Beranda blog Halaman 70

YouTube Premium Lite Resmi Dirilis di AS, Harga Lebih Murah

0

Telset.id – YouTube resmi meluncurkan paket langganan terbaru bernama YouTube Premium Lite di Amerika Serikat pada Rabu (5/3/2025). Paket ini menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan YouTube Premium reguler, yakni 7,99 dollar AS (Rp 130.017) per bulan. Bandingkan dengan YouTube Premium biasa yang dibanderol 13,99 dollar AS (Rp 227.652).

YouTube Premium Lite memberikan akses bebas iklan untuk menonton video, tetapi dengan fitur lebih terbatas. Pengguna tidak bisa mengunduh video atau menikmati YouTube Music Premium. Fitur pemutaran di latar belakang (picture-in-picture) juga tidak tersedia.

“Kami menguji Premium Lite untuk memastikan keseimbangan fitur bagi penonton yang ingin menonton tanpa iklan, baik untuk game, komedi, memasak, atau belajar,” jelas YouTube dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Telset.id dari 9to5google.

Fitur yang Dihilangkan

Berbeda dengan YouTube Premium reguler, Premium Lite tidak menghilangkan iklan di YouTube Music, Shorts, atau saat pencarian dan penjelajahan. YouTube menyatakan, pengguna yang ingin akses lengkap tanpa iklan termasuk musik dan fitur offline disarankan memilih paket Premium.

Sebelum peluncuran resmi, YouTube telah menguji coba Premium Lite di beberapa negara Eropa sejak 2021. Uji coba sempat terhenti sebelum dilanjutkan kembali pada 2023. Saat ini, YouTube memiliki sekitar 125 juta pelanggan YouTube Music dan Premium, termasuk peserta uji coba Premium Lite.

Menariknya, banyak pengguna yang awalnya mencoba Premium Lite akhirnya beralih ke paket reguler. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harganya lebih murah, fitur lengkap YouTube Premium tetap lebih diminati.

Selain AS, Premium Lite akan segera hadir di Thailand, Jerman, dan Australia. Peluncuran ini menandai strategi YouTube untuk menjangkau lebih banyak pengguna dengan opsi harga beragam. Sebelumnya, YouTube juga menghadirkan inovasi lain seperti hub khusus berita terpercaya untuk memerangi hoaks.

Dengan hadirnya Premium Lite, pengguna kini memiliki pilihan lebih fleksibel sesuai kebutuhan. Namun, bagi yang menginginkan pengalaman tanpa iklan sepenuhnya, YouTube Premium tetap menjadi opsi terbaik.

7 Tips Jitu Memilih Laptop untuk Mahasiswa Informatika 2025

0

Telset.id – Memilih laptop untuk mahasiswa jurusan Informatika bukan sekadar membeli perangkat, melainkan berinvestasi pada masa depan karir di dunia teknologi. Di tengah maraknya perkembangan kecerdasan buatan dan komputasi awan, laptop yang tepat bisa menjadi senjata ampuh menaklukkan tantangan akademik.

Layaknya dokter yang membutuhkan stetoskop berkualitas, mahasiswa Informatika memerlukan laptop dengan spesifikasi mumpuni. Perangkat ini akan menjadi teman setia dalam menyelesaikan tugas pemrograman, analisis data, hingga pengembangan aplikasi berbasis AI.

Berdasarkan riset dari CollegeVine dan pengalaman praktisi industri, berikut tujuh tips strategis memilih laptop yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.

1. Prosesor: Otak yang Harus Cerdas dan Cepat

Prosesor merupakan jantung dari setiap laptop, terutama untuk kebutuhan komputasi intensif seperti pemrograman dan pengolahan data. Pilihan ideal jatuh pada Intel Core i5 generasi terbaru atau i7 untuk performa optimal.

“Untuk mahasiswa yang berkecimpung di bidang machine learning atau data science, prosesor entry-level jelas bukan pilihan,” jelas seorang praktisi AI dari perusahaan teknologi ternama. Prosesor berkualitas tinggi mampu mempercepat proses kompilasi kode dan menjalankan simulasi kompleks.

2. RAM: Semakin Besar Semakin Nyaman

Kapasitas RAM 8GB mungkin cukup untuk tugas dasar, tetapi 16GB akan memberikan pengalaman lebih mulus saat menjalankan virtual machine, IDE berat, atau software analisis data. “Saya sering menyesal hanya membeli laptop dengan RAM 8GB saat harus menjalankan beberapa aplikasi sekaligus,” keluh Andi, mahasiswa semester 5 jurusan Informatika.

3. Penyimpanan: SSD Wajib, HDD Tidak Direkomendasikan

SSD dengan kapasitas minimal 256GB menjadi syarat mutlak. Tidak hanya lebih cepat dalam booting sistem dan membuka aplikasi, SSD juga lebih tahan guncangan – cocok untuk mahasiswa yang mobilitasnya tinggi. Untuk proyek besar, pertimbangkan SSD 512GB atau kombinasi SSD+HDD jika budget terbatas.

4. Ukuran Layar: Keseimbangan antara Kenyamanan dan Mobilitas

Laptop 13-15 inci menjadi sweet spot untuk mahasiswa. Ukuran ini cukup besar untuk menampilkan kode dengan jelas, namun tetap mudah dibawa ke kampus atau coworking space. Bobot ringan (di bawah 1,8kg) dan ketahanan baterai minimal 8 jam menjadi pertimbangan penting.

5. Rekomendasi Model: Dari Produktivitas hingga Gaming

Beberapa model yang layak dipertimbangkan:

  • Dell XPS 13/15: Ringan dengan layar InfinityEdge
  • MacBook Pro: Stabil untuk pengembangan aplikasi iOS
  • Lenovo ThinkPad: Keyboard terbaik untuk mengetik kode berjam-jam
  • Acer Lite 14: Pilihan ekonomis tanpa mengorbankan performa

6. Sistem Operasi: Linux, Windows, atau macOS?

Meskipun Linux banyak digunakan di dunia akademik, Windows dan macOS tetap menjadi pilihan valid. “Saya menggunakan Windows dengan WSL untuk kebutuhan Linux, dan itu bekerja sempurna,” cerita Rina, developer muda lulusan Informatika. macOS cocok untuk pengembangan aplikasi Apple ecosystem.

7. Pertimbangan Khusus untuk AI dan Machine Learning

Bagi yang tertarik di bidang AI, pertimbangkan laptop dengan GPU dedicated seperti NVIDIA RTX seri 30 atau 40. “Proyek machine learning saya berjalan 3x lebih cepat setelah beralih ke laptop dengan GPU,” ungkap Budi, peneliti muda di bidang computer vision.

Memilih laptop untuk kuliah Informatika adalah keputusan strategis yang membutuhkan pertimbangan matang. Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak hanya mendapatkan perangkat untuk menyelesaikan tugas hari ini, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi tantangan teknologi masa depan.

Cara Praktis Menghapus Stiker WhatsApp yang Menumpuk

0

Telset.id – Koleksi stiker WhatsApp yang menumpuk bisa membuat tampilan aplikasi terlihat berantakan. Apalagi jika stiker-stiker tersebut sudah tidak relevan atau jarang digunakan. Kabar baiknya, WhatsApp menyediakan fitur untuk menghapus stiker dengan cepat dan mudah langsung dari aplikasi. Dengan begitu, Anda bisa mengatur koleksi stiker favorit lebih rapi.

Stiker memang menjadi salah satu fitur yang paling sering digunakan di WhatsApp untuk memperkaya percakapan. Namun, semakin banyak stiker yang Anda simpan, semakin sulit pula menemukan stiker yang tepat saat dibutuhkan. Tak jarang, stiker lama justru memenuhi ruang penyimpanan dan membuat navigasi menjadi kurang efisien.

Lantas, bagaimana cara menghapus stiker WhatsApp yang sudah tidak terpakai? Simak langkah-langkah praktis berikut ini.

Langkah-Langkah Menghapus Stiker WhatsApp

Berikut cara menghapus stiker WhatsApp secara manual satu per satu:

  1. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
  2. Pilih obrolan atau buka bagian stiker di keyboard.
  3. Tekan dan tahan stiker yang ingin dihapus.
  4. Pilih opsi Hapus atau Delete yang muncul.
  5. Konfirmasi penghapusan jika diminta.

Perlu dicatat, penghapusan ini hanya berlaku untuk stiker yang sudah dikirim atau disimpan secara manual. Jika Anda menggunakan paket stiker dari pihak ketiga, Anda mungkin perlu menghapusnya melalui pengaturan aplikasi atau manajer file.

Tips Mengelola Stiker WhatsApp

Agar koleksi stiker tetap rapi dan mudah diakses, pertimbangkan tips berikut:

  • Rutin membersihkan stiker lama – Sisihkan waktu untuk mengevaluasi stiker yang jarang digunakan.
  • Gunakan paket stiker tematik – Pilih stiker dengan tema yang sesuai kebutuhan, seperti stiker kerja atau keluarga.
  • Manfaatkan fitur favorit – Beberapa versi WhatsApp memungkinkan Anda menandai stiker favorit untuk akses cepat.

Jika Anda sering menggunakan WhatsApp Web, pastikan juga untuk memaksimalkan fitur-fiturnya dengan membaca panduan kami di WhatsApp Web: Tips Memaksimalkan WA Web di 2025.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, koleksi stiker WhatsApp Anda akan lebih terorganisir dan mudah dikelola. Selamat mencoba!

Kemkomdigi: PP Tunas Bukan Larangan, Tapi Komitmen Lindungi Anak di Dunia Digital

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) menegaskan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2025 atau PP Tunas bukanlah bentuk pelarangan, melainkan komitmen negara untuk memastikan anak-anak bermain internet sesuai usia dan tahapan perkembangannya. Hal ini disampaikan dalam seminar hybrid bertajuk “Ruang Digital Aman dan Sehat Bagi Anak” yang digelar bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Ditjen KPM Kemkomdigi, Marolli Jeni Indarto, menjelaskan bahwa PP Tunas hadir sebagai respons atas kondisi ruang digital Indonesia yang memprihatinkan. “Indonesia menempati peringkat keempat dunia dengan kasus pornografi anak terbanyak, serta 48% kasus perundungan online menimpa anak-anak,” ujarnya. Regulasi ini menjadi payung hukum untuk melindungi generasi penerus bangsa dari konten negatif di dunia digital.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam literasi digital. “Melindungi anak di ruang digital adalah investasi masa depan bangsa,” katanya. Seminar ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas literasi digital.

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heriyanto, menambahkan bahwa ekosistem digital sehat membutuhkan peran aktif penyedia layanan, keluarga, dan sekolah. “Platform digital wajib menyaring konten negatif secara otomatis, sementara orang tua dan pendidik harus memberikan pendampingan,” tegasnya. Ia juga mendorong adanya roadmap jelas untuk implementasi PP Tunas, bukan sekadar imbauan moral.

Sebagai langkah konkret, Kemkomdigi telah menggandeng berbagai pihak, termasuk Google melalui program AI untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah menjadikan ruang siber sebagai jantung pertahanan nasional.

Dengan PP Tunas, Kemkomdigi berharap dapat menekan angka kejahatan siber terhadap anak sekaligus memastikan akses internet yang sehat. Regulasi ini juga melengkapi kebijakan lain seperti klasifikasi gim berdasarkan usia pengguna untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Digital ASEAN dengan Penguatan AI

0

Telset.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menegaskan komitmen Indonesia untuk memimpin pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN. Langkah ini diwujudkan melalui kolaborasi regional dan penguatan etika pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Nezar menyampaikan, Indonesia memegang peran strategis dalam ekosistem digital ASEAN dengan populasi 280 juta jiwa atau sekitar 40% dari total penduduk kawasan. “McKinsey mencatat ekonomi digital ASEAN diproyeksikan mencapai US$1 triliun pada 2030, dan US$366 miliar di antaranya berasal dari Indonesia,” ujarnya dalam “2025 Indonesia Strategic Engagement Workshop Series” yang digelar US-ASEAN Business Council di Jakarta, Selasa (9/7/2025).

Pemerintah tidak hanya fokus pada adopsi teknologi, tetapi juga berambisi menjadi pemain global dalam pengembangan AI. Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan infrastruktur digital dan regulasi etika AI. Saat ini, penetrasi internet di Tanah Air mencapai 80%, meningkat signifikan dari lima tahun lalu yang masih di bawah 70%.

Infrastruktur Digital dan Tantangan 5G

Nezar mengakui masih ada tantangan infrastruktur, termasuk percepatan migrasi ke jaringan 5G. “97% wilayah permukiman sudah terjangkau 4G, tapi kita kini bergerak ke 5G,” jelasnya. Kementerian Kominfo berupaya membangun infrastruktur yang mumpuni dengan tata kelola baik, serta menjamin keberlanjutan dan inklusivitas.

RAM-AI: Panduan Etika Pengembangan AI

Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang menyelesaikan Readiness Assessment Methodology for AI (RAM-AI). Dokumen ini menjadi acuan kesiapan adopsi AI. “Negara seperti Malaysia bahkan menggunakan RAM-AI kami sebagai bahan komparasi,” ujar Nezar.

Pemerintah memilih pendekatan etika yang fleksibel namun tetap sejalan dengan prinsip global. “Etika harus adaptif terhadap inovasi,” tegasnya. Forum ini diharapkan menjadi wadah diskusi antara pemerintah dan industri untuk menyusun regulasi yang tepat.

Sebagai bagian dari penguatan ekosistem digital, Indonesia juga aktif mendorong literasi digital di ASEAN untuk memerangi hoaks dan konten negatif. Upaya ini sejalan dengan program peningkatan keamanan digital yang digalakkan berbagai pihak.

Kamera 200MP Galaxy S25 Edge: Game Changer Fotografi Mobile

0

Telset.id – Samsung Galaxy S25 Edge hadir dengan sistem kamera yang unik: hanya dua lensa di belakang, tanpa telephoto. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan: bisakah dual-camera setup ini bersaing dengan flagship lain di 2025?

Di era di mana smartphone premium berlomba menawarkan tiga, empat, bahkan lima kamera belakang, Samsung justru mengambil pendekatan berbeda dengan Galaxy S25 Edge. Ponsel ini mengandalkan duo kamera utama beresolusi tinggi, mengorbankan lensa telefoto yang biasanya menjadi andalan untuk zoom optik.

Lantas, bagaimana performa nyata kamera Samsung Galaxy S25 Edge ini? Kami telah menguji secara intensif dan menemukan beberapa kejutan menarik yang mungkin belum Anda duga.

Hardware Kamera: Sederhana Tapi Berbobot

Sensor utama ISOCELL HP5 200MP dengan aperture f/1.7 menjadi senjata andalan Galaxy S25 Edge. Teknologi pixel binning 2×2 memungkinkan penggabungan 4 piksel menjadi 1, menghasilkan foto 50MP dengan detail luar biasa. Sensor kedua Sony IMX564 12.2MP dengan lensa wide-angle melengkapi sistem kamera ini. Sensor ultrawide-nya diambil dari Galaxy S25/S25+, tapi kali ini dilengkapi autofocus – peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Untuk kamera selfie, Samsung tetap setia dengan sensor 12MP yang telah teruji selama beberapa generasi. Pilihan yang konservatif, tapi terbukti efektif berdasarkan rekam jejak sebelumnya.

Foto Siang Hari

Hasil foto dari kamera utama 200MP sangat mengesankan dalam kondisi cahaya cukup. Dinamika warnanya lebar, reproduksi warna akurat tanpa berlebihan, dan detail yang tertangkap sangat baik. Namun, mode 200MP menghasilkan ukuran file yang cukup besar, ada di kisaran 33 MB. Solusinya? Tetap gunakan mode binned 12MP untuk hasil terbaik.

Zoom 2x digital ternyata mampu memberikan hasil yang mengejutkan. Meski tanpa lensa telefoto khusus, crop dari sensor 200MP menghasilkan foto yang hampir setara dengan zoom optik pada smartphone lain. Ini membuktikan bahwa terkadang, kualitas sensor lebih penting daripada jumlah lensa.

Foto Malam Hari

Kamera Utama 200 MP Samsung Galaxy S25 Edge
Resolusi 200 MP (note: gambar ini adalah hasil kompresi)

Di kondisi low-light, performa kamera utama mulai menunjukkan kelemahan. Sistem jarang beralih ke mode Malam secara otomatis, mengharuskan pengguna mengaktifkannya manual. Hasilnya? Foto cenderung noise dan kurang tajam tanpa mode Malam. Untungnya, saat mode Malam diaktifkan, kualitas meningkat signifikan dengan noise reduction yang agresif dan peningkatan ketajaman.

Untuk kamera ultrawide, hasilnya cukup baik tapi tidak istimewa. Ada area yang terlihat soft pada permukaan bertekstur, dan dynamic range lebih terbatas dibanding kamera utama. Namun kehadiran autofocus membuka kemungkinan foto makro yang cukup memuaskan.

Video: Kualitas Sinematik dengan Fitur Baru

Samsung Galaxy S25 Edge mendukung rekaman 8K@30fps dari kamera utama, dengan opsi 24fps di mode Pro. Kamera ultrawide dan selfie terbatas pada 4K@60fps. Yang menarik adalah peningkatan ke HDR10+ dan tambahan Galaxy Log untuk grading warna pasca-produksi.

Fitur baru yang patut dicoba adalah AI audio eraser di aplikasi Galeri, memungkinkan Anda menyesuaikan volume berbagai elemen suara (ucapan, musik, angin) setelah pengambilan video. Solusi cerdas untuk masalah audio yang sering mengganggu.

Stabilisasi video tetap menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya, baik dalam kondisi terang maupun low-light. Namun rekaman ultrawide di malam hari masih menunjukkan kelemahan dengan noise yang cukup mengganggu dan highlight yang mudah overexposed.

Telkomsel Raih Dua Penghargaan HR Asia 2025 Berkat Pemanfaatan AI

0

Telset.id – Telkomsel kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan dalam ajang HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2025. Operator telekomunikasi ini mempertahankan gelar “Best Companies to Work for in Asia” untuk kelima kalinya berturut-turut dan meraih Tech Empowerment Award berkat inovasi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi internalnya, Mobile Office Application and Automation (MOANA).

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini terasa makin istimewa karena bertepatan dengan perayaan 30 tahun Telkomsel. Selama tiga dekade, kami berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id.

Gelar Best Companies to Work for in Asia 2025 ditentukan melalui metodologi Total Engagement Assessment Model (TEAM). Metode ini mengukur kepuasan karyawan pada tiga dimensi: Core (Collective Organization for Real Engagement), Self (Heart, Mind & Soul), dan Group (Think, Feel, Do). Telkomsel berhasil meraih skor di atas rata-rata industri pada ketiga aspek tersebut, sehingga berhak menerima trofi The Gold Harmonia.

Sementara itu, Tech Empowerment Award 2025 diberikan atas keberhasilan Telkomsel meningkatkan pengalaman karyawan melalui MOANA. Aplikasi ini mengintegrasikan layanan HR, komunikasi, dan produktivitas dalam satu platform terpadu. Fitur unggulannya adalah agen percakapan berbasis AI yang membantu pencarian informasi, penjadwalan rapat, otomasi administrasi, hingga kolaborasi internal.

Keberhasilan Telkomsel dalam transformasi digital tidak lepas dari strategi pengembangan talenta dan budaya kerja yang human centric. Sebelumnya, perusahaan juga telah menggandeng iQIYI untuk menghadirkan konten streaming berkualitas dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam memerangi panggilan spam.

HR Asia Best Companies to Work for in Asia merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh HR Asia, bagian dari Business Media International. Penghargaan ini mengapresiasi perusahaan dengan lingkungan kerja terbaik di kawasan Asia. Informasi lebih lanjut dapat diakses di hr.asia/awards.

Redmi Pad 2 Resmi Meluncur di Indonesia, Tablet Serbaguna untuk Keluarga

Telset.id – Jika Anda mencari tablet yang bisa memenuhi kebutuhan seluruh keluarga—dari belajar hingga hiburan—Redmi Pad 2 mungkin jawabannya. Xiaomi Indonesia baru saja mengonfirmasi kehadiran tablet ini di pasar Tanah Air pada 4 Juli 2025, dengan janji pengalaman menyenangkan lewat layar 11 inci beresolusi 2.5K dan performa tangguh.

Data We Are Social menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan tablet sebagai perangkat utama mengakses internet—naik 20,5% dalam setahun terakhir. Canalys juga mencatat pertumbuhan pengiriman tablet Xiaomi global sebesar 56,1% year-on-year, membuktikan bahwa pasar tablet masih sangat hidup. “Redmi Pad 2 dirancang untuk menjadi solusi serbaguna bagi keluarga modern,” tegas Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia.

Layar Imersif dan Audio Berkualitas untuk Pengalaman Tanpa Kompromi

Redmi Pad 2 mengusung layar 11 inci beresolusi 2.5K dengan refresh rate 90Hz, didukung sertifikasi TÜV Rheinland untuk mengurangi kelelahan mata. Empat speaker dengan Dolby Atmos® menciptakan audio yang jernih dan imersif, cocok untuk menonton film bersama atau belajar online. Baterai 9000mAh memastikan tablet ini siap menemani aktivitas seharian tanpa khawatir kehabisan daya.

Performa Tangguh dengan Chipset Helio G100-Ultra

Ditenagai Helio G100-Ultra dan Xiaomi HyperOS, Redmi Pad 2 menjamin kelancaran multitasking—mulai dari menggambar dengan stylus, membuka aplikasi belajar, hingga bermain game. Fitur Wireless Extension Display memungkinkannya berfungsi sebagai layar kedua untuk laptop, memudahkan orang tua bekerja atau presentasi. Desainnya yang ramping dan ringan juga membuatnya nyaman digunakan oleh semua anggota keluarga.

Dengan harga yang belum diumumkan, Redmi Pad 2 berpotensi menjadi pesaing serius di segmen tablet budget. Jika Anda tertarik dengan tablet multifungsi untuk keluarga, produk ini patut dipertimbangkan. Sementara menunggu tanggal peluncurannya, simak juga perkembangan produk Xiaomi lainnya seperti Redmi Note 2 yang baru saja diumumkan.

IBM Luncurkan Software Pertama untuk Tata Kelola dan Keamanan Agentic AI

0

Telset.id – Di tengah maraknya adopsi Agentic AI oleh perusahaan-perusahaan global, IBM (NYSE: IBM) meluncurkan terobosan baru: perangkat lunak pertama di industri yang menyatukan tata kelola dan keamanan berbasis AI otonom. Solusi ini dirancang untuk membantu bisnis mengelola risiko kompleks di era AI generatif yang semakin canggih.

Peluncuran ini datang pada momen kritis. Survei terbaru menunjukkan 67% perusahaan kesulitan mengelola risiko keamanan AI, sementara 58% mengaku belum siap menghadapi regulasi AI yang semakin ketat. “Kami melihat kebutuhan mendesak akan solusi terpadu,” ujar Ritika Gunnar, General Manager Data and AI IBM, dalam rilis resminya.

Integrasi Revolusioner untuk Ekosistem AI yang Lebih Aman

IBM menghadirkan integrasi canggih antara dua produk andalannya: watsonx.governance dan Guardium AI Security. Kombinasi ini menawarkan:

  • Pemantauan siklus hidup lengkap untuk Agentic AI
  • Deteksi otomatis penggunaan AI di berbagai platform
  • Automated red teaming untuk mengidentifikasi kerentanan
  • Kepatuhan terhadap 12 kerangka regulasi global

Sujal Viswesan, VP Security IBM, menegaskan: “Keamanan AI bukan lagi opsional. Tanpa fondasi yang kuat, manfaat besar Agentic AI bisa berbalik menjadi bencana.” Pernyataan ini sejalan dengan temuan IBM sebelumnya tentang potensi AI dalam meningkatkan keamanan siber.

Mengapa Solusi Ini Penting untuk Masa Depan AI?

Analis IDC Jennifer Glenn memperingatkan: “Tantangan terbesar adalah menerjemahkan insiden keamanan AI menjadi risiko bisnis yang terukur.” Solusi IBM menjawab tepat pada kebutuhan ini dengan:

  1. Evaluasi Real-time: Memantau metrik kritis seperti relevansi jawaban dan kesesuaian data
  2. Compliance Accelerator: Menyediakan database regulasi global termasuk EU AI Act dan ISO 42001
  3. Layanan Konsultasi: IBM Consulting menawarkan pendampingan end-to-end untuk transformasi AI yang aman

Inovasi ini muncul di saat yang tepat, mengingat kasus seperti serangan malware DanaBot menunjukkan betapa rentannya sistem digital modern.

IBM juga memperingatkan risiko khusus pada pengguna muda, sebagaimana dibahas dalam artikel risiko AI untuk anak di bawah 13 tahun.

Dengan peluncuran ini, IBM memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam tata kelola AI yang bertanggung jawab. Solusi mereka tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga mempersiapkan landasan untuk masa depan di mana Agentic AI akan menjadi tulang punggung operasional bisnis global.

Lenovo Perkuat Ekosistem Copilot+ PC di Indonesia dengan 5 Laptop AMD Ryzen AI

Telset.id – Jika Anda mencari laptop dengan kecerdasan buatan (AI) yang benar-benar bisa diandalkan untuk produktivitas, Lenovo baru saja meluncurkan lima varian terbaru yang layak jadi pertimbangan. Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, IdeaPad Pro 5, IdeaPad 5 2-in-1, dan IdeaPad Slim 5 hadir sebagai bagian dari ekosistem Copilot+ PC dengan dukungan AMD Ryzenâ„¢ AI.

Peluncuran ini menandai komitmen Lenovo dalam menghadirkan “Smarter AI for All” – sebuah visi untuk membuat teknologi AI lebih relevan dan terjangkau bagi berbagai kalangan, mulai dari profesional, kreator konten, hingga pelajar. Dengan prosesor AMD Ryzenâ„¢ AI generasi terbaru, perangkat ini tidak hanya menawarkan performa tinggi tetapi juga efisiensi energi yang lebih baik.

Lenovo Yoga 7 2-in-1: Fleksibilitas Tanpa Batas

Bagi Anda yang menginginkan fleksibilitas maksimal, Lenovo Yoga 7 2-in-1 adalah jawabannya. Laptop convertible ini hadir dengan desain ringkas (hanya 1,38 kg) dan layar sentuh PureSight OLED 14 inci beresolusi 2.8K. Didukung prosesor AMD Ryzenâ„¢ AI 7 350 dan NPU dengan performa hingga 50 TOPS, perangkat ini mampu menjalankan aplikasi AI lokal tanpa bergantung pada koneksi internet.

Kombinasi RAM LPDDR5x-7500 32GB dan penyimpanan 1TB SSD PCIe® 4 membuat multitasking menjadi lebih lancar. Sementara GPU AMD Radeon™ 860M memastikan pengeditan konten visual dan hiburan berjalan mulus. Dengan baterai 70Whr dan dukungan Wi-Fi 7, Yoga 7 2-in-1 siap menemani mobilitas tinggi Anda.

Lenovo Yoga Slim 7: Performa AI Terdepan

Jika Anda mengutamakan performa AI dalam bodi tipis, Yoga Slim 7 layak jadi pilihan. Prosesor AMD Ryzenâ„¢ AI 300 Series dengan arsitektur XDNAâ„¢ 2 menghadirkan komputasi AI real-time, termasuk aplikasi generatif dan optimalisasi video meeting. GPU AMD Radeonâ„¢ 860M dan RAM 32GB LPDDR5x-7500 memastikan kelancaran rendering dan multitasking.

Layar PureSight OLED 14 inci 2.8K dengan DisplayHDR True Black 1000 dan tingkat kecerahan 1.100 nits menjadikan visual lebih hidup. Dengan ketahanan standar militer dan baterai tahan hingga 22,5 jam, perangkat ini ideal untuk mobilitas tinggi.

IdeaPad Pro 5 & IdeaPad 5 2-in-1: Solusi Produktivitas

Lenovo IdeaPad Pro 5 menawarkan performa tinggi dengan layar OLED 14 inci 2.8K dan refresh rate 125Hz. Baterai 84Whr dan dukungan Wi-Fi 7 membuatnya cocok untuk profesional dinamis. Sementara IdeaPad 5 2-in-1 menghadirkan fleksibilitas convertible dengan prosesor AMD Ryzenâ„¢ 5/7 dan grafis AMD Radeonâ„¢ 860M.

Keduanya dilengkapi fitur Copilot+ PC seperti Cocreator untuk desain AI lokal dan Live Captions untuk terjemahan real-time. Seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya, integrasi Microsoft 365 semakin memudahkan produktivitas.

Lenovo IdeaPad Slim 5: Ringan tapi Tangguh

Untuk kebutuhan harian yang lebih sederhana, IdeaPad Slim 5 hadir dengan prosesor AMD Ryzen™ AI 7 350 dan RAM hingga 24GB. Layar OLED 14 inci WUXGA dengan sertifikasi TÜV Low Blue Light memastikan kenyamanan mata dalam penggunaan jangka panjang.

Dengan harga mulai dari Rp12.999.000, perangkat ini menawarkan nilai terbaik untuk pengguna yang ingin merasakan manfaat AI tanpa menguras kantong. Sebagai perbandingan, laptop Copilot+ PC lain seperti Acer Swift Edge AI juga menawarkan alternatif menarik di segmen serupa.

Dukungan layanan purna jual, termasuk Accidental Damage Protection selama 2-3 tahun, menjadi nilai tambah yang memperkuat proposisi Lenovo. Dengan demikian, rangkaian laptop terbaru ini tidak hanya cerdas tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi penggunanya.

OPPO Find N5 Laku Rp2,5 Miliar di Lelang, Bukti Inovasi yang Diakui

Telset.id – Bayangkan sebuah smartphone yang harganya setara dengan dua mobil mewah. Bukan sekadar mimpi, OPPO Find N5 Edisi Spesial baru saja mencatat rekor lelang fantastis senilai Rp2,5 miliar dalam acara “Make Your Moment: Dari Bulutangkis untuk Semany” bersama Indonesian Olympians Association (IOA). Apa yang membuat perangkat ini begitu istimewa?

Kolaborasi antara teknologi mutakhir dan nilai-nilai sosial ternyata mampu menciptakan magnet kuat bagi kolektor dan pecinta gadget. Tiga unit OPPO Find N5 yang dilelang bukan sekadar perangkat biasa—mereka adalah simbol sejarah yang dibubuhi tanda tangan delapan legenda bulu tangkis Indonesia: Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Apriyani Rahayu, serta Greysia Polii dari IOA.

Lebih dari Sekadar Smartphone

Patrick Owen, Vice President OPPO Indonesia, dengan bangga menyatakan, “Find N5 bukan sekadar smartphone, tapi simbol karya, presisi, dan inovasi yang kami bangun dengan penuh dedikasi.” Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Perangkat yang sebelumnya telah ludes terjual di pasaran ini memang membawa segudang keunggulan.

Dengan desain premium yang lebih tipis dari paspor, Find N5 menawarkan pengalaman pengguna yang tak tertandingi. Belum lagi fitur AI canggih untuk produktivitas yang membuatnya layak disebut sebagai smartphone masa depan.

Content image for article: OPPO Find N5 Laku Rp2,5 Miliar di Lelang, Bukti Inovasi yang Diakui

Dukungan Figur Ternama

Acara lelang ini bukan hanya tentang gadget. Kehadiran Menpora Dito Ariotedjo, Irwan Mussry, Raffi Ahmad, dan sederet nama besar lainnya menunjukkan betapa kolaborasi teknologi dan olahraga mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat. Tiga pemenang lelang—Wandi Wanandi, Iwan Senjaya, dan Gamma Thohir—tidak hanya mendapatkan smartphone eksklusif, tapi juga bagian dari sejarah.

Hasil lelang yang mencapai Rp2,5 miliar ini akan disalurkan untuk program pembinaan atlet lintas cabang olahraga di bawah naungan IOA. Sebuah bukti nyata bahwa inovasi teknologi bisa berjalan beriringan dengan kontribusi sosial.

Content image for article: OPPO Find N5 Laku Rp2,5 Miliar di Lelang, Bukti Inovasi yang Diakui

Bagi yang ingin merasakan kemewahan Find N5 versi reguler, OPPO telah membuka pre-order di seluruh store resminya. Meski tanpa tanda tangan legenda, smartphone seharga Rp27,9 juta ini tetap menawarkan pengalaman flagship yang tak kalah mengagumkan.

Samsung Galaxy Z Flip7 Bakal Pakai Exynos, Strategi Baru atau Penghematan Biaya?

Telset.id – Samsung kembali membuat gebrakan dengan rencana penggunaan chipset Exynos untuk Galaxy Z Flip7 dan Z Flip7 FE di pasar AS. Bocoran terbaru mengindikasikan, ini bukan sekadar perubahan komponen, melainkan strategi besar yang bisa mengubah lanskap pasar foldable.

Menurut laporan eksklusif dari Sammobile, Samsung akan meninggalkan Snapdragon untuk dua varian flip-nya—kecuali Z Fold7 yang tetap mempertahankan Snapdragon 8 Elite. Keputusan ini mengejutkan karena AS selama ini menjadi pasar “aman” untuk chip Qualcomm. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

Exynos 2500 vs Snapdragon: Pertarungan Thermal atau Anggaran?

Galaxy Z Flip7 diprediksi menggunakan Exynos 2500 berbasis 3nm, sementara versi FE mengadopsi Exynos 2400. Beberapa spekulasi menyebutkan, pertimbangan thermal menjadi alasan utama. Namun, fakta bahwa Z Fold7—yang lebih tipis—tetap memakai Snapdragon membuat teori ini kurang meyakinkan.

Analisis Telset.id menunjukkan, kemungkinan besar ini adalah langkah penghematan biaya. Seperti dilaporkan dalam artikel sebelumnya, Z Flip7 FE ditargetkan dijual di bawah €1.000. Penggunaan Exynos bisa menjadi kunci menjaga harga tetap kompetitif tanpa mengorbankan performa inti.

Resiko dan Peluang di Pasar AS

AS selama ini skeptis terhadap Exynos karena sejarah performa yang kurang konsisten. Namun, benchmark Exynos 2500 menunjukkan peningkatan signifikan. Jika Samsung berhasil membuktikan keandalan chip ini, mereka bisa mengurangi ketergantungan pada Qualcomm—sekaligus menghemat miliaran dolar dalam biaya lisensi.

Di sisi lain, seperti diungkap dalam proses produksi massal Z Flip7, Samsung tampaknya yakin dengan keputusan ini. Mereka bahkan menawarkan diskon trade-in hingga $1.150 untuk pemesanan awal—sinyal kuat bahwa perusahaan siap mengambil risiko.

Pertanyaan besarnya: apakah konsumen AS akan menerima Exynos dengan tangan terbuka, atau ini akan menjadi blunder seperti era Galaxy S20? Jawabannya akan terungkap ketika Galaxy Unpacked digelar pada 9 Juli 2025 mendatang.