Beranda blog Halaman 7

Oppo A5i Pro Resmi Dirilis: HP Tangguh Rp 2 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh

0

Telset.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbaru di lini seri A, yaitu Oppo A5i Pro. Ponsel ini menawarkan desain tangguh yang tahan banting dengan harga terjangkau Rp 2.499.000 untuk varian 8GB RAM dan 128GB memori internal.

Oppo A5i Pro mengusung layar LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1604 x 720 piksel dan refresh rate 90Hz. Layarnya memiliki tingkat kecerahan hingga 1.000 nits serta dilindungi lapisan Gorilla Glass 7i dan AGC DT-Star D+.

Perlindungan ekstra tidak hanya diberikan pada layar, tetapi juga seluruh bodi ponsel. Oppo A5i Pro menggunakan flagship-grade high-strength reinforced glass yang mampu menahan benturan dan gesekan saat pemakaian sehari-hari.

Ponsel ini telah melewati berbagai simulasi penggunaan ekstrem, termasuk tes jatuh, tekanan, kelembaban, dan temperatur tinggi. Oppo A5i Pro juga memiliki rating IP65 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu.

Dari segi performa, Oppo A5i Pro ditenagai chipset Snapdragon 6s Gen 1 dengan RAM 8GB yang dapat diperluas hingga 16GB menggunakan fitur RAM Expansion. Ponsel ini juga telah melalui uji kelancaran performa selama 36 bulan, menjamin performa stabil hingga tiga tahun pemakaian.

Di sektor kamera, Oppo A5i Pro memiliki dua kamera belakang dengan kamera utama 50 MP dan kamera monokrom 2 MP. Untuk selfie, tersedia kamera depan 8 MP dengan berbagai fitur edit foto berbasis AI seperti AI Eraser 2.0 dan AI Smart Image Matting 2.0.

Salah satu fitur unggulan Oppo A5i Pro adalah baterai berkapasitas besar 6.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W SuperVOOC. Teknologi ini diklaim dapat mengisi daya hingga 50% dalam 36 menit. Baterai ini juga dilengkapi Battery Health Engine untuk menjaga performa optimal setelah 1.700 siklus pengisian.

Oppo A5i Pro menjalankan sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15. Ponsel ini mendukung jaringan 4G, Wi-Fi, Bluetooth 5.0, USB-C, NFC, headphone jack 3,5mm, dan sensor sidik jari.

Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Mist White dan Midnight Purple. Oppo membuka flash sale eksklusif di Shopee pada 7-21 Juli 2025 dengan diskon Rp 300.000, voucher Grab senilai Rp 25.000, TWS, dan kesempatan memenangkan TV 43 inci.

Mulai 21 Juli 2025, Oppo A5i Pro akan tersedia di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, TikTok Shop, dan Lazada. Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Oppo A5i Pro menjadi pilihan menarik di segmen ponsel tahan banting dengan harga terjangkau.

iPhone 17 Bakal Hadir dengan Fitur Eksklusif dan Bezel Super Tipis

Telset.id – Jika Anda mengira iPhone 17 hanya akan menjadi iterasi minor dari pendahulunya, bocoran terbaru ini mungkin membuat Anda berpikir ulang. Menurut informasi dari sumber terpercaya, Apple dikabarkan akan menghadirkan sejumlah fitur eksklusif dan perubahan desain signifikan pada lini iPhone 17, termasuk bezel super tipis yang sebelumnya hanya tersedia untuk model Pro.

Bocoran ini berasal dari Digital Chat Station, seorang leaker ternama asal China yang memiliki rekam jejak akurat dalam memprediksi produk Apple sebelum rilis. Meskipun detail spesifik belum diungkap, perubahan besar diperkirakan akan berfokus pada sisi perangkat lunak, terutama dengan kehadiran iOS 26 yang dijadwalkan rilis akhir tahun ini.

Bezel Tipis untuk Semua Model

Salah satu perubahan paling menarik adalah rencana Apple untuk menyamakan ketebalan bezel pada iPhone 17 dan iPhone 17 Air dengan iPhone 16 Pro. Ini berarti pengguna model standar akan mendapatkan tampilan yang lebih premium tanpa harus merogoh kocek lebih dalam untuk versi Pro.

Base iPhone 17 bezels and exclusive Dynamic Island UI changes detailed by leaker

Seperti dilaporkan sebelumnya dalam artikel iPhone 17 Air Bakal Jadi yang Tertipis, Tapi Ada Kompromi Besar, langkah ini menunjukkan upaya Apple untuk mengurangi kesenjangan antara model standar dan Pro. Namun, tetap ada kompromi, seperti panel layar non-LTPO yang berarti kemungkinan tidak mendukung fitur Always-On.

Dynamic Island: Tetap Sama atau Berubah?

Meskipun sebelumnya beredar rumor bahwa Apple akan mengecilkan Dynamic Island pada iPhone 17 Pro, tampaknya perubahan ini belum akan terjadi tahun ini. Dynamic Island, yang pertama kali diperkenalkan pada iPhone 14 Pro, baru saja merambah ke model standar iPhone 16. Apple tampaknya lebih memilih untuk mempertahankan desain saat ini sambil menambahkan fitur perangkat lunak baru melalui iOS 26.

Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa iPhone 17 Pro Max mungkin akan mendapatkan versi Dynamic Island yang lebih kompak dan memanjang. Sayangnya, perubahan ini dikabarkan baru akan diterapkan pada iPhone 18 Pro Max, seperti dibahas dalam artikel iPhone 17 dan iPhone 17 Air Bakal Hadir dengan Layar 120Hz, Apa Artinya?.

Masa Depan iPhone Tanpa Bezels

Dengan semakin tipisnya bezel pada iPhone 17, Apple jelas sedang menuju visi smartphone layar penuh. Langkah ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk merayakan ulang tahun ke-20 iPhone dengan model yang mungkin lebih revolusioner dari yang diperkirakan.

Perubahan ini juga menimbulkan pertanyaan: Apakah Apple akan menghilangkan bezel sepenuhnya dalam waktu dekat? Jika ya, bagaimana dengan komponen seperti kamera depan dan sensor Face ID? Jawabannya mungkin akan kita dapatkan dalam beberapa tahun ke depan.

Sementara itu, seperti dilaporkan dalam Google Sindir Apple Soal Desain Kamera iPhone 17, Benarkah Tiru Pixel?, persaingan antara Apple dan produsen smartphone lainnya terus memanas, dengan masing-masing berusaha menawarkan inovasi terbaik kepada konsumen.

Kami akan terus memantau perkembangan terbaru seputar iPhone 17. Pastikan untuk selalu mengunjungi Telset.id untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia teknologi.

5 Game Android Santai yang Bikin Otak Pusing, Wajib Coba!

0

Telset.id – Bermain game Android seringkali dianggap sebagai aktivitas santai untuk mengisi waktu luang. Namun, beberapa game justru menawarkan tantangan yang bisa membuat pemain berpikir keras hingga pusing. Berikut lima game Android santai yang bisa bikin otak pusing, pantauan Telset.id dari Google Play Store.

Iron Marines menjadi salah satu game lawas yang masih relevan hingga kini. Game ini menuntut pemain untuk melindungi markas dari serangan alien dengan strategi yang matang. Pemain dibekali 16 karakter utama dengan kemampuan berbeda, yang bisa di-upgrade untuk meningkatkan daya tempur. Namun, kecerdikan alien yang menyerang dari berbagai arah membuat game ini cukup menantang.

The Abandoned Planet menawarkan pengalaman teka-teki yang unik. Pemain berperan sebagai astronot wanita yang terdampar di planet misterius. Tugas utama adalah mencari tahu nama planet, penghuninya, dan cara kembali ke Bumi. Game ini mengharuskan pemain mengumpulkan petunjuk dan barang-barang penting untuk memecahkan teka-tekinya.

Tiny Room menawarkan gameplay santai namun penuh teka-teki rumit. Pemain harus menemukan benda-benda misterius yang tersebar di beberapa ruangan. Tantangannya adalah mengingat hubungan antara benda yang ditemukan dengan teka-teki di setiap ruangan. Game ini terlihat sederhana, tetapi bisa membuat pemain geleng-geleng kepala.

Conquistadorio adalah game point and click dengan premis unik. Pemain membantu mantan bandit yang sudah tak bernyawa untuk menemukan peti mati baru. Tantangannya adalah tidak adanya dialog dari karakter utama, sehingga pemain harus benar-benar memperhatikan setiap petunjuk yang ditemukan.

Unholy Adventure: Mystery menawarkan gameplay sederhana dengan sentuhan misteri. Pemain hanya perlu menyentuh dan memeriksa benda-benda di dalam game. Namun, setiap benda memiliki peran penting dan bisa dikombinasikan untuk memecahkan teka-teki. Game ini memiliki ukuran file awal 81MB yang bisa membengkak hingga lebih dari 180MB setelah diinstal.

Jika Anda mencari tantangan lebih, coba juga 15 Game Simulasi Android Terbaik untuk Hiburan Tanpa Batas. Atau, jika ingin mencoba game penghasil pulsa, 10 Game Android Penghasil Pulsa Gratis bisa menjadi pilihan menarik.

Casio G-Shock Rilis Jam Tangan Edisi Terbatas Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Telset.id – Bagi para kolektor jam tangan dan penggemar Marvel, inilah kabar yang ditunggu-tunggu. Casio baru saja meluncurkan koleksi terbaru G-Shock hasil kolaborasi dengan Marvel Studios untuk menyambut film The Fantastic Four: First Steps yang akan tayang di bioskop Inggris mulai 24 Juli mendatang.

Koleksi edisi terbatas ini terdiri dari empat model yang terinspirasi dari karakter utama Fantastic Four: Mister Fantastic, Invisible Woman, Human Torch, dan The Thing. Setiap jam tangan tidak hanya memadukan desain superhero dengan fungsionalitas tinggi, tetapi juga mempertahankan DNA G-Shock yang terkenal tangguh.

Content image for article: Casio G-Shock Rilis Jam Tangan Edisi Terbatas Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Casio G-Shock Fantastic Four watches

Desain dan Fitur yang Menggoda

Keempat model jam tangan ini mengusung tema warna putih dan biru yang segar, dengan sentuhan glow-in-the-dark untuk menambah kesan futuristik. Seperti yang Anda tahu, G-Shock selalu identik dengan ketahanan ekstrem, dan seri ini tidak mengecewakan:

Content image for article: Casio G-Shock Rilis Jam Tangan Edisi Terbatas Kolaborasi Marvel Fantastic Four

  • GA-110HDS-7AER-F4: Dirancang untuk petualang sejati dengan dial multi-layer, resistansi magnetik, dan stopwatch 1/100 detik.
  • DW-6900HDS-7ER-F4: Desain minimalis dengan bezel bulat yang tetap mempertahankan fitur shockproof dan tahan suhu ekstrem.
  • GA-2100HDS-7AER-F4: Model ramping dengan Carbon Core Guard dan elemen glow-in-the-dark, cocok untuk gaya urban.
  • GA-700HDS-7AER-F4: Desain tombol depan yang bold dan case besar, siap menghadapi lingkungan kasar.

GA-2100HDS-7AER-F4

Harga dan Ketersediaan

Casio memberikan harga yang cukup menarik untuk koleksi spesial ini. Model GA-110HDS-7AER-F4 dibanderol seharga £119,00 (sekitar Rp2,3 juta), sementara tiga model lainnya—DW-6900HDS-7ER-F4, GA-2100HDS-7AER-F4, dan GA-700HDS-7AER-F4—masing-masing dihargai £99,90 (sekitar Rp1,9 juta).

Sayangnya, ketersediaan global belum dikonfirmasi. Namun, bagi Anda yang ingin memilikinya, pantau terus situs resmi Casio atau toko-toko jam tangan terkemuka.

G-Shock GA-110HDS-7AER

Koleksi yang Layak Diperjuangkan

Selain jam tangan itu sendiri, Casio menyertakan kemasan retro dengan detail glow-in-the-dark dan pin badge Fantastic Four yang pastinya akan menjadi barang koleksi bernilai. Dengan desain yang unik dan fitur tangguh, koleksi ini tidak hanya menarik bagi penggemar Marvel tetapi juga bagi pecinta jam tangan yang mengutamakan performa.

Jadi, apakah Anda sudah memilih model favorit? Atau justru ingin mengoleksi keempatnya? Satu hal yang pasti, edisi terbatas ini akan cepat habis, jadi jangan sampai ketinggalan!

Jack Dorsey Luncurkan Bitchat, Aplikasi Pesan Tanpa Internet

0

Telset.id – Jack Dorsey, pendiri Twitter dan CEO Block, resmi meluncurkan Bitchat, aplikasi pesan peer-to-peer berbasis Bluetooth yang tidak memerlukan koneksi internet. Aplikasi ini dirancang sebagai alternatif WhatsApp dengan fokus pada privasi dan ketahanan terhadap sensor.

Bitchat bekerja melalui jaringan mesh Bluetooth, memungkinkan pengguna berkomunikasi tanpa bergantung pada server pusat, nomor telepon, atau email. Saat ini, versi beta aplikasi sudah tersedia di TestFlight, sementara whitepaper lengkapnya dapat diakses di GitHub.

“Ini adalah eksperimen pribadi dalam jaringan mesh Bluetooth,” ujar Dorsey seperti dikutip Telset.id dari CNBC. Bitchat memungkinkan pengiriman pesan terenkripsi antar perangkat dalam jangkauan Bluetooth. Ketika pengguna bergerak, perangkat mereka membentuk kluster lokal dan meneruskan pesan dari satu perangkat ke perangkat lain.

Fitur Unggulan Bitchat

Bitchat dirancang untuk tetap berfungsi bahkan saat internet diblokir, mirip dengan aplikasi berbasis Bluetooth yang digunakan dalam protes Hong Kong 2019. Aplikasi ini juga mendukung obrolan grup opsional yang dapat dilindungi kata sandi.

Berbeda dengan WhatsApp dan Messenger milik Meta, Bitchat beroperasi sepenuhnya peer-to-peer tanpa memerlukan akun atau mengumpulkan data pribadi. Pesan hanya disimpan di perangkat pengguna dan akan hilang secara default.

Rencana Pengembangan

Dorsey mengungkapkan bahwa pembaruan mendatang akan menambahkan dukungan WiFi Direct untuk meningkatkan kecepatan dan jangkauan komunikasi. Namun, belum ada informasi resmi mengenai kapan Bitchat akan tersedia secara luas.

Kehadiran Bitchat bisa menjadi tantangan serius bagi WhatsApp, terutama bagi pengguna yang mengutamakan privasi. Sebelumnya, WhatsApp juga telah memperkenalkan beberapa fitur baru seperti berbagi layar saat video call dan integrasi dengan aplikasi Threads.

Sementara itu, persaingan di dunia aplikasi pesan semakin ketat dengan munculnya berbagai alternatif seperti Tongyi Qianwen dari Alibaba yang juga menawarkan fitur-fitur inovatif.

Pencurian Kabel Bawah Laut: Ancaman Serius bagi Konektivitas Digital

0

Telset.id – Pencurian kabel bawah laut kembali menjadi sorotan setelah sejumlah insiden terbaru mengganggu sistem komunikasi global. Kabel yang menjadi tulang punggung konektivitas digital ini tidak hanya rentan terhadap kerusakan alam, tetapi juga menjadi sasaran pencurian terorganisir.

Kabel bawah laut atau Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan data antarpulau bahkan antarnegara. Di Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau, peran kabel ini sangat krusial untuk menjaga stabilitas jaringan komunikasi.

Alasan di Balik Pencurian Kabel Bawah Laut

Ada beberapa faktor yang membuat kabel bawah laut menjadi incaran pencuri. Pertama, nilai ekonomis material penyusunnya. Kabel ini umumnya terbuat dari tembaga, baja, dan logam lain yang bernilai tinggi di pasar gelap.

Selain itu, lemahnya pengawasan di wilayah laut terbuka memudahkan aksi pencurian. Pelaku sering kali beroperasi secara terorganisir dengan peralatan selam dan kapal kecil. Beberapa kasus bahkan diduga merupakan upaya sabotase terhadap infrastruktur telekomunikasi.

Dampak yang Ditimbulkan

Pencurian kabel bawah laut berdampak luas, mulai dari gangguan internet hingga putusnya koneksi di wilayah tertentu. Efeknya tidak hanya dirasakan pengguna biasa, tetapi juga sektor ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan.

Proses perbaikan kabel bawah laut termasuk rumit dan mahal. Jika kerusakan terjadi di dekat daratan, perbaikan bisa dilakukan relatif cepat. Namun, untuk kerusakan di laut dalam dengan tekanan ekstrem, dibutuhkan waktu berminggu-minggu dan biaya miliaran rupiah.

Seperti dilaporkan sebelumnya di Indonet Perkuat Jaringan Fiber Optik, ketergantungan pada infrastruktur digital membuat gangguan seperti ini berdampak sistemik.

Selain faktor manusia, ancaman alam seperti yang dijelaskan dalam artikel Fenomena Badai Matahari juga menjadi risiko serius bagi kabel bawah laut.

Berbagai pihak mulai dari operator telekomunikasi, aparat penegak hukum, hingga organisasi internasional perlu bekerja sama mengembangkan strategi perlindungan yang lebih komprehensif. Koordinasi antarnegara juga penting mengingat sifat kabel bawah laut yang lintas batas.

Xiaomi Indonesia Tegaskan Kemitraan dengan Leica Tetap Kuat, Bantah Isu Putus Kerja Sama

Telset.id – Di tengah ramainya isu pemutusan kerja sama antara Xiaomi dan Leica, perusahaan asal Tiongkok ini akhirnya angkat bicara. Lewat pernyataan resminya, Xiaomi Indonesia menegaskan bahwa kolaborasi strategis dengan raksasa optik asal Jerman itu masih berjalan kuat dan akan terus melahirkan inovasi di bidang fotografi mobile.

“Xiaomi dan Leica telah bekerja sama dengan erat untuk mengintegrasikan teknologi optik dan imaging canggih ke dalam perangkat Xiaomi yang menghadirkan pengalaman fotografi mobile terdepan di industri kepada pengguna di seluruh dunia,” tulis perwakilan Xiaomi Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id.

Xiaomi 15 Ultra smartphone tanpa logo Leica

Pernyataan ini sekaligus membantah kabar sebelumnya yang menyebut Xiaomi akan mengandalkan teknologi kamera in-house untuk seri flagship mendatang, termasuk Xiaomi 15 Ultra. Bocoran dari tipster Digital Chat Station sempat mengindikasikan bahwa perusahaan akan meninggalkan branding Leica untuk lini SM8850.

Strategi Dual-Track: Kolaborasi & Inovasi Mandiri

Menariknya, Xiaomi tampaknya menjalankan strategi dual-track. Di satu sisi, mereka memperkuat kemitraan dengan Leica untuk segmen premium. Di sisi lain, mereka gencar mengembangkan solusi in-house seperti chipset Xring yang baru saja diperkenalkan di Xiaomi 15S Pro.

“Kemitraan ini terus berkembang, didasari oleh visi bersama untuk mendorong batas kemampuan fotografi mobile,” lanjut pernyataan Xiaomi. “Rumor terbaru yang menyebutkan berakhirnya kolaborasi ini sama sekali tidak benar.”

Analisis Pasar: Co-Branding vs. Solusi Mandiri

Industri smartphone memang sedang dihadapkan pada pilihan strategis antara co-branding kamera dengan merek ternama versus mengembangkan teknologi mandiri. Huawei memilih jalan kedua dengan XMAGE setelah berpisah dari Leica, sementara Vivo dan Oppo masih bertahan dengan Zeiss dan Hasselblad.

Xiaomi sendiri tampaknya mengambil jalan tengah. Untuk segmen harga premium, kolaborasi dengan Leica tetap dipertahankan sebagai nilai jual. Sementara untuk lini mid-range hingga flagship “terjangkau” seperti Redmi dan Poco, solusi in-house akan lebih dieksplorasi untuk menjaga harga kompetitif.

“Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis ini dan menghadirkan lebih banyak inovasi solusi imaging di smartphone Xiaomi,” tutup pernyataan resmi tersebut. Kabar baik bagi penggemar fotografi mobile yang mengincar keunggulan optik Leica dengan harga lebih terjangkau lewat produk Xiaomi.

Jack Dorsey Kembangkan Aplikasi Pesan Bitchat Tanpa Internet

0

Telset.id – Jack Dorsey, CEO Block dan salah satu pendiri Twitter, sedang mengembangkan aplikasi pesan baru bernama Bitchat yang dapat beroperasi tanpa koneksi internet. Aplikasi ini memanfaatkan jaringan mesh Bluetooth untuk mengirim pesan, sehingga pengguna tidak memerlukan Wi-Fi atau sinyal seluler.

Menurut laporan TechCrunch, Bitchat dirancang untuk bekerja dalam jarak hingga 300 meter, lebih jauh dibandingkan aplikasi sejenis yang biasanya hanya efektif dalam radius 100 meter. Dorsey mengklaim, perluasan jangkauan ini dimungkinkan berkat teknologi relai pesan antar-pengguna.

“Bitchat adalah solusi komunikasi yang lebih mandiri dan tidak bergantung pada infrastruktur internet,” ujar Dorsey dalam siaran resmi. Versi beta aplikasi ini sudah tersedia di Apple TestFlight, meski kuota pendaftaran penguji terbatas hanya untuk 10.000 pengguna.

Aplikasi pesan berbasis Bluetooth seperti Bitchat bukanlah hal baru. Sebelumnya, Bridgefy telah digunakan oleh demonstran pro-demokrasi di Hong Kong karena kemampuannya beroperasi tanpa internet, sehingga sulit dilacak oleh otoritas. Baik Bridgefy maupun Bitchat mengklaim menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi pengguna.

Dorsey menyatakan bahwa Bitchat masih dalam tahap peninjauan sebelum diluncurkan secara resmi ke publik. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal peluncuran pasti atau rencana pengembangan versi Android.

Kehadiran aplikasi seperti Bitchat menjadi relevan di tengah meningkatnya kebutuhan akan komunikasi yang tidak bergantung pada infrastruktur internet. Seperti yang terjadi di Iran, pembatasan internet membuat warga kesulitan mengakses layanan pesan populer seperti WhatsApp.

Bagi pengguna yang khawatir dengan keamanan data, aplikasi pesan alternatif seperti Bitchat bisa menjadi pilihan. Namun, penting juga untuk memahami cara melindungi perangkat dari ancaman keamanan digital lainnya.

Sementara itu, perkembangan teknologi komunikasi terus berlanjut dengan inovasi seperti fitur terjemahan langsung di panggilan dan pesan yang akan hadir di iOS 26. Bitchat hadir sebagai solusi unik di tengah evolusi layanan pesan instan konvensional.

Ilmuwan Konfirmasi Spinon Bisa Bergerak Sendiri, Terobosan Baru Magnetisme Kuantum

Telset.id – Para ilmuwan berhasil membuktikan bahwa spinon, partikel kuantum yang sebelumnya diyakini hanya ada berpasangan, ternyata dapat bergerak sendiri. Penemuan ini menjadi terobosan besar dalam pemahaman magnetisme kuantum dan berpotensi membuka jalan bagi pengembangan teknologi masa depan, termasuk komputer kuantum dan material magnetik canggih.

Spinon adalah quasipartikel yang muncul sebagai gangguan kuantum dalam sistem magnetik. Mereka terbentuk dalam material kuantum berdimensi rendah, khususnya rantai spin satu dimensi (1D), di mana elektron tersusun secara linier dan berinteraksi melalui spin kuantumnya. Ketika satu spin dibalik, efeknya tidak hanya memengaruhi satu elektron, tetapi menciptakan riak di sepanjang rantai. Riak ini dapat berperilaku seperti entitas diskrit dengan nilai spin ½, yang disebut spinon.

Konsep spinon pertama kali diusulkan pada awal 1980-an oleh fisikawan Ludwig Faddeev dan Leon Takhtajan. Mereka menyatakan bahwa eksitasi spin-1 dalam model kuantum tertentu dapat terbagi menjadi dua eksitasi spin-½, yang kemudian dinamakan spinon. Namun, hingga kini, semua pengamatan eksperimental hanya mendeteksi spinon berpasangan, sehingga muncul anggapan bahwa mereka tidak bisa eksis secara independen.

Bukti Eksperimental Pertama

Dalam studi terbaru, fisikawan dari Universitas Warsawa dan Universitas British Columbia menunjukkan bahwa spinon tunggal dapat diisolasi menggunakan model Heisenberg spin-½ chain, sebuah model terkenal dalam magnetisme kuantum. Dengan menambahkan satu spin ke sistem ini, baik dalam keadaan dasar maupun model yang disederhanakan (valence-bond solid/VBS), mereka membuktikan bahwa spin tunggal dapat bergerak bebas melalui rantai spin sebagai spinon soliter.

Yang lebih menarik, temuan ini tidak hanya bersifat teoretis. Sebuah eksperimen yang dipimpin oleh C. Zhao dan dipublikasikan di Nature Materials berhasil mengamati eksitasi spin-½ dalam rantai antiferromagnet berbasis nanographene yang mencerminkan perilaku spinon tunggal. Validasi eksperimen ini mengonfirmasi bahwa fenomena tersebut dapat terjadi dalam material kuantum nyata.

Implikasi untuk Teknologi Kuantum

Pemahaman tentang spinon tunggal memiliki implikasi luas, terutama dalam komputasi kuantum dan material maju. Spinon terkait erat dengan entanglement kuantum, prinsip inti dalam komputasi kuantum. Selain itu, mereka juga berperan dalam keadaan materi eksotis seperti superkonduktor suhu tinggi dan cairan spin kuantum.

“Penelitian kami tidak hanya memperdalam pemahaman tentang magnet, tetapi juga dapat berdampak besar pada bidang fisika dan teknologi lainnya,” kata Prof. Krzysztof Wohlfeld dari Fakultas Fisika Universitas Warsawa. Dengan mengontrol dinamika spinon, ilmuwan berpotensi mengembangkan material magnetik baru dan bahkan sistem qubit untuk komputer kuantum.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Physical Review Letters dan menjadi langkah penting dalam eksplorasi fisika kuantum. Untuk perkembangan terbaru tentang teknologi kuantum, simak juga sistem navigasi kuantum baru yang 50 kali lebih akurat dari GPS.

Meta Rekrut Kepala Tim AI Apple untuk Perkuat Divisi Superintelligence

0

Telset.id – Meta dikabarkan telah merekrut Ruoming Pang, kepala tim model kecerdasan buatan (AI) Apple, untuk memimpin unit AI superintelligence. Langkah ini memperkuat ambisi Meta dalam pengembangan teknologi AI generatif dan sistem cerdas berbasis perangkat.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip TechCrunch, Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang bertanggung jawab melatih model dasar AI untuk Apple Intelligence dan fitur AI di perangkat. Keahliannya dalam merancang model AI kecil berbasis perangkat dinilai akan membawa nilai strategis bagi Meta.

CEO Meta Mark Zuckerberg disebut gencar merekrut talenta AI terkemuka dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, perusahaan dilaporkan menawarkan paket kompensasi hingga 100 juta dolar AS untuk menarik peneliti terbaik. Selain Pang, Meta juga merekrut Trapit Bansal, peneliti OpenAI, untuk mengembangkan model penalaran AI terbaru.

Perburuan Talenta AI oleh Meta

The Wall Street Journal melaporkan, selain Bansal, tiga mantan peneliti OpenAI lainnya—Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai—juga bergabung dengan Meta dalam beberapa pekan terakhir. Mereka akan bekerja sama dengan Jack Rae (mantan peneliti Google DeepMind) dan Johan Schalkwyk (eks pemimpin tim pembelajaran mesin di Sesame).

Rekrutmen besar-besaran ini menunjukkan komitmen Meta untuk bersaing di bidang AI superintelligence, yang juga menjadi fokus perusahaan seperti Google dan OpenAI. Pang diharapkan dapat mengintegrasikan keahliannya dalam AI berbasis perangkat ke dalam ekosistem Meta.

Apple sendiri disebut sedang mempertimbangkan kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk meningkatkan kemampuan Siri. Langkah ini diambil setelah perusahaan menghadapi tantangan dalam pengembangan AI mandiri. Sementara itu, perusahaan teknologi lain juga terus berinovasi di bidang AI untuk memperkuat produk mereka.

Dengan tambahan talenta baru, Meta berpotensi mempercepat pengembangan model AI generatif dan sistem cerdas yang dapat bersaing dengan pemain utama di industri. Perusahaan ini juga terus menginvestasikan sumber daya besar untuk infrastruktur AI, termasuk pusat data dan komputasi berkinerja tinggi.

Realme 15 Pro 5G Bocor: Desain Baru dan Fitur AI Canggih Segera Rilis

Telset.id – Realme kembali memanas dengan bocoran terbaru smartphone mid-range mereka, Realme 15 Pro 5G. Sebelum peluncuran resminya di India, render resmi ponsel ini telah beredar, mengungkap desain yang berbeda dari pendahulunya serta fitur-fitur berbasis AI yang menjanjikan.

Bocoran yang dibagikan oleh 91Mobiles menunjukkan Realme 15 Pro 5G dalam warna silver yang elegan, diduga merupakan varian “Flowing Silver” yang sebelumnya beredar sebagai rumor. Menurut laporan, ponsel ini juga akan tersedia dalam pilihan warna Silk Purple dan Velvet Green, menawarkan variasi gaya untuk berbagai selera pengguna.

Realme 15 Pro render

Desain Revolusioner dengan Kamera Unik

Bagian belakang Realme 15 Pro 5G menampilkan konfigurasi kamera ganda yang disusun secara vertikal dalam dua cincin terpisah. Yang menarik, terdapat potongan lingkaran ketiga yang menampung LED flash. Salah satu tulisan pada modul kamera mengindikasikan sensor utama 50MP, meskipun detail tentang lensa kedua masih menjadi misteri.

Di bagian depan, ponsel ini menghadirkan layar datar dengan bezel tipis dan kamera selfie punch-hole di tengah. Tombol volume dan power tetap berada di sisi kiri, sementara sensor sidik jari kemungkinan besar tertanam di bawah layar – sebuah fitur yang semakin populer di smartphone kelas menengah ke atas.

Kecerdasan Buatan sebagai Fitur Andalan

Dari sisi perangkat lunak, Realme 15 Pro 5G diharapkan mengandalkan fitur berbasis AI seperti AI Edit Genie dan AI Party. Yang paling menarik perhatian adalah AI Edit Genie yang memungkinkan pengeditan foto melalui perintah suara – sebuah terobosan yang bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan galeri foto di smartphone.

Realme 15 series AI Edit Genie

Untuk memori, Realme 15 Pro 5G akan hadir dalam beberapa konfigurasi, mulai dari 8GB RAM dan 128GB penyimpanan hingga varian high-end dengan 12GB RAM dan 512GB penyimpanan. Spesifikasi ini menempatkannya sebagai pesaing serius di segmen mid-range premium.

Realme 15 Pro 5G akan meluncur bersama versi standar Realme 15 5G, sebagai penerus seri Realme 14 yang dirilis awal tahun ini. Meskipun Realme belum mengumumkan tanggal rilis resmi, bocoran yang terus bermunculan menunjukkan peluncuran mungkin sudah di depan mata.

Bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan terbaru dunia teknologi, jangan lewatkan update harian di News Section kami. Bergabunglah dengan komunitas Telegram kami untuk informasi instan dan dapatkan newsletter harian gratis dengan cerita teknologi terbaik!

Kemkomdigi Usulkan Tambahan Anggaran Rp12,6 Triliun untuk Program Prioritas 2026

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun untuk mendukung program-program prioritas pada tahun 2026. Usulan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta, Senin (7/7).

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menjelaskan, tambahan anggaran diperlukan untuk membangun infrastruktur internet di Papua, menjamin keberlanjutan Pusat Data Nasional (PDN), serta mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI). “Ketiga program ini merupakan bagian dari transformasi digital nasional,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (8/7).

Pagu indikatif Kemkomdigi untuk 2026 sebelumnya ditetapkan sebesar Rp7,75 triliun. Dengan tambahan ini, total anggaran yang diusulkan mencapai Rp20,35 triliun. Alokasi dana akan digunakan untuk penguatan infrastruktur digital, pengamanan ruang digital, dan komunikasi publik.

Fokus pada Pemerataan Digital

Meutya menekankan, pembangunan akses internet di Papua menjadi prioritas untuk mengurangi kesenjangan digital. Program ini sejalan dengan upaya Kemkomdigi melibatkan swasta dalam pemerataan internet di daerah blank spot.

Selain itu, PDN akan difungsikan sebagai tulang punggung transformasi digital, sementara pengembangan AI diharapkan mendorong inovasi di sektor startup. Langkah ini sejalan dengan tema NextDev Summit 2025 yang menempatkan AI sebagai kunci inovasi.

Komitmen Transparansi Anggaran

Meutya juga menyampaikan bahwa Laporan Keuangan Kemkomdigi Tahun Anggaran 2024 mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. “Kami berkomitmen mempertahankan predikat ini dengan menjalankan rekomendasi BPK,” tegasnya.

Di sisi lain, Kemkomdigi tercatat sebagai penyumbang penerimaan negara bukan pajak terbesar pada kuartal pertama 2025, dengan kontribusi Rp8,66 triliun per 4 Juli 2025. Capaian ini menunjukkan efisiensi pengelolaan anggaran kementerian.

Program prioritas Kemkomdigi sejalan dengan upaya pemerintah menciptakan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berdaulat. Sebelumnya, kementerian ini juga aktif menyiapkan regulasi klasifikasi gim berdasarkan usia pengguna sebagai bagian dari pengamanan ruang digital.