OpenSignal: Kecepatan Download Indonesia di Bawah 10 Mbps

Telset.id, Jakarta – OpenSignal melaporkan fakta perihal kecepatan internet khususnya download di Indonesia, yaitu lebih dari 20% pengguna smartphone mengalami kecepatan unduh rata-rata di bawah 10 Mbps.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Rabu (11/10/2023), Opensignal mengkaji pengalaman jaringan seluler pengguna ponsel pintar di seluruh Indonesia untuk mengukur berapa banyak yang mengalami pengalaman yang lebih rendah dibandingkan dengan biasanya, baik secara nasional maupun regional.

Salah satu fokusnya pada Pengalaman Kecepatan Unduhan atau Download. Hasilnya sebagian besar pengguna lainnya mengalami pengalaman jaringan seluler di bawah standar.

BACA JUGA: 

Misalnya saja di Indonesia, kecepatan unduh rata-rata pengguna ponsel pintar adalah 21,1 Mbps. Kemudian 52,4% memiliki kecepatan di bawah 20 Mbps, dan lebih dari 20% memiliki kecepatan di bawah 10 Mbps.

Berdasarkan analisis per wilayah ada lebih dari 25% pengguna di Indonesia bagian Jawa Tengah dan Maluku mengalami kecepatan internet download rata-rata di bawah 10 Mbps. Terdapat perbedaan besar dalam proporsi pengguna dengan kecepatan unduh yang buruk di seluruh Indonesia.

“Sejumlah besar pengguna yang berjuang dengan layanan jaringan seluler di bawah rata-rata menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk perbaikan jaringan seluler di Indonesia,” tulis OpenSignal.

OpenSignal Kecepatan Download Indonesia

Dari 12 wilayah yang dianalisis, terdapat 5 wilayah dengan proporsi pengguna yang mengalami kecepatan seluler rata-rata di bawah 10 Mbps, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 20,4% yang terdiri dari pengguna di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku, dan Sumatra.

Di sisi lain, hanya 14,4% pengguna di Kepulauan Sunda Kecil seperti Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang memiliki kecepatan sangat lambat, yang diikuti Jawa Timur sebesar 16,6%.

BACA JUGA:

Sementara itu berdasarkan layanan di masing-masing operator, Smartfren memiliki persentase pengguna tertinggi sebesar 41% dengan kecepatan di bawah 10 Mbps, diikuti Indosat 30,4% dan Tri 29%. Telkomsel memiliki persentase terendah yaitu 10,8% untuk kecepatan bawah 10 Mbps.

“Seiring dengan perkembangan lanskap digital Indonesia, mengatasi kesenjangan ini akan sangat penting untuk memastikan akses yang adil ke layanan seluler dan mendukung beragam kebutuhan pengguna,” tutup OpenSignal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI