Review Xiaomi Mi 10T Pro: Layak Disebut “Flagship Budget”

Telset.id – Sejak Alvin Tse menjabat sebagai bos dari Xiaomi Indonesia, perusahaan asal China itu menjadi rutin melahirkan seri ponsel kelas atas ke Tanah Air. Terbaru, Xiaomi Mi 10T Pro meluncur resmi di Indonesia yang bikin kami tertarik untuk mengulasnya dalam review kali ini.

Mi 10T Pro menjadi ponsel kelas atas lainnya yang diboyong Xiaomi ke Indonesia, setelah Poco F2 Pro, Mi 10, Mi Note 10 Pro, dan seri lainnya.

Smartphone ini mengusung berbagai teknologi baru dan fitur terkini sebagai daya tarik utama yang ditawarkan kepada konsumen di Tanah Air.

Nah, kebetulan tim Telset sudah menggunakan dan mengulas smartphone ini kurang lebih satu minggu. Oleh karenanya, kami akan membeberkan hasil ulasan kami dalam review Xiaomi Mi 10T Pro berikut ini. Yuk simak!

Desain dan Layar

Review Xiaomi Mi 10T Pro kami awali dengan membahas soal desain. Ponsel pintar nan flagship ini dirancang Xiaomi dengan konsep perpaduan antara desain yang premium dan build quality terbaik.

Smartphone ini dibangun dengan bodi berbahan kaca yang sudah dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 5. Kesan premium begitu nampak, apalagi unit Xiaomi Mi 10T Pro yang kami review memiliki warna Lunar Silver yang mewah.

Warna Lunar Silver memadukan warna perak dengan biru. Saat disinari cahaya yang pas, maka akan terlihat efek gradasi yang indah dan enak untuk dipandang.

Selain mewah, bodi kaca smartphone ini juga anti sidik jari. Tidak seperti ponsel berbodi kaca lainnya yang rentan kotor jejak sidik jari, Mi 10T Pro justru masih tetap mewah dan bersih meski digunakan tanpa softcase bawaan.

Xiaomi Mi 10T Pro terasa kokoh dengan build quality yang sangat baik. Memang ponsel pintar ini tidak terlalu ringan ataupun tipis, karena beratnya mencapai 218 gram dengan ketebalan 9,33mm, tapi Mi 10T Pro sangat nyaman digunakan karena memiliki lengkungan halus di bagian belakangnya.

Elemen pembeda pada smartphone ini terdapat di bagian belakang. Ada modul kamera yang ukurannya cukup besar dan menonjol.

Saking besar dan mencuat keluar, modul kamera ini bakal menjadi penopang seluruh bodi ketika diletakkan di permukaan yang datar. Pun demikian saat dipasangkan dengan casing bawaan, kamera ini tetap terlihat menonjol dan masih menjadi penopang keseluruhan bodi.

{Baca juga: Review Poco X3 NFC: Harga 3 Jutaan, Bakal Susah Dilawan}

Terdapat tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari konvensional yang diposisikan di kanan smartphone. Tepat di atasnya ada tombol volume yang clicky.

Ke bagian atas, ada IR Blaster dan juga mikrofon. Sementara di bagian bawah, terdapat speaker stereo, mikrofon, port USB-C, dan slot kartu SIM tanpa dukungan microSD.

Sekarang kita bahas soal layarnya. Xiaomi Mi 10T Pro mengusung layar berukuran 6,67 inci dengan resolusi maksimal Full HD+.

Pada awalnya, kami mengira kalau layar smartphone ini berjenis OLED karena mampu menampilkan konten yang gonjreng dan bagus. Namun saat mengeceknya lebih lanjut, ternyata layarnya hanya menggunakan panel IPS LCD saja.

Namun bukan panel IPS LCD abal-abal yang digunakan oleh Xiaomi. Pasalnya, kerapatan piksel layarnya saja mencapai 395ppi, dan sudah mendukung HDR10+, maksimum intensitas cahaya mencapai 650 nits, dan refresh rate 144Hz!

Layar Xiaomi Mi 10T Pro terlihat fantastis. Warna yang disuguhkannya punya kontras yang bagus, tajam, dan terlihat dengan baik meski digunakan di bawah terik sinar matahari.

Meski demikian, kami cukup terganggu dengan adanya lubang kamera di sudut kiri atas layar. Memang, ukurannya sangat kecil, tapi mengapa Xiaomi tidak memakai bahasa desain dari Poco F2 Pro yang fullscreen berkat penggunaan kamera pop-up?

Spesifikasi Xiaomi Mi 10T Pro

Review Mi 10T Pro selanjtnya dari segi spesifikasi. Xiaomi Mi 10T Pro ditenagai oleh spesifikasi tinggi dengan performa yang kencang. Smartphone ini ditopang oleh prosesor Snapdragon 865, RAM 8GB, memori penyimpanan 256GB berjenis UFS 3.1, baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 33W, dan pastinya NFC.

Prosesor Snapdragon 865 yang digunakannya tentu saja sudah mendukung jaringan 5G berkat modem Snapdragon X55. Modem ini mendukung mmWave dan sub-6GHz di dalam frekuensi FDD serta lebih banyak bandwidth di frekuensi sub-6 GHz yang tersedia untuk mendukung konektivitas 5G.

Xiaomi juga menampilkan logo 5G di booting awal sistem operasi MIUI 12, meskipun di Indonesia masih belum ada jaringan generasi kelima itu.

Untuk mengetahui peformanya, kami menggunakan aplikasi benchmark, seperti AnTuTu Benchmark, 3DMark, hingga PCMark, serta aplikasi bantuan Battery Log untuk mengetahui performa keseluruhannya.

{Baca juga: Review ASUS ROG Phone 3: Kinerja Gahar untuk Gamer Hardcore}

Ditenagai prosesor Snapdragon 865, skor AnTuTu dari Xiaomi Mi 10T Pro sudah pasti tinggi. Smartphone ini meraih skor 579.735 poin dan berhasil menempati posisi ke-8 sebagai smartphone paling kencang di AnTuTu berdasarkan fitur Ranking.

Sementara untuk 3DMark, Xiaomi Mi 10T Pro meraih skor 8.239 poin untuk pengujian Sling Shot OpenGL ES 3.0 dan 5.968 poin untuk pengujian Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1.

Lalu saat kami mengujinya menggunakan PCMark, Xiaomi Mi 10T Pro memperoleh skor 10.258 poin.

Raihan ini pun langsung menggambarkan kalau kemampuan CPU dan GPU dari Xiaomi Mi 10T Pro memang tergolong bagus. Pengguna bisa memakainya untuk berbagai keperluan atau aktivitas, mulai dari bekerja, multitasking, bahkan sampai bermain game paling berat di Android.

Gaming

Nah, ngomong-ngomong soal main game, kami sangat puas dengan kinerja Xiaomi Mi 10T Pro dalam hal gaming. Selain menawarkan layar 144Hz yang dipadukan dengan spesifikasi kelas atas, smartphone ini juga disematkan fitur gaming yang cukup lengkap.

Terdapat fitur bernama Game Turbo yang bisa ditemukan pada opsi Special Features di pengaturan sistem.

Selain bertugas untuk meningkatkan performa smartphone dan menjaganya di tingkat tertinggi, Game Turbo pun mampu meningkatkan detail dan kontras visual untuk setiap game yang dimainkan.

Game Turbo juga bisa memblokir notifikasi apapun saat jalannya permainan, memungkinkan kami sebagai pengguna mengatur touch resistant, hingga menyesuaikan kemampuan GPU secara manual.

Kami sendiri sangat puas main game di Xiaomi Mi 10T Pro. Berbagai game kelas berat kami mainkan di sini, seperti COD Mobile, PUBG Mobile, PES 2021, hingga Genshin Impact.

Seluruh game yang kami mainkan bisa dilibas dengan frame rate di atas rata-rata. Apalagi, pengalaman gaming kami makin maksimal dengan hadirnya dual speaker stereo yang menyuguhkan audio dengan kualitas terbaik.

{Baca juga: Review Oppo Reno4: Makin Tipis, Makin Canggih}

Baterai

Benchmark sudah, game juga sudah, bagaimana dengan kemampuan baterainya? Kami melakukan dua pengujian, yakni menggunakan PCMark 2.0 Battery Life dan memutar video YouTube di kualitas Full HD tanpa henti.

Berdasarkan PCMark, smartphone ini mencatatkan waktu hingga 15 jam 34 menit dengan baterai tersisa 13%. Sementara untuk memutar video YouTube tanpa henti di resolusi tertinggi, Mi 10T Pro hanya sanggup bertahan selama 8,5 jam saja dengan baterai tersisa 1% saja.

Lalu untuk charging, output 33W pada smartphone ini juga terbilang ngebut. Dari 5% sampai penuh, dibutuhkan waktu sekitar 60 menit saja. Kencang banget kan?

Kamera Xiaomi Mi 10T Pro

Review Xiaomi Mi 10T Pro berlanjut ke bagian kamera. Smartphone ini punya tiga kamera belakang dengan konfigurasi 108MP kamera utama dengan sensor dari Samsung dan sudah mendukung fitur OIS dan 30x digital-zoom, lalu 13MP kamera ultrawide 123°, dan 5MP kamera makro.

Sedangkan kamera depan, terdapat sensor 20MP yang diletakkan pada modul berukuran kecil di sudut kiri atas layar.

Ada berbagai fitur yang dihadirkan Xiaomi pada sistem kamera Mi 10T Pro. Tentu saja ada fitur HDR otomatis dan penyesuaian berbasis AI atau kecerdasan buatan yang akan memberikan pengaturan foto berdasarkan skenario ataupun pemandangan gambar.

Sedangkan untuk kamera depan, ada pula mode AI Beauty yang memberikan sentuhan cantik atau tampan kepada wajah pengguna di foto. Fitur kecantikan ini bakal mengaktifkan mode Smooth secara default ketika kamera depan digunakan.

Menariknya, ada beberapa fitur unik yang harus dicoba. Salah satunya fitur Clone yang memungkinkan kami untuk memotret, menyalin, serta menampilkan objek yang sama beberapa kali pada video maupun foto.

Sejujurnya, kami menyukai kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera depan Xiaomi Mi 10T Pro. Foto dari kamera utama dengan pengaturan default atau standar terlihat bagus dan punya detail dan warna yang tajam dan alami.

Hal ini yang dibutuhkan oleh para pengguna smartphone zaman sekarang. Tanpa harus mengatur kamera, pengguna tinggal jepret sana jepret sini untuk mendapatkan hasil foto berkualitas jempolan.

Di sini terdapat mode pemotretan malam juga. Seperti biasa, dibutuhkan pengambilan foto selama beberapa detik untuk mengambil cahaya sebanyak mungkin dan memprosesnya dengan bantuan AI.

Foto malam yang diambil punya hasil yang cukup mengesankan. Fotonya cukup cerah dan bahkan lebih terang dari dunia nyata yang kami alami, detail serta warnanya masih bagus, dan tentu saja minim noise.

Kamera ultrawide pada ponsel pintar ini memang tidak menghasilkan foto yang setajam kamera utama. Namun, kamera ini mampu memberikan foto dengan jangkauan super lebar dan warna yang alami.

{Baca juga: Review Vivo V20: Performa Lumayan, Kamera Memikat}

Lalu, bagaimana dengan kamera makro? Kamera dengan resolusi 5MP ini mampu membantu kami untuk menangkap foto menakjubkan dari jarak yang dekat.

Hasilnya sendiri lumayan bagus. Bidikan close-up yang kami lakukan diganjar dengan foto dengan warna cukup kontras serta detail yang sedang.

Hasil terbaik menurut kami bisa didapatkan apabila mengambil foto dengan pencahayaan yang bagus pula. Satu lagi, kestabilan sangatlah penting ketika memotret dengan kamera makro.

Sekarang kita bahas kamera selfie dalam review Xiaomi Mi 10T Pro. Kamera 20MP di bagian depan menurut kami mampu memberikan hasil yang bagus dan seharusnya memuaskan sebagian besar pengguna yang suka foto selfie.

Ada mode Portrait juga di sini yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto selfie dengan latar belakang blur. Selain itu, ada beberapa filter Portarit lain yang dapat digunakan, seperti Stage, Movie, Rainbow, dan lainnya.

Sekarang mari kita bahas soal video. Xiaomi Mi 10T Pro mampu merekam video hingga 8K @30FPS atau 4K @60FPS. Berbicara soal kestabilan gambar, Mi 10T Pro sudah dibantu dengan adanya OIS atau Optical Image Stabilization dan Super Steady.

Secara default, tentu saja OIS akan bekerja pada saat pengambilan video terjadi. OIS berfungsi dengan baik apabila tidak terlalu banyak gerakan kamera saat mengambil video.

Namun, saat kami mencoba merekam gambar di mobil dengan kecepatan sedang, stabilisasi yang dihasilkan tidak terlalu bagus. Video tetap bergoyang dan kurang enak untuk dilihat.

Untungnya, ada mode penstabilan gambar berbasis software untuk membantu OIS menjaga stabilisasi perekaman video. Hasilnya pun jauh lebih bagus.

Selain stabil, video juga terlihat natural, warna yang berkualitas, dan detail yang tajam. Nah, penasaran seperti apa hasil foto dan video yang kami ambil selama review Xiaomi Mi 10T Pro? Berikut ini beberapa hasilnya:

Kesimpulan

Kami akhiri review Xiaomi Mi 10T Pro dengan kesimpulan. Kami rasa smartphone ini menjadi “hidangan penutup” terbaik yang diberikan Xiaomi untuk konsumen Indonesia di penghujung tahun 2020.

Xiaomi tidak menutup tahun 2020 dengan “HP kentang” atau ponsel dengan spesifikasi biasa saja. Perusahaan asal China itu mengakhiri tahun 2020 yang cukup berat ini dengan produk kelas atas yang memiliki spesifikasi tinggi, tapi masih bikin isi dompet tetap aman.

Performa memang bukanlah satu-satunya yang di daya tarik yang ditawarkan oleh smartphone ini. Masih banyak hal lain yang dibawa Mi 10T Pro sebagai keunggulan utamanya.

Layar 144Hz adalah buktinya. Bukan cuma HP gaming saja yang punya layar dengan refresh rate 144Hz, tapi ponsel pintar kelas mainstream juga bisa.

Layar dengan refresh rate tinggi ini menawarkan pengalaman super smooth ketika mengoperasikan ponsel sehari-hari. Dikombinasikan dengan dapur pacu mumpuni, perpindahan tiap aplikasi dilalui dengan lancar.

Berkat layar berkecepatan tinggi, pengalaman main game pun jauh lebih maksimal. Kami akhirnya dapat merasakan bagaimana nikmatnya main game dengan grafis tinggi di atas 60FPS secara lancar dan tanpa hambatan.

{Baca juga: Review Poco F2 Pro: Performa Gahar, Fitur Lebih Komplit}

Bagian desain juga menjadi daya tarik tersendiri. Xiaomi Mi 10T Pro tampil dengan desain yang premium dan bodi keseluruhan yang punya build quality terbaik.

Sektor kamera pun tak boleh dianggap remeh. Kamera utama 108MP sangat berpengaruh di sini, karena mampu menghasilkan foto maupun video dengan resolusi tinggi serta kualitas warna dan detail yang menakjubkan.

Tapi, bukan berarti Xiaomi Mi 10T Pro adalah ponsel sempurna tanpa cela. Ada beberapa kekurangan, dan itupun penilaian subyektif kami.

Pertama, modul kamera yang sangat menonjol dan bahkan ketika dipasangkan dengan softcase bawaan. Kamera pun terpaksa menjadi penopang bodi ponsel saat diletakkan di meja.

Lalu, layar yang masih IPS LCD. Memang kualitasnya bagus karena mendukung HDR10+ dan refresh rate 144Hz. Namun, akan lebih baik lagi jika layar tersebut sudah berjenis OLED.

Kekurangan lainnya, daya tahan baterai yang menurut kami masih kurang memuaskan. Baterai 5.000 mAh di dalamnya belum memberikan kemampuan maksimal untuk menopang segala aktivitas sampai seharian penuh.

Well, itu tadi review Xiaomi 10T Pro dari kami setelah menggunakannya selama kurang lebih seminggu. Semoga ulasan kami bisa menjadi informasi tambahan bagi Anda yang saat ini masih mikir-mikir ingin memilih smartphone baru seperti apa di penghujung tahun ini. Semoga bermanfaat!

Kelebihan

• Build quality bagus
• Layar 144Hz
• Layar mendukung HDR10+
• Panel layar dan body belakang dilapisi Gorilla Glass 5
• Intensitas cahaya 650 nits
• Performa mantap dengan Snapdragon 865
• Fast charging 33W
• Ada NFC
• Fitur gaming lengkap, termasuk Game Turbo
• Fast charging kencang
• Kamera 108MP berkualitas
• Video mendukung sampai 8K @30FPS, 4K @60FPS, dan Full HD @60FPS
• Kamera dibantu OIS dan Super Steady

Kekurangan

• Modul kamera sangat menonjol
• Layar masih IPS LCD
• Daya tahan baterai kurang memuaskan

TELSET RATING: 9.0/10