Internet Digratiskan Selama PSBB? Begini Tanggapan ATSI

Telset.id, Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) buka suara terkait wacana internet gratis saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Wacana tersebut dinilai bisa saja dilakukan di Indonesia.

Wakil Ketua ATSI, Merza Fachys menilai jika kebijakan tersebut bisa dilakukan di Indonesia Terlebih jika pemerintah benar-benar ingin memberikan layanan tersebut ketika penerapan PSBB berlangsung.

“Wacana internet gratis bisa saja kalau pemerintah memang ada rencana untuk compensate,” kata Merza kepada Tim Telset.id pada Rabu (08/04/2020).

{Baca juga: Corona di Indonesia, Industri TIK Buntung atau Untung?}

Selain itu, Merza juga menilai jika sebenarnya masing-masing operator telah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.

Misalnya banyak operator yang memberikan akses internet bebas biaya untuk siswa dan mahasiswa selama menjalani belajar dan kuliah online.

“Saat ini sudah banyak kami mendukung dengan akses internet gratis untuk aplikasi belajar, untuk mahasiswa mengikuti kuliah online dan bonus kuota tambahan hingga 2 GB,” tambah Merza.

Pendapat berbeda disampaikan oleh Komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna Murti, yang menilai jika kebijakan internet gratis dapat memberatkan operator.

“Kalau operator telekomunikasi diminta untuk menyediakan akses gratis untuk keperluan bekerja dari rumah, pasti akan sangat memberatkan operator,” kata Ketut saat dihubungi tim Telset.id.

Ketimbang menerapkan kebijakan tersebut, Ketut menyarankan agar masing-masing perusahaan memberikan tunjangan khusus yang bisa digunakan oleh para pekerja untuk membeli paket internet.

“Menurut saya mungkin perusahaan dapat memberikan tunjangan atau subsidi untuk membeli paket data layanan akses internet kepada karyawannya yang diminta bekerja dari rumah,” tutup Ketut.

{Baca juga: Pemerintah Harusnya Berikan Internet Gratis Selama PSBB}

Sebelumnya Anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta mendorong pemerintah untuk memberikan layanan internet gratis saat menerapkan PSBB. Tujuannya supaya masyarakat bisa bekerja dan belajar dari rumah dengan lebih nyaman.

“Sudah semestinya pemerintah meringankan beban mereka dengan memfasilitasi internet gratis kepada warga, bukan badan usaha, selama wabah Covid-19,” kata Sukamta pada Selasa (07/04/2020).

Kebijakan akses Internet gratis sudah diberikan pemerintah Malaysia. Pemerintah Negeri Jiran itu mengalokasikan dana senilai USD 139 juta atau Rp 2,26 triliun untuk memberikan internet gratis kepada warga Malaysia. Internet gratis akan diberikan mulai 1 April hingga masa MCO berakhir, tepatnya sekitar 14 April 2020.

{Baca juga: PM Muhyiddin: Internet Gratis untuk Warga Malaysia Selama Lockdown}

Selain memberikan paket internet gratis selama lockdown, pemerintah Malaysia juga akan mengalokasikan dana senilai USD 93 juta atau Rp 1,4 triliun untuk meningkatkan kemampuan jangkauan jaringan internet di Malaysia. [NM/IF/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI