Telset.id, Jakarta – Tokopedia tidak segan menindak tegas para penjual produk kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, dan lainnya yang dijual dengan harga mahal dan tak wajar. Maklum, selama wabah virus corona, masyarakat mengeluhkan banyak produk di kategori kesehatan yang dijual dengan harga dan mahal.
Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar, serta memasang harga atau deskripsi yang tidak wajar.
Dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Kamis (09/04/2020), Tokopedia pun terus melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam platform sesuai dengan peraturan.
{Baca Juga: Tiadakan Ramadan Ekstra, Tokopedia Fokus Tangani Covid-19}
Apabila masih ditemukan produk yang melanggar di Tokopedia, seperti harga masker ataupun hand sanitizer yang mahal dan tidak masuk akal, masyarakat bisa ikut melaporkannya melalui fitur “Laporkan” yang ada di pojok kanan atas setiap halaman produk.
“Apabila masih ditemukan produk yang melanggar, baik syarat dan ketentuan maupun hukum yang berlaku di Indonesia,” tegas VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.
Di sisi lain, Tokopedia juga memberikan diskon biaya layanan 100% untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain. Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil.
Produk di kategori kesehatan memang menjadi produk paling laris di Tokopedia selama wabah Covid-19 melanda Tanah Air.
{Baca juga: Internet Digratiskan Selama PSBB? Begini Tanggapan ATSI}
Hand sanitizer, vitamin dan masker adalah produk paling laku di Tokopedia di kategori Kesehatan. Nilai penjualan masker tercatat meningkat 197 kali dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Maret.
Di sisi lain, ada satu waktu dimana dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis. Pembeli paling jauh berasal dari daerah Merauke.
“Kesehatan, Keperluan Rumah Tangga, Makanan dan Minuman merupakan 3 kategori produk yang meningkat signifikan selama Maret. Pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi misalnya, terjadi kenaikan transaksi hampir 3 kali lipat,” ujar Nuraini.
{Baca Juga: “Tokopedia Belajar” Mudahkan Masyarakat Dapatkan Pelatihan Vokasi}
Selain itu, selama pandemi berlangsung, Tokopedia membuka dua kanal berdonasi untuk mengajak masyarakat bersama melawan pandemi, yaitu lewat fitur “Bantu Pejuang Covid-19” di halaman checkout Tokopedia.
Sampai akhir Maret, lebih dari 400.000 masyarakat telah berdonasi dan lebih dari Rp 5 miliar donasi terkumpul untuk yang terdampak, terutama para tenaga medis. (HR/MF)
