Jakarta – Memasuki penghujung tahun 2014, pertempuran smartphone tampaknya akan semakin sengit dalam hal fitur asisten digital. Jika sebelumnya kita mengenal tiga nama, Siri, Cortana dan Google Now – masing-masing di bawah bendera iOS, Windows Phone dan Android, sekarang giliran BlackBerry yang mengungkap asisten virtualnya. Namanya, BlackBerry Assistant.

Kabar mengenai BlackBerry Assistant ini juga sebenarnya bukan lagi berita baru. Setidaknya, selama akhir 2012 lalu – sebelum BlackBerry 10 diluncurkan, pernah beredar rumor seputar asisten virtual serupa Siri yang akan membuat jalannya ke pengguna BlackBerry . Yah, meskipun pada akhirnya rumor tinggal lah rumor.

Lain halnya dengan hari ini, di mana pada akhirnya produsen telah mengungkap BlackBerry Assistant. Dikatakan, bahwa aplikasi ini dapat menyisir email dan kalender, dan memberitahu Anda mengenai apa yang sedang menjadi tren di Twitter.

Secara garis besar, Blackberry Assistant sebenarnya tidak jauh berbeda dengan asisten-asisten virtual lainnya. Dengan mengaktifkan suaranya, Anda bisa memintanya membacakan email untuk Anda dan tetap up to date, sementara Anda tetap fokus mengemudi. Anda bahkan dapat meminta asisten untuk menandai email sebagai email yang belum dibaca, sehingga Anda dapat membacanya lagi nanti, tanpa gangguan.

Tak hanya itu, Anda juga dapat mengatur pengingat tanpa meninggalkan halaman yang sedang Anda lihat. Dan jika Anda sedang menunggu telepon penting, Anda dapat meminta BlackBerry Asistant untuk hanya memberitahu Anda perihal panggilan telepon.

BlackBerry Asistant kabarnya akan tersedia mulai dengan BlackBerry 10.3, yang berarti bahwa jika Anda memegang BlackBerry Pasport, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan BlackBerry Assistant. Demikian dilasir telsetNews dari Phone Arena, Kamis (17/07).

Hingga berita ini diturunkan, BlackBerry belum merilis daftar mengenai fitur-fitur apa saja yang nantinya akan dibawa sang asisten. Namun mengingat BlackBerry Pasport kian mendekat, mungkin tidak akan lama lagi. Kita tunggu saja. (IDA)

Jakarta – Facebook sepertinya tidak main-main saat mengatakan akan membuat dunia online. Buktinya, sebuah program percontohan yang bertujuan untuk memberikan Internet nirkabel gratis pun mulai dilakukan. Dan siswa-siswa di sebuah sekolah di Forest City, North Carolina lah orang yang beruntung itu.

Berawal di tahun 2011, ketika distrik sekolah menyetujui inisiatif untuk memberikan laptop pribadi kepada sekitar 6.000 siswa. Dari sana diketahui bahwa sebagian dari para siswa ini tidak memiliki internet nirkabel di rumahnya. Raksasa teknologi ini pun kemudian bermitra dengan distrik sekolah dan PANGAEA Internet – penyedia Internet berbasis N.C, untuk menyediakan Wi-Fi gratis kepada 75 sampai 100 rumah. Tentu saja, jumlah ini diharapkan meningkat seiring berjalannya waktu.

Dikutip telsetNews dari Mashable (16/07), upaya Facebook menyediakan Wi-Fi gratis kepada siswa ini adalah yang pertama, dan bisa jadi akan menjadi awal atas terciptanya kemitraan berikutnya, jika program ini berhasil.

Memang, kemitraan ini tidak secara khusus terkait dengan Internet.org, yang lebih merupakan inisiatif global untuk membawa akses internet ke negara-negara berkembang, tetapi secara keseluruhan temanya tetap sama: Facebook ingin orang online.

Tak hanya itu, menawarkan Wi-Fi gratis kepada siswa juga dapat membantu Facebook tetap terhubung dengan remaja yang secara demografis kesulitan.

Facebook memang mengatakan bahwa para siswa yang menggunakan Wi-Fi yang disediakan oleh mereka nantinya tidak akan diarahkan ke halaman Facebook, namun sebagai siswa yang tahu terima kasih, bukannya tidak mungkin mereka akan lebih cenderung untuk menggunakan layanan tersebut. (Ida)

Jakarta – iWatch belum juga dirilis. Namun sejumlah pengamatan atas produk ini sudah mulai dilakukan oleh para analis. Salah satunya Katy Huberty, yang mengatakan bahwa iWatch Apple bisa sukses pada tahun pertamanya, dengan menjual sekitar 60 juta iWatch.

Adalah loyalitas penggemar Apple, yang dinilai analis Morgan Stanley ini akan berperan besar dalam kesuksesan iWatch. Tentu saja tanpa mengesampingkan ekosistem apung perangkat dan aplikasi yang akan membantu meningkatkan penjualan perangkat yang banyak ditunggu-tunggu itu.

Hubberty melaporkan, bahwa di negara maju, 90 persen orang yang memiliki produk Apple cenderung mempertahankannya dan mengekspresikan loyalitas yang kuat terhadap merek itu. Demikian dilansir telsetNews dari UPI, (16/07).

Lebih lanjut, Huberty mengatakan iWatch bisa terjual di mana pun antara 30 juta sampai 60 juta unit di tahun pertamanya. Estimasi dasarnya jika Apple menjual 30 juta perangkat dengan nominal sekitar USD 300 juta, mereka akan menghasilkan pendapatan sebesar USD 9 miliar.

Dalam skenario terbaiknya, Huberty melihat penjualan Apple yang melebihi 60 juta unit, menyebabkan harga sahamnya akan meningkat menjadi USD 132 atau USD 924 pada level pre-split. Sebaliknya, iWatch bisa saja tidak berbuat sebaik itu dan menyebabkan harga saham Apple turun menjadi USD 74. Namun skenario ini dianggap tidak mungkin oleh Huberty.

Sebuah laporan lain dari Juniper Research mengatakan bahwa pasar wearable diperkirakan akan mencapai USD 19 miliar pada tahun 2018. Nah, jika Huberty akurat dan Apple menghasilkan USD 9 miliar dari iWatch, itu berarti pertumbuhan eksponensial untuk pasar dalam 12 bulan ke depan. (Ida)

Jakarta – Perusahaan chipset asal Taiwan, MediaTek, kabarnya telah resmi menghadirkan varian baru prosesornya untuk perangkat mobile dari jenis True Octa-Core.  Prosesor yang disandikan dengan nama MT6795 ini, dikabarkan hadir dengan arsitektur 64-bit yang sudah mengadopsi jaringan 4G-LTE.

MediaTek MT6795 dikabarkan akan datang membawa kecepatan 2.2GHz dengan fitur terbaru yang dikenalkan dengan nama CorePilot. Fitur terbaru ini, diklaim hadir untuk memberikan performa multi-prosesor lebih baik, sekaligus mampu untuk mengatur suhu kerja.

Seperti dilansir gsmarena, Rabu (16/07), prosesor True Octa Core MediaTek terbaru, yang disandikan dengan nama MT6795 berjalan dengan dual-channel memori RAM LPDDR3, yang diklaim mampu mendukung kinerja smartphone dan mengatur suhu prosesor dengan baik.

Selain dukungan untuk koneksi 4G-LTE, prosesor True Octa-Core terbaru ini juga dianggap sudah mampu mendukung layar dengan kekuatan 120Hz (hertz). Memungkinkan gambar yang baik di layar Quad HD dengan performa maksimal.

Tak hanya itu, prosesor terbaru MediaTek ini juga diklaim mampu membuat dan memutar video dengan dukungan Full HD 1080p, pada modus Super Slow-Motion dengan kecepatan rata-rata 480 frame per detik untuk memutar scene film.

MediaTek MT6795 kabarnya  akan tersedia secara komersial pada akhir tahun 2014. Dengan membawa sejumlah fitur, di antaranya 64-bit True Octa-Core SoC (System on Chip) LTE, dengan kecepatan 2.2GHz; MediaTek Core Pilot untuk memberikan kinerja penuh dari Delapan Core yang dimilikinya; dan Dual-Channel Memori dengan Clock 993MHz LPDDR3.

Itu belum termasuk fitur-fitur lain, seperti di bawah ini:

– Dukungan layar 2K dengan reolusi (2560×1600);  dukungan 120Hz dengan ClearMotion dan Dukungan teknologi Response Time Enhancement

– Mendukung tampilan Full HD 1080p, dengan perekaman/ putar video Super Slow Motion 480fps

– Memiliki dukungan untuk video playback HD ultra H.264 & VP9 serta mampu menghadirkan grafis permainan dan aplikasi dengan baik.

– Dukungan untuk Rel. 9 kategori FDD dan TDD LTE di kecepatan 150MBps/ 50Mbps, serta menyediakan dukungan jaringan 2G/ 3G.

– Dukungan Untuk WiFi, Bluetooth, FM, GPS, Glonass, ANT+, Beidou

– Mendukung mode pengisian baterai secara nirkabel, yang sudah terintegrasi di dalam IC nya

(WNH/ID)

Jakarta – Banyak startups mendapatkan dana dari pemodal ventura, bank investasi, dan “investor malaikat” – orang-orang kaya dari industri teknologi yang bosan dan memiliki uang untuk dibelanjakan.

Pada saat booming teknologi, seperti sekarang ini, kelas tambahan investor muncul: Orang kaya dari dunia hiburan, seperti Ashton Kutcher dan Leonardo DiCaprio, yang bergabung dalam pencarian untuk menemukan Instagram atau Twitter berikutnya.

Beberapa pesohor lainnya pun tak mau ketinggalan. Turut membelanjakan uangnya untuk mendanai startup-startup pilihan. Nah, siapa sajakah mereka? Berikut ini kami kumpulkan sembilan pesohor di dunia hiburan, yang sukses dengan investasinya. Sebagaimana dikutip telsetNews dari Yahoo Tech, (16/07).

1. Eddie Vedder
Vokalis Pearl Jam inisangat pintar memilih startup yang menjanjikan. Pada bulan April, Dropbox mengumumkan bahwa ia akan menjadi seorang investor, memacu kemarahan dari fans yang memintanya keluar dari jajaran pendukung perusahaan yang mendapuk mantan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice sebagai dewan direksinya itu. (Rice adalah sekretaris negara selama perang Irak, yang banyak diprotes keras oleh Vedder dalam banyak lagu Pearl Jam).

2. Bono
Ketika dia tidak memberikan bantuan kepada negara-negara Dunia Ketiga, Bono, salah satu rockerpreneur asli, kemungkinan memberikan sekumpulan uangnya untuk startup. Meskipun investasi awal vokalis U2 – termasuk Palm, Forbes, dan Move Inc – tak kembali dengan baik, namun dia menemukan sukses besar dengan usaha seperti Yelp dan Facebook. Sekarang tampaknya Bono tertarik pada perusahaan yang membuat berita utama: Dropbox dan Jelly, aplikasi pendiri Twitter, Biz Stone.

3. Justin Bieber
Penyanyi multi talenta yang tidak pernah sepi dari pemberitaan miring ini akhirnya menemukan cara lain untuk menghabiskan uangnya – di luar hura-hura, yakni lewat start up. Dia berinvestasi dalam sebuah situs video chat yang disebut Tinychat, aplikasi penanggulangan sosial Stamped (yang kemudian dibeli oleh Yahoo), sebuah perusahaan game bernama Sojo Studios, dan – permata mahkotanya – Spotify. Usaha terakhirnya adalah jaringan sosial remaja yang berkisah seputar selfie.

4. Justin Timberlake
Setelah memerankan pendiri Napster, Sean Parker dalam film arahan David Fincher, The Social Network, mantan pentolan ‘N Sync ini memutuskan untuk berinvestasi dalam peluncuran kembali jejaring sosial masa mudamu, Myspace.

5. Selena Gomez
Bahkan sebelum mantannya melempar selfies untuk mempromosikan investasinya, penyanyi jebolan Disney, Selena Gomez berpartisipasi dalam Postcard on the Run, sebuah aplikasi iOS dan Android yang memungkinkan Anda untuk mencetak dan mengirim kartu pos dengan menggunakan telepon Anda.

6. Neil Young
Rocker berusia 68 tahun ini mampu mengumpulkan USD 1 juta tahun ini pada festival South by Southwest untuk startup musiknya sendiri, PonoMusic, yang akan memproduksi MP3 player yang menyerupai coklat raksasa Toblerone.
Pono (yang berarti “benar” dalam bahasa Hawaii), akan dapat memainkan musik digital dengan kualitas jauh lebih tinggi daripada audio yang menggunakan CD. Kedengarannya menarik, meskipun perangkat ini menuai kritik.

7. Seth Green
Seth Green, dikenal baik berkat kinerja luar biasa dalam Can’t Hardly Wait, mencelupkan jari kakinya ke dalam dunia investasi ketika ia membantu mendanai sebuah perusahaan bernama Shodogg. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan streaming konten video dari smartphone Anda ke komputer Web-enabled, tidak ada kabel terpasang. Akan sangat keren jika tidak ada banyak hal lain di luar sana yang membuatnya semacam usang!

8. LeBron James
Bersamaan dengan keberhasilannya memimpin Miami Heat meraih kemenangan atas Indiana Pacers di final NBA Wilayah Timur, LeBron juga menyelesaikan rincian dari USD 30 juta miliknya setelah Apple mengakuisisi Beats. Perlu diketahui, ini semua setelah ia merundingkan saham di perusahaan yang didukung Dr Dre dalam pertukaran untuk mempromosikan headphone. Singkatnya, segala sesuatu yang disentuh LeBron James menjadi emas.

9. Dr. Dre
Dan bicara tentang Beats, kita tidak dapat mengabaikan pendakian menakjubkan Dr Dre dari rapper kelahiran Compton hingga menjadi penyanyi hip-hop terkaya. Dalam kemitraan dengan Interscope Records-nya Jimmy Iovine, ia meluncurkan sebuah perusahaan headphone bergaya yang disebut Beats By Dre. Dengan bantuan berbagai kemitraan dengan selebriti, headphone harga premium inipun segera menjadi komoditas panas, menangkap perhatian eksekutif Apple. Pada bulan Mei tahun ini, Apple mengajukan tawaran USD 3 miliar untuk perusahaan, membawa keduanya, Iovine dan Dre ke komunitas mereka sebagai eksekutif.

Jakarta – Sepertinya tidak berlebihan jika salah satu perusahaan riset pasar memasukkan nama Xiaomi dalam daftar 10 besar smartphone terlaris. Baru-baru ini, pabrikan ponsel asal Cina itu kembali mencetak rekor dengan menjual 5.000 phablet besutannya, Xiaomi Redmi Note di Singapura, hanya dalam waktu 75 detik.

Hmm… sangat mengesankan, bukan? Mengingat tidak banyak hal yang dapat Anda lakukan dalam waktu sesingkat itu.

Meskipun, jika dihitung-hitung lagi angka 5.000 sebenarnya tidaklah sebanyak itu. Apalagi jika melihat jumlah populasi di Singapura, yang mencapai 5 juta penduduk. Itu artinya, 5.000 perangkat yang dijual Xiaomi tak lebih dari  0,1% dari populasi di sana. Demikian dikutip dari GSMArena, (1607).

Bagaimanapun, pencapaian ini boleh dibilang sebuah kesusksesn tersendiri  bagi Xioami dalam memasuki pasar Singapura. Jadi mari kita berharap, dalam penjualan kilat berikutnya Xioami akan hadir dengan lebih banyak perangkat, hingga lebih banyak lagi penduduk Singapura yang  bisa menikmatinya.

Sebelumnya, Xiaomi juga pernah membuat prestasi mengesankan dalam penjualan kilatnya, ketika berhasil menjual 10.000 Xioami Hongmi di Hongkong hanya dalam waktu 36 detik. (Ida)

Jakarta – Sebuah generasi baru ponsel akan ada di tengah-tengah kita, semuanya menawarkan spesifikasi tinggi dan harga yang cukup murah. Apakah ini akan menjadi saingan untuk para ponsel premium? Mari kita lihat.

Dengan kekuatan meningkat dan sumber daya yang luar biasa industri ponsel Cina, yang kita saksikan sangat merubah peta industri ponsel di pasar. kita menyaksikan suatu perubahan mendasar di pasar? Akankah generasi baru ini Cina start-up mengubah cara berpikir seperti Samsung, Apple, HTC, Nokia menciptakan produk yang sama dengan penawaran desain ala Cina dan tentunya menawarkan spesifikasi tinggi. Tetapi yang patut menjadi perhatian harga yang mereka tawarkan jauh lebih rendah.

Nih! Kami perlihatkan empat ponsel dengan spesifikasi tinggi tapi harga yang rendah:

Meizu MX3

Spesifikasi

Price                                      : £250 / ± Rp 4 jutaan

Website                                : en.meizu.com

Processor                            : Eight-core CPU 1.6GHz

Memory                              : 16-64GB

Camera                                 : 8-MP/2-MP front-facing

Battery                                 : 2400mAh

Display size                         : 5.1-inch

Display resolution            : 1800 x 1080

Xiaomi Mi3

Spesifikasi

Price                                      : $330 / ± Rp 4 jutaan

Website                               : www.mi.com/en/mi3

Processor                            : Quad-core 2.3GHz

Memory                              : 16GB

Camera                                : 13-MP/2-MP front-facing

Battery                                 : 3050mAh

Display size                         : Five-inch

Display resolution            : 1920 x 1080

OnePlus One

Spesifikasi

Price                                      : $299 / ± Rp 3,5 jutaan

Website                               : oneplus.net

Processor                            : Quad-core 2.5GHz

Memory                              : 16-64GB

Camera                                : 13-MP/5-MP front-facing

Battery                                 : 3100mAh

Display size                         : 5.5-inch

Display resolution            : 1920 x 1080

Oppo Find 7

Spesifikasi

 Price                                : £360 / ± Rp 5,5 jutaan

Website                           : en.oppo.com/products/find7

Processor                       : Quad-core 2.5GHz

Memory                          : 32-128GB

Camera                            : 13-MP/5-MP front-facing

Battery                            : 3000mAh(with Rapid Charge)

Display size                   : 5.5-inch

Display resolution      : 2560 x 1440

Jakarta – Apa jadinya jika dua buah perusahaan besar, dengan keahliannya masing-masing, kemudian menjadi satu dalam bentuk kemitraan? Hmm… Hebat, pastinya. Itulah yang dilakukan Apple dan IBM, yang baru saja mengumumkan kerjasamanya dalam membuat aplikasi untuk enterprise, untuk digunakan pada perangkat iOS.

Tentu saja, ini merupakan perpaduan yang hebat, mengingat baik Apple dan IBM sama-sama memiliki inti bisnis yang kuat. Dengan Apple menciptakan perangkat keras, dan IBM menawarkan perangkat lunak.

Sebagai hasil dari kerjasama ini, tak hanya IBM MobileFirst hadir untuk iOS, Big Blue juga nantinya akan menjual iPhone dan iPad Apple dengan aplikasi pra-instal yang lebih dikhususkan untuk industri.Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan penggunaan iOS di perusahaan.

Menurut CEO Apple, Tim Cook, saat ini sudah 98% dari daftar perusahaan Fortune 500 menggunakan perangkat iOS dalam bisnis mereka, dan 92% dari perusahaan Global 500. Demikian dilansir telsetNews dari PhoneArena, (16/07).

Aplikasi pertama dari kemitraan ini rencananya akan diluncurkan akhir tahun, dan akan mengarah pada ritel, kesehatan, perbankan, travel dan transportasi, telekomunikasi, dan asuransi.

Ini harusnya menjadi kemitraan yang menarik mengingat dulu kedua perusahaan adalah saingan saat PC masih penting. (Ida)

Jakarta – Akan hadirnya smartphone baru Apple, iPhone 6, rupanya menjadi momok yang menakutkan bagi para vendor besar lainnya. Bahkan, kabarnya vendor asal Korea, Samsung, berniat menjegal kehadiran iPhone 6 dengan menghadirkan produk tandingnya yang dinamakan Galaxy Alpha.

Mengutip kabar dari laman situs Cnet, Selasa (15/07) , Samsung tengah bekerja dengan giat untuk menghadirkan sebuah smartphone baru, yang dikenal dengan nama Galaxy Alpha yang rencananya akan hadir pada bulan Agustus 2014 ini.

Kehadiran produk baru tersebut, dikabarkan akan datang lebih cepat untuk menjegal kedatangan iPhone 6 yang akan kabarnya akan dirilis pada September nanti. Samsung juga tengah mempersiapkan event-event khusus, dan akan memenuhi toko-toko smartphone dengan produk barunya tersebut.

Beberapa sumber lain juga menguatkan akan rumor ini, yang mengatakan bahwa, Galaxy Alpha merupakan nama yang diduga kuat akan dipakai Samsung sebagai ponsel terbaru dalam jajaran produk flagshipnya. Seri ini juga, dikabarkan hadir dari kombinasi seri terdahulunya, Galaxy S5 Prime dan Galaxy F yang datang dengan fitur ponsel kelas atas.

Beberapa bocoran mengenai rincian Galaxy Alpha sendiri, bocor dari sebuah situs berita ETnews yang mengabarkan bahwa ponsel ini akan memiliki desain yang tipis dan diklaim hadir dengan tampang lebih elegan seperti Galaxy S5.

Namun sayangnya, belum ada rincian yang jelas mengenai spesifikasi lengkap mengenai Galaxy Alpha ini. Meski demikian, persaingan bisnis di ranah industri smartphone memang bukanlah hal baru, oleh karena itu rumor ini banyak diyakini para analis sebagai rumor yang kuat dan akan menjadi perang baru bagia Apple dan Samsung dikemudian hari.

Jakarta – Resolusi kamera besar memang sangat dibutuhkan saat ini. Namun, tidak serta merta syarat itu menjadi mutlak. Baru-baru ini, Ricoh telah menghadirkan produk terbarunya, disandikan dengan nama Pentax XG-1 Superzoom, sebagai bantahan bahwa resolusi kamera bukan lagi syarat mutlak sebuah kamera.

Pentax XG-1 hadir dengan desain kompak, yang dibekali dengan sensor kamera sebesra 16MP BSI-CMOS 24-1248mm atau setara dengan lensa F2.8-5.6. Meski memiliki body yang tidak terlalu besar, kamera ini memiliki keunggulan pembesaran optik yang mencapai  52x optical zoom.

Seperti dikutip telsetnews dari dpreview, Selasa (15/07), Pentax XG-1, cocok bagi pengguna yang tidak suka membawa sebuah tas kamera yang berisi peralatan photografi yang berat, yang berisi lensa ultra wide (24mm) untuk super telephoto (1.248 mm).

Pentax XG-1 adalah sebuah kamera kompak yang hadir dengan desain yang mirip dengan seri SLR Pentax lainnya. Menawarkan sebuah kemampuan pembesaran kamera hingga 52 kali lensa optical zoom, melalui sensor CMOS BSI sebesar 16MP. Mampu mendapatkan gambar dengan resolusi tingi, dengan multi viem monitor LCD berukuran 3.0 inch.

Selain memiliki body yang unik dan kemampuan pembesaran kamera tinggi, seri XG-1 ini juga diklaim mampu menghasilkan gambar dengan baik saat dalam modus micro berjarak 1cm. Kamera ini juga diklaim mampu menangkap gambar dalam tiga mode secara kontinyu.

Pengambilan perama, mampu mendapatkan obyek sebayak 9 frame perdetik. Bahkan, pada kecepatan maksimumnya (ultr high) sekitar 60 frame perdetik, dan modus pengambilan kontinyu high adalah sekitar 30 gambar perdetik.

Ditenagai dengan baterai lithium dan view finder elektronik, XG-1 dikabarkan akan dibanderol dengan kisaran harga EURO 249.99 atau setara dengan Rp 5 jutaan. Dan untuk ketersediaannya sendiri, Pentax XG-1 akan pertama dirilis pada bulan Agustus mendatang.

Jakarta – Kita sudah banyak mendengar tentang tragedi mengenaskan yang disebabkan oleh gadget. Kami bahkan pernah membuat daftarnya berdasarkan tahun kejadian. Kini, peristiwa mengenaskan kembali terjadi, ketika seorang gadis yang hendak ‘menyelamatkan’ iPad-nya tertabrak kereta.

Aracelis Ayuso, nama wanita itu, yang dikabarkan terjatuh ke dalam rel kereta saat mencoba menyelamatkan perangkat iOS-nya – sepertinya iPad.

Saat itu, Ayuso sedang menunggu kereta menuju Brooklyn, ketika tangannya tanpa sengaja melepaskan pegangan atas gadgetnya. Alih-alih menyelamatkan sang gadget, Ayuso malah kehilangan pijakan dan jatuh ke rel bersamaan dengan masuknya kereta ke stasiun. Kondektur berusaha untuk menghentikan kereta tetapi sudah terlambat.

Awalnya, polisi percaya alkohol mungkin memiliki keterlibatan di sini. Namun pada hari Minggu diketahui bahwa tidak ada tanda-tanda jelas bahwa Ayuso telah minum.

Menurut saksi, sebagaimana dilansir The New York Post (15/07), Ayuso mengalami kejadian naas ini dikarenakan terlalu lelah. Kekasihnya, Yeovany Rivero, mengaitkan dengan Ayuso yang bekerja sepanjang hari.

“Dia bangun pagi-pagi buta untuk mengurus putri kami. Dia kelelahan, dan pulang dari kerja,” ungkapnya. (Ida/Hz)

http://youtu.be/OfmReO31grA

Jakarta – Kembali ke awal-awal hadirnya Pebble. Saat itu kita mungkin tidak menyangka, bahwa teknologi wearable, khususnya smartwatch, bisa menjadi sedemikian ‘besar’. Dengan ikut bergabungnya Samsung, Sony, LG dan banyak lagi ke dalam “arena”. Tentu saja, mereka tidak dihasilkan dari penggalangan dana. Tidak seperti Pebble, ataupun Ritot – wearable teranyar (kali ini dari Indiegogo), yang siap menghadirkan inovasi terbaru dalam teknologi wearable.

Dilansir telsetNews dari PhoneArena (15/07), yang menarik tentang Ritot sebenarnya adalah bahwa perangkat ini tidak memiliki layar untuk menunjukkan waktu atau notifikasi.

Sebaliknya, Ritot memproyeksikan notifikasi langsung ke punggung tangan Anda. Bagaimana caranya? Goyangkan saja pergelangan tangan Anda, maka perangkat ini pun akan menampilkan waktu, dan ketika terhubung ke smartphone, perangkat ini juga dapat menampilkan informasi panggilan, pesan teks, pengingat, Twitter alert dan banyak lagi. Dengan 20 warna yang tersedia untuk mengubah-ubah proyeksi, notifikasi ini akan muncul selama 10 detik.

Hadir dalam dua desain, yakni gelang sederhana dan model sport, Ritot disebut-sebut tidak hanya akan datang dengan badan tahan air, perangkat ini juga akan menggunakan bahan-bahan premium (aluminium dan kulit) dalam pembuatannya.

Itu belum belum termasuk baterai yang diklaim tahan lama. Tidak tanggung-tanggung, modus siaga dikatakan bertahan selama 1 bulan, sementara ketika diaktifkan, wearable ini akan bertahan selama 150 jam. Ritot juga menggunakan pengisian nirkabel, dan basis pengisian dapat digunakan untuk mengubah warna proyeksi, dan beberapa pengaturan lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kapan produk ini akan tersedia secara massal, namun bagi Anda yang berminat, bisa mulai bersiap memilikinya dengan uang sebesar USD 120 atau sekitar Rp 1.4 juta. Menurut Thenextweb, pengiriman pertama diharapkan akan dimulai pada awal 2015.