Gandeng Yayasan Hang Tuah, Kelas Pintar Hadir di 51 Sekolah

Telset.id, Jakarta – PT Extramarks Education Indonesia menjalin kerjasama strategis dengan Yayasan Hang Tuah. Bentuk kerjasama ini berupa penggunaan solusi Kelas Pintar dalam proses belajar mengajar di seluruh sekolah yang ada dibawah naungan yayasan – sekitar 155 sekolah dan tersebar di seluruh Indonesia.

Diungkapkan Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Education Indonesia, Kelas Pintar sebagai sebuah solusi lengkap pembelajaran digital tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh siswa, tapi juga didesain untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah dan orang tua murid dalam proses belajar anak.

“Karena itu, kami percaya Kelas Pintar bisa memberikan kontribusi positif kepada Yayasan Hang Tuah dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan siswa,” jelasnya.

{Baca juga: Sambut Hari Guru, Kelas Pintar Gelar Workshop Guru Kreatif}

Dalam kerjasama ini, solusi Kelas Pintar akan digunakan sebagai alat bantu mengajar di 627 kelas oleh 1700 guru yang ada di bawah naungan yayasan Hang Tuah. Setiap kelas nantinya akan dibekali dengan proyektor, laptop dan solusi ini sehingga proses belajar mengajar berbasis teknologi dapat dijalankan dengan mengakses seluruh materi pelajaran yang telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 revisi, lengkap dengan beragam metode pengajaran yang disesuaikan dengan karakter siswa, yakni V.A.K (Visual, Audio, Kinesthetic).

Itu belum termasuk akses terhadap ratusan ribu soal sebagai bagian dari metode pengajaran efektif Kelas Pintar yang menggunakan pendekatan Learn, Practice dan Test.

“Kami percaya bahwa teknologi adalah solusi untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Tapi lebih dari itu, teknologi harus bisa bersinergi dengan guru, sekolah dan orang tua murid dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Dan kami melihat semua yang kami butuhkan tersebut ada di Kelas Pintar,” kata Laksamana Muda TNI (Purn) Amri Husaini, Ketua Umum Yayasan Hang Tuah.

Lebih lanjut, Amri juga menyoroti tentang kesamaan visi antara Yayasan Hang Tuah dan Kelas Pintar yang disebutnya sebagai landasan utama dalam kerjasama ini. Menurutnya, keseriusan serta komitmen Kelas Pintar dalam mengadopsi Kurikulum 2013 revisi dengan melibatkan ratusan praktisi pendidikan dan mengemasnya ke dalam beragam metode penyampaian (V.A.K), jadi salah satu bukti keseriusan perusahaan dalam mewujudkan visi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kerjasama ini berlandaskan pada visi yang sama. Dan apa yang dilakukan Kelas Pintar dalam memberikan kemudahan akses terhadap berbagai literasi, jadi salah satu variabel penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambah Amri.

{Baca juga: Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Ini Tanggapan Extramarks}

Hal senada diungkapkan oleh Uffie. Menurutnya, kehadiran solusi Kelas Pintar di Yayasan Hang Tuah ini akan turut membantu sekolah yang berada dalam naungan yayasan untuk dapat mencetak siswa yang unggul, sesuai dengan konsep High Order Thinking Skills atau HOTS yang kini sudah diimplementasikan dalam Kurikulum 2013 revisi.

Lewat konsep HOTS, siswa didik dituntut untuk dapat berpikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan karakteristik mata pelajaran serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jika konsep ini dilakukan sedini mungkin, maka nantinya akan lahir SDM Unggul yang akan menjadikan Indonesia unggul di mata dunia.

Kesepakatan kerjasama yang ditanda tangani oleh Fernando Uffie, sebagai Country Manager PT. Extramarks Education Indonesia dengan Ketua Umum Yayasan Hang Tuah, Laksamana Muda TNI (Purn) Amri Husaini, ini akan berlangsung untuk masa waktu 3 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI