Studio Video Game Netflix Segera Hadir, Fokus ke Mobile?

Telset.id, Jakarta – Studio video game Netflix sedang dalam tahap pengembangan. Netflix sedang mengintensifkan upaya untuk memantapkan diri di industri game.

Studio video game Netflix bakal berbasis di Helsinki, Finlandia. Studio tersebut akan dipimpin oleh mantan eksekutif Zynga dan Electronic Arts, yakni Marko Lastikka.

Netflix sebelumnya telah membeli perusahaan game kecil, seperti pengembang Night School Studio Oxenfree. Sekarang, Netflix coba membuat studio sendiri dari awal.

Lastikka adalah sosok yang mapan dalam game setelah ikut mendirikan studio Zynga , yang juga di Helsinki. Zynga mengerjakan FarmVille 3 di bawah kepemimpinannya.

BACA JUGA:

Amir Rahimi, Wakil Presiden Netflix Game Studios, mengumumkan tentang visi untuk membangun studio game sendiri berkelas dunia dalam sebuah postingan di blog.

“Kami akan menghadirkan berbagai permainan orisinal yang menyenangkan dan sangat menarik, tanpa iklan, dan tanpa pembelian dalam aplikasi,” terang Amir Rahimi.

Pada April 2022 lalu, Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan, kerugian kuartalan pertama sejak 2011. Harga sahamnya turun 35 persn, kehilangan nilai pasar USD 50 miliar.

Netflix kemudian kehilangan hampir satu juta pelanggan antara April dan Juli 2022, terbesar dalam sejarah, meskipun masih punya lebih dari 220 juta pelanggan di dunia.

Netflix membeli Next Games yang berbasis di Helsinki pada Maret 2022. Netflix sudah mempunyai hubungan kerja dengan pengembang yang membuat game seluler.

Peneliti game bernama Annakaisa Kultima, yang tinggal di Helsinki, mengatakan bahwa akuisisi itu akan berperan penting dalam keputusan Netflix merambah bisnis.

“Ada ratusan game yang diterbitkan setiap hari di toko aplikasi. Untuk benar-benar berhasil di sana, Anda harus memiliki pengetahuan kritis,” demikian papar Kultima.

Netflix memang semakin tertarik dengan industri game dalam beberapa tahun terakhir. Netflix telah merilis beberapa seri berdasarkan permainan, seperti game Arcane.

BACA JUGA:

Netflix bekerja sama dengan Ubisoft, yang akan mengembangkan serial televisi Assassin’s Creed. Tidak jelas apakah Netflix mengembangkan game eksklusif mobile.

Eric Seufert, analis industri independen, menyatakan bahwa Netflix membuat investasi yang cukup besar ke industri game, terlepas eksklisif untuk mobile atau konsol. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI