Beranda blog Halaman 3092

3 Aplikasi Android Ini Hargaya Bikin Geleng-geleng Kepala

0

Telset.id – Salah satu keuntungan bagi yang memiliki ponsel pintar Android adalah banyaknya apliaksi gratisan yang dibuat oleh para pengembang. Namun terkadang, banyak juga aplikasi yang berbayar untuk bisa kita gunakan. Yang menarik, ada beberapa aplikasi Android berbayar yang dipatok dengan harga selangit.

Google Play Store memang gudangnya aplikasi gratisan. Tapi ternyata, ada beberapa pengembang yang keterlaluan mematok harga. Padahal kalau dilihat, aplikasi-aplikasi yang harganya bikin geleng-geleng kepala itu terlalu mendatangkan manfaat.

Nah, penasaran kan aplikasi apa saja yang dibanderol dengan harga yang membuat kita geleng-geleng kepala? Berikut ini Tim Telset.id akan menunjukkan 3 aplikasi yang bikin kantong bolong tersebut:

1. I Am Rich (Most Expensive App)

 

Aplikasi besutan pengembang LF Application ini dibanderol seharga Rp 5,2 juta. Namun ternyata harganya tidak sebanding dengan manfaatnya. Ya, aplikasi ini sama sekali “gak penting” alias tidak memiliki kegunaan, selain hanya untuk disombongkan oleh pemilik aplikasi ini.

“Apakah Anda cukup kaya? Jika iya, maka belilah aplikasi ini. Anda bisa memamerkan ke teman-teman Anda,” tulis sang pengembang.

2. Abu Moo

 

Apakah Anda pencinta batu permata? Jika iya, berarti aplikasi yang satu ini cocok untuk Anda. Sebuah pengembang aplikasi bernama Abu Moo membuat aplikasi untuk wallpaper Android dengan bentuk permata. Harganya? Mereka menawarkan enam aplikasi besutan mereka masing-masing seharga Rp 5,5 juta

3. The Most Expensive App

 

Aplikasi besutan AllYouCanApps ini tidak jauh berbeda dengan kedua aplikasi sebelumnya. Dengan harga aplikasi sebesar Rp 5,5 juta, sang pengguna tidak akan mendapatkan keuntungan apapun, selain tentunya hanya untuk menyombongkan diri ke orang lain. [NC/HBS]

XL Cek Kesiapan Jaringan di Bali Jelang Lebaran

0

Telset.id, Bali – Sebagai operator dengan penguasaan pasar terbesar di Bali, XL Axiata terus menjaga performa jaringan yang ada di setiap daerah di Pulau Dewata. Kualitas jaringan menjadi hal yang penting mengingat keberadaan Bali sebagai daerah tujuan wisata utama dunia. Selain itu, menghadapi lonjakan trafik libur Lebaran, XL juga test kesiapan jaringan di Bali.

Sebagai destinasi wisata, setiap tahun Bali dikunjungi jutaan wisatawan dari berbagasi negara. Hingga kuartal pertama 2017, pelanggan XL di Bali mencapai lebih dari 2 juta pelanggan. Sekitar 41% di antaranya telah aktif menggunakan layanan Data digital. Sebanyak 30% menggunakan 4G LTE.

Saat ini, layanan XL di Bali didukung lebih dari 3.000 BTS, dimana 550 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Layanan 4G sudah menjangkau seluruh atau 9 kabupaten/kota yang ada di Bali. Layanan 4G LTE tersebut juga sudah menjangkau hampir semua destinasi wisata popular yang ada, baik di pantai, perkotaan, pedesaan, hingga di daerah pegunungan.

Sementara itu, layanan 3G sudah menjangkau semua wilayah di pulau itu, sehingga masyarakat setempat dan wisatawan bisa mendapatkan layanan Data digital yang berkualitas.

[Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, XL Tambah Kapasitas 3 Kali Lipat]

Bali juga menjadi daerah tujuan wisata utama bagi masyarakat Indonesia untuk mengisi libur panjang Lebaran. Jalur darat yang menghubungkan kota-kota di Jawa dengan Bali dipastikan akan mengalami kepadatan.

“Untuk itu, kami juga sudah mengantisipasinya dengan memastikan kualitas jaringan yang tersedia di sepanjang jalur tersebut (Jawa-Bali),” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya saat uji jaringan XL di Bali.

Penguatan jaringan juga akan dilakukan di titik-titik kepadatan wisatawan di berbagai lokasi wisata populer, area publik seperti pusat perbelanjaan, Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, dan juga penyeberangan ferry Gilimanuk.

Selain melakukan uji jaringan, tim XL juga akan terus melakukan pemantauan atas kondisi jaringan di semua wilayah layanan selama 24 jam. Di lapangan, tim network juga akan bersiaga untuk melakukan tindakan darurat yang diperlukan.

Untuk memastikan secara langsung seperti apa kondisi jaringan di beberapa area di Bali, XL Axiata mengajak rombongan media berkeliling dengan kendaraan yang dilengkapi perangkat untuk menguji kualitas jaringan.

[Baca juga: XL: Tahun Ini akan Jadi Mudik Digital]

Rute yang diambil pada kegiatan ini adalah Bandara Ngurah Rai – Bypass Sanur – Batubulan – Singapadu – Ubud – Seminyak – Kuta sejauh kira-kira 50 km. Jalur tersebut merupakan jalur utama yang melalui berbagai destinasi wisata, pemukiman, pusat budaya, serta pusat-pusat aktivitas warga. (HBS)

Antisipasi Mudik Lebaran, XL Tambah Kapasitas 3 Kali Lipat

1

Telset.id, Bali – Setiap musim libur mudik Lebaran akan terjadi lonjakan trafik komunikasi yang sangat signifikan di semua layanan, baik Data, voice, dan juga SMS. Tahun ini XL Axiata memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik di beberapa lokasi jalur mudik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, XL akan meningkatkan kapasitas jaringannya 2-3 kali lipat

XL menyebutkan, bahwa untuk tahun ini akan terjadi perubahan fenomena dalam memanfaatkan layanan operator. Anak usaha Axiata Group asal Malaysia ini memperkirakan akan semakin mengental penggunaan koneksi digital. Itu sebabnya, XL menyebut tahun ini sebagai ‘Mudik Digital’.

[Baca juga: XL: Tahun Ini akan Jadi Mudik Digital]

“Kami perkirakan, Lebaran tahun ini akan terjadi lonjakan trafik sekitar 20% hingga 30%, terutama di wilayah jalur mudik,”  kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya saat uji jaringan XL di Bali.

Itu sebabnya, seperti tahun-tahun sebelumnya XL kembali menyiapkan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran. Serangkaian uji jaringan telah dilakukan di berbagai daerah, terutama di area-area yang selama ini mengalami kenaikan trafik saat Ramadan dan libur panjang mudik Lebaran.

“Berdasarkan uji jaringan yang sudah kami lakukan di sejumlah wilayah, juga dengan mempertimbangkan momentum khas yang muncul di setiap Ramadan dan Lebaran, juga dari review atas berbagai potensi yang mungkin timbul nanti, maka kami akan meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2-3 kali lipat di beberapa lokasi mudik dibanding hari-hari biasa,” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya.

Yessie menambahkan, pihaknya optimis mampu mengatasi terjadinya lonjakan trafik yang signifikan. Secara khusus, XL akan memanfaatkan teknologi MME dan MSS in Pool di jaringan core yang akan memudahkan XL untuk mengalihkan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan tambahan kapasitas.

“Hasil uji jaringan yang telah kami lakukan menunjukkan secara umum jaringan yang ada telah siap untuk melayani pelanggan dan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran nanti,” terangnya.

Lebih jauh Yessie mengungkapkan, bahwa XL telah menyiapkan sejumlah rencana penguatan jaringan, diantaranya  dengan meningkatkan kapasitas, menambah perangkat serta memanfaatkan teknologi pengalihan kapasitas secara simultan. Selain itu, juga akan dilakukan pemantauan untuk memastikan jaringan bekerja dengan maksimal.

Uji jaringan yang telah dilakukan oleh tim XL antara lain melewati jalur kereta utara dan selatan Jakarta – Surabaya, jalan tol pantai utara Jawa, jalan lintas selatan Jawa, lintas utara dan selatan Maduara.

Selanjutnya, lintas barat, tengah dan selatan Sumatera, Lintas Balikpapan – Samarinda, Lintas Banjarmasin – Palangkaraya, Banjarmasin – Barabai, Lintas Pontianak – Singkawang, dan Gilimanuk – Denpasar – Padang Bai.

“Saat ini tim jaringan XL juga masih terus melakukan persiapan yang diperlukan di berbagai wilayah,” ujar Yessie memastikan.

Uji jaringan sesuai standar yang disarankan oleh pemerintah dilakukan dengan cara melakukan drive test dan customer experience test. Perangkat yang dipakai antara lain adalah TEMS (test mobile system) untuk drive test, dan smartphone untuk customer experience test. Dalam uji jaringan ini, kendaraan yang dipergunakan berjalan dalam kecepatan normal.

Pada musim mudik Lebaran tahun ini, XL juga menyesuaikan dengan kondisi jalur transportasi utama, baik di Jawa maupun di pulau lain. Seperti diketahui, pemerintah sedang dalam proses membangun jalan tol lintas Jawa dan Sumatera. Beberapa ruas jalan tol baru tersebut diperkirakan sudah akan bisa dioperasikan saat musim mudik menjelang Lebaran nanti.

“XL akan menyesuaikan dengan memasang perangkat telekomunikasi di sepanjang ruas-ruas jalan tol baru tersebut sebagai antisipasi kondisi jalur mudik yang semakin baik,” ungkapnya.

Selain di jalur mudik, XL juga akan melakukan penguatan jaringan di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik kepadatan masyarakat, baik dalam rangka mudik/pulang kampung atau berlibur di berbagai daerah di Indonesia.

Lokasi-lokasi tersebut antara lain destinasi wisata populer, pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, fasilitas transportasi seperti bandar udara, terminal bus, stasiun kereta, juga pelabuhan laut. [HBS]

 

Lintasarta Luncurkan Solusi Collaboration untuk Pelaku Usaha

Telset.id, JakartaLintasarta, sebagai ICT Total Solution Company terkemuka di Indonesia, meluncurkan solusi inovatif terbaru Lintasarta Collaboration Solution pada Rabu (10/5) di Jakarta. Lintasarta Collaboration Solution merupakan sebuah generasi baru komunikasi dimana komunikasi dapat dilakukan  dalam waktu singkat, dari mana saja, kapan saja dan dari perangkat komunikasi apa pun.

Era komunikasi sudah semakin berkembang begitu pesat, dimulai dari era tulisan, cetak hingga era telekomunikasi serta interaktif didukung munculnya sosial media mempengaruhi pola penetrasi bisnis pelaku usaha nasional.

Kondisi ini mendorong lahirnya solusi Lintasarta Collaboration Solution yang merupakan sebuah platform komunikasi untuk memberikan  layanan  aplikasi bisnis dan aplikasi komunikasi terpadu. Proses ini juga menggunakan Cloud Infrastructure dari Lintasarta sehingga dapat meningkatkan customer experience dalam hal collaboration communication.

IT Services Director Lintasarta, Arya N Soemali, mengatakan, Lintasarta Collaboration Solution akan mempercepat proses bisnis para pelaku usaha dari berbagai sektor industri dan membantu mencapai target bisnis perusahaan dengan lebih cepat. “Melalui layanan Lintasarta Collaboration Solution, kami berkomitmen untuk memberikan standar kualitas layanan yang tinggi dan didukung oleh infrastruktur IT kelas bisnis yang dapat diandalkan serta Tim IT yang telah tersertifikasi,” ujar Arya.

Menurut Arya, pelaku bisnis tidak perlu terlalu khawatir membebani tim IT dengan  aktifitas penerapan dan operasional beragam perangkat komunikasi di internal perusahaan. “Pelanggan Lintasarta Collaboration Solution dengan menggunakan pola operation expenditure (opex) model, hanya akan membayar untuk apa yang dibutuhkan dan digunakan, membuat komunikasi semakin terjangkau serta biaya lebih dapat diprediksi,” ujarnya.

Lintasarta Collaboration Solution  memberikan layanan collaboration dengan sistem sewa seperti ip phone, video telepresence, instance messaging dan voice gateway. Layanan ini dapat digabungkan dengan layanan connectivity Lintasarta seperti MPLS, Metro-E dan Internet.

Keuntungan yang akan didapatkan oleh pelaku bisnis diantaranya selalu mendapatkan feature terdepan untuk collaboration technology, serta dapat mengintegrasikan beragam perangkat komunikasi dan video telepresence dengan perangkat dari berbagai macam brand. Melalui skema opex model pelaku bisnis juga  tidak perlu investasi besar untuk menerapkan solusi collaboration dan sumber daya tenaga IT sehingga dapat fokus di bisnis utamanya. (MS)

Xiaomi Rilis Redmi 4X Varian RAM 4GB dan ROM 64GB

Telset.id, Jakarta – Xiaomi sudah secara resmi memperkenalkan Xiaomi Redmi 4X dua bulan lalu. Hadirnya Xiaomi Redmi 4X juga memberikan warna segar bagi pada Mi Fans diberbagai negara seperti Indonesia salah satunya.

Seperti kita ketahui Spesifikasi Xiaomi Redmi 4X menghadirkan dua opsi pilihan memori yakni RAM 3GB dengan Memori internal  32GB serta RAM 2GB dengan memori internal 16GB yang membuatnya cukup laris manis dipasar tanah air.

Namun kabarnya Xiaomi kembali menghadirkan varian lain dengan kapasitas memori dan RAM yang lebih besar yakni varian RAM 4GB dengan memori internal seluas 64GB dan diperluas dengan slot microSD.

Untuk spesifiaksi yang dibawa Xiaomi Redmi 4X RAM 4GB ini tak ada yang berubah. Dimana untuk ukuran layarnya masih tetap sama yakni 5 inci dengan resolusi HD 720 x 1280 pixels. Yang dimana layar yang dibawanya ini juga memiliki teknologi 2.5D.

Sementara untuk urusan dapur pacunya, smartphone ini dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 435 yang didalamnya memiliki prosesor Octa Core dan memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Xiaomi Redmi 4X masih tetap menawarkan lensa kamera bersolusi 13MP dibagian belakang dengan aperture f/2.0 serta memiliki lensa 5P dan fitur PDAF serta LED Flash. Sementara untuk kamera depannya memiliki resolusi 5MP. So! Buat Anda pencinta Xiomi kita tunggu kehadiran varian ini di tanah air. (MS)

Telkomsel & Cisco Bikin Aplikasi Berbasis IP untuk Korporasi

1

Telset.id, Jakarta  – Perkembangan teknologi telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk kultur kerja dalam sebuah perusahaan. Jika dulunya dilakukan secara konvensional, kini bisa dilakukan serba digital. Melihat tren tersebut, Telkomsel menggandeng Cisco meluncurkan solusi Telkomsel Unified Collaboration powered by Cisco Spark.

Layanan Telkomsel Unified Collaboration adalah solusi bisnis berbasis aplikasi menggunakan teknologi IP (Internet Protocol) yang dapat mengintegrasikan berbagai kebutuhan komunikasi bisnis dalam perusahaan dan diklaim dapat meningkatkan produktivitas bisnis.

“Di era digital ini dukungan teknologi informasi, dan komunikasi menjadi sangat krusial agar perusahaan tetap menjadi yang terdepan,” kata Vice President Enterprise Mobile Product Marketing, Arief Pradetya di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Ia mengungkapkan alasan menggaet Cisco dalam kerjasama ini karena Cisco disebutnya sebagai worldwide leader di collaboration technologies menghadirkan produk unggulan Cisco Spark di Indonesia. Menurutnya, saat ini terjadi pergeseran tren penggunaan perangkat fix-telephony menjadi mobile-telephony.

Telkomsel Unified Collaboration sendiri menggabungkan fungsi call dan conference (voice dan video), messaging (instant & group chat) dan collaboration (file, desktop & virtual whiteboard) dalam satu aplikasi.

Sebagai bagian dari layanan Telkomsel MyBusiness, Telkomsel Unified Collaboration dapat diaplikasikan di korporasi besar maupun usaha kecil menengah (UKM) di berbagai segmen bisnis, seperti manufaktur, transportasi, perdagangan, perhotelan, komunikasi, pelayanan, pertanian, konstruksi, pertambangan dan energi.

Selain itu, menurutnya, Telkomsel Unified Collaboration juga simple digunakan karena berada dalam satu aplikasi, ditawarkan dengan sistem pay as you grow, dan memanfaatkan arsitektur full cloud sehingga perusahaan dapat mengefisienkan investasi perangkat.

“Perusahaan bisa menyimpan semuanya di cloud, jadi bisa dipakai kapan dan di mana saja. Bahkan meeting bisa dilakukan di sini dengan dukungan video dan whiteboard virtual. Jadi ini seperti membawa lingkungan kerja menjadi digital,” terang Arief.

Dia menyebutkan, layanan ini dapat digunakan di seluruh jaringan data (2G 3G 4G dan Wi-Fi), menggunakan perangkat apa saja dengan penampilan konsisten, terhubung dengan Exchange Server, dan memiliki open API. “Layanan ini juga aman (dari sisi data) untuk digunakan oleh pengguna,” klaimnya.

Telkomsel myBusiness dapat disesuaikan dengan segmen dan kebutuhan pelanggan. Bagi pelanggan Enterprise segmen korporasi, pemerintahan dan Large Enterprise tersedia solusi Enterprise Communication, seperti layanan MyGroup (TeamPLAN), Enterprise Smart Connection, Smart Voice Communication, Push to Talk, Web2SMS.

Solusi lainnya adalah Enterprise Mobility, seperti Mobile Broadband Solution (Telkomsel Flash, Data Secured Access), Device Solution (Device Bundling, Mobile Device Management) & Collaboration Solution (Unified Communication, Mobile Conference Call).

Selain itu MyBusiness juga menghadirkan solusi dalam hal Cloud Service, seperti Business Connect dan Sales Force Automation, serta VAS Solution, seperti Top Up Corporate dan NSP Corporate.

Saat ini layanan ini telah dinikmati oleh 2 juta pengguna di seluruh Indonesia, di berbagai bidang industri seperti Manufacturing, Utilities, Transportation, Trade, Hospitality, Financial Intermediary, Communication, Professional Services, Government, Agriculture, Welfare, Construction, dan juga Mining & Power.[HBS]

Indosat Ooredoo Berharap Bisa Menangkan Lelang Jaringan

0

Telset.id, Jakarta – Rencana pemerintah untuk melelang frekuensi 2,1 dan 2,3 GHz disambut baik seluruh operator Indonesia. Bahkan Indosat Ooredoo mengaku antusias untuk mengikuti lelang tersebut, dan berharap bisa menangkan lelang jaringan.

“Kami sangat antusias untuk mengikuti lelang frekuensi yang akan diselenggarakan oleh pemerintah,” ujar CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli di sela acara peluncuran ‘Freedom 5.0’ di kantor pusat Indosat, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Dia mengatakan bahwa penambahan frekuensi ini sangatlah penting. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan mereka.

“Kami butuh ekstra frekuensi. Dengan ini kita dapat memberikan pelayanan yang lebih smooth, lebih terjamin tanpa harus meningkatkan harga,” lanjut Alex.

Namun dia menwgaskan bahwa peningkatan kualitas ini tidak hanya bisa dilakukan dengan menambah frekuensi saja. Namun ada opsi lain seperti menambah BTS.

“Jika kita rasa membeli frekuensi ini lebih mahal dari membangun BTS, maka kami akan lebih memilih membangun BTS,” jelasnya.

Namun dia berharap Indosat bisa memenangkan lelang jaringan tersebut. “Kita lebih prefer untuk menambah frekuensi. Kan kalau bangun BTS, persyaratannya sedikit lebih sulit,” pungkas Alex.[NC/HBS]

Indosat IM3 “Gratiskan” Paket Data untuk 10 Aplikasi Ini

0

Telset.id, Jakarta – Setelah menambahkan fitur Data Rollback pada paket Freedom 4.0 awal tahun 2017, Indosat Ooredoo kembali menambahkan paket terbarunya, “Freedom 5.0”. Dengan paket ini, pelanggan Indosat akan bebas menikmati tarif paket data utama untuk 10 aplikasi populer.

“Di Freedom 5.0, selain memberikan fitur-fitur sebelumnya, kami juga memberikan pelanggan kuota gratis untuk mengakses aplikasi harian tanpa kuota,” kata CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli saat peluncuran paket Freedom 5.0 di kantor pusat Indosat, Rabu (10/5/2017).

Dia menambahkan bukan satu aplikasi saja yang didukung oleh mereka. Namun mereka memberikan kuota gratis saat mengakses 10 aplikasi yang sering dipakai oleh netizen Indonesia.

“Kami memberikan kebebasan netizen Indonesia untuk mengakses Whatsapp, Path, Facebook, Messenger, Twitter, Grab, Line, BBM, Uber, dan Go-Jek tanpa menggunakan paket data mereka dan tanpa mengurangi kualitas,” ujarnya.

Tidak berhenti sampai situ saja, namun mereka juga juga memberikan kesempatan pada masyarakat Indonesia yang masih ingin menikmati layanan panggilan Rp 1 per detik yang dapat dinikmati pada 30 detik pertama.

“Hal ini dikarenakan masih banyak pelanggan kami yang prefer menggunakan layanan data. Kami ingin memanjakan semua pelanggan kami,” lanjut Alex.

Terakhir dia menegaskan bahwa program ini bukanlah promo belaka. “Paket ini bisa dipakai sepanjang tahun, 24 jam sehari,” tegas dia.

Keuntungan ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan paket IM3 Ooredoo, mulai dari Freedom Starterpack, Freedom Mini, Freedom Internet Plus, dan Freedom Combo. [NC/HBS]

Pesan ‘Snap’ di Snapchat Kini Tidak Terhapus Otomatis

0

Telset.id, Jakarta – Snapchat kembali memperbaharui kebijakan platform mereka. Kali ini mereka menghapus aturan mengenai penghapusan pesan ‘Snap’ secara otomatis dalam sebuah thread. Dengan aturan baru ini, pesan di Snapchat tidak lagi akan terhapus secara otomatis seperti sebelumnya.

Dikutip dari laman Busines Insider, selama ini Snapchat membatasi keberadaan pesan ‘Snap’ dalam thread selama 10 detik saja. Setelah itu, pesan akan secara otomatis akan terhapus.

{Baca Juga: Cara Hapus Akun Snapchat Secara Permanen, Panduan Lengkap 2021}

“Kita semua merasa frustasi karena selama ini tidak bisa sepenuhnya menikmati Snap. Tapi kini kami memberi pengguna kami opsi agar pesan mereka dapat hadir selamanya,” ujar tim Snapchat.

Lebih lanjut Snapchat menjelaskan bahwa selamanya ini bukan berarti pesan ini akan tersimpan selamanya. Mereka menjelaskan selama pengguna Snapchat belum keluar dari sebuah thread tertentu, maka pesan tersebut tidak akan terhapus.

{Baca Juga: 6 Fitur Tersembunyi Snapchat Ini Keren tapi Jarang Diketahui}

“Jadi jika mereka keluar dari sebuah thread, maka secara otomatis semua percakapan dalam thread itu akan terhapus,” jelas Snapchat.

Snapchat sendiri merupakan salah satu aplikasi media sosial paling banyak dipakai netizen di seluruh dunia. Di awal tahun 2017, Snapchat melaporkan bahwa jumlah pengguna harian mereka mencapai 158 juta pengguna di seluruh dunia. [NC/HBS]

Developer Indonesia Berbakat, Tapi Kurang Pengalaman

0

Telset.id – Indonesia sudah mulai masuk ke dalam era industri digital. Namun ternyata, salah satu permasalahan yang sering ditemui adalah talenta-talenta muda di bidang TI Indonesia, khususnya pengembang aplikasi masih dianggap belum mumpuni.

Menurut Vice President of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief, sebenarnya talenta-talenta TI di Indonesia sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan negara lain, maka talenta TI Indonesia masih sangat bisa bersaing.

“Menurut saya secara pribadi, yang kurang dari talenta-talenta TI Indonesia adalah pengalaman. Bukan hanya pengalaman pekerjaan saja, namun mereka kurang pengalaman di bidang pengembangan aplikasi,” ujar Ibrahim kepada tim Telset.id di Kantor Bukalapak, Rabu (10/5/2017).

Dia menganggap banyak cara yang bisa dilakukan oleh para talenta-talenta TI untuk mengasah pengalaman mereka. Salah satu caranya adalah dengan aktif membuat aplikasi sehingga mereka paham betul bagaimana cara membuat program yang baik.

Di sisi lain, Mobile Apps Developer Lead Bukalapak Hasanul Hakim mengatakan hal yang paling perlu untuk dipelajari para talenta TI Indonesia adalah di bidang User Interface (UI) dan User Experiece (UX).

“Kebanyakan aplikasi buatan talenta TI di Indonesia adalah aplikasi mereka sering kali dipakai dalam jangka waktu yang sangat singkat. Mereka masih kurang pengetahuan mengenai UI dan UX. Jika bisa diatasi, maka penggunaan aplikasi akan lebih baik,” jelas Hasan.

Mereka yakin, dengan banyak berlatih dan membuat proyek pribadi, maka bakat perusahaan TI di Indonesia tidak akan mengalami kekurangan talenta TI yang berkualias. [NC/HBS]

Bukalapak “Berburu” Developer Muda Indonesia

0

Telset.id, Jakarta – Bukalapak mencari talenta-talenta muda Indonesia dibidang TI dengan menggelar kompetisi bertajuk “Bukalapak Developement Competition”. Lewat kompetisi tersebut, salah satu marketplace terbesar di Indonesia ini ingin mencari developer muda berbakat di Tanah Air, khususnya yang jago membuat aplikasi.

Vice President of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief mengatakan, bahwa kompetisi kali ini berbeda dengan kompetisi lainnya. Hal ini dikarenakan kompetisi ini lebih menekankan developer untuk mengembangkan aplikasi yang bisa diintegrasikan dengan API Bukalapak.

“Tema yang kami berikan adalah umum. Namun persyaratan utama dalam mengikuti kompetisi ini adalah menggunakan API kami yang kami sudah publikasikan,” ujar Ibrahim kepada Tim Telset.id di Kantor Bukalapak, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Dia menambahkan pendaftaran kompetisi ini sudah dilakukan dari awal bulan Mei dan ditutup pada 22 Mei 2017 mendatang. Peserta yang dapat mengikuti kompetisi ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang tergabung dalam tim dengan maksimal lima orang.

“Para peserta hanya harus mendaftarkan diri dengan membawa proposal berbentuk video atau poster mengenai ide aplikasi apa yang akan dibangun. Nantinya akan kami saring hingga 10 finalis untuk memperebutkan hadiah yang sudah dipersiapkan,” lanjutnya.

Final acara ini sendiri akan dilaksanakan pada 10 Juni 2017. untuk total hadiah sendiri, mereka menyediakan hadiah hingga Rp 250 juta saja. Mereka nanti akan memilih lima pemenang untuk memperebutkan hadiah tersebut.

Selain uang, Mobile Apps Developer Lead Bukalapak Hasanul Hakim mengatakan, para pemenang nantinya juga bisa bergabung dengan tim Bukalapak.

“Nanti jika aplikasi yang dibuat bisa di integrasikan dengan Bukalapak, tidak menutup kemungkinan kami akan merekrut para pemenang,” ujar Hasan.

Ingin Perkuat Lini Pengembang

Untuk memperkuat posisi Bukalapak terhadap pesaing-pesaing mereka, Bukalapak mengaku sedang melakukan ekspansi besar-besaran, terutapa di bidang enginering. Menurut Ibrahim, lini ini dianggap penting untuk memperbaiki pengalaman pengguna terhadap aplikasi mereka.

“Kami sedang membuka recruitment besar-besaran di bidang enginering. Kami menargetkan hingga akhir tahun ini kami sudah memiliki 220 enginering Bukalapak,” katanya.

Ibrahim menjelaskan bahwa saat ini mereka sudah memiliki 150 enginering. Namun dalam kuartal keuda 2017, setidaknya mereka bisa memenuhi target mereka secepatnya.

“Kami menargetkan pada kuartal kedua 2017 akan ada 70 enginering yang masuk ke Bukalapak. Jika bisa dilakukan, maka kami yakin Bukalapak bisa menang dari marketplace lainnya,” ujar dia. [NC/HBS]

Setahun di Indonesia, Spotify Sudah “Putarkan” 3,9 Miliar Lagu

0

Telset.id, Jakarta – Sepertinya tidak berlebihan jika Spotify menyebut Indonesia sebagai pasar dengan pertumbuhan pengguna tercepat di Asia. Terbukti, hanya dalam jangka waktu satu tahun sejak kemunculannya, layanan streaming musik asal Swedia ini telah memainkan lebih dari 3,9 miliar lagu di Indonesia, dengan waktu pemutaran lebih dari 11 miliar menit.

Jumlah ini adalah sebuah peningkatan signifikan. Khususnya bila dibandingkan dengan awal-awal kemunculannya di tanah air, tepatnya tiga bulan pertama setelah diluncurkan, dimana saat itu baru sekitar 1.165 miliar menit saja waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia untuk menikmati Spotify.

“Kami sangat bersyukur atas animo positif para pengguna kami di Indonesia. Spotify menyajikan lagu dan musik Indonesia dari berbagai genre, daerah, dan generasi yang setara dengan lagu dan musik dari belantara dunia internasional lainnya; ini yang membuat kami menjadi favorit di sini,” kata Managing Director Spotify untuk Asia, Sunita Kaur.

Ia menambahkan, masyarakat Indonesia sangat menyukai lagu-lagunya, terutama jika tersedia di sebuah platform yang dapat mempertemukan masyarakat dan komunitas. Karenanya, Spotify ingin terus mengembangkann itu, dan memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati lagu favoritnya, dan berkesempatan untuk mendapatkan lagu-lagu terbaru dari artis-artis lokal yang sedang naik daun.

“Salah satu strategi kami adalah dengan menghadirkan playlist-playlist yang sesuai dengan karakter orang Indonesia,” tambahnya.

Sejak Januari 2017, Shape of You milik Ed Sheeran tercatat sebagai lagu yang paling populer di Spotify Indonesia. Sementara untuk playlist sendiri ada Top Hits Indonesia, Hits Banget dan Kopikustik.

Indonesia merupakan satu dari 60 negara yang disambangi Spotify. Total pengguna aktif Spotify tercatat mencapai angka 100 juta. 50 juta di antaranya adalah pengguna berbayar. [IF/HBS]