeleneh” atau tidak biasa. Bain atau pemilik akun Twitter @BainBoozled ini melamar pekerjaan di program Black History and Culture Fellowship di Spotify.

Namun alih-alih mengirimkan CV standar dan surat lamaran, Bain malah membuat sebuah playlist Spotify-nya sendiri yang dimuat dalam websitenya.

Dia membagikan playlist yang menampilkan artis kulit hitam, Michael Jackson dan Beyonce. Dan tentu saja, selain daftar putar lagu, Bain juga mencantumkan CV dan lamaran pekerjaan di websitenya itu.

Baca juga: Asyik, Spotify akan Punya Fitur ‘Musik Gratisan’

Dan bagusnya, apa yang Bain lakukan tidak sia-sia. Pemikirannya yang unik terbayar ketika Spotify memberinya pekerjaan! Selamat buat Jessica Bain akhirnya diterima kerja di Spotify. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

Perangkat AR Microsoft Bikin Game Basket Lebih Realistis

Bagus Adi
-
0
Perangkat AR Microsoft Bikin Game Basket Lebih Realistis

Telset.id, Jakarta – Microsoft punya paten baru untuk aksesoris game berteknologi Augmented Reality dan Virtual Reality atau yang mereka sebut sebagai Mixed Reality (MR). Paten teknologi ini diklaim bisa menyajikan konten dan pengalaman bermain secara lebih realistis.

Dilansir dari Digital Trends, paten tersebut diperuntukkan sebuah perangkat bernama Electrostatic Side Clutch. Paten diajukan pada 2017 dan sekarang disahkan oleh United States Patent and Trademark Office.

Dalam maket, perangkat berupa aksesoris tersebut dipakai di lengan pengguna ketika bermain game. Di dalamnya terdapat motor haptic feedback yang memungkinkan pengguna memainkan game secara nyata.

Bermain game memakai Electrostatic Side Clutch, pengguna bakal merasakan perlawanan ketika berinteraksi dalam sebuah lingkungan virtual. Pengguna akan merasakan benturan ketika kontak fisik.

ar-vr

“Dengan Electrostatic Side Clutch, kami membuat game Mixed Reality dan Virtual Reality memberi pengalaman visual dan tingkat pendengaran secara baik. Pengguna seolah membawa apa yang ada di game ke dunia nyata,” ujar pihak Microsoft.

“Memakai Electrostatic Side Clutch, kala melempar bola basket di dalam game NBA 2K18, lengan pengguna akan merasakan sensasi sentuhan seperti benar-benar di lapangan,” imbuh pihak Microsoft.

Selain aksesoris lengan, ada pula sarung tangan yang bisa dikenakan pengguna untuk meniru sensasi di dunia nyata. Microsoft juga menempatkan elektroda di daerah tubuh pungguna yang bisa bergerak.

Sebelumnya, Microsoft dilaporkan sedangan mengembangkan teknologi Mixed Reality (MR). Sebagai informasi, MR adalah sebuah teknologi dimana penggabungan antara dua teknologi, yakni VR dan AR.

Teknologi ini dapat membawa dunia 2D ke dunia nyata melalui teknologi hologram. Lebih dari itu, penggunanya juga dapat berinteraksi langsung dengan karakter MR yang mereka buat. Saat ini, hanya kacamata Microsoft Hololens saja yang dapat menggunakan teknologi MR.

Microsoft sendiri telah membuka sebuah studio khusus MR yang bernama Microsoft Reactor di San Fancisco, Amerika Serikat. Di dalam lokasi ini terdapatMixed Reality Capture Studio dan Mixed Reality Academy.

Baca juga: Lupakan AR dan VR! Microsoft Kembangkan Mixed Reality

Di dalam gedung ini para kreator Microsoft dapat menciptakan konten MR mereka. Salin itu, raksasa software ini membuka kelas khusus untuk mempelajari cara kerja dari MR ini di Mixed Reality Academy.

Pihak Microsoft mengatakan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam pengembangan teknologi MR. Mulai dari musisi, atlet, aktor, dan bahkan hewan pun ikut andil dalam pengembangan MR. [BA/HBS]

Sumber: Digital Trends

Extramarks, Sistem Belajar Digital “Kids Zaman Now”

Maulia Salamuddin
-
1
Extramarks, Sistem Belajar Digital “Kids Zaman Now”

Telset.id, Jakarta – Generasi zaman now atau generasi milenial telah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berinteraksi dengan sesama. Generasi ini dinilai sangat cepat mengadopsi perkembangan teknologi.

Sementara itu, saat ini terjadi transisi dari sistem pendidikan zaman dahulu dan sekarang. Hal ini harus dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan generasi milenial agar tidak tertinggal. Contohnya sistem pembelajaran edukasi digital (edutech) yang ditawarkan perusahaan asal India Extramarks.

Dengan konsep pendekatan Learn – Practice – Test  dan konten pembelajaran yang sudah menggunakan Bahasa Indonesia dan mengikuti Kurikulum Nasional 2013, Extramarks Indonesia menjawab kebutuhan dari karakter setiap siswa zaman now dalam proses belajar sehingga diharapkan siswa akan bisa lebih mudah memahami pelajaran kemudian meningkatkan minat/ketertarikan dalam belajar.

“Semua metode pembelajaran tersebut dikemas dalam bentuk multimedia interaktif untuk memastikan setiap siswa dapat memilih opsi belajar yang paling nyaman dan sesuai dengan karakter masing masing,” kata Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia dalam acara Media Gathering di Jakarta, Jumat, (25/05/2018).

Lebih lanjut Uffie menjelaskanan, Dalam konteks Learn (Belajar), Extramarks Indonesia menggunakan konten pembelajaran yang dipaparkan dengan penjelasan yang berjenjang dan berlapis. Dalam Practice (Latihan), Extramarks Indonesia menggunakan ruang lingkup yang luas sehingga ketika melakukan pengulangan konsep dan penerapan pengetahuan, fakta, teknik, dan aturan dapat dibuat dengan berbagai skenario.

Lalu, ketika proses pembelajaran selesai, maka akan dilakukan Test (Pengujian) dengan penilaian yang beragam. Mulai dari pengujian subyektif sampai dengan pengujian objektif yang diperkuat dengan tingkat kesulitan bervariasi.

“Melalui metode Learn – Practice – Test yang mengakomodasi kebutuhan dari berbagai karakter, akan menumbuhkan keinginan belajar sehingga siswa akan memiliki waktu belajar yang berkualitas. Hal ini yang kemudian menciptakan penguasaan yang baik dalam berbagai materi pelajaran yang membuat siswa mampu mendapatkan nilai yang baik,” ungkap Uffie.

Baca Juga : Produser Kondang Tuding Google Colong Filmnya

Layanan Extramarks ini tidak hanya diperuntukan bagi siswa SD sampai SMA, tetapi juga para guru, orang tua, bahkan sekolah. Layanan Extramarks ini bakal hadir dalam dua versi, yakni berbasis web dan aplikasi iOS maupun Android. (MS)

Cara Mudah Download Informasi Akun WhatsApp

Muhammad Faisal Hadi Putra
-
1
Cara Mudah Download Informasi Akun WhatsApp

Telset.id, Jakarta – Semenjak skandal kasus Cambridge Analytica dengan Facebook bergulir, layanan media sosial itu langsung berbenah untuk meningkatkan keamanan privasi pengguna di Facebook, termasuk seluruh layanannya seperti WhatsApp.

Salah satu fitur keamanan pengguna yang diberikan adalah kemampuan bagi pengguna untuk men-download informasi akun mereka. Fitur ini sendiri sudah hadir di WhatsApp versi terbaru untuk iOS maupun Android.

Nah karenanya, kali ini Tim Telset.id bakal memberikan cara download informasi akun WhatsApp dengan mudah. Yuk simak caranya!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah pastikan Anda telah meng-install versi terakhir dari WhatsApp.
  • Jika sudah, tekan tombol berbentuk tiga titik bertumpuk di bagian kanan atas layar, kemudian pilih Settings.

  • Selanjutnya, pilih Account.

  • Terdapat berbagai opsi pengaturan berkaitan dengan akun Anda. Untuk dapat download informasi akun Anda, pilih opsi Request Account info.

  • Setelah itu, tekan tombol Request report. Nah, informasi akun Anda nantinya bakal diberikan oleh WhatsApp dalam rentang waktu tiga hari ke depan.

  • Perlu diingat, ketika Anda merubah sesuatu pada WhatsApp Anda seperti mengubah PIN, nomor telepon, dan lainnya, proses tersebut akan dibatalkan.

Nantinya, ketika informasi akun dikirimkan, data tersebut tidak termasuk dengan chat yang selama ini Anda simpan. Sebab, pada informasi ini hanya ada beberapa data saja seperti gambar profil, nama, nomor telepon, kontak, beberapa data lokasi, dan mungkin statistik penggunaan data Anda. (FHP)

Inikah Wujud dan Spesifikasi Xiaomi Mi 8?

Muhammad Faisal Hadi Putra
-
1
Inikah Wujud dan Spesifikasi Xiaomi Mi 8?

Telset.id, Jakarta – Xiaomi Mi 8 akan segera diperkenalkan pada 31 Mei mendatang di sebuah acara yang digelar di China. Menjelang peluncurannya, muncul bocoran foto kotak penjualan serta poster yang mengungkapkan wujud serta spesifikasi Xiaomi Mi 8 dengan cukup detil.

Diungkapkan oleh situs Slashleaks, pada kotak ritel diperlihatkan jika Mi 8 akan ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 845, RAM 6GB dan ROM 64GB/128GB. Yang menarik, Mi 8 juga diklaim menjadi smartphone pertama yang gunakan teknologi dual GPS.

Selain itu, Xiaomi Mi 8 akan mengusung teknologi kamera ganda di bagian belakangnya dengan salah satu sensor diketahui beresolusi 20MP. Ditekankan pada bocoran poster Mi 8, kamera smartphone ini telah disematkan teknologi AI Optical Dual Camera.

Hal lainnya, disebutkan juga jika Mi 8 telah memiliki port USB-C. Sayangnya, tidak terdapat jack audio 3,5mm pada smartphone itu.

Xiaomi Mi 8 juga dipastikan akan mengadopsi desain kekinian dengan layar memanjang, ditambah dengan adanya notch di bagian atasnya.

Baca Juga: Beredar Video Xiaomi Mi 8 Pakai Fingerprint di Layar

Notch itu memiliki ukuran yang lebih besar dibanding notch dari smartphone Android kebanyakan. Diketahui, ternyata besarnya ukuran notch itu karena adanya komponen tambahan khusus yang membuat Mi 8 mendukung teknologi 3D Infrared Facial Recognition.

Namun, pada poster maupun kotak penjualan, tidak disebutkan apakah Mi 8 mengadopsi desain transparan pada body belakangnya atau tidak. Sebelumnya, sempat muncul video hands-on Mi 8 yang menampilkan body belakangnya yang transparan.

Baca Juga: Xiaomi Mi 8 Punya Body Transparan, Ini Buktinya!

Masih belum jelas apakah nantinya Xiaomi Mi 8 akan tersedia di luar China atau tidak. Tapi seandainya Xiaomi mau menjualnya di luar China, kemungkinan besar smartphone ini akan menjadi salah satu smartphone flagship dengan harga terjangkau.

Sebab, smartphone ini bakal dibanderol sekitar 2.799 Yuan atau sekitar RP 6,2 jutaan untuk versi 6GB/64GB. Sementara untuk 8GB/128GB, Xiaomi Mi 8 dihargai 3.199 Yuan atau Rp 7,1 jutaan. (FHP)

1...2,5792,5802,581...3,809Halaman 2,580 dari 3,809
Follow Us