Dari Bollywood Taklukkan Silicon Valley

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

 

Vivek Ranadive, TIBCOVivek Ranadive

Vivek Ranadive lahir dan besar di Juhu daerah Bombay (sekarang Mumbai ), India. Salah satu mimpi bungsu dari tiga anak ini adalah ingin kuliah di Massachusets Institute of Technology (MIT), dan akhirnya mimpinya itu kesampaian. Ranadive meraih gelar sarjana dan master di universitas yang diimpikannya itu. Dia kemudian mendapat gelar MBA dari Harvard University.

Insting bisnisnya sudah mulai terasah saat masih kuliah di MIT,  Ranadive memulai perusahaan pertamanya, sebuah perusahaan konsultan UNIX. Ia juga memegang posisi manajemen dan rekayasa dengan Ford Motor Company, dan Fortune Sistem selepas kuliah.

Pada tahun 1985 Ranadive mendirikan sebuah incubator teknologi bernama, Teknekron Corp, dengan modal awal USD 250.000. Dan pada 1986, Teknekron Software Sistem resmi lahir. Di sini, Ranadive membangun perangkat lunak berbasis pada premis dari “Software Bus”, yang kemudian dikenal sebagai “The Information Bus alias TIB.

Sebagai informasi, dalam dunia teknologi, “bus” adalah data standar yang berbagai elemen berkomunikasi (dalam sistem komputer, ini mengacu pada komunikasi antara CPU, memori, I/O perangkat, dll.

Dia membesarkan Tibco Software, sebuah perusahaan software komputer untuk enterprise. Perusahaan itu memiliki sekitar 4000 klien. Akhir tahun lalu, Vivek setuju menjual Tibco pada Vista Equity Partners senilai USD 4,3 miliar.

Pada tahun 1997, Ranadive mendirikan TIBCO Software Inc dengan pendanaan dari Cisco dan Reuters. Ia mulai menerapkan perangkat lunak real-time yang ia dikembangkan di Teknekron untuk industri lainnya. Di tahun pertama TIBCO, perusahaan ini langsung meraup pendapatan USD 50 juta.

Selanjutnya dengan bendera TIBCO, Ranadive bekerja sama dengan CBS Sportsline menyiarkan semua berita olahraga besar, termasuk NFL, NBA dan PGA. Pada tahun 1999, pendapatan TIBCO mencapai USD 100 juta, dan di tahun yang sama ia membawa TIBCO ke lantai bursa dengan mengajukan IPO pada NASDAQ .

Pada 29 September 2014, Ranadive setuju menerima tawaran untuk menjual TIBCO kepada Vista Equity Partners senilai USD 4,3 miliar. Setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham, tanggal 5 Desember 2014, proses akuisisi TIBCO oleh Vista Equity Partners selesai.

Selain jago dibidang teknologi dan bisnis, Ranadive juga dikenal sebagai penggila olahraga basket. Tak heran, dia cukup banyak berinvestasi di beberapa klub olahraga paling populer di AS itu. Pada tahun 2010, Ranadive menjadi salah satu pemegang saham klub basket Golden State Warriors, yang membuatnya menjadi orang pertama keturunan India yang memiliki sebuah klub liga basket NBA.

Next

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI