Telset.id – Xiaomi tiba-tiba memberikan kejutan saat menghadirkan Redmi 9 di Indonesia. Di acara itu, Xiaomi tanpa diduga mengumumkan Poco F2 Pro, sob! Smartphone yang sudah dinantikan Mi Fans ini akan kami ulas secara mendalam lewat review Poco F2 Pro.
Kurang lebih 2 tahun dibutuhkan Xiaomi untuk merilis suksesor dari Pocophone F1. Kini Poco F2 Pro sudah resmi hadir di Indonesia dan masuk ke meja redaksi Telset.
Seperti seri terdahulu, Poco F2 Pro dibekali oleh spesifikasi kelas atas dan dijamin ngegas. Meski demikian, smartphone ini dijual dengan harga yang terjangkau, tak sampai Rp 10 jutaan.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}
Pasti beberapa dari Anda penasaran bagaimana performa dari Poco F2 Pro bukan. Oleh karena itu, tim Telset.id akan mengulasnya secara mendalam lewat review Poco F2 Pro berikut ini. Yuk simak!
Desain
Poco F2 Pro hadir dengan desain yang benar-benar berbeda dibandingkan ponsel kelas atas lainnya. Jika smartphone sekelasnya mengusung desain layar punch hole ataupun notch dengan bagian belakang yang punya frame kamera vertikal, Poco F2 Pro benar-benar tampil beda dan lebih berkarakter.
Review Poco F2 Pro kita mulai dengan membahas desain bagian depannya terlebih dahulu. Smartphone ini tampil dengan layar benar-benar fullscreen, tanpa adanya poni ataupun tompel.
Mengapa demikian? Karena Poco F2 Pro mengusung mekanisme kamera pop-up, yang sebenarnya bisa dibilang sudah jarang digunakan oleh para vendor smartphone saat ini.
Mekanisme kamera pop-up seperti “ditinggalkan” karena dianggap memiliki sedikit kelemahan. Yaitu kerena selain lebih berpotensi kemasukan debu yang bisa menyebabkan mekaniknya mudah rusak, juga biaya pemasangannya pun mahal.
Dengan alasan itulah para vendor smartphone lebih memilih menggunakan desain punch hole yang terlihat lebih baru meski terkesan ‘mengganggu’. Akan tetapi, Xiaomi tetap membawa mekanisme ini biar Poco F2 Pro tampil beda dari yang lain.
Sebenarnya Xiaomi bukanlah yang pertama menerapkan ponsel model kamera pop-up. Karena sebelumnya Asus dan Vivo sudah lebih dulu merilis ponsel dengan desain serupa. Lantas, apakah kamera Poco F2 Pro cukup tangguh memakai desain pop-up?
Xiaomi mengklaim, mekanisme kamera depan yang digunakan Poco F2 Pro sudah diuji hingga 300.000 kali untuk memastikan keandalan saat dipakai.
Layarnya sendiri Super AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD+. Layar Poco F2 Pro memiliki rasio 20:9 dengan tingkat kecerahan sampai 500 nits.
Layar tersebut telah dilapisi dengan pelindung berupa kaca Corning Gorilla Glass 5 dan sudah mendukung teknologi HDR10+.
{Baca juga: Review Redmi Note 9 Pro: Perfoma Top di Kelas Menengah}
Pindah ke bagian belakang, Poco F2 Pro punya desain yang glossy dengan body kaca berlapis Gorilla Glass 5. Unit Poco F2 Pro yang kami gunakan untuk review kali ini memiliki warna Neon Blue yang malah kental dengan balutan warna hijau gradasi yang menawan.
Sekilas, warnanya mengingatkan kami dengan varian Tropical Green dari Redmi Note 9 Pro yang juga sudah kami review sebelumnya.
Satu hal yang menarik perhatian dari desain Poco F2 Pro adalah bentuk frame kameranya. Kalau dilihat sekilas, frame kameranya berbentuk lingkaran seperti Huawei Mate 30 Pro. Akan tetapi, kalau dilihat lebih teliti lagi, sebenarnya gak mirip-mirip banget kok.
Di bagian dalam frame, empat kamera Poco F2 Pro seolah diposisikan seperti huruf “X” dengan tulisan “64MP” di bagian tengahnya. Tepat di bagian bawah, ada LED Flash berukuran cukup besar.
Ke bagian bawah, ada slot dual SIM tanpa microSD, port USB-C, mikrofon, dan speaker. Ke bagian sisi kanan hanya terdapat tombol power dengan akses merah yang ditemani tombol volume, lalu di bagian atas ada mikrofon, jack audio 3.5mm, dan IR Blaster.
Dari tadi kami memuji desain Poco F2 Pro, seolah ponsel ini tampil tanpa cela. Sebenarnya, ada satu kekurangan yang kami temukan, sob. Frame kamera Poco F2 Pro sedikit menonjol. Sehingga kamera pun otomatis menjadi penopang body ponsel ketika ditaruh di meja dan alas lainnya.
Untung saja, Xiaomi memberikan casing tambahan dalam paket pembelian untuk melindungi ponsel dari benturan, sekaligus menutupi kekurangan yang kami sebutkan tadi.
HALAMAN BERIKUTNYA ⇒