Beranda blog Halaman 2539

Bahaya! Video Anak-anak Main Petak Umpet di Lantai 33

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah video mengerikan sedang viral di China. Bagaimana tidak, pada video tersebut memperlihatkan dua anak laki-laki sedang main petak umpet di luar jendela sebuah apartemen, tepatnya di lantai 33.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (14/07/2018), video berbahaya itu direkam oleh seorang penghuni apartemen lain. Diketahui, apartemen tersebut berlokasi di kota Lanzhou, provinsi Gansu, China bagian utara.

Pada video nampak jelas jika dua anak laki-laki ini bermain di batas-batas ruang apartemen yang bercat putih. Mereka keluar masuk jendela, mondar-mandir di jalur sempit yang terdapat di luar jendela apartemen.

Keduanya seolah tak peduli dengan keselamatan dirinya. Sebab, Mereka tampak riang, saling kejar, sembunyi, layaknya bermain petak umpet.

Padahal, sekali salah langkah, mereka bisa tiba-tiba tergelincir dan jatuh ke lantai dasar. Namun, mereka tampaknya sudah terbiasa melakukan hal berbahaya itu.

Baca Juga: Viral! Video Eksekusi Mati Terpidana Narkoba di China

“Mereka tidak menyadari betapa bahayanya keluar dari jendela dan bermain kejar-kejaran seperti itu. Nyawa mereka bisa terancam,” ucap seorang perempuan dalam video.

Dilaporkan, kejadian ini telah diketahui oleh pemilik gedung. Pemilik gedung langsung memberi tahu orang tua kedua anak ini dan langsung melakukan antisipasi agar kejadian serupa tak terulang. (SN/FHP)

https://www.youtube.com/watch?v=5viXKv-JFbA

Unggah Video di Facebook, Perempuan Ini Dihukum 8 Tahun

0

Telset.id, Jakarta – Mona el-Mazboh, perempuan asal Lebanon, harus menerima vonis delapan tahun penjara lantaran dituduh menjelek-jelekkan rakyat Mesir via unggahan di media sosial Facebook.

Dalam unggahannya, perempuan berusia 24 tahun tersebut mengungkapkan tentang tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang sopir taksi dan laki-laki muda di jalanan Kairo, ibukota Mesir.

Melalui sebuah video yang disebarkan di Facebook itu, Mona mengeluarkan kata-kata yang tak pantas tentang Mesir. Ia juga mengeluhkan layanan di restoran Kairo selama Ramadan, serta insiden kehilangan barang berharga ketika ia mengunjungi negara tersebut.

“Barang-barang saya dicuri saat melakukan kunjungan ke Mesir, beberapa waktu lalu. Saya bukan sekali berkunjung ke sana, tetapi sudah dalam empat tahun terakhir,” kata Mona.

Baca Juga: Ingin Ngintip Rok Wanita, Kamera di Kaki Pria Ini Meledak

Alhasil, video yang diunggahnya pun seketika viral dan akhirnya membuat Mona harus diamankan pihak berwajib ketika akan menuntaskan wisatanya di Mesir pada Juni 2018 lalu. Ia tiba-tiba didatangi oleh petugas ketika sedang berada di bandara Kairo.

Karena unggahannya itupun, Mona harus menghadapi sidang di pengadilan serta tuntutan hukuman selama 11 tahun penjara. Meski begitu, menurut laporan Reuters, vonis tersebut berkurang menjadi hukuman delapan tahun penjara.

Sehari sebelum penangkapan, Mona sempat membuat video permintaan maaf kepada warga Mesir. Ia mengaku tidak bermaksud menjelek-jelekkan pemerintah Mesir. Sayang, pengadilan tetap memvonisnya bersalah.

Baca Juga: Gara-Gara Facebook, Pria Ini Dipenjara 30 Tahun

Mona dituding telah menyebarkan kabar palsu yang berbahaya bagi masyarakat. Video yang ia unggah di Facebook juga bersifat menyerang agama.

Dilaporkan, Mona akan mencoba untuk mengajukan banding pada sidang yang akan digelar 29 Juli 2018 nanti.

“Kami berharap vonis bisa berubah. Klien saya pernah menjalani operasi penggumpalan darah di otak pada 2006. Sejak saat itu, ia sulit mengontrol emosi. Ia juga mengalami depresi,” ujar pengacara Mona, Emad Kamal. (SN/FHP)

Samsung Android Go Segera Diluncurkan, Desainnya Infinity Display

1

Telset.id, Jakarta – Smartphone Samsung dengan sistem operasi berbasis Android Go atau Android Oreo (Go Edition) sepertinya akan segera diperkenalkan. Sebab, smartphone segmen menengah ke bawah ini telah mengantongi sertifikasi dari Federal Communications Commission (FCC).

Sertifikat tersebut telah diberikan FCC untuk smartphone baru Samsung dengan model SM-J260G, SM-J260G/DS, SM-J260Y dan SM-J260Y/DS. Berdasarkan bocoran, kemungkinan smartphone Samsung Android Go ini akan bernama Galaxy J2 Core.

Kehadiran Samsung Galaxy J2 Core juga makin nyata karena baru-baru ini juga telah muncul foto yang memperlihatkan wujud dari smartphone ini. Terlihat jika Galaxy J2 Core memiliki tombol navigasi pada layar dengan User Interface (UI) Samsung Experience.

Padahal, smartphone Android Go pada umumnya tidak menggunakan custom UI, tapi menggunakan UI bawaan dari Android yang sederhana. Selain itu smartphone Android Go biasanya menggunakan tombol fisik, bukan dikemas dengan desain Infinity Display.

Baca Juga: 5 Penyebab Ponsel Android Terasa Lemot

Dilansir dari Sammobile, Sabtu (14/07/2018), Samsung tetap menyematkan beberapa fungsi standar Android Go pada smartphone ini, seperti fungsi penghemat data internet dan juga manajemen penyimpanan. Meski begitu, ada fitur khas Samsung juga disimpan di dalam Galaxy J2 Core, yakni Device Maintenance.

Untuk spesifikasinya, Samsung Galaxy J2 Core mengusung layar berjenis Super AMOLED berukuran 5 inci. Di sektor dapur pacunya, digunakan prosesor quad-core 1.4 GHz Exynos 7570, RAM 1GB, dan ROM 16GB.

Sampai kini, Samsung belum menyampaikan informasi apapun terkait rencana kehadiran ponsel Android Go besutannya. Pun demikian dengan kisaran harganya di pasaran.

Baca Juga: Bocor, Inikah Desain Samsung Galaxy S10?

Jika jadi menghadirkan ponsel Android Go, Samsung akan bersaing dengan produsen lain, antara lain ZTE, Huawei, dan Asus yang lebih dulu merilis perangkat serupa. (SN/FHP)

Negara Ini Kasih Diskon Paket Data untuk Lansia

0

Telset.id, Jakarta – Pengguna data seluler tidak hanya didominasi generasi muda, justeru lebih banyak orang tua atau lanjut usia (lansia) seperti di Korea Selatan (Korsel). Untuk itu pemerintah Korsel membuat program diskon paket data seluler untuk lansia berusia 65 tahun ke atas.

Kementerian Sains dan TIK dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel akan menawarkan diskon hingga 1,74 juta warga lansia. Ini mencapai 70 persen dari lansia berusia 65 tahun ke atas, yang menerima pensiun dasar.

Rumah tangga tunggal dengan penghasilan kurang dari 1,31 juta won atau setara Rp16,6 juta atau pasangan dengan kurang dari 2,096 juta won atau sekitar Rp 26,5 juta saat ini memenuhi syarat untuk pensiun dasar di Korsel.

Orang-orang yang memiliki rencana data lebih dari 22.000 won (US$ 19,50) atau sekitar Rp 279 ribu per bulan akan mendapatkan diskon 11.000 won (US$ 9,75) atau sebesar Rp 139 ribu, yang merupakan batasan tertinggi. Sedangkan untuk rencana paket data yang lebih murah akan mendapatkan diskon 50 persen.

Video Pilihan

Pemerintah Korsel mengharapkan para manula bisa menabung hingga 189.8 milyar won (US$ 168 juta) atau sekitar Rp 2,4 triliun dari adanya program ini setiap tahun.

Baca juga: Korea Selatan Denda Facebook Rp 5 Miliar, Kenapa?

Warga yang memenuhi syarat dapat mengunjungi kantor daerah dan mendapatkan keuntungan dari diskon itu, segera setelah mereka mengajukan permohonan pensiun dasar atau mengajukan permohonan diskon di toko-toko dan situs online telekomunikasi.

Desember tahun lalu rupanya Korselmenawarkan diskon serupa untuk keluarga yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Supaya laba perusahaan telekomunikasi tidak ikut terpangkas, maka pemerintah negeri Gingseng ini bernegosiasi dengan mereka untuk menurunkan biaya spektrum.

Negara ini sedang menyelesaikan lelang untuk spektrum 5G pada Juni lalu dan bersiap untuk peluncuran jaringan generasi berikutnya tahun depan.

Sumber: ZDNet

Apple Kucurkan Rp 4,3 Triliun untuk “Bersihkan” China

0

Telset.id, Jakarta – Apple meluncurkan inisiatif energi baru yang dirancang untuk mempromosikan penggunaan energi bersih di China. Untuk itu, Apple mengatakan akan mengucurkan investasi sebesar USD 300 juta atau setara Rp 4,3 triliun dalam Dana Energi Bersih China selama empat tahun ke depan.

Tujuannya adalah ntuk berinvestasi dan mengembangkan proyek-proyek energi bersih yang berjumlah lebih dari satu gigawatt energi terbarukan di China, setara dengan menggerakkan hampir satu juta rumah,”

Menurut Apple dengan bergabung menjadi pemasok sumber energi terbarukan melalui skema ini, perusahaan memperbarui komitmennya untuk mengatasi perubahan iklim dan peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan dalam rantai pasokannya.

“Di Apple, kami bangga bergabung dengan perusahaan-perusahaan yang melangkah untuk mengatasi tantangan iklim,” kata Wakil Presiden bidang Lingkungan, Kebijakan dan Inisiatif Sosial Apple, Lisa Jackson, seperti dilansir ZDnet.com, Jumat (13/7/2018).

“Kami senang begitu banyak pemasok kami berpartisipasi dalam dana dan berharap model ini dapat direplikasi secara global untuk membantu bisnis dari semua ukuran membuat dampak positif yang signifikan terhadap planet ini,” lanjutnya.

Pemasok awal yang terlibat dalam dana tersebut termasuk Catcher Technology, Compal Electronics, Golden Arrow, Jabil, Pegatron dan Sunway Communication.

Tingkat polusi China adalah masalah dunia yang semakin mendesak. Sensus lingkungan yang dilakukan awal tahun ini mengklaim bahwa sumber polusi telah meningkat 50 persen selama dekade terakhir dan sekarang ada sembilan juta sumber polusi di negara ekonomi nomor satu dunia ini.

Pabrik dan pemain industri yang melanggar aturan emisi, kata Lisa, merupakan bagian dari masalah. Tetapi perusahaan kecil yang tidak memiliki akses ke sumber energi bersih yang layak adalah hal berbeda.

Baca juga: Gara-gara Persaingan Usaha, Apple Kena “Semprit” di Jepang

Skema baru difokuskan untuk menangani perusahaan kecil itu. Menurut raksasa teknologi Amerika tersebut, Dana Energi Bersih China akan memberikan kekuatan pembelian yang lebih besar kepada SMB dan kemampuan untuk mencapai solusi energi bersih yang lebih menarik dan beragam.

“Ini tidak akan menyelesaikan masalah polusi dan lingkungan Cina, tentu saja, tetapi setiap program yang dirancang untuk melepaskan kita dari bahan bakar fosil sangat berharga,” imbuh dia.

Dana tersebut akan dikelola melalui perusahaan pihak ketiga, DWS Group, yang juga berniat untuk berinvestasi dalam program ini.

Apple pertama kali meluncurkan program energi bersih pada 2015. Awal tahun ini, perusahaan itu mengatakan bahwa semua fasilitas globalnya sekarang didukung oleh sumber energi yang bersih dan terbarukan.

 

Sumber: ZDNet

 

Xiaomi Mi 8 Explorer Edition Versi Murah Segera Dijual?

Telset.id, Jakarta – Xiaomi Mi 8 Explorer Edition bisa dibilang menjadi seri flagship paling mahal dengan spesifikasi tertinggi dari Xiaomi. Memiliki konfigurasi RAM 8GB dan ROM 128 GB, smartphone ini dilepas dengan harga USD 570 atau Rp 8,2 jutaan.

Meski demikian, Xiaomi sepertinya tetap akan membuat seri termahalnya itu tetap terjangkau bagi konsumen. Sebab, baru-baru ini muncul versi lain dari Xiaomi Mi 8 Explorer Edition dengan pilihan RAM dan ROM yang berbeda di situs TENAA.

Dilansir dari GSMArena, Jumat (13/07/2018), di situs tersebut terungkap jika Mi 8 Explorer Edition akan dibekali juga dengan pilihan RAM 4GB dan 6GB, serta ROM 64GB, 128GB, dan 256GB.

Memang tidak ada penjelasan tentang konfigurasi RAM dan ROM pada smartphone tersebut. Tapi, kemungkinan konfigurasinya adalah RAM 4GB dan ROM 64GB untuk versi termurah, dan RAM 6GB/8GB serta ROM 256GB untuk versi termahalnya.

Baca Juga: 3 Smartphone Flagship Xiaomi Terbaru, Semuanya Terjangkau!

Seperti diketahui, Xiaomi Mi 8 Explorer Edition menjadi seri paling menarik dari jajaran smartphone Mi 8. Bagaimana tidak, smartphone tersebut menjadi seri pertama bagi Xiaomi yang memiliki sensor sidik jari di dalam layar.

Seperti HTC U12+, Mi 8 Explorer Edition juga mengusung desain body belakang yang tembus pandang, sehingga memungkinkan penggunanya untuk “mengintip” bagian dalam smartphone itu.

Di sektor dapur pacunya, Mi 8 Explorer Edition dibekali prosesor octa-core 2.8GHz Snapdragon 845, baterai berkapasitas 3,400 mAh dan sistem operasi MIUI 10 berbasis Android 8.1 Oreo.

Baca Juga: Nokia Siapkan Smartphone Baru, Pesaing Xiaomi Mi 8 SE?

Untuk bagian kameranya, Mi 8 memiliki kamera ganda dengan resolusi masing-masing 12MP yang telah didukung dengan dual PDAF dan juga sistem kamera berbasis Artificial Intelligence (AI). Sedangkan bagian depan, terdapat kamera beresolusi 20MP dengan adanya teknologi bernama AI Selfie. (FHP)

Apple Tutup Layanan Fotonya, Ada Apa?

1

Telset.id, Jakarta – Apple telah memutuskan untuk menutup layanan Photo Print Products pada September 2018 mendatang. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini mengumumkan rencananya melalui aplikasi Photos versi 10.13.6 di macOS.

Dilansir dari 9to5Mac, Jumat (13/07/2018), keputusan Apple tersebut disebabkan karena tidak banyak pengguna yang menggunakan layanan Photo Print Product. Apple sendiri telah memberi tahu para pengguna bahwa mereka akan menghentikan dukungan terhadap aplikasi Photo Print Product pada 30 September mendatang.

Sekadar informasi, Photo Print Products pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 silam. Melalui layanan ini, pengguna dapat membuat album foto, buku foto, bahkan hingga kalender.

Bagi pengguna yang telanjur biasa menggunakannya, Apple merekomendasikan untuk beralih ke layanan Photo Projects, yang juga sudah termasuk dengan layanan Shutterfly dan Mimeo Photos. Ada pula aplikasi Photos Projects memiliki berbagai fitur standar seperti menjelajah, mengedit, dan mengelola galeri foto maupun video.

Baca Juga: Tak Laku, Facebook Segera Tutup Tiga Aplikasinya

Ini bukanlah keputusan pertama bagi Apple untuk menutup salah satu layanan fotonya. Pada tahun 2015 misalnya, Apple menghilangkan aplikasi pengolah gambar Aperture di App Store lewat penghentian pembaruan dan diganti dengan Photos for OS X.

Baca Juga: Gara-gara YouTube, Layanan Streaming Ini Ditutup

Tak cuma Aperture, Apple juga pernah menghilangkan aplikasi iPhoto dengan tidak menyediakan pembaruan untuk aplikasi yang sudah ada sejak tahun 2002 itu. (BA/FHP)

Siapkan Tiga iPhone Baru, Apple Pensiunkan iPhone X?

2

Telset.id, Jakarta – Analisis BlueFin Research Partners menyebut, tahun ini Apple akan merilis tiga seri iPhone terbaru yang punya desain sama dengan iPhone X. Ketika semuanya rilis, Apple akan menghentikan produksi iPhone X, juga iPhone SE.

BlueFin Research Partners menyatakan, strategi penghentian produksi iPhone X sebenarnya berkaitan dengan masalah penjualan yang diakui oleh Apple mengalami stagnasi. Permintaan iPhone X oleh pasar semakin sepi sehingga Apple merugi.

Menurut analis BlueFin Research Partners, tahun ini Apple fokus dengan rencana memproduksi sederet ponsel lain yang lebih menjanjikan. Kabarnya, ponsel- ponsel terbaru Apple tersebut bernama iPhone 9, iPhone 11, dan iPhone 11 Plus.

Dikutip dari Forbes, spesifikasi ketiganya merupakan kelengkapan dari spesifikasi iPhone x. Konon, iPhone 11 Plus akan menutupi ukuran iPhone X yang kurang pas. Sementara iPhone 9, rumor menyebut akan memuaskan pembeli yang mempertimbangkan harga mahal.

Baca juga: Menebak Harga iPhone 9, Paling Murah Rp 10 Jutaan?

“Pada kuartal tiga tahun ini, Apple akan memproduksi sekitar 28 jutaiPhone 9 dan iPhone 11. Kemudian, saat momen Natal, produksi iPhone 9 dan iPhone 11 dipatok 64 juta unit. Lalu, kuartal empat 2018, produksi keduanya 46 juta unit,” ujar analis.

Analis juga mencatat, penjualan iPhone 9, iPhone 11, dan iPhone 11 Plus sepanjang tahun ini dan awal tahun depan ditarget mampu mencapai masing-masing 20 juta unit, 60 juta unit, dan 40 juta unit. Sayang, analis tak mengungkapkan harga ketiganya.

Baca juga: iPhone Terbaru Gunakan Chispet MediaTek?

Produksi iPhone X dan iPhone SE tidak akan berlanjut karena respons pasar kurang positif. Harga ponsel tersebut dinilai tidak masuk akal. Di sisi lain, ponsel berteknologi serupa hadir dengan harga lebih terjangkau. [BA/HBS]

Sumber: Forbes.com

Apes! Gara-gara Twitter, Katy Perry Kehilangan Jutaan Followers

2

Telset.id, Jakarta – Akibat kebijakan bersih-bersih akun yang diduga palsu atau akun yang mencurigakan oleh Twitter, sejumlah selebriti dilaporkan kehilangan 2% followers-nya. Merujuk data perusahaan analisis media sosial, Keyhole, penyanyi kondang Katy Perry menjadi salah satu artis yang paling dirugikan karena kebijakan ini.

Bagaimana tidak, penyanyi asal Amerika Serikat dengan jumlah followers di Twitter paling banyak ini harus rela kehilangan 2,6 persen pengikutnya setelah kebijakan tersebut diberlakukan. Total, followers dari pelantun lagu Fireworks itu telah berkurang sebanyak 2,8 juta.

Selebriti lainnya yang masuk daftar 100 besar pengikut terbanyak di Twitter juga terkena imbas. Mariah Carey, Pink, Britney Spears, dan Eminem rata-rata kehilangan lebih dari tiga persen pengikut di Twitter.

Bahkan CEO SpaceX, Tesla dan juga Boring Company, Elon Musk juga terkena imbasnya. Meski tak “separah” Katy Perry, Musk hanya kehilangan 0,3 persen pengikut atau sekitar 71 ribu followers.

Video Pilihan

Baca Juga: Twitter Hapus 70 Juta Akun, Ada Apa?

Seperti diketahui, Kamis (12/7), Twitter mengumumkan akan melakukan perubahan kebijakan yang akan membuat jumlah pengikut menyusut. Dilansir dari Reuters, Jumat (13/07/2018), Keyhole menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, jumlah akun yang dihapus Twitter mencapai 12,4 persen dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Twitter Mulai Bersih-bersih Akun Bot

Twitter sendiri tidak menghitung jumlah akun mencurigakan yang dikunci oleh sistem. Twitter juga tidak menghitung berapa jumlah pengikut aktif bulanan maupun harian akun yang dihilangkan. (BA/FHP)

Ririek Adriansyah Terpilih Jadi Ketua ATSI

0

Telset.id, Jakarta – Rapat Umum Anggota (RUA) Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) 2018 telah memilih dan menetapkan Ririek Adriansyah sebagai ketua ATSI periode 2018 – 2021. Ririek menggantikan Ketua ATSI sebelumnya, Merza Fachys.

Dalam RUA tersebut juga menunjuk Merza Fachys sebagai Wakil Ketua Umum. Kepengurusan baru ini bertekat untuk mangantisipasi gelombang perubahan yang terjadi pada industri telekomunikasi dan digital saat ini.

Dalam RUA Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara hadir dan memberikan arahan dalam RUA yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.

Menkominfo antara lain menyoroti tentang peta jalan industri TIK ke depan dan tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi. Pertama, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesi Bagian Barat dengan Timur. Kedua, peningkatan EBITDA. Ketiga, penyiapan layanan berbasis digital.

Baca juga: ATSI: Nomor Diblokir Bisa Registrasi di Gerai Operator

Sebagai pimpinan baru ATSI, Ririek Adriansyah bertekat membawa ATSI mampu memperkuat industri telekomunikasi dan digital Indonesia mengingat tantangan ke depan yang tidak ringan.

“Kami berharap, ATSI dengan semangat baru dan kepengurusan baru ini akan mampu mengantisipasi gelombang perubahan yang terjadi secara pesat pada industri telekomunikasi dan digital,” ujar Ririek dalam keterangan pers yang diterima Telset.id, Jumat (13/7/2018).

Ririek menambahkan, bersama-sama ATSI akan memperkuat industri telekomunikasi yang sangat dinamis ini agar bisa memberikan kontribusi lebih besar serta mengembangkan layanan digital.

“Kita ingin industri ini dapat menjadi tulang  punggung perekonomian Indonesia di masa kini dan mendatang,” imbuhnya

Pada rapat yang berlangsung di kantor ATSI, Gedung Permata Kuningan lantai 9, Jakarta Selatan  tersebut, RUA ATSI juga telah mendengarkan laporan pengurus periode 2016-2018 dan menerima hasil laporan pengurus ATSI periode tersebut serta membebaskan pengurus ATSI periode 2016-2018.

RUA ATSI juga menyepakati beberapa perubahan pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) terkait dengan penyempurnaan Visi Asosiasi yang terkait dengan landscape industri yang sudah lebih mengedepankan keterlibatan industri dalam dunia digitalisasi.

Baca juga: ATSI Gunakan Momen Ramadhan untuk Kampanye Internet Cerdas dan Sehat

Selain itu, RUA ATSI juga menyetujui keluarnya PSN dan Bakrie Telecom dari keanggotaan ATSI. Berikut susunan pengurus baru ATSI secara lengkap adalah sebagai berikut:

Susunan Pengurus ATSI 2018 – 2021:

  • Ketua Umum: Ririek Adriansyah (Telkomsel)
  • Wakil Ketua Umum : Merza Fachys (Smartfren)
  • Sekretariat Jenderal : Marwan O. Baasir (XL Axiata)
  • Bendahara: Herfini (Indosat)

Susunan Dewan Pengawas:

  • Ketua Dewan Pengawas : M Danny Buldansyah (H3I)

Dewan Pengawas:

  1. Sukardi Silalahi (Telkomsel)
  2. Abdus Somad Arief (Telkom)
  3. Dian Siswarini (XL Axiata)
  4. Marco Sumampouw (Smartfren)

 

Demi Mobil Otonom, Uber Rekrut Mission Specialist

Telset.id, JakartaUber dikabarkan memecat 100 operator mobil otonom di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS). Kebijakan tersebut sesuai rencana Uber untuk merampingkan tim mobil otonom pascakecelakaan fatal pada Maret 2018 lalu.

Seusai melakukan pemecatan, Uber membuka lowongan 55 mission specialist untuk menggantikan 100 operator yang didepak. Uber tampaknya masih ingin menguji mobil otonom miliknya di jalan umum meski dengan jumlah lebih sedikit.

Nantinya, para pengendara baru akan dilatih untuk menguji mobil otonom, baik di lintasan khusus ataupun jalan biasa. Mereka digadang bisa memberi masukan yang lebih banyak daripada operator mobil otonom sebelumnya.

DIlaporkan CNBC, Jumat (13/7/2018), Uber sebelumnya pernah menggunakan mission specialist untuk mengoperasikan mobil otonom di medan yang sulit dan menguji peralatan baru di lintasan.

Berita Terkait: Mobil Otonom Uber Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas 

“Tim kami tetap berkomitmen mengembangkan teknologi mobil otonom. Kami tidak sabar untuk kembali mengujinya di jalan umum dalam waktu beberapa bulan ke depan,” kata jurubicara Uber.

Uber menangguhkan operasi mobil otonom setelah terjadi kecelakaan fatal di Arizona, AS, pada Maret 2018. Dalam penyelidikan atas kejadian tersebut, diketahui bahwa mobil otonom salah pengaturan sehingga gagal mendeteksi.

Menurut polisi, operator mobil otonom yang seharusnya mengambil tindakan, justru sedang menonton TV via ponsel ketika kecelakaan terjadi. Uber pun dilarang mengoperasikan mobil otonom sehingga memecat 300 karyawan pada Mei 2018.

Berita Terkait: Penampakan Mobil Terbang Uber di Ajang CES 2018

Sumber: CNBC

 

Hands On OPPO FIND X Indonesia : Flagship Kaya Inovasi

5

Oppo Find X akan segera diresmikan di Indonesia tak lama lagi. Smartphone ini bisa dibilang merupakan seri Oppo yang spesial bagi konsumen di Indonesia.

Sebab biasanya, Oppo selalu meluncurkan smartphone mid-end mereka untuk pasar smartphone Tanah Air, seperti Oppo F7, Oppo F5, Oppo F3, dan Oppo A83, dan beberapa seri lainnya.

Nah meski bakal diluncurkan di Indonesia pada 18 Juli nanti, dan ketersediaan unitnya diperkirakan hadir pada bulan Agustus mendatang, namun Tim Telset.id berkesempatan untuk menjajal langsung smartphone ini sebelum smartphone tersebut diperkenalkan.

Baca juga:
https://telset.id/217141/hands-on-oppo-find-x-flagship-penuh-inovasi/

——-

WEBSITE
https://telset.id

FOLLOW US ON
Twitter: https://twitter.com/telset_id
Instagram: http://instagram.com/telset.id
Facebook: https://www.facebook.com/majalahtelset

Youtube Link