Telset.id, Jakarta – Telkomsel berkolaborasi dengan platform Jejakin, meluncurkan program Carbon Offset. Program yang mengajak pelanggan untuk berkontribusi untuk mengurasi emisi karbon dengan menanam pohon.
Program Carbon Offset dari Telkomsel ini hadir karena kondisi emisi karbon tepatnya emisi gas rumah kaca di Indonesia yang terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV) yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2021, Indonesia menghasilkan emisi gas rumah kaca sekitar 1,86 miliar ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) pada tahun 2019.
Secara kumulatif, emisi gas rumah kaca nasional pada tahun 2019 meningkat jauh dibandingkan jumlah emisi tahun 2010, yaitu 809,9 juta ton CO2e.
Atas dasar itu, Telkomsel dan Jejakin memutuskan untuk meluncurkan program Carbon Offset, yakni program penyelamatan lingkungan dengan tujuan untuk menyerap emisi karbon yang ada di Bumi.
BACA JUGA:
- Asik! Beli Motor Listrik Volta Bisa Bonus Kuota Telkomsel
- Telkomsel MyAds Tambahkan Fitur Baru, Mudahkan Pengguna Beriklan
- Telkomsel Bagi-Bagi Voucher GoPay Gratis Lewat Program Rezeki Sakti
Bentuknya dengan menanam pohon, karena pohon dapat menyerap emisi karbon di udara. VP Corcomm Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menjelaskan kalau Carbon Offset adalah bagian dari aksi Corporate Social Responsibility (CSR), bernama Telkomsel Jaga Bumi.
Melalui program penyelamatan lingkungan itu, Telkomsel ingin mengambil peran dalam menjaga kelestarian Bumi dan lingkungan hidup.
“Carbon Offset menjadi salah satu bentuk integrasi elemen proses bisnis di Telkomsel dengan upaya pelestarian lingkungan, yang kami harapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dan perpartisipasi,” ungkap Saki.
Namun, Telkomsel tidak sendiri untuk membantu menjaga lingkungan di Bumi. Telkomsel mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam program tanam pohon ini.
Dengan cara menghadirkan kampanye Carbon Offset di aplikasi MyTelkomsel dan telkomsel.com, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai jejak karbon yang diproduk masyarakat setiap harinya.
Selain dapat membaca penjelasan mengenai jejak karbon, CEO Jejakin Arfan Arlanda menuturkan kalau terdapat pula fitur khusus yang memungkinkan pelanggan untuk menghitung jejak karbon yang mereka produksi setiap harinya dari aktivitas sehari-hari.
“Sebagai bentuk dukungan Jejakin terhadap penurunan emisi nasional, bersama Telkomsel kami berfokus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tutur Arfan.
Kemudian, setelah diberikan edukasi pelanggan dapat pula menyumbangkan Telkomsel Poin yang dimiliki untuk dikonversikan menjadi pohon. Maksudnya sekitar 50 dan 500 poin yang disumbangkan setara dengan 0,1 dan 1 bibit pohon, yang mampu menyerap hingga 29,33 kg karbon dioksida ekuivalen.
BACA JUGA:
- Cara Nonton Bola Online Live Streaming, Nonton Piala Dunia 2022
- 12 Situs Nonton Bola Gratis, Live Streaming Piala Dunia 2022
Peluncuran program Carbon Offset ditandai dengan penanaman bibit Mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk Jakarta Utara pada Rabu (14/12/2022).
Rencananya program Carbon Offset atau tanam pohon yang dilakukan Telkomsel dan Jejakin ini tidak hanya dilakukan di Taman Mangrove saja, tetapi juga di 8 titik lain yang ada di Bali, Kalimantan Barat dan Jawa Tengah. [NM/HBS]