Review Samsung Galaxy Watch4 Classic: Fitur Kesehatannya Lengkap!

Telset.id – Tahun ini, Samsung membawa jam tangan pintar generasi terbaru Samsung Galaxy Watch4 Series secara global. Ada dua yang diperkenalkan, Samsung Galaxy Watch4 standar dan versi Classic yang kebetulan telah kami pakai untuk keperluan review.

Samsung membawa perubahan yang besar dalam mengembangkan jam tangan pintar pesaing Apple Watch terbaru ini. Salah satunya adalah meninggalkan Tizen OS yang bertahun-tahun mereka gunakan dan menggantikannya dengan Wear OS terbaru dari Google.

Selain soal OS, pabrikan asal Korea Selatan ini juga menyematkan rangkaian teknologi baru agar perangkatnya dapat lebih baik dalam hal pemantauan kebugaran pengguna. Salah satunya BioActive Sensor yang berguna untuk mengukur komposisi tubuh, pembacaan elektrodiagram, sampai mengecek tekanan darah.

Nah, biar Anda tak penasaran dengan kemampuan smartwatch terbaru Samsung ini, berikut adalah ulasan atau review komplet dari Samsung Galaxy Watch4 Classic yang telah kami rangkum.

Device Samsung Galaxy Watch4 Classic yang kami review merupakan versi tertinggi dengan dukungan WiFi dan 4G LTE via eSIM. Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp 5,9 jutaan di Indonesia.

Desain

Review Samsung galaxy Watch4 Classic

Sejujurnya, jam tangan ini tak memberikan kesan klasik secara keseluruhan. Kesan tersebut hanya dibawa oleh bezel berputar yang membuatnya sedikit terlihat seperti sebuah jam analog mewah.

Sisanya, kami rasa Samsung Galaxy Watch4 Classic lebih mirip jam tangan pintar pada umumnya tapi dengan kemasan desain yang lebih premium dan berkualitas tinggi.

Samsung Galaxy Watch4 Classic yang kami review memiliki kelir warna hitam yang terlihat kokoh. Tersedia juga pilihan warna lainnya dengan lapisan warna silver yang terlihat lebih elegan dan classy.

Smartwatch ini memiliki build quality yang jempolan. Casingnya terbuat dari baja anti karat yang sudah mendapatkan sertifikasi militer MIL-STD-810G.

Review Samsung galaxy Watch4 Classic

Layarnya bahkan telah dilapisi oleh lapisan kaca Gorilla Glass DX yang tahan terhadap goresan. Tak cukup, jam tangan pintar ini juga sudah memiliki sertifikasi 50 ATM, yang berarti bakal tahan jika diajak berenang atau hujan-hujanan.

Pada casing-nya, Samsung menyematkan dua tombol dengan salah satunya diberikan aksen berwarna merah. Tombol-tombol tersebut bisa berfungsi sebagai back atau kembali ke halaman utama, tombol power on/off, memanggil asisten digital Bixby, dan lain sebagainya.

Baca juga: Smartwatch TAG Heuer Edisi Super Mario

Casing stainless steel ini memang terlihat pas jika disandingkan dengan bezel berputar yang terlihat tradisional. Bezel ini sendiri memiliki kontur bergerigi di sisi-sisinya yang enak untuk disentuh.

Mekanisme rotasinya juga dilengkapi efek klik yang halus. Jujur, selama kami melakukan review Samsung Galaxy Watch4 Classic, kami sering kali memutar-mutar bezel ini untuk sekadar iseng saja.

Review Samsung galaxy Watch4 Classic

Di awal kami mengatakan bahwa jam tangan pintar ini tak membawa kesan klasik seutuhnya. Subjektif memang, tapi kami rasa wajar karena strap bawaan smartwatch Samsung ini malah berbahan dasar silikon alih-alih bahan lainnya seperti kulit vegan.

Strap silikon yang disebut Samsung sebagai “Ridge Sport Band” ini terbilang mengecewakan untuk sebuah smartwatch yang dijual dengan harga di atas Rp 5 juta. Strap jenis ini kelihatan lebih murah walau bahannya halus dan tidak kaku.

Akan sangat pas jika Samsung memberikan strap berbahan kulit untuk Galaxy Watch4 Classic, daripada hanya menyertakan strap silikon yang malah berkesan sporty.

Di bagian bawahnya, terdapat area penting yang diisi oleh berbagai komponen penting dari smartwatch. Sebut saja, teknologi BioActive Sensor sampai panel Qi wireless charging.

Pengalaman Penggunaan

Review Samsung galaxy Watch4 Classic

Kami sudah memakai cukup banyak merek jam tangan pintar, dari smartwatch murah sampai harga menengah pun pernah kami coba. Tapi Samsung Galaxy Watch4 Classic memberikan kesan yang cukup berbeda.

Jam tangan pintar ini terasa berat dan kurang nyaman untuk pemakaian dengan jangka waktu yang lama. Apalagi, Samsung Galaxy Watch4 yang kami review bertipe 46mm yang jadi model terbesar dengan bobot mencapai 52 gram.

Untung saja, strap silikon pada jam tangan ini terasa nyaman dikulit. Strap Ridge Sport Band ini halus, tidak kaku, dan tak menyebabkan kulit iritasi saat berkeringat.

Baca juga: Review Huawei Watch Fit Indonesia

Tapi tetap saja, kehadiran strap silikon tersebut jauh dari harapan kami. Samsung seharusnya memberikan strap berbahan dasar kulit yang terlihat mewah, klasik, dan terasa jauh lebih nyaman saat dikenakan.

Jam tangan ini juga menawarkan layar OLED yang luas dan berkualitas tinggi. Samsung Galaxy Watch4 Classic yang kami review mengusung layar berukuran 1,4 inci dengan resolusi 450 x 450 piksel.

Layar ini memberikan sudut pandang yang bagus, warna yang cerah, dan tetap bisa dinikmati dengan baik bahkan saat berada di luar ruangan dengan sinat matahari yang terik. Transisi antar menunya juga smooth, walau refresh rate layarnya masih 60Hz.

Spesifikasi dan Sensor

Review Samsung galaxy Watch4 Classic

Samsung Galaxy Watch4 Classic yang kami review sudah ditenagai oleh prosesor terbaru Exynos W920. Chipset dengan arsitektur 5nm ini diklaim memiliki 20% kinerja lebih baik daripada Exynos W9110 dengan arsitektur 10nm pada smartwatch generasi sebelumnya.

Prosesor ini memiliki konfigurasi CPU 2-core dengan clock-speed maksimal 1,18 GHz. Samsung Galaxy Watch4 Classic memiliki kombinasi RAM dan memori penyimpanan yang nyaris menyamai HP Android murah yang ada saat ini.

RAM yang disematkan kepadanya berkapasaitas 1,5 GB dengan memori internal sebesar 16 GB. Besarnya storage pada smartwatch terbaru Samsung ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan gambar sampai playlist lagu favorit dari Spotify.

Samsung Galaxy Watch4 Classic sudah dibekali dengan sensor BioActive.Teknologi ini merupakan sensor 3-in-1 yang menggunakan satu chip untuk menjalankan tiga sensor kesehatan utama dengan akurasi yang tepat.

Baca juga: Review Huawei Watch GT 2 Indonesia

Melalui sensor ini, Samsung Galaxy Watch4 Classic dapat memantau tekanan darah, mendeteksi detak jantung, mengukur tingkat oksigen dalam darah, dan menghitung komposisi tubuh pengguna.

Review Samsung galaxy Watch4 Classic

Khusus fitur terakhir, jam tangan tersebut bakal secara pintar menganalisis kesehatan dan kebugaran pengguna secara umum melalui beberapa variabel penghitungan, seperti massa otot, tingkat metabolisme basal, kadar air dalam tubuh, sampai persentase lemak.

Untuk memeriksanya, gunakan jam tangan di pergelangan tangan Anda dan pilih fitur “Body Composition”. Lalu, angkat sedikit jam tangan menggunakan dua jari. Dalam 15 detik, Galaxy Watch4 akan menangkap 2.400 titik arus listrik untuk memperkirakan komposisi tubuh.

Melalui aplikasi Samsung Health, sistem akan memberikan informasi BMI atau indeks massa tubuh. Informasinya pun cukup paripurna, apakah kadar air kurang atau berlebih, kelebihan lemak atau tidak, dan lain sebagainya.

Baterai

Samsung galaxy Watch4 Classic Review

Samsung Galaxy Watch4 Classic telah ditopang oleh baterai dengan kapasitas 361 mAh. Dengan berbagai kecanggihan pada smartwatch ini, maka daya tahannya pun “dikorbankan”

Berdasarkan pengalaman kami selama review Samsung Galaxy Watch4 Classic, jam tangan pintar ini bertahan kurang dari dua hari saja. Masa pakainya akan sedikit lebih lama apabila mengaktifkan fitur Power Saving.

Hanya saja, beberapa fitur utama akan dinonaktifkan, termasuk Always on Display, proses sinkronisasi, dan WiFi. Begitu juga dengan kinerja hingga intensitas layar bakal diturunkan.

Baca juga: Review Helm Pintar Oase Rider

Tersedia juga pilihan Watch Only. Fitur ini benar-benar membuat Galaxy Watch4 Classic berubah seperti jam tangan pada umumnya. Daya tahan yang dijanjikan jauh lebih panjang, sampai 18 hari.

Untuk mengisi dayanya, Samsung menyertakan pad wireless charging dalam paket pembelian. Alat charger ini bisa dipasangkan ke adaptor charging ponsel ataupun menghubungkannya melalui port USB laptop/PC.

Untuk proses charging-nya, dibutuhkan waktu kurang dari dua jam untuk mengisi penuh baterai smartwatch ini.

Sistem Operasi dan Fitur

Samsung galaxy Watch4 Classic Review

Samsung meninggalkan Tizen OS dan berpaling ke Wear OS 3 terbaru buatan Google. Menariknya, sistem operasi ini memiliki tampilan yang sudah disesuaikan oleh Samsung. Makanya, UI dari OS pada Samsung Galaxy Watch4 Classic sangat berbeda dibandingkan jam tangan pintar lainnya dengan OS yang sama.

Tenang, walau OS-nya sudah berganti menjadi Wear OS 3, Samsung tetap menyertakan ragam Watch Face yang menarik. Dengan menekan layar utama dan menahannya, bakal ditampilkan beberapa Watch Face standar yang bisa dipilih.

Jika tak puas dengan opsi yang ada, buka aplikasi Samsung Wear dan pastikan HP Android terbaru sudah terhubung ke Samsung Galaxy Watch4 Classic. Banyak sekali pilihan tampilan jam yang bisa diunduh dan digunakan. Menariknya, Watch Face juga bisa diatur tampilannya sesuai keinginan.

Samsung pun menyematkan beberapa aplikasi bawaan khas Tizen OS, salah satunya Bixby. Walau Wear OS 3, smartwatch ini tak disertai dengan asisten Google Assistant. Samsung kekeh membawa asisten pintar Bixby.

Baca juga: 15 Aplikasi Smartwatch Terbaik

Untuk mengaksesnya, Anda dapat menekan tombol Home (berwarna merah) sebanyak dua kali atau mengatakan “Hi Bixby”.

Fungsi atau perintahnya pun sama halnya seperti Bixby di HP Samsung terbaru, seperti mengirimkan pesan, melakukan panggilan telepon (untuk versi LTE), mengetahui prediksi cuaca, dan lainnya. Hanya saja, asisten ini tak mendukung bahasa Indonesia.

Smartwatch ini juga memungkinkan pengguna untuk membalas pesan masuk dari beberapa aplikasi yang mendukung, seperi SMS, Facebook Messenger, sampai WhatsApp. Keyboard yang tampil di layar memang berukuran mini, tapi setidaknya membantu kami sebagai pengguna untuk membalas pesan cepat tanpa harus membuka smartphone.

Fitur Kesehatan dan Olahraga

galaxy Watch4 indonesia

Samsung Galaxy Watch4 Classic memiliki fitur pemantau kesehatan yang komplet. Mulai dari monitor detak jantung, komposisi tubuh, kadar oksigen dalam darah, melacak tidur dan stress, sampai EKG atau elektrokardiogram dan pembacaan tekanan darah.

Untuk mengakses rangkaian fitur-fitur tadi, cukup mengunduh Samsung Health di Galaxy Store ataupun Google Play Store. Sayangnya dua fitur terakhir EKG dan tekanan darah hanya bisa diaktifkan apabila pengguna memakai ponsel Samsung saja. Dibutuhkan aplikasi Samsung Health Monitor yang hanya tersedia di toko aplikasi Samsung saja.

Sebagai pengingat saja, fitur tekanan darah pada Samsung Galaxy Watch4 Classic juga memerlukan kalibrasi. Proses kalibrasi ini dimulai dengan mengukur tekanan darah Anda menggunakan alat tensi, sehingga diperlukan perawat atau pendamping yang mengerti soal hal ini.

Baru kali ini, kami mendapatkan informasi pemantau tidur selengkap Samsung Galaxy Watch4 Classic. Fitur ini tak cuma memberikan informasi tentang waktu tidur, kualitas tidur, kategori tidur (mulai REM, tidur ringan, dan tidur nyenyak), sampai kadar oksigen dalam darah selama tidur saja.

Baca juga: Review Galaxy Watch Active 2 Indonesia

Samsung Galaxy Watch4 Classic juga bisa mendeteksi dengkuran selama tidur. Fitur ini memanfaatkan sensor gerakan yang akan mendeteksi gerakan tertentu saat pengguna tidur.

Selain fitur kesehatan yang sangat lengkap, smartwatch canggih Samsung ini juga dibekali dengan ragam fitur kebugaran atau olahraga yang komplet. Ada beberapa latihan yang bisa otomatis dideteksi oleh arloji pintar ini, seperti berlari, berjalan, hingga bersepeda.

Beberapa latihan lainnya yang bisa diakses melalui menu Workout juga tersedia di sini, seperti berenang, hiking, treadmill, angkat besi, latihan kaki, dan lain sebagainya.

Setelah selesai latihan, sistem juga akan memberikan rangkaian informasi, seperti detak jantung, kalori yang terbakar, durasi latihan, jarak tempuh, hingga trek yang telah dilalui (apabila melakukan latihan tertentu di outdoor).

Kesimpulan

galaxy Watch4 indonesia

Review Samsung Galaxy Watch4 Classic kami tutup dengan kesimpulan. Pertanyaan yang pasti Anda tanyakan tentang arloji pintar ini adalah, “apakah layak untuk dibeli?”.

Well, Samsung Galaxy Watch4 Classic sangat pas untuk Anda pinang apabila Anda membutuhkan arloji pintar kaya fitur, berteknologi tinggi, dan mampu memantau kesehatan Anda secara lengkap sepanjang hari.

Sensor BioActive memegang peranan penting di sini. Smartwatch Samsung tersebut dimungkinkan untuk memantau detak jantung EKG, tekanan darah, komposisi tubuh, kadar oksigen, sebut saja fitur kesehatan standar pada jam tangan pintar lain di luar sana pasti ada.

Fitur kebugaran maupun latihannya juga lengkap. Buat Anda tipikal orang yang senang jogging sampai pengguna yang senang olahraga kelas berat, semua jenis latihannya ada di sini. Informasi yang ditampilkan pun tergolong lengkap dan rinci.

Desainnya juga lumayan bagus. Bodinya kokoh berkat casing baja anti karat dengan standar militer, layar OLED berkualitas tinggi dengan lapisan Gorilla Glass, sampai warna elegan nan mewah yang cocok dengan outfit pengguna sehari-hari.

Hanya saja, ada beberapa yang mungkin bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli smartwatch satu ini. Pertama, strap silikon yang biasa saja. Sangat standar dan tak sesuai harapan kami untuk sebuah arloji pintar dengan harga di atar Rp 5 juta.

Kedua, fitur utama EKG dan tekanan darah membutuhkan akses terhadap aplikasi Samsung Health Monitor. Aplikasi ini hanya bisa diunduh dan dipakai di HP terbaru Samsung saja.

Apabila Anda pemilik smartphone Samsung, it’s ok. Tapi jika bukan, Anda pun harus menguras isi dompet lagi untuk membeli HP Samsung yang baru agar bisa menjajal fitur kesehatan terbaik dari jam tangan pintar ini. (MF)

Kelebihan

  • Desain yang mewah
  • Build quality kelas premium dengan bahan baja anti karat berstandar militer
  • Warna yang gagah
  • Layar OLED berkualitas dan berlapis kaca yang kuat
  • Bezel berputar yang tradisional dengan mekanisme klik yang menarik
  • Sensor BioActive suguhkan fitur pemantauan kesehatan terlengkap
  • Wear OS 3 yang disesuaikan Samsung sendiri
  • Ada pemindaian EKG, komposisi tubuh, tekanan darah, sampai kadar oksigen dalam darah
  • Koneksi yang cepat
  • Sudah mendukung wireless charging
  • Fitur olahraga lengkap

Kekurangan

  • Strap silikon yang terlihat murah
  • Bodi cukup berat dibandingkan smartwatch lainnya
  • Perlu download lebih dari satu aplikasi untuk sekadar bisa terhubung ke jam tangan dan menikmati fitur-fiturnya
  • Beberapa fitur terbatas untuk HP Samsung terbaru saja

TELSET RATING: 8.8/10

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI