Beranda blog Halaman 2562

Play Store Bisa Tahu Aplikasi Abal-abal

2

Telset.id, Jakarta – Google dilaporkan membuat perubahan di toko aplikasi Play Store. Perubahan tersebut diklaim oleh Google bakal berdampak sangat positif ke semua aplikasi Android. Apa dampaknya?

Google menerangkan bahwa metadata keamanan untuk semua APK Android. Metadata itu dirancang untuk memastikan aplikasi asli dan berasal dari Play Store atau sumber lain yang telah disetujui.

Metadata keamanan tersebut merupakan Digital Rights Management (DRM). Google berencana meningkatkan keamanan perangkat Android dengan mempersulit pemasangan aplikasi palsu atau yang memiliki kode berbahaya.

Menurut Engadget, metadata keamanan diaplikasikan untuk semua aplikasi Android di Play Store dari pengembang yang menggunakan APK Signature Scheme.

Nantinya, perangkat Android mengharuskan keberadaan metadata itu di semua aplikasi yang dipasang.

Baca juga: Cara Matikan Auto-update Aplikasi di Play Store

Google menjelaskan, metadata keamanan memungkinkan aplikasi diverifikasi meski bukan berasal dari Play Store.

Aplikasi juga bisa ditambahkan ke daftar aplikasi pengguna. Pembaruannya bisa berasal dari sumber resmi.

Perubahan baru di Play Store ini bisa membuat pengguna Android merasa yakin mendapatkan aplikasi asli yang telah disetujui oleh Google. Metada memberi kontrol lebih kepada pengembang tentang bagaimana dan kapan aplikasi digunakan.

Sebelumnya, Google juga sudah menghadirkan fitur baru di Play Store yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh atau membeli permainan maupun aplikasi yang sebelumnya hanya tersedia di negara lain.

Baca juga: Belanja Lewat Google Play Store Kini Bisa Lintas Negara

Fitur Country and Profiles ini memungkinkan pengunjung Android Market untuk memeriksa sederet aplikasi menarik di berbagai negara. Sayang, Google cuma menawarkan fitur itu kepada pengguna Android tertentu.

Pengguna yang bisa menikmati fitur tersebut hanya yang sebelumnya telah melakukan pembelian memakai metode pembayaran valid dari Google Play Store versi negara lain. Kalau Anda termasuk di dalamnya, berikut langkah pengaturannya supaya bisa menikmati fitur itu.

[BA/HBS]

Sumber: Engadget

Mobil Listrik VW Pecahkan Rekor Balap Mobil Bergengsi AS

0

Telset.id, Jakarta – Perkembangan teknologi membuat mobil listrik semakin memiliki kemampuan yang nyaris setara dengan mobil bermesin konvensional, yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar.

Hal ini dibuktikan pada event motorsport, dimana mobil listrik besutan Volkswagen (VW) berhasil memecahkan rekor Pikes Peak Hill Climb, salah satu agenda balap mobil bergensi di Amerika.

Pikes Peak Hill Climb adalah acara balap yang telah berlangsung sejak 1916, dengan trek ekstrim di perbukitan sepanjang 12,42 mil yang menanjak 4.720 kaki. Balapan ini juga merupakan ajang pembuktian bagi para produsen mobil untuk menguji kecepatan dan kelincahan kendaraan baru mereka.

Oktober lalu, VW mengumumkan bahwa mereka sedang membangun sebuah mobil balap listrik yang disebut ID R Pikes Peak.

Baca juga: Keren! Begini Tampang Mobil Listrik Porsche Taycan

Kendaraan rancangan khusus ini diharapkan akan memecahkan rekor catatan waktu sirkuit tersebut dan mengungkapkan kendaraan itu kembali pada Maret lalu.

Senin ini, seperti dilansir The Verge, mobil yang dikendarai oleh Romain Dumas itu berhasil mencapai target raksasa otomotif Jerman itu.

Mobil yang berpenampilan layaknya mobil bermesin konvensional itu mampu melahap seluruh trek dengan kecepatan lebih dari 90 mil per jam atau diatas 140 km/jam hanya dalam waktu kurang dari delapan menit.

Baca juga: Gokil! Mobil Tesla Roadster akan Dilengkapi Roket

Mobil-mobil listrik namoaknya cocok dipergunakan dalam balapan Pikes Peak, terutama karena tidak harus berurusan dengan masalah ketinggian dan udara tipis pegunungan.

Kendala tersebut dapat mengurangi laju mobil balap yang memiliki mesin berbahan bakar fosil, sehingga menjadikannya tempat uji kehandalan yang ideal.

Mobil listrik pertama yang menang dalam balapan tersebut adalah Honda CR-Z elektrik pada 2015 lalu. Tahun lalu produsen mobil listrik (EV) Faraday Futures juga mengikuti balapan bergengsi ini dengan meluncurkan FF9, namun hasilnya kurang memuaskan karena tidak memecahkan rekor apapun.

VW ID R Pikes Peak mencatatkan waktu resmi 7: 57.148, mengalahkan rekor EV sebelumnya PP100 e0 pada tahun 2016 hampir satu menit lebih cepat yang kala itu meraih 8: 57.118 dibesut Rhys Millen serta Peugeot 208 T16 Pikes Peak pada 2013 lalu yang dibesut pereli senior Sébastien Loeb dengan catatan waktu 8: 13.878.

Baca juga: Edan! Mobil Listrik Tesla Taklukkan Supercar [Video]

Kendati perusahaan otomotif nomer wahid dunia itu belum merilis banyak rincian tentang kendaraan listriknya, tetapi VW sedikit memberi bocoran bahwa mobil balap itu menggunakan dapur pacu alias powertrain MEB, bagian yang akan membentuk dasar untuk EV masa depan dalam armada perusahaan.

Anggota dewan VW yang bertanggung jawab untuk pengembangan mobil listrik Dr. Frank Wlsch mengatakan bahwa pelajaran yang mereka dapati dari kendaraan ini akan digunakan dalam membuat produk-produk perusahaan lainnya. [WS/HBS]

Sumber: The Verge

Microsoft Bayar Developer Game Pakai Bitcoin

1

Telset.id, Jakarta –  Microsoft dikabarkan mengembangkan sistem baru dengan memanfaatkan teknologi blockchain, tepatnya menggunakan protokol Quorum Blockchain dan infrastruktur cloud milik Microsoft Azure.

Raksasa teknologi yang didirikan Bill Gates itu berencana untuk melakukan transaksi pembayaran royalti kepada developer game memakai mata uang virtual, termasuk Bitcoin.

Dengan memanfaatkan sistem transaksi berbasis blockchain, Microsofot mampu menawarkan informasi royalti secara real-time. Dengan begitu, developer game tak akan perlu lagi menunggu waktu lama untuk mendapatkan uang bagi hasil.

Baca Juga: Microsoft Hadirkan Aplikasi Baru Mirip Google Lens

“Proses penghitungan bakal lebih transparan, bersumber kepada kepercayaan yang lebih konkret, memberi wawasan bisnis yang bisa ditindaklanjuti kepada pengembang, sekaligus memangkas waktu yang bertele-tele,” ujar Microsoft, seperti dikutip dari ITnews, Senin (25/06/2018).

Sebelumnya, Microsoft menggunakan metode manual melalui spreadsheet untuk sistem transaksi royalti. Namun, proses tersebut membutuhkan waktu hingga 45 hari sehingga banyak pengembang kecil yang tak begitu paham dengan metodenya.

Baca Juga: Microsoft News, Pesaing Apple dan Google News

“Solusi pembayaran royalti menggunakan dokumen dan spreadsheet cetak terbilang mahal dan sulit untuk dikelola,” kata Finance Director for Royalties and Content Operations Microsoft, Rohit Amberker.

Informasi terkait royalti sangat diperlukan oleh developer guna menyesuaikan penjualan serta strategi pemasaran game besutannya. Tujuannya, tak lain untuk memperbaiki kinerja supaya tetap dipercaya oleh klien.

Tak hanya menguntungkan publisher, solusi sistem pembayaran royalti menggunakan blockchain berdampak positif pula bagi Microsoft. Microsoft jadi bisa mengelola proses royalti dengan biaya yang lebih murah dan cepat. (BA/FHP)

Xiaomi Redmi 6 Pro Dirilis, Harganya Rp 2,1 Jutaan

Telset.id, Jakarta – Xiaomi Redmi 6 Pro resmi diperkenalkan. Smartphone ini mengandalkan desain kekinian karena memiliki notch atau poni di bagian atasnya, seperti smartphone menengah ke atas lainnya yang telah beredar sebelumnya.

Smartphone ini mengusung layar berukuran 5,84 inch dengan resolusi Full HD+ (2160 x 1080 piksel) dengan aspek rasio 19 : 9. Di bagian mesin utamanya, Xiaomi menyematkan prosesor octa-core 2.0 GHz Snapdragon 625, baterai berkapasitas 4,000 mAh dan sistem operasi MIUI 9.0 berbasis Android 8.1 Oreo.

Xiaomi juga menyediakan tiga varian Redmi 6 Pro yang dibedakan dari besaran RAM dan ROM-nya. Masing-masing varian tersebut adalah 3GB/32GB, 4GB/32GB dan 4GB/64GB.

Untuk sektor kameranya, Redmi 6 Pro mengandalkan kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi 12MP dan 5MP, sedangkan kamera depannya beresolusi 5MP saja.

Baca Juga: Sepeda Listrik Xiaomi Bisa Gowes Sejauh 50 Km

Seperti smartphone kamera ganda Xiaomi saat ini, smartphone tersebut telah dibekali teknologi kamera berbasis Artificial Intelligence (AI) seperti AI Potrait Mode.

Baca Juga: Xiaomi Hadirkan Layanan Keuangan “Mi Credit” di Indonesia

Teknologi berbasis AI juga tak hanya terdapat pada fitur kameranya saja. Karena Redmi 6 Pro juga telah mendukung teknologi berbasis AI lainnya seperti AI Face Unlock hingga asisten pribadi yang diklaim mampu melaksanakan perintah suara pengguna, seperti Google Assistant.

Smartphone dengan lima pilihan warna yakni Stone Black, Sand Gold, Cherry Blossom Powder, Bali Blue, dan Flame Red ini bakal dilepas dengan harga USD 153 atau sekitar Rp 2,1 jutaan untuk versi 3GB/32GB. Sedangkan untuk 4GB/32GB dibanderol USD 185 atau Rp 2,6 jutaan. Sementara versi tertinggi dihargai USD 200 atau Rp 2,8 jutaan.

Baca Juga: Siap-siap, Xiaomi Akan Serbu Pasar Eropa dan Indonesia

Dilansir GSMArena, Redmi 6 Pro akan dijual di wilayah China besok (26/06/2018) waktu setempat. Hingga kini, masih belum ada informasi apakah Xiaomi Redmi 6 Pro akan dijual di luar China, termasuk Indonesia atau tidak. (FHP)

Ponsel Meledak, CEO Asal Malaysia jadi Korban

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah ponsel yang meledak kembali menelan korban. Kali ini seorang CEO perusahaan modal ventura asal Malaysia, Nazrin Hassan. Ia dilaporkan meninggal karena luka-luka akibat ponselnya meledak saat dia tidur.

Dilaporkan Androidpolice, penyebab kematian pada awalnya dikatakan lantaran inhalasi asap – tetapi menurut pernyataan yang dirilis oleh Cradle Fund – nama perusahaan yang dipimpin Hassan, Hassan meninggal karena “komplikasi luka ledakan yang disebabkan oleh telepon genggam yang meledak”.

Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti jenis ponsel apa yang terlibat dalam kejadian yang mengenaskan itu. The Malaysian Insight melaporkan bahwa “pesan dari keluarga yang telah beredar di media sosial” menyatakan Hassan memiliki dua telepon, satu perangkat BlackBerry dan satu Huawei.

“Kami tidak tahu yang mana yang meledak,” kata pesan itu. Pemerintah lokal belum berkomitmen untuk penyebab kematian.

Namun demikian, pihak berwenang yang diwakili Azmi Osman mengaku masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kematian.

Baca juga: Gara-gara Digigit, Baterai iPhone Meledak

“Pernyataan bahwa penyebab kebakaran berasal dari ponsel meledak yang tengah di-charge di sebelahnya dibuat oleh keluarga, bukan kami,” katanya.

Sebelumnya, Samsung Galaxy Note 7 telah diketahui sebaga ponsel yang bisa menyebabkan ledakan lantaran tidak berfungsi, tetapi ponsel yang meledak dengan kekuatan yang cukup untuk menyebabkan kematian adalah hal yang tidak biasa.

Pada tahun 2009, seorang pria di Cina dikatakan telah meninggal ketika ponselnya meledak di sakunya, tetapi kemudian ditemukan bahwa dia mungkin secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri.

Baca juga: iPhone 6 Meledak Lukai Karyawan Salon di Vietnam

Maret ini, dilaporkan bahwa seorang wanita di India meninggal ketika teleponnya meledak saat dia menelepon, tetapi penyebab kematiannya diyakini karena tersengat listrik.(IF/HBS)

Layarnya Super AMOLED, Ini Spesifikasi Samsung Android Go

Telset.id, Jakarta – Kabar soal Samsung yang sedang mempersiapkan smartphone berbasis Android Oreo (Go Edition) pertamanya makin menemui titik terang. Sebab, baru-baru ini muncul daftar spesifikasi cukup lengkap dari smartphone dengan kode SM-J260 itu.

Telah terungkap jika smartphone tersebut bakal mengusung layar berjenis Super AMOLED berukuran 5 inch. Untuk dapur pacunya, digunakan prosesor quad-core 1.4GHz Exynos 7570, RAM 1GB, ROM 16GB, baterai berkapasitas 2,600 mAh dan sistem operasi Android 8.1 Oreo.

Dilansir dari phoneArena, tidak seperti smartphone Samsung lainnya yang gunakan User Interface (UI) Samsung Experience, Samsung Android Go akan tampak berbeda karena menggunakan UI Android murni yang mampu meningkatkan kinerja smartphone secara signifikan.

Baca Juga: Samsung Siapkan Daftar Tunggu Baru, Ponsel Android Go?

Untuk spesifikasi lainnya, Samsung Android Go tersebut telah memiliki kamera belakang dengan resolusi 8MP. Sedangkan untuk kamera depannya, hanya beresolusi 5MP saja.

Baca Juga: Android One vs Android Go, Bedanya Apa?

Samsung SM-J260 ini sendiri kabarnya bakal dijual Samsung di sejumlah negara berbeda di wilayah Eropa, Amerika Latin dan Asia. Itu sebabnya, smartphone tersebut memiliki tiga versi kode yang berbeda yakni SM-J260F, SM-J260G dan SM-J260M.

Sampai sekarang, masih belum ada informasi mengenai peluncuran smartphone Samsung entry-level ini, termasuk harganya. Namun jika kabar ini benar, maka Samsung akan bergabung dengan sejumlah merk lainnya seperti ZTE, Huawei dan Asus yang telah lebih dulu merilis smartphone Android Go. (FHP)

Toyota Sumbang Dana Rp 1,4 Miliar untuk Simulator CARLA

Telset.id, Jakarta – Toyota menyumbangkan dana senilai USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar ke Computer Vision Center (CVC) untuk keperluan riset Car Learning to Act (CARLA), sebuah sistem simulator open source untuk teknologi kendaraan otonom. Sumbangan itu diberikan langsung oleh Toyota Research Institute (TRI).

Dilansir dari CNET, CVC bakal memanfaatkan donasi tersebut untuk meningkatkan kinerja tim teknik mereka, sekaligus mengembangkan sistem simulator CARLA.

“CARLA lahir untuk mendemokratisasikan penelitian tentang teknologi mengemudi otomatis, mendukung pelatihan dan pengujian driver AI di luar keterbatasan dunia nyata,” kata penanggungjawab proyek CARLA, Dr. Antonio López.

Baca Juga: Duh! Mobil Otonom Tesla Tabrak Mobil Polisi

“Jelas, kami harus tetap bekerja untuk memungkinkan CARLA mencapai kematangan penuhnya dan inilah mengapa sponsor dari Toyota sangat berharga,” jelasnya.

Dijelaskan López, tujuan utama dari CARLA nantinya adalah mempermudah cara untuk bisa berbagi informasi yang dikumpulkan dari pengembangan mobil otonom alias AV (autonomous vehicle).

Dengan mensimulasi teknologi mengemudi otomatis di lingkungan perkotaan, CARLA dapat membantu perusahaan terkait untuk bisa mengembangkan dan memvalidasi perangkat lunak mereka dalam kondisi yang berbeda-beda.

Baca Juga: Apple Gandeng VW Garap Proyek Mobil Otonom

Karena bersifat open source, maka semua aset digital pada CARLA seperti gedung sampai kendaraan dapat bebas dimanfaatkan oleh perusahaan yang sedang mengembangkan teknologi kendaraan otonom secara gratis melalui platform GitHub.

Bahkan, baru-baru ini terdapat pembaruan pada sistem CARLA yang menambahkan versi digital dari Tesla Model 3. Itu dilakukan CVC karena mobil listrik tersebut tengah popular dan diminati banyak orang.

“Membina pengembangan platform simulasi terbuka umum akan memungkinkan TRI dan mitra akademis dan industrinya untuk pertukaran kode, informasi dan data yang lebih baik,” kata Direktur Simulasi Mengemudi TRI, Vangelis Kokkevis.

Baca Juga: Buntut Insiden Tabrakan, Uber Stop Uji Coba Mobil Otonom

Ini bukan pertama kalinya TRI melakukan langkah meningkatkan platform open source. Selama dua tahun terakhir, Lembaga riset itu juga membuat sumbangan untuk Open Source Robotics Foundation, yang menawarkan alat pengembangan dan perangkat lunak open source di bidang robotika.

Selain itu TRI Ini juga merogoh koceknya untuk Drake, sebuah sistem open source berbasis C++ untuk membangun sistem kontrol pada teknologi robotika. (WS/FHP)

Xiaomi Hadirkan Layanan Keuangan “Mi Credit” di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Xiaomi, mengumumkan kehadiran Mi Credit, layanan terbaru berupa platform yang memfasilitasi pengguna MIUI untuk memilih layanan keuangan.

Informasi dari berbagai penyedia layanan keuangan tersedia di Mi Credit sehingga pengguna MIUI dapat menghemat waktu dalam membandingkan atau memilih berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk pinjaman dan angsuran, yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bank Indonesia (BI).

Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager mengatakan,  Mi Credit bertujuan untuk memberikan pengalaman mobile internet secara menyeluruh kepada para pengguna kami. Melalui peluncuran Mi Credit, kami percaya para pengguna dapat menikmati fungsi yang bermanfaat dari salah satu fitur MIUI, yaitu layanan keuangan.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan layanan internet yang bermanfaat untuk Indonesia dan juga dapat dinikmati oleh seluruh pengguna kami di Indonesia,” ujar Steven.

Saat ini, Mi Credit hanya tersedia untuk pengguna MIUI*. Mi Credit bertujuan untuk menjadi pilihan pertama bagi para profesional muda dalam memilih dan mengajukan permohonan pinjaman pribadi secara cepat dan nyaman.

Baca Juga : Negara Ini Dirikan Pusat Kecanduan Internet

Semua verifikasi dan proses pengambilan data pengguna dilakukan di masing-masing mitra penyedia layanan, sementara Mi Credit hadir sebagai fasilitator bagi pengguna MIUI dalam memilih layanan keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. (MS)

 

Honor Targetkan Pertumbuhan Penjualan Naik 150% di 2018

0

Telset.id, Jakarta – Meskipun masih tergolong baru di Indonesia, Honor memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi tiga terbesar ponsel pintar terbaik di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Hal ini terlihat dari hasil penjualan online yang selalu sukses. Pada bulan April, Honor 9 Lite memecahkan rekor penjualan di Shopee dengan 1.000 unit di menit pertama selama flash sale, termasuk produk keduanya yaitu Honor 7X.

Pencapaian ini juga terjadi pada produk ketiga dari Honor yang baru saja diluncurkan, Honor 7A.

Selain itu, secara global, Honor telah bertumbuh dengan sangat pesat dan sudah hadir di lebih dari 74 negara. Dengan strateginya untuk melebarkan sayap di berbagai negara, Honor berharap untuk mencapai lebih dari 150% pertumbuhan di pasar luar negeri.

Di India, salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat, Honor menduduki peringkat ke-5 dalam hal pangsa pasar. Di Rusia, menurut data yang dirilis oleh Growth from Knowledge (GfK), lembaga yang merilis informasi terkait pangsa pasar dan konsumen, Honor telah masuk dalam jajaran tiga merek ponsel pintar dengan jumlah penjualan terbanyak selama 12 bulan berturut-turut. Tidak hanya itu saja, di Rusia Honor juga mendapatkan lebih dari 10% pangsa pasar sejak bulan Februari tahun ini.

Tahun ini, ponsel pintar unggulan terbaru milik Honor yang dilengkapi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence), Honor 10, telah mencatat total penjualan lebih dari 1 juta, hanya satu bulan saja sejak ponsel pintar ini diluncurkan pada bulan April 2018 di Tiongkok dan setelah satu minggu diluncurkan secara global di London pada bulan Mei lalu.

Jumlah penjualan Honor 10 di luar negeri telah melampaui 100.000 dalam bulan pertama, yang memecahkan rekor penjualan untuk kategori ponsel pintar unggulan. Angka penjualan yang memecahkan rekor ini juga merupakan hasil akumulasi penjualan Honor 10 di pasar khusus di mana Honor 10 akan segera tersedia setelah peluncuran global pada tanggal 15 Mei 2018. Di Inggris, Honor 10 telah menjadi ponsel pintar terbaru dengan penjualan terbaik untuk kategori Unlocked Phone di Amazon UK.

Baca Juga : Keren! Singapura Akan Bangun Panel Surya di 848 Blok Apartemen

Sementara di hihonor.com, situs web resmi Honor, semua stok Honor 10 yang sebelumnya telah dipersiapkan langsung terjual habis pada minggu pertama setelah ponsel pintar ini diluncurkan di setiap satu dari lima negara yang menjual produk ini, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Honor 10 akan tersedia di Indonesia dalam waktu dekat. (MS)

 

Pendiri McAfee jadi Korban Percobaan Pembunuhan

0

Telset.id, Jakarta – John McAfee mengaku telah diracuni oleh musuh-musuhnya sehingga membuatnya sakit cukup parah. Bahkan, dia membagikan foto dirinya ketika dirawat di rumah sakit, lengkap dengan tabung infus dan berbagai peralatan medis lainnya yang hampir menutupi mukanya.

Perintis perangkat lunak anti virus dan mantan kandidat presiden Amerika Serikat ini mengklaim telah menjadi korban percobaan pembunuhan yang akhirnya membuatnya tak sadarkan diri selama dua hari di rumah sakit.

Pendiri McAfee Associates itu menyatakan musuhnya telah menyematkan sesuatu pada makanan yang dikonsumsinya. Namun nampaknya McAfee tidak merasa takut pasca kejadian tersebut, malah dirinya memberikan peringatan keras kepada para musuhnya untuk pergi.

Baca Juga: Robot AI Pembunuh Gulma Ini Bisa Bedakan Tanaman

Dugaan percobaan pembunuhan terhadap John diungkapkan langsung olehnya di Twitter. Ia juga membagikan dua foto yang memperlihatkan dirinya tengah terbaring di tempat tidur rumah sakit lengkap dengan berbagai peralatan penunjang hidup.

“Saya minta maaf atas ketidakhadiran selama tiga hari, tetapi saya tidak sadar selama dua hari di Vidant Medical Center di North Carolina dan baru saja bangun. Musuh-musuh (berhasil) membubuhi sesuatu yang saya cerna. Namun, saya lebih sulit untuk dibunuh daripada yang bisa dibayangkan siapa pun. Saya kembali.” katanya, seperti dikutip dari News Sky, Minggu (25/6/2018).

Baca Juga: Pasca Kasus Pembunuhan, Didi Siapkan 4 Langkah Keamanan Baru

“Dan bagi mereka yang melakukan ini, Anda akan segera memahami arti sebenarnya dari kemarahan. Saya tahu persis siapa Anda. Anda sebaiknya pergi.” lanjutnya.

John McAfee merupakan pria yang cukup kontroversial. Pada November 2012 misalnya, McAfee pernah disebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas terjadinya pembunuhan terhadap Gregory Viant Faull, mantan penjelajah Amerika yang merupakan tetangga McAfee.

Faull ditemukan tewas setelah ditembak oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Namun, McAfee membantah telah terlibat dalam pembunuhan itu.

Baca Juga: Facebook ‘Bunuh’ Snapchat Pakai Fitur Jiplakan

Tak sampai disitu, McAfee juga bahkan pernah ditangkap pihak imigrasi di Guatemala, karena memasuki negara itu secara ilegal. Setelah ditahan, dia kemudian dibebaskan dan dideportasi ke Amerika Serikat.

Pada Agustus 2015, McAfee lagi-lagi berurusan dengan pihak berwajib, setelah mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan dan membawa senjata api di wilayah Tennessee. (WS/FHP)

Google Rilis Aplikasi “Penggaris Digital”

2

Telset.id, Jakarta – Google baru saja merilis aplikasi Measure yang dapat digunakan untuk semua perangkat yang mendukung teknologi ARCore. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.

Cara kerja aplikasi Measure cukup sederhana, untuk mengukur panjang atau tinggi objek, pengguna cukup menggunakan kamera smartphone mereka yang telah mendukung teknologi ARCore. Namun sebelumnya para pengguna diwajibkan untuk menginstal aplikasi ARCore agar membuatnya berfungsi.

Selain harus mendukung teknologi berbasis Augmented Reality (AR) tersebut, pengguna juga harus memperhatikan permukaan objek yang akan diukur, dan pastikan ada cukup penerangan yang baik agar sistem dapat mendeteksi dengan baik objek yang ingin diukur.

Baca Juga: Google Photos Punya Fitur Bokeh dan Kompres Foto

Setelah terdeteksi, maka pengguna dapat menggunakan garis pengukur berwarna biru untuk menghitung panjang atau orange untuk menghitung tinggi pada layar dan menempatkannya di sepanjang tepi objek yang ingin diukur.

Dilansir dari GSMArena, nantinya hasil pengukuran akan muncul dan pengguna dapat menyimpan hasil gambar dan membagikannya ke pengguna lain.

Hasil pengukuran menggunakan aplikasi Measure diklaim hampir sama jika dibandingkan dengan hasil menggunakan alat pengukur, seperti penggaris misalnya. Karenanya, aplikasi ini dapat dimanfaatkan ketika pengguna membutuhkan perkiraan kasar atau keperluan mendadak yang membutuhkan alat ukur.

Baca Juga: Demam Piala Dunia, Bahasa Rusia Terpopuler di Google Translate

Sebelumnya aplikasi in hanya tersedia untuk perangkat Google Tango. Namun ketika Apple memutuskan untuk menyertakan aplikasi pengukuran berbasis AR pada iOS 12, Google langsung mengubah kebijakan sehingga pada akhirnya aplikasi Measure tersedia untuk setiap perangkat yang kompatibel dengan ARCore. (BA/FHP)

Paul Logan Tantang KSI Bertarung di Ring Tinju

1

Telset.id, Jakarta – Kabar sensasional datang lagi dari Paul Logan, YouTuber kondang yang sempat tersandung kasus gara-gara mempertontonkan orang gantung diri dalam videonya di kanal YouTube. Ia dan sang adik, Jake Paul, akan menantang duo YouTuber lain, yakni KSI dan Deji untuk bertarung di atas ring tinju.

“Orang-orang berpikir bahwa pertarungan kami hanyalah lelucon. Kalian semua salah. Pertarungan kami akan menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah internet,” tegas Logan.

“Ya, benar, acara terbesar di internet dalam sejarah,” timpal Jake, seperti dilansir The Verge, Jumat (22/06/2018).

Baca Juga: Stop Nge-Vlog, Paul Logan Ingin Tekuni Bidang Lain

Pembelian tiket untuk pertarungan para Youtubers kondang ini sendiri sudah dibuka pada Jumat pagi lalu waktu setempat (22/06/2018) dengan harga USD 600 atau Rp 8,5 jutaan.

Diyakini, pertarungan antara Youtubers itu akan menjadi salah satu tayangan populer di YouTube, sebab akan menyedot jutaan pemirsa dari seluruh dunia. Meski begitu, warganet tetap menganggap pertandingan tinju antara Logan dan Jake melawan KSI dan Deji hanyalah strategi mencari sensasi.

Paul Logan sendiri pada awal Mei 2018 lalu memutuskan untuk berhenti menjadi vlogger di platform video YouTube. Melalui siaran resmi, ia menyatakan akan mulai menekuni bidang lain.

Baca Juga: Masih Bandel, Youtubers Logan Paul Kena “Kartu Kuning”

Walau tak meneruskan kegiatan mengunggah video setiap hari, ia tetap akan aktif menggunakan kanal YouTube. Melalui channel pribadinya yang telah memiliki 17 juta subscribers, Logan menguraikan alasannya kenapa berhanti menjadi vlogger harian.

“YouTube bukanlah tempat saya untuk berkarier. YouTube cuma sarana untuk menyalurkan hobi,” ujarnya.

Logan mengaku mulai tidak bisa membuat sebuah perubahan. Ia juga tak dapat mengembangkan kreativitasnya, termasuk dalam berbisnis. Sebagai kalimat penutup, ia tak lupa berterima kasih atas respons pelanggan yang selama ini cukup positif mengikuti video-video di YouTube miliknya. (SN/FHP)