Intip Hasil Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla & Monster Hunter World

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sebuah event crossover baru sedang berlangsung antara Assassin’s Creed Valhalla dan Monster Hunter World buatan Capcom. Ubisoft mengungkap hal tersebut baru-baru ini.

Menurut laporan Gamerant, Rabu (21/12/2022), saat ini event kolaborasi antara kedua game sudah bisa diakses. Kolaborasi keduanya menghadirkan karakter utama Eivor untuk dikustomisasi dengan tampilan ala-ala game buatan Capcom tersebut.

Sekedar informasi, bagi para penggemar berat video game dari Ubisoft, event kolaborasi ini tidak serta merta muncul. Pasalnya, belum lama ini datamine Assassin’s Creed Valhalla mengungkapkan bahwa kustom armor yang baru akan tersedia ke dalam game tersebut, khusus dari Destiny 2 dan Monster Hunter World.

BACA JUGA:

Datamine tersebut juga terbukti benar saat armor dari Destiny 2 tersedia di game pada 1 Desember 2022 lalu. Kini, kustom armor bertema Monster Hunter World sudah bisa digunakan untuk para gamer di Assassin’s Creed Valhalla.

Melalui akun resminya di Twitter, Ubisoft mengumumkan bahwa kolaborasi antara keduanya sudah tersedia di dalam game. Dalam postingan tersebut, ada juga video berdurasi singkat yang memperlihatkan apa yang diharapkan gamer dari kolaborasi tersebut.

Video tersebut menunjukan armor yang digunakan oleh Eivor dan dilengkapi dengan peralatan Odogaron. Selain itu, diperlihatkan juga Eivor menunggangi Odogaron saat menjelajahi Inggris, dan kostum ini membuat Eivor seperti replika miniatur dari monster es Legiana.

Tak hanya itu, video tersebut juga memamerkan beberapa senjata bertemakan Monster Hunter World yang dapat digunakan oleh Eivor.

Senjata tersebut adalah Garon Hatchet dan Garon Rod, yang sama seperti senjata asli di Monster Hunter World, walaupun desainnya diubah agar sesuai dengan dunia Assassin’s Creed Valhalla.

BACA JUGA:

Tak sedikit penggemar dari kedua video game tersebut yang memberi dukungannya atas kolaborasi ini. Meski, tak sedikit pula yang mempertanyakan mengapa keduanya butuh waktu lama untuk kembali bekerja sama. Mengingat kedua perusahaan game pernah berkolaborasi di masa lalu.

Terlepas dari waktu yang lama untuk kolaborasi antara keduanya, penggemar memliki lebih banyak pilihan kustom terbaru untuk memainkan game ini. Meskipun, dukungan dari tim pengembang dan konten sudah hampir berakhir dengan dirilisnya DLC The Last Chapter dari Assassin’s Creed Valhalla.

Kini, komunitas game tersebut mengharapkan bahwa Ubisoft dapat fokus untuk membuat judul baru dari waralaba di seri ini. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI