Jack Ma Bingung Habiskan Uang Ratusan Triliun

Telset.id, Jakarta – Apa yang ingin Anda lakukan jika punya harta ratusan triliun? Tentu Anda langsung membayangkan ingin membeli barang-barang mewah, seperti apartemen, rumah mewah, sport car, dan barang-barang mewah lainnya.

Namun berbeda dengan pendiri sekaligus pemilik Alibaba, Jack Ma. Sebagai orang terkaya di China dengan harta mencapai USD 46,6 miliar atau sekitar Rp 622,3 triliun, Jack Ma malah bingung mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu.

“Saya tidak punya waktu untuk mengeluarkan uang,” kata Jack Ma, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (26/09/2017).

Dengan kekayaan sebanyak itu, Jack Ma bahkan bisa melampaui belanja tahunan sebuah negara untuk membeli apapun yang dia inginkan. Namun dirinya malah bertanya balik kepada orang-orang yang heran kenapa tidak punya waktu untuk mengeluarkan uang.

[Baca juga: Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia, Tapi Tidak Berlangsung Lama]

“Memang berapa banyak uang yang bisa Anda habiskan dalam hidup Anda?,” tanya Jack Ma menanggapi pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

Terkadang memang terdengar aneh jika orang yang berlimpah harta justru kebingunan menggunakan uangnya. Jack Ma sebenarnya tidak sendirian, karena sebelumnya Jeff Bezos, orang kaya lainnya juga mengungkapkan bingung untuk menghabiskan uangnya.

Bos Amazon itu mengaku bahwa dirinya bingung untuk ‘menghamburkan’ uang yang kini dia miliki. Oleh karena itu, dia berencana untuk melakukan filantroipi. Namun karena kebingungan, dia meminta saran ke pengikut Twitternya jenis filantropi apa yang harus dia lakukan.

[Baca juga: Bos Amazon Kebingungan ‘Habiskan’ Duitnya, Ada Saran?]

“Saya ingin membuat kegiatan filantropi yang bisa membantu orang banyak dan berdampak panjang,” ujar Bezos.

Nah, gaya hidup kedua sosok orang terkaya di dunia ini patut dicontoh. Karena meski bergelimang harta, mereka merasa tidak harus hidup berfoya-foya. Kenyataan ini sangat jauh berbeda dengan kasus bos First Travel di Indonesia, yang hidup berfoya-foya dari hasil menilep duit orang. Jangan ditiru ya… (FHP/HBS)

SourceBloomberg

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI