Telset.id – Untuk pertama kalinya, Xiaomi turun langsung ke industri “perlaptopan” Indonesia dengan menghadirkan RedmiBook 15 yang mengusung spesifikasi oke di rentang harga Rp 6 jutaan. Berikut ulasan lengkap review RedmiBook 15.
Sesaat sebelum mengumumkan harga, kami sudah mengira kalau Xiaomi pasti akan menerapkan harga yang murah untuk RedmiBook 15 di Indonesia. Benar saja, laptop ini dijual Rp 6,9 jutaan dengan “harga perkenalan” Rp 5,9 jutaan doang.
Walau terjangkau, laptop harga murah satu ini tetap mengusung spesifikasi yang outstanding. Prosesor Intel Core i3 generasi terbaru, RAM berkapasitas besar, memori penyimpanan berjenis SSD, dan tentu saja layar dengan bentangan yang luas.
Oke, biar Anda tak penasaran tentang laptop terbaru Xiaomi ini, berikut kami tuturkan RedmiBook 15 review terlengkap. Yuk simak selengkapnya, sob!
Baca juga: Penjualan Perdana RedmiBook 15 di Indonesia, Harga Masih Rp 5,9 Jutaan
Desain
Apa sih yang diharapkan dalam hal desain dari laptop Rp 6 jutaan? Xiaomi merancang RedmiBook 15 dengan desain yang tak neko-neko. Laptop ini cuma memiliki satu opsi warna saja Charcoal Gray atau abu-abu yang agak gelap.
Kesannya tidak terlihat premium, cenderung biasa saja. Apalagi, warna abu-abu ini melapisi bodi plastik laptop yang cukup tebal, kaku, dan aman sangat mudah kotor karena jejak sidik jari yang menempel. Wajar sih, karena Xiaomi perlu menekan biaya untuk membuat laptop murah RedmiBook 15.
Bagian penutupnya pun amat sederhana. Cuma ada logo Redmi saja yang dilapisi warna silver agar terlihat “agak premium”. Sementara di bagian depan, tepatnya di bawah layar, tersemat juga logo Redmi tanpa gimmick apapun. Sederhana kan?
{Baca juga: Review SSD Seagate One Touch: Si Mungil Berkecepatan Tinggi}
Secara keseluruhan, RedmiBook 15 ini lumayan enteng untuk dibawa kemana-mana di dalam tas. Ukurannya ringkas, tidak terlalu tebal, juga tak terlalu berat juga. Secara ukuran dimensi, bobotnya mencapai 1,8 kg dengan tebal 19,9mm.
Walah sederhana, kesan kami saat memakai laptop ini sungguh positif. Laptop ini nyaman digunakan sehari-hari, khususnya untuk bekerja. Keyboard-nya full-sized dengan desain yang solid, memiliki sentuhan yang halus di tiap keycaps-nya, dan pastinya cukup clicky.
Belum lagi, berkat adanya penopang bodi di bagian bawah yang menonjol, posisi mengetik pun sangat nyaman. Selain itu, ukuran trackpad-nya juga luas, yang memberikan keleluasaan kepada kami untuk bekerja. Super asyik pokoknya mengetik di laptop ini.
Layar dan Audio
Review laptop Redmibook 15 selanjutnya adalah dari layarnya. Harga yang murah memang mengorbankan banyak hal pada laptop ini, termasuk di sektor layar. RedmiBook 15 memang memiliki ukuran layar seluas 15,6 inci dengan resolusi Full HD pula, tapi kualitasnya di bawah ekspektasi kami.
Kualitas visual yang kami dapati cukup buruk. Di atas kertas memang resolusinya tergolong tinggi dibandingkan laptop lain di rentang harga yang sama. Tapi di kondisi sebenarnya, layar ini tak mampu menampilkan akurasi warna yang baik.
Ketika kami menggunakannya untuk menonton film di resolusi tinggi menggunakan aplikasi VLC ataupun streaming film favorit di Netflix, warna yang ditampilkan terlihat pudar.
Sudut pandang dan kontrasnya pun terasa kurang sedap di mata. Saat kami sengaja bekerja di luar ruangan, seperti balkon di rumah, konten di layar cukup sulit terbaca atau terlihat.
Apalagi, ketika paparan sinar matahari sedang terik-teriknya, cahaya sang surya benar-benar menyinari layar ini sampai konten di dalamnya kurang terlihat dengan jelas. Kurang nyaman menggunakannya untuk menonton film ataupun bekerja di luar ruangan dengan laptop ini.
Tapi positifnya, layar RedmiBook 15 nyaman dipakai di dalam ruangan. Konten yang ditampilkan bisa terpampang dengan jelas, lalu intensitas cahayanya pun tak bikin sakit mata.
Baca juga: Review Asus VivoBook Flip 14 TP470: Laptop Convertible yang Bertenaga
Dengan luasnya layar RedmiBook 15, kami pun dapat membuka dua aplikasi secara berdampingan dengan area yang masih cukup luas. Jika saja layarnya dibuat lebih bagus oleh Xiaomi, RedmiBook 15 bisa menjadi laptop murah dengan kualitas visual yang oke di Indonesia.
Beralih ke bagian speaker atau audio. Xiaomi telah berhasil memasangkan speaker stereo yang bagus di laptop terbarunya ini. RedmiBook 15 dibekali oleh dua speaker 2W yang diracik langsung oleh DTS Audio.
Selama kami review RedmiBook 15, tak ada keluhan sama sekali baik menikmati musik via speaker ataupun melalui headset yang dipasangkan ke jack audio 3,5mm. Suara yang disuguhkan benar-benar keras dan jernih.
Walau volume dimaksimalkan ke tingkat maksimal, suaranya juga tak pecah. Speaker ini cocok buat Anda yang sering bekerja sambil mendengarkan alunan musik favorit di aplikasi streaming terbaik.
Port dan Konektivitas
Cukup disayangkan, dengan ukurannya yang besar, Xiaomi tak melengkapi RedmiBook 15 dengan pilihan port yang banyak. Di sisi kanan, ada jack audio 3,5mm, USB A 2.0, card reader, port LAN, dan Kensington Lock.
Sementara di sisi kiri, ada dua port USB 3.2 Gen 1, port HDMI, dan port charging. Coba tebak, ada yang hilang di sini. Bisa tebak? Yup! port USB-C tidak ada di laptop murah ini. Padahal, port tersebut tergolong popular dan menawarkan kemudahan khususnya bagi para pengguna smartphone.
Baca juga: Review Asus ZenBook Duo UX482: Laptop Dua Monitor Kaya Fitur
Sudah pasti, ketiadaan port USB-C membuat laptop ini tak mendukung Power Delivery yang biasanya menyuguhkan kecepatan charging kencang yang dapat mengisi daya baterai dalam waktu yang singkat.
Sementara untuk urusan konektivitas, RedmiBook 15 mendukung Bluetooth 5.1 dan juga 2 X 2 Dual-band WiFi 5 yang memudahkan kami untuk mengakses internet kencang di rumah ataupun kafe-kafe yang menyediakan jaringan WiFi.
Spesifikasi dan Performa
Review RedmiBook 15 beralih dengan membahas spesifikasi dan performanya. Laptop ini ditenagai oleh prosesor generasi terbaru Intel Core i3-1115G4. Prosesor Intel generasi ke-11 ini memiliki konfigurasi CPU 2-core/4-thread dengan clock-speed maksimal 4.1 GHz.
Prosesor ini dipadukan dengan dengan RAM 8 GB DDR4 3200 MHz, memori penyimpanan berjenis SSD SATA sebesar 256 GB, serta sistem operasi Windows 10 Home yang dijanjikan bakal mendapatkan update Windows 11 gratis.
Selama memakai RedmiBook 15 sehari-hari untuk keperluan review, kami puas dengan kinerja yang diberikannya. Laptop ini gegas dengan prosesor booting-nya cukup cepat, asalkan jangan dipakai untuk gaming karena sudah pasti “kurang ngangkat”.
Namun, laptop ini tetap memudahkan kami bekerja ataupun internetan sambil mengakses video conference secara lancar sampai membuka banyak tab browser melalui aplikasi Microsoft Edge.
Lantas, bagaimana dengan performa laptop ini jika menggunakan aplikasi benchmark? RedmiBook 15 yang kami review memperoleh hasil yang cukup baik untuk sebuah laptop Rp 6 jutaan.
Dari pengujian menggunakan aplikasi 3DMark dengan skema tes Time Spy, RedmiBook 15 memperoleh skor 747 poin. Kalau dijabarkan, skor grafisnya mencapai 673 poin dan skor untuk kemampuan CPU menyentuh skor 2.002 poin.
Baca juga: Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Laptop Ringkas, Performa Pas
Rata-rata FPS yang didapatkan adalah 11 hingga 12 FPS, dengan titik tertinggi mencapai 24 FPS. Terlihat dari grafis, clock-speed CPU Intel Core i3-1115G4 cenderung naik turun, beda halnya dengan GPU yang stabil di sebagian besar pengujian yang dilakukan.
Berpindah ke aplikasi PCMark 10, laptop harga murah ini memperoleh skor 3.832 poin. Sama halnya dengan 3DMark, performa CPU Intel Core i3-1115G4 terlihat naik turun dengan level tertinggi pada tes pengolahan data serta editing foto dan video.
Tes lainnya, kami menggunakan Cinebench R15 dan R20. Di Cinebench R15, laptop tersebut mendapatkan hasil 63,32 FPS untuk pengujian OpenGL, 486 cb untuk multi-core dan 185 cb untuk single-core. Untuk Cinebench R20, multi-core meraih skor 1.148 poin dan single-core 494 poin.
Memori penyimpanannya memang SSD sih, walau jenisnya masih SATA. Oleh karenanya, speed-nya pun jauh tertinggal daripada SSD bertipe M.2 PCIe. Didasari oleh aplikasi benchmark CrystalDiskMark, kecepatan write dan read-nya tergolong biasa saja. Meski begitu, sekali lagi, laptop ini masih terasa cukup gegas dan enak dipakai kok.
Baterai
Soal daya tahan baterai, laptop ini sudah menggunakan baterai 46 Whr dengan kelengkapan adaptor 65W. Selama melakukan review, RedmiBook 15 memiliki daya tahan baterai yang tak terlalu lama untuk pemakaian normal ataupun bekerja sambil mendengarkan musik.
Berdasarkan catatan waktu di fitur Battery Log, laptop terbaru itu bisa bertahan kurang lebih 4 jam dengan baterai tersisa 6%. Beda hal jika menggunakan aplikasi PCMark Battery Test dengan skema Modern Office, laptop ini justru meraih catatan waktu 7 jam 42 menit.
Lalu, bagaimana dengan kemampuan charging-nya? Well, RedmiBook 15 memiliki proses pengisian dayanya yang lumayan bagus. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam 22 menit untuk mengisi daya baterai dari 5% hingga penuh, dengan kondisi laptop tetap dipakai selama proses pengisian daya.
Kesimpulan
Sebagai pemain baru di industri laptop Indonesia, Xiaomi cukup berani untuk “menantang” brand-brand besar dengan menghadirkan laptop super terjangkau.
Desainnya memang kaku dan amat sederhana, tapi laptop ini terasa ringkas, ringan, dan mudah digunakan. Ngetik asyik, posisi tangan pun ergonomis, dan lagi laptop ini dapat dibuka dengan satu tangan saja.
Kualitas layar memang jadi kekurangan dari laptop satu ini. Tapi kami anggap wajar, toh Xiaomi sudah “susah payah” menghadirkan laptop dengan performa yang bagus dan dibanderol dengan harga yang terjangkau. Ya kan?
Walau demikian, layar ini masih membawa keunggulan di dalamnya. Salah satu di antaranya, ukurannya yang besar 15,6 inci dan nyaman digunakan kalau pemakaiannya di dalam ruangan. Layarnya terasa adem dan tidak bikin perih ke mata.
Baca juga: Rekomendasi 15 Laptop untuk Mahasiswa 2021, Harga Mulai 2 Jutaan
Performanya juga lumayan, sob. Untuk keperluan sehari-hari, seperti bekerja, mengetik, nonton film streaming, sampai meeting via video conference, dapat dilakukan dengan amat lancar di sini.
Daya tahan baterainya juga lumayan bagus, meski tak jadi yang terbaik. 4 jam itu memang bukan waktu yang tidak sebentar, walau masih ada laptop di luar sana dengan daya tahan sampai 6 jam lebih. But, it’s ok.
Dari hasil review yang kami lakukan, RedmiBook 15 sudah dirasa cocok diplot sebagai laptop untuk mahasiswa dengan isi kantong yang pas-pasan untuk belajar di rumah. Dipakai buat kerja kantoran? Bisa juga, tapi dengan spek yang standar saja.
Overall, sebagai pendatang baru, RedmiBook 15 punya kemampuan lumayan oke. Tapi Xiaomi masih banyak “PR” untuk bisa lebih meningkatkan performa laptop buatannya di model berikutnya. (MF)
Kelebihan
+ Harga murah
+ Ringkas dan ringan
+ Keyboard nyaman digunakan
+ Keyboard clicky
+ Speaker stereo hasil racikan DTS Audio
+ Performa cukup baik untuk kegiatan sehari-hari
Kekurangan
– Tidak ada port USB-C
– Bodi plastik yang mudah kotor karena sidik jari
– Layar dengan kualitas yang rendah
TELSET RATING: 8.5/10
Spesifikasi RedmiBook 15 | |
Rilis | Agustus 2021 |
CPU | 11th Gen Intel® Core™ i3-1115G4 Processor |
OS | Windows 10 Home, upgradeable to Windows 11 |
Memori | 8GB DDR4 3200MHz RAM |
Media Penyimpanan | 256GB SSD SATA |
Layar | 15,6″ Anti-glare Display, 16:9 ratio, Full HD, DC Dimming |
Grafis | Intel UHD Graphics |
Input/Output | HDMI 1.4 *1, USB A 3.2 gen 1*2 USB A 2.0*1 Mic in & Headphone *1 Lan RJ45*1 Card Reader *1 (support SD 3.0) Kingston lock*1 |
Kamera | 720p HD camera |
Konektivitas | Support 802.11 a/b/g/n/ac Bluetooth 5.1 IR blaster LAN Connector |
Audio | 2x2W speaker with DTS Audio Processing |
Baterai | 46Whr battery dengan 65W adaptor |
Dimensi | 363.8 x 243.5 x 19.9 (mm) |
Berat | 1,8 kg |
Warna | Charcoal Gray |
Harga | Rp 6,9 juta |
Garansi | Garansi resmi Xiaomi Indonesia |
Kak mau tanya, redmibook 15 saya di baterainya itu kadang terlihat 7 hr namun tak lama kemudian langsung 2 hr terus nanti berubah agak naik lagi, kalau untuk persennya tidak masalah. Apakah itu normal kak? Terima kasih sebelumnya kak 🙏