Beranda blog Halaman 52

Elon Musk Tegaskan Komitmen Pimpin Tesla 5 Tahun ke Depan

0

Telset.id – Elon Musk menyatakan komitmennya untuk tetap memimpin Tesla setidaknya selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara virtual di Qatar Economic Forum yang digelar Bloomberg, Selasa (21/5/2025). Musk muncul sebagai figur futuristik dengan latar belakang yang terkesan dystopian.

“Tidak ada keraguan sama sekali?” tanya pewawancara saat Musk terlihat melayang di layar. “Ya, saya akan mati,” jawab Musk dengan nada khasnya. Pernyataan ini muncul di tengah kebingungan publik mengenai perannya di DOGE dan tanggung jawabnya kepada pemegang saham Tesla.

Gugatan Gaji dan Komitmen Musk

Pemegang saham Tesla sebelumnya mengusulkan dua paket gaji untuk Musk senilai $56 miliar, namun keduanya ditolak oleh hakim Delaware, Kathaleen McCormick. Musk tidak ragu mengkritik keputusan tersebut. “Saya yakin apa pun yang dilakukan aktivis yang berpura-pura menjadi hakim di Delaware tidak akan memengaruhi kompensasi masa depan,” ujarnya sarkastik.

Financial Times melaporkan bahwa Tesla telah membentuk “komite khusus” untuk meninjau gaji Musk yang sebagian besar berbentuk opsi saham. Ketika ditanya apakah nilai gajinya memengaruhi keputusannya tetap di Tesla, Musk menjawab, “Itu bukan topik untuk forum ini.”

Kinerja Tesla dan Proyek Tertunda

Komitmen Musk datang di saat penjualan Tesla anjlok 13% pada kuartal pertama 2025—penurunan terbesar dalam sejarah perusahaan. Proyek robotaxi juga terus tertunda, sementara Model Y kesulitan menarik pembeli. Lebih dari 10.000 unit Cybertruck belum terjual dan menumpuk di gudang.

Di sisi lain, Musk mengonfirmasi bahwa gugatannya terhadap OpenAI masih berlanjut. Tujuannya adalah mempertanyakan perubahan OpenAI menjadi perusahaan profit. Namun, banyak yang menduga motif tersembunyi Musk adalah persaingan xAI, perusahaannya, dengan ChatGPT.

Musk juga mengumumkan rencana mengurangi donasi politik setelah sebelumnya mendanai kampanye sayap kanan. “Saya rasa saya sudah cukup,” katanya. Pernyataan ini menambah daftar kontroversi yang mengikuti sosok Musk belakangan ini.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Tesla dan proyek-proyeknya, komitmen Musk untuk tetap memimpin perusahaan menjadi sorotan utama. Apakah kepemimpinannya akan membawa Tesla keluar dari krisis atau justru memperburuk situasi, masih harus dibuktikan.

Qualcomm Luncurkan Adreno Control Panel untuk Optimalkan GPU Snapdragon X

0

Telset.id – Para gamer dan pengguna laptop berbasis Snapdragon X Elite kini punya alasan untuk tersenyum. Qualcomm baru saja meluncurkan Adreno Control Panel dalam versi beta, sebuah tool yang memungkinkan pengguna melakukan tweak pada GPU untuk meningkatkan performa gaming.

Ini adalah langkah serius Qualcomm dalam menantang dominasi Nvidia dan AMD di pasar GPU laptop. Dengan tool ini, pengguna bisa mengoptimalkan pengaturan grafis sesuai kebutuhan, mirip dengan fitur yang sudah lama ditawarkan oleh NVIDIA Control Panel dan AMD Adrenalin.

Adreno Control Panel bukan sekadar tool biasa. Qualcomm menyebutnya sebagai solusi komprehensif untuk pengalaman grafis yang lebih baik. “Ini adalah komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman gaming terbaik di platform Snapdragon,” jelas juru bicara Qualcomm.

Fitur Unggulan Adreno Control Panel

Tool baru ini menawarkan beberapa fitur menarik:

  • Kustomisasi pengaturan grafis per game
  • Kontrol anisotropic filtering untuk kualitas tekstur
  • Pembatasan frame rate sesuai kebutuhan
  • Informasi sistem lengkap
  • Update driver Adreno graphics

Yang menarik, pengguna bisa membuat profil khusus untuk setiap game. Ini berarti Anda bisa memiliki pengaturan berbeda untuk game kompetitif yang butuh frame rate tinggi dan game story-driven yang mengutamakan kualitas visual.

Dampak bagi Pengembang dan Gamer

Kehadiran Adreno Control Panel bisa menjadi game changer bagi ekosistem Snapdragon X. Selama ini, banyak game Windows yang masih kesulitan berjalan optimal di platform ARM melalui emulasi.

“Dengan tool ini, pengembang bisa melakukan fine-tuning lebih baik untuk game mereka,” ujar seorang analis industri. “Ini juga memberi kontrol lebih besar bagi gamer serius yang ingin memaksimalkan pengalaman bermain.”

Qualcomm tampaknya serius ingin menjadikan Snapdragon X sebagai platform gaming yang viable. Beberapa waktu lalu, mereka bahkan meluncurkan kampanye iklan yang secara terang-terangan menantang Intel.

Cara Mendapatkan Adreno Control Panel

Bagi yang ingin mencoba, Adreno Control Panel beta bisa diunduh langsung dari situs developer Qualcomm. Namun, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu untuk mengaksesnya.

Tool ini khusus dirancang untuk perangkat dengan Snapdragon X Elite, seperti beberapa model laptop terbaru dari Asus dan vendor lainnya yang mulai beralih ke platform ini.

Dengan langkah ini, persaingan di pasar GPU laptop semakin panas. Nvidia dan MediaTek dikabarkan juga sedang mempersiapkan senjata baru untuk merespons tantangan dari Qualcomm.

Pertanyaannya sekarang: Akankah Snapdragon X dengan Adreno Control Panel-nya bisa benar-benar menyaingi dominasi Nvidia dan AMD di dunia gaming laptop? Waktu yang akan menjawab.

OpenAI Luncurkan Codex, Agen Koding AI yang Klaim Lebih Efisien

0

Telset.id – Di tengah sorotan terhadap kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam menulis kode, OpenAI meluncurkan Codex, agen koding khusus yang diklaim lebih efisien dibanding model generik seperti ChatGPT. Namun, apakah ini solusi atau sekadar gimmick baru?

Sejak awal tahun, performa AI dalam tugas pemrograman menjadi bahan perdebatan. OpenAI sendiri mengakui dalam whitepaper bahwa model AI terbaik sekalipun masih gagal menyelesaikan mayoritas tantangan koding. CEO Sam Altman sempat berkomentar bahwa AI akan “sangat berbeda dalam rekayasa perangkat lunak pada akhir 2025”, namun tanpa bukti konkret.

Kini, Codex hadir sebagai jawaban atas keterbatasan tersebut. Berbeda dengan ChatGPT yang bersifat generalis, Codex dirancang khusus sebagai “agen rekayasa perangkat lunak berbasis cloud” yang dapat menangani banyak tugas secara paralel.

Spesialisasi vs Generalisasi

Menurut OpenAI, Codex dapat membantu insinyur perangkat lunak dengan menulis fitur baru, debugging kode, hingga menjawab pertanyaan terkait kode sumber. Yang menarik, model ini diklaim menghasilkan kode yang “lebih mencerminkan gaya manusia dan preferensi PR”.

Klaim ini menuai skeptisisme. Seperti dilaporkan sebelumnya dalam AI Generasi Baru: Kode Lebih Akurat Tanpa Batas Bahasa, pelatihan model AI untuk pemrograman seringkali melibatkan kontroversi hak cipta. OpenAI sendiri pernah berurusan dengan masalah serupa saat membantu pengembangan Copilot milik Microsoft.

Masalah Hak Cipta yang Belum Terjawab

OpenAI menyatakan Codex beroperasi sepenuhnya di cloud tanpa akses internet, sehingga tidak bisa mencari data dari web seperti ChatGPT. Namun, pertanyaan besar tetap menganga: dari mana data pelatihannya berasal?

Seperti dibahas dalam Robot AI Kini Bantu Ilmuwan Jalankan Eksperimen Secara Mandiri, industri AI masih bergumul dengan isu sumber data pelatihan. Dengan tren gugatan hak cipta yang meningkat, masa depan Codex mungkin akan diuji di pengadilan.

Antara Janji dan Realita

OpenAI menegaskan Codex hanya berinteraksi dengan kode yang secara eksplisit disediakan melalui repositori GitHub dan dependensi yang dikonfigurasi pengguna. Namun, tanpa transparansi penuh tentang data pelatihan, klaim ini sulit diverifikasi.

Di tengah perkembangan pesat teknologi AI seperti Mahasiswa Tanpa Pengalaman Pemerintahan Gunakan AI untuk Reformasi Regulasi HUD, Codex muncul sebagai upaya menjawab kebutuhan spesifik dunia pemrograman. Namun, apakah ini solusi permanen atau sekadar tambal sulut keterbatasan AI saat ini? Waktu yang akan menjawab.

Siswa SMA AS Ciptakan Robot Ular untuk Lindungi Landasan Udara dari Satwa Liar

0

Telset.id – Inovasi tak mengenal usia. Buktinya, sekelompok siswa SMA di California berhasil menciptakan solusi cerdas untuk masalah nyata yang dihadapi Angkatan Udara AS. Mereka merancang robot ular pintar yang dirancang khusus untuk mengamankan landasan pacu dari gangguan satwa liar.

Peristiwa ini terjadi dalam acara Phoenix Spark STEAM Event yang digelar di Delta Breeze Convention Center pada 9 Mei 2025. Tujuh tim siswa dari empat distrik sekolah di Solano County berkompetisi memberikan solusi kreatif untuk dua tantangan utama yang dihadapi pangkalan udara Travis.

US high school teens design robot snake to guard Air Force runways from wildlife

Robot Ular vs Salamander Langka

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana melindungi salamander harimau California yang terancam punah di sekitar landasan pacu. Solusi yang diajukan siswa sungguh di luar ekspektasi.

“Tim kami merancang robot ular yang bisa menakut-nakuti salamander tanpa melukai mereka,” jelas Daniel Barbieri dari Buckingham High School, anggota tim pemenang. Robot ini dirancang untuk bergerak seperti ular asli dan mengarahkan salamander menjauh dari zona berbahaya.

Selain robot ular, muncul berbagai ide kreatif lain seperti:

  • Spons beraroma citronella sebagai pengusir alami
  • Sistem pipa PVC sebagai jalur evakuasi aman
  • Tiang logam bergetar untuk mengarahkan pergerakan satwa

Merekrut Generasi Muda dengan Cara Kekinian

Tantangan kedua yang dihadapi siswa adalah bagaimana membuat karir di Angkatan Udara lebih menarik bagi generasi muda. Solusi yang muncul mencerminkan pemahaman mendalam tentang psikologi remaja.

“Orang sering berpikir Angkatan Udara hanya tentang pesawat dan pilot,” kata Judah Schoenrock dari Deanza High School. “Kami ingin menunjukkan ada banyak peran lain yang tak kalah menarik.”

Beberapa inovasi yang diajukan antara lain:

  • Buku komik yang menjelaskan berbagai profesi di AU
  • Kampanye media sosial yang menargetkan remaja
  • Konten digital yang menampilkan keragaman karir militer

Kolaborasi Pendidikan dan Militer

Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Phoenix Spark Angkatan Udara AS yang bertujuan:

  1. Mendorong inovasi di kalangan muda
  2. Mendukung pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics)
  3. Memperkuat hubungan dengan komunitas lokal

“Ini membangun pemahaman siswa bahwa mereka bisa berkontribusi di luar kelas,” ujar Carlos Montanez, pensiunan perwira AL yang kini mengajar di Turlock High School.

Kemenangan diraih oleh tim yang menggabungkan tiang bergetar dengan jalur alternatif untuk salamander, serta tim yang mengembangkan kampanye digital tentang keragaman karir di AU. Kedua solusi dinilai efektif, ramah lingkungan, dan mudah diimplementasikan.

Inisiatif semacam ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan militer bisa menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan nyata. Siapa sangka, robot ular karya siswa SMA bisa menjadi penjaga landasan pacu masa depan?

Samsung dan Ilmuwan AS Capai 100% Efisiensi Pendinginan Tanpa Refrigeran

0

Telset.id – Bayangkan pendingin ruangan atau kulkas yang bekerja tanpa bahan kimia berbahaya, tanpa suara bising, dan dengan efisiensi energi sempurna. Mimpi ini kini menjadi kenyataan berkat terobosan kolaborasi antara Samsung dan ilmuwan dari Johns Hopkins Applied Physics Laboratory (APL) di AS. Mereka berhasil menciptakan teknologi pendinginan termoelektrik dengan efisiensi 100%—tanpa menggunakan refrigeran sama sekali.

Teknologi pendinginan konvensional selama ini bergantung pada sistem kompresor yang menggunakan refrigeran berbahan kimia. Meski efektif, sistem ini boros energi, menghasilkan emisi karbon, dan berpotensi merusak lapisan ozon. Dengan pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan, pencarian alternatif yang lebih ramah lingkungan menjadi kebutuhan mendesak.

Di sinilah teknologi termoelektrik berbasis material nano hadir sebagai solusi revolusioner. Dengan memanfaatkan pergerakan elektron untuk memindahkan panas, sistem ini tidak memerlukan bagian bergerak atau bahan kimia berbahaya. Hasilnya? Perangkat pendingin yang lebih kompak, andal, dan berkelanjutan.

Material Nano CHESS: Rahasia di Balik Efisiensi 100%

Tim peneliti APL mengembangkan material bernama Controlled Hierarchically Engineered Superlattice Structures (CHESS), sebuah lapisan tipis yang dirancang melalui rekayasa nano. Material ini mampu meningkatkan efisiensi pendinginan hingga dua kali lipat dibandingkan material termoelektrik konvensional.

US scientists, Samsung team hit 100% cooling efficiency with no refrigerants

“Ini adalah lompatan besar dalam teknologi pendinginan,” ujar Rama Venkatasubramanian, Kepala Teknologi Termoelektrik di APL. “Kami tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka jalan untuk aplikasi skala besar, mulai dari perangkat medis hingga sistem pendingin gedung.”

Yang mengejutkan, setiap unit pendingin hanya membutuhkan material awal sebesar butiran pasir—sekitar 0,003 cm³. Artinya, teknologi ini tidak hanya efisien secara energi tetapi juga hemat bahan baku, menjadikannya solusi yang sangat ekonomis untuk diterapkan secara massal.

Mengapa Ini Penting untuk Masa Depan?

Pendinginan menyumbang sekitar 10% dari total konsumsi listrik global. Dengan populasi dunia yang terus bertambah dan suhu bumi yang meningkat, permintaan akan pendinginan diperkirakan akan melonjak tiga kali lipat pada 2050. Teknologi CHESS bisa menjadi jawaban untuk tantangan ini.

Selain itu, teknologi ini juga membuka peluang untuk aplikasi baru, seperti pendinginan non-invasif dalam terapi medis atau sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang lebih cerdas untuk gedung-gedung modern. Bahkan, seperti dikatakan Venkatasubramanian, potensi skalanya bisa menyamai kesuksesan baterai lithium-ion yang kini digunakan dari ponsel hingga mobil listrik.

Refrigerant based cooling

Proses Produksi yang Terbukti dan Terukur

Tim APL menggunakan metode Metal-Organic Chemical Vapor Deposition (MOCVD) untuk memproduksi material CHESS. Teknik ini sudah terbukti dalam industri semikonduktor untuk membuat sel surya efisiensi tinggi dan lampu LED komersial.

“MOCVD adalah metode yang scalable, hemat biaya, dan mendukung produksi volume besar,” jelas Jon Pierce, insinyur riset senior di APL. Ini berarti teknologi pendinginan revolusioner ini bisa segera diproduksi massal tanpa kendala teknis yang berarti.

Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications, menandai babak baru dalam teknologi pendinginan. Dengan dukungan Samsung, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kulkas dan AC di rumah Anda akan menggunakan teknologi yang sama sekali berbeda dari yang ada saat ini.

Titan Robot: Solusi Revolusioner untuk Industri Berat dengan Presisi 1mm

0

Telset.id – Dunia industri sedang menghadapi tantangan besar: bagaimana mengatasi pekerjaan berat, kotor, dan berbahaya tanpa mengorbankan efisiensi? Jawabannya mungkin datang dari RoboForce, startup AS yang baru saja meluncurkan Titan—robot industri tangguh dengan presisi 1 milimeter yang siap mengubah segalanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri manufaktur dan konstruksi telah menjadi ajang inovasi robotika. Seperti yang pernah kami bahas dalam artikel Midea Group: Robot yang Memproduksi Robot, revolusi industri 4.0 memang tak terelakkan. Namun, Titan membawa pendekatan baru yang lebih spesifik untuk lingkungan kerja ekstrem.

US startup unveils rugged Titan robot with 1mm precision for tough industrial work

Spesifikasi yang Mengagumkan

Titan bukan robot biasa. Dengan kemampuan mengangkat beban hingga 40 kg (88 pon) dan jangkauan lengan 1100 mm (43 inci), robot ini dirancang untuk pekerjaan industri yang paling menantang. Presisi 1 milimeternya memungkinkannya melakukan tugas-tugas rumit seperti:

  • Pemasangan komponen presisi tinggi
  • Operasi pengelapan otomatis
  • Perakitan mesin kompleks

Yang lebih mengesankan, Titan bisa bekerja terus-menerus selama 8 jam penuh—sesuatu yang sulit dilakukan pekerja manusia di lingkungan ekstrem seperti pertambangan atau konstruksi energi terbarukan.

Kecerdasan Buatan yang Membuatnya Berbeda

Tidak seperti robot industri konvensional, Titan didukung oleh kecerdasan buatan domain-spesifik yang memungkinkannya beradaptasi dengan berbagai situasi kerja. Sistem AI-nya terintegrasi penuh dengan perangkat keras modular, termasuk:

  • Basis roda atau trek untuk mobilitas
  • End-effector yang dapat dipertukarkan
  • Sistem penglihatan komputer canggih

Leo Ma, pendiri dan CEO RoboForce, menjelaskan: “Titan hanyalah permulaan. Kami berkomitmen untuk mengangkat manusia dari pekerjaan yang membosankan, kotor, dan berbahaya.”

Dampak Ekonomi yang Signifikan

Menurut perhitungan RoboForce, Titan menawarkan penghematan biaya hingga 66% dibanding tenaga manusia. Robot ini dapat:

  • Beroperasi 24/7 tanpa kelelahan
  • Dipasang hanya dalam 4 minggu (vs 52 minggu proses rekrutmen manusia)
  • Mengurangi ketidakpastian operasional hingga 90%

Inovasi ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi industri seperti yang pernah kami bahas dalam artikel tentang Qualcomm yang juga sedang gencar masuk ke industri robotika.

Masa Depan Industri yang Lebih Aman

RoboForce secara khusus menargetkan sektor-sektor dengan kondisi kerja ekstrem seperti pertambangan, manufaktur, energi surya, dan bahkan ruang angkasa. Dengan Titan, perusahaan-perusahaan ini dapat:

  • Mengurangi cedera pekerja
  • Mempercepat proyek konstruksi terpencil
  • Meningkatkan produktivitas secara signifikan

Seperti yang terjadi pada Toyota yang sedang berekspansi ke industri robot, jelas bahwa masa depan industri akan semakin otomatis. Dengan tambahan pendanaan $5 juta (total $15 juta), RoboForce siap memimpin transformasi ini.

Titan bukan sekadar robot—ia adalah solusi revolusioner yang menjawab tantangan nyata di lapangan. Dengan presisi, daya tahan, dan kecerdasannya, robot ini siap menulis babak baru dalam sejarah industri berat.

AMD Radeon RX 9060 XT: GPU Murah yang Siap Goyang Dominasi Nvidia

0

Telset.id – Pasar GPU gaming murah siap diguncang! AMD baru saja meluncurkan Radeon RX 9060 XT, senjata terbaru mereka untuk merebut pangsa pasar dari cengkeraman Nvidia. Dengan harga mulai $299 (sekitar Rp4,8 juta), GPU ini menjanjikan performa 1440p yang mulus tanpa menguras kantong.

Peluncuran di Computex 2025 ini menjadi babak baru persaingan sengit antara dua raksasa grafis tersebut. AMD sengaja memposisikan RX 9060 XT sebagai alternatif lebih terjangkau dibanding RTX 5060 series milik Nvidia, terutama untuk gamer yang ingin upgrade tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Lantas, apa saja keunggulan GPU baru ini? Dan yang lebih penting, bisakah AMD benar-benar mengganggu dominasi Nvidia di segmen menengah?

Spesifikasi dan Harga yang Menjanjikan

AMD Radeon RX 9060 XT GPU baru dengan harga kompetitif

AMD menawarkan dua varian RX 9060 XT: versi 8GB GDDR6 seharga $299 dan 16GB dengan harga $349. Keduanya akan tersedia mulai 5 Juni 2025, tepat bersaing dengan RTX 5060 ($299) dan RTX 5060 Ti ($429) dari Nvidia.

Berikut spesifikasi teknisnya:

  • Arsitektur: RDNA 4 (sama dengan seri RX 9070)
  • Compute Units: 32 (vs 56 pada RX 9070)
  • Boost Clock: 3.13GHz
  • Konsumsi Daya: 150W-182W
  • Port: DisplayPort 2.1a dan HDMI 2.1b

Menurut klaim AMD, varian 16GB mampu mengungguli RTX 5060 Ti sekitar 6% dalam gaming 1440p berdasarkan pengujian internal terhadap 40 game berbeda. Angka yang cukup signifikan mengingat harganya $80 lebih murah.

Debat 8GB: Masih Relevankah di 2025?

Keputusan AMD meluncurkan varian 8GB menuai kontroversi. Komunitas gaming kerap mengkritik GPU modern dengan VRAM terbatas, terutama untuk gaming 1440p dimana beberapa game AAA sudah melebihi kapasitas 8GB.

“Ini langkah mundur,” komentar salah satu reviewer tech di YouTube. “Game seperti Cyberpunk 2077 dengan ray tracing sudah membutuhkan lebih dari 8GB VRAM di 1440p.”

AMD tampaknya berusaha menyeimbangkan antara harga dan performa. Varian 8GB memang lebih terjangkau, tetapi berpotensi ketinggalan dalam game-game berat tahun depan. Sementara 16GB lebih future-proof meski dengan harga sedikit lebih tinggi.

Strategi AMD Menggoyang Nvidia

Ini bukan pertama kali AMD memainkan kartu harga. Sebelumnya, mereka sukses merebut pasar menengah dengan RX 7000 series yang menawarkan performa setara dengan harga lebih rendah. Kini, RX 9060 XT hadir dengan strategi serupa.

Menariknya, Nvidia merilis RTX 5060 sehari sebelum pengumuman AMD—tetapi tanpa menyediakan driver untuk reviewer. Langkah tidak biasa ini memicu spekulasi bahwa Nvidia khawatir dengan perbandingan performa.

Persaingan ini menguntungkan konsumen. Seperti yang terjadi pada kolaborasi AMD dengan Samsung untuk chipset Exynos, kompetisi ketat memaksa kedua perusahaan untuk terus berinovasi.

Pertanyaan besarnya: bisakah AMD mempertahankan stok dan harga mendekati MSRP setelah peluncuran? Kekurangan stok dan kenaikan harga eceran sering menjadi masalah utama produk AMD sebelumnya.

Dengan RX 9060 XT, AMD memberi opsi menarik bagi gamer 1440p yang ingin upgrade tanpa membayar mahal. Namun, pilihan antara varian 8GB dan 16GB akan menjadi pertimbangan penting tergantung kebutuhan dan anggaran.

Trump Umumkan “Golden Dome” Senilai $175 Miliar untuk Lindungi AS dari Rudal Hipersonik dan Luar Angkasa

0

Telset.id – Dalam langkah besar untuk memperkuat pertahanan nasional, mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan proyek ambisius bernama “Golden Dome”. Sistem pertahanan rudal senilai $175 miliar ini dirancang untuk melindungi Amerika Serikat dari ancaman rudal hipersonik dan serangan luar angkasa.

Pengumuman resmi dilakukan Trump di Oval Office pada Selasa (20/5/2025). Golden Dome disebut-sebut sebagai lompatan transformatif dalam sistem pertahanan rudal AS yang selama ini dianggap belum mampu mengimbangi perkembangan senjata canggih dari negara-negara seperti Rusia dan China.

“Tidak ada sistem seperti ini sebelumnya,” tegas Trump dengan penuh keyakinan. “Golden Dome akan mampu menangkal rudal yang diluncurkan dari belahan dunia mana pun, bahkan dari luar angkasa.”

Trump unveils $175B ‘Golden Dome’ to shield US from space and hypersonic missiles

Teknologi Canggih Multi-Lapis

Terinspirasi dari Iron Dome Israel, Golden Dome akan beroperasi dalam skala yang jauh lebih besar dan kompleks. Sistem ini mengintegrasikan berbagai lapisan pertahanan, termasuk:

  • Sensor berbasis luar angkasa untuk deteksi dini
  • Interceptor canggih untuk menembak jatuh rudal
  • Kemampuan menetralisir ancaman di berbagai fase: sebelum peluncuran, saat penerbangan, dan bahkan dari platform orbit

Golden Dome khusus dirancang untuk menghadapi tantangan baru seperti rudal hipersonik yang bergerak melebihi kecepatan suara dan sistem pengeboman orbital fraksional (FOBS) yang bisa meluncurkan hulu ledak dari luar angkasa.

Struktur Komando dan Pendanaan

Trump menunjuk Jenderal Michael Guetlein, Wakil Kepala Operasi Luar Angkasa di Angkatan Luar Angkasa AS, untuk memimpin proyek ini. Struktur komando terpusat ini diharapkan bisa menyelaraskan berbagai lapisan pertahanan untuk respons cepat terhadap ancaman rudal global.

Anggaran awal sebesar $25 miliar telah dialokasikan, meski perkiraan pemerintah menunjukkan total biaya bisa melonjak hingga $542 miliar dalam 20 tahun ke depan untuk komponen berbasis luar angkasa saja. Dana awal ini diambil dari RUU Pajak “One Big Beautiful Bill” Trump yang belum disahkan.

Minat Internasional dan Tantangan ke Depan

Kanada telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam inisiatif Golden Dome. Menteri Pertahanan Kanada saat itu, Bill Blair, menyebut proyek ini sebagai “kepentingan nasional” yang logis untuk diikuti negaranya.

Namun, para kritikus mempertanyakan kelayakan teknis dan finansial proyek sebesar ini. Beberapa ahli pertahanan meragukan kemampuan sistem untuk mencapai tingkat keberhasilan “mendekati 100%” seperti yang diklaim Trump.

Proyek Golden Dome muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan perlombaan senjata canggih. Seperti dilaporkan sebelumnya di Telset.id, AS juga aktif mengembangkan senjata laser anti-rudal sebagai bagian dari sistem pertahanan berlapis.

Dengan Golden Dome, AS berambisi menciptakan “payung” pertahanan yang belum pernah ada sebelumnya – sebuah sistem yang bisa melindungi negara dari segala jenis ancaman rudal, di mana pun asalnya, termasuk dari orbit luar angkasa.

Realme Neo 7 Turbo Bakal Hadir dengan Chipset Dimensity 9400e dan Desain Semi-Transparan

Telset.id – Jika Anda mencari smartphone performa tinggi dengan harga terjangkau, Realme mungkin punya jawabannya. Perusahaan asal China ini bersiap meluncurkan Realme Neo 7 Turbo pada 29 Mei mendatang, dan bocoran resmi dari Presiden Realme China Xu Qi mengungkap beberapa spesifikasi menggiurkan.

Smartphone ini akan menjadi salah satu perangkat pertama yang ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400e. Prosesor flagship ini diproduksi dengan proses 4nm TSMC dan mengusung konfigurasi CPU all-big-core, terdiri dari satu inti Cortex-X4 berkecepatan 3.4GHz, tiga inti Cortex-X4 2.85GHz, dan empat inti Cortex-A720 2.0GHz. Tak ketinggalan, GPU Immortalis-G720 MC12 dan NPU 790 AI engine turut melengkapi paket performa tinggi ini.

Realme mengklaim skor benchmark perangkat ini mencapai angka fantastis 2.45 juta poin. Dengan rentang harga sekitar 2.500-3.000 Yuan (sekitar Rp5-6 juta), Neo 7 Turbo berpotensi menjadi salah satu smartphone paling bertenaga di kelasnya.

Realme Neo 7 Turbo dengan chipset Dimensity 9400e

Desain Unik dan Spesifikasi Mumpuni

Selain performa, Realme Neo 7 Turbo juga menawarkan daya tarik visual dengan panel belakang semi-transparan. Desain ini memberikan kesan premium sekaligus memamerkan komponen internal yang tersusun rapi.

Di sektor layar, smartphone ini dikabarkan mengusung panel flat 1.5K. Kapasitas baterai raksasa 7.000mAh dengan dukungan fast charging 100W siap memastikan perangkat tetap hidup seharian penuh. Konfigurasi memori juga tak main-main: LPDDR5X RAM dan UFS 4.0 storage dengan opsi hingga 16GB RAM dan 1TB penyimpanan.

Untuk fotografi, Realme Neo 7 Turbo dilengkapi kamera utama 50MP Sony IMX882 dengan stabilisasi optik (OIS), didukung lensa ultra-wide 8MP dan kamera telefoto 50MP. Spekulasi beredar bahwa ini mungkin versi rebrand dari Realme GT 7 yang akan diluncurkan minggu depan di pasar global.

Pesaing Baru di Segmen Mid-Range

Kehadiran Realme Neo 7 Turbo dengan chipset Dimensity 9400e bisa mengubah peta persaingan di segmen mid-range. Dengan skor benchmark yang mendekati flagship premium namun harga yang lebih terjangkau, perangkat ini berpotensi menarik minat gamer dan power user.

Bandingkan dengan Snapdragon 7+ Gen 2 yang mencapai 1 juta poin di AnTuTu, performa Dimensity 9400e di Neo 7 Turbo tampak jauh lebih unggul. Namun, kita perlu menunggu pengujian independen untuk memastikan klaim Realme.

Peluncuran pada 29 Mei nanti akan menjadi momen penting bagi Realme untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone performa tinggi. Apakah Anda termasuk yang menantikan kehadiran Realme Neo 7 Turbo ini?

Xiaomi 16 Bakal Pakai Snapdragon 8 Elite 2, Xring untuk Varian Ultra

Telset.id – Kabar gembira untuk penggemar Xiaomi! Setelah spekulasi yang berlarut-larut, akhirnya terkuak juga strategi chipset untuk seri Xiaomi 16. Qualcomm baru saja mengonfirmasi bahwa Snapdragon Summit 2025 akan digelar September mendatang, dan Xiaomi 16 dipastikan menjadi salah satu flagship pertama yang mengusung Snapdragon 8 Elite 2.

Pengumuman ini sekaligus menepis rumor sebelumnya yang menyebut Xiaomi akan sepenuhnya beralih ke chipset buatan sendiri. Justru, kolaborasi antara Xiaomi dan Qualcomm semakin diperkuat melalui perjanjian kerja sama multi-tahun. CEO Xiaomi Lei Jun menegaskan, “Qualcomm tetap menjadi mitra kunci dalam pertumbuhan global kami.”

Snapdragon 8 Elite 2 untuk Xiaomi 16 dan 16 Pro

Berdasarkan rilis resmi Qualcomm, Xiaomi 16 dan 16 Pro akan mengandalkan Snapdragon 8 Elite 2 (nama sementara) sebagai otaknya. Chipset generasi terbaru ini dijanjikan membawa lonjakan performa signifikan, terutama dalam efisiensi daya dan kemampuan AI.

Xiaomi 16 dengan Snapdragon 8 Elite 2

Namun, yang menarik adalah strategi dual-chipset Xiaomi. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa varian premium seperti Xiaomi 16S Pro dan 16 Ultra akan dipersenjatai dengan chipset Xring buatan Xiaomi sendiri. Langkah ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak ingin sepenuhnya bergantung pada Qualcomm, sambil tetap mempertahankan fleksibilitas untuk model volume tinggi.

Xring: Senjata Rahasia Xiaomi untuk Segmen Premium

Xiaomi sepertinya serius menggarap chipset Xring sebagai pembeda di segmen high-end. Meskipun kapasitas produksinya masih terbatas, Xring diyakini akan menghadirkan optimasi hardware-software yang lebih ketat, terutama untuk fotografi komputasional dan gaming.

Jika melihat tren sebelumnya, seperti yang terjadi pada kolaborasi Xiaomi dengan Leica, pendekatan hybrid ini bisa menjadi nilai jual unik. Apalagi dengan dukungan fitur-fitur eksklusif seperti yang dihadirkan Android 16 untuk keamanan ekstra.

Pertanyaan besarnya sekarang: Akankah strategi dual-chipset ini berhasil mempertahankan posisi Xiaomi di pasar flagship yang semakin kompetitif? Mengingat pesaing seperti Poco F7 Series juga tak kalah agresif, Xiaomi perlu memastikan bahwa baik Snapdragon 8 Elite 2 maupun Xring bisa memberikan pengalaman pengguna yang konsisten.

Satu hal yang pasti, dengan jadwal peluncuran yang diperkirakan akhir September, kita tak perlu menunggu lama untuk melihat seberapa hebat kombinasi chipset ini dalam aksi nyata.

itel Rayakan Shopee Super Brand Day dengan Diskon 70% dan Peluncuran A90

Telset.id – Ingin smartphone berkualitas dengan harga terjangkau? Momen tepat telah tiba. itel, merek teknologi global yang dikenal dengan produknya yang ramah kantong, merayakan Shopee Super Brand Day pada 21-22 Mei 2025 dengan diskon hingga 70% untuk semua produk unggulannya. Tak hanya itu, itel juga meluncurkan smartphone terbarunya, itel A90, secara eksklusif di Shopee.

Selama dua hari itu, konsumen bisa menikmati berbagai promo eksklusif di toko resmi itel Shopee. Mulai dari diskon besar-besaran, flash sale dengan harga super hemat, hingga voucher belanja tambahan dan gratis ongkir. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda yang ingin mendapatkan produk itel dengan harga terbaik.

Diskon dan Promo Spesial Hanya Selama Dua Hari

Shopee Super Brand Day itel menawarkan beberapa promo menarik, termasuk:

  • Diskon hingga 70% untuk semua produk
  • Flash sale dengan harga super hemat
  • Voucher belanja tambahan & gratis ongkir

Promo ini hanya berlaku pada 21-22 Mei 2025, jadi pastikan Anda tidak melewatkannya. Seperti yang pernah kami bahas dalam artikel Ponsel Mart Hadir di Tengah Seruan Belanja Online, belanja online kini semakin diminati karena kemudahan dan promo menarik yang ditawarkan.

Peluncuran Resmi itel A90: Elegan Dimata, Tangguh Ditangan

Bertepatan dengan kampanye Super Brand Day, itel meluncurkan smartphone terbarunya, itel A90. Didesain khusus untuk pengguna muda dan aktif, itel A90 menawarkan sejumlah fitur unggulan:

  • Sertifikasi IP54 tahan debu dan cipratan air
  • Garansi resmi 24 bulan
  • Layar besar 6.6” Dynamic Display dengan refresh rate 90Hz
  • 13MP Super HDR Camera & Sliding Zoom Button
  • Smart Link+ dan DTS Sound Effect
  • AI Assistant, Hi Translate, dan fitur Always On Display

Berikut harga resmi itel A90 selama periode launching eksklusif di Shopee (21-28 Mei 2025):

  • 4GB + 64GB: Rp970.000
  • 4GB + 128GB: Rp1.056.000

Pembeli pertama juga berkesempatan mendapatkan powerbank T144 gratis selama persediaan masih ada. Jadi, jangan sampai ketinggalan!

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi toko resmi itel di Shopee atau ikuti akun media sosial itel Indonesia. Dengan harga terjangkau dan fitur lengkap, itel A90 bisa menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan sehari-hari Anda.

Smartfren Run 2025, Ajang Lari Bergengsi dengan Hadiah Rp 200 Juta

0

Telset.id – Jika Anda mencari kompetisi lari yang menggabungkan semangat kebersamaan, gaya hidup sehat, dan hadiah menggiurkan, Smartfren Run 2025 adalah jawabannya. Dengan total hadiah Rp 200 juta dan tambahan Rp 100 juta untuk pemenang spesial, ajang ini siap memacu adrenalin 5.000 pelari dari seluruh Indonesia pada 8 Juni 2025 di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Smartfren Run 2025 bukan sekadar lomba lari biasa. Event ini menjadi bukti komitmen XLSMART, perusahaan telekomunikasi hasil merger XL Axiata dan Smartfren, untuk mendorong masyarakat hidup lebih sehat dan terhubung. Dengan tagline “Bersama, Melaju Tanpa Batas”, kompetisi ini ingin menciptakan ruang bagi semua kalangan untuk berlari dengan riang gembira sambil memupuk semangat sportivitas.

Antusiasme Meningkat, Kuota Peserta Habis dalam Hitungan Hari

David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSMART, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap Smartfren Run 2025 melampaui ekspektasi. “Tahun lalu, peserta hanya 3.000 orang. Tahun ini, kami menambah kuota menjadi 5.000 orang dan tetap sold out dalam waktu singkat,” ujarnya. Pendaftaran yang dibuka pada 25 April 2025 harus ditutup lebih cepat karena kuota kategori Half Marathon (21K), 10K, dan 5,5K habis terjual.

Biaya pendaftaran bervariasi sesuai kategori:

  • Half Marathon (21K): Rp 399.000
  • 10K: Rp 299.000
  • 5,5K: Rp 199.000

Race pack bisa diambil pada 5-7 Juni 2025 di kantor XLSMART Sabang.

Rute Menantang dengan Sertifikasi Resmi PASI

Smartfren Run 2025 menawarkan rute yang tidak hanya menantang tetapi juga memukau. Start dan finish berlokasi di Plaza Timur GBK, dengan rute melewati Pintu 7 GBK, area HBKB/CFD, Semanggi, Senopati, Pati Unus, Sisingamangaraja, dan kembali melalui Jl. Sudirman. Seluruh rute telah dikalibrasi secara profesional dan tercatat resmi di PB PASI, menjadikan hasil lomba sah dan terverifikasi.

David juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra, termasuk PASI, yang mendukung kesuksesan acara ini. “Ini adalah bukti kolaborasi yang solid untuk menciptakan event berkualitas,” tambahnya.

Lebih dari Sekadar Lomba Lari

Smartfren Run 2025 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga engagement antara brand dan masyarakat. Peserta terdiri dari atlet nasional, komunitas lari, calon pelanggan, hingga tamu VIP, termasuk beberapa WNA yang turut memeriahkan. Acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara Smartfren dengan berbagai komunitas dan publik secara luas.

Bagi XLSMART, ajang ini adalah langkah nyata untuk mendukung kehidupan yang lebih baik melalui konektivitas dan gaya hidup sehat. Sebagai perusahaan telekomunikasi terpadu terbaru di Indonesia, XLSMART menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren untuk menghadirkan layanan inklusif dan andal bagi lebih dari 94,5 juta pelanggan.

Informasi lebih lanjut tentang Smartfren Run 2025 dapat diakses melalui Instagram @smartfrenrun. Siapkan sepatu lari Anda dan bergabunglah dalam perhelatan yang penuh semangat ini!