Alibaba Bikin Pesaing ChatGPT, Namanya Tongyi Qianwen

Telset.id, Jakarta – Alibaba meluncurkan saingan ChatGPT bernama Tongyi Qianwen. Peluncuran tidak terbuka untuk masyarakat umum tetapi terbatas pada beberapa perusahaan yang memenuhi syarat.

Alibabab memberikan undangan kepada pengguna perusahaan hanya untuk berpartisipasi dalam pengujian pengalaman. Pengguna yang tertarik dapat mengirimkan aplikasi mereka melalui situs web resmi, dan mereka yang memenuhi kriteria kelayakan akan dipertimbangkan untuk berpartisipasi.

Dikutip Telset dari Gizmochina pada Minggu (09/04/2023), Alibaba Tongyi Qianwen adalah pesaing ChatGPT yang sangat canggih yang dirancang untuk memahami dan menanggapi perintah manusia.

Chatbot Alibaba kompetitor ChatGPT ini berfungsi sebagai asisten yang efisien dan bahkan dapat menghasilkan ide. Kemudian chatbot masih dikembangkan oleh lembaga penelitian lanjutan Alibaba yakni Akademi DAMO.

ChatGPT Alibaba Tongyi Qianwen

Alibaba DAMO Academy telah terlibat dalam bidang penelitian ilmiah mutakhir seperti Natural Language Processing (NLP), selama bertahun-tahun dan sejak 2019 telah mengembangkan model-model besar.

Alibaba berencana untuk mengintegrasikan teknologi Tongyi Qianwen miliknya dengan alat produktivitas DingTalk. Model skala besar Alibaba dijadwalkan akan diluncurkan pada 11 April 2012 di Alibaba Cloud Summit 2023.

Bersama dengan beberapa model aplikasi khusus industri yang akan menyusul. Selain itu, telah dilaporkan bahwa Alibabab akan merilis model besar, yang dapat dibandingkan dengan ChatGPT 2.5, pada paruh kedua tahun 2023 ini.

BACA JUGA:

Mantan Bos Google China Bikin Proyek Pesaing ChatGPT

ChatGPT China

Sebelumnya mantan Presiden Google China, Lee Kai-fu telah mengumumkan peluncuran perusahaan AI (Artificial Intelligence) yang disebut Project AI 2.0. Platform AI 2.0 digadang-gadang akan menjadi pesaing ChatGPT, bahkan diklaim bakal lebih kuat.

Lee mengatakan perusahaan yang ia dirikan berbeda dengan para kompetitornya. Lee berambisi mendirikan perusahaan teknologi global yang berfokus pada pembuatan platform AI 2.0 dan aplikasi produktivitas.

BACA JUGA:

Dalam pengumumannya baru-baru ini di WeChat, Lee menegaskan bahwa perusahaan tersebut bukan hanya akan mengembangkan ChatGPT versi China, tapi juga akan menawarkan lebih dari sekadar alat obrolan berperforma tinggi, grafis yang dihasilkan AI, dan teks. [NM/IF]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI