Kominfo Umumkan Peluncuran SATRIA-1 Tanggal 18 Juni 2023

Telset.id, Jakarta – Plt. Menkominfo Mahfud MD, mengumumkan peluncuran Satelit Indonesia Raya (SATRIA-1), dijadwalkan berlangsung dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat atau pukul 05:00 pagi 19 Juni 2023 Waktu Indonesia Barat.

“Pemerintah dengan bangga mengumumkan peluncuran Satelit Republik Indonesia yang pertama, SATRIA-1. Satelit akan ditempatkan pada slot orbit 146 Bujur Timur,” jelas Menteri Mahfud MD.

SATRIA-1 merupakan bagian daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Menurut Menteri Mahfud MD peluncuran SATRIA-1 merupakan salah satu langkah besar untuk mendukung pemerintahan digital.

“SATRIA-1 akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di lokasi layanan publik yang belum memiliki akses atau mengalami kualitas internet yang belum memadai,” ungkap Mahfud.

BACA JUGA:

Sementara bagi Plt. Dirut BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto menilai kalau SATRIA-1 akan menjadi yang terbesar di Asia dan nomor 5 di dunia dari sisi kapasitas, untuk kelas di atas 100Gbps. Kapasitas yang besar ini diperuntukkan untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah-wilayah pelosok terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

“Dengan kapasitas sebesar 150 Gbps, SATRIA-1 akan merupakan satelit internet dengan kapasitas terbesar di Asia. SATRIA-1 akan memanfaatkan konsep frequency reuse untuk efisiensi penggunaan frekuensi dan peningkatan kapasitas bandwidth dibandingkan dengan teknologi konvensional,” tutur Arief.

Satelit SATRIA 1 akan dibawa ke orbit oleh roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation, atau dikenal dengan SpaceX. SATRIA-1 dibangun di Thales Alenia Space, Prancis.

Saat ini, satelit telah berada di Payload Processing Facility SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat setelah dikirim melalui moda transportasi laut selama 17 hari dari Cannes, Perancis.

Di Florida, SATRIA-1 tengah melalui berbagai tahap persiapan, termasuk pemasangan rocket adapter dan fairing atau penutup satelit pada roket peluncur. Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2023, fairing yang berisi satelit akan diintegrasikan dengan roket peluncur yang terdiri dari Stage 1 dan Stage 2.

Berikutnya roket akan dipindahkan dari hangar ke launch padCountdown peluncuran akan dimulai 4 jam sebelum peluncuran dan komputer akan mengambil alih proses peluncuran 60 detik sebelumnya.

Peluncuran dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika. Usai peluncuran SATRIA-1 akan melakukan Electric Orbit Raising (EOR) selama sekitar 145 hari sejak pemisahan satelit dari kendaraan peluncurnya hingga tiba di posisi orbit 146 Bujur Timur.

Di posisi orbit tersebut, satelit akan menjalani serangkaian tes, seperti In Orbit Testing (IOT), In-Orbit Acceptance Review (IOAR), dan End-to-End Test (E2E Test), untuk memastikan kinerja satelit yang optimal.

BACA JUGA:

Direncanakan pada minggu keempat Desember 2023, SATRIA-1 akan siap beroperasi dan terhubung dengan stasiun bumi serta siap untuk dihubungkan dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di lokasi layanan publik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI