Telset.id – ACMIC baru saja memperluas lini produknya dengan meluncurkan Gamepods, TWS (True Wireless Stereo) gaming premium. Untuk bisa tahu kelebihan dan kemampua TWS gaming ini, simak review ACMIC Gamepods yang kami paparkan secara mendalam.
ACMIC dikenal sebagai perusahaan teknologi anak negeri yang lebih dulu banyak dikenal sebagai produsen power bank premium. Kini ACMIC mulai meramaikan pasar TWS melalui earphones bluetooth yang didedikasikan untuk para gamers.
Kenapa gamers? Apa bedanya dengan TWS lain yang telah lebih dulu masuk ke pasar earphone tanpa kabel? Berikut adalah review ACMIC Gamepods untuk menguji seberapa layak TWS ini melekat di telinga para gamers.
Desain ACMIC Gamepods
ACMIC Gamepods hadir dalam dua varian warna yaitu Phantom Blue dan Phantom Gray. Varian yang mampir ke meja pengujian kami adalah Phantom Blue.
Varian warna ini cukup kental nuansa futuristis-nya. Terlebih dengan keberadaan LED indikator, baik pada case charger maupun sepasang earphone nya.
Uniknya, LED indikator pada case charger akan menyala naik turun pada saat earphone tengah melakukan recharge. Dan jikapun salah satu earphone-nya belum terisi penuh, maka indikator LED di sisi yang belum penuh akan menyala secara progresif, mengindikasikan bahwa sisi tersebut tengah melakukan pengisian ulang baterai earphone.
Ya, meski manfaatnya mungkin tidak terlalu signifikan, tapi kami suka cara ACMIC memperhatikan detil produknya. Termasuk jika kita bicara tentang desain earphone-nya.
Tangkai-nya dibuat tidak terlalu panjang dengan bentuk “kepala” earphone yang agak menjorok ke bawah. Desain tersebut, seolah disesuaikan dengan lekuk telinga dalam, sehingga sepasang earphone nya bisa melekat dengan kokoh di telinga kami.
Dan yang tak kalah menariknya adalah bobotnya yang cukup ringan, ini bikin telinga tidak terasa letih. Selain tentu saja, sepasang earphone-nya telah mengantongi sertifikasi IPX4 yang menandakan bahwa earphone Gamepods tahan terhadap cipratan air.
Detil lain yang juga kami suka adalah penempatan smart touch pada tangkai, dimana pada saat digunakan posisi-nya tidak terekspos keluar sehingga tidak merespon sentuhan secara tidak sengaja.
Ini menjadi penting tatkala kita menggunakan earphone saat memakai helm atau sambil tidur dengan posisi menyamping.
Baca Juga: ACMIC Raih Brand Choice Award 2022 Pilihan Konsumen
Pengoperasian
PengoperasianUntuk mulai menggunakan Gamepods terbilang mudah. Proses pairing bisa dilakukan hanya dengan membuka case charger dengan posisi earphone ada di dalamnya. Atau jikapun earphone ada diluar case charger, proses pairing bisa dilakukan asalkan tidak sedang terkoneksi dengan perangkat lain.
Jika sudah terhubung, kita bisa mengontrol beberapa fungsi yang ada di HP atau perangkat lain menggunakan fitur smart touch yang sensor nya dibenamkan di tangkai eraphone. Misal, untuk mengangkat dan mematikan telepon, cukup tekan bidang sentuh satu kali dan itu akan ditandai dengan bunyi “beep”.
Jika ingin memutar atau pause musik, kita bisa menekan cepat 2x pada bidang sentuh. Dimana sebagai penandanya, kita juga akan mendengar bunyi “beep” sebanyak dua kali. Lalu jika ingin memutar lagu sebelum atau sesudah sesuai playlist, cukup tekan cepat 3x bidang sentuhnya.
Sementara untuk mengganti mode musik atau mode game, kita bisa menekan dan menahan tombol sentuh selama beberapa detik hingga terdengar suara “music mode” atau “game mode”.
Sebagai informasi, untuk terkoneksi dengan HP, laptop ataupun perangkat lainnya, ACMIC Gamepods yang kami review menggunakan teknologi bluetooth versi 5.0 dengan daya jangkau hingga 10 meter.
Dan berdasar pengujian yang kami lakukan, tidak ada kendala dengan koneksi selama jaraknya masih dibawah spesifikasi teknisnya. Terkecuali jika ada dinding penghalang yang cukup tebal, dimana memang hampir semua jenis koneksi wireless lazim terkendala oleh hal tersebut.
Kualitas Audio
Bicara kualitas audio memang sulit untuk dilepaskan dari masalah selera. Ada orang yang suka bunyi bass, ada yang mungkin lebih prefer suara yang seimbang antara bass dan trebble.
But anyway, di sini kami coba berbagi apa yang kami rasakan saat menjajal Gamepods di telinga kami. Pertama, kami pilih lagu yang kami nilai cukup lengkap menyajikan beragam jenis suara yaitu Love Potion by Zack Merci. Berdasar apa yang kami rasakan, suara bass nya cukup nendang mesti memang tidak se deep TWS premium dengan model earbud.
Lalu untuk frekuensi tengahnya, misal untuk suara vokal, kami nilai cukup oke. Begitu pula dengan suara treble nya. Overall, menurut hasil review kami, output suara ACMIC Gamepods lebih ke arah balance.
Menariknya, Gamepods ini terbilang memuaskan saat dipakai untuk telepon. Suara nya jelas, baik dari sisi kami maupun dari sisi orang yang menerima telepon. Yup, sebagai speaker, earphone Gamepods bisa menghantarkan suara dengan cukup clear.
Sementara sebagai microphone, suara vokal yang dihantarkan juga terdengar jelas, baik dari sisi volume maupun clarity nya. Good Job!
Baca Juga: 15 Earphone TWS Murah Berkualitas 2022, Harga Mulai 100 Ribuan
Game Mode
Mungkin ada yang bertanya tentang seberapa penting game mode ada di sebuah TWS. Well, coba deh mainkan PUBG. Coba tekan tombol tembak pada smartphone lalu dengarkan apakah suara tembakannya berbarengan dengan tombol yang Anda tekan?
Idealnya, tak ada delay antara aksi yang Anda lakukan dengan suara yang keluar dari earphone. Nah, inilah gunanya mode game.
Melalu mode game inilah Gamepods memangkas tingkat latency, untuk memastikan respon suara terhadap aksi yang dilakukan pengguna bisa didengar telinga dengan nyaris tanpa jeda, khususnya saat bermain game. Dan itulah yang kami rasakan saat menggunakan Gamepods. Ada delay tapi sangat minim.
Daya Tahan Baterai
Daya Tahan BateraiDi atas kertas, earphone Gamepods di claim punya play time hingga 5 jam berkat baterai Li-Polymer berkasitas 30mAh. Dalam posisi siaga, earphone tersebut dikatakan sanggup bertahan hingga 50 jam atau bahkan 150 jam saat berada di dalam case dengan kapasitas baterai 300mAh.
Well, claim tersebut coba kami buktikan dengan memutar musik secara terus menerus, dimulai dengan posisi baterai 100%.
Uniknya, 30 menit pertama, kondisi baterai earphone masih dalam posisi 100%. Lanjut dua jam pertama, kondisi baterai turun menjadi 70%. Dengan catatan, kondisi volume kami atur di level 70%.
Setelah 3 jam, baterai menyisakan kapasitas 50%. Dan baru benar-benar habis di jam ke 6 lewat 22 menit. So, bsa dibilang daya tahannya sedikit lebih lama dari claim di atas kertas. Good Job! [IF/HBS]
