Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Laptop Ringkas, Performa Pas

Telset.id – Laptop premium dengan desain tipis, performa kencang, dan fiturnya lengkap, biasanya dijual dengan harga selangit. Tapi, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon yang baru saja kami review ini, layak disebut sebagai laptop premium dengan harga yang bersahabat.

Saat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon menyandang predikat sebagai laptop kelas premium. Otomatis, kami pun mengira kalau harga dari laptop Lenovo ini mungkin di atas Rp 25 jutaan.

Rupanya perkiraan kami salah. Di Indonesia, harga Lenovo Yoga Slim 7i Carbon hanya Rp 15 jutaan saja. Tergolong cukup murah, apalagi laptop terbaru Lenovo ini sudah ditenagai oleh prosesor generasi terbaru dengan sertifikasi Intel Evo.

Oke, biar Anda tidak terlalu penasaran, berikut ini hasil review lengkap kami setelah menggunakan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon selama beberapa minggu. Check this out!

{Baca juga: Review Lenovo Yoga Duet 7i: Laptop Ringkas, Kinerja ‘Ngegas’}

Desain

Percaya atau tidak, kata “Carbon” di belakang nama laptop ini bukan gimmick belakang. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon benar-benar dirancang menggunakan serat karbon berkekuatan aero-grade pada bagian bodi belakang atau di balik layarnya.

Lantas, mengapa warnanya putih “Moon White” alih-alih warna karbon hitam pada umumnya? Tentu saja agar beda dari yang lainnya. Butuh usaha dan proses super panjang biar menciptakan kesan beda tersebut.

Setidaknya, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon harus melalui proses pewarnaan yang rumit berupa 3-layer high heat yang memakan waktu hingga 9 jam di atas material karbon hitamnya.

Proses pengecatan ini menciptakan warna putih bersih yang terasa halus dan tampak elegan untuk penggunaan sehari-hari. Gak perlu khawatir, bodi karbon dari laptop terbaru ini juga anti noda sidik jari.

Berkat penggunaan bodi karbon, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon pun memiliki bobot yang ringan. Laptop ini memiliki bobot kurang dari 1 kg, tepatnya 966 gram dengan ketebalan 14,25 mm saja.

Walau ringan dan tipis, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon diklaim menjadi laptop premium dengan daya tahan yang bagus. Bagaimana tidak, laptop satu ini sudah mengantongi standar militer MIL-STD 810G.

{Baca juga: 10 Laptop Core i5 Terbaik 2021, Rekomendasi Harga Termurah}

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, laptop telah melewati 9 tahap pengujian ekstrem, seperti suhu, kelembapan, pasir, debu, sampai uji guncangan dan getaran.

Tapi tetap saja, bahan karbon memiliki durabilitas lebih rendah dibandingkan material aluminium. Selain itu, tak seperti seri Lenovo Yoga pada umumnya, layar laptop ini hanya bisa terbuka sampai 180 derajat saja dan belum bisa hingga 360 derajat.

But at the end, kami sangat menyukai desain elegan dan ringan dari Lenovo Yoga Slim 7i Carbon. Laptop ini mudah dimasukkan ke dalam tas dan beratnya gak bikin punggung pegal.

Laptop itu juga gampang dibawa kemana-mana, kece saat dipakai di lingkungan coworking space, kantor, ataupun kafe. Hebatnya, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon juga nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Pasalnya, keyboard laptop ini sudah dirancang sesuai dengan panduan mengetik dalam periode yang lama dari Occupational Safety and Health Administration atau disingkat OSHA. Belum lagi ada sensor cahaya yang dapat menyalakan atau mematikan backlit keyboard tergantung kondisi cahaya sekitar. Top!

Layar dan Audio

Selama menggunakannya untuk kebutuhan review, kami terkesima dengan kualitas layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon. Laptop premium ini mengusung layar berukuran 13,3 inci dengan resolusi Quad HD atau 2.560 x 1.600 piksel.

Layar ini menghasilkan kerapatan piksel 227 ppi, memiliki 100% akurasi warna sRGB, menampilkan konten dengan tingkat kecerahan maksimal 300 nits, dan sudah tersertifikasi Dolby Vision serta TUV Rheinland.

Menurut penilaian kami, layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon sudah cocok untuk para kreator konten ataupun penikmat film dan video beresolusi tinggi.

{Baca juga: Cara Mudah Install Ulang Laptop dengan CD atau Flashdisk}

Apalagi, layar tersebut dikelilingi oleh bezel yang relatif sangat tipis. Padahal, di bagian atasnya terdapat kamera depan canggih yang juga berguna sebagai sistem keamanan berbasis pengenalan wajah bernama Windows Hello.

Hanya satu kekurangannya. Layarnya belum touch screen, padahal akan sangat menarik jika layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon mendukung input sentuh.

Kualitas visual yang bagus dibarengi dengan kualitas audio yang sama baiknya. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon dilengkapi dengan speaker stereo hasil racikan Harman Kardon yang didukung Dolby Atmos.

Speaker ini menghasilkan suara yang baik dan jernih. Meski begitu, suara yang dihasilkan pada volume maksimal (100%) masih terasa kurang, khususnya efek bass yang dirasa “kurang dalam”.

Port & Konektivitas

Seperti Lenovo Yoga Duet 7i yang sudah kami ulas sebelumnya, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon juga jadi laptop yang bikin kami sulit terbiasa dengan banyaknya port USB-C.

Karena desainnya yang ramping, tidak ada port HDMI, VGA, sampai USB-A pada Lenovo Yoga Slim 7i Carbon. Sebagai gantinya, ada tiga lubang USB-C yang dapat digunakan untuk mengisi daya hingga transfer data.

Satu port USB-C 3.0 Gen 1 di sebelah kanan. Lubang USB-C itu letaknya bersebelahan dengan tombol power dan jack audio 3.5mm.

{Baca juga: 10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Laptop, Biar Awet!}

Sementara dua port USB-C sisanya ada di sebelah kiri dan sudah mendukung Thunderbolt 4. Salah satunya mendukung DisplayPort dan Power Delivery. Pengguna pun dimungkinkan untuk menggunakan adaptor charger 65W maupun menyambungkannya ke monitor eksternal.

Sebenarnya, Lenovo menyertakan dongle kecil yang menampung port USB-A, VGA, hingga HDMI, tanpa adanya slot untuk microSD. Dasar kami inginnya simple dan cepat, kami rasa dongle tersebut cukup ribet untuk digunakan.

Untuk urusan konektivitas, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon mendukung Bluetooth 5.1 dan WiFi 6 berkat adanya chip Intel Wireless AX201.

Spesifikasi dan Performa

Masuk ke sajian utama dalam review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon, yaitu spesifikasi dan performa. Varian laptop yang kami ulas merupakan “versi murah” dengan prosesor Intel Core i5-1135G7 Tiger Lake, RAM 8 GB LPDDR4X dual-channel, dan memori penyimpanan SSD 512 GB.

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon pun sudah berjalan di platform Intel Evo. Platform ini memang dikhususkan bagi laptop tipis nan premium yang mengusung prosesor Intel generasi ke-11 dengan GPU Intel Iris Xe.

Platform tersebut menjamin bahwa Lenovo Yoga Slim 7i Carbon memiliki kemampuan responsif yang bagus, baterai tahan lama dengan kemampuan fast charging, kualitas visual dan audio yang bagus, serta dukungan Intel WiFi 6 Gig+.

Selama kami menggunakannya untuk kebutuhan review, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon memang punya kinerja yang bagus untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari bekerja, browsing internet, sampai melakukan video conference.

Hanya saja, kami rasa performanya masih amat sangat kurang untuk kebutuhan gaming. Laptop Intel core i5 dengan GPU Intel Iris Xe “kurang ngangkat” untuk memenuhi hasrat gaming kami.

Ditambah, laptop ini bakal terasa panas ketika kami memberikan tugas berat, seperti membuka banyak aplikasi dalam satu waktu dan membiarkan aplikasi lainnya berjalan di background. Untung saja, performanya tak ikut menurun dan tetap stabil.

Lalu, bagaimana dengan performanya berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi benchmark? Lenovo Yoga Slim 7i Carbon memperoleh hasil cenderung cukup bagus.

{Baca juga: Cara Mudah Aktivasi Windows 10 Permanen di PC atau Laptop}

Dari pengujian menggunakan aplikasi 3DMark dengan skema tes Time Spy, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon meraih skor keseluruhan 1.043 poin. Jika dijabarkan, laptop ini memperoleh 953 poin untuk GPU dan 2.262 poin untuk kemampuan CPU.

Sedangkan pengujian menggunakan PCMark 10, laptop premium dari Lenovo ini membukukan skor 4.053 poin. Laptop ini pun mendapatkan nilai yang bagus untuk proses start-up aplikasi dan kegiatan produktif lainnya, namun terhitung cukup rendah untuk tugas rendering.

Kami kasih dua jempol untuk kinerja memori SSD pada perangkat ini. Berkat memori penyimpanan bertipe SSD M.2 PCIe, proses booting laptop sangat cepat. Begitu juga dengan write dan read speed berdasarkan aplikasi CrystalDiskMark yang tergolong cepat.

Membahas soal daya tahan baterai. Kami memanfaatkan fitur Battery Log yang terdapat di Windows 10 untuk mengetahui daya tahan baterai dan kecepatan charging dari laptop ini.

Selama kami menggunakan untuk aktivitas harian, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon bisa bertahan kurang lebih 6 jam dengan baterai tersisa 5%. Aktivitas harian yang kami maksud adalah mengakses Google Docs, membuka tab browser di Microsoft Edge, sampai mendengarkan musik via Spotify.

Sementara untuk ngecas, Hanya butuh waktu sekitar kurang dari 2 jam saja untuk mengisi penuh baterai ini. Cukup cepat, sob.

Kesimpulan

Harus kami akui, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon adalah laptop premium dengan desain ringkas yang punya performa bagus untuk menunjang kegiatan kantoran sehari-hari.

Layar 13,3 inci miliknya punya kualitas yang ciamik. Desainnya pun elegan dan punya daya tahan kuat berkat sertifikasi standar militer MIL-STD 810G.

Apabila Anda belum cukup percaya dengan kualitas bodinya, tenang saja. Lenovo pun memberikan garansi Accidental Damage Protection dan Premium Care sebagai perlindungan tambahan kalau-kalau terjadi kejadian tak menyenangkan kepada laptop.

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon pun ditenagai oleh dapur pacu bertenaga dan baterai yang cukup awet untuk aktivitas sehari-hari. Khusus untuk pengguna kantoran atau mahasiswa, mereka berhak atas Microsoft Office 2019 Home & Student Edition secara cuma-cuma.

{Baca juga: 10 Laptop 5 Jutaan Terbaik 2021, Bisa Buat Gaming!}

Hanya saja, ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa jadi pertimbangan Anda kembali. Ketiadaan port USB-A, meski sudah tersedia pada dongle. Tidak ada pula slot kartu SD atau microSD pada laptop maupun dongle.

Layar laptop ini juga belum mendukung touch screen. Dan lagi, laptop tersebut kerap panas dan kurang nyaman digunakan ketika beban kerjanya sudah terlalu berat. (MF)

Kelebihan

+ Desain premium

+ Ringkas dan ringan

+ Material karbon

+ Keyboard nyaman digunakan

+ Keyboard clicky

+ Layar berkualitas tinggi

+ Speaker stereo Harman Kardon dan Dolby Atmos

+ Dilengkapi kamera depan untuk sistem keamanan

+ Performa mumpuni untuk kegiatan sehari-hari

Kekurangan

– Tidak ada port USB-A

– Tidak ada slot kartu SD/microSD

– Belum touch screen

– Suhu laptop kerap panas

– Main game kurang nyaman

TELSET RATING: 8.5/10