Telset.id, Jakarta – Platform multichannel chat untuk bisnis Qiscus, meluncurkan ragam fitur baru yang memudahkan para pelaku bisnis memasarkan produknya secara digital. Melalui acara tahunan Conversa 2021, Qiscus menghadirkan Messenger API for Instagram, Multichannel Contacts, hingga Multichannel Mobile Widget.
Menurut CTO Qiscus, Evan Purnama, fitur baru ini dipersiapkan untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan kepada konsumen, menghadirkan layanan teknologi yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta menyediakan layanan untuk berkolaborasi bagi partner atau perusahaan SaaS (software as a service) lainnya.
“Terdapat tiga hal utama yang kami highlight pada rilis produk kali ini, yaitu customer experience, automasi, dan kolaborasi,” ujarnya.
Tak jarang, calon konsumen bertanya atau mengetahui lebih lanjut tentang produk yang ingin dibelinya melalui DM Instagram. Oleh karenanya, fitur Messenger API for Instagram pun bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis.
Baca juga: LinkAja Akuisisi iGrow
Melalui fitur ini, pengguna bisa mengintegrasikan fitur DM Instagram akun mereka ke dashboard Multichannel Chat. Hal ini memudahkan mereka untuk melihat respon sampai pertanyaan dari konsumen tentang produk yang dijual.
Fitur baru lainnya adalah Multichannel Mobile Widget. Sesuai namanya, pengguna dapat memasang widget Multichannel Chat di layar utama smartphone, sehingga memudahkan mereka untuk menghubungi konsumen melalui aplikasi.
Qiscus pun memperkenalkan Multichannel Contacts yang membuat pengguna dapat mengelola data konsumen dengan baik. Fitur ini berfungsi untuk manajemen dan pengelolaan data pelanggan yang bersumber dari berbagai platform.
Kenalkan Qiscus Robolabs dan App Center
Tak cuma fitur untuk meningkatkan kemampuan Qiscus Multichannel Chat, platform ini juga meluncurkan dua produk baru bernama Robolabs dan App Center.
Qiscus Robolabs adalah platform chatbot builder yang berfungsi mempermudah pengguna untuk membuat chatbot sendiri dengan template yang sederhana. Produk ini mudah dimanfaatkan karena hampir no coding atau low-code, karena hanya menggunakan file Excel saja.
Pengguna pun dapat melakukan training atau pelatihan dari chatbot yang mereka buat. Chatbot tersebut juga akan otomatis terhubung dengan Multichannel.
Saat ini, Qiscus Robolabs sudah terintegrasi dengan Dialogflow, sebuah platform berbasis NLP dari Google. Beberapa fitur untuk menunjang kebutuhan bisnis pun didukung oleh chatbot ini, seperti Handover agent, Bot template, Training bot, Integrate with External Webhook, dan Analytics.
“Qiscus Robolabs akan terus melakukan improvement untuk dapat terintegrasi dengan bot engine lainnya,” ucap Evan.
Baca juga: Canggihnya Chatbot AI Microsoft
Sementara itu, Qiscus App Center merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan mengintegrasikan berbagai aplikasi untuk mendukung kebutuhan bisnisnya, seperti CSAT, Agent Allocation, CRM, dan custom channels.
Dari sisi pengguna, produk ini diharapkan dapat menjadikan Qiscus Multichannel Chat sebagai one-stop solution sehingga berbagai aktivitas bisnis dapat dilakukan melalui satu platform yang sama.
“Dari sisi partner dan pengembang aplikasi, Qiscus App Center memberikan ruang kolaborasi sehingga pihak ketiga ini dapat menampilkan berbagai solusi mereka serta membuka pasar yang lebih luas,” pungkas Evan. (MF)