Beranda blog Halaman 2446

5 Negara Penjual iPhone XS Termurah dan Termahal, Siapa Saja?

0

Telset.id, Jakarta – Siapa yang tak kenal iPhone? Smartphone besutan Apple itu telah menjadi produk idola tidak hanya di kampung halamannya, Amerika Serikat, tetapi juga belahan dunia lainnya. Namun demikian, ada perbedaan mencolok yang tampak di sejumlah negara, khususnya dari segi harga.

Di Amerika Serikat misalnya, perangkat teranyar Apple, yakni iPhone XS dibanderol dengan harga mulai US$ 999 atau Rp. 15,1 Juta. Bukan harga yang murah, namun ketahuilah, bahwa ternyata ini juga bukanlah harga termahal yang mungkin bisa Anda temukan.

Kali ini Telset.Id akan mengungkapkan 5 negara yang menjual iPhone dengan harga termurah dan termahal. Dilansir dari keterangan resmi portal diskon Cuponation pada Selasa (9/10), setidaknya ada 5 negara di dunia yang menjual iPhone XS dengan harga termurah dan 5 negara dengan harga tertinggi.

Baca Juga : Kamera iPhone XS Max Keok Huawei P20 Pro

Di posisi kelima ditempati oleh Uni Emirat Arab. Negara ini memasarkan iPhone XS dengan harga 4229 Dirham Uni Emirat Arab atau setara dengan Rp 17,3 Juta.

Posisi keempat ditempati oleh Hongkong. Disini harga resmi iPhone XS sekitar 8559 Dolar Hongkong atau setara dengan Rp. 16,5 Juta. Di posisi ketiga ditempati  Kanada. Negara dengan lambang daun maple tersebut menjual iPhone XS dijual dengan harga 1379 Dolar Canadian atau setara dengan Rp. 16,2 Juta.

Posisi kedua adalah negara tempat pusat kegiatan Apple yakni  Amerika Serikat, yang memasang harga resmi untuk iPhone XS dia angka US$ 999 atau setara dengan Rp. 15,1 Juta. Posisi pertama ditempati  Jepang. Negara samurai ini menjual iPhone XS dengan harga 112.800 yen atau setara dengan Rp. 14,9 juta.

Baca Juga : Pengadilan Niaga AS Tolak Blokir Import iPhone

Selain 5 negara dengan harga iPhone XS termurah, ada juga 5 negara yang menjual iPhone XS dengan harga tertinggi. Kelima negara itu termasuk Italia, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Hungaria.

Di Italia, yang menempati posisi kelima, iPhone XS dijual dengan harga resmi 1189 Euro atau setara dengan Rp. 20,6 Juta. Posisi keempat ditempati oleh Denmark. Disini harga iPhone XS tidak jauh berbeda dengan di Italia, sekitar 8899 Krona Denmark atau setara dengan Rp. 20,7 Juta.

Negara dengan harga termahal selanjutnya adalah Norwegia. Negara nordik tersebut memasang harga untuk iPhone XS di kisaran 11.490 Krona Norwegia atau setara dengan Rp. 21,4 Juta.

Baca Juga : Lagi, FBI Berurusan dengan iPhone untuk Selidiki Kejahatan

Negara kedua yang menjual iPhone dengan harga tinggi adalah Swedia. Disini Apple Fanboy harus merogoh kocek sekitar 12.795 Krona Swedia atau Rp.21,4 Juta untuk mendapatkan iPhone XS. Tak berbeda dari Hongaria, yang menempati posisi teratas.

Di negara tersebut iPhone terbaru Apple dipasarkan di angka 399.990 Forint Hongaria atau setara dengan Rp. 21,5 Juta.

Beragamnya harga resmi iPhone XS ini tentu bukan tanpa alasan. Harga tersebut bisa jadi terpengaruh dari kondisi ekonomi secara global atau bisa juga semata karena kebijakan telekomunikasi di negara yang bersangkutan.

Sekedar informasi, selain iPhone XS, pada 12 September 2018 lalu Apple juga diketahui telah merilis 2 model iPhone lainnya, termasuk iPhone XS Max dan iPhone XR. [NM/IF]

Grab Dapat Kiriman Dana dan Teknologi dari Microsoft

0

Telset.id, Jakarta – Setalah SoftBank Group Corp, yang dilaporkan hampir pasti berinvestasi US$500 juta atau mencapai Rp 7,6 triliun di Grab, kini giliran Microsoft yang disebut-sebut telah melakukan hal serupa. Tak hanya dana, raksasa teknologi ini bahkan siap berbagi teknologi dengan pesaing kuat Go-Jek itu.

Walaupun kabar investasi ini sudah terkuak, namun kedua perusahaan masih enggan mengungkapkan besaran dana yang dipindahkan dalam aksi korporasi tersebut.

Investasi ini sendiri sejalan rencana Grab yang ingin merain pendanaan hingga US$3 miliar atau sekitar Rp 45,6 triliun hingga akhir tahun ini.

Baca Juga : KPPU Singapura Denda Uber dan Grab Rp 141 Miliar

Raksasa ride hailing ini dilaporkan sudah mendapatkan US$ 2 miliar atau setara Rp 30-an triliun dari Toyota Motor Corp dan perusahaan keuangan, termasuk Vulcan Capital yang dikepalai mantan pendiri Microsoft Paul Allen.

Berdasarkan laporan Reuters, yang dilansir channelnewsasia, Selasa (9/10/2018), narasumber yang tidak diungkapkan jatidirinya memberikan bocoran bahwa Grab akan menyasar perusahaan di bidang keuangan dan strategi untuk menjadi investor mereka.

Perusahaan transportasi online asal Singapura ini sudah menggelar bisnisnya di 235 kota di 8 negara Asia Tenggara dalam enam tahun terakhir. Nampaknya Grab bakal bertranformasi menjadi salah satu grup teknologi konsumen terkemuka, yang memberikan berbagai layanan seperti antar jemput makanan, parcel, transfer uang elektronik, penjaman mikro dan pembayaran mobile, disamping bisnis utamanya ride hailing.

Menurut Grab, mereka akan berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplorasi teknologi pengenalan wajah, pengenalan foto dan teknologi penglihatan komputer untuk meningkatkan pengalaman dalam layanan mereka.

Contohnya adalah penumpang cukup mengambil foto lokasi mereka jika ingin memesan layanan. Nanti pengemudi akan mendapat alamat secara otomatis dari foto tersebut, sehingga langsung bisa menjemput.

Grab : Grab Klaim Kuasai 65% Pasar Transportasi Online Indonesia

Selain itu, dalam perjanjian kerjasama selama lima tahun itu, Grab juga berhak untuk mengadopsi teknologi platform cloud Azure untuk melakukan analitik data dan mendeteksi jika ada penipuan. [WS/IF]

Sumber: Channelnewsasia

Ajaib! Lukisan Ini ‘Menghancurkan Diri’ Setelah Terjual di Lelang

0

Telset.id, Jakarta – Rumah lelang Sotheby’s dikejutkan oleh lukisan yang menghancurkan diri sendiri sesaat setelah terjual pada hari Jumat (5/10/2018) lalu. Lukisan tersebut merupakan salah satu karya ikonik seniman jalanan asal Inggris, Banksy yang menampilkan gambar anak perempuan melepaskan balon hati berwarna merah.

Setelah terjual dengan harga US$ 1,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 21 miliar, lukisan tersebut justru terpotong-potong melewati mesin pemotong kertas yang tersembunyi di balik pigura.

Pada video di akun Instagramnya, Banksy mengaku telah diam-diam memasang pemotong kertas pada pigura lukisan yang berjudul “Girl with Balloon” itu jika suatu hari lukisan tersebut dilelang.

“Beberapa tahun lalu saya memasang mesin pemotong (kertas) pada lukisan (ini),” terangnya menggunakan teks di video, “kalau-kalau lukisan ini dipasang untuk lelang.”

Baca juga : Ajaib! iPhone 7 Tetap Eksis Setelah Tenggelam di Dasar Laut

Karya seni yang dibuat menggunakan cat semprot dan akrilik itu hanya terpotong setengahnya menjadi uraian-uraian kertas, tapi masih menempel pada bagian atas sisanya yang utuh. Seniman yang menyembunyikan identitas aslinya itu memang dikenal akan karyanya yang satiris dan “menyimpang.”

“Sepertinya kita baru saja di-Banksy,” komentar Direktur Senior Sotheby’s Alex Branczik pada siaran pers rumah lelang itu.

Dikutip Telset.id dari The Verge, Banksy telah mengubah acara lelang tersebut menjadi karya seni, seperti yang ia konfirmasi sendiri pada postingan Instagramnya yang menggunakan kalimat Picasso: “keinginan untuk menghancurkan juga merupakan keinginan yang kreatif.” Namun, belum jelas apa yang memicu mesin pemotong kertas itu.

Branczik menampik jika ia dilibatkan dalam trik tersebut. Ia berspekulasi jika Banksy hadir dalam lelang dan menyalakan mesinnya sendiri. Saat ini, Sotheby’s masih berdiskusi dengan pembeli lukisan yang identitasnya tidak ingin disebutkan.

Dikutip dari Huffington Post, kejadian itu justru berpotensi menambah harga dari karya tersebut.

Lukisan “Girl with Balloon” sendiri merupakan hasil reproduksi tahun 2006 dari gambar yang dilukis di London Timur tahun 2002. Karya aslinya sempat ditutup papan hingga tahun 2014 sebelum terjual di lelang pada tahun berikutnya. [AU/IF]

Sumber: The Verge, Huffington Post

Durasi Instagram Stories akan Diperpanjang?

0

Telset.id, Jakarta – Instagram kabarnya akan memberikan solusi dari singkatnya durasi Instagram Stories. Seperti diketahui, durasi video pada Instagram Stories hanya mencapai 15 detik saja, dan itu sering dianggap kurang oleh para pengguna.

Solusi dari Instagram bukan memperpanjang durasi waktu dari Stories. Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, Selasa (09/10/2018), salah seorang pengguna Reddit bernama T0oYoung mengungkapkan bahwa Instagram akan menghadirkan fitur dukungan untuk membantu pengguna memangkas video menjadi beberapa segmen.

Baca Juga : Lagi, Instagram dan Facebook Sempat Tumbang

Pada komentarnya di Reddit, akun tersebut menjelaskan bahwa ketika Stories melewati durasi 15 detik, maka akan muncul segmen baru secara otomatis tanpa memotong rekamannya. Fitur ini dilaporkan sedang diuji coba oleh Instagram, namun hingga kini Instagram masih enggan mengumumkan kapan jadwal rilis dari fitur itu.

Nampaknya fitur pendukung tersebut akan berpengaruh saat pengguna mengedit video Stories mereka. Maksudnya, ketika pengguna menambahkan teks atau filter di video segmen pertama, otomatis akan muncul juga di segmen video berikutnya.

Baca Juga : Facebook akan Berbagi Data dengan Instagram

Instagram sebenarnya memiliki platform IGTV yang telah dirancang untuk video berdurasi lebih panjang. Akan tetapi, Instagram Stories masih menjadi fitur yang sangat populer bagi pengguna Instagram untuk menceritakan kegiatannya.

Baca Juga : Instagram Punya Fitur Baru ‘Nametags’, Gunanya?

Instagram sendiri baru saja menghadirkan fitur terbaru bergaya Snapcode QR untuk perangkat iOS daan Android dengan nama Nametags. Nametags memungkinkan pengguna menyesuaikan kode dengan menambahkan foto selfie, emoji, dan lainnya agar bisa diakses oleh siapapun yang ingin mengikuti akun mereka. (NM/FHP)

Kehadiran Chrome 70 Bisa Blokir Ratusan Situs Web?

0

Telset.id, Jakarta – Pembaruan Google Chrome menjadi Chrome 70 sepertinya akan berdampak pada banyak situs web. Ini lantaran masih banyak website yang bersertifikasi lama, sehingga bisa saja situs tersebut akan diblokir oleh Chrome 70.

Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, peneliti keamanan Scott Helme telah menemukan lebih dari 1.000 situs web yang masih berjalan dengan sertifikasi Symantec yang diterbitkan sebelum Juni 2016.

{Baca juga : Google Sulap Desain dan Fitur Google Chrome}

Menurut Scott, situs tersebut dapat diblokir Chrome sehingga tak bisa diakses pengguna. Helme menambahkan jika masih ada website resmi baik milik pemerintah ataupun perbankan yang masih bersertifikat Symantec.

Ada beberapa situs, seperti perusahaan Citrus, situs publikasi jurnal ilmiah Social Science Research Network (SSRN), Bank Federal India dan situs pemerintah kota Tel Aviv, Israel.

Google sendiri sebenarnya telah memperingatkan situs web tentang perubahan yang akan mereka buat sekitar setahun yang lalu.

Sayangnya tidak semua orang mau meluangkan waktu untuk melihat penguman tersebut, baik karena fakta bahwa mereka lebih suka menggunakan website yang ada atau malas untuk mengeluarkan biaya lagi demi mendapat sertifikat terbaru.

Baca juga : Google Chrome Kini Tak Makan Banyak Memori

Google Chrome sendiri bukan satu-satunya peramban yang tersedia di pasar saat ini, tetapi karena banyak orang yang menggunakannya maka perubahan fitur yang dilakukan Google akan memengaruhi cara situs web dibuat atau dikembangkan.

Misalnya bagaimana Google mulai menandai situs web yang menggunakan protokol HTTP sebagai “tidak aman” yang membuat situs web mulai memodifikasi alamat mereka agar tidak dideteksi sebagai “tidak aman” oleh Google.

Chrome 70 sendiri telah tersedia dalam versi beta sejak September lalu. Fitur unggulan tersebut adalah sistem keamanan sidik jari demi keamanan privasi pengguna.

Selain itu pihak Google juga akan menambahkan kemampuan identifikasi wajah, teks dan gambar.

{Baca juga : Trik Hadirkan Windows Defender di Google Chrome}

Chrome 70 versi Beta juga tak menyertakan nomor build Android dan iOS saat mengidentifikasi pengguna. Dengan begitu privasi dan data pribadi pengguna bisa lebih terjaga dan aman dari ancaman pihak luar.

Terakhir Chrome 70 versi beta ini telah tersedia untuk beberapa platform, yakni Android, MacOS, Linux, Chrome OS dan Windows. [NM/IF]

Sumber : Ubergizmo

Parah! Karakter Calamity Dibikin Vulgar di Forum Fortnite

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah forum yang menjadi tempat berkumpulnya para penggemar Fortnite, telah berubah menjadi tempat untuk berbagi gambar vulgar. Forum Fortnite dengan anggota lebih dari 10 ribu orang tersebut, menjadi situs yang berisi gambar karakter Fortnite dalam posisi yang tak senonoh.

Game Fortnite memang banyak disukai oleh anak-anak. Akan tetapi, karakter pada game tersebut tampaknya telah memicu imajinasi dari beberapa pemain dewasa.

Dilansir Telset.id dari Mirror, Selasa (09/10/2018), dari sekian banyak karakter di Fortnite, Calamity menjadi karakter paling favorit yang paling sering dibuat agar berpose tidak senonoh. Salah seorang anggota forum mengomentari gambar katakter Calamity sedang bertelanjang dan mengangkat kakinya ke atas.

Baca Juga: Duh! Ribuan Pasangan Cerai Gara-gara Fortnite

“Semua orang, tolong terus bikin seni semacam ini yang lebih bagus,” tulisnya.

Namun ada beberapa anggota forum yang merasa jijik dengan sejumlah gambar vulgar dari karakter Calamity. Mereka mengatakan, gambar tersebut bukan sesuatu yang sama sekali menyenangkan.

“Saya jijik dan tertarik pada saat yang sama dan itu bukan sesuatu kombinasi yang menyenangkan,” tulis seorang anggota forum lainnya.

Baca Juga: Oknum Masih Manfaatkan Instagram untuk Sebar Konten Porno

Forum ini sendiri berada di platform media sosial, Reddit. Kejadian ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena Reddit hanya meminta pengguna untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah berusia di atas 18 tahun saat mengakses forum, tanpa perlu memberikan bukti lainnya.

Hal ini memunculkan kekhawatiran, sebab anak-anak yang bermain Fortnite bisa terjerumus ke dalam forum yang sangat mengganggu tersebut. (BA/FHP)

Honda Rilis Teknologi Pencegah Kecelakaan, Seperti Apa?

Telset.id, Jakarta – Kecelakaan adakalanya menjadi hal yang tak bisa dihindari oleh para pengendara kendaraan bermotor, baik itu mobil maupun motor. Apalagi di kota besar yang padat seperti Jakarta. Biasanya itu (kecelakaan) terjadi baik karena kelalaian pengemudi itu sendiri maupun pengemudi lainnya, termasuk mereka yang tak mematuhi lalulintas.

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan ini, Honda merilis teknologi yang bisa menghindari tabrakan atau benturan antar kendaraan, khususnya di persimpangan. Teknologi yang diberi nama Smart Intersection ini diharapkan bisa membuat kendaraan lebih waspada terhadap kendaraan lain yang datang dari arah yang tidak terlihat di persimpangan.

Baca Juga: Setelah Asimo, Honda Bikin Robot “Rescue”

Seperti dilansir digitaltrends, Senin (8/10/2018), pabrikan otomotif Jepang ini memperkenalkan teknologi tersebut dengan cara melakukan ujicoba penerapannya secara langsung. Dalam hal ini, mereka menggandeng kota Marysville, Ohio, Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari 33 proyek Smart Mobility Corridor.

Sebenarnya sejumlah mobil kelas premium alias mobil mahal telah memiliki teknologi pendeteksi benda atau kendaraan yang berada disampingnya. Namun teknologi itu dinilai masih memiliki kekurangan, terutama dalam pantauan terhadap kendaraan lain di persimpangan jalan.

Untuk memperbaiki itu, Honda melengkapi teknologi barunya dengan gambar kondisi jalan di sisi persimpangan jalan atau gang secara jelas. Caranya dengan memanfaatkan perangkat lunak (software) pengenalan objek dan kamera yang dipasang di persimpangan supaya bisa memberikan visual 360 derajat di jalan hingga 300 meter.

Masukan informasi dari kamera yang diberi nama komunikasi antara kendaraan ke semuanya atau vehicle-to-everything communication (V2X) membuat mobil yang dilengkapi teknologi itu memiliki kemampuan melihat obyek dibalik tikungan secara visual, bahkan menembus tembok atau Gedung yang menutupi pandangan pengemudi.

Dengan teknologi ini maka kendaraan bisa lebih cepat mengidentifikasi setiap potensi rintangan atau bahaya. Lalu teknologi ini memperingatkan pengemudi supaya bisa menghindari atau mengantisipasi masalah tersebut.

“Honda percaya bahwa teknologi V2X adalah komponen penting dari ekosistem transportasi yang lebih cerdas dan lebih aman. Komponen ini dapat memainkan peran dalam mimpi kami untuk masyarakat tanpa tabrakan,” ujar Wakil presiden penelitian strategis di Honda R&D Amerika, Ted Klaus.

Fokus teknologi Honda untuk menghindari bahaya pada persimpangan jalan merupakan suatu terobosan baru yang patut diaprasiasi. Pasalnya sekitar 40 persen dari semua tabrakan dan hampir 20 persen dari 35.000 korban tewas dalam kecelakaan di AS setiap tahun terjadi di persimpangan.

Baca Juga :  Gandeng Honda, Grab Bikin Program Pelatihan Keamanan Pengemudi

Mobil otonom juga belum memiliki tekonologi tersebut, sehingga bisa menjadi acuan bahkan peluang kerjasama selanjutnya. Raksasa otomotif ini berharap teknologi ini bisa mengurangi jumlah kecelakaan di Amerika dan negara lainnya  untuk mengurangi jumlah korban tewas di jalan. [WS/IF]

Sumber: Digitaltrends

Review Realme 2 Pro: Spesifikasinya Gak Nyantai!

Telset.id – Setelah Xiaomi dengan sub-brand bernama Pocophone yang telah merilis Pocophone F1 di Indonesia, kini giliran Oppo yang menetaskan sub-brand mereka, yakni Realme untuk para konsumen di Tanah Air.

Di Indonesia, Realme meluncurkan dua model, yaitu Realme 2 sebagai versi standar, dan Realme 2 Pro yang didapuk sebagai versi paling tinggi.

Nah, kali ini Telset.id akan mengulas secara mendalam seperti apa Realme 2 Pro, yang diklaim sebagai smartphone mumpuni dengan harga “ramah kantong”.

Baca Juga: Review Realme 2: Desain Hebat, Harga Bersahabat

Lewat review Realme 2 Pro, kami akan membahas beberapa sektor pada smartphone ini, seperti desain, spesifikasi, dan tentu saja kameranya. Check this out!!

Desain

Realme 2 Pro

Konsep desain Realme 2 Pro bisa dibilang mirip seperti Pocophone F1, sama-sama dikemas dengan desain mirip smartphone andalan dari brand utama masing-masing. Dalam hal ini, Realme 2 Pro hampir serupa dengan Oppo F9 yang juga baru dirilis di Indonesia beberapa waktu lalu.

Walaupun demikian, smartphone ini memberikan kesan berbeda dibanding smartphone menengah andalan Oppo tersebut. Kesan yang paling terlihat dari Realme 2 Pro adalah desainnya yang simple.

Smartphone ini tidak mengusung desain warna gradasi dengan adanya efek bentuk berlian pada body bagian belakangnya. Cukup satu warna dengan efek cermin lumayan menggoda pada body polycarbonate yang dilapisi oleh 15 laminasi atom, yang telah dipanaskan selama 20 hingga 60 menit untuk setiap lapisannya.

Desain itu, membuat Realme 2 Pro terlihat lebih sederhana, karena menyesuaikan dengan “market” mereka, yakni anak-anak muda yang ingin mempunyai smartphone mumpuni dan berkualitas sebagai daily driver mereka.

Masih bagian belakang, Realme 2 Pro tetap memiliki kesamaan dengan Oppo F9, khususnya pada letak dan desain dari frame kamera ganda. Frame kamera ganda dan LED Flash diletakkan secara horizontal di sebelah kiri atas body smartphone. Logo Realme juga terpampang pada body-nya yang melengkapi desain smartphone itu.

Realme 2 Pro mengadopsi konsep desain Waterdrop Notch yang digunakan oleh Oppo F9. Namun untuk smartphone ini, Realme menamai konsep desainnya sebagai Dewdrop dengan bentuk menyerupai tetesan air yang menyimpan sejumlah komponen, seperti kamera depan, earpiece, dan sejumlah sensor lainnya.

Smartphone ini juga mengusung layar full screen berukuran 6,3 inci beresolusi Full HD+ (1080×2340 piksel) dan aspek rasio 19 : 9. Layar tersebut terasa besar, karena bezel di tiap sisi smartphone cukup tipis yang membuat pengalaman kami saat menggunakannya jauh lebih maksimal.

Selain itu, karena ukurannya yang tidak lebih besar dengan smartphone berlayar 5,5 inci ke atas, maka Realme 2 Pro juga nyaman untuk digunakan menggunakan satu tangan saja. Dengan catatan, pengguna yang memakainya memiliki ukuran tangan sedikit lebih besar.

Meski tampak lebih sederhana dibandingkan Oppo F9, tapi secara desain, smartphone ini berhasil memberikan kesan yang wajib untuk diapresiasi. Itu karena, Realme sukses memberikan kesan kekinian pada Realme 2 Pro yang dipadukan dengan build quality yang bagus, meski memang tampilannya “cukup sederhana”.

Spesifikasi

Siapa bilang smartphone Rp 3 jutaan tidak bisa memilih spesifikasi kelas atas? Salah satu contohnya adalah Realme 2 Pro. Smartphone ini ditenagai oleh spesifikasi mumpuni yang mampu mendukung segala aktivitas digital penggunaannya.

Realme 2 Pro yang kami gunakan berbekal prosesor octa-core 1.95 Ghz Snapdragon 660 AIE, RAM 8GB, ROM 128GB, dan baterai berkapasitas 3,500 mAh. Bisa dibilang, smartphone ini menjadi satu-satunya smartphone kelas menengah di bawah Rp 5 jutaan yang memiliki RAM 8GB dan Snapdragon 660.

Bukan sekadar “tempelan” saja, namun spesifikasi itu dapat menopang seluruh proses yang berjalan di atas sistem operasi Color OS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo. Kami dapat membuktikannya dengan mencoba mengujinya menggunakan aplikasi benchmark, AnTuTu Benchmark versi 7.

Berdasarkan pengujian kami, Realme 2 Pro mendapatkan skor 132,532 poin. Jika dibandingkan smartphone lainnya, Realme 2 Pro berhasil mengalahkan beberapa smartphone seperti Honor 9i (89.562 poin), dan Asus Zenfone Max Pro M1 (115.022 poin). Namun kalah dari Oppo F9 (137.577 poin).

Belum puas, kami mencoba memainkan beberapa game berat yang saat ini tengah digandrungi para pengguna smartphone Android, seperti PUBG misalnya. Realme 2 Pro dapat memainkan PUBG dengan grafis maksimal medium HD yang kami atur menjadi mode Colorful.

Saat memainkan game tersebut, PUBG dapat berjalan dengan lancar dan tanpa lag. Yang menarik, saat akan menjalankan game, sistem akan otomatis menjalankan Game Space yang dapat mengoptimalkan performa smartphone.

Namun ada satu keluhan yang kami rasakan, yakni poni dewdrop yang menutupi sedikit bagian dari tampilan PUBG. Meski demikian, dewdrop tidak terlalu berpengaruh pada jalannya permainan.

Nah, untuk ketahanan baterainya, Realme 2 Pro mempunyai baterai yang tahan lama. Berdasarkan pengujian kami menggunakan aplikasi PCMark, Realme 2 Pro sukses bertahan hingga 10 jam 14 menit.

Perlu diingat, perolehan itu dihasilkan dengan layar yang selalu aktif dan proses yang terus berjalan. Sehingga, ketika digunakan dengan pemakaian normal, hasilnya bisa jadi akan lebih lama.

Itupun terbukti ketika kami menggunakannya sebagai daily driver saat beraktivitas. Realme 2 Pro dapat menemani kami dari pagi, hingga menjelang malam saat aktivitas pekerjaan sudah selesai. Keren!!

Secara overall, Realme 2 Pro merupakan smartphone menengah yang punya kemampuan di atas rata-rata smartphone Rp 3 jutaan. Bermain game seperti PUBG dengan grafis medium? Bisa. Menemani kegiatan penggunanya hampir seharian? bisa. Membuka banyak aplikasi dalam satu waktu? Juga bisa dan tanpa lag.

Kamera

Berbicara soal kameranya, Realme 2 Pro mengandalkan kamera ganda di bagian belakangnya. Kamera ini masing-masing beresolusi 16MP lensa normal aperture f/1.7 dengan sensor Sony IMX 398, dan kamera dengan lensa depth beresolusi 2MP.

Kamera ini telah mendukung teknologi Dual Pixel Fast Focusing, serta Electronic Image Stabilization (EIS) yang bakal aktif ketika pengguna merekam video. Kamera belakang Realme 2 Pro juga sudah dibantu oleh teknologi berbasis AI, yang bisa mengenali 16 skenario foto secara otomatis.

Ketika kamera telah mengidentifikasi skenario foto tertentu, seperti Night misalnya, maka pengaturan kamera otomatis akan menyesuaikan ke kondisi saat malam hari dengan memaksimalkan cahaya yang ada untuk menghasilkan foto yang cukup baik dan minim noise.

Berbeda lagi dengan skenario Outdoor, kamera akan memberikan sentuhan berbeda untuk menghasilkan foto dengan detail dan ketepatan warna yang baik. Ketika kami memotret langit misalnya, warna biru langit dan putihnya awan masih dapat ditangkap dengan sangat baik, begitupun juga dengan objek atap rumah.

Tidak ada kesan over brightness pada foto dengan skenario ini. Hasilnya baik, natural, dan sangat pantas untuk dibagikan di media sosial, atau sekadar menjadi koleksi foto pribadi.

Sementara dengan skenario Potrait, kamera akan fokus pada objek utama dan menyamarkan latar belakang foto dengan cukup rapi. Detail dan ketepatan warna pada foto juga sangat baik, cocok untuk pengguna yang menyukai foto macro.

Berikut beberapa hasil foto kamera belakang Realme 2 Pro:

Untuk kamera depannya, Realme 2 Pro mempunyai kamera beresolusi 16MP aperture f/2.0 yang didukung oleh teknologi berbasis AI, yang juga terdapat pada Oppo F9 maupun Oppo Find X, yakni AI Beauty 2.0.

Dengan teknologi itu, kamera depan Realme 2 Pro dapat mengidentifikasi 296 titik wajah pengguna, termasuk memberikan “efek cantik” yang cenderung lebih natural dan tidak berlebihan. Foto selfie yang dihasilkan cukup berkualitas, dengan detail dan ketepatan warna yang pas.

Namun kami menemui kekurangan pada kamera depan Realme 2 Pro, khususnya ketika mode HDR aktif. Foto terasa over brightness, seperti wajah putih yang makin terlihat terang, dan terlihat seperti “muka editan”.

Kesimpulan

Tidak seperti smartphone lain yang menawarkan harga terjangkau namun tidak memperhatikan sisi kenyamanan pengguna hingga kualitasnya, Realme 2 Pro bisa dibilang berbeda.

Smartphone ini memiliki kualitas desain dan spesifikasi mumpuni, agar para pengguna bisa nyaman menggunakannya. Selain itu, Realme 2 Pro juga dibanderol dengan harga yang terjangkau, jika dibandingkan dengan smartphone di kelas yang sama.

Perpaduan antara layarnya yang berukuran besar, dengan performa mumpuni berkat Snapdragon 660 AIE, RAM 8GB dan ROM 128GB, serta daya tahan baterai yang jempolan, menjadikannya sebagai salah satu smartphone menengah dengan spesifikasi paling mumpuni di tahun ini.

Selain itu, kamera berkualitas khas smartphone menengah ke atas dari Oppo pun memberikan nilai positif bagi Realme 2 Pro. Jadi, smartphone ini memberikan beragam hal untuk penggunanya yang menginginkan smartphone berkualitas di setiap sisinya dengan harga yang ramah di kantong. (FHP)

Google Selamat dari Gugatan soal Pelanggaran Privasi

0

Telset.id, Jakarta – Pada Mei 2018, sebuah kelompok bernama “Google, You Owe Us” mengajukan gugatan hukum terkait pelanggaran privasi terhadap Google di Inggris. Alasannya, Google mengumpulkan data pribadi nan sensitif dengan memanfaatkan cookies pelacakan di browser Safari untuk iPhone.

Mereka menuntut Google membayar ganti rugi sebesar 1 miliar poundsterling atau Rp 19,9 triliun hingga 3 miliar poundsterling atau Rp 59,8 triliun atas dampak yang dirasakan oleh sekitar 4,4 juta pengguna. Namun, pada Senin (08/10/2018) waktu setempat, pengadilan tinggi Inggris membatalkan gugatan tersebut.

Baca Juga: Inggris dan Belanda Tuduh Rusia Lakukan Serangan Siber

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai pembatalan gugatan oleh pengadilan tinggi Inggris. Hakim maupun jaksa tak memberi keterangan tambahan mengenai keputusan untuk menganulir tuntutan kelompok Google, You Owe Us.

Google digugat di pengadilan Inggris pada 21 Mei 2018 terkait kasus privasi. Google, You Owe Us yang dipimpin oleh mantan Direktur Which?, Richard Lloyd menuntut ganti rugi kepada Google sebesar USD 4,3 miliar atau sekitar Rp 60,8 triliun.

Dikutip Telset.id dari Engadget, Selasa (09/10/2018), Google, You Owe Us mewakili 4,4 juta pengguna iPhone di Inggris, mengajukan gugatan, dan kemudian menuduh perusahaan teknologi tersebut melanggar privasi pada 2011 hingga 2012 melalui Safari Workaround.

Baca Juga: Akhir dari Perjalanan Singkat Path

Pada sidang pertama di London, pengacara Lloyd mengatakan kepada pengadilan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh Google termasuk asal-usul ras atau etnis, kesehatan fisik dan mental, afiliasi atau pendapat politik, seksualitas dan minat seksual, serta kelas sosial.

Meski perangkat bersistem operasi iOS memiliki pengaturan privasi bawaaan di peramban alias browser Safari miliknya, Google dapat melakukan bypass pengaturan serta mengumpulkan data tanpa harus melalui persetujuan pengguna.

Baca Juga: Keren! Kapten Manchester City Uji Coba Teknologi 5G

Safari Workaround kali pertama ditemukan pada 2012 oleh seorang peneliti Universitas Stanford. Google setuju untuk membayar USD 17 juta ke 37 negara bagian dan Washington DC sebagai kompensasi penyelesaian sengketa pada 2013. (SN/FHP)

Video Viral Aksi Gadis di Kereta Rusia Cuma Settingan

0

Telset.id, Jakarta – Bulan lalu, muncul video yang viral di media sosial maupun jagat internet. Video viral itu menampilkan seorang wanita yang diduga membuang air bercampur pemutih ke pangkuan para pria yang duduk di dalam kereta bawah tanah Rusia.

Sikap wanita berusia 20 tahun bernama Anna Dovgalyuk ini langsung mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Sebab, ia dianggap sebagai aktivitis yang memerangi dominasi para pria yang terlalu mengambil ruang di fasilitas publik.

Baca Juga: Sstt.. Pria Gunakan Aplikasi Measure untuk Ukur Mr. P

Dalam menjalankan aksinya, Dovgalyuk tampak mendekati korban yang tidak merasa curiga. Lalu secara berani, ia langsung membuang air dari dalam botol ke pangkuan para pria. Setelahnya, ia melarikan diri guna menghindari kejaran.

Namun, menurut sebuah publikasi yang berbasis di St Petersburg, Rusia, seorang pria yang ditampilkan dalam video mengaku bahwa tindakan Dovgalyuk merupakan settingan belaka. Pria tersebut mengaku dibayar sebagai aktor.

“Ia menuangkan air ke pangkuan kami. Saya membawa celana cadangan. Setelah kejadian, saya dibayar olehnya,” tulisnya di sebuah unggahan di Facebook, seperti dikutip Telset.id dari The Verge, Selasa (09/10/2018).

Baca Juga: Popularitas YouTuber “Pewdiepie” Bakal Disalip T-Series 

Dalam publikasi itu juga disebutkan bahwa rekaman video diambil oleh My Duck’s Vision, sebuah studio berkaitan dengan Kremlin yang sengaja mengejar popularitas supaya viral di media sosial maupun portal berita.

Video tersebut telah ditarik dari saluran YouTube. Warganet menyebutnya sebagai lelucon yang berhasil mengelabuhi publik. Apa yang Dovgalyuk dan teman-temannya pertontonkan tampak begitu sangat nyata. (SN/FHP)

Techpolitan Hadir di BSD City

Telset.id, Jakarta – Sinar Mas Land, memperkenalkan Techpolitan  di The Breeze BSD City.  Selaras dengan rencana percepatan BSD City sebagai integrated smart digital city, Techpolitan  dibangun sebagai sebuah ruang edukasi dan entertainment yang diperuntukkan bagi pemuda untuk menuangkan minat dan semangat berkreasi dalam industri teknologi digital.

Irvan Yasni, CEO Technology Business Sinar Mas Land mengatakan, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk mempersiapkan pemuda Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada pergeseran dunia ke arah digital.

“Techpolitan merupakan sarana yang mendukung program pengembangan ekosistem digital di BSD City. Saat ini Sinar Mas Land yang tengah menggarap proyek Digital Hub di BSD City, sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital dan teknologi, Ujar Irvan di Kawasan The Breeze BSD City.

Lebih lanjut Irvan menjelaskan, Sinar Mas Land memiliki komitmen yang kuat membangun BSD City sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Sinar Mas Land telah memulai pembangunan Digital Hub sebagai kawasan yang didedikasikan sebagai ‘Silicon Valey’ Indonesia.

“Techpolitan akan menyediakan kelas-kelas yang berfokus untuk menumbuhkan bakat pemuda dalam bidang teknologi digital. Kelas yang dihadirkan Techpolitan melibatkan kolaborasi dengan pihak-pihak yang berpengalaman di bidang teknologi digital seperti Geeks Farm, dan Sangnila Arts Academy. Beberapa kelas tersebut antara lain kelas Design 3D & Animation, kelas Game & Design Making, dan kelas Coding,” ungkap Irvan.

Digital Hub kawasan seluas 25,86 Ha terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses. Kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Smartphone Murah dengan RAM Besar

Kawasan Digital Hub telah mulai konstruksi pada kwartal kedua 2017 dan menelan total biaya hingga Rp 7 triliun. Digital hub akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti interaktif meeting room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, segway dan fasilitas lain yang semua ini dapat digunakan bersama-sama untuk kepentingan komunitas di Digital Hub. (MS)

Review Realme 2: Desain Hebat, Harga Bersahabat

0

Telset.idSub-brand Oppo, Realme sebelumnya sudah meluncur di pasar India dengan seri Realme 1 dan Realme 2.  Memperoleh hasil positif, kedua smartphone ini diklaim laku dijual pada penjualan secara online.

Di Indonesia untuk pertama kalinya Realme akan hadir dengan Realme 2 series. Datang dengan label harga bersaing dengan para kompetitor yang lebih dulu hadir.

Realme 2 menawarkan varian RAM 3GB dan RAM 4GB dengan tiga warna: Diamond Black, Diamond Red dan Diamond Blue. Saat ini tim Telset.id mendapatkan Varian Diamond Red 4GB + 64GB. Untuk mengetahui detail perangkat ini, simak ulasannya berikut ini.

Dengan “modal” spesifikasi itu, apakah cukup bagi Realme 2 bisa menghadapi para pesaing yang sudah mapan? Bisakah Realme 2 meraih kesuksesan di Indonesia? Untuk mengetahui lebih jelas, simak review-nya berikut ini:

Desain

Realme 2 memiliki tampilan desain yang menerjang batas tampilan yang monoton, penggunaan desain cutting diamond dipadukan dengan materal komposit nano dengan permukaan berbentuk 2.5D.

Desain ini menggunakan lapisan Lapisan optik yang memungkinkan permukaan cover memantulkan cahaya yang indah saat dihadapkan pada sinar matahari, menghasilkan kilau refraktif seperti kilau berlian

Meski memiliki permukaan yang terlihat rentan goresan, ternyata Realme 2 sudah dibekali Lapisan multi-laminasi, lebih keras tahan abrasi dan anti-gores.

Ponsel ini memiliki berat sekitar 168 gram dan dimensinya 156,2 x 75,6 x 8,2 mm. Pada desain juga menggunakan tambahan arc pada bingkai tengah, sehingga menghadirkan efek visual yang lebih tipis dan sangat nyaman di genggam.

Pada panel depan, Realme 2 memiliki desain notch di bagian atas dengan kamera selfie dan earpiece. Sedangkan untuk bagian bawah terdapat speaker (5 ventilasi melingkar disejajarkan secara horizontal di sepanjang badan ponsel ), port micro-USB, mikrofon (dua ventilasi melingkar) dan jack headphone 3.5mm.

Di sepanjang sisi kiri badan ponsel terdapat slot kartu nano-SIM ganda (dengan slot khusus untuk kartu microSD) dan tombol volume sedangkan sisi kanan membawa tombol power.

Panel kaca belakang menampilkan desain potongan berlian dengan skema warna ganda. terdapat kamera ganda 13MP + 2MP dengan lampu kilat LED di kiri atas dan sensor sidik jari di bagian tengah atas. Ke bagian bawah dapat ditemukan logo ‘Realme’.

Saat menggunakan ponsel ini, kami merasa dapat memegangnya dengan nyaman hanya dengan satu tangan dan tidak terlepas dari genggaman.

Display

Realme 2 menggunakan Layar notch super-view 6.2 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai 88,8% atau 19:9. Layar yang terbaik di kelasnya. Dengan tata letak yang lebih compact terdiri dari tiga komponen utama – receiver, kamera depan dan sensor cahaya di sokong dengan bezel tipis berukuran 2.05mm, meningkatkan sudut pandang hingga 16%

Mendukung kustomisasi layar yang responsif untuk aplikasi seperti WeChat, WhatsApp, Messenger, SMS dan Line tanpa perlu keluar dari halaman utama seperti ketika bermain game atau menonton video.

Realme 2 dilengkapi mode screen-recording dan screenshot, sehingga tidak mungkin lagi kehilangan informasi penting meskipun sedang bermain game maupun menonton video.

Pada fitur layar, Realme 2 juga memiliki berbagai mode warna, seperti Cooler, Default dan Warmer. Kerennya lagi, kami dapat menyesuaikan warna sesuai kebutuhan dan lingkungannya.

Ada juga mode kenyamanan mata (Night Shild) yang menyaring cahaya biru berbahaya untuk menghilangkan kelelahan visual. Mode ini mencakup tampilan dengan warna kuning.

Kami menonton video di bawah sinar matahari langsung dan tidak ada isu kalau layar susah dilihat. Di sisi lain, tampilan melengkung juga menawarkan sudut pandang yang bagus, yang terbaik di kelas dalam perspektif kami. Saat bermain game, layar dengan sempurna menangani grafis, namun untuk penggunaan di luar ruangan, Anda harus menjaga tingkat kecerahan hingga maksimum.

Baterai

Dibandingkan dengan produk pada kisaran harga yang sama, kapasitas baterai 4230mAH Realme 2 jauh lebih unggul. Memungkinkan pengguna beraktivitas diluar tanpa mengkhawatirkan masa pakai baterai. Baik saat melakukan foto, bermain game atau menonton TV streaming

Apalagi Realme 2 dibekali dengan fitur bernama “AI power manager”, dimana didalamnya terdapat APP-freezing Power Saver yang secara cerdas membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang untuk mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan dan memperpanjang masa pakai baterai.

Rata-rata fitur ini memungkinkan aplikasi untuk menghemat daya sebesar 5% -11%, dan juga dapat disesuaikan secara manual.

Dan juga fitur Quick App Freezing dimana AI Power Manager dapat menempatkan aplikasi latar belakang dalam folder quick-freezing untuk secara efektif memutus sambungan yang tidak berarti untuk menghemat daya.

Hasil uji yang dilakukan mengungkap bahwa sekitar 5% energi yang dihemat per 24 jam dibandingkan dengan ponsel tanpa menyalakan app-freezing.

Untuk satu kali pengisian penuh dari nol hingga penuh, perangkat ini membutuhkan waktu sedikit lama  karena tidak memiliki fitur pengisian cepat. Untuk penggunaan ringan (bermain game selama 2-3 jam, streaming video selama 1-2 jam, mengirim e-mail, menggunakan media sosial selama sekitar 2 jam, dll.), Baterai smartphone bertahan selama satu setengah harian.

Kinerja

Ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 450 dengan kecepatan clock 1.8GHz dan pemrosesan 14nm. Sedangkan untuk grafis menggunakan GPU Adreno 506, perangkat ini dilengkapi dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang dapat diperluas hingga 256GB melalui microSD.

Smartphone ini menjalankan sistem operasi ColorOS 5.1 yang berbasis Android 8.1.0 Oreo. Pilihan konektivitas yang tersedia adalah 4G VoLTE, GPS, Bluetooth, Wi-Fi dan OTG. Berbagai sensor cahaya, G-sensor, sensor percepatan, sensor induksi magnetik dan sensor jarak.

Untuk tata letak tombol navigasi pilihan Anda, Anda dapat memilih dari Tombol Virtual Navigasi dan Gesture Navigasi Geser. Kami tidak menemukan masalah apa pun saat menggunakan ColorOS 5.1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ponsel ini dilengkapi dengan beberapa fitur yang mudah digunakan seperti yang ada di pengaturan Smart & Convenient. Dengan fitur Full Screen Multitasking, menggesek tiga jari ke layar dari atas kebawah akan menjadi screen shot sedangkan dari bawah ke atas akan menjadi layer multitasking. Beberapa fitur lainnya adalah Assistive Ball, Smart Driving, Smart Call, dan Smart Assistant.

Ada juga pengaturan Clone yang dapat membantu Anda mentransfer semua data dari satu ponsel ke yang lain sementara fitur Aplikasi Clone memungkinkan menggunakan dua akun media sosial secara bersamaan dari satu ponsel.

Buat kami audio sangat penting, Realme 2 dapat direkomendasikan untuk menonton video kecil di ruangan. Namun, tidak dapat direkomendasikan untuk menonton film atau mendengarkan music diluar karena suara latar belakang mulai terdistorsi pada volume tinggi. Untuk itu, Anda harus menggunakan earphone atau headphone.

Untuk penggemar game, Realme 2 memiliki pengaturan Game Space yang memfasilitasi game bebas-waktu dengan bantuan fitur seperti Gaming Acceleration, Network Protection, dan No Disturbance. Ini juga membantu bermain game dengan mengurangi beban memori.

Pengguna dapat secara kolektif mengelola aplikasi game di Game Space. Sistem Dioptimalkan. Latar belakang jaringan dan alokasi sumber daya akan secara otomatis terbatas ketika permainan terdeteksi sedang berjalan.

“Do-Not-Disturb”, memblokir panggilan dan pemberitahuan dari aplikasi lain, hanya menerima panggilan video dan suara. Selama permainan area notch memungkinkan perekaman suara cepat dan perekaman layar. Pengguna dapat membalas SMS dalam format pop-up

Pada AnTuTu, Realme 2 mendapat skor 75576 sementara pada tes Geekbench Single dan Multi Core, masing-masing mencetak skor, 743 dan 3477. Kedua hasil ini sejalan dengan ponsel Snapdragon 450-powered lainnya seperti Xiaomi Redmi 5.

Sedangkan untuk kecakapan grafis, Realme 2 mencetak 827 dalam tes 3DMark Slingshot. Sudah jelas bahwa ini ditujukan untuk pengguna tingkat pemula. Anda mendapatkan hingga 4GB RAM dan 64GB penyimpanan.

Kamera

Ketika membuka interface kamera, kami menemukan kesederhanaan didalamnya ada menu cepat seperti HDR, Time-Lapse, Video, Foto, Potret, Stiker, dan Pano. Anda tidak perlu mengetuk ikon lain di layar untuk mendapatkan opsi ini.

Kamera belakang dapat diperbesar hingga 2x. Anda dapat memotret dalam mode Layar Standar, Persegi dan full screen dan mengaktifkan efek kedalaman on/off sesuai kebutuhan Anda.

Realme 2 menawarkan kamera ganda di belakang. Ada kamera dengan resolusi 13MP+2MP dengan aperture f/2.2. Sensor sekunder digunakan untuk telephoto. Di depan adalah kamera 8MP dengan aperture f/2.2 juga.

Kamera mengandalkan algoritma AI Beautification yang difungsikan untuk meningkatkan gambar. Tidak hanya itu fitur ini mampu membedakan pria dan wanita melalui kamera. Dengan 296 titik identifikasi, fitur ini dapat menghasilkan kecantikan (beautification) yang lebih dipersonalisasi.

Fitur ini juga mampu mempercantik wajah dan anggota tubuh secara bersamaan sehingga menghasilkan efek yang sempurna dan konsisten. Fitur ini dapat digunakan untuk mengambil gambar hingga empat orang dalam satu frame, dengan hasil beautification yang disesuaikan dengan jenis kelamin masing-masing.

Saat mencoba di siang hari, kami mendapatkan bidikan jernih yang bagus. Warna tidak super jenuh dan ada detail bagus dalam foto. Mode HDR menyala secara otomatis berdasarkan apa yang Anda potret.

Di dalam ruangan, kamera juga secara konsisten menghasilkan gambar yang bersih. Sumber cahaya memang sedikit terlalu terang, tetapi warnanya cukup akurat. Rincian juga direproduksi dengan cukup baik untuk harga yang ditawarkan.

Namun, di bawah cahaya redup, kamera berjuang keras. Gambar-gambar cahaya rendah tidak memiliki banyak detail di daerah bayangan dan ada noice yang signifikan di seluruh gambar.

Berikut ini beberapa hasil foto yang kami hasilkan menggunakan kamera Realme 2:

Triple Unlocking yang Lebih Cepat dan Aman

Ponsel ini menawarkan keamanan  yang maksimal karena memiliki Triple Unlocking. AI Face Recognition, yang mampu mengidentifikasi 128 titik wajah melalui kamera dengan presisi yang tinggi. Pengguna cukup mengarahkan perangkat menghadap ke wajah, maka smartphone akan ter-unlock secara instan. Ketika pencahayaan kurang baik seperti pada malam hari, unlocking dapat tetap dilakukan berkat layar yang terang.

Lalu ada Top-speed Fingerprint Unlock yang lebih cepat dan lebih akurat.

Dan terakhir SmartLock dimana memiliki fitur seperti Trusty places, yang fungsinya dapat merekam dan mengidentifikasi lokasi yang sering dikunjungi oleh pengguna dan menandai lokasi tersebut sebagai tempat yang terpercaya, dimana perangkat dapat di-unlock secara otomatis, misalnya saat berada di rumah.

Lalu ada Trusty devices: Ketika perangkat dihubungkan dengan perangkat lain yang sudah terpercaya melalui Bluetooth, maka akan ter-unlock secara otomatis

 Dan terakhir On-body detection: Jika perangkat terdeteksi mengalami pergerakan setelah di-unlock, perangkat akan tetap ter-unlock. Namun, jika perangkat diletakkan dengan layar mati selama satu menit, maka akan terkunci secara otomatis.

Kesimpulan

Realme 2 adalah salah satu smartphone dibawah Rp 2 juta yang dilengkapi dengan tema desain yang menyegarkan. Di sisi lain, Realme 2 hadir dengan sejumlah hal yang menarik ada layar notch, kamera belakang ganda, dan baterai dengan kapasitas besar.

Buat Anda yang tidak memiliki buged yang terlalu banyak, Realme 2 bisa menjadi pilihan smartphone dengan desain serta kinerja yang mumpuni dikelasnya. [MS/HBS]