Telset.id, Jakarta – Setelah mendapat beragam kritik yang cukup keras dari gamers atas game eFootball 2022 terbarunya, Konami selaku developer game akhirnya muncul ke publik dan mengeluarkan permintaan maaf.
Setelah resmi dirilis pada 30 September 2021, banyak pengguna yang kecewa dan memberikan kritikan terhadap eFootball 2022. Saking kecewanya, game ini mendapatkan review “Overwhelmingly Negative” atau sangat negatif di Steam.
Konami selaku developer pun mengunggah permintaan maafnya melalui akun Twitter resmi perusahaan. Dalam postingannya, mereka juga berjanji akan terus memperbarui game tersebut agar bisa lebih baik.
{Baca Juga: Game PES Ganti Nama jadi eFootball}
“Setelah merilis eFootball 2022, kami menerima banyak feedback dan permintaan untuk keseimbangan permainan yang mencakup kecepatan operan dan skema pertahanan,” buka Konami dalam permintaan maafnya.
Developer asal Jepang tersebut juga mengaku sudah menerima banyak laporan terkait performa gameplay dari eFootball yang mengecewakan.
Important info for #eFootball fans pic.twitter.com/Tp9RFhmXp9
— eFootball (@play_eFootball) October 1, 2021
“Kami juga ingin mengakui bahwa ada laporan tentang masalah yang dialami pengguna dengan cut scene, ekspresi wajah, gerakan pemain, dan pergerakan pemain ketika memegang bola,” sambungnya.
“Kami sangat meminta maaf atas masalah tersebut, dan kami ingin meyakinkan semua orang bahwa kami akan menanggapi semua masalah dengan serius dan berusaha untuk memperbaiki situasi saat ini,” jelas Konami.
{Baca Juga: Konami Bagikan Detail Gameplay eFootball}
Konami menjanjikan bahwa mereka akan memberikan pembaruan secara berkala, dan meningkatkan kualitas konten. eFootball akan mendapatkan pembaruan pada bulan Oktober 2021, meski belum diketahui tanggal pastinya.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memuaskan sebanyak mungkin pengguna dan kami menantikan dukungan Anda yang berkelanjutan untuk eFootball 2022,” tutup Konami.
eFootball 2022 Diterpa Kritik Sejak Rilis
Menurut situs Steam 250, eFootball 2022 berada di posisi teratas Hall of Shame dalam kategori game dengan review terburuk. Dari total 7.000 ulasan, game ini hanya memiliki 8% ulasan positif atau sekitar 1.600 suara saja.
Review yang diberikan terhadap eFootball hampir menyentuh semua aspek permainan, seperti tampilan antarmuka, grafis yang jelek, gameplay, sedikitnya jumlah tim yang bisa dimainkan, hingga kemampuan dari AI yang disebut mengecewakan.
Sangat banyak kritik yang menghujani game baru dari Konami ini. Salah satunya datang dari Nicholas Grayson. Melalui akun Twitter pribadinya, ia membagikan screenshot dari wujud aneh para NPC penonton dalam stadion di game eFootball 2022.
{Baca Juga: Game eFootball 2022 Langsung Panen Hujatan}
Ia juga menyampaikan kekecewaannya pada Konami, dikarenakan Lionel Messi yang menjadi cover dari game tersebut justru tidak dapat dimainkan. Sebab dalam game ini tidak ada klub Paris Saint Germain yang merupakan klub Messi bernaung.
Grayson tidak sendiri, banyak gamer yang juga menyatakan kekecewaannya pada game eFootball. Bagian grafik menjadi sorotan utama dari kritikan para gamer dan menilai eFootball 2022 jelek di urusan grafisnya.
Seperti akun Twitter @EpicPes yang membagikan hasil tangkapan layar dari para pesepakbola profesional yang ada di game tersebut. Terlihat wajah dari pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, sampai Raphael Varane yang terlihat aneh. (HR/IF)