Telset.id, Jakarta – Game PES yang berganti nama menjadi eFootball akhirnya resmi dirilis. Bukannya pujian yang diraih, justru kritik dan hujatan yang didapatkan oleh game besutan Konami ini. Kebanyakan mengeluh soal grafis eFootball 2022 yang dianggap jelek, bahkan review yang didapatkan juga sangat negatif.
Konami menerapkan skema baru yang memungkinkan game sepakbola ini dapat dimainkan secara gratis alias free to play. Mereka juga menggunakan engine baru dalam game, yakni Unreal Engine dan teknologi Motion Matching.
Setelah akhirnya resmi dirilis, banyak pengguna yang kecewa dan memberikan kritikan. Saking kecewanya, game eFootball 2022 mendapatkan review “Overwhelmingly Negative” atau sangat negatif di Steam.
{Baca Juga: Game PES Ganti Nama jadi eFootball}
Menurut situs Hall of Shame, eFootball 2022 berada di posisi teratas dalam kategori game dengan review terburuk. Dari total 7.000 ulasan, game ini hanya memiliki 8% ulasan positif atau sekitar 1.600 suara saja.
Review yang diberikan terhadap eFootball hampir menyentuh semua aspek permainan, seperti tampilan antarmuka, grafis yang jelek, gameplay, jumlah tim yang bisa dimainkan, hingga kemampuan dari AI yang disebut mengecewakan.
Review Jelek Diterima eFootball 2022
Sangat banyak kritik yang menghujani game baru dari Konami ini. Salah satunya datang dari Nicholas Grayson. Melalui akun Twitter pribadinya, ia membagikan screenshot dari wujud aneh para NPC penonton dalam stadion di game eFootball 2022.
Ia juga menyampaikan kekecewaannya pada Konami, dikarenakan Lionel Messi yang menjadi cover dari game tersebut justru tidak dapat dimainkan. Sebab dalam game ini tidak ada klub Paris Saint Germain yang merupakan klub Messi bernaung.
bruhhhh pic.twitter.com/3fuBCcgRDV
— nicholas grayson (@godsewa) September 30, 2021
Bahkan, Grayson juga menyebut bahwa game eFootball ini memiliki kualitas AI terburuk dari sejumlah game bergenre sports yang pernah ia mainkan.
Grayson tidak sendiri, banyak gamer yang juga menyatakan kekecewaannya pada game eFootball. Bagian grafik menjadi sorotan utama dari kritikan para gamer dan menilai eFootball 2022 jelek di urusan grafisnya.
Seperti akun Twitter @EpicPes yang membagikan hasil tangkapan layar dari para pesepakbola profesional yang ada di game eFootball. Terlihat wajah dari pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, sampai Raphael Varane yang terlihat aneh.
This really makes it hard not to love #FIFA22 😔..#eFootball2022 #efootball #pes2022
I love you FIFA22 . pic.twitter.com/I7lEIlC84T— Epic Pes (@EpicPes) September 30, 2021
Ada juga pemilik akun Twitter bernama Ricardo Bassricky yang meluapkan kekecewaannya pada game eFootball 2022, sembari membagikan video yang memperlihatkan pemain Barcelona, Ansu Fati yang ia sebut berlari seperti karakter anime, Naruto.
Thanks for kill my fav game @play_eFootball #efootball2022 here is a Video with Ansu Fati running like naruto pic.twitter.com/JQ2KRr2RwC
— Ricardo Bassricky (@BassRicky_) September 30, 2021
Tentunya ini menjadi hal yang cukup ironis. Pasalnya, Konami memilih untuk tidak menghadirkan game PES 2021 dan hanya memberikan update pemain untuk game PES 2020.
{Baca Juga: Konami Bagikan Detail Gameplay eFootball}
Saat itu mereka berdalih tengah fokus pada pengembangan eFootball 2022. Tapi ternyata hasilnya sama sekali gagal membuat para penggemarnya senang.
Game eFootball 2022 bisa dimainkan secara gratis untuk pengguna PS5, PS4, Xbox Series X/S dan Xbox One. Kemudian menyusul untuk pengguna Android dan iOS. (HR/MF)
